PUTUSAN Nomor : 223/PID.B/2013/PN.BJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
dalam
perkara
terdakwa: Nama
: VISKA WIRIYAH
Tempat Lahir
: Medan
Umur/tgl.lahir
: 28 Tahun / 11 September 1983
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Tengku Amir Hamzah Kel. Nangka Kec. Binjai Utara Kota Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: S M P
Terdakwa
ditahan
di
rumah
tahanan
negara
berdasarkan
Penahanan: Penyidik
:
Sejak tgl 26-04-2013 s/d 15-05-2013;
Perpanjangan JPU
:
Sejak tgl 16-05-2013 s/d 24-06-2013;
Penuntut Umum
:
Sejak tgl 24-06-2013 s/d 13-07-2013;
Majelis Hakim
:
Sejak tgl 18-07-2013 s/d 16-08-2013;
Ketua PN. Binjai
:
Sejak tgl 17-08-2013 s/d 15-10-2013;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor : B-148/N.2.11.3/BNJEI/Ep.2/2013 atas nama Terdakwa;---------------------------------------------------Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 223/Pid.B/2013/PN.BJ, tertanggal 19 Juli 2013 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;---------------------------------------------------------
Setelah
membaca
Penetapan
Hakim
Ketua
Majelis
No.
223/Pid.B/2013/PN.BJ, tanggal 22 Juli 2013 tentang Penetapan Hari sidang;------------------------------------------------Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan;-------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;---------------Setelah mendengar keterangan Terdakwa;-----------------Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya
memohon
agar
Majelis
Hakim
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa VISKA WIRIYAH telah terbukti secara sah
dan
meyakinkan
“Pencurian
dengan
melakukan Kekerasan”
tindak
pidana
sebagaimana
melakukan
dalam
surat
dakwaan penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa VISKA WIRIYAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi
selama
Terdakwa
berada
dalam
tahanan
dengan
perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa: -
1 (satu) buah kalung emas 22 karat seberat: 4,06 gram, dikembalikan kepada saksi korban LUSIA Br. Karo;
-
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6412 ANG, dikembalikan kepada Ari;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah); Setelah
mendengar
Pembelaan
dari
Terdakwa,
yang
pada
pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya; - Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
karena
desakan ekonomi; Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke
persidangan
karena
didakwa
telah
melakukan
perbuatan
sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa VISKA WIRIYAH, pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.30 wib, pada
waktu
lain
yang
masih
dalam
atau setidak-tidaknya
bulan
April
Tahun
2013,
bertempat di Jalan Ikan Hiu tepatnya di depan Gereja GKPI Kel. Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 2 dari 12 halaman
Tibang Langkat Kec. Binjai Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat
Pengadilan
lain
yang
Negeri
masih
Binjai
termasuk
yang
dalam
berwenang
daerah
hukum
memeriksa
dan
mengadili perkaranya, ”mengambil suatu barang 1 (satu) buah kalung emas 22 karat seberat: 4,06 gram, yang seluruhnya atau sebagian
termasuk
kepunyaan
orang
lain
yaitu
saksi
korban
LUSIA , dengan maksud akan memiliki barang itu secara melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan
atau
mempermudah
pencurian,
atau
dalam
hal
tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau
peserta
dicuri”,
yang
lainnya,
atau
dilakukan
tetap
oleh
menguasai
terdakwa
barang
dengan
cara
yang
sebagai
berikut: Pada
waktu
dan
tempat
tersebut
diatas,
saksi
korban
mengendarai sepeda motor dengan anak saksi korban yang masih kecil melintas dari Jl. Soekarno Hatta menuju pulang ke rumah melalui jln Ikan Hiu, sampai di depan Gereja GKPI tiba-tiba terdakwa
datang
mengendarai
sepeda
motor
Mio
BK
6412
ANG,
datang dari arah belakang dan langsung mengambil sebuah kalung emas serta mainan emas milik saksi korban dengan menggunakan tangan kiri terdakwa, sehingga kalung emas tersebut terlepas dari leher saksi korban dan dipegang/dikuasai oleh terdakwa, lalu terdakwa melarikan diri dengan kecepatan tinggi, kemudian saksi korban berteriak “maling..maling”. dan sampai di Jalan Bejomuna depan SMPN 12 Binjai ada orang yang mendengar jeritan saksi korban, lalu terdakwa dilempar menggunakan batu sehingga terdakwa terjatuh, setelah itutdkw ditangkap oleh polisi yang sedang mengawas ujian di SMPN 12 Binjai, selanjutnya terdakwa serta barang bukti kalung emas milik saksi korban dibawa ke Kantor Polsek Binjai Timur untuk proses lebih lanjut.-------------
Perbuatan
terdakwa
tersebut
sebagaimana
diatur
dan
diancam pidana dalam pasal 365 ayat (1)KUHP;-----------------Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, dakwaannya
bahwa
tersebut
untuk
Jaksa
menguatkan
Penuntut
Umum
dalil telah
–
dalil
mengajukan
saksi–saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 3 dari 12 halaman
1. Saksi
LUSIA,
berjanji,
pada
pokonya
menerangkan
sebagai
berikut :
Bahwa saksi adalah saksi korban dalam perkara ini ;
Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.30 wib,
saksi bersama anak saksi sedang mengendarai
sepeda motor milik saksi di Jalan Ikan Hiu;
Bahwa tepat di depan Gereja GKPI Kel. Tibang Langkat Kec. Binjai Timur, tiba-tiba sepeda motor saksi dipepet oleh seorang laki-laki yang juga mengendarai sepeda motor, dan secara
tiba-tiba
menarik
kalung
yang
sedang
saksi
kenakan;
Bahwa
kalung
tersebut
ditarik
dengan
cara
menyentak
dengan kuat sehingga saksi dan anak saksi terjatuh dari sepeda motor yang sedang saksi kendarai;
Bahwa
sambil
terjatuh
saksi
lalu
berteriak
“…maling…maling…”;
Bahwa mendengar teriakan saksi, masyarakat lalu mengejar orang
yang
menjambret
kalung
saksi,
sekaligus
melemparinya dengan batu, sehingga terjatuh;
Bahwa
setelah
terjatuh,
dan
ditangkap
masyarakat,
ternyata orangnya adalah terdakwa ini;
Bahwa pada saat itu ada polisi yang sedang menjaga ujian di SMPN 12 Binjai, dan terdakwa langsung dibawa ke kantor polisi;
Bahwa yang dijambret terdakwa adalah kalung emas seberat 4,06 gram;
Bahwa
harga
kalung
tersebut
dibeli
terdakwa
seharga
Rp.2.700.000,-(dua juta tujuh ratus ribu rupiah); Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa tidak merasa keberatan; 2.
Saksi ADELIN, berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.30 wib,
di Jl. Bejomuna saksi mendengar ada teriakan
“…maling…maling…”;
Bahwa pada saat saksi melihat ke arah suara tersebut, saksi
melihat
ada
2
buah
sepeda
motor
yang
saling
berkejar-kejaran;
Bahwa secara spontan saksi beserta masyarakat di sekitar lokasi
langsung
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
berusaha
menghalangi
dengan
cara
Hal. 4 dari 12 halaman
melemparkan
batu
kea
rah
orang
yang
disangka
sebagai
perampok/penjambret tersebut;
Bahwa ternyata orang tersebut terjatuh dari sepeda motor, dan saksi langsung menangkap terdakwa;
Bahwa
pada
saat
ditangkap,
terdakwa
masih
memegang
seuntai kalung emas, yang ternyata adalah milik saksi korban;
Bahwa saksi korban dan anaknya jatuh dari sepeda motor akibat penjambretan itu; Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.30 wib, sepulang dari pajak dan berjualan, terdakwa meminjam sepeda motor teman terdakwa, dan melintas di jalan Jl. Bejomuna; Bahwa pada saat melintas tersebut, terdakwa ada melihat seorang
perempuan
Yamaha
Mio
sedang
sambil
menaiki
membonceng
sepeda
anak
motor
kecil.
jenis
Terdakwa
melihatnya sambil mengenakan kalung; Bahwa pada saat itu timbul niat terdakwa untuk merampas kalung yang sedang dikenakannya, karena terdakwa sedang kesulitan ekonomi, karena istri terdakwa sedang hamil tua dan menunggu saat untuk melahirkan; Bahwa
selanjutnya
tersebut
pada
terdakwa
saat
menjambret
kereta/sepeda
motor
kalung sedang
emas melaju
kencang dan terdakwa terus memepet sepeda motor tersebut; Bahwa setelah terdakwa menjambret kalung tersebut, sepeda motor yang dikendarai korban, terjatuh, namun dia masih sempat berteriak, “…rampok…rampok…”; Bahwa
akibat
teriakan
tersebut,
masyarakat
disekitar
daerah itu keluar, dan melempar terdakwa dengan batu. Selanjutnya terdakwa terjatuh akibat lemparan batu; Bahwa
selanjutnya
terdakwa
ditangkap
oleh
polisi
yang
kebetulan sedang bertugas di SMPN 12 Binjai; Bahwa yang sempat terdakwa ambil adalah seuntai kalung emas milik saksi korban;
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 5 dari 12 halaman
Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa: -
1 (satu) buah kalung emas 22 karat seberat: 4,06 gram;
-
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6412 ANG;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini,
maka
seluruh
sesuatu
yang
termasuk
dan
isi
terjadi
Berita
Acara
didalam
merupakan
Persidangan
persidangan,
bagian
yang
tak
dan
segala
dianggap
telah
terpisahkan
dalam
putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan
alat–alat
bukti
berupa
keterangan
saksi–saksi,
keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas,
setelah
apakah
ditemukan
sudah
alat
dapat
–
alat
menyatakan
bukti
terdakwa
bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana
yang
didakwakan
kepadanya
oleh
Jaksa
Penuntut
Umum; Menimbang, keterangan
saksi
bahwa –
setelah
saksi,
Majelis
keterangan
Hakim
menghubungkan
terdakwa,
dan
surat
bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini,
Majelis
Hakim
memperoleh
fakta
–
fakta
hukum
yang
menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul 09.30 wib, sepulang dari pajak dan berjualan, terdakwa meminjam sepeda motor teman terdakwa yang bernama ARI, dan melintas di jalan Jl. Bejomuna; Bahwa pada saat melintas tersebut, terdakwa ada melihat seorang Yamaha
perempuan Mio
melihatnya
sambil sambil
sedang
menaiki
membonceng mengenakan
sepeda
anak kalung
motor
kecil. dan
jenis
Terdakwa
timbul
niat
mengambil kalung tersebut; Bahwa terdakwa kemudian menjambret kalung tersebut dalam keadaan sepeda motor yang sedang melaju; Bahwa akibat penjambretan tersebut saksi korban terjatuh dari sepeda motor dan terluka; Bahwa
terdakwa
berhasil
mengambil
seuntai
kalung
emas
seberat 4,06 gram milik saksi korban;
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 6 dari 12 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk
dijadikan
dasar
hukum
yang
telah
diambil
oleh
Jaksa
Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam
hal
ini
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan
dan
membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa
pada
prinsipnya
tidak
ada
seorangpun
dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
Hakim
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta diatas
yang
akan
dihubungkan
dengan
unsur
akan
– fakta hukum –
unsur
tindak
pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Tunggal, yaitu: Pasal 365 ayat (1) KUH Pidana; Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
majelis
akan
mempertimbangkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 365 ayat
(1)
KUH
Pidana,
yang
unsur-unsurnya
adalah
sebagai
berikut: 1. Barangsiapa; 2. Mengambil barang yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud akan memiliki barang itu secara melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian,
atau
dalam
hal
tertangkap
tangan,
untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau tetap menguasai barang yang dicuri
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 7 dari 12 halaman
Ad. 1. Setiap Orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa setiap orang dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah
menghadapkan
orang
yang
bernama
VISKA
WIRIYAH,
yang
setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula
dipersidangan
menyatakan mengakui
dalam dan
atas
pertanyaan
keadaan
membenarkan
sehat
Majelis
jasmani
identitasnya
Hakim
dan yang
dirinya
rohani
serta
tertera
dalam
berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang,
bahwa
tentang
kemampuan
bertanggung
jawab
ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan
kemampuan
bertanggung
jawab,
kecuali
secara
tegas
Undang- undang menentukan lain; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas,
disandarkan
berdasarkan
terhadap
kepada
analisa
unsur
terdakwa
dan
“Setiap
untuk
pertimbangan Orang“
sekedar
yang
memenuhi
kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku
dari
pembuktian
tindak
pidana,
terhadap
unsur
adalah –
sangat
unsur
bergantung
tindak
pidana
dari yang
selanjutnya;
Ad. 2. Unsur Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan
memiliki
barang
itu
secara
melawan
hukum
yang
didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal
tertangkap
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
tangan,
untuk
memungkinkan
melarikan
Hal. 8 dari 12 halaman
diri sendiri atau peserta lainnya, atau tetap menguasai barang yang dicuri; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memiliki
dalam
penguasaan
atau
memindahkan
sesuatu
barang
sehingga masuk kedalam kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan sesuatu barang adalah benda-benda, baik yang bernilai ekonomis maupun yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang,
bahwa
mengambil
barang
yang
dimaksud
dalam
perkara ini adalah barang kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki. Pengambilan barang tersebut harus dilakukan secara melawan hukum; Menimbang,
bahwa
dengan
maksud
untuk
memiliki
berarti
seseorang mengambil barang tersebut dengan maksud menyimpan atau memilikinya baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Namun perbuatan tersebut harus memenuhi unsur secara melawan hukum; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
melawan
hukum
adalah perbuatan tersebut dilakukan tanpa ijin dari orang atau sang pemegang hak atas suatu barang; Menimbang, bahwa kata-kata yang didahului, disertai atau diikuti
dengan
kekerasan
atau
ancaman
kekerasan,
terhadap
orang, bersifat alternatif, berarti bahwa jika salah satu sub unsur
pasal
ini
terpenuhi,
sudahlah
cukup
tanpa
harus
mengartikan atau memenuhi keseluruhan sub unsur pasal yang dimaksud; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan didahului, berarti adanya suatu tindakan awal, sebelum tindakan utama. Disertai berarti adanya suatu perbuatan yang dilakukan bersamaan dengan perbuatan adanya
atau
tindakan
perbuatan
utama
tindakan atau
utama.
perbuatan
selesai
Sedangkan lain
dilakukan.
diikuti
berarti
setelah
tindakan
Maksudnya
adalah
atau untuk
penyelesaian maksud pelaksanaan tindakan utama si pelaku; Menimbang, diikuti, dilakukan
dalam
bahwa pasal
sebagai
tindakan ini
penyerta
didahului,
maksudnya dalam
adalah
perbuatan
disertai
atau
perbuatan
yang
lainnya,
yaitu
kekerasan, ancaman kekerasan terhadap orang. Yang maksudnya
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 9 dari 12 halaman
adalah
adanya
suatu
perbuatan
yang
bersifat
keras
atau
memiliki daya paksa agar suatu tindak pidana dapat dilakukan; Menimbang, dilakukan
bahwa
terhadap
tindakan
orang
dengan
yang
dimaksud
maksud
untuk
tersebut
mempersiapkan
atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan
melarikan
diri
sendiri
atau
peserta
lainnya, atau tetap menguasai barang yang dicuri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa telah menarik kalung saksi korban, pada saat saksi korban mengendari sepeda motor mio sambil membonceng anaknya. Tindakan menarik berartimengambil sesuatu barang dengan kekerasan; Menimbang, bahwa akibat dari tarikan tersebut ternyata sepeda
motor
yang
sedang
dikendarai
saksi
korban
jatuh,
sehingga saksi korban dan anaknya terluka; Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan terdakwa yang menarik
kalung
tersebut
dapatlah
dikategorikan
sebagai
tindakan melakukan pencurian yang disertai dengan kekerasan; Menimbang, bahwa akibat dari jatuhnya saksi korban karena tarikan terdakwa tersebut dapat diartikan merupakan tindakan terdakwa untuk mempermudah larinya terdakwa setelah melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 365 ayat (1) KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti 1 (satu) buah kalung emas 22 karat seberat: 4,06 gram, yang merupakan milik
dari
saksi
korban
Lusia
yang
dijambret,
haruslah
dikembalikan kepada pemiliknya. Sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6412 ANG, yang merupakan milik dari ARI dan telah dipinjam terdakwa, tanpa diketahui maksud dan tujuan awalnya
oleh
si
pemilik
untuk
melakukan
kejahatan
oleh
terdakwa, haruslah dinyatakan dikembalikan kepada pemiliknya;
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 10 dari 12 halaman
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukumam untuk membayar biaya perkara; Menimbang, hakim
akan
bahwa
sebelum
mempertimbangkan
menjatuhkan hal-hal
putusan,
yang
majelis
memberatkan
dan
meringankan terhadap diri terdakwa : a. Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan
terdakwa
membahayakan
saksi
korban
dan
meresahkan masyarakat; b. Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya.
-
Terdakwa
berjanji
tidak
akan
mengulangi
perbuatannya;
Mengingat ketentuan Pasal 365 ayat (1) KUH Pidana dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI : -
Menyatakan terdakwa VISKA WIRIYAH telah terbukti secara sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
”Pencurian dengan Kekerasan”; -
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa VISKA WIRIYAH oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu);
-
Menetapkan oleh
lamanya
terdakwa
masa
penahanan
dikurangi
yang
seluruhnya
telah
dari
dijalani
pidana
yang
dijatuhkan; -
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kalung emas 22 karat seberat: 4,06 gram, dikembalikan kepada saksi korban LUSIA Br. Karo; 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6412 ANG, dikembalikan kepada Ari;
-
Membebankan
biaya
perkara
kepada
terdakwa
sebesar
Rp.
2.000,-. (Dua Ribu Rupiah);
Demikianlah Pengadilan
diputuskan
Negeri
Binjai,
dalam pada
musyawarah hari
:
Majelis
Rabu,
Hakim
tanggal
11
September 2013 oleh kami: ZUFIDA HANUM, SH, selaku Hakim Ketua Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 11 dari 12 halaman
Majelis, masing
TIRA -
TIRTONA,
masing
SH,
sebagai
M.Hum
Hakim
dan
LENNY
Anggota,
LASMINAR,
putusan
SH,
tersebut
diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim
Anggota
tersebut,
SIANTURI, SH, Panitera
dengan
Pengganti
pada
dibantu
oleh
Pengadilan
TUMBUR Negeri
Binjai, dihadapan oleh LINDA MARIETHA SEMBIRING, SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa tanpa didampingi oleh penasehat hukumnya.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
1. TIRA TIRTONA, SH, M.Hum
HAKIM KETUA MAJELIS
ZUFIDA HANUM, SH
2. LENNY LASMINAR, SH
PANITERA PENGGANTI
TUMBUR SIANTURI
Putusan No. 223/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 12 dari 12 halaman