P U T U S A N Nomor : 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap
:
ANDRI Als. ANDRE Bin ALAMSYAH
2. Tempat lahir
:
Binjai
3. Umur / Tgl lahir
:
26 Tahun / 14 Juni 1989
4. Jenis kelamin
:
Laki-laki
5. Kebangsaan/ kewarganegaraan
:
Indonesia
6. Tempat tinggal
:
Jalan Kutilang Kel. Mencirim, Kec. Binjai Timur, Kota Binjai
7. A g a m a
:
Islam
8. Pekerjaan
:
Mocok-mocok.
Terdakwa ditangkap dan ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik ditangkap, sejak tanggal 07 Juli 2015; 2. Penyidik, sejak tanggal 08 Juli 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2015; 3. Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Juli 2015 sampai dengan tanggal 05 September 2015; 4. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 03 September 2015 sampai dengan tanggal 22 September 2015; 5. Majelis Hakim Pengadilan Nageri Binjai, sejak tanggal 11 September 2015 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2015; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 11 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 09 Desember 2015; Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan menghadap sendiri dalam menjalani proses pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj, tanggal 11 September 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
Halaman 1 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor : 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj, tanggal 11 September 2015, tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ANDRI Als. ANDRE Bin ALAMSYAH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRI Als. ANDRE Bin ALAMSYAH dengan pidana selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Nihil; 4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara tertulis tanggal 10 Nopember 2015 yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman karena terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Setelah mendengar Replik secara lisan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik secara lisan dari Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah dihadapkan di persidangan dengan surat dakwaan dengan Nomor : PDM-205/BNJEI/Epp/09/2015, tertanggal 07 September 2015, adalah sebagai berikut : KESATU : --------- Bahwa ia terdakwa ANDRI Als ANDRE BIN ALAMSYAH pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekitar pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni tahun 2015 bertempat di Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa
dan
mengadilinya,”secara
bersama-sama
melakukan
dilarang
Halaman 2 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
menempatkan, membiarkan, melakukan menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak, yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik”, yaitu saksi korban AGUNG PRABOWO, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib, saksi korban pergi mengendarai sepeda motor bersama SATRIA HARIANDI TANJUNG melewati Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba di tengah jalan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban diberhentikan terdakwa bersama teman-temannya, dan saat itu teman terdakwa GOLDEN DAY (belum tertangkap/DPO) melempar batu, yang mana sebelumnya saksi korban ada permasalahan dengan JULIUS PURBA, GOLDEN DAY dan MASTER (ketiganya belum tertangkap/DPO) melalui facebook dan kakak saksi korban sering di ejek oleh teman-teman terdakwa lalu mengetahui hal tersebut kemudian saksi korban membalasnya. Selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan diri, melihat hal tersebut lalu JULIUS PURBA yang membonceng GOLDEN DAY mengejar kembali saksi korban sampai di warung tuak milik Pak TAUFIK yang terletak di samping Binjai Super Mall, kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa menghampiri saksi korban yang sedang berdiri di depan warung tersebut sambil memegang besi putih dan berkata “tolong?tolong..buk..?”, selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepalasaksi korban sebanyak satu kali, setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, selanjutnya SUDARIANI membawa sapu dan melerai sambil berkata “pigi..pigi kalian, jangan buat rebut disini, jangan kalian pukuli anak orang!”, dan warga sekitar berdatangan untuk melerai kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa pergi meninggalkan saksi korban. Atas perbuatan tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor polres binjai untuk diproses lebih lanjut.
Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et repertum Nomor: 353- 6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni
Halaman 3 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul.
Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Sekolah Dasar No. DN-07 Dd2244436 diketahui bahwa saksi korban AGUNG PRABOWO lahir pada tanggal 30 Juni 1997, sehingga pada waktu sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban masih berusia 17 tahun dan masuk dalam kategori anak.
----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ATAU KEDUA : --------- Bahwa mereka terdakwa ANDRI Als ANDRE BIN ALAMSYAH bersamasama
JULIUS
PURBA,
GOLDEN
DAY
dan
MASTER
(ketiganya
belum
tertangkap/DPO) pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekitar pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni tahun 2015 bertempat diJl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,”Dimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang”, yaitu saksi korban AGUNG PRABOWO, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib, saksi korban pergi mengendarai sepeda motor bersama SATRIA HARIANDI TANJUNG melewati Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba di tengah jalan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban diberhentikan terdakwa bersama teman-temannya, dan saat itu teman terdakwa GOLDEN DAY (belum tertangkap/DPO) melempar batu, yang mana sebelumnya saksi korban ada permasalahan dengan JULIUS PURBA,
Halaman 4 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
GOLDEN DAY dan MASTER (ketiganya belum tertangkap/DPO) melalui facebook dan kakak saksi korban sering di ejek oleh teman-teman terdakwa lalu mengetahui hal tersebut kemudian saksi korban membalasnya. Selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan diri, melihat hal tersebut lalu JULIUS PURBA yang membonceng GOLDEN DAY mengejar kembali saksi korban sampai di warung tuak milik Pak TAUFIK yang terletak di samping Binjai Super Mall, kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa menghampiri saksi korban yang sedang berdiri di depan warung tersebut sambil memegang besi putih dan berkata “tolong?tolong..buk..?”, selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepalasaksi korban sebanyak satu kali, setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, selanjutnya SUDARIANI membawa sapu dan melerai sambil berkata “pigi..pigi kalian, jangan buat rebut disini, jangan kalian pukuli anak orang!”, dan warga sekitar berdatangan untuk melerai kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa pergi meninggalkan saksi korban. Atas perbuatan tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor polres binjai untuk diproses lebih lanjut.
Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et repertum Nomor: 353- 6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni 2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul.
----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP. ATAU KETIGA :
Halaman 5 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
--------- Bahwa mereka terdakwa ANDRI Als ANDRE BIN ALAMSYAH bersamasama
JULIUS
PURBA,
GOLDEN
DAY
dan
MASTER
(ketiganya
belum
tertangkap/DPO) pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekitar pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni tahun 2015 bertempat diJl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,”secara bersama-sama melakukan penganiayaan”, yaitu saksi korban AGUNG PRABOWO, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib, saksi korban pergi mengendarai sepeda motor bersama SATRIA HARIANDI TANJUNG melewati Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba di tengah jalan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban diberhentikan terdakwa bersama teman-temannya, dan saat itu teman terdakwa GOLDEN DAY (belum tertangkap/DPO) melempar batu, yang mana sebelumnya saksi korban ada permasalahan dengan JULIUS PURBA, GOLDEN DAY dan MASTER (ketiganya belum tertangkap/DPO) melalui facebook dan kakak saksi korban sering di ejek oleh teman-teman terdakwa lalu mengetahui hal tersebut kemudian saksi korban membalasnya. Selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan diri, melihat hal tersebut lalu JULIUS PURBA yang membonceng GOLDEN DAY mengejar kembali saksi korban sampai di warung tuak milik Pak TAUFIK yang terletak di samping Binjai Super Mall, kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa menghampiri saksi korban yang sedang berdiri di depan warung tersebut sambil memegang besi putih dan berkata “tolong?tolong..buk..?”, selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepalasaksi korban sebanyak satu kali, setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, selanjutnya SUDARIANI membawa sapu dan melerai sambil berkata “pigi..pigi kalian, jangan buat rebut disini, jangan kalian pukuli anak orang!”, dan warga sekitar berdatangan untuk melerai kemudian terdakwa bersama
Halaman 6 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
teman-teman terdakwa pergi meninggalkan saksi korban. Atas perbuatan tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor polres binjai untuk diproses lebih lanjut.
Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et repertum Nomor: 353-6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni 2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul.
----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi AGUNG PRABOWO : - Bahwa saksi adalah saksi korban pemukulan yang dilakukan Terdakwa Andri Als Andre Bin Alamsyah bersama dengan teman-teman terdakwa; - Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 7 Juni 2015 sekitar pukul 18.00 Wib di Jl. Ir Juanda Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur Kota Binjai; - Bahwa yang melakukan penganiayaan terhadap saksi adalah Julius, Golden, Master dan Terdakwa Andri, yang sebelumnya saksi tidak kenal; - Bahwa saksi tidak ada permasalahan dengan Andri melainkan saksi ada permasalahan dengan Julius, Golden dan Master melalui facebooknya lalu saksi mengetahuinya dan membalas ejekan tersebut; - Bahwa terdakwa dan Julius, Golden memukul saksi secara bersamaan dan kemudian menunjang perut saya sehingga saya terpental ke sudut steling orang yang berjualan di lokasi kejadian; - Bahwa Julius memukul kepala bagian belakang sebanyak 1 (satu) kali
dan
Golden memukul kepala bagian belakang saksi sebanyak 2 (dua) kali dan terdakwa memukul bagian belakang kepala saksi sebanyak 1 (satu) kali serta menunjang perut saksi sebanyak 1 (satu) kali dan Andri diam berdiri dengan tangan dilipat berkata kubunuh mau kelian disini;
Halaman 7 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
- Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa dengan teman-teman terdakwa, saksi mengalami kepala belakang sebelah kiri bengkak dan kepala belakang sebelah kanan luka serta punggung dan perut saya terasa sakit; - Bahwa saksi tidak tahu sebab terdakwa dengan teman-teman terdakwa memukul saksi; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa dengan teman-teman terdakwa, saksi menjadi terhalang untuk melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari; - Bahwa kepala saksi tidak ada di Scanning ; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan; 2. Saksi SATRIA HARIANDI TANJUNG : - Bahwa pemukulan tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 7 Juni 2015 sekitar pukul 18.00 Wib di Jl. Ir Juanda Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur Kota Binjai; - Bahwa yang menjadi korban pemukulan tersebut adalah Agung Prabowo; - Bahwa yang melakukan pemukulan tersebut terhadap Agung Prabowo adalah Julius, Golden, Master dan terdakwa Andri, yang sebelumnya tidak saksi kenal; - Bahwa terdakwa Andri, Julius dan Golden melakukan pemukulan dengan memukul Agung Prabowo secara bersamaan dan kemudian menunjang perutnya sehingga Agung Prabowo terpental ke sudut steling orang yang jualan dilokasi kejadian; - Bahwa alat yang digunakan Julius dan Golden melakukan pemukulan terhadap Agung Prabowo adalah dengan menggunakan tangan kanan yang di kepal; - Bahwa Julius memukul kepala belakang Agung Prabowo sebanyak 1 (satu) kali, Golden memukul kepala belakang Agung Prabowo sebanyak 2 (dua) kali; - Bahwa yang dialami
Agung Prabowo akibat kejadian tersebut adalah kepala
belakang sebelah kiri bengkak dan kepala belakang sebelah kanan luka serta punggung dan perut Agung Prabowo terasa sakit; - Bahwa saksi tidak tahu sebab terdakwa ,Julius dan Golden memukul Agung Prabowo; - Bahwa jarak saksi ketika melihat kejadian sekitar 1 (satu) meter; - Bahwa terdakwa Andri memukul kepala belakang Agung Prabowo sebanyak 1 (satu) kali lalu menunjang perut korban sebanyak 1 (satu) kali setelah itu Andri diam berdiri dengan tangan dilipat berkata kubunuh mau kalian disini; - Bahwa saksi tidak ada permasalahan sebelumnya dengan terdakwa dan menurut keterangan dari Agung Prabowo tidak ada permasalahan sebelumnya dengan terdakwa melainkan Agung Prabowo ada permasalahan dengan Julius, Golden dan Master melalui facebook yang mana kakak Agung Prabowo bernama Febby
Halaman 8 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Aninda sering diejek difacebooknya lalu Agung Prabowo mengetahuinya dan membalas ejekan tersebut; - Bahwa kemudian Sudaryani datang melerai; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa bahwa terdakwa ada melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban yang masih anak dibawah umur; - Bahwa terdakwa tidak kenal dengan saksi korban; - Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib di Jl. Ir H Juanda Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur Kota Binjai; - Bahwa teman terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban adalah Julius Purba, Golden Day, dan Master ;; - Bahwa terdakwa dengan temn-teman terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban dengan cara terdakwa mencekik leher korban lalu terdakwa lepas setelah itu Julius memukul kepala korban sebanyak 1 (satu) kali, lalu Golden Day ikut menampar korban sebanyak 1 (satu) kali dan memukul kepala korban sebanyak 1 (satu) kali, kemudian dari belakang terdakwa datang Master langsung memukul kepala korban sebanyak 1 (satu ) kali; - Bahwa terdakwa mencekik leher korban dengan tangan kiri, Julius Purba memukul kepala korban dengan tangan, Golden Day menampar korban dengan tangan kanan dan memukul kepala korban dengan tangan, kemudian Master memukul kepala korban dengan tangan; - Bahwa terdakwa dengan teman-teman terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban karena Julius Purba memiliki perasaan dendam kepada korban yang mana korban sering menghina Julius Purba di facebook kata Julius Purba; - Bahwa terdakwa tidak ada perselisihan sebelumnya antara saya dengan Agung Prabowo; - Bahwa terdakwa tidak tahu keberadaan Julius Purba, Golden Day dan Master; - Bahwa situasi pada saat kejadian adalah dalam keadaan terang dan ramai; - Bahwa terdakwa membela diri yang mana Agung Prabowo mengancam terdakwa dengan besi warna putih dengan panjang sekira 25 (dua puluh lima) cm yang ujung besi tajam; - Bahwa Agung Prabowo dibonceng temannya dan terdakwa tidak kenal namanya dengan mengenderai sepeda motor kawasaki ninja bersama temannya berjumlah sekira empat orang dengan mengenderai sekira dua sepeda motor;
Halaman 9 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti; Menimbang, bahwa
di persidangan Penuntut Umum telah membacakan
Visum Et Repertum Nomor: 353- 6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni 2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti serta Visum Et Repertum yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib, saksi korban pergi mengendarai sepeda motor bersama SATRIA HARIANDI TANJUNG melewati Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba di tengah jalan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban diberhentikan terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa dan saat itu teman terdakwa yaitu GOLDEN DAY (belum tertangkap/DPO) melempar batu, yang mana sebelumnya saksi korban ada permasalahan dengan JULIUS PURBA, GOLDEN DAY dan MASTER (ketiganya belum tertangkap/DPO) melalui facebook dan kakak saksi korban sering di ejek oleh teman-teman terdakwa lalu mengetahui hal tersebut kemudian saksi korban membalasnya; - Bahwa benar selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan diri; - Bahwa benar kemudian JULIUS PURBA yang membonceng GOLDEN DAY mengejar kembali saksi korban sampai di warung tuak milik Pak TAUFIK yang terletak di samping Binjai Super Mall, lalu terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa menghampiri saksi korban yang sedang berdiri di depan warung tersebut sambil memegang besi putih dan berkata “tolong, tolong..buk..?”; - Bahwa benar selanjutnya terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali; - Bahwa benar setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi
Halaman 10 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, dan selanjutnya SUDARIANI membawa sapu dan melerai sambil berkata “pigi..pigi kalian, jangan buat rebut disini, jangan kalian pukuli anak orang!”, dan warga sekitar berdatangan untuk melerai kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa pergi meninggalkan saksi korban; - Bahwa benar akibat perbuatan tersebut, saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; - Bahwa benar sesuai dengan hasil Visum Et repertum Nomor: 353- 6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni 2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif yaitu : Kesatu melanggar Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, Atau Kedua melanggar Pasal 170 ayat (1) KUH Pidana, Atau Ketiga melanggar Pasal Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan mana yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa adalah dakwaan Kedua yaitu Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaja melakukan dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak;
Halaman 11 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
3. Yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik; 4. Dihukum sebagai pelaku tindak pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut melakukan tindak pidana; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” adalah siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan hal ini dibenarkan oleh terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung terdakwa ANDRI Als. ANDRE Bin ALAMSYAH adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan
akibat
dari
perbuatan
yang
didakwakan
kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi; Ad. 2. Melakukan dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak; Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa sub unsur, yang apabila salah satu sub unsur telah terbukti, maka sub unsur yang lain tidak perlu dibuktikan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di dalam Pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa pengertian “Anak” adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2015 sekira pukul 18.00 Wib, saksi korban pergi mengendarai sepeda motor bersama SATRIA HARIANDI TANJUNG melewati Jl. Ir. Juanda Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba di tengah jalan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban diberhentikan terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa dan saat itu teman terdakwa yaitu GOLDEN DAY (belum tertangkap/DPO) melempar batu, yang mana sebelumnya saksi korban ada permasalahan dengan JULIUS PURBA, GOLDEN
Halaman 12 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
DAY dan MASTER (ketiganya belum tertangkap/DPO) melalui facebook dan kakak saksi korban sering di ejek oleh teman-teman terdakwa lalu mengetahui hal tersebut kemudian saksi korban membalasnya; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan diri; Menimbang, bahwa kemudian JULIUS PURBA yang membonceng GOLDEN DAY mengejar kembali saksi korban sampai di warung tuak milik Pak TAUFIK yang terletak di samping Binjai Super Mall, lalu terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa menghampiri saksi korban yang sedang berdiri di depan warung tersebut sambil memegang besi putih dan berkata “tolong, tolong..buk..?”; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali; Menimbang, bahwa setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, dan selanjutnya SUDARIANI membawa sapu dan melerai sambil berkata “pigi..pigi kalian, jangan buat rebut disini, jangan kalian pukuli anak orang!”, dan warga sekitar berdatangan untuk melerai kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa pergi meninggalkan saksi korban; Menimbang, bahwa akibat perbuatan tersebut, saksi korban mengalami bengkak pada bagian kepala dan selanjutnya saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut; Menimbang, bahwa berdasakan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Sekolah Dasar No. DN-07 Dd2244436 diketahui bahwa saksi korban AGUNG PRABOWO lahir pada tanggal 30 Juni 1997, sehingga pada waktu sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban masih berusia 17 tahun dan masuk dalam kategori anak; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur “Melakukan dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak” telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Ad. 3. Yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik;
Halaman 13 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang,
bahwa
dari
fakta-fakta
yang
diperoleh
di
persidangan
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta Visum Et Repertum menerangkan bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa tersebut, saksi mengalami bengkak pada bagian kepalasesuai dengan hasil Visum Et repertum Nomor: 353- 6344 yang dikeluarkan pada tanggal 15 juni 2015 menyebutkan pada tanggal 07 Juni 2015 pukul 22.45 wib telah melakukan pemeriksaan korban bernama AGUNG PRABOWO dari rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. DJOELHAM Kota Binjai yang diperiksa oleh dr. SYAHADATINA dengan hasil pemeriksaan yaitu pada korban ditemukan bengkak di kepala kiri bagian bawah sebesar kelerang dan bengkak di kepala kanan atas sebesar kelereng dengan kesimpulan diduga akibat kekerasan tumpul; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik” juga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Ad. 4.
Dihukum sebagai pelaku tindak pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut melakukan tindak pidana;
Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) berbunyi : “Dihukum sebagai pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu”. Menurut Prof. Satochid Kartanegara, S.H., nampak bahwa yang diatur dalam pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP adalah siapa yang dianggap sebagai “pelaku” (dader). Pelaku, yaitu barang siapa yang memenuhi semua unsur dari yang terdapat dalam perumusan-perumusan delik. Sedangkan yang menyuruh melakukan (doen pleger) adalah seseorang yang berkehendak untuk melakukan sesuatu delik tidak melakukannya sendiri, akan tetapi menyuruh orang lain untuk melakukannya. Dan, orang yang “turut melakukan”, menurut ajaran Prof. Simon ialah bahwa orang yang turut melakukan (mededader) harus memenuhi syarat dari tiap-tiap unsur yang merupakan syarat sebagai pelaku menurut ketentuan undang-undang. Suatu bentuk “turut melakukan” (mededaderschap) terjadi apabila beberapa orang bersama-sama melakukan delik; Menimbang, bahwa janganlah hendaknya mengartikan bahwa dalam hal turut serta melakukan ini tiap-tiap peserta harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada kerja sama yang erat antara mereka itu. Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat dari turut serta melakukan. Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka maka untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita tidak dapat melihat kepada perbuatan masing-masing peserta secara
Halaman 14 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
satu-persatu dan berdiri sendiri terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya, melainkan melihat perbuatan masing-masing peserta dalam hubungan dan sebagai kesatuan dengan perbuatan peserta-peserta lainnya (vide : Prof. R. Roeslan Saleh, S.H., “Kitab Undang-undang Hukum Pidana Dengan Penjelasannya”, Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta, hlm. 11); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara JULIUS PURBA memukul kepala belakang saksi korban sebanyak satu kali, lalu GOLDEN DAY menampar dan memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan setelah itu MASTER datang dari arah belakang terdakwa langsung memukul kepala saksi korban sebanyak satu kali dan menunjang perut saksi korban sebanyak satu kali, sehingga saksi korban terjatuh mengenai kaca steling, Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Dihukum sebagai pelaku tindak pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut melakukan tindak pidana” juga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Kesatu Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua tersebut di atas; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana dan denda; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan;
Halaman 15 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami luka;
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-
mata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan parameter-parameter tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini Memperhatikan Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundan-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa ANDRI Als. ANDRE Bin ALAMSYAH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “SECARA BERSAMASAMA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 70.000.000.- (tujuh puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah); Halaman 16 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj
Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, tanggal 17 Nopember 2015, oleh HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, sebagai Hakim Ketua, ZUFIDA HANUM, SH dan CUT CARNELIA, SH, MM, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh MANNARISTA DAMANIK, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh LASMAROHANA PANJAITAN, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua,
1. ZUFIDA HANUM, SH.
HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
2. CUT CARNELIA, SH, MM. Panitera Pengganti
MANNARISTA DAMANIK, SH.
Halaman 17 dari 17 Putusan No. 356/Pid.Sus/2015/PN. Bnj