PUTUSAN NO : 07/PDT.G/2013/PN.BJ.
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara perdata dengan acara gugatan dalam peradilan tingkat pertama, menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara : RACHMADY TANADY, umur 62 tahun, pekerjaan wiraswasta, beralamat di jalan Mahkamah No. 9E-F Medan, dalam hal ini diwakili dan memberikan kuasanya kepada : 1. FRAYADI DHARMA HARAHAP, SH., 2. HAZIJAH RITONGA,SH.MKn, 3. FRANZ M. W. HARAHAP, SH, 4. FRANKY A. PURBA,SH. masing-masing Advokat, Pengacara dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Memori Keadilan beralamat di jalan Sei Selayang No. 08 Medan, baik sendiri maupun secara bersamasama berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Februari 2013, yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN 1. B E W U I, alamat di Jalan Gatot Subroto No.373 Brahrang Binjai, disebut sebagai TERGUGAT I ; 2. RATNA SARI HASIBUAN, umur 65 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat jalan
Anggrek No. 14 Lingkungan-II, Kelurahan Pahlawan,
Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, disebut sebagai TERGUGAT II ; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT; Setelah membaca surat-surat perkara ; Setelah mendengar kedua belah pihak dipersidangan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dipersidangan ; Setelah melihat dan mempelajari surat-surat bukti dipersidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan pihak Penggugat datang menghadap kuasanya FRAYADI DHARMA HARAHAP, SH dan FRANS MIKA W. HARAHAP, SH, sedangkan Pihak Tergugat I menghadap sendiri dan Tergugat II datang menghadap kuasa hukumnya yaitu : HENDRIK SIMANGUNSONG, SH dan HIDAYAT, SH., berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 07 Mei 2013 ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak melalui Mediasi dengan mediator ENDRA HERMAWAN, SH.MH., sesuai dengan Perma No.2 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Perma No.1 Tahun 2008, namun usaha perdamaian yang telah dilaksanakan sejak tanggal 16 Mei 2013 sampai tanggal 11 Juni 2013 tidak berhasil, kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat dan atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Penggugat pada pokoknya tetap pada dalil gugatannya ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam pokok perkara dengan surat gugatannya tertanggal 28 Pebruari 2013 dan telah didaftarkan dalam register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai, Nomor 07/Pdt.G/2013/PN.BJ. tanggal 02 April 2013 sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat I telah membuat dan menanda tangai Surat Perjanjian pada tanggal 11 Juni 2004 ; 2. Bahwa Tergugat I mempunyai pinjaman kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dengan menjaminkan Surat Tanah
(Surat
Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
atas
Nomor
592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) ; 3. Bahwa adapun yang menjadi obyek jaminan yang sesuai dengan Surat Tanah
(Surat
Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
atas
Nomor
592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) yaitu atas sebidang tanah darat/ tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
Hlm. 2 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
4. Bahwa Tergugat I berjanji melunasi pinjamannya kepada Penggugat pertengahan bulan Juni 2004 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan sisa pinjaman sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dibayar lunas bulan Oktober 2004 ; 5. Bahwa sampai saat ini Tergugat I tidak pernah sama sekali membayarkan pinjaman /ingkar janji kepada Penggugat, meskipun Penggugat sudah mensomasi Tergugat I agar Tergugat I membayar secara lunas hutang yang dipinjamnya kepada Penggugat ; 6. Bahwa karena Tergugat I tidak menjalankan apa yang telah diperjanjikannya dalam surat perjanjian pada tanggal 11 Juni 2004, maka dengan demikian Tergugat I dapat dikatakan telah melakukan Wanprestasi / Ingkarjanji ; 7. Bahwa adapun Tergugat II dijadikan pihak Tergugat II untuk memenuhi terpenuhinya syarat gugatan, karena agar Tergugat I memperoleh pinjaman sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dalam perjanjian tersebut, Tergugat I meyakinkan Penggugat dengan memberikan jaminan surat tanah atas milik Tergugat II ; 8. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang Penggugat kemukakan diatas Tergugat I telah melakukan wanprestasi / ingkarjanji berdasarkan surat perjanjian tersebut dimana dari perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat I telah menimbulkan kerugian materil dan immateril kepada Penggugat yaitu : a. Kerugian materil berupa : 1. Pinjaman Tergugat I sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat ; 2. Ganti rugi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan oleh Penggugat, apabila Penggugat mendepositokan obyek gugatn (uang pinjaman sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) seharusnya Penggugat akan mendapatkan keuntungan yang diharapkan atas bunga deposito 12 % setiap tahunnya sesuai dengan bunga pada Bank BNI 46, dengan demikian keuntungan yang diharapkan 12 % X Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) menjadi Rp. 5.400.000,(lima juta empat ratus ribu rupiah) X (dikali) 10 tahun (terhitung sejak tanggal 2004) dengan demikian kerugian yang dialami Penggugat atas hilangnya
keuntungan
yang
diharapkannya
yaitu
sebesar
Rp.
54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) ; 3. Karena Penggugat adalah orang yang buta akan hukum sehingga membutuhkan bantuan Pengacara untuk menyelesaikan perkara ini
Hlm. 3 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
sehingga terpaksa mengeluarkan biaya pengacara Rp. 20.000.000,(dua puluh juta rupiah) ; Total
kerugian
materil
yang
dialami
Penggugat
sebesar
Rp.
119.000.000,- (seratus sembilan belas juta rupiah) yaitu dari kerugian immaterial yang telah dijumlahkan yaitu Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) + Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) + Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; . b. Kerugian immaterial / moral Karena perbuatan Tergugat I yang telah ingkar janji kepada Penggugat, waktu dan pikiran Penggugat banyak tersita dan menimbulkan rasa menyesal atas mempercayai dan berbuat baik kepada Tergugat I, bahwa kerugian moral / imateril yang dialami Penggugat tidak ternilai harganya akan tetapi dapat diperhitungkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ; 9. Bahwa karena Tergugat I tidak memiliki itikad baik sampai dengan sekarang dengan demikian Penggugat berhak atas jaminan yang diajukan Tergugat I atas nama Tergugat II sebagaimana yang tertuang dalam surat tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas Nomor
592.2/209/BU/V/2008,
tanggal 22 Mei 2008 atasa nama Tergugat II ) karena dengan adanya jaminan tersebutlah Tergugat I meyakinkan Penggugat agar memberikan pinjaman kepadanya (Tergugat I) yaitu atas sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
10. Bahwa untuk mencegah agar gugatan Penggugat menjadi hampa (illusoir) maka kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan sita jaminan terhadap harta milik Tergugat I dan milik Tergugat II sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak dijalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
Hlm. 4 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
11. Bahwa untuk menjamin Tergugat dalam mematuhi isi putusan perkara ini, maka para Penggugat juga memohon kepada Majelis Hakim, agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 200.000,(dua ratus ribu rupiah) perhari jika lalai mematuhi putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ; 12. Bahwa karena didasarkan pada bukti-bukti autentik sebagaimana yang dikemukakan diatas kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan serta merta meskipun ada banding, verzet (perlawanan), kasasi dari Tergugat ; Berdasarkan
uraian-uraian
tersebut
diatas
kiranya
Bapak
Ketua
Penggadilan Negeri Binjai cq Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini berkenan memanggil pihak-pihak yang berperkara serta menentukan hari persidangan dan mengambil keputusan sebagai berikut : PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir Beslag) terhadap harta milik Tergugat I dan milik Tergugat II sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak dijalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
3. Menyatakan Tergugat I melakukan wanprestasi ; 4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mematuhi seluruh isi putusan dalam perkara ini ; 5. Menyatakan Penggugat berhak sepenuhnya atas obyek jaminan berupa sebidang tanah darat /tapak perumahan yang terletak dijalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
Hlm. 5 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara paksa menyerahkan sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak dijalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
7. Menghukum Tergugat I membayar kerugian baik secara moral dan material kerugian materil berupa : 1. Pinjaman Tergugat I sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) ; 2. Ganti rugi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan oleh Penggugat, apabila Penggugat mendepositokan obyek gugatan (uang pinjaman sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) seharusnya Penggugat akan mendapatkan keuntungan yang diharapkan atas bunga deposito 12 % setiap tahunnya sesuai dengan bunga pada Bank BNI 46, dengan demikian keuntungan yang diharapkan 12 % X Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah) menjadi Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah) X (dikali) 10 tahun (terhitung sejak tanggal 2004) dengan demikian kerugian yang dialami Penggugat atas hilangnya keuntungan yang diharapkannya yaitu sebesar Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) ; 3. Karena Penggugat adalah orang yang buta akan hukum sehingga membutuhkan bantuan Pengacara untuk menyelesaikan perkara ini sehingga terpaksa mengeluarkan biaya pengacara Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; Total kerugian materil yang dialami Penggugat sebesar Rp. 119.000.000,(seratus sembilan belas juta rupiah) yaitu dari kerugian immaterial yang telah dijumlahkan yaitu Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) + Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) + Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; . Kerugian immaterial / moral Karena perbuatan Tergugat I yang telah ingkar janji kepada Penggugat, waktu dan pikiran Penggugat banyak tersita dan menimbulkan rasa menyesal atas mempercayai dan berbuat baik kepada Tergugat I, bahwa kerugian moral / imateril yang dialami Penggugat tidak ternilai harganya
Hlm. 6 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
akan tetapi dapat diperhitungkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perhari jika lalai dalam menjalankan isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ; 9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta (uit voorbaar bij vorraad) meskipun ada banding, verzet (perlawanan), kasasi dari Tergugat ; 10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ; SUBSIDAIR Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
I
mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 04 September 2013, sebagai berikut : - Bahwa Tergugat I (satu) mengakui ada melakukan pinjaman kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- dalam bentuk Giro Bank Ekonomi ; - Bahwa pada waktu Tergugat I (satu) melakukan pinjaman tersebut, Tergugat satu masih berstatus sebagai karyawan atau pekerja bagi usaha milik Penggugat ; - Bahwa akan tetapi tidak beberapa lama setelah Tergugat I (satu) melakukan pinjaman tersebut kepada Penggugat, pihak Penggugat memberhentikan Tergugat I (satu) dari pekerjaan Tergugat I (satu) tanpa ada memberi pesangon maupun imbalan lainnya kepada Tergugat I (satu) sehingga sampai saat ini Tergugat I (satu) tidak dapat memenuhi kewajiban untuk membayar utang tersebut kepada Penggugat apalagi Tergugat I (satu) hingga saat ini tidak memiliki pendapatan yang tetap dan mencukupi untuk memenuhi kewajiban membayar utang kepada Penggugat ; - Namun beberapa waktu yang lampau, Tergugat I (satu) pernah menawarkan pelunasan hutang Tergugat I (satu) kepada Penggugat dengan cara melakukan cicilan yang besar cicilan tersebut berdasarkan kemampuan Tergugat I (satu) namun ditolak dan tidak diterima oleh Penggugat sebab Tergugat I (satu) diharuskan oleh Penggugat untuk membayar lunas sekaligus utang Tergugat I (satu) kepada Penggugat ;
Hlm. 7 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
- Bahwa didalam kesepakatan perjanjian utang piutang antara Tergugat I (satu) dengan Penggugat tersebut tidaklah ada diperjanjikan atau dibicarakan perihal bunga pinjaman, sebab pada waktu diadakan perjanjian utang piutang tersebut hubungan antara Tergugat I (satu) dengan Penggugat dalam keadaan harmonis dan baik ; - Bahwa demikian selanjutnya hingga saat ini pun Tergugat sebenarnya mempunyai niat dan itikat baik untuk dapat membayar utang hingga lunas, namun jika diperkenankan dengan cara mencicil sesuai kemampuan pendapatan Tergugat I (satu) milik Tergugat II (dua) yakni berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 yang ada ditangan atau dipegang oleh Penggugat bukanlah merupakan boroh atau jaminan dari pada hutang Tergugat I (satu) akan tetapi Tergugat I (satu) mengatakan kepada Penggugat hanya sebagai pegangan saja, dan memang tidak ada dilibatkan atau dimasukkan kedalam perjanjian utang piutang antara Tergugat I (satu) dengan Penggugat ; -
Bahwa Tergugat menyerahkan
surat tanah milik Tergugat II (dua) yakni
berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 kepada Penggugat hanyalah merupakan pegangan saja karena hal itu sama sekali tidak diketahui oleh Tergugat II (dua) dan Penggugat juga memahami dan mengetahui dengan jelas bahwa perihal pemegangan surat tanah milik Tergugat II (dua) berupa Surat
Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
Atas
Tanah
Nomor
592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 oleh Penggugat tersebut tidaklah atas pengetahuan Tergugat II (dua) ; - Bahwa sehingga oleh karenanya Tergugat I (satu) mohon
kepada yang
terhormat Majelis Hakim untuk mengenyampingkan atau melepaskan surat tanah milik Tergugat II (dua) yakni berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 dari perjanjian utang piutang antara Tergugat I (satu) dengan Penggugat maupun dari perkara / gugatan ini sendiri ; - Bahwa selanjutnya Tergugat I (satu) mohon putusan yang seadil-adilnya yang dapat meringnkan Tergugat I (satu) dalam perkara ini dari yang terhormat Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ;
Hlm. 8 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II melalui kuasa hukumnya
telah mengajukan jawaban sekaligus Rekonpensi secara
tertulis tertanggal 04 September 2013, sebagai berikut : A. Dalam Konvensi (DK) Bahwa gugatan Penggugat harus ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, sebab gugatan Penggugat telah bertentangan dengan ketentuan hukum acara yang berlaku pada peradilan kita, dalam hal sebagai berikut : Tidak adanya hubungan Hukum antara Penggugat dengan Tergugat II (dua). - Bahwa Penggugat dalam surat gugatanya telah menggugat Tergugat I (satu) dan Tergugat II (dua) secara bersamaan dalam satu surat gugatan padahal antara Penggugat dengan Tergugat II (dua) tidaklah ada pernah ada suatu ikatan hubungan hukum sama sekali sebagai salah satu syarat atau dasar dari suatu gugatan ; - Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat II (dua) tidak pernah mempunyai hubungan hukum dalam bentuk apapun dan dalam title apapun secara keperdataan, sehingga tidaklah ada dasar bagi Penggugat untuk menggugat Tergugat II ; - Bahwa adapun tentang alas hak atas tanah milik Penggugat yakni Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 sebagaimana yang dimaksud oleh Penggugat dalam surat gugatannya yang ternyata saat ini dipegang oleh atau ada pada Penggugat sebagai jaminan utang atau borg dalam perjanjian utang piutang antara Penggugat dengan Tergugat I (satu) (sebagaimana tertuang pada halaman pertama butir 3 surat gugatan Penggugat) bahkan diketahui oleh Tergugat II (dua) pada saat Tergugat II (dua) membaca surat gugatan Penggugat ; - Bahwa bahkan perjanjian utang piutang antara Penggugat dengan Tergugat I (satu) juga tidaklah pernah diketahui oleh Tergugat II (dua) sebelumnya sampai gugatan diterima dan dibaca oleh Tergugat II (dua) ; - Bahwa lebih tegasnya Tergugat II (dua) mengatakan bahwa perjanjian utang piutang antara Penggugat dengan Tergugat I (satu) sebagaimana dimaksud dalam gugatan Penggugat, tidaklah pernah diketahui oleh Tergugat II (dua) dan juga tidak pernah melibatkan secara langsung Tergugat II (dua) baik sebagai pihak, penjamin maupun sebagai saksi sama sekali ;
Hlm. 9 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
- Bahwa sepatutnyalah Tergugat DR / Penggugat DK pada waktu menerima surat tanah milik Penggugat DR / Tergugat DK berupa Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 sebagai jaminan utang atau borg, harus mengetahui setidaknya menduga bahwa ianya tidak berhak secara hukum memegang sebagai jaminan utang alas hak atas tanah milik Penggugat DR / Tergugat DK sebab nyata-nyata Penggugat DR/Tergugat DK tidak mempunyai hubungan hukum dalam perjanjian utang piutang antara Tergugat DR / Penggugat DK dengan sdr. BEWUI (ic.Tergugat I (satu) dalam surat gugatan Tergugat DR /Penggugat DK tersebut, terlebih-lebih Penggugat DR / Tergugat DK tidak mengetahui surat tanahnya berupa Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 tersebut dijadikan jaminan utang atau borg ; - Bahwa oleh karenanya tidak ada dasar bagi Penggugat secara hukum untuk melakukan gugatan terhadap Tergugat II sebagaimana dalam gugatan Penggugat ; - Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan diatas sebagai jawaban Tergugat II (dua), jelaslah adanya bahwa gugatan Penggugat telah bertentangan dengan ketentuan hukum acara yang berlaku pada peradilan kita dan juga gugatan mana didasarkan oleh perikatan dengan hukum dan atau cacat hukum dan oleh karenanya gugatan Penggugat patut untuk ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang tidak mengganggu atau dapat melindungi kepentingan hukum Tergugat II (dua) baik secara materil maupun secara moril ; B. Dalam Rekonvensi (DR) - Bahwa Tergugat II (dua) Dalam Konvensi (Tergugat II DK) / Penggugat Dalam Rekonpensi (Penggugat DR) dengan ini mengajukan gugatan rekonvensi terhadap Penggugat dalam konvensi (Penggugat DK) / Tergugat dalam rekonvensi (Tergugat DR) dalam hal sebagai berikut : -
Bahwa Tergugat DR / Penggugat DK telah mengadakan perjanjian utang piutang dengan sdr. BEWUI (ic. Tergugat I (satu) dalam surat gugatan Tergugat DR / Penggugat DK, perjanjian utang piutang mana tidak menetapkan tempat dan tanggal pembuatan surat perjanjian utang piutang akan tetapi keduanya mencantumkan tanggal penanda tanganan pada tanda tangan masing-masing yaitu tanggal 11 Juni 2004, dimana
Hlm. 10 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
asli surat perjanjian utang piutang dimaksud ada dipegang oleh Tergugat DR / Penggugat DK ; - Bahwa didalam surat perjanjian utang piutang antara Tergugat DR / Penggugat DK dengan sdr. BEWUI (ic. Tergugat I (satu) dalam surat gugatan Tergugat DR / Penggugat DK tidak ada secara tegas dan nyata melibatkan alas hak atas tanah Penggugat DR / Tergugat DK ; - Bahwa namun berdasarkan kenyataan sebagaimana pengakuan yang diterangkan sebagai dalil gugat Tergugat DR/ Penggugat DK (vide surat gugatan Tergugat DR/ Penggugat DK halaman pertama butir 3 disebutkan “bahwa adapun yang menjadi obyek jaminan yang sesuai dengan Surat Tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) yaitu atas sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan luas 157,97 M2 yang berebatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
bahwa ternyata Tergugat DR / Penggugat DK telah memegang alas hak atasa tanah milik Penggugat DR / Tergugat DK berupa Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 sebagai jaminan utang atau borg dalam perjanjian utang piutang antara Tergugat DR / Penggugat DK dengan sdr. BEWUI (ic. Tergugat I (satu) dalam surat gugatan Tergugat DR / Penggugat DK tersebut ; - Bahwa akan tetapi Penggugat DR/ Tergugat DK tidak pernah mengetahui sama sekali perjanjian utang piutang antara Tergugat dr/ Penggugat dk dengan sdr. BEWUI (ic. Tergugat I (satu)) dalam surat gugatan Tergugat DR/ Penggugat DK tersebut, dan bahkan dalam perjanjian utang piutang dimaksud, Penggugat DR/ Tergugat DK juga tidak ada terlibat baik sebagai pihak dalam perjanjian maupun sebagai penjamin maupun sebagai saksi ; - Bahwa sehingga jelaslah adanya perbuatan Tergugat DR/ Penggugat DK yang memegang dan atau menguasai alas hak atas tanah Penggugat DR/ Tergugat DK tanpa seizin Penggugat DR/ Tergugat DK berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/
Hlm. 11 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
209/BU/V/20008
merupakan
perbuatan
melawan
hukum
(onrechtmatigedaad) ; - Bahwa sepatutnyalah Tergugat DR/ Penggugat DK pada waktu menerima surat tanah milik Penggugat DR/ Tergugat DK berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 sebagai jaminan utang atau borg, harus mengetahui setidaknya menduga bahwa ianya tidak berhak secara hukum memegang sebagai jaminan utang alas hak atas tanah milik Penggugat DR/ Tergugat DK sebab nyata nyata Penggugat DR/ Tergugat DK tidak mempunyai hubungan hukum dalam perjanjian utang piutang antara tergugat Tergugat DR/ Penggugat DK dengan sdr. BEWUI (ic. Tergugat I (satu) dalam surat gugatan Tergugat DR/ Penggugat DK tersebut, terlebih lebih Penggugat DR/ Tergugat DK tidak mengetahui surat tanahnya berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 tersebut dijadikan jaminan utang atau borg ; - Bahwa oleh karenanya patut dan beralasan kiranya menurut hukum jika perbuatan Tergugat DR/ Penggugat DK yang memegang dan menguasai tanpa hak Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Penggugat DR/ Tergugat
DK
dinyatakan
sebagai
perbuatan
melawan
hukum
(onrechtmatigedaad) ; - Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat DR/ Penggugat DK yang memegang dan menguasai tanpa hak Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Penggugat DR/ Tergugat DK telah dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad), maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum jika Tergugat DR/ Penggugat DK mengembalikan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Penggugat DR/ Tergugat DK kepada Penggugat DR/ Tergugat DK dalam keadaan dan kondisi yang baik selambat lambatnya I (satu) Minggu setelah putusan dalam gugatan rekonvensi ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; - Bahwa dalam melakukan gugatan rekonvensi ini, Penggugat DR/ Tergugat DK telah pula mengeluarkan biaya honorarium pengacara atau kuasa hukum sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah),
Hlm. 12 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum jika Tergugat DR/ Penggugat DK dihukum membayar ganti kerugian atas biaya honorarium pengacara atau kuasa hukum yang telah dikeluarkan oleh Penggugat DR/ Tergugat DK sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk tunai seluruhnya selambat-lambatnya I (satu) minggu setelah putusan dalam gugatan rekonvensi ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; - Bahwa untuk menjaga agar gugatan rekonvensi ini tidak hampa adanya mohon kepada yang mulai Majelis Hakim yang mengadili serta memeriksa perkara ini kiranya berkenan meletakkan sita jaminan terhadap harta-harta atau benda-benda baik tidak bergerak maupun yang bergerak milik Tergugat DR/ Penggugat DK ; - Bahwa oleh karena Tergugat DR/ Penggugat DK telah dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad), maka patut dan beralasan pula kiranya menurut hukum jika Tergugat DR/ Penggugat DK dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; - Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas mohon kiranya kepada yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memutus berikut : I. Dalam Konvensi (DK) 1. Menolak gugatan Penggugat DK untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan Penggugat DK tidak dapat diterima (niet on vanklijkeverklaard) ; II. Dalam Rekonvensi (DR) 1. Menerima gugatan rekonvensi Penggugat DR/ Tergugat DK untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam perkara ini ; 3. Menyatakan perbuatan Tergugat DR/ Penggugat DK yang menerima memegang dan menguasai surat tanah milik Penggugat DR/ Tergugat DK yakni berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 tanpa hak dan tanpa seizin dari Penggugat DR/ Tergugat DK adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) ; 4. Menghukum Tergugat DR/ Penggugat DK untuk mengembalikan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/2 209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Penggugat DR/ Tergugat DK
Hlm. 13 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
kepada Penggugat DR/ Tergugat DK dalam keadaan dan kondisi yang baik selambat lambatnya I (satu) minggu setelah putusan dalam gugatan rekonvensi ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 5. Menghukum Tergugat DR/ Penggugat DK membayar ganti kerugian atas biaya honorarium pengacara atau kuasa hukum yang telah dikeluarkan oleh Penggugat DR/ Tergugat DK sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk tunai seluruhnya selambat-lambatnya I (satu) minggu setelah putusan dalam gugatan rekonvensi ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; 6. Menghukum Tergugat DR/ Penggugat DK untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; III. Dalam Konvensi (DK) dan dalam rekonvensi (DR) Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya (ex acqueaeet bono) ; Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah pula mengajukan replik secara tertulis tertanggal 26 September 2013 yang pada pokoknya Penggugat menolak dan membantah jawaban Tergugat I dan Tergugat II dan tetap pada dalil gugatannya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat maka Tergugat I mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 02 Desember 2013 yang pada pokoknya tetap jawaban Tergugat I terdahulu, demikian juga atas Replik Penggugat tersebut Tergugat II melalui kuasa hukumnya mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 02 Desember 2013 yang pada pokoknya tetap berpegang teguh atas jawaban Tergugat II terdahulu sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil gugatannya, Penggugat dipersidangan mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu :
1. P-1 : Fotokopi dari Fotokopi Surat Perjanjian Pinjaman sebesar Rp.45.000.000(empat puluh lima juta rupiah) dari saudara Rachmady Tanady kepada saudara Bewui ; 2. P-2 : Fotokopi dari asli Surat pelepasan hak dengan Ganti Rugi Nomor.592.2/209/BU/V/2008 tanggal. 22 Mei 2008, atas nama RATNA SARI HASIBUAN, Kelurahan Pahlawan,Kecamatan Binjai Utara ;
Hlm. 14 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Menimbang, bahwa
selain mengajukan bukti tertulis juga Penggugat
mengajukan saksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Saksi ERVANA : -
Bahwa Tergugat I mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- yang sampai sekarang belum dibayar oleh Tergugat I ;
-
Bahwa atas pinjaman uang Tergugat I kepada Penggugat tersebut telah dibuat Surat Perjanjian yang diketik oleh saksi dan setelah itu Surat Perjanjian tersebut ditanda tangani di Kantor ;
-
Bahwa saksi mengetik surat perjanjian tersebut karena saksi bekerja di perusahaan tempat Penggugat bekerja ;
-
Bahwa pada waktu tanda tangan surat perjanjian itu Penggugat ada, sedangkan Tergugat I saksi lupa apakah ada disitu, tetapi Tergugat II tidak ada disitu ;
-
Bahwa uang Rp. 45.000.000,- yang diberikan Penggugat kepada Tergugat adalah berupa cek dengan janji uang itu akan dibayar Tergugat I secara 2 (dua) kali pembayaran ;
-
Bahwa pada waktu membuat surat perjanjian itu, saksi belum melihat buku tanah ;
-
Bahwa saksi melihat buku tanah dipegang oleh Penggugat karena Tergugat I belum pernah bayar ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut pihak Tergugat dan
Penggugat akan menanggapi dalam kesimpulan ; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, Tergugat I mengajukan bukti surat tertulis sebagai berikut : T-I.1 : Fotokopi Surat Keterangan An, BEWI, yang dikeluarkan CV.UNION dan ditanda tangai oleh RAHMADY TANADY, tertanggal.16 April 1996, yang telah di legalisir di Pengadilan Negeri Binjai serta diberi meterai yang secukupnya ; Menimbang, bahwa
selain mengajukan bukti tertulis juga Tergugat I
mengajukan saksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Hlm. 15 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Saksi GUNAWAN BATUBARA : -
Bahwa Tergugat II adalah mertua Tergugat I dan Tergugat II tinggal di jalan Anggrek yaitu diatas tanah yang menjadi jaminan hutang Tergugat I ;
-
Bahwa saksi tahu kalau Tergugat II tinggal di jalan Anggrek karena saksi bertetangga dengan Tergugat II ;
-
Bahwa surat pelepasan Hak yang dijadikan bukti P.2 adalah benar ;
-
Bahwa saksi tidak pernah melihat surat ganti rugi ;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai surat perjanjian antara BEWUI dengan bu RATNA ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat dan pihak
Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan ; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, Tergugat II melalui kuasa hukumnya mengajukan bukti surat sebagai berikut : 1. T-II.1 : Fotokopi KTP tergugat-II telah dilegalisir dan diberi Meterai secukupnya dan tidak dapat diperlihatkan Aslinya ; 2. T-II.2 : Fotokopi Kartu keluarga atas nama kepala keluarga : RUSLI HARAHAP,No.1275010306080005, sesuai dengan bunyi aslinya dan dilegalisir serta diberi Meterai secukupnya ; 3. T-II.3 : Fotokopi Surat Keterangan dari Kelurahan Pahlawan No.470-92, atas nama Tergugat-II RATNA SARI HASIBUAN, tertanggal.23 Januari 2014, dilegalisasi dan diberi Meterai secukupnya ; T-II.4 : Fotokopi Surat pelepasan Hak dengan ganti Rugi Nomor.592.2/ 209/ BU/V/2008, tanggal.22 Mei 2008, untuk dan atas nama Tergugat-II (RATNA SARI HASIBUAN) tidak dapat diperlihatkan Aslinya, dilegalisir dan diberi meterai secukupnya ; 4. T-II.5 : Fotokopi Surat-Keterangan CV.UNION,setelah diperiksa ternyata sesuai dengan Aslinya tertanggal.16 April 1996, dan dilegalisir serta diberi meterai secukupnya ; Menimbang, bahwa
Tergugat II
tidak mengajukan saksi meskipun
kepadanya telah diberikan waktu untuk mengajukan saksi-saksi ; Menimbang,
bahwa pada akhirnya Penggugat melalui kuasanya
mengajukan kesimpulan tertanggal 24 Februari 2014, Tergugat I mengajukan kesimpulan tertanggal 28 Februari 2014 dan Tergugat II melalui kuasa hukumnya mengajukan kesimpulan tertanggal 03 Maret 2013 ;
Hlm. 16 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Menimbang, bahwa para pihak yang berperkara sudah tidak mengajukan hal lain lagi dan hanya mohon putusan Hakim ; TENTANG HUKUMNYA DALAM KONPENSI : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan diatas ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan surat-surat Bukti P-1 sampai P-2 dan 1 orang saksi yang memberikan keterangannya dibawah sumpah; Menimbang,
bahwa
Tergugat
I
untuk
mengukuhkan
dalil-dalil
sangkalannya telah mengajukan bukti surat bertanda T-I.1 dan 1 orang saksi yang memberikan keterangannya dibawah sumpah sedangkan Tergugat II untuk mengukuhkan dalil-dalil sangkalannya hanya mengajukan bukti surat bertanda T-II.1 sampai T-II.5 ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya menyatakan : -
Bahwa Tergugat I mempunyai pinjaman kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dengan menjaminkan Surat Tanah
(Surat
Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
atas
Nomor
592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) ; -
Bahwa Tergugat I berjanji melunasi pinjamannya kepada Penggugat pertengahan bulan Juni 2004 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan sisa pinjaman sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dibayar lunas bulan Oktober 2004 ;
-
Bahwa sampai saat ini Tergugat I tidak pernah sama sekali membayarkan pinjaman / ingkar janji kepada Penggugat, meskipun Penggugat sudah mensomasi Tergugat I agar Tergugat I membayar secara lunas hutang yang dipinjamnya kepada Penggugat ;
-
Bahwa karena Tergugat I tidak menjalankan apa yang telah diperjanjikannya dalam surat perjanjian pada tanggal 11 Juni 2004, maka dengan demikian Tergugat I dapat dikatakan telah melakukan Wanprestasi / Ingkarjanji ;
Hlm. 17 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
-
Bahwa akibat dari wanprestasi / ingkarjanji yang dilakukan Tergugat I kepada Penggugat,
Penggugat
mengalami
kerugian
materil
sebesar
Rp.
119.000.000,- (seratus sembilan belas juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut : 1. Pinjaman Tergugat I sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat ; 2. Ganti rugi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan oleh Penggugat, apabila Penggugat mendepositokan obyek gugatan yang diharapkannya yaitu sebesar Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) ; 3. Biaya bantuan Pengacara untuk menyelesaikan perkara ini sehingga terpaksa mengeluarkan biaya pengacara Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; Kerugian
immaterial
/
moral
yang
diperhitungkan
sebesar
Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ; -
Bahwa karena Tergugat I tidak memiliki itikad baik sampai dengan sekarang, maka Penggugat berhak atas jaminan yang diajukan Tergugat I atas nama Tergugat II sebagaimana yang tertuang dalam surat tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II ) karena dengan adanya jaminan tersebutlah Tergugat I meyakinkan Penggugat agar memberikan pinjaman kepadanya (Tergugat I) yaitu atas sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai dengan luas 157,97 M2 yang berbatas dan berukuran sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rusli Harahap ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln. Anggrek ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Setia Perangin angin ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang ;
Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Tegugat I mendalilkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Tergugat I mengakui ada melakukan pinjaman kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- dalam bentuk Giro Bank Ekonomi ; - Bahwa beberapa waktu yang lampau, Tergugat I pernah menawarkan pelunasan hutang Tergugat I kepada Penggugat dengan cara melakukan cicilan yang besar cicilan tersebut berdasarkan kemampuan Tergugat I,
Hlm. 18 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
namun ditolak dan tidak diterima oleh Penggugat agar Tergugat I membayar lunas sekaligus utang Tergugat I kepada Penggugat ; -
Bahwa didalam kesepakatan perjanjian utang piutang antara Tergugat I dengan Penggugat tersebut tidaklah ada diperjanjikan atau dibicarakan perihal bunga pinjaman, sebab pada waktu diadakan perjanjian utang piutang tersebut hubungan antara Tergugat I dengan Penggugat dalam keadaan harmonis dan baik ;
- Bahwa Tergugat I menyerahkan surat tanah milik Tergugat II yakni berupa Surat
Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
Atas
Tanah
Nomor
592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 kepada Penggugat hanyalah merupakan pegangan saja karena hal itu sama sekali tidak diketahui oleh Tergugat II ; Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Tegugat II mendalilkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa Tergugat II tidak mengetahui mengenai perjanjian utang piutang antara Penggugat dengan Tergugat I sebagaimana dimaksud dalam gugatan Penggugat, dan Tergugat II tidak pernah dilibatkan sebagai pihak, penjamin maupun sebagai saksi sama sekali dalam perjanjian utang piutang tersebut ;;
-
Bahwa Tergugat II tidak mengetahui Surat Pelepasan Hak Dengan ganti Rugi Nomor 592.2/ 209/BUV/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Tergugat II tersebut dijadikan jaminan utang atau borg ; Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari gugatan Penggugat dan
jawaban dari Para Tergugat, maka yang menjadi titik sengketa dalam perkara ini adalah : -
Bahwa Tergugat I mempunyai pinjaman kepada Penggugat Sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah), dengan ketentuan Tergugat I berjanji melunasi pinjamannya kepada Penggugat pertengahan bulan Juni 2004 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan sisa pinjaman sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dibayar lunas bulan Oktober 2004 ;
-
Bahwa atas pinjaman uang tersebut, Tergugat I telah menyerahkan kepada Penggugat Surat Tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) ;
-
Bahwa menurut Penggugat Surat Tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas
Hlm. 19 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
nama Tergugat II) yang sekarang dipegang oleh Penggugat adalah sebagai jaminan hutang Tergugat I kepada Penggugat ; -
Bahwa menurut Tergugat I Surat Tanah (Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tanggal 22 Mei 2008 atas nama Tergugat II) hanyalah sebagai pegangan saja ;
-
Bahwa menurut Tergugat II, antara Penggugat tidak ada hubungan hukum dengan Tergugat II karena Tergugat II tidak pernah dilibatkan secara langsung sebagai pihak penjamin maupun sebagai saksi dan Tergugat II tidak mengetahui mengenai surat tanah milik Tergugat II dijadikan jaminan atas hutang Tergugat I ; Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Tergugat I membenarkan
sebagian dari gugatan Penggugat sehingga karenanya tidak perlu dibuktikan lagi, yaitu : -
Bahwa Tergugat I mempunyai pinjaman kepada Penggugat Sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) ;
-
Bahwa Tergugat I berjanji melunasi pinjamannya kepada Penggugat pada pertengahan bulan Juni 2004 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan sisa pinjaman sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dibayar lunas bulan Oktober 2004 ;
Pengakuan Tergugat I tersebut diatas sesuai pula isi bukti Penggugat bertanda P.1 meskipun bukti tersebut dipersidangan tidak diperlihatkan bukti aslinya ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I telah mengakui utangnya kepada Penggugat
sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah)
dengan pembayaran kepada Penggugat
pada pertengahan bulan Juni 2004
sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan sisa pinjaman sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dibayar lunas bulan Oktober 2004, akan tetapi Tergugat I tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana hakekat dari suatu perikatan yang telah disanggupinya dalam suatu perjanjian, maka Tergugat I telah melakukan Wanprestasi / Ingkarjanji, sehingga petitum 3 gugatan haruslah dikabulkan ; Menimbang, bahwa mengenai petitum 2 Penggugat yang menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta milik Tergugat I dan Tergugat II berupa sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan luas 157,97 M2, oleh karena terhadap tanah tersebut tidak
Hlm. 20 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
pernah diletakkan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri, maka petitum 2 gugatan haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa mengenai petitum 4 gugatan yang menyatakan agar Tergugat I dan Tergugat II untuk mematuhi seluruh putusan adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum, sehingga petitum 4 dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa mengenai petitum 5 dan 6 gugatan yang pada pokoknya Penggugat berhak atas obyek jaminan berupa sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan luas 157,97 M2, dan menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara paksa menyerahkan obyek jaminan tersebut, oleh karena Tergugat I dan Tergugat II menyangkal obyek jaminan tersebut sebagai jaminan utang Tergugat I kepada Penggugat, maka Penggugat wajib membuktikan bahwa obyek jaminan itu sebagai jaminan utang Tergugat I ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat bernama ERVANA serta dari bukti surat bertanda P.1 dan P.2 ternyata tidak terdapat pernyataan bahwa sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan luas 157,97 M2 (milik Tergugat II) dijadikan jaminan atau borg atas utang Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh juta rupiah) ; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan sebidang tanah darat / tapak perumahan yang terletak di jalan Anggrek Lingkungan II / Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan luas 157,97 M2
(milik Tergugat II) dijadikan jaminan atau borg atas utang
Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh juta rupiah), maka petitum 5 dan 6 gugatan haruslah ditolak ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum 7 gugatan yang menyatakan Tergugat I membayar kerugian baik secara moral dan material berupa : 7.1 Pinjaman Tergugat I sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat ;
Hlm. 21 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
7.2 Ganti rugi atas hilangnya keuntungan yang diharapkan Penggugat dengan perhitungan bunga deposito 12 % sehingga kerugian yang dialami Penggugat selama 10 tahun sebesar Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) ; 7.3 Kerugian Penggugat atas biaya pengacara untuk menyelesaikan perkara ini sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; Kerugian Immaterial / moral diperhitungkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ; Menimbang, bahwa kerugian Penggugat sebagaimana dijelaskan pada petitum 7.1 telah dipertimbangkan diatas dan telah dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan kerugaian Penggugat sebagaimana dalam petitum 7.2 dan kerugian immaterial / moral dalam gugatan, Majelis Hakim baru dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut bilamana Penggugat dapat membuktikan secara terperinci adanya kerugian dan berapa besarnya kerugian tersebut ; Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat I telah menyebutkan bahwa didalam kesepakatan perjanjian utang piutang antara Tergugat I dengan Penggugat tersebut tidaklah ada diperjanjikan atau dibicarakan perihal bunga pinjaman, sebab pada waktu diadakan perjanjian utang piutang tersebut hubungan antara Tergugat I dengan Penggugat dalam keadaan harmonis ; Menimbang,
bahwa
terhadap
penyangkalan
Tergugat
I
tersebut
seharusnya Penggugat melakukan pembuktian baik berupa surat maupun saksi yang menyatakan tentang perincian kerugian Penggugat sebagaimana dimaksud dalam petitum 7.2 dan kerugian immaterial / moral, namun ternyata Penggugat tidak dapat membuktikannya, sedangkan tuntutan Penggugat atas biaya pengacara sebagaimana dimaksud dalam petitum 7.3 adalah tidak ada dalam HIR maupun RBG mengharuskan seorang yang berperkara meminta bantuan dari seorang pengacara sehingga ongkos pengacara tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan, Majelis Hakim hanya dapat mengabulkan ongkos perkara gugatan ini apabila Penggugat dipihak yang dimenangkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap tuntutan petitum 7.2 dan 7.3 serta kerugian immaterial / moral dalam Penggugat gugatan haruslah ditolak ;
Hlm. 22 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok Penggugat mengenai utang Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) telah dikabulkan, dan agar Tergugat I dapat membayar utangnya tersebut kepada Penggugat, maka posita gugatan mengenai Tergugat I dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perhari jika lalai dalam menjalankan isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap petitum 9 Penggugat mengenai putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding, maupun kasasi diatur dalam pasal 180 ayat (1) HIR dan pasal 191 (1) RBG jo SEMA RI No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta ( Uitvoerbaar bij Voorrad) dan Provisionil jo SEMA R.I. No. 4 tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta ( Uitvoerbaar bij Voorraad) dan Provisionil, maka dari beberapa ketentuan tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dijatuhkannya putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi, akan tetapi dari bukti – bukti yang diajukan oleh Penggugat, Majelis Hakim tidak melihat satu bukti pun sebagaimana disyaratkan dalam putusan serta merta, oleh karena itu petitum tersebut patut untuk ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian maka gugatan selain dan selebihnya dinyatakan ditolak; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa Tergugat II Konpensi telah mengajukan gugatan Rekonpensi terhadap Penggugat Konpensi, maka Tergugat II Konpensi menjadi Penggugat Rekonpensi dan Penggugat Konpensi menjadi Tergugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan gugatan Rekonpensi, Majelis mengutip petimbangan apa yang sudah dipertimbangkan dalam gugatan Konpensi yang karena erat sekali kaitannya dengan gugatan Rekonpensi ini dianggap berlaku pula dalam mempertimbangkan gugatan Rekonpensi dan diangap telah termuat pula di sini ;
Hlm. 23 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi, maka dapat disimpulkan pada pokoknya sebagai berikut: -
Perbuatan Tergugat DR/ Penggugat DK yang menerima memegang dan menguasai surat tanah milik Penggugat DR/ Tergugat DK yakni berupa Surat Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
Atas
Tanah
Nomor
592.2/2
209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 tanpa hak dan tanpa seizin dari Penggugat
DR/
Tergugat
DK
adalah
perbuatan
melawan
hukum
(onrechtmatigedaad) ; -
Menghukum Tergugat DR/ Penggugat DK untuk mengembalikan Surat Pelepasan
Hak
Dengan
Ganti
Rugi
Atas
Tanah
Nomor
592.2/2
209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 milik Penggugat DR/ Tergugat DK kepada Penggugat DR/ Tergugat DK dalam keadaan dan kondisi yang baik selambat lambatnya I (satu) minggu setelah putusan dalam gugatan rekonvensi ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan pokok Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi tersebut diatas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan membuktikan apakah Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) ; Menimbang, bahwa maksud dari perbuatan melawan hukum adalah “Tiap perbuatan melawan hukum, yang menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang bersalah menimbulkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut (pasal 1365 KUHPdt)” ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1365 KUH Perdata dapat diketahui suatu perbuatan itu dikatakan melawan hukum apabila memenuhi 4 (empat unsur yaitu : 1. Melawan hukum (onrechtmatige) ; 2. Menimbulkan kerugian ; 3. Dilakukan dengan kesalahan (kelalaian) ; 4. Antara perbuatan dan kerugian yang timbul harus ada hubungan kausal ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) dihubungkan dengan bukti yang diajukan Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi berupa bukti surat bertanda T.II-1 s/d T.II-5, dimana bukti surat bertanda T.II-1 s/d T.II-5 tidak satupun menyebutkan tentang
Hlm. 24 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
kerugian akibat perbuatan Tergugat Rekonvednsi / Penggugat Konvensi, demikian juga pengakuan Tergugat I Konvensi dalam surat jawabannya menyebutkan Tergugat I menyerahkan surat tanah milik Tergugat II (dua) yakni berupa Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Atas Tanah Nomor 592.2/209/BU/V/2008, tertanggal 22 Mei 2008 kepada Penggugat hanyalah merupakan pegangan saja, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan pokok Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi
mengenai perbuatan
melawan hukum (onrechtmatige daad) tidak memenuhi yang disyaratkan oleh pasal 1365 KUH Perdata ; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi tidak dapat membuktikan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad), maka petitum 3 Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi sebagaimana dimaksud dalam petitum 3 tersebut ditolak, maka petitum 2, 4, 5 dan 6 Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi tidak perlu dipertimbangkan dan dinyatakan ditolak ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Dalam Konpensi/ Tergugat
Dalam
Rekonpensi
dikabulkan
sebagian
sedangkan
gugatan
Penggugat Dalam Rekonpensi / Tergugat Konpensi ditolak, maka Tergugat I dan Tergugat II dihukum untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng yang ditetapkan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dan tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan dipertimbangkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; Mengingat, Undang-undang UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;
Hlm. 25 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
MENGADILI DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan Tergugat I melakukan wanprestasi ; 3. Menghukum Tergugat I untuk membayar kerugian Penggugat berupa pinjaman Tergugat I sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat ; 4. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perhari apabila Tergugat I lalai dalam menjalankan isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ; 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI : -
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat II Konpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Dalam Konpensi / Penggugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 989.000,- (sembilan ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Binjai pada hari .Kamis..., tanggal ..20 Maret 2014 oleh kami DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, LENNY LASMINAR S., SH dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Selasa, tanggal 01 April 2014 dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut diatas dengan dibantu JUMINI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai dengan dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat I serta Kuasa Hukum Tergugat II.
Hlm. 26 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
1. LENNY LASMINAR S,SH.
DWIANA KUSUMSTANTI, SH.MH.
2. NURNANINGSIH AMRIANI,SH.MH..
PANITERA PENGGANTI,
JUMINI
Rincian biaya : 1. Biaya pendaftaran gugatan 2. Biaya proses 3. Biaya panggilan 4. PNBP panggilan 5. Redaksi 6. Materai 7. Leges Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 75.000,: Rp. 815.000,: Rp. 55.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,: Rp. 3.000,- + Rp. 989.000,-
(sembilan ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah)
Hlm. 27 dari 27 hlm. Putusan No.07/Pdt.G/2013/PN.BJ .