P U T U S A N Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap
:
M. SUTIAWAN Alias IWAN
2. Tempat lahir
:
Binjai
3. Umur / Tgl lahir
:
22 Tahun / 19 Agustus 1993
4. Jenis kelamin
:
Laki-laki
5. Kebangsaan/ kewarganegaraan
:
Indonesia
6. Tempat tinggal
:
Jalan Jawa Lk. IV, Kel. Damai, Kec. Binjai Utara
7. A g a m a
:
Islam
8. Pekerjaan
:
Wiraswasta.
Terdakwa ditangkap dan ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, ditangkap tanggal 07 Mei 2015; 2. Penyidik, sejak tanggal 08 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Mei 2015; 3. Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai dengan tanggal 05 Juli 2015; 4. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015; 5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 07 Juli 2015 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2015; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 06 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2015; Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan menghadap sendiri dalam menjalani proses pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj,
tanggal 07 Juli 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
Halaman 1 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj, tanggal 07 Juli 2015, tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa M. SUTIAWAN Alias WAWAN Alias IWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Penggelapan”, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 372 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. SUTIAWAN Alias WAWAN Alias IWAN dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama masa penahanan yang telah dijalani terdakwa; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Handphone merk Samsung, dirampas untuk dimusnahkan, 1 (satu) lembar kwitansi, dikembalikan kepada saksi korban Rahman; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman karena terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar Duplik dari Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah dihadapkan di persidangan dengan surat dakwaan dengan Nomor : PDM-65/BNJEI/05/2015, tertanggal 25 Juni 2015, adalah sebagai berikut : PERTAMA : Bahwa ia terdakwa M. Sutiawan alias Wawan alias Iwan pada hari Senin tanggal 27 April 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2015, bertempat di Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai, “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang
Halaman 2 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: : - Bermula pada hari Senin tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Rahman menggunakan 1 (satu) unit handphone merk Samsung, pada saat itu terdakwa memberitahukan kepada saksi korban bahwa ianya ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama dalam mencari pinang selama 1 (satu), kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi korban dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh saksi korban mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena saksi korban mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang kerumah terdakwa untuk menindak lanjuti penjualan pinang tersebut ; - Kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi korban bersama temannya yang bernama Maringan Siburian dan Herman Sembiring sampai dirumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak pernah ada masalah sehingga saksi korban menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) ; - Setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi korban sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton dirumah teman terdakwa, sedang saksi korban tetap menunggu dirumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada saksi korban, kemudian saksi krban berusaha menghubungi handphone terdakwa namun tidak diangkat, setelah itu saksi korban pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan saksi korban yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur ; - Kemudian sekira pukul 21.40 Wib terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan pada saat itu terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang kerumah terdakwa untuk mengambil uang pembelian piang tersebut, karena pinang yang hendak dijual terdakwa kepada saksi korban tidak ada, atas pemberitahuan dari terdakwa tersebut kemudian saksi korban datang kerumah terdakwa, namun
Halaman 3 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
sesampainya dirumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada dirumahnya, kemudian saksi korban menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib saksi korban menunggu namun terdakwa tidak juga datang ; - Karena telah ditunggu ternyata terdakwa tidak juga dat ng sehingga saksi saksi korban melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwenang pada hari Selasa tanggal 28 April 2015 di Polsekta Binjai Utara, dan atas laporan dari saksi korban tersebut kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdawa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, setelah diintrogasi oleh terdakwa mengaku bahwa benar ianya telah menerima uang pembelian pinang sebanyak 2 ton dengan harga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dari saksi korban, dan setelah terdakwa menerima uang tersebut ternyata pinang yang dijualkan terdakwa tersebut tidak ada, namun terdakwa tidak mengembalikan uang pembelian pinang kepada saksi korban bahkan terdakwa telah menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa, dan ketika terdakwa menggunakan uang tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan dari saksi korban selaku pemilik dari uang tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah). ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHPidana. ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa M. Sutiawan alias Wawan alias Iwan pada hari Senin tanggal 27 April 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2015, bertempat di Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai, “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya member hutang maupun menghapuskan piutang”, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: : - Bermula pada hari Senin tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Rahman menggunakan 1 (satu) unit handphone merk
Halaman 4 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
Samsung, pada saat itu terdakwa memberitahukan kepada saksi korban bahwa ianya ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama dalam mencari piang selama 1 (satu), kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi korban dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh saksi korban mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena saksi korban mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang kerumah terdakwa untuk menindak lanjuti penjualan pinang tersebut ; - Kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi korban bersama temannya yang bernama Maringan Siburian dan Herman Sembiring sampai dirumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak pernah ada masalah sehingga saksi korban menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) ; - Setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi korban sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton dirumah teman terdakwa, sedang saksi korban tetap menunggu dirumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada saksi korban, kemudian saksi krban berusaha menghubungi handphone terdakwa namun tidak diangkat, setelah itu saksi korban pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan saksi korban yang terletak di Jl. Teluk Betung No.20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur ; - Kemudian sekira pukul 21.40 Wib terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan pada saat itu terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang kerumah terdakwa untuk mengambil uang pembelian piang tersebut, karena pinang yang hendak dijual terdakwa kepada saksi korban tidak ada, atas pemberitahuan dari terdakwa tersebut kemudian saksi korban datang kerumah terdakwa, namun sesampainya dirumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada dirumahnya, kemudian saksi korban menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib saksi korban menunggu namun terdakwa tidak juga datang ; - Karena telah ditunggu ternyata terdakwa tidak juga dat ng sehingga saksi saksi korban melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwenang pada hari Selasa
Halaman 5 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
tanggal 28 April 2015 di Polsekta Binjai Utara, dan atas laporan dari saksi korban tersebut kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdawa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, setelah diintrogasi oleh terdakwa mengaku bahwa benar ianya telah menerima uang pembelian pinang sebanyak 2 ton dengan harga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dari saksi korban, dan setelah terdakwa menerima uang tersebut ternyata pinang yang dijualkan terdakwa tersebut tidak ada, namun terdakwa tidak mengembalikan uang pembelian pinang kepada saksi korban bahkan terdakwa telah menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa, dan ketika terdakwa menggunakan uang tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan dari saksi korban selaku pemilik dari uang tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) . ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHPidana. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut umum telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi RAHMAN : - Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi saksi menggunakan 1 (satu) unit handphone merk Samsung lalu terdakwa memberitahukan kepada saksi bahwa terdakwa ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan saksi pernah bekerja sama dalam mencari pinang selama 1 (satu) tahun; - Bahwa kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh saksi mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena saksi mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh saksi untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; - Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi bersama dengan teman-teman saksi yaitu Maringan Siburian dan Herman Sembiring sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan saksi pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak
Halaman 6 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
pernah ada masalah sehingga saksi korban menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); - Bahwa setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan saksi dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di rumah teman terdakwa, sedang saksi tetap menunggu di rumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada saksi; - Bahwa kemudian saksi berusaha menghubungi handphone terdakwa, namun tidak diangkat dan setelah itu saksi pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan saksi yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur; - Bahwa kemudian sekira pukul 21.40 Wib terdakwa menghubungi saksi melalui handphone dan pada saat itu terdakwa menyuruh saksi untuk datang ke rumah terdakwa untuk mengambil uang pembelian pinang tersebut, karena pinang yang hendak dijual terdakwa kepada saksi tidak ada; - Bahwa atas pemberitahuan dari terdakwa tersebut, kemudian saksi bersama dengan teman-teman saksi yaitu Maringan Siburian dan Herman Sembiring datang ke rumah terdakwa, namun sesampainya di rumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada di rumahnya, lalu saksi bersama dengan teman-teman saksi tersebut menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib, namun terdakwa tidak juga datang, malah datang lebih kurang 10 (sepuluh) orang laki-laki yang saksi tidak kenal melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan teman-teman saksi tersebut; - Bahwa selain melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan temanteman saksi tersebut, dompet milik saksi yang berisi uang tunai sebesar Rp. 300.000.- (tiga) ratus ribu rupiah), SIM A an. Rahman (saksi), KTP an. Rahman (saksi) dan Kartu ATM Bank BRI an. Rahman (saksi); - Bahwa saksi kemudian melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwenang pada hari Selasa, tanggal 28 April 2015 di Polsekta Binjai Utara, dan atas laporan dari saksi tersebut kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis, tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdakwa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara; - Bahwa setelah diintrogasi oleh terdakwa mengaku bahwa benar terdakwa telah menerima uang pembelian pinang sebanyak 2 ton dengan harga Rp. 17.000.000,(tujuh belas juta rupiah) dari saksi korban, dan setelah terdakwa menerima uang tersebut ternyata pinang yang dijualkan terdakwa tersebut tidak ada, namun
Halaman 7 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
terdakwa tidak mengembalikan uang pembelian pinang kepada saksi korban bahkan terdakwa telah menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan ada yang tidak benar, dimana terdakwa telah memberikan uang Rahman sebesar Rp. 17.000.000.(tujuh belas juta rupiah) untuk pembelian pinang kepada Uci (isteri toke terdakwa) sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah), kemudian Uci memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) dan terdakwa tidak ada menyuruh teman-teman terdakwa untuk melakukan pemukulan terhadap Rahman dan teman-temannya; 2. Saksi MARINGAN SIBURIAN : - Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi Rahman lalu terdakwa memberitahukan kepada Rahman bahwa terdakwa ada pinang sebanyak 2 ton; - Bahwa kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada Rahman dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh Rahman mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena Rahman mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh Rahman untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; - Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi bersama dengan Rahman dan Herman Sembiring sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara lalu Rahman menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); - Bahwa setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari Rahman sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan Rahman dan saksi dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di rumah teman terdakwa, sedang saksi tetap menunggu di rumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada Rahman; - Bahwa kemudian Rahman berusaha menghubungi handphone terdakwa, namun tidak diangkat dan setelah itu Rahman pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan Rahman yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur;
Halaman 8 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
- Bahwa kemudian saksi bersama dengan Rahman dan Herman Sembiring datang ke rumah terdakwa, namun sesampainya di rumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada di rumahnya, lalu saksi bersama dengan Rahman dan Herman Sembiring menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib, namun terdakwa tidak juga datang, malah datang lebih kurang 10 (sepuluh) orang laki-laki yang saksi tidak kenal melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan Rahman dan Herman Sembiring; - Bahwa selain melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan Rahman dan Herman Sembiring tersebut, dompet milik Rahman yang berisi uang tunai sebesar Rp. 300.000.- (tiga) ratus ribu rupiah), SIM A an. Rahman, KTP an. Rahman dan Kartu ATM Bank BRI an. Rahman; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan ada yang tidak benar, dimana terdakwa telah memberikan uang Rahman sebesar Rp. 17.000.000.(tujuh belas juta rupiah) untuk pembelian pinang kepada Uci (isteri toke terdakwa) sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah), kemudian Uci memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) dan terdakwa tidak ada menyuruh teman-teman terdakwa untuk melakukan pemukulan terhadap Rahman dan teman-temannya; 3. Saksi HERMAN SEMBIRING : - Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi Rahman lalu terdakwa memberitahukan kepada Rahman bahwa terdakwa ada pinang sebanyak 2 ton; - Bahwa kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada Rahman dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh Rahman mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena Rahman mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh Rahman untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; - Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi bersama dengan Rahman dan Maringan Siburian sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara lalu Rahman menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); - Bahwa setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari Rahman sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan Rahman dan saksi dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di
Halaman 9 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
rumah teman terdakwa, sedang saksi tetap menunggu di rumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada Rahman; - Bahwa kemudian Rahman berusaha menghubungi handphone terdakwa, namun tidak diangkat dan setelah itu Rahman pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan Rahman yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur; - Bahwa kemudian saksi bersama dengan Rahman dan Maringan Siburian datang ke rumah terdakwa, namun sesampainya di rumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada di rumahnya, lalu saksi bersama dengan Rahman dan Maringan Siburian menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib, namun terdakwa tidak juga datang, malah datang lebih kurang 10 (sepuluh) orang laki-laki yang saksi tidak kenal melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan Rahman dan Maringan Siburian; - Bahwa selain melakukan pemukulan terhadap saksi bersama dengan Rahman dan Maringan Siburian tersebut, dompet milik Rahman yang berisi uang tunai sebesar Rp. 300.000.- (tiga) ratus ribu rupiah), SIM A an. Rahman, KTP an. Rahman dan Kartu ATM Bank BRI an. Rahman; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan ada yang tidak benar, dimana terdakwa telah memberikan uang Rahman sebesar Rp. 17.000.000.(tujuh belas juta rupiah) untuk pembelian pinang kepada Uci (isteri toke terdakwa) sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah), kemudian Uci memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) dan terdakwa tidak ada menyuruh teman-teman terdakwa untuk melakukan pemukulan terhadap Rahman dan teman-temannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi Rahman menggunakan 1 (satu) unit handphone merk Samsung lalu terdakwa memberitahukan kepada Rahman bahwa terdakwa ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan Rahman pernah bekerja sama dalam mencari pinang selama 1 (satu) tahun; - Bahwa kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi korban dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh
Halaman 10 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
Rahman mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena Rahman mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh Rahman untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; - Bahwa kemudian sekira pukul 15.00 Wib Rahman bersama dengan temantemannya sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan Rahman pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak pernah ada masalah sehingga Rahman menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); - Bahwa setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi korban sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan Rahman dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di rumah teman terdakwa, sedang Rahman tetap menunggu di rumah terdakwa; - Bahwa kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis, tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdakwa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara; - Bahwa terdakwa telah memberikan uang Rahman sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah) untuk pembelian pinang kepada Uci (isteri toke terdakwa) sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah), kemudian Uci memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah); - Bahwa terdakwa tidak ada menyuruh teman-teman terdakwa untuk melakukan pemukulan terhadap Rahman dan teman-temannya; - Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit Handphone merk Samsung dan 1 (satu) lembar kwitansi;
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa dimana saksi-saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Rahman menggunakan 1 (satu) unit handphone merk Samsung lalu terdakwa memberitahukan kepada
Halaman 11 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
saksi korban bahwa ianya ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama dalam mencari pinang selama 1 (satu) tahun; - Bahwa benar kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi korban dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh saksi korban mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena saksi korban mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; - Bahwa benar kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi korban bersama temannya yang bernama Maringan Siburian dan Herman Sembiring sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak pernah ada masalah sehingga saksi korban menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); - Bahwa benar setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi korban sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di rumah teman terdakwa, sedang saksi korban tetap menunggu di rumah terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada saksi korban; - Bahwa benar kemudian saksi korban berusaha menghubungi handphone terdakwa, namun tidak diangkat dan setelah itu saksi korban pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan saksi korban yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur; - Bahwa benar kemudian sekira pukul 21.40 Wib terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan pada saat itu terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang ke rumah terdakwa untuk mengambil uang pembelian pinang tersebut, karena pinang yang hendak dijual terdakwa kepada saksi korban tidak ada; - Bahwa benar atas pemberitahuan dari terdakwa tersebut, kemudian saksi korban datang ke rumah terdakwa, namun sesampainya di rumah
Halaman 12 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
terdakwa ternyata terdakwa tidak ada di rumahnya, lalu saksi korban menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib saksi korban menunggu namun terdakwa tidak juga dating; - Bahwa benar oleh karena telah ditunggu ternyata terdakwa tidak juga datang sehingga saksi korban melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwenang pada hari Selasa, tanggal 28 April 2015 di Polsekta Binjai Utara, dan atas laporan dari saksi korban tersebut kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis, tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdakwa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara; - Bahwa benar setelah diintrogasi oleh terdakwa mengaku bahwa benar ianya telah menerima uang pembelian pinang sebanyak 2 ton dengan harga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dari saksi korban, dan setelah terdakwa menerima uang tersebut ternyata pinang yang dijualkan terdakwa tersebut tidak ada, namun terdakwa tidak mengembalikan uang pembelian
pinang
kepada
saksi
korban
bahkan
terdakwa
telah
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa; - Bahwa benar setelah terdakwa menggunakan uang tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi korban selaku pemilik dari uang tersebut; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif yaitu : Kesatu melanggar Pasal 372 KUH Pidana, Atau Kedua melanggar Pasal 378 KUH Pidana; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk Alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih dakwaan mana yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa
setelah mencermati fakta-fakta yang diperoleh di
persidangan, Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa adalah dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 372 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya terdiri dari : 1. Barang siapa;
Halaman 13 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
2. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak, sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad. 1. Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” adalah setiap orang atau siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang identitasnya diuraikan didalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang,
bahwa
selama
pemeriksaan
berlangsung
terdakwa
M.
SUTIAWAN Alias WAWAN Alias IWAN adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan akibat
dari
perbuatan
yang
didakwakan kepadanya menurut hukum pidana karena terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang Siapa” dinyatakan telah terpenuhi;
Ad. 2.
Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak, sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut penerapan
pasal ini adalah merupakan kehendak yang didasari yang ditunjukkan untuk melakukan kejahatan tersebut dan sengaja sama dengan dikehendaki, dengan kata lain bahwa sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya sesuatu tindak pidana beserta akibatnya, yang artinya bahwa seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut atau akibatnya; Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan “memiliki” menurut arrest Hoge Read 16 Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 ialah pemegang barang yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanan dengan Hukum
Halaman 14 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu dipandang sebagai “memiliki” misalnya : menjual, memakan, membuang, mengadakan, membelanjakan uang dan sebagainya; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
“melawan
hak”
adalah
bertentangan dengan Hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa memiliki dengan melawan hak adalah berarti bertindak seakan-akan pemilik atau bertindak sebagai pemilik sedangkan ia bukan pemilik atau ia tidak mempunyai hak milik atas barang itu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain” adalah perbuatan yang dilakukan tersebut bukan kepunyaan si pelaku melainkan kepunyaan orang lain; Menimbang,
bahwa
dari
fakta-fakta
yang
terungkap
di persidangan
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 27 April 2015 sekira pukul 14.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Rahman menggunakan 1 (satu) unit handphone merk Samsung lalu terdakwa memberitahukan kepada saksi korban bahwa ianya ada pinang sebanyak 2 ton, yang mana sebelumnya antara terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama dalam mencari pinang selama 1 (satu) tahun; Menimbang, bahwa kemudian terdakwa menawarkan pinang tersebut kepada saksi korban dengan harga 1 Kg sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus rupiah) sehingga untuk 2 ton pinang seharga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), dan oleh saksi korban mau membeli pinang yang ditawarkan oleh terdakwa tersebut, karena saksi korban mau membeli pinang dari terdakwa sehingga terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang ke rumah terdakwa untuk menindaklanjuti penjualan pinang tersebut; Menimbang, bahwa kemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi korban bersama temannya yang bernama Maringan Siburian dan Herman Sembiring sampai di rumah terdakwa yang terletak di Jl. Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara, karena terdakwa dengan saksi korban pernah bekerja sama mencari pinang selama 1 tahun dan tidak pernah ada masalah sehingga saksi korban menyerahkan pembelian pinang kepada terdakwa sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Menimbang, bahwa setelah terdakwa menerima uang pembelian pinang dari saksi korban sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) lalu terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dengan alasan hendak mengambil pinang sebanyak 2 ton di rumah teman terdakwa, sedang saksi korban tetap menunggu di rumah
Halaman 15 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
terdakwa, namun setelah beberapa lama ditunggu sampai pukul 21.30 Wib ternyata terdakwa tidak juga kembali mengantarkan pinang tersebut kepada saksi korban; Menimbang,
bahwa
kemudian
saksi
korban
berusaha
menghubungi
handphone terdakwa, namun tidak diangkat dan setelah itu saksi korban pergi meninggalkan rumah terdakwa menuju ke rumah kontrakkan saksi korban yang terletak di Jl. Teluk Betung No. 20 Kel. Rambung Timur Kec. Binjai Timur; Menimbang, bahwa kemudian sekira pukul 21.40 Wib terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan pada saat itu terdakwa menyuruh saksi korban untuk datang ke rumah terdakwa untuk mengambil uang pembelian pinang tersebut, karena pinang yang hendak dijual terdakwa kepada saksi korban tidak ada; Menimbang, bahwa saksi korban datang ke rumah terdakwa, namun sesampainya di rumah terdakwa ternyata terdakwa tidak ada di rumahnya, lalu saksi korban menunggu terdakwa sampai pukul 22.00 Wib saksi korban menunggu namun terdakwa tidak juga datang; Menimbang, bahwa oleh karena telah ditunggu ternyata terdakwa tidak juga datang sehingga saksi korban melaporkan terdakwa kepada pihak yang berwenang pada hari Selasa, tanggal 28 April 2015 di Polsekta Binjai Utara, dan atas laporan dari saksi korban tersebut kemudian terdakwa berhasil ditangkap pada hari Kamis, tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah terdakwa Jalan Jawa LK IV Kel. Damai Kec. Binjai Utara; Menimbang, bahwa setelah diintrogasi oleh terdakwa mengaku bahwa benar ianya telah menerima uang pembelian pinang sebanyak 2 ton dengan harga Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dari saksi korban, dan setelah terdakwa menerima uang tersebut ternyata pinang yang dijualkan terdakwa tersebut tidak ada, namun terdakwa tidak mengembalikan uang pembelian pinang kepada saksi korban bahkan terdakwa telah menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa; Menimbang, bahwa setelah terdakwa menggunakan uang tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi korban selaku pemilik dari uang tersebut; Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Rahman mengalami kerugian sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan menerangkan bahwa terdakwa telah memberikan uang saksi korban sebanyak Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah) kepada Uci (isteri toke terdakwa) sebesar Rp. 17.000.000.- (tujuh belas juta rupiah), kemudian Uci memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 1.000.000.(satu juta rupiah);
Halaman 16 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
Menimbang, bahwa oleh karena keterangan terdakwa tersebut tidak didukung oleh
bukti-bukti
yang
cukup,
maka
keterangan
terdakwa
tersebut
harus
dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur “Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak, sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan” telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kesatu Pasal 372 KUH Pidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana serta denda; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentukan statusnya dalam amar putusan perkara ini; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban Rahman mengalami kerugian; Halaman 17 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya;
Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan sematamata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan parameter-parameter tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini Mengingat dan memperhatikan Pasal 372 KUH Pidana, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa M. SUTIAWAN Alias WAWAN Alias IWAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENGGELAPAN”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Handphone merk Samsung, dirampas untuk dimusnahkan dan 1 (satu) lembar kwitansi, dikembalikan kepada saksi korban Rahman; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah);
Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2015, oleh HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, ZUFIDA HANUM, SH dan RINA LESTARI Br. SEMBIRING, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh SUMARDY. S, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Halaman 18 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj
tersebut dan dihadiri oleh NOVA, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa. Hakim-hakim Anggota,
1. ZUFIDA HANUM, SH.
Hakim Ketua,
HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH, MH.
2. RINA LESTARI Br. SEMBIRING, SH, MH. Panitera Pengganti
SUMARDY. S, SH.
Halaman 19 dari 19 Putusan No. 255/Pid.B/2015/PN. Bnj