PUTUSAN Nomor : 184 / Pid.B / 2013 / PN.BJ.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama
: TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA Als NGACENG;
Tempat lahir
: Tandam;
Umur/ tanggal lahir
: 25 tahun/ 11 Maret 1988;
Jenis Kelamin
: laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Psr III LK III Tandam Hulu Kel.Jati Utomo Kec.Binjai Utara
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta ;
Pendidikan
: SMA
Terdakwa ditahan sejak tanggal 05 -04-2013 s/d sekarang ; Terdakwa dalam perkara ini tidak bersedia didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mendengar pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar uraian tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 9 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA Als NGACENG bersalah melakukan tindak pidana “menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana diatu dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA Als NGACENG berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) paket/bungkus kecil shabu-shabu dibungkus plastic klip warna putih dengan berat netto 0,33 (nol koma tiga puluh tiga) gram, dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (seribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Terdakwa mengajukan permohonan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman dan Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ; Menimbang, bahwa terhadap permohonan tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya sedangkan Terdakwa menyatakan tetap pada dalil Nota permohonannya; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di persidangan dengan dakwaan Alternatif sebagai berikut : Kesatu: Bahwa ia terdakwa Teguh Armaidani Telambanua als Ngaceng
pada hari Selasa
tanggal 02 April 2013 sekira Pkl 17.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu
dalam
tahun 2013 bertempat di Jalan Jend Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai Secara tanpa hak atau melawan hukum,memiliki,menyimpan,menguasai,atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman yang barupa 1 (satu) plastic klip bening berisi Kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,33 (nol koma tiga puluh tiga) gram perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut; Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 April 2013 sekitar pukul 17,30 Wib terdakwa pulang kerja dari tempat terdakwa bekerja di PT.PERTANI kemudian terdakwa pergi untuk menjumpai teman terdakwa yang bernama YOGI di Jl.Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota dengan tujuan untuk mengunakan sisa sabu yang terdakwa gunakan pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013 pada saat terdakwa berjalan menuju rumah YOGI di Jl.Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota tiba-tiba terdakwa ditangkap oleh 2(dua) orang laki-laki yang berpakaian sipil dan mengaku Polisi dari Polres Binjai yaitu saksi DEDI KOTO dan saksi TRISNO SANTOSO kemudian saksi tersebut meminta terdakwa untuk mengeluarkan sabu yang terdakwa kantongi kemudian sabu tersebut terdakwa keluarkan dengan tangan kanan terdakwa dari kantong depan sebelah kiri celana yang terdakwa pakai lalu sabu tersebut disita oleh Polisi Ketika diintrograsi polisi darimana terdakwa memperoleh sabu tersebut lalu terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari RISWA (berkas terpisah) di Kampung Kubur Medan cara membeli 1(satu) paket kecil sabu-sabu seharga Rp.150.000.(seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi mengajak terdakwa untuik mencari RISWA
2
sekitar pukul 21.00 Wib RISWA berhasil ditangkap di Jl.Sekip Kel.Mencirim Kec.Sunggal kemudian terdakwa dan 1(satu)paket kecil sabu tersebut dibawa kekantor Polres Binjai karena terdakwa
tidak
mempunyai
izin
dari
Pemerintah
atau
pihak
berwenang
dalam,
memiliki,menyimpan,menguasai,menyediakan Narkotika golonggan I bukan tananaman berupa 1(satu) plastic klip bening; Berdasarkan
Berita
Acara
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika
No.Lab:2191/NNF/2013 tanggal 5 April 2013 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Teguh Armaidani Telambanua Als Ngaceng adalah benar mengandung Metamfemina dan terdaftar dalam Golongan I No,Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.,35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 112 ayat (1) UU RI
NO.35
Tahun 2009 tentang Narkotika; Atau KEDUA; Bahwa dia terdakwa Teguh Armaidani Telambanua als Ngaceng pada hari Selasa tanggal 02 April 2013 sekira Pkl 17.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu
dalam
tahun 2013 bertempat di Jalan Jend Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Nota, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai
menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang barupa 1 (satu) plastic klip bening berisi Kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,33 (nol koma tiga puluh tiga) gram perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut; Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 April 2013 sekitar pukul 17,30 Wib terdakwa pulang kerja dari tempat terdakwa bekerja di PT.PERTANI kemudian terdakwa pergi untuk menjumpai teman terdakwa yang bernama YOGI di Jl.Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota dengan tujuan untuk mengunakan sisa sabu yang terdakwa gunakan pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013 pada saat terdakwa berjalan menuju rumah YOGI di Jl.Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota tiba-tiba terdakwa ditangkap oleh 2(dua) orang laki-laki yang berpakaian sipil dan mengaku Polisi dari Polres Binjai yaitu saksi DEDI KOTO dan saksi TRISNO SANTOSO kemudian saksi tersebut meminta terdakwa untuk mengeluarkan sabu yang terdakwa kantongi kem,udian sabu tersebut terdakwa keluarkan dengan tangan kanan terdakwa dari kantong depan sebelah kiri celana yang terdakwa pakai lalu sabu tersebut disita oleh Polisi Ketika diintrograsi polisi darimana terdakwa memperoleh sabu tersebut lalu terdakwa menjelaskan bahwa sabu tersebut terdakwa peroleh dari RISWA (berkas terpisah) di Kampung Kubur Medan cara membeli 1(satu) paket kecil sabu-sabu seharga Rp.150.000.(seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi mengajak terdakwa untuik mencari RISWA sekitar pukul 21.00 Wib RISWA berhasil ditangkap di Jl.Sekip Kel.Mencirim Kec.Sunggal
3
kemudian terdakwa dan 1(satu)paket kecil sabu tersebut dibawa kekantor Polres Binjai karena terdakwa
tidak
mempunyai
izin
dari
Pemerintah
atau
pihak
berwenang
dalam,
memiliki,menyimpan,menguasai,menyediakan Narkotika golonggan I bukan tananaman berupa 1(satu) plastic klip bening; Bahwa terdakwa Teguh Armaidani Telambanua als Ngaceng tidak ada isin dari pemerintah atau pihak yang berwenang dalam mengunakan narkotika
golongan I bukan
tanaman berupa 1 (satu) plastic klip bening sabu-sabu seberat 0,33 (nol koma tiga puluh tiga)gram ; Berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti Urine Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan No.Lab:2190/NNF/2013 tanggal 8 April 2013 kesimpulannya bahwa barang bukti urine milik Terdakwa adalah benar mengandung Metamfemina yang terdaftar dalam Golongan I No,Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No.,35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa telah mengerti serta tidak mengajukan keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi-saksi dipersidangan, sebagai berikut : Saksi ke-1
: TRISNO SANTOSO, di depan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah anggota polisi yang menangkap terdakwa; - Bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan informasi masyarakat; - Bahwa pada diri terdakwa saat ditangkap ditemukan 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih yang disimpan di kantong depan sebelah kiri celana yang terdakwa pakai; - Bahwa terdakwa ditangkap tanggal 2 April 2013 sekira pukul 17.30 wib di Jalan Jend Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota, Kota Binjai; - Bahwa Terdakwa mengaku sabu-sabu tersebut diperoleh dengan membeli dari PERISTIWA seharga Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) ; - Bahwa kemudian saksi mengajak terdakwa untuk mencari RISWA sekitar pukul 21.00 Wib RISWA berhasil ditangkap di Jl.Sekip Kel.Mencirim Kec.Sunggal, Medan; - Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menggunakan narkotika; Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.
4
Menimbang, bahwa saksi-saksi lainnya yang juga anggota polisi dan ikut serta menangkap Terdakwa yaitu saksi ke-2 : DEDI KOTO dan saksi ke-3 : RUSDAN HARAHAP tidak dapat hadir di persidangan karena dinas luar, keterangan saksi mana adalah pada pokoknya sama dengan keterangan saksi TRISNO SANTOSO, oleh karenanya kedua keterangan saksi tersebut dibacakan di persidangan atas persetujuan terdakwa dan telah dibenarkan oleh terdakwa;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA Als. NGACENG yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa
terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat dilakukan
pemeriksaan. Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik sebagai terdakwa dan keterangannya sudah benar; Bahwa saksi-saksi yang menangkap terdakwa ; - Bahwa terdakwa ditangkap tanggal 2 April 2013 sekira pukul 17.30 wib di Jalan Jend Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota, Kota Binjai, karena pada diri terdakwa saat ditangkap ditemukan 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih yang disimpan di kantong depan sebelah kiri celana yang terdakwa pakai; - Bahwa Terdakwa mengaku sabu-sabu tersebut diperoleh dengan membeli dari PERISTIWA seharga Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk terdakwa pakai sendiri; Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari instansi yang berwenang untuk menggunakan narkotika golongan I jenis sabu-sabu tersebut; Bahwa terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanj tidak akan mengulangi perbuatannya. Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa : 1 (satu) plastic klip bening sabu-sabu seberat 0,33 (nol koma tiga puluh tiga) gram, barang bukti mana telah disita sesuai dengan hukum sehingga dapat dipertimbangkan sebagai bukti dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut saksi-saksi dan Terdakwa membenarkan ; Menimbang, bahwa untuk menentukan kesalahan Terdakwa, maka fakta-fakta hukum yang ditemukan dipersidangan tersebut harus diuji terhadap unsur-unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum, apakah telah cukup membuktikan kesalahan Terdakwa ;
5
Menimbang, bahwa dilihat dari bentuknya, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah disusun dalam bentuk Dakwaan Alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim hanya mempertimbangkan dakwaan yang paling sesuai dengan perbuatan terdakwa dan sependapat dengan jaksa penuntut umum yaitu dakwaan kedua melanggar : pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-unsur sebagai berikut :
Unsur ke-1
: Setiap orang ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa saja yang dianggap sebagai subyek hukum, sedangkan salah satu dari subjek hukum adalah manusia; Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundang-undangan dibuat oleh dan untuk mengatur hidup dan kehidupan manusia, termasuk ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Tentang Narkotika maka unsur setiap orang yang tercantum dalam UU RI No. 35 Tahun 2009, pada dasarnya ditujukan kepada manusia yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidananya; Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidana dalam perkara ini, menurut surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum lengkap dengan segala identitasnya adalah Terdakwa, dan identitas Terdakwa sebagaimana Ia terangkan didepan persidangan, cocok dan sesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa setelah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibacakan didepan persidangan, Terdakwa menyatakan, bahwa Ia telah mengerti akan isi surat dakwaan tersebut, tidak mengajukan keberatan apapun, bahkan membenarkan isinya atau tidak menyangkal tentang kebenaran atas isi surat dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan membenarkan isinya, sedangkan dalam Surat dakwaan tersebut, dirinyalah yang telah dijadikan Subjek Hukum pelaku tindak pidananya, selain itu selama proses persidangan pemeriksaan perkara ini, Pengadilan tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaap atau pembenar yang menunjukan adanya kekeliruan mengenai orangnya atau subjek hukumnya, ataupun alasan-alasan lain yang menyebabkan Terdakwa dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukannya itu, maka terbuktilah bahwa yang dimaksud dengan Unsur Setiap Orang adalah Terdakwa TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA Als. NGACENG, dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi karenanya terbukti menurut Hukum ;
6
Unsur ke-2
: Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;
Yang dimaksud dengan "Tanpa Hak dan Melawan Hukum" adalah suatu perbuatan / kegiatan yang hanya boleh dilakukan dengan adanya izin dari pihak yang berhak / berwenang untuk itu dan sebaliknya jika dilakukan tanpa adanya izin dari pihak yang berhak berarti telah melakukan tindakan
yang
melawan
hukum
karena
dalam
melakukan
perbuatan
tersebut, yang melakukannya tidak mempunyai hak untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa membawa Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu secara tanpa izin dari pihak yang berwenang serta tidak pula untuk pengembangan ilmu pengetahuan sebagaimana diatur dalam pasal 11 dan pasal 12 Undang-Undang Narkotika, sehingga unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Unsur ke-3
: Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;
Menimbang, bahwa Narkotika disini adalah sabu-sabu sebagaimana terdapat bahan aktif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Narkotika ; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti narkotika Surat No.Lab : 2190/NNF/2013 tanggal 8 April 2013 kesimpulannya bahwa barang bukti urine milik Terdakwa adalah benar mengandung Metamfemina yang terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No.,35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti dipersidangan ditemukan fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 02 April 2013 sekitar pukul 17.30 Wib terdakwa ditangkap oleh saksi TRSINO SANTOSO, saksi RUSDAN HARAHAP dan saksi DEDI KOTO karena berdasarkan infomasi masyarakat bahwa terdakwa ada menyalahgunakan narkotika, dimana terdakwa ditangkap di Jl.Ahmad Yani Kel.Kartini Kec.Binjai Kota ketika akan mengunakan sisa sabu yang ada pada diri terdakwa. Kemudian saksi tersebut meminta terdakwa untuk mengeluarkan sabu yang terdakwa kantongi kemudian sabu tersebut terdakwa keluarkan dari kantong depan sebelah kiri celana yang terdakwa pakai yang mana terdakwa peroleh dari RISWA (berkas terpisah) di Kampung Kubur Medan cara membeli 1 (satu) paket kecil sabu-sabu seharga Rp.100.000.(seratus ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa di bawa ke Kantor Polisi karena tidak mempunyai izin dari Pemerintah atau pihak berwenang untuk menggunakan Narkotika golonggan I bukan tananaman. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum telah terbukti maka Terdakwa Majelis Hakim berpendapat Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kedua.
7
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun alasan pemaaf dalam diri atau perbuatan Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan berdasarkan pasal 193 ayat 1 KUHAP jo. SEMA No. 1 Tahun 2000, Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dan sepadan dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka masa penahanan akan dikurangkan dari pidana yang akan dijatuhkan (Vide pasal 22 ayat 4 KUHAP); Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa tersebut : Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas Narkotika;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus kecil kristal
Narkotika jenis shabu-shabu seberat 0,33 gram karena barang bukti tersebut terbukti dipergunakan tanpa seizin dari pihak yang berwenang (disalahgunakan) untuk kejahatan maka beralasan bahwa barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa Terdakwa dinyatakan bersalah dan haruslah dijatuhi pidana maka berdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP maka Terdakwa harus dibebani membayar ongkos perkara ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu kejadian yang tercatat dalam BAP, keseluruhannya dianggap termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ; Mengingat, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa TEGUH ARMAIDANI TELAMBANUA ALS. NGACENG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri.”
8
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena aitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan. 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Memerintahkan barang bukti dalam perkara ini berupa : 1 (satu) paket/bungkus kecil shabu-shabu dibungkus plastic klip warna putih dengan berat 0,33 (nol koma tiga puluh tiga) gram, dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari SELASA tanggal 16 JULI 2013, oleh kami ENDRA HERMAWAN, SH.MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, MONALISA A.T.SIAGIAN, SH.MH, dan NURNANINGSIH AMRIANI,SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan di persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh ZULKIFLI, SH, Panitera Pengganti pengadilan negeri tersebut, dihadiri LINDA M.S, SH.MKn., Jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA I,
HAKIM KETUA MAJELIS,
(MONALISA A.T.SIAGIAN,SH.MH.)
(ENDRA HERMAWAN, SH.MH)
HAKIM ANGGOTA II,
(NURNANINGSIH AMRIANI, SH MH)
PANITERA PENGGANTI
(ZULKIFLI, SH.)
9