PUTUSAN NOMOR. 02/PDT.G/2013/PN.BJ.
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara :
1. SAIYAH, Umur 70 Tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga Alamat di Jalan T.Amir Hamzah Lingkungan I,Kelurahan Jati Makmur,Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I; 2. M.ALI BARUS, Umur 55 tahun,pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal Kel.Jati Karya Kec.Binjai Utara,Kota Binjai selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II ; 3. ARUM BARUS, Umur 53 tahun,Pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal Kel.Timbang Langkat,Kec.Binjai Timur,Kota Binjai disebut sebagai PENGGUGAT III ; 4. ZAINAL BARUS, Umur 51 tahun,Pekerjaan Supir,tempat tinggal JL.T.Amir Hamzah Kel.Jati Makmur,Kec.Binjai Utara Kota Binjai disebut sebagai PENGGUGAT IV; 5. SITI ARBAYANI, Umur 49 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga,tempat tinggal JL.T,Amir Hamzah Kel.Jati Makmur,Kec.Binjai Utara,Kota Binjai disebut sebagai PENGGUGAT V; 6. SYAHRUL BARUS, Umur 34 tahun,pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal JL.T.Amir Hamzah Kel.Jati Makmur,Kec.Binjai Utara,Kota Binjai disebut sebagai PENGGUGAT VI; 7. SITI NURHAJIAH, Umur 32 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga,tempat tinggal JL.T.Amir Hamzah Kel.Jati Makmur,Kec.Binjai Utara,Kota Binjai disebut sebagai PENGGUGAT VII; Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama SYOFYAN SYAH SH, Advokat di Konsultan Hukum pada Kantor LAW OFFICE SYOFYAN SYAH,SH & ASSOCIATES” yang beralamat di Jalan T. Imam Bonjol No.53 Binjai yang bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 02/Law-SS/II/2013 tertanggal 25 Februari 2013, yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;
MELAWAN
I.
Ahli Waris Almarhum NAWARI yaitu;
1. SAINAH, Umur 69 Tahun,Pekerjaan Ibu rumah tangga ,Alamat JL.Syah Bandar No.128 Lingkunggan III,Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu,Kabupaten Langkat, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ; 2. NURJANNAH, Umur 50 tahun,pekerjaan PNS di Polsek Pangkalan Susu tempat tinggal di Jalan Syah Bandar No.128 Lingkungan III Kelurahan Beras Basah
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II; 3. NURMANSYAH, Umur 47 tahun pekerjaan PNS Pada Dinas Perhubunggan Laut Tempat tinggal di Jalan Syah Bandar No.124,Lingkungan III Kelurahan Beras Basah,Kecamatan Pangkalan Susu,Kabupaten Langkat ,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT III; 4. IFIK, umur 45 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamatnya tidak diketahui lagi , namun setidak – tidaknya masih berada di wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT IV ; 5. W I S, Umur 40 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga, Alamatnya tidak diketahui lagi , namun setidak – tidaknya masih berada di wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT V ; 6. NURJALI SURYA, Umur 38 tahun,Pekerjaan Staff Perusahaan Bridgestone tempat tinggal Plasmen Pondok Gudang Jalan Gede Batu Dolok Marangir Bridce Stone Kel.Dolok Marangir,Kec.Dolok Marangir Kab.Simalungun selanjutnya disebut sebagai, TERGUGAT VI ;
II. Ahli Waris PAIJO yaitu; 1. SUKINI, Umur 70 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga .tempat tinggal Lingkungan I, Kelurahan Jati Makmur,Kecamatan Binjai Utara,Kota Binjai dan selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT VII ; 2. KELILIS SURIANI, Umur 42 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga,tempat tinggal di Jalan T.Amir Hamzah,Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara,Kota Binjai,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT VIII ; 3. KLIKANTO, Umur 40 tahun,pekerjaan PNS,tempat tinggal di Jalan T.Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT IX ; 4. SUNARNI NINGSIH, Umur 37 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga tempat tinggal Jalan T.Amir Hamzah Lingkungan I,Kelurahan Jati Makmur,Kecamatan Binjai Utara,Kota Binjai,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT X; 5. RUSKINASI, Umur 35 tahun,pekerjaan ibu Rumah tangga tempat tinggal Jalan T.Amir Hamzah,Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara,Kota Binjai selanjutnya disebut serbagai TERGUGAT XI ; Tergugat VII, VIII, IX, X dan XI dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama SUWANDI, SH dan ZULKARNAIN, SH., Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor SUWANDI, SH & ASSOCIATES , beralamat di Jl, I.R. Juanda No. 182 Binjai berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 06 Mei 2013 ;
III. Pemerintah RI di Jakarta cq,menteri Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta,cq Ka.Kanwil Badan Pertanahan Nasional TK I Sumatera Utara di Medan
2
cq.Ka.Kantor Badan Pertanahan Nasional TK II Binjai yang beralamat di Jalan Samanhudi No.14 Binjai dan selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT XII; Tergugat XII dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama M. NUR ALAMSYAH, SH., JOKIAMAN LIMBONG, SH.MKn., RAHMAT, SH.,
memilih domisili hukum di Kantor
Pertanahan Kota Binjai yang berkedududkan di Jl. Samanhudi No.14 Binjai, bertindak baik secara bersama-sama
maupun masing-masing atau sendiri-sendiri berdasarkan Surat
tertanggal 08 Mei 2013 nomor 18.SK.12.75/IV/2013 ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT; Setelah membaca surat-surat perkara ; Setelah mendengar kedua belah pihak dipersidangan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dipersidangan; Setelah melihat dan mempelajari surat-surat bukti dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan pihak Penggugat datang menghadap kuasanya yaitu : SOFYAN SYAH, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2013. Tergugat I sampai Tergugat VI tidak pernah datang dan tidak pula mengirimkan wakilnya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut; Tergugat VII sampai XI datang menghadap kuasanya yaitu : SUWANDI, SH dan ZULKARNAIN, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 06 Mei 2013 ; Tergugat XII datang menghadap kuasanya yaitu M. NUR ALAMSYAH, SH., JOKIAMAN LIMBONG, SH.MKn., RAHMAT, SH., berdasarkan Surat tertanggal 08 Mei 2013 nomor 18.SK.12.75/IV/2013 ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan antara Penggugat dan Tergugat VII sampai XII, tanpa tergugat I sampai VI melalui Mediasi dengan mediator MONALISA AT. SIAGIAN, SH.MH., sesuai dengan Perma No.2 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Perma No.1 Tahun 2008, namun usaha perdamaian tidak berhasil / gagal,
maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan
Penggugat tersebut, dan Penggugat mengajukan perubahan gugatan mengenai identitas Tergugat IV dan Tergugat V sebagaimana telah tercantum dalam putusan ini; Menimbang, bahwa Penggugat dalam pokok perkara dengan surat gugatannya tertanggal 28 Februari 2013 dan telah didaftarkan dalam register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 02/Pdt.G/2013/PN.BJ. tanggal 05 Maret 2013 sebagai berikut :
3
1. Bahwa Penggugat I adalah istri yang sah dari Almarhumam Aman Barus, dan Penggugat II, III,IV,V,VI,VII adalah anak kandung Almarhum Amat Barus, dan oleh karena itu menurut hukum Penggugat I,II,III,IV,V,VI dan VII adalah Ahli Waris Almarhum Amat Barus ; 2. Bahwa semasa hidupnya Almarhumam Aman Barus dan Penggugat I ada mempunyai hak atas sebidang tanah seluas + 7920 m2 yang terletak di Jalan T. Amir Hamzah, Lingkungan I, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan
Binjai Utara, Kota Binjai,
berdasarkan Surat Jual Beli tertanggal 12 Februari 2954 dengan batas – batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ramli Hasan + 330 m
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Nurdin + 330 m
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Irwasnsyah + 21 m
-
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah T. Amir Hamzah + 24 m
3. Bahwa sebagian tanah yang telah disebutkan pada angka 2 ( dua ) yang merupakan hak milik Penggugat I dengan Almarhum suaminya Amat Barus, pada tahun 1957 telah disewakan kepada Nawari seluas 550 m2 terletak di Jalan T. Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur , Kecamatan Binjai Utara , Kota Binjai dengan batas – batas sebagai berkut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amat Barus + 50 m
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Nurdin + 50 m
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Amat Barus + 11 m
-
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah T. Amir Hamzah + 11 m Selanjutnya disebut sebagai objek perkara dan merupakan boedel warisan Almarhum Amat Barus
4. Bahwa diatas tanah yang disewa oleh Nawari disebutkan pada angka 3 ( tiga ) , dibangun sebuah rumah oleh Nawari untuk tempat tinggal Nawari beserta isterinya Sainah dan bersama anak – anaknya ; 5. Bahwa pada tahun 1968 Nawari pindah ke Pangkalan Susu Kabupaten Langkat beserta istri dan anak – anaknya dan Nawari telah menitipkan tanah sebagaimana disebutkan
pada
angka 3 ( tiga ) dan menitipkan sebuah rumah sebagaimana
disebutkan pada angka 4 ( empat ) kepada Paijo ( Almarhum ) untuk menempati tanah tersebut dan menempati sebuah rumah yang ada di atas tanah terperkara, dan Nawari mengatakan kepada Penggugat dan Almarhum Amat Barus bahwa Paijo adalah famili Nawari, dan oleh karenannya Penggugat I dan Almarhum Amat Barus tidak keberatan atas keberadaan Paijo beserta istri dan anak – anaknya pada masa itu ; 6. Bahwa pada Tahun 1998 Amat Barus suami Penggugat meninggal dunia dan meninggalkan seorang istri yang bernama Saiyah ( i.c Penggugat I ) dan meninggalkan anak kandung yaitu : a. M.ALI BARUS ( Penggugat II ) b. HARUN BARUS ( Penggugat III)
4
c. ZAINAL BARUS ( Penggugat IV ) d. SITI ARBAYANI ( Penggugat V) e. ZAINAL BARUS ( Penggugat VI ) f.
SITI NURHAJIAH ( Penggugat VII )
Yang kesemuanya itu adalah ahli waris Almarhum Amat Barus 7. Bahwa pada tahun 2003 Nawari meninggal dunia, dan meninggalkan seorang isteri yang bernama SAINAH ( i.c. Tergugat ) dan meninggalkan anak kandung yaitu : a. NURJANAH
( i.c Tergugat II )
b. NURMANSYAH
( i.c Tergugat III)
c. IFIK
( i.c Tergugat IV)
d. WIS
( i.c Tergugat V )
e. NURJALI SURYA
( i.c Tergugat VI)
Yang kesemuanya tersebut diatas adalah Ahli Waris Almarhum Nawari; 8. Bahwa pada Tahun 2003 juga PAIJO meninggal dunia, dan meninggalkan seorang isteri bernama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) dan meninggalkan anak kandung yaitu : a. KELILIS SURYANI ( i.c Tergugat VIII ) b. KLIKANTO ( i.c Tergugat IX ) c. SUNARNI NINGSIH (i.c Tergugat X ) d. RUSKINASI ( i.c Tergugat XI ) Yang kesemuanya tersebut diatas adalah ahli waris Almarhum PAIJO; 9. Bahwa setelah Almarhum PAIJO meninggal dunia, dan tanah milik Penggugat I dengan Almarhum Amat Barus yang disebutkan pada angka 3 ( tiga ) dan merupakan boedel warisan Almarhum Amat Barus, dan sebuah rumah milik
Almarhum Nawari
yang
dibangun diatas tanah tersebut dan merupakan objek perkara dalam perkara ini masih tetap ditempati dan dikuasai oleh Tergugat VII,VIII,IX,X dan XI sampai saat ini ; 10. Bahwa pada tahun 2005 para Penggugat berkeinginan untuk membagi – bagi harta warisan Almarhum Amat Barus kepada Ahli Warisnya yang telah disebutkan pada angka
6 ( enam ) dengan cara akan mengambil kembali tanah terperkara yang
ditempati dan dikuasai oleh Tergugat VII,VIII,IX,X dan Tergugat XI ; 11. Bahwa maksud dan tujuan Para Penggugat untuk mengambil kembali atas tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat VII,VIII,IX,X dan Tergugat XI adalah sia – sia, dimana Tergugat VII,VIII,IX.X dan Tergugat XI memperlihatkan kepada Penggugat Surat Ganti Rugi atas tanah terperkara tertanggal 05 Juni 1973, dimana ganti rugi dilakukan oleh NAWARI kepada PAIJO yaitu penyerahan tanah terperkara oleh NAWARI kepada PAIJO dengan ganti rugi dan ukuran 11 x 50 meter yang terletak di Pasar I Guntungan Luar Kampung Tandam Hulu Kecamatan Hamparan Perak dengan batas – batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Sarudara ACHMAT
5
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Sarudara NGADIMAN
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Sarudara NGADIMAN
-
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Pasar Umum Jalan Tj. Pura
Bahwa surat ganti rugi tertanggal 5 Juni 1973 berbeda dengan fakta tanah yang menjadi objek perkara dalam perkara ini ; 12. Bahwa Para Penggugat sangat keberadaan adanya Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973 yang dilakukan oleh Almarhum NAWARI ( Suami Tergugat I, dan Ayah Kandung Tergugat II,III,IV,V,dan Tergugat VI ) yang dibuat secara dibawah tangan tersebut dan tidak dapat dibenarkan , sebab objek yang diganti rugikan tersebut bukan merupakan hak milik Almarhum NAWARI melainkan hak milik Penggugat
dengan
Almarhum AMAT BARUS , sehingga Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973 tersebut patut dinyatakan tidak berkekuatan
hukum sesuai
dengan ketentuan Pasal 1471
KUHPerdata yang menyebutkan antara lain “ Jual Beli Barang Kepunyaan Orang Lain adalah Batal “ dan oleh karena itu Surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 adalah cacat hukum, dan tidak berkekuatan hukum ; 13. Bahwa akibat dari perbuatan Almarhum NAWARI ( Suami Tergugat I, dan Ayah Kandung Tergugat II,III,IV,V,dan Tergugat VI ) tersebut, para Penggugat
sangat
dirugikan, baik secara bateril maupun immaterial, sebab para Penggugat tidak bias menikmati tanah tersebut, oleh karena itu perbuatan Almarhum NAWARI Suami Tergugat I, dan Ayah Kandung Tergugat II,III,IV,V,dan Tergugat VI
tersebut dapat
dikualifisir sebagai perbuatan melawan hukum ; 14. Bahwa atas dasar Surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 tersebut Tergugat VII,VIII,IX,X dan Tergugat XI menempati menguasai tanah terperkara dengan tanpa hak adalah merupakan perbuatan melawan hukum; 15. Bahwa belakangan ini diketahui oleh Para Penggugat tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat VII,VIII,IX,X dan Tergugat XI telah disertifikasikan oleh Tergugat VII dengan Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011 atas nama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) dengan asal hak adalah pemberian hak atas tanah Negara ; 16. Bahwa Pembuatan Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011 atas nama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) tersebut tanpa sepengetahuan para Penggugat selaku pemilik tanah,sehingga oleh karenanya perbuatan Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011 atas nama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) oleh Tergugat XII yang dilakukan tanpa terlebih dahulu menelusuri asal usul kepemilikan tanah telah menimbulkan kerugian terhadap Para Penggugat yaitu tertutupnya / terhapusnya hak dan kepentingan Para Penggugat atas tanah terperkara ; 17. Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat XII yang telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011 atas nama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) merupakan perbuatan melawan hukum , sehingga Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011 atas nama SUKINI ( i.c Tergugat VII ) adalah cacat
6
Hukum, salah dan bertentangan dengan hukum oleh karenanya tidak berkekuatan hukum ; 18. Bahwa sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat - Tergugat tersebut dimana Para Penggugat telah dirugikan yaitu tidak dapat
menguasai dan
menikmati tanah terperkara ; 19. Bahwa dengan demikian adalah pantas dan beralasan menurut hukum, untuk menghukum Tergugat VII,VIII,IX,X dan Tergugat XI agar mengembalikan tanah terperkara kepada para Penggugat I,II,III,IV,V,VI dan VII dalam keadaan baik dan utuh; 20. Bahwa untuk menjaga agar tanah terperkara tidak dialihkan atau dipindah tangankan kepada pihak, maka cukup beralasan menurut hukum untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap objek Perkara yaitu : “Sebidang tanah seluas 550 m2 terletak di Jalan T. Amir Hamzah, Lingkaungan I, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan batas- batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amat Barus
+
50 m
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Nurdin
+
50 m
- Sebelah timur berbatasan dengan tanah Amat Barus
+
11 m
- Sebelah barat berbatasan dengan Jalan T. Amir Hamzah
+
11 m
21.Bahwa oleh karena dalam Perkara aquo bukti- bukti yang dimiliki oleh para Penggugat sangat Othentik dan sempurna kebenarannya, maka dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Binjai atau Majelis hakim yang memeriksa mengadili Perkara Aquo untuk menyatakan putusan dalam perkara itu dapat dijalankan secara serta merata (Uit Voerbaar bij Vooraad) walaupun ada verzet, banding maupun kasasi;
Bahwa berdasarkan hal- hal dan uraian-urain tersebut diatas, dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Binjai atau Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili Perkara ini, agar kiranya berkenan untuk menyidangkan Perkara ini dengan menetapkan hari persidangan dan memanggil para penggugat dan Pihak para Tergugat, dengan memberikan keputusa sebagai berikut ; 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII untuk seluruhnya 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan dalam Perkara ini; 3. Menyatakan menurut hukum tanah seluas 550 m2 terletak di Jalan T. Amir Hamzah, Lingkungan I, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan batas-batas sebagai berikut ; -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amat barus / Penggugat + 50 m
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Nurdin
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Amat Barus / Penggugat
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan T. Amir Hamzah
+ 50 m + 11 m + 11 m
7
Adalah hak dan kepunyaan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII, sebagai Ahli WAris Almarhum AMAT BARUS ; 4. Menyatakan perbuatan Almarhum NAWARI suami Tergugat I dan Ayah Kandung Tergugat II, III, IV, dan Tergugat VI telah menyerahkan tanah terperkara kepada PAIJO dengan Surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 adalah merupakan perbuatan melawan Hukum; 5. Menyatakan menuru Hukum Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973 adalah cacat Hukum dan tidak berkekuatan Hukum; 6. Menyatakan Menurut Hukum perbuatan Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI yang menguasai tanah terperkara dengan tanpak hak adalah merupakan perbuatan melawan Hukum; 7. Menyatakan menurut Hukum tindakan Tergugat XII yang telah menerbitkan sertipikat Hak Milik No. 896 / Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011, atas nama SUKINI
(i.c
Tergugat VII) adalah merupakan perbuatan melawan Hukum; 8. Menyakan Sertifikat Hak Milik No.896 / kelurahan Jati Makmur tahun 2011 atas nama SUKINI (i.c Tergugat VII) adalah cacat Hukum, dan tidak berkekuatan Hukum; 9. Menghukum Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI, agar mengembalikan tanah terperkara kepada Penggugat I, II, III, IV, V, VI dan VII dalam keadaan baik dan utuh; 10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta (Uit Voebaar bij Voorraad) walaupun ada verzet, banding maupun kasasi; 11. Menghukum tergugat-tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau 12. Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat VII, VIII, IX, X, dan XI melalui kuasa hukumnya
telah mengajukan jawaban sekaligus Rekonpensi secara
tertulis tertanggal 24 Oktober 2013 sebagai berikut : a. DALAM KONPENSI 1. Tentang Eksepsi : a. Tentang Gugatan Penggugat Daluarsa ; -
Bahwa apabila diteliiti dengan seksama gugatan yang diajukan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII Nomor: 02/Pdt.G/2013/PN.BJ pada dasarnya telah Daluarsa menurut Ketentuan Undang Undang yang berlaku, karena Penggugat dalam uraian Gugatanya bahwa menyebutkan sejak tahun 1957 Penggugat I dan suaminya Alm. Amat Barus ada menyewakan tanah kepada Nawari, dan kemudian pada tahun 1968 Nawari telah menitipkan tanah terperkara kepada Alm. Paijo (suami Tergugat VII, dan bapak dari Tergugat VIII, IX, X dan XI) dan kemudian Nawari telah menjualkan tanah tersebut kepada Alm. Paijo pada tahun 1973 berdasarkan Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973;
8
-
Bahwa jika dihitung Penguasaan tanah oleh Alm. Nawari dan keluarganya sejak tahun 1957 sampai dengan Gugatan ini diajukan sekarang ini Maret 2013 berarti sudah 56 tahun, selama itu para Penggugat ataupun pewaris para Penggugat tidak pernah melakukan upaya hukum apapun ;
-
Bahwa apabila juga dihitung Penguasaan tanah oleh Alm. Paijo yaitu suami Tergugat VII dan Ayah dari Tergugat VIII, IX, X, dan XI telah mengganti rugi tanah alm. Nawari sejak tahun 1973 , yang mana jika dihitung sejak tahun 1973 sampai dengan Gugatan ini diajukan pada saat ini Maret 2013 berarti sudah berlangsung selama 40 tahun lamanya , selama itu pula para Penggugat ataupun pewaris para Penggugat tidak pernah melakukan upaya hukum apapun ;
-
Bahwa Berdasarkan pasal 1967 KUHPerdata yang kita anut menyatakan bahwa
“
Segala tuntutan hukum baik yang bersipat kebendaan ataupun perorangan hapus karena Daluarsa dengan lewatnya waktu 30 tahun sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu, tidak usah menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat diajukan suatu tangkisan yang didasarkan pada itikad buruk”. -
Bahwa Oleh dan karena itu secara hukum Gugatan para Penggugat haruslah Ditolak untuk seluruhnya atau setidak tidaknya Gugatan Para Penggugat Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet on van kelijke verklaard ) karena
tanah yang dikuasai oleh
Tergugat I, II, III, IV, V, VI dan juga tanah yang ditempati oleh Alm. Paijo beserta Ahli warisnya yaitu Tergugat VII, VIII, IX, X, XI telah lebih dari 30 tahun tanpa ada Gangguan dan upaya hukum apapun dari Para Penggugat(Saiyah dkk) , oleh karena itu sangat beralasan hukum Gugatan Penggugat I, II, III, IV, V , VI untuk ditolak untuk seluruhnya atau setidak tidaknya Gugatan Tidak Dapat Diterima (N.O) karena Daluarsa; b. Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima karena Dasar Gugatan Tidak Jelas. -
Bahwa jika diteliti lebih lanjut Gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur dimana para Penggugat menguraikan bahwa pada tahun 1957 Alm. Amat Barus telah menyewakan tanahnya seluas 550 m2 kepada Nawari, akan tetapi pernyataan para Penggugat tidak didasari oleh Surat Sewa Menyewa atau Perjanjian Pinjam pakai antara Alm. Amat Barus dengan Nawari, sehingga Gugatan para Penggugat tidak memiliki dasar untuk mengajukan gugatan kepada Tergugat I, II, III, IV, V dan Tergugat VI, dan juga tidak memiliki dasar mengajukan Gugatan Terhadap Tergugat VII, VIII, IX, X, dan Tergugat XI, oleh karena itu Gugatan yang tidak memiliki dasar hukum terhadap penguasaan Hak atas tanah oleh Para Tergugat maka secara hukum Gugatan tersebut tidak Dapat Diterima (N.O) ;
c. Tentang Para Pihak Kurang Lengkap :
9
-
Bahwa bila diteliti lebih lanjut Para Penggugat dalam Gugatannya menyatakan bahwa Ahli Waris Almarhum Amat Barus dan merupakan ahli waris yang syah adalah sebagai berikut : 1. Saiyah, 2. M. Ali Barus, 3. Arum Barus, 4. Zainal Barus, 5. Siti Arbayani, 6. Syahrul Barus , 7. Siti Nurhajiah ;
-
Bahwa sepengetahuan Para Tergugat VII, VIII, IX, X, dan XI bahwa Ahli Waris dan anak anak kandung dari Alm. Amat Barus adalah : 1. Saiyah, 2. Umar Barus, 3. M. Ali Barus, 4. Harun Barus, 5. Zainal Barus, 6. Ani Barus, 7. Syahrul Barus, 8. Muhajijah hal tersebut sesuai dengan indentitas para Penggugat dalam Gugatan nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.BJ.
dan Gugatan Nomor : 10/Pdt.G/2009/PN.BJ yang pernah
diajukan oleh Para Penggugat ; -
Bahwa antara kenyataan dan Gugatan Para Penggugat terjadi penghapusan nama nama dari anak anak kandung Aml. Amat Barus , dimana nama Umar Barus dan Ani Barus tidak tercantum dalam daftar Ahli Waris Alm. Amat Barus dan kemudian lagi nama Arum Barus, Siti Arbayani, serta Siti Nurhajiah masih asing bagi Para Tergugat dan perlu dipertanyakan ;
-
Bahwa dengan tidak di sebutkannya nama Umar Barus dan Ani Barus dalam Gugatan Para Penggugat menjadikan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima karena kurang lengkap para pihaknya, sedangkan nyata nyata bahwa Umar Barus dan Ani Barus adalah anak kandung dari Alm. Amat Barus , oleh karena itu telah terjadi eroor in persona dalam Gugatan ini, Gugatan yang demikian menyebabkan gugatan Tidak Dapat Diterima (N.O) ;
d. Gugatan harus Ditolak karena Nebis in Idem ; -
Bahwa sebelum Gugatan Nomor : 02/Pdt.G/2013/PN.BJ ini di ajukan , Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII telah pula mengajukan Gugatan di Pengadilan Negeri Binjai dengan alasan dan objek perkara yang sama yaitu Perkara nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.Bj tanggal 14 Agustus 2008, dan Nomor perkara : 10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal 04 Mei 2009 ;
-
Bahwa Perkara Nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.Bj tanggal 14 Agustus 2008, dan Nomor perkara : 10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal
04 Mei 2009 tersebut telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Binjai dengan pertimbangan sampai kepada pokok perkaranya ; -
Bahwa oleh karena Gugatan ini telah diajukan oleh Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII dengan putusan perkara yang mempertimbangkan sampai pada pokok perkaranya, maka Gugatan ini tidak layak lagi untuk diajukan dengan alasan hukum dan objek yang sama, maka menurut hemat Tergugat VII, VIII, IX, X, XI Gugatan ini haruslah Ditolak untuk seluruhnya karena Nebis in Idem ;
10
2. Tentang Pokok Perkara : -
Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam bahagian Eksepsi secara mutatis mutandis mohon juga dianggap merupakan bahagian dalam pokok perkara ini oleh karenanya tidak perlu diulang kembali ;
-
Bahwa Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI membantah dengan tegas dan tidak mengakui dalil dalil Gugatan Penggugat kecuali yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;
-
Bahwa tidak benar Para Penggugat dalam Gugatannya menyatakan bahwa
pada
tahun 1957 ada menyewakan tanah miliknya kepada Nawari seluas 550 m2 yang menurutnya kemudian pada tahun 1968 oleh Nawari tanah tersebut dititipkan kepada Paijo (Almarhum) untuk menempati tanah tersebut dan menempati sebuah bangunan rumah yang dibangun oleh Nawari karena Nawari mengatakan bahwa Paijo adalah family Nawari sehingga Alm. Amat Barus tidak keberatan atas keberadaan Paijo beserta istri dan anak anaknya ; -
Bahwa pernyataan Para Penggugat diatas adalah tidak benar dan sangat mengadaada karena Paijo (Almarhum) beserta istri dan anak anaknya baru menempati tanah dan rumah tersebut bukanlah tahun 1968 akan tetapi Alm. Paijo beserta istri dan anak anaknya menempati tanah tersebut sejak tahun 1973 sejak mengganti Rugi tanah dari Nawari pada tahun 1973 yang mana tanah dan bangunan yang dibeli Alm. Paijo adalah tanah dan Bangunan Milik Nawari sendiri yang didapat oleh Nawari dari tanah Garapan, dan bukan dari Menyewa dari Amat Barus, sehingga apa yang dinyatakan Para Penggugat sama sekali tidak benar dan mengada-ada sehingga pernyataan Para Penggugat tersebut harus ditolak ; -
Bahwa seandainya quodnoon benar Amat Barus ada menyewakan tanahnya kepada Nawari , tentunya sewa menyewa haruslah ada Surat Perjanjian Sewa Menyewa antara Amat Barus dengan Nawari, akan tetapi Surat Sewa Menyewa tersebut tidak pernah ada, dan kenyataannya sejak tahun 1973 sampai meninggalnya Alm. Amat Barus dan
pihak Amat Barus sekalipun tidak pernah
mempertanyakan kepada Paijo tetang keberadaan Paijo diatas tanah tersebut dan Amat Barus tidak pernah sekalipun meminta Paijo, Sukini, serta anak anak lainnya untuk meninggalkan tanah tersebut, karena Amat Barus tau pasti bahwa keberadaan Paijo dan keluarganya ditanah tersebut dengan jalan Mengganti Rugi Tanahnya dari Nawari, dan semasa hidup Amat Barus dan keluarganya sampai beliau meninggal dunia hidup rukun bertetangga dengan Paijo dan keluarganya, akan tetapi sekarang Ahli waris Amat Barus berniat untuk menyingkirkan Ahli Waris Alm. Paijo beserta keluarganya dari tanah tersebut dengan alasan yang mengadaada dan memutarbalikan fakta, Oleh karena itu Gugatan Para Penggugat tidak berdasar dan haruslah ditolak ; -
Bahwa Para Penggugat menyataan dalam Surat Gugatan no. 9 yang menyatakan tanah Milik Penggugat I dengan Alm. Amat Barus yang tersebut dalam angka 3
11
adalah boedel Warisan Amat Barus, dan sebuah rumah milik Nawari yang dibangun diatasnya yang merupakan objek perkara dalam perkara ini masih ditempati oleh Para Tergugat VII, VIII, IX, X, XI sampai saat ini : -
Bahwa hal tersebut tidak benar, karena tanah yang dikuasai dan ditempati oleh Para Tergugat bukanlah merupakan bagian dari tanah boedel Warisan Alm. Amat Barus akan tetapi tanah tersebut semula Kepunyaan Nawari sendiri, dan pada tahun 1973 telah di Ganti Rugi oleh Paijo/suami Tergugat VII dan ayah kandung dari Tergugat VIII, IX. X dan XI, dan sejak tahun 1973 tersebut Alm. Paijo dan Tergugat VII, VIII, IX, X, XI telah menempati tanah tersebut sampai saat ini tanpa ada gangguan atau keberatan dari pihak manapun juga ;
-
Bahwa tidak benar pada tahun 2005 Para Penggugat
meminta kepada Para
Tergugat (Tergugat VII, VIII, IX, X, XI) tanah yang ditempati Para Tergugat untuk dibagikan kepada ahli warisnya, yang benar adalah pada tahun 2008 Para Penggugat ada mengajukan Gugatan Ke Pengadilan Negeri Binjai Nomor: 18/Pdt.G/2008/PN.BJ -
Bahwa Surat Ganti Rugi tanah oleh Nawari kepada Paijo tertanggal 5 Juni 1973 adalah syah dan berkekuatan hukum, dimana cukup jelas dalam Surat Ganti rugi tersebut mencantumkan batas batas tanah dan Ganti Rugi tersebut dihadapan para saksi dan Kepala Desa dimana tanah tersebut berada ; Oleh dan Karena itu Para Penggugat sangat keliru menyatakan surat Ganti rugi tertanggal 5 Juni 1973 berbeda dengan fakta tanah yang menjadi objek dalam perkara ini karena tanah yang di Ganti Rugi oleh Paijo dari Nawari adalah banar benar sesuai dengan fakta sebenarnya juga hal tersebut tak dapat dipungkiri jelas tergambar pada peta yang dimiliki oleh Para Penggugat bahwa batas batas tanah kepunyaan Amat Barus sebelah selatannya adalah berbatas dengan tanah Paijo oleh karena itu alasan Para Penggugat haruslah ditolak ;
-
Bahwa Para Tergugat sangat sangat menolak dan keberatan atas pernyataan Para Penggugat pada point no. 12 karena Para Penggugat
tidak beralasan secara
hukum berkeberatan atas Surat Ganti Rugi tertanggal 5 juni 1973 karena hal tersebut tidak ada hubungannya dengan tanah Alm. Amat Barus, sebab Ganti Rugi yang dilakukan oleh Nawari kepada Paijo adalah tanah kepunyaan Nawari sendiri, dan bukan kepunyaan Amat Barus sehingga dalam hal ini Paijo (Suami Tergugat VII, dan ayah kandung Tergugat VIII, IX, X, XI) dapat dinyatakan Pembeli yang beritikad baik, dan pembeli yang beritikad baik harus dilindungi hukum, sehingga tidak ada alasan hukum Surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 tersebut menjadi cacat hukum ; -
Bahwa juga terhadap Surat Gugatan Para Penggugat point no. 13 dan 14 tidak beralasan hukum Para Penggugat mengkulifisir perbuatan Nawari dan Para Tergugat sebagai perbuatan Melawan Hukum , karena baik Nawari sebagai pemilik yang sah atas tanah tersebut Mengganti Rugikan kepada Paijo adalah perbuatan
12
yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum sehingga perbuatanya dapat dibenarkan secara hukum, demikian juga Paijo yang telah mengganti Rugi tanah Nawari dengan beritikad baik tidak dapat disebut sebagai perbuatan yang melawan hukum, karena Paijo telah melakukan perbuatan yang dibenarkan oleh hukum , oleh sebab itu Gugatan Penggugat harus ditolak untuk seluruhnya atau setidak tidaknya Gugatan tidak Dapat Diterima (N.O) ; -
Bahwa dengan demikian Perbuatan Tergugat XII (BPN) selaku Pejabat yang berhak atas Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah
tidak dapat dipersalahkan sebagai
perbuatan melawan hukum dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 896/ Jati Makmur atas nama Tergugat VII (SUKINI) sebab Penerbitan Surat Sertifikat Hak Milik no. 896 atas nama Tergugat VII tersebut telah melalui proses yang panjang terhadap syarat dan dasar surat pemegang hak yang diajukan, dan telah melalui uji lapangan dan pengukuran tanah tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga produk yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional / Tergugat XII adalah sah dan berkekuatan hukum ; -
Bahwa alasan Gugatan Para Penggugat point 18 dan 19 yang menurutnya Para Tergugat telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum dan telah melakukan perbuatan yang merugikan Para Penggugat karena Para Penggugat telah dirugikan oleh Para Tergugat , sehingga Para Penggugat meminta untuk mengembalikan tanah yang ditempati para Tergugat alam keadaan baik dan utuh adalah suatu hal yang tidak dibenarkan oleh hukum, karena tanah tersebut bukan lah tanah kepunyaan Penggugat I, II, III, IV, V, VI,
-
Bahwa sekali lagi Tergugat VII, VIII, IX, X, XI merasa keberatan dan menolak dalil para Penggugat tersebut, karena Para Tergugat menempati dan mengusahai tanah tersebut dengan jalan yang dibenarkan oleh hukum, dengan Mengganti rugi tanah tersebut dari Nawari dari Kepunyaan Nawari sendiri, dan Para Tergugat dapat dikwalifisir sebagai Pembeli yang beritikad baik dan hal tersebut jelas tidak merugikan para Penggugat , oleh karena itu Tergugat VII, VIII, IX, X, XI tidak dapat dipersalahkan sebagai perbuatan melawan hukum dan oleh karena itu pula Tergugat VII, VIII, IX, X, XI tidak berkewajiban dihukum untuk menyerahkan tanah Milik Tergugat VII, VIII, IX, X, XI kepada Para Penggugat ;
-
Bahwa demikian pula tidak ada alasan hukum Penggugat I, II, III, IV, V , VI, VII yang meminta diletakkannya sita jaminan (conservatoir beslaag) atas tanah Milik Para Tergugat seluas 550 m2 yang disebut oleh para Penggugat sebagai objek perkara dalam perkara ini, karena tanah seluas 487 m2 sesuai dengan Sertifikat hak Milik No. 896 Jati Makmur adalah tanah Milik Tergugat VII, VIII, IX,X,XI sendiri yang didapat secara Mengganti Rugi dari Nawari sejak tahun 1973, dan tanah tersebut bukanlah Milik atau Kepunyaan Para Penggugat, dengan demikian gugatan Para Penggugat harus Ditolak seluruhnya ;
13
-
Bahwa dengan demikian Surat Sertifikat hak Milik No. 896 Jati Makmur atas nama Tergugat VII adalah sah dan berharga dan berkekuatan hukum dimana dalam proses penerbitannya telah melalui mekanisme dan memenuhi syarat syarat dan ketentuan ketentuan hukum yang berlaku, oleh karena itu gugatan para Penggugat(Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII baik terhadap Tergugat I, II, III, IV, V, VI, dan terhadap Tergugat VII, VIII, IX, X, XI Haruslah ditolak untuk seluruhnya ;
-
Bahwa demikian juga permintaan Para Penggugat agar perkara aquo di putus dengan putusan dapat dijalankan secara serta merta (Uit voerbaar bij vorraad) haruslah ditolak karena tanah tersebut bukanlah Milik para Penggugat melainkan milik Tergugat VII, VIII, IX, X, XI secara sah menurut hukum Oleh karena itu haruslah ditolak ;
Berdasarkan uraian uraian Tergugat VII, VIII, IX, X dan XI yang tersebut diatas, mohon kepada Pengadilan Negeri Binjai i.c Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan keputuskan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Tentang Eksepsi : -
Menerima Eksepsi Tergugat VII, VIII, IX, X, XI untuk seluruhnya ;
2. Tentang Pokok Perkara : -
Menolak Gugatan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII untuk seluruhnya atau setidak tidaknya Menyatakan Gugatan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII Tidak Dapat Diterima (N.O) karena Daluarsa ;
b. DALAM REKONPENSI . -
Bahwa
Tergugat
VII, VIII, IX, X, XI dalam Konpensi selanjutnya dengan ini
mengajukan Gugatan Rekonpensi, sehingga Tergugat
VII, VIII, IX, X, XI
dalam
Konpensi (d.K) sekarang menjadi Para Penggugat I, II, III, IV, V dalam Rekonpensi (d.R) dan kebalikannya Penggugat I, II, , III, IV, V, VI, VII dalam Konpensi sekarang menjadi Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (Para Tergugat dalam Rekonpensi (d.R) ; -
Bahwa hal hal yang telah dikemukakan dalam Konpensi juga dianggap merupakan bagian dalam rekonpensi ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rekonpensi ini dan untuk itu tidak perlu diulang kembali ;
-
Bahwa antara Penggugat I , II , III, IV, V, VI dalam Rekonvensi (d.r) adalah Pemilik yang sah secara Hukum sesuai Kepemilikan Surat Sertifikat Hak Milik Nomor : 896/Kel. Jati Makmur atas nama Penggugat I d.r( Sukini) akan tetapi para Tergugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII d.r telah mengKlaim tanah tersebut adalah Miliknya dengan alasan yang mengada-ada dan tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum dengan mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.BJ tanggal 14 Agustus 2008,
kemudian Mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Binjai Nomor
:10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal 04 Mei 2009 dan Mengajukan kembali gugatan Nomor : 02/Pdt.G/2013/PN.BJ pada bulan Maret 2013 ;
14
-
Bahwa dengan dilakukannya Gugatan ke Pengadilan Negeri sampai tiga kali tersebut maka Penggugat I, II, III, IV, V, (d.r) telah mengalami malu terhadap masyarakat sekeliling dan Para Tergugat (d.r) selalu cerita kepada orang orang sekeliling bahwa tanah yang ditempati Penggugat I, II, III,IV, V (d.r) adalah Milik Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) seolah olah Penggaugat I, II, III, IV, V (d.r) merampas Tanah Milik Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) ;
-
Bahwa Tergugat II (d.r) yang bernama Ali Barus telah merusak tanaman tanaman yang ada di atas tanah milik Para Penggugat (d.r) dan atas perbuatan pidana tersebut telah diputus
oleh
Pengadilan
Negeri
Binjai
dengan
Surat
Putusan
nomor
:
07/Pid.TPR/2013/PN.BJ tanggal 11 April 2013 dengan Putusan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah Melakukan tindak pidana Pengrusakan ; -
Bahwa Perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) yang telah Mengklaim Tanah Milik Penggugat I, II, III, IV, V (d.r) miliknya dan perbuatan tersebut telah Membuat malu dimata masyarakat dan sangat merugikan Penggugat I,II,III, IV, V (d.r) baik secara Material dan immaterial maka perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) dapat dikategorikan sebagai perbuatan Melawan hukum ;
-
Bahwa adapun Kerugian materril yang di timbulkan oleh Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) dapat dikalkulasikan sebagai berikut : a. Biaya untuk honor Advokat dan transport perkara nomor; 18/Pdt.G/2008/PN.BJ sebesar ------------Rp. 30.000.000,b. Biaya untuk honor Advokat dan transport perkara nomor; 10/Pdt.G/2009/PN.BJ sebesar ------------Rp. 30.000.000,c. Biaya untuk honor Advokat dan transport perkara nomor; 02/Pdt.G/2013/PN.BJ sebesar ------------Rp. 40.000.000,-
-
Bahwa adapun kerugian Immateriil yang ditimbulkan tidaklah dapat dihitung secara pasti dengan uang namun untuk memudahkan perhitungannya karena rasa malu kepada masyarakat sekeliling maka dapat dihitung sebesar Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) ;
-
Bahwa terhadap Putusan Pidana yang dilakukan oleh Ali Barus (Tergugat II d.r) maka Para Penggugat (d.r) telah dirugikan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa keseluruhan dari Kerugian Materill dan Immateriil Para Penggugat d.r dapat dikalkulasikan seluruhnya adalah sebesar Rp. 600.500.000,- (enam ratus juta lima ratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa sangat berdasarkan hukum kiranya Kerugian Materril dan Kerugian Immateriil sebesar Rp. 600.500.000,- ini dapat dimintakan pertanggung jawabkan secara hukum kepada Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII (d.r) secara tunai dan seketika;
-
Bahwa atas perbuatan Para Tergugat d.R terhadap Penggugat d.R maka perbuatan Tergugat d.R dapat di katagorikan perbuatan melawan hukum ;
- Bahwa atas perbuatan melawan hukum Para Tergugat d.R kepada Para Penggugat d.R maka Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII d.R harus dihukum untuk membayar kerugian
15
Penggugat I, II, III, IV, V, d.R sebesar Rp. 600.500.000,- (enam ratus juta lima ratus ribu rupiah) secara tunai ; - Bahwa agar Gugatan Rekonpensi dari Para Penggugat d.R tidak nihil maka perlu di letakan sita jaminan (Conservatoir beslaag) terhadap harta harta yang dikuasai oleh Para Tergugat d.R, dan di tambah tanah dan rumah milik Para Tergugat d.R yang akan dimohonkan kemudian ; -
Bahwa ada dugaan bilamana putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap, Para Tergugat d.R tidak mau melaksanakan isi putusan secara Sukarela, maka sangat beralasan hukum terhadap Tergugat d.R dikenakan Uang Paksa (Dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) untuk setiap hari Tergugat d.R melaksanakan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
-
Bahwa Gugatan Rekonpensi ini cukup alasan diajukan serta didasari oleh bukti bukti yang
otentik, maka cukup beralasan hukum kiranya Putusan yang akan diberikan
dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi ( Uit voerbaar bij vooraad) ;
Berdasarkan dalil dalil Gugatan Rekonpensi (d.R) yang telah terurai di atas, dengan ini dimohon kan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat memberikan putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah di letakan dalam perkara ini; 3. Menyatakan Perbuatan Tergugat d.R adalah perbuatan melawan hukum ; 4. Menyatakan Surat Sertifikat hak Milik Nomor : 896/ Kelurahan Jati Makmur atas nama Sukini adalah Sah dan Berkekuatan Hukum ; 5. Menghukum Tergugat I, II, III, IV. V, VI, VII d.r untuk membayar kepada Penggugat I, II, III, IV, V d.R sebesar Rp. 600.500.000,- (Enam ratus juta lima ratus ribu rupiah): 6. Menghukum Para Tergugat d.r untuk membayar uang paksa (dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan Tergugat melaksanakan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ; 7. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan secara serta merta walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi ; 8. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII d.R untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku ; Bila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ;
Menimbang, bahwa Tergugat XII tidak mengajukan jawaban atas gugatan Penggugat meskipun telah diberi kesempatan untuk itu, oleh karenanya Tergugat XII dianggap tidak menggunakan haknya untuk mengajukan jawaban ;
16
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat VII sampai XI tersebut, Penggugat telah pula mengajukan replik secara tertulis tertanggal 7 November 2013 yang pada pokoknya membantah jawaban dan rekonpensi Tergugat VII sampai XI tersebut dan tetap pada dalil gugatannya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat maka Tergugat VII sampai XI tersebut melalui kuasa hukumnya mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 21 Nopember 2013 yang pada pokoknya membantah Replik Penggugat serta Tergugat VII sampai XI tersebut tetap pada dalil jawaban dan rekonpensinya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat maka Tergugat XII tersebut melalui kuasa hukumnya mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 21 Nopember 2013 yang pada pokoknya membantah gugatan dan Replik Penggugat dan sekaligus mengajukan eksepsi dalam dupliknya yang salah satunya menyangkut tidak berwenangnya Pengadilan Negeri Binjai secara absolut untuk mengadili perkara ini dan merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara. Terhadap duplik tersebut, Majelis
Hakim telah
menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 21 Nopember 2013 yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan eksepsi kuasa hukum Tergugat XII tentang tidak berwenangnya Pengadilan Negeri Binjai untuk mengadili perkara ini tidak tepat dan tidak beralasan;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Binjai berwenang untuk mengadili perkara ini; 3. Memerintahkan kepada Para Penggugat dan Para Tergugat dalam pokok perkara untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini;
4. Menangguhkan biaya perkara dalam putusan akhir. Menimbang,
bahwa untuk menguatkan dalil dalil gugatannya,
Penggugat
dipersidangan mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu : 1. P-1 : Fotokopi Surat Penyerahan tanah tertanggal 12 Februari 1957; 2. P-2 : Fotokopi Surat Keterangan kematian Nomor 470-83 tertanggal 15 Januari 2013 dikeluarkan oleh Lurah Hati Makmur pelaksana ditandatangani oleh KUSPRIANTO, ST; 3. P-3 : Fotokopi Surat Keterangan Ahli waris Nomor 470-82 tertanggal 15 Januari 2013 yang
dikeluarkan
oleh
Lurah
Jati
Makmur
pelaksana
ditandatangani
oleh
KUSPRIANTO, ST; 4. P-4 : Fotokopi Surat Keterangan Ahli waris Nomor 470-084 tertanggal 15 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Camat Binjai Utara ditandatangani oleh SUGIONO ; Menimbang, bahwa surat-surat tersebut bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya, sehingga memenuhi ketentuan UU nomor 13 tahun 1985 jo PP nomor 24 tahun 2000 serta sah sebagai bukti dipersidangan;
17
Menimbang, bahwa untuk menguatkan gugatannya Penggugat mengajukan saksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu : Saksi ke-1 -
: TUMPAK SIMANJUNTAK ;
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dan saksi tidak kenal dengan Para Tergugat tetapi kenal dengan orangtua Para Tergugat kecuali Tergugat XII;
-
Bahwa saksi tinggal sekampung dengan Amat Barus dan mengetahui letak, batasbatas dan luas obyek sengketa ;
-
Bahwa saksi tinggal sekira 200 meter dari obyek sengketa sejak 1957 sampai sekarang dan Amat Barus tinggal di obyek sejak tahun 1954 ;
-
Bahwa Amat Barus telah meninggal dan meninggalkan seorang istri bernama SAIYAH dan 7 (tujuh) orang anak ;
-
Bahwa Alm. Amat Barus memiliki tanah yang terletak di Jalan T. Amir Hamzah (dahulu Jalan Tanjung Pura) dengan panjang 250 meter kebelakang dan lebar 24 meter dimana sebahagian tanah diatasnya berdiri 2 (dua) rumah semi permanen dan sisanya berupa tanam-tanaman, dengan batas-batas keseluruhan :
-
-
Utara
: dengan Jl. Setapak ;
-
Selatan
: dengan Untung Ngadimin;
-
Timur
: dengan German ;
-
Barat
: dengan Jl. Umum T.A. Amir Hamzah ;
Bahwa yang menjadi obyek sengketa perkara ini adalah rumah milik Alm. Amat Barus yang berdiri diatas tanah obyek sengketa dengan lebar 11 meter
dan berada
disamping rumah yang ditempati oleh Saiyah (istri alm. Amat Barus); -
Bahwa awalnya obyek sengketa ditempati oleh Alm. Nawari dan istrinya karena menumpang dan dipinjamkan untuk ditempati oleh Alm. Amat Barus tahun 1968;
-
Bahwa sekarang obyek sengketa tidak ditempati oleh keturunan Alm. Nawari, akan tetapi sekarang dikuasai oleh keturunan Alm. Paijo ;
-
Bahwa tidak pernah ada konflik sebelumnya, karena ahli waris Alm. Amat Barus masih menganggap numpang di obyek sengketa ;
-
Bahwa obyek dalam keadaan kosong sebelum Paijo menempati obyek sengketa;
-
Bahwa jika dipertanyakan maka Paijo mengatakan bahwa ianya telah bicara dengan Nawari ;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui alasan Paijo menguasai obyek ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat VII, VIII, IX, X, XI dan kuasa Hukum Tergugat XII akan menanggapi dalam kesimpulan; Saksi ke-2 -
: MAHMUDI AHMAD;
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dan saksi kenal dengan Paijo tapi tidak kenal dengan Nawari dan Tergugat XII;
18
-
Bahwa saksi tinggal berbatasan langsung dengan rumah Amat Barus di sebelah kanan;
-
Bahwa saksi tinggal disamping obyek sengketa sejak 1978 sampai tahun 1985;
-
Bahwa Amat Barus telah meninggal dan meninggalkan seorang istri bernama SAIYAH dan 7 (tujuh) orang anak ;
-
Bahwa Alm. Amat Barus memiliki tanah yang terletak di Jalan T. Amir Hamzah (dahulu Jalan Tanjung Pura) dengan panjang 250 meter kebelakang dan lebar 24 meter dimana sebahagian tanah diatasnya berdiri 2 (dua) rumah semi permanen dan sisanya berupa tanam-tanaman dan diseberang parit juga masih tanah Alm. Amat Barus;
-
Bahwa saksi tinggal di obyek itu selama 7 (tujuh) tahun dan sekarang tidak tinggal di samping obyek lagi;
-
Bahwa tanah Alm. Amat Barus paling luas di daerah itu ;
-
Bahwa Amat Barus menempati rumah diatas tanahnya sedangkan disebelahnya ada rumah yang ada bengkel sepedanya dan ditempati oleh Paijo ;
-
Bahwa saksi tidak pernah bertemu Nawari ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat VII, VIII, IX, X, XI dan kuasa Hukum Tergugat XII akan menanggapi dalam kesimpulan; Saksi ke-3 -
: DAULAT GINTING ;
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dan saksi tidak kenal dengan Para Tergugat kecuali Paijo dan Sukini (Tergugat VII) ;
-
Bahwa saksi tinggal sekira 200 meter dari obyek ;
-
Bahwa saksi tinggal dekat obyek sengketa sejak tahun 1960 sampai sekarang;
-
Bahwa saksi kenal dengan Paijo dan tidak kenal dengan Nawari ;
-
Bahwa Alm. Amat Barus memiliki tanah + 7000 meter dan sudah ada yang dijual beberapa bagian ;
-
Bahwa saksi tidak tahu kepemilikan tanah Paijo ;
-
Bahwa setahu saksi Alm. Amat Barus tidak pernah menjual tanah obyek sengketa kepada orang lain;
-
Bahwa saksi tidak pernah dengar ribut-ribut tentang obyek sengketa dan tidak tahu kapan masuknya Paijo ke obyek sengketa, yang saksi tahu adalah ada orang yang menumpang di obyek tersebut ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat VII, VIII, IX, X, XI dan kuasa Hukum Tergugat XII akan menanggapi dalam kesimpulan;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil
bantahannya,
Tergugat VII, VIII, IX, X, XI melalui kuasa hukumnya mengajukan bukti surat sebagai berikut :
19
1. T.VII s/d XI-1
: Fotokopi Surat Sertifikat Hak Milik No. 896 Kel. Jati Makmur yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Binjai atas nama Tergugat VII (Sukini) ; 2. T.VII s/d XI -2
: Fotokopi Peta Bidang Tanah Nomor 978/P/2011 yang diterbitkan
oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota bInjai tertanggal 10 Oktober 2011 atas nama pemegang hak Sukini; 3. T.VII s/d XI -3
:
Fotokopi
Putusan
Pengadilan
Negeri
Pengadilan
Tinggi
Pengadilan
Negeri
Binjai
No.
Medan
No.
Binjai
No.
10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal 22 Oktober 2009; 4. T.VII s/d XI -4
:
Fotokopi
Putusan
73/Pdt.G/2010/PN.MDN tanggal 17 Juni 2010 ; 5. T.VII s/d XI -5
:
Fotokopi
Putusan
07/Pid.TPR/2013/PN.BJ tentang Tindak Pidana Ringan yang dilakukan oleh Penggugat tertanggal 11 April 2013; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut
bermaterai cukup dan sesuai dengan
aslinya sehingga memenuhi ketentuan UU nomor 13 tahun 1985 jo PP nomor 24 tahun 2000 serta sah sebagai bukti dipersidangan;
Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil sangkalannya Tergugat VII, VIII, IX, X, XI mengajukan saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah dipersidangan yaitu : Saksi ke-1 -
: RANTIEM ;
Bahwa saksi dengan Penggugat dan kenal Para Tergugat beserta anak-anaknya, kecuali Tergugat XII, tetapi tidak ada hubungan keluarga dan pekerjaan;
-
Bahwa saksi sejak kecil kenal dengan Nawari dan pernah tinggal di obyek sengketa;
-
Bahwa tahun 1970 saksi tinggal di obyek sengketa selama 3 (tiga) tahun atas perintah Nawari, lalu saksi keluar dari obyek sengketa karena menurut Nawari obyek akan dijual oleh Nawari kepada Paijo ;
-
Bahwa saksi tinggal diatas obyek sengketa karena ditawarkan oleh Nawari secara gratis;
-
Bahwa ketika saksi masuk tahun 1970, obyek sengketa dalam keadaan kosong ;
-
Bahwa ketika saksi tinggal di obyek sengketa tidak pernah ada rebut-ribut soal obyek sengketa;
-
Bahwa selain saksi, ada keluarga lain tinggal di obyek sengketa yaitu marga Pasaribu ;
-
Bahwa waktu itu saksi ada bertemu Alm. Amat Barus tapi tidak ada menanyakan apaapa;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat VII, VIII, IX, X, XI dan kuasa Hukum Tergugat XII akan menanggapi dalam kesimpulan;
20
Saksi ke-2 -
: DEDI AMIN ;
Bahwa saksi dengan Penggugat dan kenal Para Tergugat, kecuali Tergugat XII, tetapi tidak ada hubungan keluarga dan pekerjaan;
-
Bahwa saksi dahulu pemilik tanah di sebelah kiri obyek sengketa (Barat);
-
Bahwa saksi tinggal di sebelah kiri obyek sejak tahun 1963 sampai tahun 1978, Bapak saksi bernama Untung Ngadimin lalu tanah saksi dijual kepada Haji Alit;
-
Bahwa Amat Barus tinggal di sebelah kanan obyek sengketa ;
-
Bahwa saksi tidak tahu secara pasti siapa pemilik obyek ;
-
Bahwa sebelum Paijo, yang tinggal di obyek sengketa adalah Nawari bersama keluarganya;
-
Bahwa ketika tahun 1978 saksi pindah dari rumah saksi dan setahu saksi yang tinggal di obyek sengketa bukan lagi Nawari melainkan Paijo ;
-
Bahwa Nawari tidak ada hubungan keluarga dengan Amat Barus;
-
Bahwa saksi tidak pernah melihat ada petugas BPN mengukur tanah obyek sengketa;
-
Bahwa obyek sengketa dijual Nawari kepada Paijo ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat VII, VIII, IX, X, XI dan kuasa Hukum Tergugat XII akan menanggapi dalam kesimpulan;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil
bantahannya,
Tergugat XII melalui kuasa hukumnya mengajukan bukti surat sebagai berikut : 1. T.XII-1
: Fotokopi Buku Tanah Hak Milik No. 896 Kel. Jati Makmur terdaftar atas
nama Sukini seluas 487 M2 sesuai dengan surat ukur No. 194/Jati Makmur/2011 tanggal 13 Desember 2011 ; 2. T.XII-2
: Fotokopi Surat Pernyataan Ahli waris tanggal 18-10-2008 yang diperbuat
dibawah tangan diketahui Lurah Jati Makmur dan Camat Binjai Utara; 3. T.XII-3
: Fotokopi Surat Keterangan Ganti rugi sebidang tanah tanggal 5-6-1973
yang diperbuat dibawah taangan dan diketahui oleh Kepala Kampung Tandam Hulu II; 4. T.XII-4
: Fotokopi Surat Penyerahan Pengakuan Ahli Waris tanggal 28 September
2011; 5. T.XII-5
: Fotokopi Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah tanggal 28
September 2011; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut
bermaterai cukup dan sesuai dengan
aslinya sehingga memenuhi ketentuan UU nomor 13 tahun 1985 jo PP nomor 24 tahun 2000 serta sah sebagai bukti dipersidangan; Menimbang, bahwa Tergugat XII tidak mengajukan saksi meskipun telah diberi kesempatan untuk itu, oleh karenanya Tergugat XII dianggap tidak menggunaan haknya untuk mengajukan saksi;
21
Menimbang, bahwa atas permohonan Penggugat, Majelis
Hakim melakukan
Pemeriksaan Setempat (descente) pada tanggal 28 Januari 2014 yang hasilnya adalah pada pokoknya obyek sengketa sesuai dengan bukti-bukti surat Penggugat terutama bukti P-1, P-2 dan P-3 serta Tergugat VII, VIII, IX, X, XI juga membenarkan obyek sengketa yang selengkapnya sebagaimana termaktub dalam Berita Acara Persidangan pemeriksaan setempat perkara a quo, yaitu : Obyek sengketa berupa tanah yang terletak di di Jalan T. Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjau Utara, Kota Binjai, dengan lebar tanah 11 meter dan panjang 50 meter, yang diatasnya berdiri sebuah rumah, dengan batas-batas tanah sebagai berikut : Utara
: berbatasan dengan Amat Barus + 50 meter ;
Selatan
: berbatasan dengan rumah H. Nurdin + 50 meter ;
Timur
: berbatasan dengan Amat Barus + 11 meter ;
Barat
: berbatasan dengan Jl. Umum T. Amir Hamzah + 11 meter ;
Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat melalui kuasanya mengajukan kesimpulan tertanggal 18 Februari 2014 dan Tergugat VII, VIII, IX, X dan XI melalui kuasa hukumnya mengajukan kesimpulan tertanggal 18 Februari 2014, sedangkan Tergugat XII tidak mengajukan kesimpulan secara tertulis, hanya secara lisan tetap pada dalil dupliknya; Menimbang, bahwa para pihak yang berperkara sudah tidak mengajukan hal lain lagi dan hanya mohon putusan hakim ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah tercantum dan dipertimbangkan dalam putusan ini dan dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : a. Tentang Gugatan Penggugat Daluarsa ; -
Bahwa Tergugat VII s/d XI menyatakan bahwa gugatan Penggugat telah Daluarsa menurut Ketentuan Undang Undang yang berlaku, karena Penggugat dalam uraian Gugatannya menyebutkan bahwa sejak tahun 1957 Penggugat I dan suaminya Alm. Amat Barus ada menyewakan obyek sengketa kepada Alm. Nawari, dan kemudian pada tahun 1968 Nawari telah menitipkan obyek sengketa kepada Alm. Paijo (suami Tergugat VII, dan ayah kandung dari Tergugat VIII, IX, X dan XI) dan kemudian Nawari telah mengalihkan dengan menjual obyek sengketa kepada Alm. Paijo pada tahun 1973 berdasarkan Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973 dan saat ini telah
22
memiliki Sertifikat Hak Milik No. 896 atas nama SUKINI (Tergugat VII). Sehingga penguasaan obyek sengketa oleh Alm. Nawari sejak tahun 1957 sampai saat ini Bulan Maret 2013 berarti sudah 56 tahun, dan tidak pernah dilakukan upaya hukum oleh para Penggugat ataupun ahli warisnya dan jika dihitung Penguasaan tanah oleh Alm. Paijo yang telah mengganti rugi obyek sengketa dari Alm. Nawari sejak tahun 1973 maka jika dihitung sejak tahun 1973 sampai Gugatan ini diajukan berarti sudah berlangsung selama
40 tahun lamanya dan juga tidak pernah dilakukan upaya hukum. Oleh
karenanya gugatan a quo telah daluarsa berdasarkan pasal 1967 KUHPerdata yang menyatakan bahwa
“Segala tuntutan hukum baik yang bersifat kebendaan ataupun
perorangan hapus karena Daluarsa dengan lewatnya waktu 30 tahun sedangkan orang yang menunjuk adanya lewat waktu itu, tidak usah menunjukkan suatu alas hak, dan terhadapnya tak dapat diajukan suatu tangkisan yang didasarkan pada itikad buruk.”; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa penguasaan fisik tanah haruslah penguasaan seutuhnya terhadap suatu obyek yang sejak semula tidak pernah ada yang menguasai lalu dikuasai olehnya seluruhnya lalu dikemudian hari timbul gugatan setelah lewat masa daluwarsa. Sedangkan terhadap obyek sengketa menurut saksi TUMPAK SIMANJUNTAK dan saksi DAULAT GINTING bahwa Alm. Amat Barus memiliki tanah yang paling luas didaerah dimana obyek sengketa berada, kemudian Alm. Nawari disuruh menempati/menumpang oleh Alm. Amat Barus tanpa menyewa dan tidak ditentukan lamanya yang selanjutnya obyek dikuasai oleh Alm. Paijo. Dengan demikian sengketa a quo tidak dapat dikatakan mem-bezit sebagaimana Pasal 1967 KUHPerdata tersebut karena sebelum tanah dikuasai oleh Nawari dan Paijo, telah lebih dulu dikuasai oleh Amat Barus secara keseluruhan. Selain itu berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 157 K/Sip/1975, tanggal 18 September 1975 menyatakan bahwa “Hak Para Penggugat untuk mengajukan gugatan atas sebidang tanah yang telah lama dikuasai oleh Tergugat, maka gugatan Para Penggugat tersebut menurut hukum adat tidak terkena kadaluwarsa”. Oleh karenanya eksepsi ini harus ditolak karena tidak beralasan hukum; b. Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima karena Dasar Gugatan Tidak Jelas. -
Bahwa menurut Tergugat VII sampai XII bahwa Gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur dimana para Penggugat menguraikan bahwa pada tahun 1957 Alm. Amat Barus telah menyewakan tanahnya seluas 550 m2 kepada Nawari, akan tetapi pernyataan para Penggugat tidak didasari oleh Surat Sewa Menyewa atau Perjanjian Pinjam pakai
antara Alm. Amat Barus dengan Nawari, sehingga Gugatan para
Penggugat tidak memiliki dasar untuk mengajukan gugatan kepada Tergugat I s/d Tergugat XII;
23
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, berdasarkan ketentuan pasal 8 RV jo. jurisprudensi MARI tanggal 16 agustus 1970 No.492 K/SIP/1970 yang menyatakan bahwa “obscuur libel terletak pada surat gugatan yang tidak jelas posita maupun petitumnya sehingga pihak tergugat tidak dapat menjawab surat gugatan tersebut termasuk diantaranya posita yang kontradiktif satu sama lain.” Akan tetapi Majelis Hakim mencermati bahwa dalam perkara ini Para Tergugat telah memahami surat gugatan Para Penggugat sehingga dapat menjawab pokok perkara. Oleh karenanya eksepsi ini harus ditolak karena tidak beralasan hukum; c. Tentang Para Pihak Kurang Lengkap : -
Bahwa menurut Tergugat VII sampai XI bahwa Ahli Waris Almarhum Amat Barus adalah: 1. Saiyah, 2. Umar Barus, 3. M. Ali Barus, 4. Harun Barus, 5. Zainal Barus, 6. Ani Barus, 7. Syahrul Barus, 8. Muhajijah sebagaimana indentitas para Penggugat dalam
Gugatan
nomor
:
18/Pdt.G/2008/PN.BJ.
dan
Gugatan
Nomor
:
10/Pdt.G/2009/PN.BJ yang pernah diajukan oleh Para Penggugat. Namun Umar Barus dan Ani Barus tidak tercantum dalam daftar Ahli Waris Alm. Amat Barus perkara a quo dan nama Arum Barus, Siti Arbayani, serta Siti Nurhajiah masih asing bagi Para Tergugat dan perlu dipertanyakan. Sehingga gugatan ini tidak lengkap pihaknya ; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis mempedomani Put.MA No.64 K/Sip/1974 tgl 1-5-1975 bahwa “bila harta warisan dikuasai oleh pihak ketiga tanpa alasan yang sah, cukup seorang ahli waris saja yang bertindak sebagai penggugat “ sehingga jika Penggugat tidak lengkap pihaknya menurut Tergugat, maka tidak menjadi alasan untuk dikabulkannya eksepsi a quo. Oleh karenanya eksepsi ini harus ditolak karena tidak beralasan hukum; d. Gugatan harus Ditolak karena Nebis in Idem ; -
Bahwa menurut Tergugat VII sampai XI bahwa perkara a quo telah pernah diajukan ke Pengadilan Negeri Binjai dengan alasan dan objek perkara yang sama yaitu Perkara nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.Bj tanggal 14 Agustus 2008, dan Nomor perkara : 10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal 04 Mei 2009 sehingga nebis in idem ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis mempertimbangkan bahwa ketentuan Nebis in idem adalah karena kesamaan obyek sengketa yang telah diberi status oleh putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai Putusan MA No.647 K.Sip/1973 tagl.3-10-1972. Sedangkan Perkara Nomor : 18/Pdt.G/2008/PN.Bj tanggal 14 Agustus 2008 dan Nomor perkara : 10/Pdt.G/2009/PN.BJ tanggal
04 Mei 2009 (Bukti T.VII s/d XI- 4)
tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri Binjai dengan pertimbangan sampai kepada pokok perkaranya, akan tetapi setelah Majelis Hakim memperhatikan bukti yang diajukan maka amar putusan pokok pekara adalah menyatakan tidak dapat diterima (Niet on
24
vakelijke verklard) sehingga meskipun subyek dan obyeknya sama maka perkara a quo tidak dapat dikatakan nebis in idem karena Pengadilan Negeri Binjai belum pernah memberikan status terhadap obyek sengketa melalui putusannya. Dengan demikian eksepsi ini tidak beralasan hukum dan harus ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim terhadap eksepsi tersebut diatas, maka disimpulkan bahwa seluruh eksepsi tergugat VII sampai XII harus dinyatakan ditolak ; DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan surat-surat Bukti P-1 sampai P-4 dan 3 (tiga) orang saksi yang memberikan keterangannya dibawah sumpah yaitu TUMPAK SIMANJUNTAK, MAHMUDI AHMAD, dan DAULAT GINTING ; Menimbang, bahwa Tergugat I sampai VI tidak pernah hadir dan tidak pula mengirimkan kuasanya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, maka Tergugat I samapi VI dianggap mengesampingkan haknya terhadap perkara a quo; Menimbang, bahwa Tergugat VII sampai XI
untuk mengukuhkan dalil-dalil
sangkalannya telah mengajukan bukti surat bertanda T.VII s/d XI-1 sampai T.VII s/d XI-5 dan mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu RANTIEM dan DEDI AMIN ; Menimbang, bahwa Tergugat XII untuk mengukuhkan dalil sangkalannya telah mengajukan bukti bertanda T.XII-1 s/d T.XII-5 tanpa mengajukan saksi; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat adalah pemilik tanah seluas + 7920 m2 yang terletak di Jl. T. Amir Hamzah Lingkungan I Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, dengan batas-batas : Utara
: berbatasan dengan Ramli Hasan
+ 330 meter ;
Selatan
: berbatasan dengan rumah H. Nurdin
+ 330 meter ;
Timur
: berbatasan dengan Irwansyah
+ 21 meter ;
Barat
: berbatasan dengan Jl. Umum T. Amir Hamzah
+ 24 meter ;
Yang mana sebahagiannya menjadi obyek sengketa yaitu tanah dengan lebar 11 meter dan panjang 50 meter, yang diatasnya berdiri sebuah rumah, dengan batas-batas tanah sebagai berikut : Utara
: berbatasan dengan Amat Barus
+ 50 meter ;
Selatan
: berbatasan dengan rumah H. Nurdin
Timur
: berbatasan dengan Amat Barus
Barat
: berbatasan dengan Jl. Umum T. Amir Hamzah
+ 50 meter ;
+ 11 meter ; + 11 meter ;
Dan saat ini dikuasai secara tanpa hak oleh Ahli waris Alm. PAIJO (Tergugat VII s/d XI) yang membeli obyek sengketa dari Alm. NAWARI (Tergugat I s/d VI) dan telah diterbitkan
25
sertifikat Hak Milik atas nama SUKINI (Tergugat VII) oleh Badan Pertanahan Nasional (Tergugat XII) ; Menimbang, bahwa atas dalil tersebut dibantah oleh Tergugat VII s/d XI –melalui kuasanya dengan mengajukan bukti surat, yang dihubungkan satu sama lain Majelis Hakim menyimpulkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan bahwa Tergugat VII s/d XI yang mempunyai hak yang sah atas obyek sengketa karena Tergugat VII s/d XI membeli obyek sengketa dari Alm. NAWARI (orangtua dari Tergugat I s/d VI) dan telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik No. 896/Jati Makmur (sesuai bukti T.VI s/d XI-1), dimana Alm. Paijo (orangtua Tergugat VII s/d XI) membeli dari Alm. NAWARI (Tergugat I s/d VI) ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat disangkal oleh TergugatTergugat, maka sesuai dengan ketentuan pasal 283 RBg pihak Penggugat harus membuktikan dalil gugatannya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak pernah meletak Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap obyek sengketa, oleh karenanya petitum ke-2 Penggugat tidak beralasan hukum dan patut untuk ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yaitu saksi TUMPAK SIMANJUNTAK, saksi MAHMUDI AHMAD, saksi DAULAT GINTING, saksi RANTIEM dan saksi DEDI AMIN bahwa : -
Alm. Amat Barus memiliki tanah yang luas didaerah tersebut yaitu + 7000 m2 sejak tahun 1954;
-
Alm. Nawari tinggal di atas obyek sengketa karena menumpang dan atas ijin dari Alm. Amat Barus ;
-
Alm. Amat Barus tidak pernah menjual tanahnya kepada Alm. Nawari dan Alm. Paijo ;
-
Saksi RANTIEM pernah tinggal di obyek sengketa tahun 1970 selama 3 (tiga) tahun atas perintah Nawari, lalu saksi keluar dari obyek sengketa karena Nawari menjual obyek sengketa kepada Paijo ;
-
Saksi DEDI AMIN tidak pernah melihat ada petugas BPN mengukur obyek sengketa;
Kemudian dihubungkan dengan hasil Pemeriksaan Setempat tanggal 28 Januari 2014 dan juga bukti Surat P-1, maka Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Bahwa obyek sengketa saat ini dikuasai oleh Tergugat VII s/d XI dan merupakan bagian tanah yang dikuasai oleh Para Penggugat. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Setempat dihubungkan dengan bukti P-1 dan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat VII s/d XI maka di peroleh fakta bahwa obyek sengketa adalah milik dari Para Penggugat sebagai ahli Waris dari Alm. Amat Barus (Bukti P-2, P-3 dan P-4). Hal tersebut disimpulkan oleh Majelis karena Tergugat I s/d Tergugat VI (Ahli Waris Alm. NAWARI) tidak pernah hadir dan tidak membuktikan bukti kepemilikannya sebagai alas hak untuk dipindahtangankan
26
kepada Alm. PAIJO (in casu Tergugat VII s/d XI), demikian juga Tergugat VII s/d XI yang membuktikan kepemilikannya hanya dengan Sertifikat Hak Milik. Meskipun obyek dikuasai Tergugat VII s/d XI berdasarkan Sertifikat Hak Milik 896/Jati Makmur, namun perolehannya patut diragukan sebab sesuai Bukti T.XII-3 dan T.XII-5 yang diajukan oleh Badan Pertanahan Nasional ditemukan fakta bahwa batas-batas tanah Timur, Selatan, dan Barat obyek sengketa
telah sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat, akan tetapi terjadi
pengkaburan fakta di bagian Utara obyek yaitu tertulis berbataskan Achmat, padahal sesuai dengan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat dihubungkan bukti P-1, bahwa Alm. Amat Barus dan ahli warisnya (Para Penggugat in casu) telah menempati tanah dan bangunan bagian utara obyek sengketa yang berbatasan langsung dengan obyek sengketa sejak tahun 1954 sehingga seharusnya tertulis berbatasan dengan Amat Barus. Kemudian sesuai Bukti T. XII-3 tentang Surat keterangan Ganti Rugi Sebidang Tanah tertanggal 5 Juni 1973 yang menjadi dasar pengajuan SHM 896 atas nama SUKINI (Tergugat VII) hanya ditanda tangani oleh PAIJO, NAWARI dan 1 (satu) orang saksi serta diketahui oleh KEPALA LINGKUNGAN saja. Selain itu tidak ada dasar kepemilikan Alm. NAWARI sebagai bukti kepemilikan tanahnya yang mendasari terjadinya peralihan obyek sengketa sesuai bukti T.XII-3
a quo serta menurut keterangan saksi TUMPAK
SIMANJUNTAK bahwa Alm. NAWARI menempati obyek sengketa karena menumpang tinggal atas ijin dari Alm. Amat Barus. Dengan demikian jelas bahwa perolehan tanah oleh Alm. NAWARI (in casu ahli waris Nawari : Tergugat I s/d VI) yang selanjutnya di alihkan kepada Alm. PAIJO (in casu ahli waris Paijo : Tergugat VII s/d XI) tidak didukung oleh bukti kepemilikan yang sah dan sekaligus menjelaskan kebenaran bahwa Alm. NAWARI menempati obyek karena menumpang atas ijin Alm. Amat Barus yang tentunya benar tidak pernah terjadi keributan sebab ahli waris mengetahui bahwa Alm. NAWARI hanya menumpang tinggal dan bukan membeli obyek sengketa, dimana Tergugat I s/d XI tidak dapat membuktikan sebaliknya. Oleh karenanya obyek sengketa adalah merupakan hak dari Para Penggugat sebagai ahli waris Alm. AMAT BARUS yang belum pernah dialihkan. Dengan demikian petitum ke-3 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa sebelum dipertimbangkan petitum ke-4 maka terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan petitum ke-5, yaitu perolehan hak atas obyek sengketa oleh Alm. PAIJO (in casu ahli warisnya : Tergugat VII s/d XI) dilakukan berdasarkan surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 (bukti T.XII-3) yang dalam petitum ke-3 diragukan kebenarannya karena tidak berdasarkan kaidah hukum yang berlaku mengenai peralihan hak atas tanah dan dapat dibuktikan sebaliknya oleh Penggugat, maka surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 adalah cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum . Dengan petitum ke-5 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena petitum ke-5 dikabulkan maka Sertifikat dan segala hak yang timbul akibat adanya Surat Ganti Rugi sesuai Bukti T.XII-3 yang cacat hukum
27
yaitu Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur tahun 2011 atas nama SUKINI (Tergugat VII) adalah tidak berkekuatan hukum . Dengan demikian petitum ke-8 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa unsur-unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 1365 BW adalah : -
Adanya suatu perbuatan ;
-
Perbuatan tersebut melawan hukum ;
-
adanya kesalahan dari pihak pelaku ;
-
adanya kerugian bagi korban ;
-
adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan dengan kerugian;
Menimbang, bahwa unsur esensial dari kelima unsur tersebut adalah unsur ke-2 yaitu perbuatan tersebut melawan hukum yang menurut putusan Hoge Raad Negeri Belanda tanggal 31 Januari 1919 dalam kasus Linden baum versus Cohan diartikan seluas-luasnya yakni meliputi hal-hal sebagai berikut : -
Perbuatan yang melanggar Undang-undang yang berlaku ;
-
Yang melanggar hak orang lain yang di jamin oleh Hukum, atau ;
-
Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku atau ;
-
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zaken) atau ;
-
Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam pergaulan masyarakat untuk memperhatikan orang lain; Menimbang, bahwa oleh karena petitum ke-3 dan ke-5 dikabulkan, maka perbuatan
Alm. NAWARI (suami Tergugat I dan ayah kandung Tergugat II, III, IV, V dan VI) yang telah mengalihkan obyek sengketa secara tanpa hak kepada Alm. PAIJO (Suami Tergugat VII dan ayah kandung Tergugat VIII, IX, X, XI) dengan surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 (sesuai bukti T.XII-3) yang cacat hukum adalah merupakan perbuatan melawan hukum karena melanggar hak Para Penggugat dan telah menimbulkan kerugian bagi in casu Para Penggugat. Dengan demikian petitum ke-4 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena petitum ke-4, ke-5 dan ke-8 dikabulkan maka perbuatan Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI yang menguasai tanah terperkara secara tanpa hak adalah merupakan perbuatan melawan hukum . Dengan demikian petitum ke-6 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat XII telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 896/ Kelurahan Jati Makmur tahun 2011 atas nama SUKINI (Tergugat VII) yang cacat hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan yang diharuskan dalam perolehan hak atas tanah serta tidak disertai dengan sikap kehati-hatian dan pemeriksaan lebih rinci mengenai obyek sengketa dihubungkan dengan keterangan saksi DEDI AMIN bahwa saksi selaku
28
tetangga yang berbatasan langsung dengan obyek perkara tidak pernah melihat Tergugat XII melakukan pengukuran dan cek bersih terhadap obyek, kemudian Tergugat XII juga tidak menerima penjelasan secara tertulis mengenai riwayat perolehan tanah kepada Nawari dan dari Nawari kepada Paidjo dan terakhir kepada Sukini, kecuali Surat keterangan Ganti rugi (Bukti T.XII-3) yang dibuat dibawah tangan dan diketahui oleh Kepala Lingkungan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, tanpa bukti pendukung lainnya seperti Surat dari Kelurahan dan Kecamatan, terlebih lagi bahwa obyek sengketa berada di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai sebagaimana hasil pemeriksaan setempat dan dibenarkan oleh Para Penggugat dan Tergugat VII s/d XI yang hadir pada saat pemeriksaan setempat. Oleh karena itu perbuatan Tergugat XII yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik atas nama Sukini tanpa bukti pendukung pedaftaran tanah yang akurat adalah bertentangan dengan hak Alm. Amat Barus dan ahli warisnya serta menimbulkan kerugian sehingga merupakan perbuatan melawan hukum. Dengan demikian petitum ke-7 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena petitum ke-3, 4, 5, 6, 7 dan ke-8 dikabulkan, maka Tergugat VII s/d XI harus mengembalikan obyek sengketa kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan utuh. Dengan demikian petitum ke-9 beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-10 Penggugat mengenai putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding, maupun kasasi sebagaimana diatur dalam pasal 180 ayat (1) HIR jo SEMA RI No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorrad) dan Provisionil jo SEMA R.I. No. 4 tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorraad) dan Provisionil, maka dari beberapa ketentuan tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dijatuhkannya putusan serta merta yaitu :
1. Gugatan didasarkan atas suatu alas hak yang berbentuk akta otentik, 2. Didasarkan atas akta dibawah tangan yang diakui atau dianggap diakui jika putusan dijatuhkan verstek,
3. Didasarkan pada putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) yang menguntungkan pihak Penggugat dan putusan itu ada hubungannya dengan gugatan yang bersangkutan,
4. ada gugatan provisi yang dikabulkan, 5. Apabila obyek gugatan adalah barang milik Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat. Menimbang, bahwa selain syarat-syarat tersebut, dalam butir 7 SEMA No. 3 tahun 2000 dan ditegaskan kembali dalam SEMA No. 4 tahun 2001 tersebut bahwa putusan serta merta juga “harus disertai dengan pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai barang/obyek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila
29
ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama”. Sehingga dengan tidak adanya diberikan jaminan yang senilai dengan obyek yang dimintakan oleh Penggugat maka petitum ke-10 tidak beralasan hukum dan patut untuk ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dikabulkan sebagian maka gugatan selain dan selebihnya dinyatakan ditolak; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi yang diajukan oleh Tergugat VII s/d XI Konpensi / Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa Tergugat VII s/d XI Konpensi selanjutnya disebut Penggugat Rekonpensi dan Para Penggugat Konpensi selanjutnya disebut Para Tergugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan isi gugatan Rekonpensi tersebut, maka menurut Majelis Hakim bahwa pada pokoknya gugatan Rekonpensi tersebut adalah mengenai : mengenai Sita Jaminan yang sah dan berharga terhadap obyek sengketa, Perbuatan Tergugat d.R adalah perbuatan melawan hukum, Sertifikat hak Milik Nomor : 896/ Kelurahan Jati Makmur atas nama Sukini adalah Sah dan Berkekuatan Hukum, permintaan ganti rugi serta uang paksa dari Penggugat DR kepada Tergugat DR serta permohonan putusan serta merta ; Menimbang, bahwa memperhatikan dan mencermati isi gugatan Rekonpensi tersebut, pada pokoknya berhubungan pula dengan sengketa kepemilikan obyek sengketa dalam gugatan konpensi, sehingga segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam gugatan Konpensi tersebut diambil alih menjadi pertimbangan pula dalam pertimbangan gugatan rekonpensi ini; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam gugatan konpensi bahwa telah terbukti Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi sebagai pemilik dari obyek sengketa dalam gugatan konpensi, maka atas dasar itu tidaklah dapat dipandang bahwa perbuatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang mengajukan gugatan
a quo sebagai perbuatan melawan hukum dan merugikan diri
Penggugat Rekonpensi/Tergugat VII s/d XI Konpensi, terlebih pula tuntutan pembayaran ganti
rugi
dimaksud
yang
sama
sekali
tidak
dibuktikan
oleh
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat VII s/d XI Konpensi. Kemudian meskipun telah ada putusan Tindak Pidana Ringan atas nama Terdakwa Ali Barus (T.VII s/d XI – 5) sebagai salah satu Ahli Waris yang telah dihukum karena merusak tanaman milik Tergugat VII s/d XI diatas obyek sengketa, namun terhadap putusan pidana tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan mutlak bukti dasar kepemilikan Tergugat VII s/d XI terhadap obyek sengketa melainkan harus didukung oleh bukti-bukti otentik lainnya;
30
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis
Hakim
menolak
gugatan
Rekonpensi
yang
diajukan
oleh
Penggugat
ini,
pihak
Penggugat
dikalahkan,
maka
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat VII s/d XI Konpensi; Menimbang, Rekonpensi/Tergugat
bahwa VII
didalam s/d
XI
gugatan Konpensi
Rekonpensi yang
Rekonpensi/Tergugat VII s/d XI Konpensi dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan dalam konpensi dan rekonpensi, oleh karena gugatan konpensi dikabulkan sebagian dan gugatan rekonpensi ditolak, maka Tergugat VII s/d Tergugat XI Konpensi / Pengugat Rekonpensi dan Tergugat I, II, III, IV, V, VI dan Tergugat XII Konpensi haruslah dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng (severally liabel) yang akan diperhitungkan dalam amar putusan ini; Mengingat, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI
DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : 1.
Menolak eksepsi Tergugat VII s/d Tergugat XII secara keseluruhan.
DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2.
Menyatakan menurut hukum tanah seluas 550 m2 terletak di Jalan T. Amir Hamzah, Lingkungan I, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai dengan batas-batas sebagai berikut ; -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Amat barus / Penggugat
+ 50 m
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Nurdin
+ 50 m
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Amat Barus / Penggugat
+ 11 m
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan T. Amir Hamzah
+ 11 m
31
Adalah hak dan kepunyaan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, dan VII, sebagai Ahli WAris Almarhum AMAT BARUS ; 3.
Menyatakan menurut Hukum Surat Ganti Rugi tertanggal 5 Juni 1973 adalah cacat Hukum dan tidak berkekuatan Hukum;
4.
Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.896 / kelurahan Jati Makmur tahun 2011 atas nama SUKINI (i.c Tergugat VII) adalah cacat Hukum, dan tidak berkekuatan Hukum;
5.
Menyatakan perbuatan Almarhum NAWARI suami Tergugat I dan Ayah Kandung Tergugat II, III, IV,
dan Tergugat VI telah menyerahkan tanah terperkara kepada
PAIJO dengan Surat Ganti Rugi tanggal 5 Juni 1973 adalah merupakan perbuatan melawan Hukum; 6.
Menyatakan Menurut Hukum perbuatan Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI yang menguasai tanah terperkara dengan tanpak hak adalah merupakan perbuatan melawan Hukum;
7.
Menyatakan menurut Hukum tindakan Tergugat XII yang telah menerbitkan sertipikat Hak Milik No. 896 / Kelurahan Jati Makmur Tahun 2011, atas nama SUKINI
(i.c
Tergugat VII) adalah merupakan perbuatan melawan Hukum; 8.
Menghukum Tergugat VII, VIII, IX, X dan Tergugat XI, agar mengembalikan tanah terperkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan utuh;
9.
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
DALAM REKONPENSI : Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat VII s/d XI Konpensi untuk seluruhnya; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menghukum Tergugat VII s/d Tergugat XI Konpensi / Pengugat Rekonpensi dan Tergugat I, II, III, IV, V, VI serta Tergugat XII Konpensi untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.4.614.000,- (Empat juta enam ratus empat belas ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri BINJAI pada hari KAMIS, tanggal 27 FEBRUARI 2014 oleh kami ENDRA HERMAWAN, SH.MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, LENNY LASMINAR, SH.MH., dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari SELASA tanggal 04 MARET 2014 dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut diatas dengan dibantu ZULKIFLI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai dengan dihadiri Kuasa Hukum Para Penggugat,
32
Kuasa Hukum Tergugat VII s/d XI, tanpa dihadiri oleh Tergugat I s/d VI dan Kuasa Hukum Tergugat XII.
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS HAKIM
Dto
Dto
1. LENNY LASMINAR,SH.MH.
ENDRA HERMAWAN,SH.MH.
Dto 2. NURNANINGSIH AMRIANI,SH.MH.
PANITERA PENGGANTI, Dto ZULKIFLI,SH.
33