PUTUSAN No. 327/PID.B/2015/PN.Bj “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa: Nama lengkap
:
DOPPAK MARULI SIJABAT ALS DOPAK
Tempat lahir
:
Binjai
Umur/tgl lahir
:
31 Tahun/16 Juli 1984
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Jl.Limau Bali No.20 Kel Limau Mungkur Kec. Binjai Barat Kota Binjai
:
Islam
Agama
:
Swasta
Pekerjaan
:
Mocok-mocok
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh 1. Penyidik tanggal 01 Juli 2015 s/d 20 Juli 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 21 Juli 2015 s/d 29 Agustus 2015; 3. Penuntut Umum tanggal 19 Agustus 2015 s/d 07 September 2015 4. Majelis Hakim tanggal 28 September 2015 s/d 26 Nopember 2015; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 27 September 2015 s/d 25 Nopember 2015; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara; Setelah membaca dan memperhatikan keseluruhan surat-surat bukti maupun barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa; Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 21 Oktober 2015 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Doppak Maruli Sijabat Als Dopak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana ”percobaan pencurian dengan pemberatan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan:
3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) buah HP Blackberry Gemini Type 8520 warna putih dikembalikan kepada saks krban Nurhafizah
-
1 (satu) buah pahat bergagang plastik warna biru, 1 (satu) buah obeng, 1 (satu) buah bamboo sepanjang tiga meter, 1 (satu) buah kawat kasa berbentuk jarring dirampas untuk dimusnahkan
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah); Setelah memperhatikan pembelaan (pledoi) dari terdakwa yang disampaikan secara tertulis dipersidangan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dari Majelis Hakim dengan alasan terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya: Memperhatikan Replik Jaksa Penuntut Umum yang diajukan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya; Memperhatikan Duplik Terdakwa yang diajukan secara tertulis persidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya; Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.REG.PDM82/BNJEI/Ep/07/2015 tertanggal 24 Agustus 2015, Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa DOPPAK MARULI SIJABAT Als DOPAK pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain bulan Juni tahun 2015, bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, percobaan pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang di ambil, dilakukan dengan merusak, memotong, atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.00 Wibterdakwa melintasi rumah korban di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai kemudian mengintip melalui jendela depan rumah korban dan melihat ke dalam kamar ada 3 (tiga) buah handphone terletak di atas tempat tidur dan kamar tersebut tidak ada penghuninya, lalu timbul niat terdakwa untuk mengambil handphone tersebut, kemudian terdakwa pergi untuk mencari bambu, setelah mendapatkan bambu dan kawat di depan rumah tetangga saksi korban untuk membentuk jaring tersebut lalu ujung bambu dengan menggunakan tali plastik warna hitam, ujung kawat tersebut membentuk seperti sekop agar mempermudah mengambil HP tersebut, setelah itu terdakwa mencongkel jendela dengan menggunakan pahat lalu jendela tersebut terbuka kemudian 2
terdakwa memasukkan bambu ke sela-sela jerjak jendela kemudian menyekop 1 (satu) buah HP blackberry warna putih yang terletak barisan paling depan dari 2 (dua) HP yang lainnya, kemudian terdakwa songket-songket dengan menggunakan kawat jaring tersebut selalu gagal dan tidak mau lengket dikawat jaring, tiba-tiba terdakwa dipergoki oleh saksi AMIR HUSIN dengan mengatakan ?maling....maling...? sehingga terdakwa melarikan diri dan ditangkap oleh warga. Selanjutnya saksi korban NURHAFIZAH membuat laporan ke kantor Polsek Binjai Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti atas dakwaan yang telah dibacakan dan tidak ada mengajukan eksepsi atau keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum mengajukan saksi-saksi, yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamanya masingmasing keterangan saksi-saksi tersebut selengkapnya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara persidangan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1.Saksi Nurhafizah -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai saksi sedang berada diruang tamu dan mendengar ada suara teriakan maling-maling lalu saksi keluar dan melangkah kedepan rumahnya dan melihat saksi amir;
-
Bahwa kemudian saksi melihat jendela rumah saksi dalam keadaan terbuka padahal jendela tersebut sebelumnnya terkunci dan saksi juga melihat ada stu batang bamboo yang ujungnya ada kawat;
-
Bahwa saksi selanjutnya masuk kedalam kamar dan melihat handphone milik saksi masih ada diatas tempat tidur saksi;
-
Bahwa selanjutnya saksi mendapat pemberitahuan dari tetangganya Amir bahwa ada seseorang yang berusaha mengambil handphone blackberry Gemini didalam kamar saksi dengan menggunakan bambu yang dijungnya diikat kawat yang dibentuk sekop;
-
Bahwa saksi mengenall 1 (satu) batang pahat bergagang plastik warna biru dan 1 (satu) buah obeng dimana barang-barang tersebut ditemukan saksi dibawah jendela luar kamar saksi;
2.Saksi Amir Husin -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai saksi melihat terdakwa ada melintas di rumah korban kemudian mengintip melalui jendela depan rumah saksi kemudian dengan menggunakan 1 (satu) batang bambu sepanjang kurang lebih 3 meter kemudian memasukan batang bambu yang beri kawat melalui jerjak jedela dan memasukan batang bambu kearah tempat tidur dimana diatasnya’ 3
-
Bahwa kemudian saksi berteriak “maling-maling” secara berulang-ulang sehingga warga keluar rumah dan berusaha melakukan penangkapan terhadap pelaku;
-
Bahwa saksi tidak mengenal pelaku dan masyarakat melakukan penangkapan terhadap terdakwa;
-
Bahwa pada saat ditangkap ada ditemukan 1 (satu) batang bambu sepanjang kurang lebih 3 meter;
-
Bahwa setahu saksi handphone tersebut adalah milik dari saksi Nurhafizah;
3. Saksi Jemangi -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai saksi mendengar ada suara teriakan maling-maling kemudian saksi keluar rrumah dan melihat terdakwa ada melintas di rumah korban sambil berlari dikejar oleh beberapa orang;
-
Bawa kemudian saksi ikut melakukan pengejaran terhadap terdakwa dan terdakwa berhasil ditangkap;
-
Bahwa pada saat ditangkap ada ditemukan 1 (satu) batang bambu sepanjang kurang lebih 3 meter;
-
Bahwa setahu saksi handphone tersebut adalah milik dari saksi Nurhafizah;
4. Saksi Irhan Hafriza Nasution -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai saksi mendengar ada suara teriakan maling-maling kemudian saksi keluar rrumah dan melihat terdakwa ada melintas di rumah korban sambil berlari dikejar oleh beberapa orang;
-
Bawa kemudian saksi ikut melakukan pengejaran terhadap terdakwa dan terdakwa berhasil ditangkap;
-
Bahwa pada saat ditangkap ada ditemukan 1 (satu) batang bambu sepanjang kurang lebih 3 meter;
-
Bahwa setahu saksi handphone tersebut adalah milik dari saksi Nurhafizah; Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai terdakwa berniat melakukan pencurian dirumah saksi korban;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan bermula pada saat terdakwa baru pulang dari ladang dan melintas dirumah saksi korban dan melihat jendela depan rumah dan mengintip dijendela lalu melihat ada handphone diatas tempat tidur saksi korban kemudian timbul niat pelaku untuk mengambil handphone tersebut dan mencari bambu dan jaring kemudian terrdakwa membentuk jarring kawat tersebut seperti sekop 4
dan mengikatnya diujung bambu tersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamar tersebut sehingga terbuka lalu terdakwa menyongket-nyongket kawat jarring tersebut selalu gagal karena handphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tiba-tiba perbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak maling-maling; -
Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untuk dijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari;
-
Bahwa terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;
-
Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi hal-hal atau peristiwa-peristiwa sebagaimana termuat dalam berita acara sidang, dan untuk mempersingkat uraian putusan maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang dianggap termuat dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut diatas dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diatas dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib bertempat di Jalan Let. Umar Baki Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai terdakwa berniat melakukan pencurian dirumah saksi korban;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan bermula pada saat terdakwa baru pulang dari ladang dan melintas dirumah saksi korban dan melihat jendela depan rumah dan mengintip dijendela lalu melihat ada handphone diatas tempat tidur saksi korban kemudian timbul niat pelaku untuk mengambil handphone tersebut dan mencari bambu dan jaring kemudian terrdakwa membentuk jarring kawat tersebut seperti sekop dan mengikatnya diujung bambu tersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamar tersebut sehingga terbuka lalu terdakwa menyongket-nyongket kawat jarring tersebut selalu gagal karena handphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tiba-tiba perbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak maling-maling;
-
Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untuk dijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari; Menimbang, bahwa apakah dengan demikian, Terdakwa-terdakwa terbukti melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana akan diuraikan di bawah ini; Menimbang, bahwa menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal melakukan tindak pidana dalam iancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 Jo Pasal 53 ayat (1) KUHPidana dengan unsur-unsur berbunyi sebagai berikut; a. Barang siapa; b. mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, pada waktu malam pada sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ 5
tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; c. Jika niat untuk itu telah ternyata dan adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri. Ad. 1. Unsur Barangsiapa: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa pada dasarnya menunjuk pada siapa saja, yang dianggap sebagai subjek hukum, sedangkan salah satu subjek hukum adalah manusia; Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundang-undangan dibuat oleh dan untuk mengatur hidup dan kehidupan manusia, termasuk ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, maka unsur barangsiapa yang tercantum dalam Pasal 363 ayat 1 ke-3 dan 5 KUHPidana, pada dasarnya ditujukan kepada manusia yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidananya; Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidana dalam kasus perkara ini, menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum lengkap dengan segala identitasnya adalah Terdakwa dan identitas Terdakwa sebagaimana Dia terangkan di depan persidangan cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibacakan di depan persidangan, Terdakwa menyatakan, bahwa Dia telah mengerti akan isi surat dakwaan tersebut, tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan isinya atau tidak menyangkal tentang kebenaran atas isi surat dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan membenarkan isinya, sedangkan dalam Surat Dakwaan tersebut, dirinyalah yang telah dijadikan subjek hukum pelaku tindak pidananya, selain itu selama proses persidangan pemeriksaan perkara ini, Pengadilan tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar yang menunjukkan adanya kekeliruan mengenai orangnya atau subjek hukumnya ataupun alasan-alasan lain yang telah Dia lakukan, maka terbuktilah bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa, adalah Terdakwa Doppak Maruli Sijabat als Dopak, dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi, karenanya terbukti menurut hukum; Ad.B Dengan sengaja dan melawan hukum mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada waktu malam pada sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut diatas dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diatas dapat diperoleh fakta-fakta hukum bahwa benar pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar pukul 02.30 Wib tepatnya malam hari bertempat di Jalan 6
Let. Umar Bakri Gg. Melon Kel. Suka ramai Kec. Binjai Barat Kota Binjai terdakwa berniat melakukan pencurian dirumah saksi korban; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan jalan bermula pada saat terdakwa baru pulang dari ladang dan melintas dirumah saksi korban dan melihat jendela depan rumah dan mengintip dijendela lalu melihat ada handphone diatas tempat tidur saksi korban kemudian timbul niat pelaku untuk mengambil handphone tersebut dan mencari bambu dan jaring kemudian terrdakwa membentuk jarring kawat tersebut seperti sekop dan mengikatnya diujung bambu tersebut lalu terdakwa mecongkel jendela kamar tersebut
sehingga terbuka lalu terdakwa
menyongket-nyongket kawat jarring tersebut selalu gagal karena handphone blackberry tersebut tidak mau lengket dikawat jarring tiba-tiba perbuatan terdakwa tersebut diketahui saksi lain dan berteriak maling-maling; Bahwa rencana kalau berhasil handphone tersebut akan dimiiki terdakwa untuk dijual dan hasilnya dipergunakan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari yang dilakukan secara tanpa ijin pemiliknya yang berhak dengan demikian unsur ini terbukti menurut hukum; 3. Jika niat untuk itu telah ternyata dan adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri. Menimbang, bahwa dalam Pasal 53 KUHP hanya menentukan bila (kapan) percobaan melakukan kejahatan itu terjadi atau dengan kata lain Pasal 53 KUHP hanya menentukan syaratsyarat yang harus dipenuhi agar seorang pelaku dapat dihukum karena bersalah telah melakukan suatu percobaan. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut: a. Adanya niat/kehendak dari pelaku; b. Adanya permulaan pelaksanaan dari niat/kehendak itu; c. Pelaksanaan tidak selesai semata-mata bukan karena kehendak dari pelaku. Oleh karena itu agar seseorang dapat dihukum melakukan percobaan melakukan kejahatan, ketiga syarat tersebut harus terbukti ada padanya, dengan akta lain suatu percobaan dianggap ada jika memenuhi ketiga syarat tersebut. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut diatas dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diatas dapat diperoleh fakta-fakta hukum bahwa 1 (satu) buah handphone yang dimiliki oleh saksi korban Nurhafizah tidak berhasil diambil oleh terdakwa karena perbuatan tersebut diketahui oleh saksi Amir Husin dan bukan kemauan terdakwa sehingga perbuatan terdakwa tersebut dapat dikatakan melakukan percoban pencurian barang milik orang lain dengan demikian unsur ini terbukti menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan dakwaan alternative kedua yaitu melanggar Pasal 363 ayat 1 ke-3 dan 5 Jo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana yang didakwakan kepadanya hal mana didasarkan pada alat-alat bukti yang sah serta pada saat terdakwa melakukan perbuaatan tersebut Ia dalam keadaan sadar 7
sehat jasmani maupun rohaninya
sehingga tidak terdapat alasan-alasan yang dapat mengakibatkan terdakwa dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban atas perbuatannya itu maka timbul keyakinan Majelis Hakim akan kesalahan terdakwa dan terdakwa adalah pelaku tindak pidana dalam perkara ini, maka haruslah dinyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dan oleh karena itu terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa sehat akal pikirannya, tindak pidana yang dilakukan terdakwa bukanlah alasan pemaaf maupun pembenar, maka menurut Majelis Hakim perbuatan terdakwa dipertanggungjawabkan menurut hukum; Menimbang, bahwa selama putusan belum berkekuatan hukum tetap, Majelis Hakim memandang perlu untuk memerintahkan terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa terhadap masa tahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa, maka sesuai dengan pasal 22 ayat 4 KUHAP Pengadilan akan mengurangi lama waktu terdakwa berada dalam tahanan tersebut dengan pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka sesuai dengan pasal 222 ayat (1) KUHAP terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat pasal 363 ayat 1 ke-3 dan 5 Jo Pasal 53 ayat 1 KUHPIdana dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI: -
Menyatakan terdakwa DOPPAK MARULI SIJABAT ALS DOPAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Percobaan pencurian dengan pemberatan”;
-
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;
-
Menetapkan, lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) unit HP blackberry Gemini type 8520 warna puytih, dikembalikan kepada saksi korban Nurhafizah, (satu) buah pahat bergagang plastic warna biru, 1(satu) buah obeng, 1(satu) buah 8
bamboo sepanjang tiga meter, 1(satu) buah kawat kasa berbentuk jarring, dirampas untuk dimusnahkan; -
Menetapkan agar terdakwa
dibebani untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 21 Oktober 2015
dalam
rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai oleh kami MONALISA AT SIAGIAN SH MH Selaku Hakim Ketua, TIRA TIRTONA SH MHum dan ASRARUDDIN ANWAR SH MH masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk tanggal 28 Oktober 2015 oleh Hakim Hakim- Hakim Pengadilan Negeri
Ketua
umum
pada
hari
Rabu,
Majelis tersebut didampingi, oleh
Anggota, dan dibantu oleh J U M I N I
Panitera Pengganti
Binjai, dihadiri oleh ABEN BM SITUMORANG SH. Penuntut
Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai, serta terdakwa ;----------------------------------------HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1.TIRA TIRTONA,SH.M.HUM
MONALISA A.T.SIAGIAN, SH.MH
2. ASRARUDDN ANWAR,SH, MH PANITERA PENGGANTI JUMINI
9