PUTUSAN NO. 32/PDT.G/2011/PN-SBG “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata
pada
peradilan
tingkat
pertama
telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : HENCHE, Umur + 34 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Mesjid No. 77 Sibolga, Kota Sibolga, yang untuk selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT ; Melawan: YENNY,
Umur + 34 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jalan Mesjid No. 77 Sibolga, Kota Sibolga, yang
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
:
TERGUGAT; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No.32/Pdt.G/2011/PN-SBG tertanggal 14 Nopember 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan tersebut ; Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis No.32/Pdt.G/2011/PN-SBG tertanggal 14 Nopember 2011 tentang penetapan hari sidang pertama untuk memeriksa perkara ini ; Setelah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 31 Oktober 2011 dan surat-surat lain yang berkenaan dengan surat gugatan tersebut ; Setelah membaca dan memperhatikan surat bukti yang diajukan pihak Penggugat serta segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan perkara ini ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 31 Oktober 2011 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 11 November 2011 dan telah terdaftar dalam
register
perkara
No.32/Pdt.G/2011/PN-SBG
perdata telah
gugatan
mengajukan
di
bawah
gugatan
terhadap
Tergugat yang berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan perkawinan pada tanggal 18 Februari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokittesvara Jl. S.Parman No.58 Kota Sibolga sesuai dengan
2 Catatan Pernikahan Buddhis Vihara Avalokitesvara Jl. S.Parmana No.58 Kota Sibolga, yang menikahkan Pdt. SUTOYO VIRAJAYO. S.Ag, yang dihadiri oleh kedua orang tua Penggugat dan Tergugat, serta diketahui oleh Majelis Buddhayana Indonesia Tk.II Sibolga , URAP SUDANA, sebagai Ketua II dan UAP SAHANA PUTRA sebagai Sekretaris, catatan No.04/VA-SPG/II/95, No. urut: No.03786, tertanggal 18 Februari 2005 ; 2. Bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah sah sesuai dengan Ketentuan serta peraturan Adat dan Keagamaan, karena telah disetujui dan direstui oleh kedua belah pihak Orang Tua, serta Pengurus Vihara Avolokitesvara dan Majelis Buddhayana Indonesia TK.II Sibolga ; 3. Bahwa
oleh
Avalokittesvara
karena Jl.
pihak
Vihara
S.Parman
No.
58
Buddhayana, Kota
Sibolga
Vihara telah
menerbitkan atau mengeluarkan Catatan Pernikahan Buddhis Vihara Avalokitesvara dengan Register No.04/VA-SPG/II/’95, No Urut : No. 03786, tertanggal 18 Pebruari 2005 atas nama Penggugat
dengan
Tergugat,
maka
Penggugat
mendaftarkan
Perkawinan tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga, yaitu Kutipan Akta Perkawinan No.5/2005, tanggal 21 April 2005 ; 4. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sejak tanggal 18 Pebruari 2005 pada awalnya adalah baik dan rukun, sampai lahir anak pertama pada tanggal 08 Mei 2005 di Sibolga yang diberi nama LIVIA BUNAWIJAYA ; 5. Bahwa demikian perjalanan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang memberikan buah hati 1 (satu) orang anak Perempuan, sejak awal perkawinan tanggal 18 Pebruari 2005 sampai dengan bulan Agustus 2006 dan Penggugat langsung menguruskan
Akta
Kelahiran
anak
tersebut
ke
Kantor
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga yaitu tanggal 23 Mei 2005 No. 34/KTA/2005 ; 6. Bahwa pada bulan September 2006, Tergugat sudah mulai menunjukkan perbuatan dan perlakuan yang tidak jujur kepada Penggugat, dimana Tergugat membuat utang atau meminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Penggugat, uang tersebut untuk apa dan kemana keperluannya, hal ini Penggugat peringati agar jangan terulang lagi dan ini masih yang pertama, dengan berat hati Penggugat membayarnya ; 7. Bahwa oleh karena Penggugat telah membayar utang Tergugat tersebut sehingga perjalanan rumah tangga aman dan baik ;
3 8. Bahwa kemudian pada bulan Agustus 2007, perbuatan atau perlakuan Tergugat lagi yang tetap membuat utang atau meminjam uang kepada orang lain dengan tanpa sepengetahuan Penggugat, dengan
sangat
kesal
Penggugat
memarahi
Tergugat,
atas
kemarahan Penggugat tersebut Tergugat meminta maaf dan berjanji
tidak
akan
mengulangi
lagi,
setelah
mendengarkan
permintaan maaf dan janji dari tergugat tersebut serta melihat anak sudah ada sehingga hati dan pikiran Penggugat diurungkan dan rela membayarkan lagi utang Tergugat tersebut dengan cara mencicil ; 9. Bahwa perbuatan Tergugat sudah 2 (dua) kali yang membuat utang kepada orang lain yang tanpa seijin dan sepengetahuan oleh Penggugat, hal ini Penggugat sudah sangat stress dan mau mengambil tindakan akan tetapi karena sudah ada anak sehingga Penggugat masih tetap mempertahankan rumah tangga ini ; 10. Bahwa selanjutnya oleh karena 2 (dua) kali tergugat sudah melakukan perbuatan yang tercela dihadapan keluarga, yang semaunya membuat utang kepada orang lain yang tanpa seizing dan
sepengetahuan
Penggugat
dan
juga
Penggugat
tidak
mengetahui kemana uang tersebut dipergunakan, dan semua utang Tergugat ini Penggugat ketahui disebabkan orang yang berpiutang datang menagih kerumah dan berjumpa langsung dengan Penggugat ; 11. Bahwa
pada
membuat
bulan
utang,
September
Penggugat
2008 ketahui
kembali karena
lagi
Tergugat
orang
yang
memberikan uang tersebut dating kerumah untuk menagih pada saat itu Penggugat merasakan seperti petir disiang bolong, karena Tergugat sudah 2 (dua) kali berbuat dan selalu minta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi, oleh karena hal ini terjadi lagi Penggugatpun memarahi dan memaki-maki Tergugat dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas lagi, selanjutnya Penggugat langsung melaporkan keadaan ini kepada orang tua Tergugat namun orang tua Tergugat meminta maaf dan berjanji untuk memberikan nasehat kepada anaknya, dan menghimbau supaya Penggugat tetap menerimanya atas permintaan orang tua Tergugat tersebut Penggugat menerima dan membayar utang Tergugat tersebut dengan mencicil sampai setahun ; 12. Bahwa pada bulan Nopember 2009 kembali Tergugat membuat utang kepada orang lain, hal ini Penggugat tidak member ampun lagi dan langsung mengatakan kata-kata kasar serta kata-kata kotor, dan langsung membawanya kerumah orang tuanya di Jalan
4 Merpati
No.59
Kota
Sibolga,
pada
saat itu
Tergugat
telah
mengandung anak kedua selama 2 (dua) bulan, inilah membuat Penggugat
tidak
merasa
tega
untuk
meninggalkan
serta
mendengarkan nasihat-nasihat dari orang tuanya, agar Penggugat tetap mempertahankan rumah tangga ini, atas saran dari orang tua Tergugat tersebut Penggugat selalu menghargainya asalkan Tergugat tetap mempertahankan rumah tangga ini, dan utang Tergugat ini Penggugat membayar secara mencicil juga sampai lunas ; 13. Bahwa Tergugat melakukan dan membuat perbuatan bezat ini sudah 4 (empat) kali yang Penggugat ketahui yaitu pertama pada bulan September 2006, kedua pada bulan Agustus 2007, ketiga pada bulan September 2008 dan keempat pada bulan Nopember 2009, dan masih banyak lagi utang tergugat kepada orang lain yang Penggugat tidak ketahui dan belum dibayar sampai sekarang; 14. Bahwa pada bulan April 2010 Tergugat meminta izin untuk berangkat ke Medan, dengan alasan untuk melahirkan disana, Penggugat mengizinkannya dan tidak berapa lama kemudian pada tanggal 29 Juni 2010, melahirkan anak kedua, jenis kelamin Perempuan, yang diberi nama PRISCILIA BUNAWIJAYA, pada saat itu Tergugat yang masih kurang sehat akhirnya Penggugat membiarkan di Medan menunggu sehat betul ; 15. Bahwa kemudian Penggugat menyuruh Tergugat supaya pulang dari Medan ke Sibolga, namun Tergugat tidak mau pulang akan tetapi Tergugat pulang secara diam-diam dan jangan diketahui tetangga, karena Tergugat takut ketahuan karena masih banyak lagi utang-utang yang belum dibayarnya, jadi demikianlah Tergugat pulang dari Medan dan berangkat dari Sibolga Penggugat tidak mengetahuinya, karena Tergugat sudah tinggal di rumah orang tuanya sejak selesai melahirkan anak keduanya sampai sekarang ini ; 16. Bahwa pada bulan Oktober 2010 Penggugat mengetahui Tergugat sudah pulang dari Medan pada saat itu Penggugat langsung menjumpainya kerumah Mertua (orang tuanya) dan mengajak supaya pulang kerumah dan Penggugat meminta agar akta kelahiran anak kedua supaya Penggugat uruskan ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga dan Tergugat menyerahkan syarat-syarat untuk, lalu Akta Kelahiran anak kedua telah terbit pada tanggal 11 Nopember 2010 No. 1861/Ist/2010, namun Tergugat tetap bertahan dirumah orang tuanya ;
5 17. Bahwa
selanjutnya
Penggugat
menyelidiki
perbuatan
dan
perlakuan Tergugat tersebut yang begitu tega membuat utang kepada orang lain yang tanpa permisi, sepengetahuan Paenggugat yang menyengsarakan keluarga, hal inilah yang membuat keluarga Penggugat dengan Tergugat menjadi suatu jurang pemisah atau perceraian ; 18. Bahwa akibat perbuatan tergugat ini yang menyengsarakan anakanak dan memisahkan diri dari Penggugat, namun hal ini Penggugat bersedia, berjanji dan berusaha keras untuk membiayai belanja kedua anak tersebut sampai dewasa, dan setelah dewasa nanti akan ditentukan kembali ; 19. Bahwa atas kejadian ini Tergugat telah membuat pernyataan untuk persetujuan perceraian ini dengan ketentuan Penggugat tetap memberikan belanja kedua anak tersebut sampai dewasa, yaitu tertanggal 21 Oktober 2011, atas dasar ini Penggugat mengajukan Gugatan perceraian ke Kantor Pengadilan Negeri Sibolga untuk kepastian Penggugat dengan Tergugat, supaya masing-masing menjalankan roda kehidupannya yang telah putus hubungan kekeluargaan, dan jangan lagi ada tuntut menuntut dihari yang akan dating ; 20. Bahwa gugatan Penggugat ini diajukan adalah berdasarkan buktibukti yang outentik atau jelas, sehingga oleh karena itu Gugatan Penggugat ini patut dikabulkan ; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga / Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menetapkan suatu hari
persidangan
serta
memeriksa
perkara
ini
dan
seraya
Penggugat
untuk
memutuskan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima
dan
mengabulkan
Gugatan
seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hokum Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Pebruari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokittesvara Jl. S.Parman No. 58 Kota Sibolga, dinikahkan oleh Pdt. SUTOYO VIRAJAYO S.Ag dengan Catatan Pernikahan Buddhis Vihara Avalokittesvara dengan catatan pernikahan Buddhis Vihara Avalokitesvara dengan register No. 04/VA-SPG/II/’95, No.urut : No.03786, tertanggal 18 Pebruari 2005, yang telah didaftarkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga , tanggal 21 April 2005, Reg No.5/2005 ;
6 3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Pebruari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokittesvara Jl. S.Parman No.58 Kota Sibolga, dinikahkan oleh Pdt. SUTOYO VIRAJAYO S.Ag. dengan catatan pernikahan Buddhis Vihara Avalokitesvara dengan Register No. 04/VA-SPG/II/’05, No.Urut: No.03786 tertanggal 18 Pebruari 2005, yang telah didaftarkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga, tanggal
21
April
2005,Reg.No.5/2005,
PUTUS
karena
PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya ; 4. Menetapkan anak I (pertama) lahir pada tanggal 08 Mei 2005 di Sibolga yang diberi nama LIVIA BUNAWIJAYA, jenis Kelamin Perempuan, dan akan ke-II lahir pada tanggal 29 Juni 2010 , diberi
nama
PRISCILIA
BUNAWIJAYA,
jenis
kelamin
Perempuan, tetap dalam asuhan Tergugat, dan setelah Dewasa akan ditentukan ikut kepada siapa ; 5. Menyatakan
Putusan
ini
dapat
dijalankan
serta
merta,
walaupun ada yang Verzet, Banding atau Kasasi (uit Voerbaar Bij Voorrad) ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; SUBSIDAIR : Bila Hakim Ketua/Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon Keputusan yang se Adil-adilnya (Ex Aequo et Bono) ; Menimbang,
bahwa
pada
hari
persidangan
yang
telah
ditentukan, kedua belah pihak telah dipanggil agar datang menghadap di persidangan dan atas panggilan tersebut, Penggugat datang menghadap sendiri kepersidangan. Sedangkan untuk Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang sah untuk datang menghadap ke persidangan, meskipun itu ia
telah dipanggil
dengan sepatutnya
untuk
berdasarkan Risalah
Panggilan tertanggal 30 November 2011, 23 November 2011 dan 07 Desember 2011 sedangkan ketidak datang menghadapnya Tergugat tidak ternyata disebabkan karena sesuatu halangan yang sah ; Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak pernah dapat menghadap di persidangan, maka pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan dengan tanpa kehadirannya pihak Tergugat ; Menimbang, bahwa pada kesempatan tersebut oleh Majelis telah diusahakan dan dianjurkan kepada Penggugat agar mau
7 mengakhiri perkara ini dengan jalan perdamaian dan kembali hidup rukun seperti semula, akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tersebut tidak berhasil, maka pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat dan atas gugatan yang telah dibacakan tersebut Penggugat menyatakan bertetap pada gugatannya ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya tersebut,
Penggugat
telah
mengajukan surat-surat
buktinya
di
persidangan, yaitu sebagai berikut : 1. Bukti P. 1, yaitu berupa Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor 1273022908770001 tertanggal 22 Maret 2011 atas nama HENCHE; 2. Bukti P. 2, yaitu berupa Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor 0255036405770002 tertanggal 19 Juli 2010 atas nama YENNY ; 3. Bukti
P.3,
yaitu
berupa
foto
copy
Kartu
keluarga
No.
1273020510070194. atas nama HENCHE ; 4. Bukti P.4, yaitu berupa foto copy Kutipan Akta Perkawinan No. 5/2005 atas nama HENCHE dan YENNY, tertanggal 21 April 2005 ; 5. Bukti P.5, yaitu berupa foto copy Catatan Pernikahan Buddhis No. 04/VA-SBG/II/2005
atas
nama
HENCHE
dan
YENNY
yang
dinikahkan oleh Pdt. SUTOYO VIRAJAYO, S.Ag, tertanggal 18 Februari 2005 ; 6. Bukti P.6, yaitu berupa foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 34/KTA/2005 an.LIVIA BUNAWIJAYA, tertanggal 23 Mei 2005 ; 7. Bukti P.7, yaitu berupa foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 1841/Ist/2010
an.PRISCILLIA
BUNAWIJAYA,
tertanggal
11
November 2010 ; 8. Bukti P.8, yaitu berupa foto copy Surat Pernyataan Perceraian atas nama HENCHE dan YENNY, tertanggal 21 Oktober 2011 ; Surat-surat
bukti
mana
telah
diteliti
dan
dicocokkan
kebenarannya dengan surat aslinya dan ternyata cocok serta telah memenuhi bea meterai sebagaimana mestinya, sehingga oleh karena itu surat-surat bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti ; Menimbang, bahwa selain bukti surat seperti tersebut di atas, pihak Penggugat juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksinya guna didengar keterangannya di persidangan, yaitu : Saksi 1: HENDRA MAULANA. Umur 23 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
8 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat dan Tergugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri ; Bahwa Penggugat adalah teman saksi karena saksi sering main dengan Penggugat ; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tahun 2007 ; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat melaksanakan pernikahan pada tanggal 18 Februari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokitesvara Sibolga ; Bahwa pada saat perkawinan divihara saksi ikut hadir dalam pernikahan tersebut ; Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, mereka tinggal satu rumah di Simare-mare Sibolga ; Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikarunai 2 (dua) orang anak yaitu LIVIA BUNAWIJAYA dan PRISCILIA BUNAWIJAYA ; Bahwa saksi tidak ingat tanggal lahir anak Penggugat dan Tergugat tapi saksi ingat tahun lahir anak Penggugat dan Tergugat yaitu tahun 2005 dan tahun 2010 ; Bahwa anak Penggugat kedua-keduanya adalah perempuan ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah ranjang sejak tahun 2010 ; Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah mereka tinggal satu rumah selama 6 (enam) tahun ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan lagi dikarenakan Tergugat sering main judi dan berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan dari Penggugat ; Bahwa Penggugat sekarang tinggal di Sibolga sedangkan Tergugat sekarang tinggal di Medan ; Bahwa saksi pernah mendengar antara Penggugat dan Tergugat bertengkar karena pada saat itu saksi berada di tempat tersebut ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernah di damaikan oleh kedua orang tua mereka untuk tidak bertengkar lagi namun tidak berhasil juga ; Bahwa Penggugat pekerjaannya Wiraswasta sedangkan Tergugat pekerjaannya tidak ada ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang telah didengar di persidangan tersebut, Penggugat menyatakan benar dan tidak berkeberatan ;
9 Saksi 2 : ARIF WIBOWO. Umur 22 tahun, dengan bersumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, tidak ada hubungan keluarga dengan Penggugat dan Tergugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri ; Bahwa Penggugat adalah teman saksi karena saksi sering main dengan Penggugat ; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tahun 2007 ; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat melaksanakan pernikahan pada tanggal 18 Februari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokitesvara Sibolga ; Bahwa pada saat perkawinan divihara saksi ikut hadir dalam pernikahan tersebut ; Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, mereka tinggal satu rumah di Simare-mare Sibolga ; Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikarunai 2 (dua) orang anak yaitu LIVIA BUNAWIJAYA dan PRISCILIA BUNAWIJAYA ; Bahwa saksi tidak ingat tanggal lahir anak Penggugat dan Tergugat tapi saksi ingat tahun lahir anak Penggugat dan Tergugat yaitu tahun 2005 dan tahun 2010 ; Bahwa anak Penggugat kedua-keduanya adalah perempuan ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah ranjang sejak tahun 2010 ; Bahwa saksi tidak pernah mendengar antara Penggugat dan Tergugat bertengkar ; Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah mereka tinggal satu rumah selama 6 (enam) tahun ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan lagi dikarenakan Tergugat sering main judi dan berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan dari Penggugat ; Bahwa Penggugat sekarang tinggal di Sibolga sedangkan Tergugat sekarang tinggal di Medan ; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernah di damaikan oleh kedua orang tua mereka untuk tidak bertengkar lagi namun tidak berhasil juga ; Bahwa Penggugat pekerjaannya Wiraswasta sedangkan Tergugat pekerjaannya tidak ada ;
10 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang telah didengar di persidangan tersebut, Penggugat menyatakan benar dan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim, pihak Penggugat dan Tergugat menyatakan pula sudah tidak akan menyampaikan sesuatu lagi ke persidangan perkara ini dan selanjutnya mohon putusan ; Menimbang, bahwa untuk singkatnya maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dan telah tertulis jelas dalam berita acara persidangan pemeriksaan perkara ini
haruslah dianggap
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
dari
gugatan
Penggugat adalah sebagaimana tersebut di muka ; Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya tersebut pada pokoknya Penggugat ada mendalilkan supaya perkawinan Penggugat dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, dengan alasan kehidupan rumah tangganya sudah tidak ada keharmonisan lagi serta tidak ada harapan lagi untuk hidup bersama dalam rumah tangga dikarenakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan lagi, Tergugat sering main judi serta Tergugat mempunyai hutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan dari Penggugat sebagai suaminya ; Menimbang, bahwa
selanjutnya
Penggugat mendalilkan
karena sudah tidak tahan lagi dan merasa tidak ada kecocokkan lagi dalam
berumah
tangga
dengan
Tergugat,
karenanya
mohon
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan putus
karena
perceraian.
Kemudian
untuk
membuktikan
dalil
gugatannya tersebut, Penggugat mengajukan bukti surat yaitu Bukti P.1 s/d P. 8 serta 2 (dua) orang saksi ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat telah dipanggil dengan sepatutnya sebagaimana yang tertera dalam relas panggilan tertanggal 30 November 2011, 23 November 2011 dan 07 Desember 2011 akan tetapi ternyata tidak pernah datang menghadap ke persidangan atau menyuruh wakilnya yang sah untuk menghadap di persidangan ; Menimbang, bahwa oleh karena jangka waktu dan formalitas pemanggilan menurut hukum telah dilaksanakan dengan sepatutnya, maka terhadap Tergugat yang tidak pernah datang menghadap
11 kepersidangan tersebut, haruslah dinyatakan tidak hadir dan gugatan akan diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek) ; Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat yang termuat dalam surat gugatannya yang didukung oleh keterangan saksi-saksi yaitu saksi HENDRA MAULANA,
dan ARIF WIBOWO serta dikuatkan pula
dengan surat Bukti P. 1, P. 2 , P. 3, P. 4, P.5, P.6, P.7,dan P.8 telah ternyata bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami isteri
yang
telah
melakukan
perkawinan
secara
sah
menurut
agamanya (Budha), perkawinan mana telah didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga (Bukti P. 4) ; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, maka menurut hemat Majelis mengenai adanya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dapat dibuktikan oleh Penggugat ; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
akan
dipertimbangkan
maksud gugatan Penggugat yakni mengakhiri hubungan perkawinan dengan Tergugat dengan jalan perceraian apakah dapat dikabulkan akan dipertimbangkan dibawah ini ; Menimbang,
bahwa
yang
menjadi
dasar
dari
gugatan
Penggugat, yaitu bahwa di dalam rumah tangganya Penggugat dan Tergugat
telah
sering
terjadi
pertengkaran
atau
percekcokan
dikarenakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan lagi, Tergugat sering main judi serta Tergugat mempunyai hutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan dari Penggugat sebagai suaminya karenanya Penggugat merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dalam berumah tangga dengan Tergugat ; Menimbang, bahwa yang menjadi persoalan dalam perkara ini adalah apakah pertengkaran sebagaimana yang diterangkan oleh Penggugat dalam surat gugatannya tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksudkan menurut ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 tahun 1975 ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi- saksi Majelis memperoleh fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar
dikarenakan
perkawinan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat tidak ada kecocokan lagi, Tergugat sering main judi serta Tergugat mempunyai hutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan dari Penggugat sebagai suaminya ; Menimbang, bahwa dari keadaan-keadaan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, Majelis menilai bahwa pertengkaran antara keduanya sudah sedemikian rupa sehingga sulit
12 untuk didamaikan dan dirukunkan kembali. Dalam keadaan demikian maka tujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 Undang-undang RI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu untuk membentuk
keluarga (rumah tangga) yang
bahagia
dan
kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tentunya akan sulit untuk diwujudkannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa alasan yang menjadi dasar gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat adalah cukup beralasan hukum sebagaimana yang dimaksudkan dalam ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 1975 dan oleh karena itu petitum Penggugat pada angka 3 (tiga) yang berbunyi menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 18 Pebruari 2005 di Vihara Buddhayana, Vihara Avalokittesvara Jl. S.Parman VIRAJAYO
No.58 S.Ag.
Avalokitesvara
Kota
Sibolga,
dengan
dengan
dinikahkan
catatan
Register
No.
oleh
pernikahan
Pdt.
Buddhis
04/VA-SPG/II/05,
SUTOYO Vihara No.Urut:
No.03786 tertanggal 18 Pebruari 2005, yang telah didaftarkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga, tanggal 21 April 2005 Reg.No.5/2005, PUTUS karena PERCERAIAN
dengan
segala akibat hukumnya yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kota. Sibolga dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa mengenai petitum Penggugat pada angka 4 (empat), bahwa anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang masih dibawah umur, yaitu 1. LIVIA BUNAWIJAYA, jenis kelamin Perempuan, lahir Sibolga 18 Mei 2005, dan 2. PRISCILIA BUNAWIJAYA, jenis kelamin Perempuan, lahir Medan 29 Juni 2010, selama ini berada dalam pengasuhan Tergugat, dan menurut Majelis akan lebih terjamin masa depan anak-anak tersebut apabila anak-anak tersebut tetap berada dalam asuhan dan bimbingan Tergugat, dengan tidak mengurangi hak Penggugat untuk dapat mengunjungi maupun merawat anak-anak tersebut, sehingga dengan demikian petitum ke 3 (tiga) dapat dikabulkan ; Menimabang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan diatas menurut pertimbangan Majelis bahwa gugatan Penggugat adalah dapat dan wajar dikabulkan karena gugatan tersebut tidak melawan hukum (Rechtmatig) dan gugatan cukup beralasan ; Menimbang, bahwa untuk tertib administrasi maka Pengadilan perlu untuk menambah petitum Penggugat untuk mencatatkan
13 perceraian tersebut pada Kantor Catatan Sipil sesuai dengan tuntutan subsidair Penggugat ; Menimbang, bahwa mengenai Petitum No. 5 mengenai putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada timbul verzet, banding atau Kasasi adalah tidak sesuai dengan SEMA maka harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena itu Tergugat adalah pihak yang kalah maka harus membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian ; Mengingat
akan
pasal-pasal
dari
Undang-undang
yang
bersangkutan terutama pasal 149 Reglement Tanah Seberang (RBg), Undang-undang RI Peraturan
No, 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan
Pemerintah
RI
No.
9
Tahun
1975
serta
Peraturan
Perundang-Undangan yang berhubungan dengan perkara ini ; MENGADILI: 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tidak hadir dipersidangan. 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan Verstek. 3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 18 Februari 2005 yang telah dilangsungkan di Sibolga sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 5/2005 tertanggal 21 April 2005, “ PUTUS KARENA PERCERAIAN DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA “; 4. Memerintahkan Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Sibolga untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sibolga, untuk mencatat perceraian tersebut di dalam buku register yang sedang berjalan yang disediakan untuk itu, agar perceraian ini didaftarkan dan menerbitkan Akta Perceraian Penggugat dan Tergugat ; 5. Menetapkan anak-anak yang dilahirkan selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama : LIVIA BUNAWIJAYA, Perempuan, Lahir pada tanggal 18 Mei 2005 di Sibolga dan ; PRISCILIA BUNAWIJAYA, Perempuan, Lahir pada tanggal 29 Juni 2010 di Medan ;
14 Diletakkan dibawah asuhan dan perwalian oleh Tergugat ; 6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 266.000,- (dua ratus enam puluh enam ribu rupiah). Demikianlah
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari: RABU, tanggal 07 DESEMBER 2011 oleh kami: YOSDI, SH yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sebagai Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D.E.GINTING, SH., MHum masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan di muka persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 14 DESEMBER 2011 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi masing-masing Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh: LANTAS HUTABARAT, SH selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. Hakim-Hakim Anggota,
ANTONI TRIVOLTA, SH
Hakim Ketua Majelis,
YOSDI,SH
DESSY D.E.GINTING, SH., MHum Panitera Pengganti,
LANTAS HUTABARAT Perincian biaya-biaya : Pendaftaran …………………………………………....Rp.
30.000,-
Biaya Proses …………………………………………...Rp.
75.000,-
Biaya Panggilan ……………………………………….Rp. 150.000,Redaksi………….…………………………………....…Rp.
5.000,-
Materai ………….……………………………..……. ..Rp.
6.000,-
J u m l a h…………………….………….……….......Rp. 266.000,-