PUTUSAN Nomor : 311/PID.B/2013/PN.BJ “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
dalam
perkara
terdakwa: Nama
: MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN
Tempat Lahir
: Sawit Sebrang
Umur/tgl.lahir
: 34 Tahun / - 1979
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. T. Amir Hamza Pasar 4,5 Kel. Jati
Karya
Kec.
Binjai
Utara
-
Kota Binjai Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh Bangunan
Pendidikan
: -
Terdakwa
ditahan
di
rumah
tahanan
negara
berdasarkan
Penahanan: Penyidik
:
Sejak tgl 15-08-2013 s/d 03-09-2013;
Perpanjangan JPU
:
Sejak tgl 04-09-2013 s/d 13-10-2013;
Penuntut Umum
:
Sejak tgl 02-10-2013 s/d 21-10-2013;
Majelis Hakim
:
Sejak tgl 16-10-2013 s/d 14-11-2013;
Ketua PN. Binjai
:
Sejak tgl 15-11-2013 s/d 13-01-2014;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor : B-240/Biasa/N.2.11.3/10/2013 atas nama Terdakwa;----------------------------------------------------Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor
:
311/Pid.B/2013/PN.BJ,
tertanggal
17
Oktober
2013
tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;-------------------------------------------------Setelah
membaca
Penetapan
311/Pid.B/2013/PN.BJ,
Hakim
tanggal
17
Ketua
Majelis
Oktober
2013
No.
tentang
Penetapan Hari sidang;---------------------------------------Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
di
persidangan;-------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;---------------Setelah mendengar keterangan Terdakwa;-----------------Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya
memohon
agar
Majelis
Hakim
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN telah terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
melakukan
tindak
pidana melakukan “Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih
dengan
bersekutu”
sebagaimana
diatur
dalam
PAsal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa: -
1
(satu)
lembar
STNK
sepeda
motor
Honda
Vario
Techno BK 4958 RAH An. Hairudin -
1 (satu) kunci kontak sepeda motor Vario Techno dikembalikan kepada Hairudin;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua Ribu Rupiah);
Setelah
mendengar
Pembelaan
dari
Terdakwa,
yang
pada
pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya; - Bahwa
perbuatan
tersebut
dilakukan
terdakwa
karena
desakan ekonomi;
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 2 dari 13 halaman
Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke
persidangan
karena
didakwa
telah
melakukan
perbuatan
sebagai berikut : -------Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN
pada
hari senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 wib atau setidak-tidaknya
pada
waktu
lain
dalam
bulan
juli
atau
setidak-tidaknya pada tahun 2013 bertempat di Jl. Veteran Kel. Tangsi Kec. Binjai kota atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang
masih
termasuk
dalam
daerah
hukum
Pengadilan
Binjai, melakukan tindak pidana Pencurian dua
orang
bersekuru,
perbuatan
Negeri
yang dilakukan oleh
tersebut
terdakwa
lakukan
dengan cara sebagai berikut:----------------------------------
Bahwa pada hari yang telah disebutkan di atas saksi korban (LENI) pergi bersama tersangka MUHAMMAD IRWANSYAH Als IWAN dan bersama SINTA MONIKA (anak saksi korban) yang masih berumur
5
tahun,
dengan
mengendarai
sepeda
motor
milik
saksi HAIRUDIN Als. UDIN tersebut, lalu saksi korban dan terdakwa
pergi
ke
Lapangan
Merdeka
Binjai
untuk
membawa
anak saksi korban naik odong-odong dan tidak berapa lama kemudian terdakwa meminta uang sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah)
kepada
saksi
korban
dengan
alasan
mau
ke
kamar
mandi yang berada di Taman Balita yang tidak jauh dari tempat tersebut, saksi korban tidak melihat sepeda motor tersebut,
lalu
terdakwa
keliling
di
sekitar
Lapangan
Merdeka dan tidak juga saksi korban temukan sepeda motor tersebut, saksi korban menunggu terdakwa tidak datang juga, setelah itu saksi korban tersebut
kepada
saksi
melaporkan dan menceritakan hal
HAIRUDIN
Als.
korban) dan besok hari nya saksi korban
UDIN
(abang
saksi
dan saksi HAIRUDIN
Als UDIN melaporkan tersebut ke Polsek Binjai Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku -
Bahwa adapun cara terdakwa mengambil sepeda motor tersebut yakni
terdakwa
terlebih
dahulu
memberikan
kunci
sepeda
motor milik saksi korban kepada ANDI (DPO), lalu terdakwa menyuruh ANDI (DPO), untuk memindahkan sepeda motor milik saksi korban dengan mengatakan “andi, tolong kau sorongkan kereta sepeda
Honda motor
Vario
yang
tersabut)
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
warna ke
putih
belakang
(sambil WC
menunjukkan
kamar
mandi,
Hal. 3 dari 13 halaman
selanjutnya terdakwa berjalan kaki menuju belakang WC Taman Balita
sambil
menunggu
ANDI
(DPO)
yang
sedang
mendorong
sepeda motor milik saksi korban ke arah terdakwa, setelah itu
terdakwa
ANDI(DPO)
mengambil
dan
ANDI(DPO).
terdakwa
Lalu
sepeda
motor
memberi
terdakwa
dan
uang
kuncinya
Rp.50.000,-
mengendarai
dan
dari kepada
membawa
pergi
sepeda motor milik saksi korban.
-----
Perbuatan
terdakwa
tersebut
sebagaimana
diatur
dan
diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP;-----------Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, dakwaannya
bahwa
tersebut
untuk
Jaksa
menguatkan
Penuntut
Umum
dalil telah
–
dalil
mengajukan
saksi–saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi
LENI,
bersumpah,
pada
pokonya
menerangkan
sebagai
berikut :
Bahwa saksi adalah saksi korban dalam perkara ini ;
Bahwa pada hari senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 wib,
saksi bersama terdakwa dan anak saksi
Sinta Monika, sedang berada di tanah lapang Binjai untuk untuk membawa anak saksi korban naik odong-odong;
Bahwa tidak berapa lama kemudian terdakwa meminta uang sebesar
Rp.1000,-
(seribu
rupiah)
kepada
saksi
korban
dengan alasan mau ke kamar mandi yang berada di Taman Balita yang tidak jauh dari tempat tersebut;
Bahwa kemudian saksi menunggu terdakwa selama beberapa waktu, namun terdakwa tidak juga kembali;
Bahwa kemudian saksi berkeliling mencari terdakwa, sambil melihat sepeda motor saksi, namun ternyata sepeda motor saksi juga tidak berada ditempat yang diparkirkan semula;
Bahwa kemudian terdakwa berkeliling mencari terdakwa dan sepeda motor milik saksi, namun tidak ditemukan juga;
Bahwa saksi baru 1 (satu) bulan kenal dengan terdakwa, karena sama-sama bekerja di laundry;
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 4 dari 13 halaman
Bahwa saksi dan terdakwa ada hubungan pacaran, sehingga saksi mempercayakan sepeda motor saksi tersebut kepada terdakwa;
Bahwa sepeda motor tersebut masih kredit dari leasing. Dan
sepeda
motor
tersebut
di
kredit
atas
nama
abang
saksi, yaitu Hairuddin;
Bahwa
kerugian
saksi
atas
kehilangan
sepeda
motor
tersebut adalah sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah); Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; 2.
Saksi
HAIRUDDIN
Als.
UDIN,
berjanji,
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah saksi korban dalam perkara ini ;
Bahwa pada hari senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 wib,
saksi Leni bersama terdakwa dan anak
saksi Leni yang bernama Sinta Monika, sedang berada di tanah lapang Binjai untuk untuk membawa anak saksi korban Leni naik odong-odong;
Bahwa tidak berapa lama kemudian terdakwa meminta uang sebesar
Rp.1000,-
(seribu
rupiah)
kepada
saksi
korban
Leni dengan alasan mau ke kamar mandi yang berada di Taman Balita yang tidak jauh dari tempat tersebut;
Bahwa kemudian saksi menunggu terdakwa selama beberapa waktu, namun terdakwa tidak juga kembali;
Bahwa setelah dicari, ternyata terdakwa dan sepeda motor saksi korban Leni sudah hilang;
Bahwa
kemudian
saksi
Leni
melapor
kepada
saksi
dan
besoknya saksi melaporkan kehilangan tersebut ke kantor Polisi;
Bahwa sepeda motor tersebut adalah milik Leni, karena dia yang membayar kreditnya, namun di Leasing, sepeda motor tersebut dibuat atas nama saksi;
Bahwa saksi membayar DP / uang muka sepeda motor tersebut sebesar
Rp.
2.500.000,-
dengan
cicilan
sebesar
Rp.
650.000,- per bulan, dan sudah dibayar selama 17 bulan dan sisanya hanya tinggal 18 bulan lagi;
Bahwa
kerugian
saksi
atas
kehilangan
sepeda
motor
tersebut adalah sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah); Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 5 dari 13 halaman
Menimbang,
bahwa
terhadap
keterangan
saksi
tersebut,
Terdakwa membenarkan dan tidak merasa keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa pada hari senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 wib, terdakwa bersama saksi Leni dan anaknya pergi ke tanah lapang Binjai untuk untuk membawa anak saksi Leni naik odong-odong;
Bahwa tidak berapa lama kemudian terdakwa meminta uang sebesar
Rp.1000,-
(seribu
rupiah)
kepada
saksi
korban
Leni dengan alasan mau ke kamar mandi yang berada di Taman Balita yang tidak jauh dari tempat tersebut;
Bahwa
adapun
cara
terdakwa
mengambil
sepeda
motor
tersebut yakni terdakwa terlebih dahulu memberikan kunci sepeda motor milik saksi korban kepada ANDI (DPO), lalu terdakwa menyuruh ANDI (DPO), untuk memindahkan sepeda motor
saksi
milik
korban
dengan
mengatakan
“andi,
tolong kau sorongkan kereta Honda Vario yang warna putih (sambil menunjukkan sepeda motor tersebut) ke belakang WC
kamar
menuju (DPO)
selanjutnya
mandi,
belakang yang
WC
sedang
Taman
terdakwa
Balita
mendorong
berjalan
kaki
menunggu
ANDI
sambil
sepeda
motor
milik
saksi
korban ke arah terdakwa, setelah itu terdakwa mengambil sepeda motor dan kuncinya dari ANDI(DPO)
dan terdakwa
memberi uang Rp.50.000,- kepada ANDI(DPO);
Bahwa
selanjutnya
tersebut
kepada
terdakwa
Herman,
menggadaikan
seharga
Rp.
sepeda
motor
1.000.000,-
(satu
juta rupiah);
Bahwa terdakwa sudah merencanakan untuk mengambil sepeda motor tersebut sejak 4 hari sebelumnya;
Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari saksi korban Leni untuk
mengambil/membawa/menggadaikan
sepeda
motor
tersebut kepada orang lain; Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa: -
1
(satu)
lembar
STNK
sepeda
motor
Honda
Vario
Techno BK 4958 RAH An. Hairudin; -
1 (satu) kunci kontak sepeda motor Vario Techno;
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 6 dari 13 halaman
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini,
maka
seluruh
sesuatu
yang
termasuk
dan
isi
Berita
terjadi
Acara
didalam
merupakan
Persidangan
persidangan,
bagian
yang
tak
dan
segala
dianggap
telah
terpisahkan
dalam
putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan
alat–alat
bukti
berupa
keterangan
saksi–saksi,
keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat; Menimbang, tersebut
bahwa
diatas,
setelah
apakah
ditemukan
sudah
dapat
alat
–
alat
menyatakan
bukti
terdakwa
bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana
yang
didakwakan
kepadanya
oleh
Jaksa
Penuntut
Umum; Menimbang, keterangan
bahwa
saksi
–
setelah
saksi,
Majelis
Hakim
keterangan
menghubungkan
terdakwa,
dan
surat
bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini,
Majelis
Hakim
memperoleh
fakta
–
fakta
hukum
yang
menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut :
Bahwa pada hari senin tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 20.30 wib, terdakwa bersama saksi Leni dan anaknya pergi ke tanah lapang Binjai untuk untuk membawa anak saksi Leni naik odong-odong;
Bahwa
terdakwa
pergi
dengan
mengendarai
sepeda
motor
milik Leni;
Bahwa
sesampai
di
tanah
lapang,
tidak
berapa
lama
kemudian terdakwa meminta uang sebesar Rp.1000,- kepada saksi korban Leni dengan alasan mau ke kamar mandi yang berada
di
Taman
Balita
yang
tidak
jauh
dari
tempat
tersebut;
Bahwa di tempat itu, terdakwa menyuruh ANDI (DPO), untuk memindahkan sepeda motor milik saksi korban dengan cara menyorongkan
kereta
Honda
Vario
yang
warna
putih
ke
belakang WC kamar mandi;
Bahwa setelah sepeda motor tersebut sampai di belakang WC terdakwa mengambil sepeda motor dan kuncinya dari ANDI(DPO) dan terdakwa memberi uang Rp.50.000,- kepada ANDI(DPO);
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 7 dari 13 halaman
Bahwa
selanjutnya
tersebut
kepada
terdakwa
Herman,
menggadaikan
seharga
Rp.
sepeda
motor
1.000.000,-(satu
juta rupiah);
Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari saksi korban Leni untuk mengambil/membawa/menggadaikan sepeda motor tersebut kepada orang lain;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk
dijadikan
dasar
hukum
yang
telah
diambil
oleh
Jaksa
Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam
hal
ini
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan
dan
membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa
pada
prinsipnya
tidak
ada
seorangpun
dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta diatas
yang
akan
dihubungkan
dengan
unsur
Hakim
akan
– fakta hukum –
unsur
tindak
pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Tunggal, yaitu: Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana; Menimbang, mempertimbangkan
bahwa
dengan
dakwaan
Tunggal
demikian Jaksa
majelis
Penuntut
Umum
akan yaitu
Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Melakukan Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 8 dari 13 halaman
Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata dirinya
pula
dipersidangan
menyatakan
dalam
atas
keadaan
pertanyaan sehat
Majelis
jasmani
dan
Hakim rohani
serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang,
bahwa
tentang
kemampuan
bertanggung
jawab
ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan
kemampuan
bertanggung
jawab,
kecuali
secara
tegas
Undang- undang menentukan lain; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
analisa
dan
pertimbangan
tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis
Materiil
pidana,
adalah
benar
sangat
benar
sebagai
bergantung
dari
pelaku
dari
pembuktian
tindak terhadap
unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;
Ad. 2. Unsur Melakukan Pencurian Yang Dilakukan Oleh Dua Orang Atau Lebih Dengan Bersekutu
Menimbang, bahwa unsur-unsur dalam pasal ini, memiliki unsur
pokok
Pidana,
sebagaimana
tentang
yang
Pencurian,
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
dimaksud
yaitu
dalam
Mengambil
Pasal sesuatu
362
KUH
barang
Hal. 9 dari 13 halaman
dengan
maksud
untuk
menyimpan
ataupun
memiliki
baik
untuk
dirinya sendiri maupun untuk orang lain secara melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah memiliki
dalam
penguasaan
atau
memindahkan
sesuatu
barang
sehingga masuk kedalam kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan sesuatu barang adalah benda-benda, baik yang bernilai ekonomis maupun yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang,
bahwa
mengambil
barang
yang
dimaksud
dalam
perkara ini adalah barang kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki. Pengambilan barang tersebut harus dilakukan secara melawan hukum; Menimbang,
bahwa
dengan
maksud
untuk
memiliki
berarti
seseorang mengambil barang tersebut dengan maksud menyimpan atau memilikinya baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Namun perbuatan tersebut harus memenuhi unsur secara melawan hukum; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
melawan
hukum
adalah perbuatan tersebut dilakukan tanpa ijin dari orang atau sang pemegang hak atas suatu barang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa telah mengambil sepeda motor korban, dengan cara membawa saksi korban Leni dan anaknya ke tanah lapang untuk menaiki odong-odong. Selanjutnya berpurapura ke wc/toilet, dan menyuruh Andi mendorong sepeda motor ke arah wc/toilet. Setelah sepeda motor sampai dibelakang toilet, terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp. 50.000,- kepada Andi, dan selanjutnya membawa sepeda motor tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata pada waktu terdakwa membonceng saksi korban Leni dengan anaknya dengan menggunakan sepeda motor itu, adalah seijin saksi Leni. Namun tindakan terdakwa yang membawa/melarikan/menggadaikan
sepeda
motor
tersebut
adalah
sama sekali tanpa mendapat ijin dari pemiliknya, yaitu saksi korban
Leni
/
saksi
Hairuddin
als.
Udin.
Dengan
demikian
dapatlah dikatakan bahwa terdakwa memang bermaksud melakukan pengambilan/ melarikan sepeda motor tersebut, secara melawan hak/ melanggar hukum;
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 10 dari 13 halaman
Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
unsur
melakukan
pencurian dalam perkara ini telah terbukti; Menimbang, perbuatan
bahwa
pencurian
unsur
yang
pasal
ini
dilakukan
mensyaratkan
oleh
dua
orang
adanya dengan
bersekutu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan,
ternyata
terdakwa
telah
merencanakan
untuk
melakukan pengambilan sepeda motor milik orang lain, 4 (empat) hari sebelum tanggal kejadian. Pada waktu pengambilan sepeda motor tersebut, terdakwa juga dibantu oleh Andi, yang bertugas mendorong
sepeda
motor
tersebut
kebelakang
wc/toilet,
yang
tujuannya adalah untuk memudahkan terdakwa melarikan sepeda motor tersebut. Hal tersebut dilakukan agar terdakwa aman dari perhatian Leni selaku pemilik kendaraan, sekaligus memudahkan terdakwa untuk melarikan diri jika situasi tidak memungkinkan; Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan terdakwa dengan Andi tersebut dapatlah disebut sebagai adanya kesepakatan atau suatu
persekutuan
jahat
antara
dua
orang
dalam
melakukan
tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan demikian sub unsur dalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti : -
1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Vario Techno BK 4958 RAH An. Hairudin;
-
1 (satu) kunci kontak sepeda motor Vario Techno;
Walaupun diakui sebagai milik dari Leni, namun oleh karena berdasarkan STNK tertulis nama Hairuddin, akan dikembalikan kepada Hairudin;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Menimbang, hakim
akan
bahwa
sebelum
mempertimbangkan
menjatuhkan hal-hal
yang
putusan,
majelis
memberatkan
dan
meringankan terhadap diri terdakwa : Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 11 dari 13 halaman
a. Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan
terdakwa
merugikan
saksi
korban
dan
meresahkan masyarakat; b. Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya.
-
Terdakwa
berjanji
tidak
akan
mengulangi
perbuatannya;
Mengingat ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-4 Pidana dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :
MENGADILI : -
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN telah terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak pidana ”Pencurian dalam Keadaan Memberatkan”; -
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD IRWANSYAH Als. IWAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) Tahun dan 4 (empat) bulan;
-
Menetapkan oleh
lamanya
terdakwa
masa
penahanan
dikurangi
yang
seluruhnya
telah
dari
dijalani
pidana
yang
dijatuhkan; -
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menyatakan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Vario Techno BK 4958 RAH An. Hairudin; 2. 1 (satu) kunci kontak sepeda motor Vario Techno; dikembalikan kepada Hairuddin;
-
Membebankan
biaya
perkara
kepada
terdakwa
sebesar
Rp.
2.000,-. (Dua Ribu Rupiah);
Demikianlah Pengadilan
diputuskan
Negeri
Binjai,
dalam pada
musyawarah
hari
:
Majelis
Senin,
Hakim
tanggal
06
Januari 2014 oleh kami: ZUFIDA HANUM, S.H., selaku Hakim Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum dan LENNY LASMINAR, S.H., masing
-
masing
sebagai
Hakim
Anggota,
putusan
tersebut
diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 12 dari 13 halaman
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh RUSMINA HS, S.H., Panitera
Pengganti
pada
Pengadilan
Negeri
Binjai,
dihadapan oleh BINTANG M. E. NAIBAHO, S.H., Jaksa Penuntut Umum
pada
Kejaksaan
Negeri
Binjai
serta
dihadiri
oleh
terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGOTA :
HAKIM KETUA MAJELIS
1. TIRA TIRTONA, S.H, M.HUM
ZUFIDA HANUM, S.H
2. LENNY LASMINAR, S.H
PANITERA PENGGANTI
RUSMINA HS, S.H.
Putusan No. 311/Pid.B/2013/PN BJ
Hal. 13 dari 13 halaman