P U T U S A N Nomor : 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap
:
LIJONG LINDA ISMAWATI Als. LIONG
2. Tempat lahir
:
Brahrang
3. Umur / Tgl lahir
:
55 Tahun / 05 September 1961
4. Jenis kelamin
:
Perempuan
5. Kebangsaan/ kewarganegaraan
:
Indonesia
6. Tempat tinggal
:
Jalan Rukam No. 75, Kel. Bandar Sinembah, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai
7. A g a m a
:
Kristen Protestan
8. Pekerjaan
:
Ibu Rumah Tangga.
Terdakwa Lijong Linda Ismawati Als. Liong ditangkap dan ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik,
ditangkap
tanggal
20
Januari
2016
sampai
dengan
tanggal
23 Januari 2016; 2. Penyidik, sejak tanggal 23 Januari 2016 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016; 3. Perpanjangan oleh Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Februari 2016 sampai dengan tanggal 22 Maret 2016; 4. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Maret 2016 sampai dengan tanggal 21 Maret 2016; 5. Majelis Hakim Pengadilan Nageri, sejak tanggal 16 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 April 2016; 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 15 April 2016 sampai dengan tanggal 13 Juni 2016; Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan menghadap sendiri dalam menjalani proses pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut;
Halaman 1 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj, tanggal 16 Maret 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan
Majelis
Hakim
Nomor
:
109/Pid.Sus/2016/PN.
Bnj,
tanggal
16 Maret 2016, tentang penetapan hari sidang; -
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als. LIONG bersalah melakukan tindak pidana “menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Narkotika dalam dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als. LIONG selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan penjara, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip warna putih dengan berat brutto 0,20 (nol koma dua puluh) gram Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman karena terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik dari Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah dihadapkan di persidangan dengan surat dakwaan adalah sebagai berikut : KESATU :
Halaman 2 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Bahwa ia terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als LIONG pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari Tahun 2016 bertempat di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1(satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram, 1 (satu) lembar kertas amplop angpao yang ujungnya di solasi warna hitam dan 1 (satu) unit HP Merek Samsung warna putih, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi FAHRIZAL HASIBUAN dan saksi SUPERI (kedua saksi anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No.75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan, sesampainya dirumah tersebut saksi polisi kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi polisi melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam, dan Terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastic klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari ABANG (belum tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri, saksi polisi juga menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Labforensik Polri Cabang Medan dengan No. Lab: 788/NNF/2016 tanggal 29 Januari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan
B
yang
diperiksa
milik
terdakwa
adalah
benar
mengandung
Positif
Halaman 3 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als LIONG pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari Tahun 2016 bertempat di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya, penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi FAHRIZAL HASIBUAN dan saksi SUPERI (kedua saksi anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No.75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan, sesampainya dirumah tersebut saksi polisi kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi polisi melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam, dan Terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastic klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari ABANG (belum tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri, saksi polisi juga menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut.
Halaman 4 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Labforensik Polri Cabang Medan dengan No .Lab: 788/NNF/2016 tanggal 29 Januari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan
B
yang
diperiksa
Metamfetamina urut
61
dan
pada
milik
terdakwa
terdaftar
lampiran
UU
adalah
dalam RI
benar
Golongan No.
35
mengandung
Positif
I
(satu)
nomor
2009
tentang
Tahun
Narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi SUPERI : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi bersama dengan rekan saksi yaitu Fahrizal Hasibuan, yang merupakan anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi tersebut langsung menuju tempat yang diinformasikan; - Bahwa sesampainya di rumah tersebut saksi bersama dengan rekan saksi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi bersama dengan rekan saksi tersebut melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam; - Bahwa terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika sabusabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa; - Bahwa
terdakwa
memperoleh
sabu-sabu
tersebut
dari
ABANG
(belum
tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri;
Halaman 5 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
- Bahwa saksi bersama dengan rekan saksi tersebut kemudian menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya; - Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk menggunakan atau memakai sabu-sabu tersebut; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; 2. Saksi FAHRIZAL HASIBUAN : - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi bersama dengan rekan saksi yaitu Superi, yang merupakan anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi tersebut langsung menuju tempat yang diinformasikan; - Bahwa sesampainya di rumah tersebut saksi bersama dengan rekan saksi tersebut kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi bersama dengan rekan saksi tersebut melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam; - Bahwa terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika sabusabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa; - Bahwa
terdakwa
memperoleh
sabu-sabu
tersebut
dari
ABANG
(belum
tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri; - Bahwa saksi bersama dengan rekan saksi tersebut kemudian menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya; - Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan atau memakai sabu-sabu tersebut;
Halaman 6 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, bertempat di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai, terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian karena Narkoba; - Bahwa ketika petugas kepolisian datang ke rumah terdakwa, terdakwa sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu polisi melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam; - Bahwa terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika sabusabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa; - Bahwa
terdakwa
memperoleh
sabu-sabu
tersebut
dari
ABANG
(belum
tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri; - Bahwa polisi juga menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya; - Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa pengaruh setelah terdakwa menghisap sabu-sabu tersebut, perasaan terdakwa menjadi tenang; - Bahwa terdakwa telah menggunakan sabu-sabu tersebut sudah berkisar 6 (enam) bulan; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk memakai atau menggunakan sabu-sabu tersebut; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa : -
1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram, 1 (satu) lembar kertas amplop angpao yang ujungnya disolasi warna hitam dan 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih;
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa dimana saksi-saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti tersebut;
Halaman 7 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga telah membacakan Berita Acara Labforensik Polri Cabang Medan dengan No. Lab: 788/NNF/2016 tanggal 29 Januari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti serta Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi FAHRIZAL HASIBUAN dan saksi SUPERI yang merupakan anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi-saksi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan; - Bahwa benar sesampainya di rumah tersebut saksi-saksi kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi-saksi melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam; - Bahwa benar terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa; - Bahwa benar terdakwa memperoleh sabu-sabu tersebut dari ABANG (belum tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri; - Bahwa benar saksi-saksi kemudian menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehari-harinya; - Bahwa benar selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut; - Bahwa benar barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Labforensik Polri Cabang Medan dengan No. Lab: 788/NNF/2016 tanggal 29 Januari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa
Halaman 8 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
barang bukti A dan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif
Metamfetamina
dan
terdaftar
dalam
Golongan
I
(satu)
nomor
urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk menggunakan atau memakai sabu-sabu tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan berbentuk Alternatif yaitu : Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan berbentuk Alternatif, maka majelis Hakim akan memilih dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa adalah dakwaan Kedua yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” adalah siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan hal ini dibenarkan oleh terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als. LIONG adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan
Halaman 9 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
mampu untuk mempertanggungjawabkan
akibat
dari
perbuatan
yang
didakwakan kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi; Ad. 2. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta barang bukti menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016 sekira pukul 23.00 Wib, saksi FAHRIZAL HASIBUAN dan saksi SUPERI yang merupakan anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Jl. Rukam No. 75 Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai ada terdakwa yang sedang menguasai Narkotika golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut saksi-saksi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan; Menimbang, bahwa sesampainya di rumah tersebut saksi-saksi kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan) sedang berdiri di ruangan dapur rumahnya, lalu saksi-saksi melakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam rumah, kemudian di ruangan dapur rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam amplop kertas angpao yang pada ujungnya ada solasi warna hitam; Menimbang, bahwa terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram adalah milik terdakwa; Menimbang, bahwa terdakwa memperoleh sabu-sabu tersebut dari ABANG (belum tertangkap/DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri; Menimbang, bahwa saksi-saksi kemudian menyita 1 (satu) buah hp merek Samsung warna putih yang berada di dalam kamar yang dipergunakan sehariharinya; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut; Menimbang, bahwa barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Labforensik Polri Cabang Medan dengan No. Lab: 788/NNF/2016 tanggal 29 Januari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A dan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar
Halaman 10 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk menggunakan atau memakai sabu-sabu tersebut; Menimbang, bahwa jika dilihat dari jumlah barang bukti yang ditemukan tersebut yaitu sabu-sabu seberat 0,80 (nol koma delapan puluh) gram dihubungkan dengan keterangan terdakwa yang menyatakan tujuan terdakwa atas sabu-sabu tersebut adalah untuk dipergunakan sendiri, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa adalah sebagai pemakai atau pengguna; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua tersebut di atas; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : -
1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram, 1 (satu) lembar kertas amplop angpao yang ujungnya disolasi warna hitam dan 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih;
Oleh karena barang bukti tersebut merupakan barang terlarang dan berbahaya bagi kesehatan serta merpakan sarana atau alat untuk melakukan perbuatan pidana, maka barang bukti tersebut harus dirampas untuk dimusnahkan;
Halaman 11 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika;
-
Terdakwa sudah pernah dihukum;
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya;
-
Terdakwa merupakan seorang ibu yang masih mempunyai tanggungan anak; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-
mata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan parameter-parameter tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini; Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa LIJONG LINDA ISMAWATI Als. LIONG, telah terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“PENYALAHGUNA NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : -
1 (satu) bungkus plastik klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,80 (nol koma delapan puluh) gram, 1 (satu) lembar kertas amplop angpao Halaman 12 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj
yang ujungnya disolasi warna hitam dan 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih, dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah);
Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, tanggal 12 April 2016, oleh ZUFIDA HANUM, SH, sebagai Hakim Ketua, HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH dan ZUHRIYAH, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh NALEM, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh PERWIRA, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua,
1. HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
ZUFIDA HANUM, SH.
2. ZUHRIYAH, SH. Panitera Pengganti,
NALEM, SH.
Halaman 13 dari 13 Putusan No. 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj