P U T U S A N No. 370/PID.B/2014/PN.Bj “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara dengan
acara
pidana
dalam
pemeriksaan
peradilan
biasa
telah
tingkat
menjatuhkan
pertama putusan
sebagai berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa: Nama lengkap
: PINTA PIAH MALEM SITEPU ALIAS PINTA
Tempat lahir
: Namuterasi
Umur / Tgl. lahir : 52 Tahun /27 Maret 1962 Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Dusun Raja Berneh Desa Pasar VII Namuterasi Kec. Sei Bingei Kab.Langkat
Ag a m a
: Kristen
Pekerjaan
: Wirawasta
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik tanggal 25 Semptember 2014 s/d 14 Oktober 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 15 Oktober 2014 s/d 23 Nopember 2014; 3. Penuntut Umum tanggal 22 Oktober 2014 s/d 10 Nopember 2014; 4. Hakim
Pengadilan
sejak
tanggal
04
Nopember
2014
s/d
03
Desember 2014;
Terdakwa
di
persidangan
tidak
didampingi
oleh
Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara Setelah membaca dan memperhatikan keseluruhan suratsurat bukti maupun barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini; Setelah
mendengar
keterangan
saksi-saksi
dan
keterangan terdakwa; Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Desember 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan
terdakwa
Pinta
Piah
Malem
Sitepu
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak Pidana ”dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum memaksa orang
dengan
kekerasan
atau
ancaman
kekerasan
untuk
memberikan barang berupa uang yang keseluruhannya atau sebahagian maupun
kepunyaan
menghapuskan
orang
lain
piutang”
ata
membuat
sebagaimana
hutang
diatur
dan
diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Pinta Piah Malem Sitepu
dengan
pidana
penjara
selama
1
(satu)tahun
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan: 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) blok kwitansi berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi;
-
1 (satu) buah stempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi;
-
1 (satu) buah bantalan berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi; Dirampas untuk dimusnahkan
-
Uang tunai sebesar Rp.110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah)
Dirampas untuk negara 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah); Setelah memperhatikan pembelaan (pledoi) dari Terdakwa yang
disampaikan
pokoknya
memohon
secara
lisan
keringanan
dipersidangan
hukuman
dari
yang
pada
Majelis
Hakim
dengan alasan terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya: Memperhatikan Replik Jaksa Penuntut Umum yang diajukan di
persidangan
yang
pada
pokoknya
menyatakan
Duplik
Terdakwa
yang
tetap
pada
tuntutannya; Memperhatikan
diajukan
secara
lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya; Menimbang,
bahwa
sesuai
dengan
Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum No.REG.PDM-351/BNJEI/Ep/10/2014 tertanggal 30
2
Oktober 2014, Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia Terdakwa PINTA PIAH MALEM SITEPU Als PINTA pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2014, bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat,
atau
setidak-tidaknya
pada
tempat-tempat
lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila
terdakwa
bertempat
tinggal,
berdiam
terakhir,
ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam
daerahnya
Pengadilan
tindak
Negeri
pidana
Binjai
itu
dilakukan,
maka
berwenang
memeriksa
dan
mengadili perkaranya, dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri
atau
orang
lain
secara
melawan
hukum,
memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang berupa uang sebesar kurang lebih Rp.
5.000,-
(lima
ribu
rupiah),
yang
seluruhnya
atau
sebagian adalah kepunyaan saksi korban NELTA SINULINGGA, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 11.00 Wib sampai dengan pukul 14.50 Wib, saksi Irwansyah,
Lesta
Barus,
saksi
Pomi
Simanjorang
dan
Anggota Tim lainnya dari Polsek Sei Bingai mendapat informasi dari supir pengendara truck yang melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat bahwa supir truk selalu dimintai
uang
apabila
melintas
di
jalan
tersebut,
kemudian para saksi dari Polsek Sei Bingai menindak lanjuti informasi tersebut, pada saat dilokasi petugas Kepolisian dikemudikan
melihat oleh
ada
Saksi
mobil NELTA
truk
BK-8921-YL
SINULINGGA,
lalu
yang saksi
Polisi mengikuti mobil truck tersebut dari belakang, dan pada saat melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa
3
Pasar
VII
Namuterasi
Kecamatan
Sei
Bingai
Kabupaten
tersebut
keluar
terdakwa
Langkat,
lalu
dari
POS
menyetop
mobil
truck
tersebut
kepada
supir
SINULINGGA
truck
sebesar
yang
kemudian
dikemudikan
Rp.5.000,-
(lima
meminta
uang
oleh
NELTA
ribu
rupiah),
selanjutnya terdakwa menyerahkan kwitansi kosong bercap karang taruna pasar VIII Namuterasi pada saat NELTA
SINULINGGA
Selanjutnya
menyerahkan
petugas
uang
Kepolisian
kepada
Polsek
saksi
terdakwa.
Sei
Bingai
melakukan penangkapan terhadap terdakwa, dan terdakwa menerangkan
bahwa
terdakwa
melakukan
pengutipan
dilokasi tersebut karena ikut-ikutan dengan orang lain, penghasilan
terdakwa
Rp.50.000,-
(lima
setiap
puluh
harinya
ribu
berkisar
rupiah)
antara
sampai
dengan
Rp.110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah), dan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) blok kwitansi
bersetmpel
karang
taruna
desa
pasar
VIII
Namuterasi, 1 (satu) buah stempel karang taruna desa pasar VIII Namuterasi, 1 (satu) bantalan stempel karang taruna
desa
sebesar
pasar
VIII
Rp.110.000,-
Namuterasi,
(seratus
dan
sepuluh
uang
ribu
tunai
rupiah).
Selanjutnya Petugas Kepolisian dari Polsek Sei Bingai membawa terdakwa beserta barang bukti ke kantor Polsek Sei Bingai untuk di proses lebih lanjut. Perbuatan
terdakwa
sebagaimana
diatur
dan
diancam
pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Menimbang, tersebut, telah
bahwa
terdakwa
dibacakan
atas
Surat
menyatakan
dan
tidak
Dakwaan
mengerti
ada
Penuntut
Umum
dakwaan
yang
eksepsi
atau
atas
mengajukan
keberatan; Menimbang, Penuntut Umum
bahwa
untuk
dibawah
keterangan
saksi-saksi
dicatat
dakwaannya,Jaksa
mengajukan saksi-saksi, yang telah memberikan
keterangan telah
membuktikan
dalam
sumpah
menurut
tersebut
berita
acara
pokoknya adalah sebagai berikut:
4
agamanya
masing-masing
selengkapnya persidangan,
sebagaimana yang
pada
1.Saksi Irwansyah -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
VII
Namuterasi
Kabupaten
Langkat
saksi
terhadap
terdakwa
Kecamatan
telah
karena
Sei
melakukan
ada
Bingai
penangkapan
melakukan
pemerasan
disertai dengan ancaman kepada saksi Neltas Sinulingga; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten lalu
Langkat
terdakwa
Sinulingga
yang
dikemudikan
kemudian
sebesar
meminta
Rp.5.000,-
Nelta
uang (lima
Sinulingga
kepada ribu
Nelta
rupiah),
selanjutnya terdakwa menyerahkan kwitansi kosong bercap karang
taruna
pasar
VIII
Namuterasi
kepada
Nelta
Sinulingga; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi Nelta Sinulingga sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supi-supir yang melintasi tidak
diberi
uang
maka
hal
tersebut
didaerah itu dan jika
terdakwa
mengancam
akan
melempari mobil truk yang dibawanya; -
Bahwa
saksi
sudah
sering
menerima
laporan
perbuatan
yang dilakukan terdakwa tersebut dan saksi sudah sering menasehati
terdakwa
untuk
tidak
melakukan
lagi
menerima
laporan
bahwa
perbuatannya; -
Bahwa
selanjutnya
saksi
perbuatan terdakwa sudah meresahkan masyarakat sehingga saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa; -
Bahwa setahu saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan dari pemerintah setempat;
2. Saksi Lesta Barus -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
VII
Namuterasi
Kecamatan
Sei
Bingai
Kabupaten Langkat saksi bersama anggota kepolisian lain dari Polres Binjai telah melakukan penangkapan terhadap 5
terdakwa karena ada melakukan pemerasan disertai dengan ancaman kepada saksi Nelta Sinulingga; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten lalu
Langkat
terdakwa
Sinulingga
yang
dikemudikan
kemudian
sebesar
meminta
Rp.5.000,-
Nelta
uang (lima
Sinulingga
kepada ribu
Nelta
rupiah),
selanjutnya terdakwa menyerahkan kwitansi kosong bercap karang
taruna
pasar
VIII
Namuterasi
kepada
Nelta
Sinulingga; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi Nelta Sinulingga sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supir-supir yang melintasi
hal
tersebut
didaerah itu dan
jika tidak diberi uang maka terdakwa mengancam akan melempari mobil truk yang dibawanya; -
Bahwa
saksi
sudah
yang
dilakukan
sering
terdakwa
menerima
laporan
tersebut
dan
perbuatan menasehati
terdakwa untuk tidak melakukan lagi perbuatannya; -
Bahwa
selanjutnya
saksi
menerima
laporan
bahwa
perbuatan terdakwa sudah meresahkan masyarakat sehingga atas perintah dari atasan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa; -
Bahwa setahu saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan dari pemerintah setempat;
3. Saksi Romi Simanjorang -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
VII
Namuterasi
Kecamatan
Sei
Bingai
Kabupaten Langkat saksi bersama anggota kepolisian lain dari Polres Binjai telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena ada melakukan pemerasan disertai dengan ancaman kepada saksi Nelta Sinulingga; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai 6
Kabupaten lalu
Langkat
terdakwa
Sinulingga
yang
dikemudikan
kemudian
sebesar
meminta
Rp.5.000,-
Nelta
uang (lima
Sinulingga
kepada ribu
Nelta
rupiah),
selanjutnya terdakwa menyerahkan kwitansi kosong bercap karang
taruna
pasar
VIII
Namuterasi
kepada
Nelta
Sinulingga; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi Nelta Sinulingga sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supi-supir yang melintasi tidak
diberi
uang
maka
hal
tersebut
didaerah itu dan jika
terdakwa
mengancam
akan
melempari mobil truk yang dibawanya; -
Bahwa
selanjutnya
saksi
menerima
laporan
bahwa
perbuatan terdakwa sudah meresahkan masyarakat sehingga atas perintah dari atasan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa; -
Bahwa setahu saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan dari pemerintah setempat;
4.Saksi -
NELTA SINULINGGA
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
Kabupaten
VII
Langkat
Namuterasi terdakwa
Kecamatan
telah
Sei
melakukan
Bingai
pemerasan
disertai dengan ancaman kepada saksi; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat yang dikemudikan saksi lalu terdakwa kemudian meminta uang kepada saksi sebesar Rp.5.000,(lima
ribu
kwitansi
rupiah),
kosong
selanjutnya
bercap
karang
terdakwa taruna
menyerahkan pasar
VIII
Namuterasi kepada saksi; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
7
-
Bahwa
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supir-supir yang melintasi
hal
tersebut
didaerah itu dan
jika tidak diberi uang maka terdakwa mengancam akan melempari mobil truk yang dibawanya; -
Bahwa
kemudian
saksi
melaporkan
peristiwa
tersebut
kepada pihak kepolisian; -
Bahwa setahu saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan dari pemerintah setempat;
-
Bahwa
atas
perbuatan
yag
dilakukan
terdakwa
saksi
mengalami kerugian dan ketakutan; Bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
terdakwa
tidak keberatan dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) blok kwitansi berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi, 1 (satu) buah stempel karang
taruna
desa
Pasar
VIII
Namuterasi,
1
(satu)
buah
bantalan berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi dan Uang tunai sebesar Rp.110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah)
oleh
karena
barang
bukti
hasil
kejahatan
dan
memiliki nilai ekonomis haruslah dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
terdakwa
memberikan
keterangan sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
Kabupaten
VII
Namuterasi
Langkat
terdakwa
Kecamatan
telah
Sei
melakukan
Bingai
pemerasan
disertai dengan ancaman kepada saksi Nelta Sinulingga; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten lalu
Langkat
terdakwa
sebesar terdakwa
yang
meminta
Rp.5.000,menyerahkan
dikemudikan uang
(lima
kepada
ribu
kwitansi
Nelta
Sinulingga
Nelta
Sinulingga
rupiah), kosong
selanjutnya
bercap
karang
taruna pasar VIII Namuterasi kepada Nelta Sinulingga; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi Nelta Sinulingga sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); 8
-
Bahwa
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supir-supir yang melintasi
hal
tersebut
didaerah itu dan
jika tidak diberi uang maka terdakwa mengancam akan melempari mobil truk yang dibawanya; -
Bahwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan dari
pemerintah
setempat
dan
terdakwa
ikut-ikutan
dengan orang lain untuk melakukan hal tersebut; -
Bahwa
terdakwa
merasa
bersalah
dan
berjanji
tidak
mengulangi perbuatannya; -
Bahwa terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi hal-hal atau
peristiwa-peristiwa sebagaimana termuat dalam berita acara sidang, dan untuk mempersingkat uraian putusan maka segala sesuatu
yang
termuat
dalam
berita
acara
sidang
dianggap
termuat dalam putusan ini; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas
berdasarkan
dihubungkan
keterangan
dengan
barang
saksi-saksi bukti
yang
diajukan diatas dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa
Pasar
Kabupaten
VII
Namuterasi
Langkat
telah
Kecamatan
terjadi
Sei
peristiwan
Bingai
pemerasan
beserta ancaman yang dilakukan terdakwa kepada saksi Nelta Sinulingga; -
Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
dengan
jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten lalu
Langkat
terdakwa
sebesar terdakwa
yang
meminta
Rp.5.000,menyerahkan
dikemudikan uang
(lima
kepada
ribu
kwitansi
Nelta
Sinulingga
Nelta
Sinulingga
rupiah), kosong
selanjutnya
bercap
karang
taruna pasar VIII Namuterasi kepada Nelta Sinulingga; -
Bahwa keesokan harinya pada tanggal 24 September 2014 sekira pukul 13.00 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama yaitu melakukan pengutipan uang kepada saksi Nelta Sinulingga sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
9
Bahwa
-
benar
terdakwa
sering
melakukan
kepada supir-supir yang melintasi
hal
tersebut
didaerah itu dan
jika tidak diberi uang maka terdakwa mengancam akan melempari mobil truk yang dibawanya; Bahwa tidak memiliki ijin untuk melakukan pengutipan
-
dari
pemerintah
setempat
dan
terdakwa
ikut-ikutan
dengan orang lain untuk melakukan hal tersebut; Menimbang,
bahwa
apakah
dengan
demikian,
Terdakwa
terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa
Penuntut
Umum,
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan
sebagaimana akan diuraikan di bawah ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum terdakwa telah diancam dengan dakwaan tunggal yaitu Pasal 368 ayat 1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat 1 ke-1 KUHPidana dengan unsur-unsur berbunyi sebagai berikut; 1. Unsur Barang siapa; 2. Unsur
Dengan
maksud
menguntungkan
diri
sendiri
atau
orang lain Secara melawan Hukum 3.
Memaksa
seseorang
kekerasan
untuk
keseluruhannya
dengan
kekerasan
memberikan
atau
barang
sebahagian
atau
berupa
ancaman yang
orang
lain
kepunyaan
uang
atau membuat hutang maupun menghapuskan piutang; 4. Unsur jika antara beberapa perbuatan meskipun masingmasing
merupakan
hubunganya
kejahatan
sedemikian
rupa
atau
pelanggaran
sehingga
harus
ada
dipandang
sebagai suatu perbuatan berlanjut; Ad. 1. Unsur Barangsiapa: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa pada
dasarnya
sebagai
subjek
menunjuk hukum,
pada
siapa
sedangkan
saja,
salah
satu
yang
dianggap
subjek
hukum
adalah manusia; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
setiap
peraturan
perundang-undangan dibuat oleh dan untuk mengatur hidup dan kehidupan
manusia,
termasuk
ketentuan-ketentuan
yang
tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, maka unsur barangsiapa KUHPidana,
yang pada
tercantum dasarnya
dalam
Pasal
ditujukan
dianggap sebagai subjek hukum 10
pelaku
368
kepada
ayat
1
ke-1
manusia
yang
tindak pidananya;
Menimbang,
bahwa
yang
dianggap
sebagai
subjek
hukum
pelaku tindak pidana dalam kasus perkara ini, menurut Surat Dakwaan
Jaksa
identitasnya
Penuntut
adalah
Umum
lengkap
Terdakwa
dan
dengan
identitas
segala Terdakwa
sebagaimana Dia terangkan di depan persidangan cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibacakan di depan persidangan, Terdakwa menyatakan, bahwa Dia telah mengerti akan isi surat dakwaan tersebut, tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan isinya atau
tidak
menyangkal
tentang
kebenaran
atas
isi
surat
dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan membenarkan isinya, sedangkan dalam Surat Dakwaan tersebut, dirinyalah yang telah dijadikan subjek hukum pelaku tindak pidananya, selain itu selama proses persidangan pemeriksaan perkara ini, Pengadilan tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf
atau
pembenar
yang
menunjukkan
adanya
kekeliruan
mengenai orangnya atau subjek hukumnya ataupun alasan-alasan lain yang telah Dia lakukan, maka terbuktilah bahwa yang dimaksud
dengan
unsur
barangsiapa,
adalah
Terdakwa
Pinta
malem Sitepu alias Pinta dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi, karenanya terbukti menurut hukum; Ad.2 Unsur Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain Secara melawan Hukum Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saki,
keterangan terdakwa yang telah disebutkan diatas didapatkan fakta-fakta hukum bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat telah terjadi peristiwan pemerasan beserta ancaman
yang
dilakukan
terdakwa
kepada
saksi
Nelta
Sinulingga; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
yang
dikemudikan
meminta
uang
kepada
Nelta
Nelta
Sinulingga
Sinulingga 11
lalu
sebesar
terdakwa
Rp.5.000,-
(lima
ribu
rupiah),
selanjutnya
terdakwa
menyerahkan
kwitansi kosong bercap karang taruna pasar VIII Namuterasi kepada Nelta Sinulingga; Bahwa maksud
terdakwa
menggunakan
sendiri
yang
melakukan
uang
perbuatan
tersebut
dilakukannya
untuk
tanpa
seijin
tersebut
dengan
kepentingan dari
diri
pemerintah
setempat yang berwenang untuk itu dengan demikian unsure ini telah terbukti menurut hukum; Ad.3 Unsur Memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
untuk
keseluruhannya
memberikan
atau
barang
sebahagian
berupa
kepunyaan
uang
orang
lain
yang atau
membuat hutang maupun menghapuskan piutang; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saki,
keterangan terdakwa yang telah disebutkan diatas didapatkan fakta-fakta hukum bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat telah terjadi peristiwan pemerasan beserta ancaman
yang
dilakukan
terdakwa
kepada
saksi
Nelta
Sinulingga; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan menyetop mobil truck yag melintas di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
yang
dikemudikan
meminta
uang
kepada
(lima
ribu
Nelta
Nelta
rupiah),
Sinulingga
Sinulingga
selanjutnya
lalu
sebesar
terdakwa
terdakwa
Rp.5.000,menyerahkan
kwitansi kosong bercap karang taruna pasar VIII Namuterasi kepada Nelta Sinulingga dan terdakwa sering melakukan hal tersebut kepada supi-supir yang melintasi jika
tidak
diberi
uang
maka
didaerah itu dan
terdakwa
mengancam
akan
melempari mobil truk yang dibawanya dengan demikian unsur ini telah terbukt i menurut hukum ; Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan pasal pokok dakwaan
tersebut
diatas,
untuk
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan mempertimbangkan, pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang unsurnya berbunyi jika antara beberapa perbuatan meskipun masing-masing
merupakan
kejahatan
atau
pelanggaran
ada
hubunganya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut
12
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saki,
keterangan terdakwa yang telah disebutkan diatas didapatkan fakta-fakta pemerasan
hukum
beserta
bahwa
benar
ancaman
yang
telah
terjadi
dilakukan
peristiwan
terdakwa
kepada
saksi Nelta Sinulingga pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib bertempat di Jalan Umum Pasar IX Desa Pasar VII Namuterasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
dan
terdakwa
tanggal
24
September
kembali
melakukan
pengutipan
uang
kembali 2014
melakukan sekira
perbuatan kepada
yang
saksi
perbuatannya
pukul sama
Nelta
13.00 yaitu
pada
terdakwa melakukan
Sinulingga
sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) tanpa seijin dan sepengetahuan pemerintah yang berwenang dengan demikian unsur ini telah terbukti menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa
telah
memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Pasal 368 ayat 1
KUHPidana Jo Pasal 64 ayat 1 ke-1 KUHPidana yang didakwakan kepadanya hal mana didasarkan pada alat-alat bukti yang sah serta
pada
saat
terdakwa
melakukan
perbuatan
tersebut
Ia
dalam keadaan sadar sehat jasmani maupun rohaninya sehingga tidak
terdapat
terdakwa
dapat
perbuatannya
itu
alasan-alasan dilepaskan maka
yang
dari
timbul
dapat
mengakibatkan
pertanggungjawaban
keyakinan
Majelis
Hakim
atas akan
kesalahan terdakwa dan terdakwa adalah pelaku tindak pidana dalam perkara ini, maka haruslah dinyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dan oleh karena itu
terdakwa
haruslah
dijatuhi
hukuman
yang
setimpal
dengan
perbuatannya;
Menimbang,
bahwa
oleh
karena
terdakwa
sehat
akal
pikirannya, tindak pidana yang dilakukan terdakwa bukanlah alasan pemaaf maupun pembenar, maka menurut Majelis Hakim perbuatan
terdakwa
dapat
dipertanggungjawabkan
menurut
hukum; Menimbang,
bahwa
terhadap
masa
tahanan
yang
telah
dijalankan oleh terdakwa, maka sesuai dengan pasal 22 ayat 4 KUHAP Pengadilan akan
mengurangi lama waktu terdakwa berada
dalam tahanan tersebut dengan pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selama putusan belum berkekuatan hukum tetap,
oleh karena masa pidana yang dijatuhkan masih lama
dibandingkan dengan masa pidana yang telah dijalani maka 13
sesuai Pasal 193 ayat 2 b maka
Majelis Hakim memandang
perlu untuk memerintahkan terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) blok kwitansi berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi, 1 (satu) buah stempel karang
taruna
desa
Pasar
VIII
Namuterasi,
1
(satu)
buah
bantalan berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi oleh
karena
barang
bukti
tersebut
merupakan
sarana
bagi
terdakwa untuk melakuan kejahatan maka barang bukti tersebut haruslah sebesar karena
dirampas
untuk
Rp.110.000,barang
bukti
dimusnahkan
(seratus hasil
sedangkan
sepuluh
ribu
kejahatan
dan
Uang
rupiah)
memiliki
tunai oleh nilai
ekonomis haruslah dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka sesuai dengan pasal 222 ayat (1) KUHAP terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum terdakwa
terlebih
dahulu
menjatuhkan pidana terhadap dipertimbangkan
hal-hal
yang
memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa
meresahkan masyarakat;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat Pasal Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 64
ayat 1 KUHP dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : -
Menyatakan terdakwa Pinta Piah Malem Sitepu Als Pinta telah
terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan tindak pidana “Pemerasan”; -
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Pinta Piah Malem Sitepu Als Pinta oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun;
-
Menetapkan terdakwa
lamanya dikurangkan
penahanan
yang
seluruhnya
telah
dari
dijalani
pidana
dijatuhkan; -
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 14
yang
-
Menetapkan barang bukti berupa; -
1 (satu) blok kwitansi berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi;
-
1 (satu) buah stempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi;
-
1 (satu) buah bantalan berstempel karang taruna desa Pasar VIII Namuterasi; Dirampas untuk dimusnahkan
-
Uang tunai sebesar Rp.110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah)
Dirampas untuk negara -
Membebankan biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 oleh kami TIRA TIRTONA, SH.Mhum sebagai Hakim Ketua Majelis, MONALISA AT SIAGIAN, SH. MH dan DIANA FEBRINA LUBIS SH,MKn masing-masing sebagai Hakim Anggota
putusan
mana
diucapkan
pada
hari
itu
juga
dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh kami Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh MANNARISTA DAMANIK, SH selaku sebagai Panitera SH
Jaksa
Penuntut
Umum
Pengganti serta dihadiri oleh PERWIRA, dari
Kejaksaan
Negeri
Binjai
serta
dihadiri oleh Terdakwa ;
Hakim Anggota
Hakim Ketua
1. MONALISA AT SIAGIAN, SH, MH
TIRA TIRTONA, SH.Mhum
2. DIANA FEBRINA LUBIS SH,MKn
Panitera Pengganti
MANNARISTA DAMANIK, SH
15
16