P U T U S A N NOMOR : 14/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan secara biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa yaitu : Nama Lengkap
:
DEDE GUNAWAN AlS GUGUN
Tempat Lahir
:
D i s ki
Umur / Tanggal Lahir
:
23 Tahun / 13 Oktober 1989
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kewarganegaraan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
:
Jalan Serba Jadi Km 16,2 Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Kuli Bangunan
Pendidikan
:
SMP
Terdakwa dalam Perkara ini telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 02 Nopember 2012 sampai dengan sekarang; Terdakwa dalam persidangan ini didampingi oleh Penasehat Hukum YUSFANSYAH DODDY.,SH. yang ditunjuk oleh Majelis Hakim dengan suatu Penetapan; Pengadilan Negeri tersebut telah membaca berkas perkara serta suratsurat yang berhubungan dengan perkara, dan telah pula Telah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan kepersidangan ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan Jaksa Penuntut Umum ke persidangan ini dengan dakwaan subsidaritas sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN Tanpa Hak dan melawan hokum Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
2
perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan
Narkotika
Golongan I dengan cara sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada hari hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 17.00 Wib terdakwa yang sedang berada dirumahnya di Jl. Serba Jadi KM 16,2 Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dihubungi oleh DEDI (DPO) melalui HP untuk memesan sabu-sabu sebanyak 1 (satu) gram/ jie dan DEDI menjanjikan akan membayar seharga Rp.1.150.000,- (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan akan melunasinya setelah sabu-sabu tersebut diterimanya, kemudian sekira pukul 19.00 Wib terdakwa menemui NAZAR (DP0) yang bertempat tinggal di Jl. Serba Jadi Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sekitar 1 KM dari rumah terdakwa, setelah sabu-sabu diterima oleh terdakwa dari NAZAR selanjutnya terdakwa berangkat dengan menggunakan becak umum untuk menemui DEDI di Jl. Olah raga Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai dan sekira pukul 22.00 Wib terdakwa dan DEDI duduk di pinggir jalan namun sekira 10 menit kemudian terdakwa yang belum sempat menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada DEDI didatangi oleh beberapa orang laki-laki, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung mealrikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu Polisi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Ketentuan pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN Tanpa Hak dan melawan hukum Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dengan cara sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada hari hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 17.00 Wib terdakwa yang sedang berada dirumahnya di Jl. Serba Jadi KM 16,2 Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dihubungi oleh DEDI (DPO) melalui HP untuk memesan sabu-sabu sebanyak 1 (satu) gram/ jie dan DEDI menjanjikan akan membayar seharga Rp.1.150.000,- (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan akan melunasinya setelah sabu-sabu tersebut diterimanya, kemudian sekira pukul 19.00 Wib terdakwa menemui NAZAR (DP0) yang bertempat tinggal di Jl. Serba
3
Jadi Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sekitar 1 KM dari rumah terdakwa, setelah sabu-sabu diterima oleh terdakwa dari NAZAR selanjutnya terdakwa berangkat dengan menggunakan becak umum untuk menemui DEDI di Jl. Olah raga Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai dan sekira pukul 22.00 Wib terdakwa dan DEDI duduk di pinggir jalan namun sekira 10 menit kemudian terdakwa yang belum sempat menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada DEDI didatangi oleh beberapa orang laki-laki, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung mealrikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu Polisi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Ketentuan pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan ataupun eksepsi terhadap dakwaan tersebut; Menimbang, setelah mendengarkan Tuntutan Pidana Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim : -
Menyatakan terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak dan melawan hukum Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
jenis
sabu-sabu seberat 0,44 (nol koma empat puluh empat) gram sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 200ptentang Narkotika. -
Menjatuhkan pidana terhadap DEDE GUNAWAN Als GUGUN dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan sementara dan diperintahkan agar terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan.
-
Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih
-
1 (satu) buah handphone warna hitam
4
Dirampas untuk dimusnahkan; -
Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya ongkos perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) Menimbang,
bahwa
terdakwa
telah
mengajukan
pembelaan
yang
disampaikan secara lisan di persidangan, pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :Bahwa terdakwa memohon keringanan hukuman, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dikemudian hari ; Menimbang, bahwa setelah mendengar replik dari Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan atau permohonan dari terdakwa dimana Jaksa Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya dan terdakwa dalam dupliknya menyatakan tetap pada permohonannya ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksi-saksi : Saksi I : DEDI KOTO, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; - Bahwa
saksi
memberikan
keterangan
pada
pokoknya
serupa
dengan
keterangan yang telah diberikan pada pemeriksaan penyidikan namun masih ada tambahan maupun perubahannya; - Bahwa saksi adalah anggota Polresta Binjai; - Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan rekan saksi lainnya; - Bahwa penangkapan tersebut saksi dan rekannya dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 22.30 Wib bertempat di Jln Olah raga Kel, Timbang Langkat Kec. Binjai Timur; - Bahwa ketika akan dilakukan penangkapan rekan saksi yang bernarma Trisno Santoso datang dari arah belakang terdakwa, namun terdakwa bersama temannya melihat kedatangan saksi Trisno Santoso
tersebut langsung
melarikan diri, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung melarikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu saksi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih;
5
- Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, ia memperoleh sabu-sabu dari Nazar (DPO) , kemudian saksi bersama rekan saksi mengadakan pengembangan ketempat NAZAR, namun tidak berhasil ditemukan; - Bahwa selanjutnya terdakwa bersama barang bukti segera dibawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; - Bahwa ketika ditanya oleh saksi, terdakwa menerangkan ia tidak memiliki ijin dalam kepemilikan sabu-sabu tersebut ; Atas keterangan saksi, terdakwa tidak ada membantah; Saksi II : TRISNO SANTOSO, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;
-
Bahwa
saksi
memberikan
keterangan
pada
pokoknya
serupa
dengan
keterangan yang telah diberikan pada pemeriksaan penyidikan namun masih ada tambahan maupun perubahannya; -
Bahwa saksi adalah anggota Polresta Binjai;
-
Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan rekan saksi lainnya;
-
Bahwa penangkapan tersebut saksi dan rekannya dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 22.30 Wib bertempat di Jln Olah raga Kel, Timbang Langkat Kec. Binjai Timur;
-
Bahwa ketika akan dilakukan penangkapan rekan saksi yang bernarma Trisno Santoso datang dari arah belakang terdakwa, namun terdakwa bersama temannya melihat kedatangan saksi Trisno Santoso
tersebut langsung
melarikan diri, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung melarikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu saksi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih; -
Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, ia memperoleh sabu-sabu dari Nazar (DPO) , kemudian saksi bersama rekan saksi mengadakan pengembangan ketempat NAZAR, namun tidak berhasil ditemukan;
6
-
Bahwa selanjutnya terdakwa bersama barang bukti segera dibawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;
-
Bahwa ketika ditanya oleh saksi, terdakwa menerangkan ia tidak memiliki ijin dalam kepemilikan sabu-sabu tersebut ;
Atas keterangan saksi, terdakwa tidak ada membantah; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;
-
Bahwa terdakwa pernah diperiksa dikantor Polisi dalam keadaan sukarela dan tidak ada paksaan dari siapapun;
-
Bahwa terdakwa memberikan keterangan pada pokoknya serupa dengan keterangan yang telah diberikan pada pemeriksaan penyidikan namun masih ada tambahan maupun perubahannya;
-
Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh saksi DEDI KOTO dan saksi TRISNO SANTOSO Karena terdakwa terkait dengan kepemilikan Narkotika;
-
Bahwa terdakwa ditangkap pada Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 22.30 Wib bertempat di Jln Olah raga Kel, Timbang Langkat Kec. Binjai Timur;
-
Bahwa ketika akan dilakukan penangkpan terdakwa sempat hendak melarikan diri namun tertangkap sementara teman terdakwa yang bernam DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabusabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih;
-
Bahwa berdasarkan terdakwa memperoleh sabu-sabu dari Nazar (DPO);
-
Bahwa selanjutnya terdakwa bersama barang bukti segera dibawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;
-
Bahwa ketika ditanya oleh saksi, terdakwa menerangkan ia tidak memiliki ijin dalam kepemilikan sabu-sabu tersebut ; Menimbang, bahwa demikian pula telah diperiksa barang bukti berupa
1
(satu) buah tas warna hitam berisi :1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah handphone warna hitam, Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;--------------------------------------------
7
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim akan menganalisa apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur delik sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dan apakah terdakwa dapat dipersalahkan atas peristiwa pidana yang telah terjadi; -----------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa dipersidangan ini dengan dakwaan subsidaritas yaitu : Primair
: Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Subsidair
: Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Penuntut Umum disusun secara subsidaritas, maka Majelis terlebih dahulu mempertimbangkan Dakwaan Primair yaitu melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mana unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : --------------------1. Setiap orang; 2. Tanpa Hak dan melawan hukum; 3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa apakah fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan telah cukup untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair, Majelis Hakim melakukan analisa hukum sebagai berikut :-----Ad.1. Unsur ”Barang siapa”; Menimbang, bahwa yang dimaksud ”Barang siapa” adalah siapa saja orang
selaku
subjek
hukum ,
pendukung
hak
dan
kewajiban ,
dan
kepadanya dapat diminta pertanggunganjawaban hukum atas perbuatan pidana yang telah dilakukannya dan terhadapnya tidak termasuk pengecualian dari hukuman; Menimbang, bahwa orang yang dihadapkan Penuntut Umum kepersidangan adalah terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN, telah sesuai dengan identitas terdakwa yang tercantum dalam surat dakwaan, ternyata sejauh mana selama persidangan terdakwa dapat dinilai adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, dewasa dan mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya sehubungan dengan dakwaan yang didakwakan kepadanya oleh Penuntut Umum dalam perkara ini serta dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan lancar;
8
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “barang siapa” ini telah terbukti dan terpenuhi dalam perbuatan terdakwa; Ad.2. Unsur ” Tanpa Hak dan melawan hukum”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ”Tanpa Hak dan melawan hukum” adalah seseorang menguasai atau memiliki shabu-shabu tersebut tidak didasarkan atas hak yang sah atau tanpa mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 17.00 Wib terdakwa yang sedang berada dirumahnya di Jl. Serba Jadi KM 16,2 Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dihubungi oleh DEDI (DPO) melalui HP untuk memesan sabu-sabu sebanyak 1 (satu) gram/ jie dan DEDI menjanjikan akan membayar seharga Rp.1.150.000,- (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan akan melunasinya setelah sabu-sabu tersebut diterimanya, kemudian sekira pukul 19.00 Wib terdakwa menemui NAZAR (DP0) yang bertempat tinggal di Jl. Serba Jadi Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sekitar 1 KM dari rumah terdakwa, setelah sabu-sabu diterima oleh terdakwa dari NAZAR selanjutnya terdakwa berangkat dengan menggunakan becak umum untuk menemui DEDI di Jl. Olah raga Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai dan sekira pukul 22.00 Wib terdakwa dan DEDI duduk di pinggir jalan namun sekira 10 menit kemudian terdakwa yang belum sempat menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada DEDI didatangi oleh beberapa orang laki-laki, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung mealrikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu Polisi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih; Menimbang,
bahwa
terdakwa
menyatakan
tidak
ada
sama
sekali
mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk menguasai atau memiliki shabushabu tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “Tanpa Hak dan melawan hukumn” telah terpenuhi dan terbukti dari perbuatan terdakwa;
9
Ad.3. Unsur ” Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara
dalam
jual
beli,
menukar
atau
menyerahkan Narkotika Golongan I ”; Menimbang, bahwa barang bukti berupa shabu-shabu yang ada dalam penguasaan terdakwa yang terjatuh saat Polisi datang adalah shabu-shabu berdasarkan Hasil pemeriksaan Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 5918/NNF/2012 tertanggal 06 November 2012, dengan kesimpulan bahwa barang bukti seberat 0,44 (nol koma empat puluh empat) gram yang diperiksa milik terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN adalah benar mengandung bahan aktif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan, keterangan saksi keterangan terdakwa dan adanya barang bukti bahwa terdakwa saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak sedang Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ini tidak terpenuhi seluruhnya dan tidak terbukti dari perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis berkeyakinan bahwa terdakwa tidak terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair, oleh karena itu terdakwa haruslah dibebaskan dari dari dakwaan primair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan
unsur-unsur dalam
dakwaan Subsidair yaitu melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mana unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1) Barang Siapa; 2) Tanpa hak dan melawan hukum 3) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I Menimbang, bahwa apakah fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan telah cukup untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Subsidair, Majelis Hakim melakukan analisa hukum sebagai berikut :
10
Ad.1. Unsur ”Barang siapa”; Menimbang, bahwa yang dimaksud ”Barang siapa” adalah siapa saja orang
selaku
subjek
hukum ,
pendukung
hak
dan
kewajiban ,
dan
kepadanya dapat diminta pertanggunganjawaban hukum atas perbuatan pidana yang telah dilakukannya dan terhadapnya tidak termasuk pengecualian dari hukuman; Menimbang, bahwa orang yang dihadapkan Penuntut Umum kepersidangan adalah terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN, telah sesuai dengan identitas terdakwa yang tercantum dalam surat dakwaan, ternyata sejauh mana selama persidangan terdakwa dapat dinilai adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, dewasa dan mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya sehubungan dengan dakwaan yang didakwakan kepadanya oleh Penuntut Umum dalam perkara ini serta dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan lancar; Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “barang siapa” ini telah terbukti dan terpenuhi dalam perbuatan terdakwa; Ad.2. Unsur ” Tanpa Hak dan melawan hukum”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ”Tanpa Hak dan melawan hukum” adalah seseorang menguasai atau memiliki shabu-shabu tersebut tidak didasarkan atas hak yang sah atau tanpa mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira Pukul 17.00 Wib terdakwa yang sedang berada dirumahnya di Jl. Serba Jadi KM 16,2 Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dihubungi oleh DEDI (DPO) melalui HP untuk memesan sabu-sabu sebanyak 1 (satu) gram/ jie dan DEDI menjanjikan akan membayar seharga Rp.1.150.000,- (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan akan melunasinya setelah sabu-sabu tersebut diterimanya, kemudian sekira pukul 19.00 Wib terdakwa menemui NAZAR (DP0) yang bertempat tinggal di Jl. Serba Jadi Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sekitar 1 KM dari rumah terdakwa, setelah sabu-sabu diterima oleh terdakwa dari NAZAR selanjutnya terdakwa berangkat dengan menggunakan becak umum untuk menemui DEDI di Jl. Olah raga Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai dan sekira pukul 22.00 Wib terdakwa dan DEDI duduk di pinggir jalan namun sekira 10 menit kemudian
11
terdakwa yang belum sempat menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada DEDI didatangi oleh beberapa orang laki-laki, terdakwa dan DEDi yang merasa curiga langsung mealrikan diri, sabu-sabu yang dipegang oleh terdakwa terjatuh, lalu Polisi tersebut berhasil menangkap terdakwa namun DEDI berhasil melarikan diri, selanjutnya Petugas Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu-sabu yang sempat terjatuh berjarak 1 (satu) meter dari posisi terdakwa ditangkap, dan dari tangan petugas Polisi menyita 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah HP warna putih; Menimbang,
bahwa
terdakwa
menyatakan
tidak
ada
sama
sekali
mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk menguasai atau memiliki shabushabu tersebut ;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “Tanpa Hak dan melawan hukumn” telah terpenuhi dan terbukti dari perbuatan terdakwa; Ad.3. Unsur ” Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I Menimbang, bahwa barang bukti berupa shabu-shabu yang ada dalam penguasaan terdakwa yang terjatuh saat Polisi datang adalah shabu-shabu berdasarkan Hasil pemeriksaan Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 5918/NNF/2012 tertanggal 06 November 2012, dengan kesimpulan bahwa barang bukti seberat 0,44 (nol koma empat puluh empat) gram yang diperiksa milik terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN adalah benar mengandung bahan aktif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama pemeriksaan dipersidangan, keterangan saksi keterangan terdakwa dan adanya barang bukti bahwa terdakwa saat dilakukan penangkapan terdakwa memang sedang menguasai Narkotika Golongan I berupa sabu-sabu; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ini terpenuhi seluruhnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ini telah terpenuhi dan terbukti dari perbuatan terdakwa; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
hukum
yang
telah
dipertimbangkan tersebut diatas dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa,
12
barang bukti yang ada dalam perkara ini adalah saling bersesuaian sehingga dengan demikian perbuatan terdakwa memenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dan oleh karenanya menimbulkan keyakinan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Subsidair; Menimbang, bahwa karena terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Subsidair, sehingga dengan demikian terdakwa harus dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman atas diri terdakwa bukanlah dimaksudkan sebagai pembalasan akan tetapi bertujuan untuk pembinaan agar terdakwa menyadari perbuatannya efek jera
dan
dikemudian
yang
menyimpang
sehingga
mempunyai
hari sekembalinya ke tengah masyarakat setelah
selesai menjalani hukuman diharapkan akan menjadi anggota masyarakat yang baik, yang patuh dan taat hukum dan berusaha menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan
yang
melanggar
hukum
sehingga
ketertiban
dan
kenyamanan ditengah masyarakat dapat terjaga dan tercapai; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
hal-hal
yang
dapat
melepaskan
atau
menghapus
pertanggungjawaban pidana dari terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 44 sampai dengan pasal 51 KUHP sehingga dengan demikian terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas kesalahannya dan oleh karenanya harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa selama proses persidangan terdakwa berada dalam Tahanan Rutan maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat 4 atau ayat 5 KUHAP UU No. 8 Tahun 1981, masa penahanan yang dijalani terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan dalam perkara ini berupa : 1 (satu) buah tas warna hitam berisi :1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih dan 1 (satu) buah handphone warna hitam telah disita secara sah menurut hukum dalam perkara ini maka perintah penyerahan barang bukti tersebut sebagaimana ketentuan pasal 196 ayat 1 KUHAP selengkapnya terperinci sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini;
13
Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan atas diri terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah dalam memberantas Penyalahgunaan Narkotika;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa sopan dalam persidangan;
-
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;
-
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah, maka
dibebani pula membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar yang tercantum dalam amar putusan ini sesuai dengan ketentuan pasal 197 ayat (1) huruf I dan pasal 222 ayat (1) KUHAP ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, semua yang tercantum dalam berita acara persidangan ditunjuk dan merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dari Undang-undang yang bersangkutan khususnya ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika , serta pasal-pasal lain dari peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan, terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut umum dalam dakwaan Primair; ------------------------2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut;--------3. Menyatakan terdakwa DEDE GUNAWAN Als GUGUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak Menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”; ----------------------------------------4. Menjatuhkan
pidana terhadap Terdakwa
oleh karenanya dengan Pidana
penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan
14
jika denda tidak dibayar
diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam)
bulan; ---------------------------------------------------------------------------------------5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --------------------------------------------6. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -------------------------7. Memerintahkan barang bukti berupa 1 (satu) buah tas warna hitam berisi : -
1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastic klip warna putih;-------------
-
1 (satu) buah handphone warna hitam;---------------------------------------------
Dirampas untuk dimusnahkan;----------------------------------------------------8. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; ------------------------------------------------------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari: Senin
tanggal
18 Pebruari 2013
DWIANA KUSUMASTANTI.,SH.MH. selaku Hakim Ketua, TOBING.,SH.
dan
NURNANINGSIH
sebagai Hakim Anggota, putusan dalam persidangan yang
AMRIANI.,SH.,MH.
mana
terbuka
diucapkan pada untuk umum
oleh
kami
RAJA MGL masing-masing hari
itu
juga
oleh Hakim Ketua
tersebut,dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota , dibantu oleh: JOJOR PARDEDE.,SH.
Panitera
Pengganti
pada Pengadilan Negeri Binjai dengan
dihadiri oleh LINDA M.SEMBIRING., SH.,MKn.
Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Binjai, serta dihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukumnya;----------------------------------------HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
1. RAJA MGL TOBING., SH.
DWIANA KUSUMASTANTI., SH.,MH.
2. NURNANINGSIH AMRIANI.,SH.,MH. PANITERA PENGGANTI,
JOJOR PARDEDE., SH.