P U T U S A N Nomor : 06/Pid.Sus/2015/PN.BJ
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang
mengadili perkara-perkara pidana dalam
peradilan tingkat pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
:
ERLINA Als ALING.
Tempat lahir
:
Kuala
Umur / Tgl. lahir
:
44 Tahun / 23 Oktober 1970.
Jenis kelamin
:
Perempuan.
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai Kota.
Agama
:
Budha
Pekerjaan
:
Pedagang/ Ibu Rumah Tangga
Pendidikan
:
S M A.
Terdakwa ditahan dalam tahanan kota sejak tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan sekarang; Menimbang, bahwa terdakwa dalam menghadapi persidangan ini tidak bersedia didampingi penasehat hukum dan telah membela haknya sendiri selama persidangan; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara atas nama Terdakwa; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa;
2 Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa ERLINA ALS ALING bersalah melakukan tindak pidana “karena kelalaiannya mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) yaitu Pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup serta diberi label” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (2) huruf g Undang-undang No 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dalam dakwaan Subsidair. 2. Menjatuhkan pidana terhadap ERLINA ALS ALING dengan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100ml dan 2.940 (dua ribu Sembilan ratus empat puluh) botol berisikan 500ml Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan ini karena telah didakwa oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
PRIMAIR: Bahwa ia terdakwa ERLINA Als ALING pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2014 bertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai tepatnya di depan SUDI FOTO BINJAI, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih
3 termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya,”dengan sengaja mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1)yaitu Pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah negara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, serta diberi label”, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib, saksi SYAFRUDIN bersama saksi ARNAWATI, saksi IVANTUA SERAGIH, saksi INDRA S. PURBA dan DIKI WAHYUDI medapat informasi dari anggota Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian bahwa Toko Subur Tani di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai Kota melihat ada pestisida merk Edodan yang sangat berbahaya, selanjutnya para saksi menindak lanjuti informasi tersebut, sesampainya di Toko Subur Tani bertemu dengan pemilik toko tersebut yaitu terdakwa ERLIANA Als ALING yang menerangkan bahwa benar terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml. Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan labeldengan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang tersebut dengan cara setelah terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml, dari hasil pemeriksaan bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari Ditjen Prasana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian, selanjutnya terdakwa dan 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus
4 empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml dijadikan sebagai barang bukti dibawa kekantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 60 ayat (1) huruf g Undang-Undang No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.
SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ERLINA Als ALING pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2014 bertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai tepatnya di depan SUDI FOTO BINJAI, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya,”karena kelalaiannya mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai denganlabel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) yaitu Pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah negara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, serta diberi label”, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekira pukul 14.00 Wib, saksi SYAFRUDIN bersama saksi ARNAWATI, saksi IVANTUA SERAGIH, saksi INDRA S. PURBA dan DIKI WAHYUDI medapat informasi dari anggota Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian bahwa Toko Subur Tani di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kec. Binjai Kota melihat ada pestisida merk Edodan yang sangat berbahaya, selanjutnya para saksi menindak lanjuti informasi tersebut, sesampainya di Toko Subur Tani bertemu dengan pemilik toko tersebut yaitu terdakwa ERLIANA Als ALING yang menerangkan bahwa benar terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima)
5 botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml. Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan labeldengan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang tersebut dengan cara setelah terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml, dari hasil pemeriksaan bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari Ditjen Prasana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian, selanjutnya terdakwa dan 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml dijadikan sebagai barang bukti dibawa kekantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 60 ayat ( 2) huruf g Undang-Undang No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman. Menimbang, bahwa
atas
dakwaan
Penuntut Umum
tersebut,
terdakwa
menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dakwaannya Penuntut Umum
di
persidangan telah mengajukan barang bukti 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100ml dan 2.940 (Dua ribu Sembilan ratus empat puluh) botol berisikan 500ml; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara
persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:
6 Saksi SYAFRUDIN: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa
pada
hariRabu
tanggal
23
Oktober
2014
sekitar
pukul
14.00
Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi dan rekan saksi; -
Bahwa pada saat itu saksi sedang melakukan razia rutin dan saksi mendapat informasi bahwa Terdakwa ada menjual pestisida yang tidak berizin;
-
Bahwa sesampainya di Toko Subur Tani milik Terdakwa saksi bertemu dengan pemilik toko tersebut yaitu terdakwayang menerangkan bahwa benar terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml;
-
Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan labeldengan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang tersebut dengan cara setelah terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml;
-
Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pestisida tersebut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi INDRA PURBA: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
7
-
Bahwa
pada
hariRabu
tanggal
23
Oktober
2014
sekitar
pukul
14.00
Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi dan rekan saksi; -
Bahwa pada saat itu saksi sedang melakukan razia rutin dan saksi mendapat informasi bahwa Terdakwa ada menjual pestisida yang tidak berizin;
-
Bahwa sesampainya di Toko Subur Tani milik Terdakwa saksi bertemu dengan pemilik toko tersebut yaitu terdakwayang menerangkan bahwa benar terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml;
-
Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan labeldengan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang tersebut dengan cara setelah terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml;
-
Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pestisida tersebut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi DICKY WAHYUDI: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi dan rekan saksi;
8
-
Bahwa pada saat itu saksi sedang melakukan razia rutin dan saksi mendapat informasi bahwa Terdakwa ada menjual pestisida yang tidak berizin;
-
Bahwa sesampainya di Toko Subur Tani milik Terdakwa saksi bertemu dengan pemilik toko tersebut yaitu terdakwayang menerangkan bahwa benar terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml;
-
Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan labeldengan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang tersebut dengan cara setelah terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml;
-
Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pestisida tersebut; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya dan tidak menaruh keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi;
Bahwa Terdakwa tertangkap di toko milik Terdakwa yakni
Toko Subur Tani
dimana terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan
9 berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml;
Bahwa terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml;
Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pestisida tersebut;
Bahwa Terdakwa tidak tahu pestisida tersebut dilarang untuk diedarkan;
Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti
Bahwa Terdakwamenyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti serta keterangan
Terdakwayang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut; -
Bahwa
padahari
Rabu
tanggal
23
Oktober
2014
sekitar
pukul
14.00
Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi; -
Bahwa dari Terdakwa ditemukan 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100ml dan 2.940 (Dua ribu Sembilan ratus empat puluh) botol berisikan 500ml;
-
Bahwa Terdakwa pestisida tersebut dilarang untuk diperjual belikan; Menimbang, bahwa Terdakwa
telah didakwa dengan Dakwaan subsidaritas
Priamirmelanggar Pasal 60 ayat (1) huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman, Subsidairmelanggar Pasal 60 ayat (2) huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman. Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara subsidaritasmaka Majelis Hakim
terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan
10 Primair yakni melanggar Pasal 60 ayat (1) huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman; Menimbang, bahwa Pasal 60 ayat (1) huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanamanterdiri dariunsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur barangsiapa; 2. Unsur dengan sengaja mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1);
Ad. 1 Unsur Barangsiapa . Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum
yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam
pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi
serta didukung oleh
keterangan Terdakwasendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah ERLINA ALS ALING sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur barangsiapa telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Ad.2 Unsur dengan sengaja mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1). Menimbang, bahwa pasal 38 ayat (1) Undang Undang No 12 Tahun 1992 mengisyaratkan sebagai berikut bahwa Pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah negara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, serta diberi label. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
pestisida adalah adalah zat atau
senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta organisme renik, atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman;
11 Menimbang, dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwaserta barang bukti dipersidangan bahwa pada hari Rabutanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi; Menimbang, bahwa
dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang saling
bersesuaian bahwa Terdakwa tertangkap di toko milik Terdakwa yakni Toko Subur Tani dimana terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml dimana Pestisida yang berada pada Terdakwa tidak diberi label dan tidak ada izin dari departemen kesehatan, dan dari keterangan Terdakwa bahwa terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml; Menimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan saksi-saksi yang saling bersesuaian bahwa pestisida yang dibeli oleh Terdakwa dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota tersebut sebelumnya Terdakwa tidak tahu bahwa pestisida tersebut belum diberi label dan belum terdaftar sehingga dengan demikian maka unsur dengan sengaja tidak terpenuhi pada Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini tidak terpenuhi dalam diri Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya salah salah satu unsur dari dakwaan Primair tersebut maka perbuatan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam
12 dakwaan Primair tersebut dan Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair yakni melanggar Pasal 60 ayat (2) huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman yang unsur-unsurnya sebagai berikut; 1.
Unsur Barang siapa;
2.
Unsur karena kelalaiannya mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1); Menimbang, bahwa mengenai unsur “barangsiapa” secara mutatis mutandis
Majelis Hakim mengambil alih pertimbangan unsur “barangsiapa” dari dakwaan Primair sehingga dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur
karena kelalaiannya mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1); Menimbang, bahwa pasal 38 ayat (1) Undang Undang No 12 Tahun 1992 mengisyaratkan sebagai berikut bahwa Pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah negara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, serta diberi label. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
pestisida adalah adalah zat atau
senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta organisme renik, atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman; Menimbang, dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwaserta barang bukti dipersidangan bahwa pada hari Rabutanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 14.00 Wibbertempat di Jalan Jendral Ahmad yani No.234 Lk. IV Kel. Pekan Binjai Kota Binjai Terdakwa tertangkap tangan oleh saksi-saksi; Menimbang, bahwa
dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang saling
bersesuaian bahwa Terdakwa tertangkap di toko milik Terdakwa yakni Toko Subur Tani
13 dimana terdakwa telah menjual pestisida merek Endodan dan ditemukan sebanyak 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100 ml dan 2.940 (dua ribu sembilan ratus empat puluh) botol besar merk endodan berisikan 500 ml dimana Pestisida yang berada pada Terdakwa tidak diberi label dan tidak ada izin dari departemen kesehatan, dan dari keterangan Terdakwa bahwa terdakwa membeli pestisida merk Endodan dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota kemudian terdakwa akan menjual pestisida tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu) untuk ukuran 500 ml dan Rp.15.000,- (lima belas ribu) untuk ukuran 100 ml; Menimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan saksi-saksi yang saling bersesuaian bahwa pestisida yang dibeli oleh Terdakwa dari salesman bernama EDI (belum tertangkap) pada CV. FASTGLO beralamat Jl. Kawi Medan Kota tersebut sebelumnya Terdakwa tidak tahu bahwa pestisida tersebut belum diberi label dan belum terdaftar sehingga dengan demikian maka unsur “kelalaian” telah terpenuhi pada Terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan subsidair Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa
haruslah dinyatakan bersalah melakukan
tindak pidana kejahatan “karena kelalaiannya mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar”; Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwadinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaansubsidair dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwaharuslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan Terdakwaserta Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini;
14 Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
Hal – hal yang meringankan: -
Terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwaberterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwabarang bukti dalam perkara aquo berupa 665 (enam ratus
enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100ml dan 2.940 (Dua ribu Sembilan ratus empat puluh) botol berisikan 500ml karena belum diberi label dan belum terdaftar maka barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwabukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi
Terdakwa
dan kelak dikemudian hari
setelah Terdakwaselesai menjalani hukumannya Terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 60 ayat (2)
huruf g UU No 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman, Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
15
M E N G A D I LI 1. Menyatakan Terdakwa ERLINA ALS ALING tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa ERLINA ALS ALING telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“karena
kelalaiannya
mengedarkan pestisida yang tidak terdaftar”; 4. Menjatuhkan pidana
terhadap Terdakwaoleh karena itu dengan pidana denda
sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan. 5. Memerintahkan barang bukti berupa: 665 (enam ratus enam puluh lima) botol kecil pestisida merk endodan berisikan 100ml dan 2.940 (Dua ribu Sembilan ratus empat puluh) botol berisikan 500mldirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 oleh kami TIRA TIRTONA, SH,MHum sebagai Hakim Ketua, serta LENNY LASMINAR, SH,MHdan DIANA FEBRINA, SH,MKn masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan mana persidangan yang terbuka untuk umum oleh
diucapkan pada hari tersebut pada Hakim Ketua Majelis tersebut , serta
didampingi oleh Hakim - Hakim Anggota dengan dibantu oleh OSDIN SIDAURUK SH sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh LASMAROHANA PANJAITAN,SH sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa.-
16 HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. LENNY LASMINAR, SH,MHTIRA TIRTONA, SH,MHum
2. DIANA FEBRINA, SH,MKn
PANITERA PENGGANTI
OSDIN SIDAURUK, SH