P U T U S A N Nomor :385/Pid.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada Peradilan Tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa
telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
terhadap
terdakwa : Nama Lengkap
: R U L I A N T O
Tempat lahir
: Binjai
Umur
: 34 Tahun/ 27 Desember 1979
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl.Waru No.58 Lk.VII Kel.Jati Karya
Kec.Binjai
Utara
Kota
Binjai Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh bangunan
Terdakwa tersebut ditahan dalam perkara ini oleh: - Penyidik sejak tanggal 31 Oktober 2013 s/d 19 Nopember 2013; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 20 Nopember 2013 s/d 29 Desember 2013; - Penuntut
Umum
sejak
tanggal
11
Desember
2013
s/d
30
Desember 2013; - Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 17 Desember 2013 s/d 15 Januari 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d 16 Maret 2014; Terdakwa hukum
tersebut
YUSFANSYAH
dipersidangan DODI,
SH.
didampingi
Berdasarkan
oleh
penasehat
Surat
Penetapan
Penunjukkan Penasehat Hukum tertanggal 23 Desember 2013;
1
Pengadilan Negeri tersebut : - Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 385/Pen.Pid/ 2013/PN.BJ, tanggal
18
Desember 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 385/Pen.Pid/ 2013/PN.BJ, tanggal 18 Desember 2013 tentang Penetapan Hari Sidang; - Setelah
membaca
dan
mempelajari
berkas
perkara
yang
bersangkutan; - Setelah mendengar keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan; - Setelah
memperhatikan
barang
bukti
yang
diajukan
dalam
perkara ini; - Setelah mendengar uraian Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang
memohon
mengadili
kepada
perkara
Majelis
ini
agar
Hakim
yang
menjatuhkan
memeriksa putusan
dan
sebagai
berikut : -
Menyatakan Terdakwa RULIANTO bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri” pasal
sebagaimana
127
Ayat
diatur
(1)
huruf
dan a
diancam
pidana
Undang-undang
dalam
Republik
Indonesia UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; -
Menjatuhkan
pidana
terhadap
Terdakwa
RULIANTO
pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan bulan
dikurangi
selama
Terdakwa
berada
8
dalam
dengan
(delapan) tahanan,
dengan perintah agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; -
Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) paket klip bening berisi kristal putih dengan berat (brutto) 0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram, 1 (satu)buah botol kecil lengkap dengan pipet, kompeng dan potongan kaca pirek dan 1 (satu) buah mancis bersumbu dirampas untuk dimusnahkan.
-
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Duaribu Rupiah).
Setelah
mendengar
Pembelaan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
memohon kepada Majelis Hakim supaya terhadap Terdakwa dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan agar terdakwa
2
dijatuhi
hukuman
yang
seringan
terdakwa menyesali perbuatannya,
ringannya,
dengan
alasan
mengakui semua perbuatannya
dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
kepersidangan
oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan: KESATU Bahwa ia terdakwa RULIANTO pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.10 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober 2013 bertempat di Jalan Waru No.58 Lk.VII Kel.Jati Karya Kec.Binjai Utara Kota Binjai,atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,tanpa hak dan melawa Hukum memiliki, menyimpan,menguasai,atau menyediakan Narkotika golongan 1 bukan tanaman berupa 1(satu) plstik klip bening berisi Kristal putih dengan berat (brutto) 0.31 (nol koma tiga puluh satu) gram, 1 (satu) buah botol kecil lengkap dengan pipet,kompeng dan potongan kaca pirek,dan 1 (satu) buah mancis bersumbu , perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut;---------------------Berawal pada hari selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekitar pukul 22.00 wib,pada saat saksi Arif Efendi, Jamil Munthe dan Antoni Tarigan (ketiga saksi merupakan anggota Polsek Binjai Utara) mendapat Informasi masyarakat bahwa di Jalan Waru No.58 Lk.VII Kel.Jati Karya Kec.Binjai Utara Kota Binjai pada terdakwa sedang menghisap sabu-sabu di dalam dapur rumahnya selanjutnya berdasarkan informasi tersebut ketiga saksi Polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan , sesampainya disana dalam selang waktu 10 menit ketiga saksi Polisi kemudian melihat terdakwa sedang duduk di teras rumahnya dengan mata kelihatan sayu dan merah kemudian kedua saksi Polisi langsung mendatangi dan melakukan penangkapan lalu mengajak terdakwa masuk ke dalam rumahnya dan ternyata diatas dispenser yang berada di dapur rumah terdakwa terletak mancis bersumbu jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk alat isapnya , terdakwa kemudian mengakui bahwa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu.1 (satu) buah botol kecil lengkap dengan pipet,kompeng dan potongan kaca pirek,dan 1 (satu) buah mancis bersumbu jarum adalah milik terdakwa yang sebelumnya memproleh sabu-sabu dengan cara membeli dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa kenal seharga Rp.250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Binjai Utara untuk proses lebih lanjut. Bahwa barang bukti sesuai dengan surat keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab :7513/NNF/2013 TANGGAL 08 NOVEMBER 2013 ditangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu,S,Si,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU.RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;
3
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009;--------ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwa RULIANTO pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.10 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober 2013 bertempat di Jalan Waru No.58 Lk.VII Kel.Jati Karya Kec.Binjai Utara Kota Binjai,atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,penyalah guna Narkotika golongan 1 bagi diri sendiri, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut;---------------------Berawal pada hari selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.00 wib,pada saat saksi Arif Efendi, Jamil Munthe dan Antoni Tarigan (ketiga saksi merupakan anggota Polsek Binjai Utara) mendapat Informasi masyarakat bahwa di Jalan Waru No.58 Lk.VII Kel.Jati Karya Kec.Binjai Utara Kota Binjai pada terdakwa sedang menghisap sabu-sabu di dalam dapur rumahnya selanjutnya berdasarkan informasi tersebut ketiga saksi Polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan , sesampainya disana dalam selang waktu 10 menit ketiga saksi Polisi kemudian melihat terdakwa sedang duduk di teras rumahnya dengan mata kelihatan sayu dan merah kemudian kedua saksi Polisi langsung mendatangi dan melakukan penangkapan lalu mengajak terdakwa masuk ke dalam rumahnya dan ternyata diatas dispenser yang berada di dapur rumah terdakwa terletak mancis bersumbu jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk alat isapnya , terdakwa kemudian mengakui bahwa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu.1 (satu) buah botol kecil lengkap dengan pipet,kompeng dan potongan kaca pirek,dan 1 (satu) buah mancis bersumbu jarum adalah milik terdakwa yang sebelumnya memproleh sabu-sabu dengan cara membeli dari seorang laki-laki yang tidak terdakwa kenal seharga Rp.250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Binjai Utara untuk proses lebih lanjut. Bahwa barang bukti sesuai dengan surat keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab :7513/NNF/2013 TANGGAL 08 NOVEMBER 2013 ditangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu,S,Si,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa tersebut adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU.RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;--------------------
4
Menimbang,
bahwa
Terdakwa/Penasehat
Hukum
atas
Dakwaan
terdakwa
menyatakan
tersebut mengerti
dan
tidak mengajukan eksepsi/keberatan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan Dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan dimana
saksi-saksi
tersebut
telah
disumpah
terlebih
dahulu
dipersidangan untuk didengar keterangannya yaitu : 1. Saksi
ARIF
EFENDI
pada
pokoknya
menerangkan
sebagai
terdakwa,kenal
setelah
berikut: - Bahwa
saksi
tidak
kenal
dengan
tertangkap; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.00 wib saksi bersama rekannya ANTONI TARIGAN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sedang
mengisap
sabu-sabu
di
rumahnya
Jln.waru
No.58
Lk.VII Kel.jati Karya, kec.Binjai Utara; - Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang duduk-duduk di teras rumahnya dengan mata keliatan sayu dan merah, selanjutnya saksi bersama-sama rekan polisi lainnya mengajak Terdakwa masuk
dalam
rumahnya
guna
melakukan
penggeledahan
dan
ternyata diatas dispenser yang ada di dapur rumahnya ada sesuatu bungkusan plastik kecil didalamnya berisi serbuk putih
dan
dibawah
dispenser
terletak
mancis
bersumbu
jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk alat hisapnya; - Bahwa
setelah
ditanyakan
kepada
Terdakwa
ia
Terdakwa
mengakui bahwa itu miliknya dan saksi menyuruh Terdakwa mengambilnya
sendiri
barang
bukti
tersebut
dan
menyerahkan kepada saksi; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin baik untuk memiliki atau
pun
untuk
mempergunakan
sabu-sabu
tersebut
dari
pihak yang berwenang; 2. Saksi ANTONI TARIGAN pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
5
- Bahwa
saksi
tidak
kenal
dengan
terdakwa,kenal
setelah
tertangkap; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.00 wib saksi bersama rekannya ANTONI TARIGAN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sedang
mengisap
sabu-sabu
di
rumahnya
Jln.waru
No.58
Lk.VII Kel.jati Karya, kec.Binjai Utara; - Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang duduk-duduk di teras rumahnya dengan mata keliatan sayu dan merah, selanjutnya saksi bersama-sama rekan polisi lainnya mengajak Terdakwa masuk
dalam
rumahnya
guna
melakukan
penggeledahan
dan
ternyata diatas dispenser yang ada di dapur rumahnya ada sesuatu bungkusan plastik kecil didalamnya berisi serbuk putih
dan
dibawah
dispenser
terletak
mancis
bersumbu
jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk alat hisapnya; - Bahwa
setelah
ditanyakan
kepada
Terdakwa
ia
Terdakwa
mengakui bahwa itu miliknya dan saksi menyuruh Terdakwa mengambilnya
sendiri
barang
bukti
tersebut
dan
menyerahkan kepada saksi; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin baik untuk memiliki atau
pun
untuk
mempergunakan
sabu-sabu
tersebut
dari
pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya; Menimbang, keterangan
bahwa
Terdakwa
dipersidangan
yang
pada
juga
pokoknya
telah
menerangkan
didengar sebagai
berikut: - Bahwa pukul
pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira 22.00
Terdakwa
wib
sedang
Terdakwa
ditangkap
duduk-duduk
di
oleh
teras
polisi
rumah
saat
setelah
selesai menghisap sabu-sabu di dalam dapur; -
Bahwa
selanjutnya
Terdakwa
dibawa
Polisi
masuk
dalam
rumah dan menanyai dimana saya menyimpan sabu-sabu, lalu Terdakwa
mengambil
bungkusan
6
yang
terdakwa
letakkan
diatas dispenser di dapur dan Terdakwa serahkan kepada polisi; - Bahwa
kemudian
berisikan
terdakwa
satu
paket
disuruh
membuka
plastik
yang
sabu-sabu
lengkap
dengan
alat
dengan
cara
penghisapnya bekas pakai: -
Bahwa
terdakwa
membelinya
dari
memperoleh
sabu-sabu
seseorang
yang
itu
tinggal
di
Perumahan
Cemara Medan dengan harga Rp.250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); - Bahwa Terdakwa telah 4 (empat) kali menghisap sabu-sabu; - Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk menggunakan sabu-sabu dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah diperlihatkan barang bukti berupa 1 (satu) paket klip bening berisi kristal putih dengan berat (brutto) 0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram, 1 (satu)buah botol kecil lengkap dengan pipet, kompeng dan potongan kaca pirek dan 1 (satu) buah mancis bersumbu, dimana barang bukti tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah ditujukkan dan
dibacakan
hasil
Analisis
Narkotika bahwa barang bukti
Laboratorium
Barang
Bukti
1 (satu) paket kecil sabu-sabu
dibungkus plastik klip warna putih dengan berat brutto 0,31 (Nol koma tiga puluh satu) gram dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine atas nama RULIANTO adalah benar mengandung nomor
urut
61
metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Lampiran
I
Undang-undang
Republik
Indonesia
No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti maupun alat Bukti
bukti
lain
Narkotika
berupa maka
hasil
Analisis
ditemukan
Laboratorium
fakta-fakta
hukum
Barang sebagai
berikut: - Bahwa pukul
pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira 22.00
wib
Terdakwa
7
ditangkap
oleh
polisi
saat
Terdakwa
sedang
duduk-duduk
di
teras
rumah
setelah
selesai menghisap sabu-sabu di dalam dapur; - Bahwa selanjutnya Terdakwa dibawa saksi-saksi (Polisi) masuk dalam rumah bersama dengan Terdakwa dan melakukan penggeledahan maka ditemukan diatas dispenser yang ada di dapur
rumahnya
didalamnya
terdakwa
berisi
serbuk
bungkusan putih
dan
plastik dibawah
kecil
dispenser
terletak mancis bersumbu jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk alat hisapnya; - Bahwa
Terdakwa
mengaku
barang
bukti
tersebut
adalah
miliknya yang baru terdakwa gunakan; - Bahwa Terdakwa mem memperoleh sabu-sabu itu dengan cara membelinya
dari
seseorang
yang
tinggal
di
Perumahan
Cemara Medan dengan harga Rp.250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); - Bahwa Terdakwa telah 4 (empat) kali menghisap sabu-sabu; - Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk menggunakan sabu-sabu dari pihak yang berwenang; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
oleh
Penuntut
umum kepersidangan dengan Dakwaan Alternatif, oleh karenanya berdasarkan fakta-fakta dipersidangan Majelis memilih Dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang sesuai dengan
perbuatan
Terdakwa
maka
perbuatan
Terdakwa
tersebut
haruslah memenuhi unsur-unsur dari pasal tersebut yaitu; 1.Unsur Setiap orang; 2.Unsur
Penyalahgunaan
Narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri; Ad.1. Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang disini siapa
adalah saja
kepadanya hukum
dapat
subjek dapat
dan
dipersamakan
hukum
pendukung
dibebankan
kepadanya
dengan
tanggung
bukan
hak
Barangsiapa dan
jawab
termasuk
kewajiban suatu
yaitu yang
perbuatan
orang-orang
yang
dikecualikan oleh Undang-undang untuk dapat dituntut pidana;
8
Menimbang, diperiksa
bahwa
Identitasnya
Penuntut
Umum
dan
membenarkannya
dan
dipersidangan
sebagaimana
terhadap juga
dalam
Identitas
dapat
Terdakwa surat
tersebut
menjawab
telah
dengan
Dakwaan Terdakwa
baik
semua
pertanyaan dipersidangan sehingga Majelis berpendapat bahwa unsur
Setiap
orang
yang
dimaksudkan
disini
telah
Narkotika
Golongan
I
terbukti
secara sah dan meyakinkan; Ad.2.Unsur
Penyalahgunaan
bagi
diri
sendiri; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
Penyalahgunaan
Narkotika disini adalah penggunaan Narkotika Golongan I bukan diperuntukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang Narkotika ini (vide pasal 6, 7 dan 8 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika)akan tetapi dipergunakan untuk dikonsumsi sendiri tanpa izin dari yang berwenang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 sekira pukul 22.00
wib
Terdakwa
Terdakwa sedang
ditangkap
oleh
duduk-duduk
di
saksi-saksi teras
(polisi)saat
rumah,selanjutnya
Terdakwa dibawa saksi-saksi (Polisi) masuk dalam rumah dan melakukan penggeledahan maka ditemukan diatas dispenser yang ada
di
dapur
rumahnya
terdakwa
bungkusan
plastik
kecil
didalamnya berisi serbuk putih dan dibawah dispenser terletak mancis bersumbu jarum dan botol kecil lengkap dengan pipet untuk
alat
hisapnya,
Terdakwa
mengaku
bahwa
barang
bukti
tersebut adalah miliknya yang baru terdakwa gunakan; Menimbang, dengan
cara
bahwa
Terdakwa
membelinya
dari
memperoleh
seseorang
sabu-sabu
yang
itu
tinggal
di
Perumahan Cemara Medan dengan harga Rp.250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); Menimbang, bahwa Terdakwa telah 4 (empat) kali menghisap sabu-sabu; Menimbng,
bahwa
Terdakwa
tidak
mempunyai
menggunakan sabu-sabu dari pihak yang berwenang;
9
izin
untuk
Menimbang,
bahwa
hasil
Analisis
Bukti Narkotika bahwa barang bukti
Laboratorium
Barang
1 (satu) paket kecil sabu-
sabu dibungkus plastik klip warna putih dengan berat brutto 0,31
(Nol
koma
tiga
puluh
satu)
gram
dan
1
(satu)
botol
plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine atas nama RULIANTO adalah benar mengandung
metamfetamina dan terdaftar dalam
Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
uraian
pertimbangan-
pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
semua
unsur-unsur
dari
Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dalam Dakwaan alternatif Kedua telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa
maka
Majelis
berpendapat
bahwa
Terdakwa
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan
kepadanya
haruslah
dinyatakan
bersalah
dan
dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena selama ini terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara maka lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan nantinya dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan nantinya masih lebih lama dari pidana yang telah dijalani oleh terdakwa maka perlu kiranya agar memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini telah disita secara sah maka terhadap barang bukti tersebut berupa
berupa 1 (satu) paket klip bening berisi kristal putih
dengan berat (brutto) 0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram, 1 (satu)buah
botol
kecil
lengkap
dengan
pipet,
kompeng
dan
potongan kaca pirek dan 1 (satu) buah mancis bersumbu haruslah dirampas untuk dimusnahkan;
10
Menimbang,
bahwa
karena
Terdakwa
telah
terbukti
salah maka kepadanya akan dibebankan untuk membayar
ber
biaya
perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap
diri
Terdakwa
maka
terlebih
dahulu
akan
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan ; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan
Terdakwa
bertentangan
dengan
program
pemerintah dalam memberantas Peredaran Narkotika; Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit persidangan;
-
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannnya; Memperhatikan pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-undang
Nomor 35 Tahun 2009, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 peraturan-peraturan lainnya
dan
yang berkenaan dengan perkara
ini: M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa RULIANTO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; 2. Menjatuhkan
pidana
terhadap
Terdakwa
oleh
karena
itu
dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan
lamanya
masa
penahan
yang
telah
dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket klip bening berisi kristal putih dengan berat (brutto) 0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram, 1 (satu)buah botol kecil lengkap dengan pipet, kompeng
11
dan
potongan
kaca
pirek
dan
1
(satu)
buah
mancis
bersumbu haruslah dirampas untuk dimusnahkan 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,-(Lima Ribu Rupiah). Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Kamis, Tanggal 13 Februari 2014, oleh kami ZUFIDA HANUM,SH. selaku Hakim Ketua Majelis, ANIS
SEBAYANG,
SH.
dan
NURNANINGSIH
AMRIANI,SH.MH.
sebagai
Hakim-hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh Pengadilan
RUSMINA HS, SH. Panitera Pengganti pada
Negeri
tersebut,
dihadiri
oleh
LINDA
M
SEMBIRING,SH.MKn Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta
dihadapan
Terdakwa
tanpa
didampingi
oleh
penasehat
hukumnya. HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA,
ANIS SEBAYANG,SH.
ZUFIDA HANUM,SH.
NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI
R U S M I N A
12