P U T U S A N Nomor :14/Pid.Sus/2016/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana
pada
Peradilan
Tingkat
pertama
dengan
acara
pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut terhadap terdakwa : Nama Lengkap
: MANGASI SIMANJUNTAK ALS JUNTAK
Tempat lahir
: Kalbar
Umur
: 30 Tahun/ 16 September 1985
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempattinggal
: Jln. Bengkalis LK II Kel.Binjai Estate Kec.Binjai Selatan Kota Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wirawasta (Penambal Ban)
Terdakwa tersebut ditahan dalam perkara ini oleh: - Penyidik sejak tanggal 17 Nopember 2015 s/d 06 Desember 2015; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 07 Desember 2015 s/d 15 Januari 2016; - Penuntut Umum sejak tanggal 05 Januari 2016 s/d 24 Januari 2016; - Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 19 Januari 2016 s/d 17 Februari 2016; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 18 Februari 2016 s/d 17 April 2016; Terdakwa
tersebut
dipersidangan
tidak
bersedia
didampingi
oleh penasehat hukum; Pengadilan Negeri tersebut : - Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 14/Pid.Sus/ 2016/PN.BnJ, tanggal 19 Januari 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
1
- Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 14/Pen.Sus/ 2016/PN.BnJ, tanggal 26 Januari 2016 tentang Penetapan Hari Sidang; - Setelah
membaca
dan
mempelajari
berkas
perkara
yang
bersangkutan; - Setelah mendengar keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan; - Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
dalam
perkara ini; - Setelah mendengar uraian Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang
memohon
mengadili
kepada
perkara
Majelis
ini
agar
Hakim
yang
menjatuhkan
memeriksa putusan
dan
sebagai
berikut : -
Menyatakan Terdakwa MANGASI SIMANJUNTAK ALS JUNTAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana
“Menyalahgunakan
Narkotika
Golongan
I
bagi diri sendiri” sebagaimana dalam dan diancam pidana Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua; -
Menjatuhkan
pidana
SIMANJUNTAK
ALS
penjara
JUNTAK
terhadap
dengan
Terdakwa
pidana
MANGASI
penjara
selama
selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam
tahanan,
dengan
perintah
agar
Terdakwa
tetap
berada dalam tahanan; -
Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna
putih
dengan
berat
brutto
0,20
(Nol
koma
dua
puluh) gram dirampas untuk dimusnahkan; -
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (duaribu rupiah).
Setelah mendengar Pembelaan dari Terdakwa yang pada pokoknya memohon
kepada
Majelis
dijatuhi
hukuman
terdakwa
menyesali
yang
Hakim
supaya
terhadap
seringan-ringannya
perbuatannya
mengulanginya lagi;
2
dan
Terdakwa
dengan
berjanji
tidak
alasan akan
Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
kepersidangan
oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan: KESATU : Bahwa ia terdakwa MANGASI SIMANJUNTAK Als JUNTAK pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2015 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember Tahun 2015 bertempat di Jalan Samanhudi Gg.Fajar Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip warna putih denganberat brutto 0,20 (nol koma dua puluh) gram, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2015 sekira pukul 19.30 Wib, saksi ANDI PRANDORA NST dan saksi EBITON MANURUNG (kedua saksi merupakan anggota Polsek Binjai Selatan) mendapat informasi dari masyarakat yang layak di percaya bahwa ada terdakwa sedang memiliki sabu-sabu serta memberikan ciri-ciri dan lokasinya, atas informasi tersebut kemudian saksi polisi menuju tempat yang di informasikan di Jalan Samanhudi Gg.Fajar Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kota Binjai melihat terdakwa sedang berjalan kaki, lalu dilakukan penangkapan terhadap terdakwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip warna putih denganberat brutto 0,20 (nol koma dua puluh) gram yang sempat dijatuhkan terdakwa ke tanah dari genggaman tangannya, terdakwa mengakui bahwa sabu adalah milik terdakwa untuk dipergunakan sendiri dengan cara membeli dari ANI Als KAK ANI (belum tertangkap/DPO) seharga Rp.50.000,(lima ribu rupiah), selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Binjai Selatan untuk di proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Polri Cabang Medan dengan No.Lab: 10857 /NNF/2015 tanggal 23 Nopember 2015 ditandatangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.-----------------------------------------ATAU KEDUA: 3
Bahwa ia terdakwa MANGASI SIMANJUNTAK Als JUNTAK pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2015 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember Tahun 2015 bertempat di Jalan Samanhudi Gg.Fajar Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya, menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2015 sekira pukul 19.30 Wib, saksi ANDI PRANDORA NST dan saksi EBITON MANURUNG (kedua saksi merupakan anggota Polsek Binjai Selatan) mendapat informasi dari masyarakat yang layak di percaya bahwa ada terdakwa sedang menyalahgunakan sabu-sabu serta memberikan ciri-ciri dan lokasinya, atas informasi tersebut kemudian saksi polisi menuju tempat yang di informasikan di Jalan Samanhudi Gg.Fajar Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kota Binjai melihat terdakwa sedang berjalan kaki, lalu dilakukan penangkapan terhadap terdakwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip warna putih denganberat brutto 0,20 (nol koma dua puluh) gram yang sempat dijatuhkan terdakwa ke tanah dari genggaman tangannya, terdakwa mengakui bahwa sabu adalah milik terdakwa untuk dipergunakan sendiri dengan cara membeli dari ANI Als KAK ANI (belum tertangkap/DPO) seharga Rp.50.000,- (lima ribu rupiah), selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Binjai Selatan untuk di proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Polri Cabang Medan dengan No.Lab: 10857 /NNF/2015 tanggal 23 Nopember 2015 ditandatangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika .--------------------------------
Menimbang,
bahwa
atas
Dakwaan
tersebut
Terdakwa
menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan Dakwaannya tersebut Jaksa
Penuntut
kepersidangan
Umum
dimana
telah
saksi-saksi
4
mengajukan tersebut
saksi-saksi
telah
disumpah
terlebih
dahulu
dipersidangan untuk
didengar keterangannya
yaitu : 1. Saksi
EBINTON
MANURUNG
pada
pokoknya
menerangkan
sebagai berikut: - Bahwa
saksi
tidak
kenal
dengan
terdakwa,kenal
setelah
tertangkap; - Bahwa
pada
pukul
hari
Sabtu
Tanggal
14
Nopember
2015
sekira
19.30 Wib di Jalan Samanhudi Gg.Fajar Kel.Binjai
Estate Kec.Binjai Selatan saksi mendapat informasi dari masyarakat
bahwa
Terdakwa
Mangasi
Simanjuntak
sering
menggunakan sabu-sabu; - Bahwa
selanjutnya
Aiptu
Esra
Terdakwa
saksi
Sembiring
Mangasi
bersama
menuju
Simanjuntak
Aiptu
ke
Andi
lokasi
keluar
Pradora
dan
dari
dan
menemukan
Gang
Fajar
tersebut dengan berjalan kaki lalu dihadang oleh saksi, dan
saksi
bungkusan
melihat paket
Terdakwa
kecil
menjatuhkan
sabu-sabu
lalu
benda saksi
berupa menyuruh
Terdakwa mengambilnya; - Bahwa setelah dibuka bungkusan tersebut adalah 1 (satu) paket sabu-sabu dalam plastic klip warna putih; - Bahwa Terdakwa mengaku sabu-sabu tersebut dibelinya dari seseorang (lima
bernama
puluh
Ani
juta
Als
Kak
rupiah)
Ani
untuk
seharga dipakai
Rp.50.000.,sendiri
oleh
Terdakwa; - Bahwa Terdakwa mengaku sudah sering menggunakan sabu-sabu dan sudah pernah di Rehabilitasi;
2. Saksi
dr.
HARNEX
SINGH
(saksi
ahli)
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena Terdakwa adalah pasien ketergantungan Narkoba; - Bahwa Terdakwa adalah pasiean saksi karena Terdakwa pernah berobat saksi,
di
tempat
Terdakwa
Rehabilitasi
memang
sudah
milik
saksi
dan
ketergantungan
menurut
Narkotika
meskipun pada stadium menengah akan tetapi Terdakwa sudah
5
harus ditanggani secara medis agar tidak menambah parah ketergantungan Narkotika; - Bahwa
saksi
sudah
pernah
memberikan
obat-obatan
untuk
menghilangkan gejala sakit dan dipresi akibat pemakaian Narkotika; - Bahwa
menurut
pengobatan
saksi,
agar
Terdakwa
Terdakwa
masih
dapat
harus
bebas
dari
menjalani pengaruh
Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
harus
ditangani
pada
tempat
yang
khusus
untuk Rehabilitasi dan tidak dapat dilakukan pengobatan di Rumah Tahanan karena dapat mempengaruhi pengobatannya; - Bahwa
saksi
mempunyai
Klinik
Ketergantungan
Narkotika
Psikotropika beralamat di jalan Setia Budi No.941 Medan; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
juga
telah
didengar
keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa Terdakwa sekira
pukul
pada hari Sabtu Tanggal 14 Nopember 2015 19.30
Wib
di
Jalan
Samanhudi
Gg.Fajar
Kel.Binjai Estate Kec.Binjai Selatan ditangkap oleh saksisaksi (polisi) saat keluar dari Gang Fajar dengan berjalan kaki lalu dihadang oleh saksi-saksi: - Bahwa Terdakwa ada membuang bungkusan yang berisi 1 (satu) paket sabu-sabu dalam plastic klip warna putih; - Bahwa Terdakwa memperoleh sabu-sabu tersebut debngan cara membelinya dari seseorang bernama Ani Als Kak Ani seharga Rp.50.000.,-(lima puluh juta rupiah) untuk dipakai sendiri oleh Terdakwa; - Bahwa
Terdakwa
ketergantungan Narkotika
di
sudah
pernah
Narkotika jalan
menjalani di
Setia
Budi
Klinik Medan
pengobatan
medis
Ketergantungan dan
dokter
yang
menangani Terdakwa adalah saksi dr.Harnex Singh; - Terdakwa sudah harus ditanggani secara medis agar tidak menambah parah ketergantungan Narkotika;
6
- Bahwa
saksi
sudah
pernah
memberikan
obat-obatan
untuk
menghilangkan gejala sakit dan dipresi akibat pemakaian Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
masih
harus
menjalani
pengobatan
agar
Terdakwa dapat bebas dari pengaruh Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
harus
ditangani
pada
tempat
yang
khusus
untuk Rehabilitasi dan tidak dapat dilakukan pengobatan di Rumah Tahanan karena dapat mempengaruhi pengobatannya; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
juga
telah
diperlihatkan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,20 (Nol koma dua puluh) gram dimana barang bukti tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah ditunjukkan dan
dibacakan
hasil
Analisis
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,20 (Nol koma dua puluh) gram dan 1 (satu) 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,20 (Nol koma dua puluh) gram botol plastik berisi 25 (dua puluh lima)
ml
urine
atas
nama
MANGASI
adalah benar positif mengandung dalam
Golongan
I
Nomor
urut
SIMANJUNTAK
ALS
JUNTAK
metamfetamina dan terdaftar 61
Lampiran
I
Undang-undang
Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
bukti
surat
keterangan
dari
SETIA
BUDI”
atas
MANGASI
nama
“KLINIK
telah
diperlihatkan
KETERGANTUNGAN
SIMANJUNTAK
NAPZA
tertanggal
28
Nopember 2015; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saksi
dan keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti maupun alat bukti lain berupa hasil Analisis Laboratorium Barang
Bukti
Narkotika
maka
ditemukan
fakta-fakta
hukum
sebagai berikut: - Bahwa benar Terdakwa pada hari Sabtu Tanggal 14 Nopember 2015 sekira
pukul
19.30 Wib di Jalan Samanhudi Gg.Fajar
Kel.Binjai Estate Kec.Binjai Selatan ditangkap oleh saksi-
7
saksi (polisi) saat keluar dari Gang Fajar dengan berjalan kaki lalu dihadang oleh saksi-saksi: - Bahwa Terdakwa ada membuang bungkusan yang berisi 1 (satu) paket
sabu-sabu
Terdakwa
dalam
sudah
pernah
ketergantungan Narkotika
di
plastic
warna
menjalani
Narkotika jalan
klip
di
Setia
Bahwa
pengobatan
Klinik
Budi
putih;
Medan
medis
Ketergantungan dan
dokter
yang
menangani Terdakwa adalah saksi dr.Harnex Singh; - Bahwa benar Terdakwa sudah harus ditanggani secara medis agar tidak menambah parah ketergantungan Narkotika; - Bahwa
saksi
sudah
pernah
memberikan
obat-obatan
untuk
menghilangkan gejala sakit dan dipresi akibat pemakaian Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
masih
harus
menjalani
pengobatan
agar
Terdakwa dapat bebas dari pengaruh Narkotika; - Bahwa
Terdakwa
harus
ditangani
pada
tempat
yang
khusus
untuk Rehabilitasi dan tidak dapat dilakukan pengobatan di Rumah Tahanan karena dapat mempengaruhi pengobatannya; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
oleh
Penuntut
umum kepersidangan dengan Dakwaan Alternatif, oleh karenanya berdasarkan fakta-fakta dipersidangan Majelis memilih Dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang sesuai dengan perbuatan Terdakwa maka perbuatan Terdakwa tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur dari pasal tersebut yaitu; 1.Unsur Setiap orang; 2.Unsur
Penyalahgunaan
Narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri; Ad.1. Unsur Setiap orang Menimbang, disini
adalah
bahwa
dapat
yang
dimaksud
dipersamakan
dengan
dengan
Setiap
orang
Barangsiapa
yaitu
siapa saja subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya hukum
dapat
dan
dibebankan
kepadanya
tanggung
bukan
jawab
termasuk
suatu
perbuatan
orang-orang
yang
dikecualikan oleh Undang-undang untuk dapat dituntut pidana;
8
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah diperiksa Identitasnya sebagaimana dalam surat Dakwaan Penuntut Umum dan terhadap Identitas tersebut Terdakwa membenarkannya dan juga
dapat
menjawab
dengan
baik
semua
pertanyaan
dipersidangan sehingga Majelis berpendapat bahwa unsur Setiap orang yang dimaksudkan disini telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Ad.2.Unsur
Penyalahgunaan
Narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri; Menimbang, adalah
orang
bahwa
yang
yang
dimaksud dengan
menggunakan
Narkotika
Penyalahgunaan
tanpa
hak
atau
melawan hukum, maksudnya disini adalah penggunaan Narkotika Golongan I bukan diperuntukan untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
sebagaimana
yang
dimaksud
dalam pasal 7, 8 dan 13 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika akan tetapi dipergunakan untuk dikonsumsi sendiri tanpa izin dari yang berwenang (menteri Kesehatan); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa Terdakwa pukul
pada hari 19.30
Wib
Sabtu Tanggal 14 Nopember di
Jalan
Samanhudi
2015 sekira
Gg.Fajar
Kel.Binjai
Estate Kec.Binjai Selatan ditangkap oleh saksi-saksi (polisi) saat
keluar
dihadang
dari
oleh
Gang
Fajar
saksi-saksi.
dengan
Bahwa
berjalan
Terdakwa
kaki
ada
lalu
membuang
bungkusan yang berisi 1 (satu) paket sabu-sabu dalam plastic klip
warna
pengobatan
putih.
Bahwa
Terdakwa
medis
ketergantungan
sudah
pernah
Narkotika
menjalani
di
Klinik
Ketergantungan Narkotika di jalan Setia Budi Medan dan dokter yang menangani Terdakwa adalah saksi dr.Harnex Singh. Bahwa benar Terdakwa sudah harus ditanggani secara medis agar tidak menambah parah ketergantungan Narkotika. Bahwa saksi sudah pernah sakit
memberikan dan
dipresi
obat-obatan akibat
untuk
pemakaian
menghilangkan
gejala
Narkotika.
Bahwa
Terdakwa masih harus menjalani pengobatan agar Terdakwa dapat bebas dari pengaruh Narkotika. Bahwa Terdakwa harus ditangani pada tempat yang khusus untuk Rehabilitasi dan tidak dapat
9
dilakukan
pengobatan
di
Rumah
Tahanan
karena
dapat
mempengaruhi pengobatannya; Menimbang,
bahwa
dari
hasil
Analisis
Laboratorium
Barang Bukti Narkotika berupa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine atas nama MANGASI SIMANJUNTAK ALS JUNTAK adalah benar positif mengandung
metamfetamina dan
terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undangundang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, pertimbangan
bahwa
tersebut
berdasarkan
diatas
uraian
Majelis
pertimbangan-
berkesimpulan
bahwa
Terdakwa adalah sebagai korban pecandu Narkotika yang harus menjalani pengobatan medis (Rehabilitasi) sehingga terhadap Perbuatan Terdakwa haruslah dinyatakan sebagai Penyalahgunaan Narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri
dan
oleh
karena
Terdakwa menurut ahli sudah menjadi pecandu dalam kategori sedang maka terhadap Terdakwa haruslah ditetapkan juga agar Terdakwa
dapat
Rehabilitasi
medis
berdasarkan
ketentuan
pasal 103 Undang-undang Narkotika ini; Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis berpendapat bahwa unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dari Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dalam Dakwaan alternatif Kedua telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa
maka
Majelis
berpendapat
bahwa
Terdakwa
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan
kepadanya
haruslah
dinyatakan
bersalah
dan
dijatuhi
ini
Terdakwa
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, ditahan
dalam
bahwa
rumah
oleh
karena
tahanan
Negara
selama maka
lamanya
masa
penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan nantinya dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa sudah tergolong pecandu
Narkotika
Rehabilitasi
Medis
maka pada
terhadap KLINIK
10
Terdakwa
KETERGANTUNGAN
segera NAPZA
di
SETIA
BUDI MEDAN berdasarkan Surat Keterangan dari Dokter tanggal 28 Nopember 2015 tersebut dengan ketentuan agar semua biaya ditanggung sendiri oleh Terdakwa/Keluarga Terdakwa; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
itu
masa
menjalani
pengobatan dan atau perawatan melalui Rehabilitasi tersebut diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini
telah
disita
tersebut berupa
secara
sah
maka
1 (satu) paket
terhadap
barang
bukti
kecil sabu yang dibungkus
plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,20 (Nol koma dua puluh) gram dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang,
bahwa
karena
Terdakwa
telah
terbukti
bersalah maka kepadanya akan dibebankan untuk membayar
biaya
perkara; Menimbang, pidana
terhadap
bahwa diri
sebelum Terdakwa
Majelis maka
Hakim
terlebih
menjatuhkan dahulu
akan
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan ; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan
Terdakwa
bertentangan
dengan
program
pemerintah dalam memberantas Peredaran Narkotika; Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit persidangan;
-
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa
merasa
menyesal
dan
berjanji
tidak
mengulangi lagi perbuatannnya; -
Terdakwa adalah korban/pecandu Narkotika; Memperhatikan pasal 127 Ayat (1) huruf a Jo pasal 103
Undang-undang Tahun 1981
Nomor
35
Tahun
2009,
Undang-undang
dan peraturan-peraturan lainnya
dengan perkara ini:
11
Nomor
8
yang berkenaan
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan telah
Terdakwa
terbukti
melakukan
MANGASI
secara
tindak
sah
pidana
SIMANJUNTAK dan
ALS
meyakinkan
Penyalahgunaan
JUNTAK bersalah
Narkotika
Golongan I bagi diri sendiri; 2. Menjatuhkan
pidana
terhadap
Terdakwa
oleh
karena
itu
dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan; 3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan
agar
Rehabilitasi
Medis
Terdakwa
pada
klinik
segera
menjalani
Ketergantungan
Napza
Setia Budi Medan; 5. Menetapkan selama masa menjalani Pengobatan dan atau Perawatan melalui Rehabilitasi tersebut diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman; 6. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna
putih
dengan
berat
brutto
0,20
(Nol
koma
dua
puluh) gram dirampas untuk dimusnahkan; 7. Membebankan
Terdakwa
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar Rp. 2.000,-(Dua ribu Rupiah).
Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, Tanggal 22 Maret 2015, oleh kami ZUFIDA HANUM,SH. selaku Hakim Ketua Majelis, HENDRA sebagai
UTAMA
SOTARDODO,
Hakim-Hakim
SH.MH.
Anggota,
dan
putusan
CUT
CARNELIA,
mana
SH.,MM
diucapkan
dalam
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakimhakim
Anggota
dan
dibantu
oleh
MARADEN
SILALAHI,
SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri
12
oleh ABEN BM SITUMORANG, SH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta
dihadapan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA,
HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH.MH.
ZUFIDA HANUM, SH.
CUT CARNELIA, SH.MM.
PANITERA PENGGANTI
MARADEN SILALAHI, SH.
13