P U T U S A N Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap
: GUNTUR KABAN Alias DONOR
Tempat lahir
:
Penantian
Umur / Tgl lahir
: 26 Tahun / 16 Januari 1990
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan/ kewarganegaraan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Pembangunan Pajak Tavip, Kel. Pekan Binjai, Kec. Binjai Kota
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Jaga malam di Pajak Tavip Binjai.
Terdakwa ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 13 Februari 2015 sampai dengan tanggal 04 Maret 2015; 2. Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Maret 2015 sampai dengan tanggal 13 April 2015; 3. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 02 April 2015 sampai dengan tanggal21 April 2015; 4. Majelis Hakim Pengadilan Nageri Binjai, sejak tanggal 13 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan tanggal 11 Juli 2015; Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan menghadap sendiri dalam menjalani proses pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut;
Halaman1dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj, tanggal 13 April 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj, tanggal 13 April 2015, tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; 1. Menyatakan terdakwa GUNTUR KABAN Alias DONOR terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
telah
melakukan
tindak
pidana
“senjata
tajam”
sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GUNTUR KABAN Alias DONOR dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama masa penahanan yang telah dijalani terdakwa; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agarterdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman karena terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik dari Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah dihadapkan di persidangan dengan surat dakwaan dengan Nomor : PDM-35/BNJEI/Euh.2/04/2015, tertanggal 02 April 2015, adalah sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa Guntur Kaban Alias Donor, pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2015, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai, “Dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya,
Halaman2dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
meyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan
padanya
atau
mempunyai
dalam
miliknya,
menyimpan,
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia
sesuatu
senjata
pemukul,
senjata
penikam,
atau
senjata
penusuk”perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : ------- Pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika saksi Jun Fredi Sembiring dan Irfan Fran Deni (anggota Polres Binjai) sedang melakukan rajia disekitar pajak Tavip Kota Binjai melihat terdakwa dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi polisi mendekati terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang ketika itu sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu, pada saat itulah ditemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu, setelah diintrogasi oleh terdakwa menerangkan bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tapip Kota Binjai, sedang terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut, dan pisau yang dimiliki terdakwa tersebut dapat dipergunakan sebagai alat penusuk atau penikam sehingga membahayakan orang yang ada disekitar terdakwa, setelah itu terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut. ----- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 tahun 1951. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Saksi JUN FREDI SEMBIRING : - Bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota, ketika saksi bersama dengan Irfan Fran Deni (anggota Polres Binjai) sedang melakukan rajia karena adanya penikaman terhadap anggota Brimob disekitar pajak Tavip Kota Binjai melihat terdakwa dengan gerak-gerik yang
Halaman3dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
mencurigakan, kemudian saksi mendekati terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang ketika itu sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu; - Bahwa pada saat itu ditemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dan setelah diintrogasi oleh terdakwa menerangkan bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tavip Kota Binjai; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut; - Bahwa setelah itu terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 2.Saksi IRFAN FRANDENI : - Bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota, ketika saksi bersama denganJun Fredi Sembiring (anggota Polres Binjai) sedang melakukan rajia karena adanya penikaman terhadap anggota Brimob disekitar pajak Tavip Kota Binjai melihat terdakwa dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi mendekati terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang ketika itu sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu; - Bahwa pada saat itu ditemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dan setelah diintrogasi oleh terdakwa menerangkan bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tavip Kota Binjai; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut; - Bahwa setelah itu terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Halaman4dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota, ketika terdakwa sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu tiba-tiba datang petugas kepolisian lalu petugas kepolisian menemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu; - Bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tavip Kota Binjai; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut; - Bahwa kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dibawa ke Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa :1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu; Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa dimana saksi-saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang buktiyang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benarpada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota, ketika saksi Jun Fredi Sembiring dan Irfan Fran Deni (anggota Polres Binjai) sedang melakukan rajia karena adanya penikaman terhadap anggota Brimob disekitar pajak Tavip Kota Binjai melihat terdakwa dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi mendekati terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang ketika itu sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu; - Bahwa benar pada saat itu ditemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dan setelah diintrogasi oleh terdakwa menerangkan bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tavip Kota Binjai;
Halaman5dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
- Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut, dan pisau yang dimiliki terdakwa tersebut dapat dipergunakan sebagai alat penusuk atau penikam sehingga membahayakan orang yang ada disekitar terdakwa; - Bahwa benar setelah itu terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya,
meyerahkan
atau
mencoba
menyerahkan,
menguasai,
membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,
mengangkut,
menyembunyikan,
mempergunakan
atau
mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” adalah setiap orang atau siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan hal ini dibenarkan oleh terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa GUNTUR KABAN Alias DONORadalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan
akibat
dari
perbuatan
yang
didakwakan
kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani;
Halaman6dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi; Ad.
2. Dengan
tanpa
hak
memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima,
mencoba memperolehnya, meyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam
miliknya,
menyimpan,
mengangkut,
menyembunyikan,
mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Tanpa hak” adalah seseorang yang melakukan perbuatan dimana dalam melakukan perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yang melekat pada dirinya, sehingga tidak mempunyai hak atau wewenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa apabila dalam suatu unsur terdapat beberapa elemen unsur, maka apabila salah satu elemen unsur sudah dapat dibuktikan, terhadap elemen unsur yang lain tidak harus dibuktikan seluruhnya; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta barang bukti menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 Wib, bertempat di Pajak Tavip Binjai Jalan Pembangunan Kel. Kampung Binjai Kec. Binjai Kota, ketika saksi Jun Fredi Sembiring dan Irfan Fran Deni (anggota Polres Binjai) sedang melakukan rajia karena adanya penikaman terhadap anggota Brimob disekitar pajak Tavip Kota Binjai melihat terdakwa dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi mendekati terdakwa dan melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang ketika itu sedang tiduran diatas meja depan ruko penjual bambu; Menimbang, bahwa pada saat itu ditemukan dari bawah badan terdakwa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu dan setelah diintrogasi oleh terdakwa menerangkan bahwa pisau tersebut adalah milik terdakwa, yang dipergunakan terdakwa untuk menjaga diri sehubungan dengan pekerjaan terdakwa sebagai petugas penjaga malam di pajak Tavip Kota Binjai; Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membawa maupun menyimpan pisau tersebut, dan pisau yang dimiliki terdakwa tersebut dapat dipergunakan sebagai alat penusuk atau penikam sehingga membahayakan orang yang ada disekitar terdakwa; Menimbang, bahwa setelah itu terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut;
Halaman7dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur “Dengan tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, meyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai
dalam
miliknya,
menyimpan,
mengangkut,
menyembunyikan,
mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk” telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) UU No. 12 tahun 1951 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tersebut di atas; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana serta denda; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentuakn statusnya dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Tedakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa dapat membahayakan orang yang ada disekitar terdakwa;
Keadaan yang meringankan:
Halaman8dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
-
Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-
mata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan parameter-parameter tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini Mengingat dan memperhatikan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951, UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundan-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa GUNTUR KABAN ALS DONOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Secara tanpa hak atau melawan hukum membawa Senjata Tajam" 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan Barang bukti berupa : 1 (satu) bilah pisau belati dengan panjang + 15 cm bergagang kayu . Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000 ( dua ribu rupiah)
Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, tanggal 12 Mei 2015, oleh SAFRI, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, RINA LESTARI Br. SEMBIRING, SH, MH dan HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Halaman9dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh PARLAGUTAN RITONGA, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh VERONICA YENI CINDY NAPITUPULU, SH.Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
1. RINA LESTARI Br. SEMBIRING, SH, MH.
SAFRI, SH, MH.
2. HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
Panitera Pengganti
PARLAGUTAN RITONGA, SH.
Halaman10dari10 Putusan No. 116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj