PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 101/Pid.B/2013/PN. Bkn.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap

: SUKANI Bin GANGSAR

Tempat Lahir

: Blitar

Umur / Tgl. Lahir

: 55 Tahun / 10 Februari 1958

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Desa Hidup Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Buruh

Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Januari 2013 s/d tanggal 17 Februari 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari 2013 s/d tanggal 29 Maret 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Maret 2013 s/d tanggal 03 April 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 03 April 2013 s/d tanggal 02 Mei 2013; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 03 Mei 2013 s/da tanggal 01 Juli 2013; Pengadilan Negeri tersebut; -

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang diajukan di persidangan;

-

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan terdakwa SUKANI Bin GANGSAR bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan melanggar Pasal 351 Ayat 2 KUHP;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKANI Bin GANGSAR selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi seluruhnya selama berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan 3. Menyatakan barang bukti berupa : - Nihil 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp 1000,- (seribu rupiah). Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan pidana; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Primair : Bahwa ia terdakwa SUKANI Bin GANGSAR pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2013 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di halaman rumah terdakwa yaitu di Desa Hidup baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, yang berwenang untuk mengadilinya, Melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: pada hari Sabtu tanggal 26 januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi Suryani Bin Jemingen mendatangi kandang ayam milik terdakwa Sukani Bin Gangsar yang berada di belakang rumah terdakwa Sukani Bin Gangsar di desa hidup baru, dengan maksud dan tujuan saksi korban Suryani untuk mengecek jumlah ayam yang berada dikandang ayam tersebut yang mana saat itu jumlah ayam yang tersisa dikandang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor, dan rencananya sisa ayam tersebut akan dijual semuanya pada keesokkan harinya pada hari Minggu di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang mana pada saat itu sisa pakam ayam dikandang ada 3 (tiga) sak dan karena sisa ayam yang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor tersebut akan dijual semua, maka sisa pakan berjumlah 3 (tiga) sak tersebut saksi korban Suryani bawa pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan terdakwa Sukani Bin Gangsar. Kemudian pada hari itu juga sekira pukul 22.00 Wib terdakwa Sukani Bin Gangsar menghubungi saksi korban Suryani melalui handphone, lalu dalam pembicaraan melalui hanphone saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar merasa kehilangan pakan ayam yang telah saksi korban Suryani ambil tersebut dan terdakwa Sukani Bin Gangsar meminta tolong kepada saksi korban Suryani untuk menangkap pencuri yang mengambil pakan ayam tersebut, kemudian saksi korban Suryani memberitahukan kepada terdakwa Sukani Bin Gangsar kalau yang mengambil pakan ayam tersebut saksi korban sendiri, namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tidak terima dan dalam pembicaraan saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam tersebut meskipun 2 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

saksi korban sudah berusaha menjelaskannya namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tetap tidak terima dan menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam. Kemudian karena saksi korban Suryani tidak terima tuduhan terdakwa Sukani Bin Gangsar yang mengatakan saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut lalu saksi korban mengajak sudara Andre mendatangi rumah terdakwa Sukani Bin Gangsar untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Setelah itu setiba saksi korban Suryani bersama saudara Andre dirumah terdakwa Sukani Bin Gangsar saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar sudah menunggu kedatangan saksi korban didepan rumah terdakwa dengan tangan kanan terdakwa Sukani Bin Gangsar memegang kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter sedangkan tangan kiri terdakwa memegang parang dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter. Mengetahui kedatangan saksi korban Suryani lalu terdakwa Sukani Bin Gangsar berkata “Sini....Turunlah dari mobil.....sudah saya siapkan ini........." lalu saksi korban menjawab “iya.......saya turun.......sini lho di tempat yang terang.........” setelah itu terdakwa Sukani Bin Gangsar mendatangi kearah saksi korban sambil berkata “memang kamu malingnya.....kamu bajingan....” sambil terdakwa Sukani Bin Gangsar mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan saksi korban, lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kiri saksi korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala saksi korban lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan saksi korban sambil saksi korban menjawab “maling gimana...ini ayamku..pakanku...ayam mau habis pakan sisa tiga..ya saya bawa pulang lah itukan barangku sampeyan kan pekerja kandang soal pakan bibit ayam itukan punya ku tolong sampeyan sadar” namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tetap tidak terima, bahkan terdakwa Sukani Bin Gangsar berusaha mengarahkan tangannya yang memegang kayu kearah saksi korban sambil terdakwa berkata “Ayok ngaku maling kamu harus mengaku” namun saksi korban Suryani menolak untuk menuruti perkataan terdakwa pada saat itu saudara Andre berusaha mengingatkan terdakwa untuk tidak melanjutkan perbuatannya namun terdakwa balik mengancam saudara Andre untuk tidak ikut campur urusan tersebut. Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takut terjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulang kerumah. Akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Suryani mengalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah sesuai dengan Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal 18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr. ANNE ROSEVE Dokter pada Puskesmas Kampar Kiri Hilir Kab.kampar, Dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut :

3 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar 1.

Identitas Umum : Seorang laki laki dikenal dengan nama Suryani umur 42 tahun warga negara lndonesia, kulit sawo matang, perawakan sedang.

2.

Pemeriksaan Umum Bagian Luar : Kepala

: Tidak ada kelainan

Leher


Dada


Perut


Alat Kelamin


Punggung


Anggota gerak : Atas

: terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah

Bawah


Ringkasan Pemeriksaan : terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah; Kesimpulan : Telah diperiksa seorang laki laki dikenal dengan Suryani umur 42 tahun, warga Negara lndonesia, kulit sawo matang, Perawakan sedang, terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah dengan keterangan orang tersebut mengalami luka berat/ringan akibat penganiayaan. Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351 Ayat 2 KUHP; Subsidair : Bahwa ia terdakwa SUKANI Bin GANGSAR pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2013 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di halaman rumah terdakwa yaitu di Desa Hidup baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, yang berwenang untuk mengadilinya, Melakukan Penganiayaan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Pada hari Sabtu tanggal 26 januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi Suryani Bin Jemingen mendatangi kandang ayam milik terdakwa Sukani Bin Gangsar yang berada di 4 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

belakang rumah terdakwa Sukani Bin Gangsar di desa hidup baru, dengan maksud dan tujuan saksi korban Suryani untuk mengecek jumlah ayam yang berada dikandang ayam tersebut yang mana saat itu jumlah ayam yang tersisa dikandang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor, dan rencananya sisa ayam tersebut akan dijual semuanya pada keesokkan harinya pada hari Minggu di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang mana pada saat itu sisa pakam ayam dikandang ada 3 (tiga) sak dan karena sisa ayam yang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor tersebut akan dijual semua, maka sisa pakan berjumlah 3 (tiga) sak tersebut saksi korban Suryani bawa pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan terdakwa Sukani Bin Gangsar. Kemudian pada hari itu juga sekira pukul 22.00 Wib terdakwa Sukani Bin Gangsar menghubungi saksi korban Suryani melalui handphone, lalu dalam pembicaraan melalui hanphone saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar merasa kehilangan pakan ayam yang telah saksi korban Suryani ambil tersebut dan terdakwa Sukani Bin Gangsar meminta tolong kepada saksi korban Suryani untuk menangkap pencuri yang mengambil pakan ayam tersebut, kemudian saksi korban Suryani memberitahukan kepada terdakwa Sukani Bin Gangsar kalau yang mengambil pakan ayam tersebut saksi korban sendiri, namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tidak terima dan dalam pembicaraan saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam tersebut meskipun saksi korban sudah berusaha menjelaskannya namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tetap tidak terima dan menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam. Kemudian karena saksi korban Suryani tidak terima tuduhan terdakwa Sukani Bin Gangsar yang mengatakan saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut lalu saksi korban mengajak sudara Andre mendatangi rumah terdakwa Sukani Bin Gangsar untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Setelah itu setiba saksi korban Suryani bersama saudara Andre dirumah terdakwa Sukani Bin Gangsar saat itu terdakwa Sukani Bin Gangsar sudah menunggu kedatangan saksi korban didepan rumah terdakwa dengan tangan kanan terdakwa Sukani Bin Gangsar memegang kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter sedangkan tangan kiri terdakwa memegang parang dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter. Mengetahui kedatangan saksi korban Suryani lalu terdakwa Sukani Bin Gangsar berkata “Sini....Turunlah dari mobil.....sudah saya siapkan ini........." lalu saksi korban menjawab “iya.......saya turun.......sini lho di tempat yang terang.........” setelah itu terdakwa Sukani Bin Gangsar mendatangi kearah saksi korban sambil berkata “memang kamu malingnya.....kamu bajingan....” sambil terdakwa Sukani Bin Gangsar mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan saksi korban, lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kiri saksi korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala saksi korban lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan saksi korban sambil saksi korban 5 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

menjawab “maling gimana...ini ayamku..pakanku...ayam mau habis pakan sisa tiga..ya saya bawa pulang lah itukan barangku sampeyan kan pekerja kandang soal pakan bibit ayam itukan punya ku tolong sampeyan sadar” namun terdakwa Sukani Bin Gangsar tetap tidak terima, bahkan terdakwa Sukani Bin Gangsar berusaha mengarahkan tangannya yang memegang kayu kearah saksi korban sambil terdakwa berkata “Ayok ngaku maling kamu harus mengaku” namun saksi korban Suryani menolak untuk menuruti perkataan terdakwa pada saat itu saudara Andre berusaha mengingatkan terdakwa untuk tidak melanjutkan perbuatannya namun terdakwa balik mengancam saudara Andre untuk tidak ikut campur urusan tersebut. Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takut terjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulang kerumah. Akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Suryani mengalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah sesuai dengan Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal 18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr. ANNE ROSEVE Dokter pada Puskesmas Kampar Kiri Hilir Kab.kampar, Dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar 1.

Identitas Umum : Seorang laki laki dikenal dengan nama Suryani umur 42 tahun warga negara lndonesia, kulit sawo matang, perawakan sedang.

2.

Pemeriksaan Umum Bagian Luar : Kepala


Leher


Dada


Perut


Alat Kelamin


Punggung




Bawah


Ringkasan Pemeriksaan : terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah;


Kesimpulan : Telah diperiksa seorang laki laki dikenal dengan Suryani umur 42 tahun, warga Negara lndonesia, kulit sawo matang, Perawakan sedang, terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah dengan keterangan orang tersebut mengalami luka berat/ringan akibat penganiayaan. Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351 Ayat 1 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi Suryani Bin Jumingen yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan penganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap diri saksi; - Bahwa cara terdakwa melakukan perbuatanny terdakwa dengan tangan kanan memegang kayu bhulat berukuran panjang lebih kurang 1 meter sementara tangan kiri terdakwa memegang parang lalu terdakwa mengayunkan / memukulkan kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan korban lalu korban manangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri korban dan pukulan terdakwa mengenai tangan kiri korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan / memukulkan kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala korban lalu korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan korban. - Bahwa sewaktu terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban alat yang digunakan terdakwa adalah berupa kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 meter dan sebuah parang dengan panjang lebih kurang 1 meter. - Bahwa penyebab terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban karena terdakwa tidak terima karena korban mengambil sisa pakan ayam yang berada di kandang ayam milik terdakwa tanpa terlebih dahuklu memberitahukan terdakwa. Yang mana antara terdakwa dengan korban sebelumnya ada kerjasama memelihara ayam potong yang mana korban selaku memberi modal sedangkan terdakwa menyediakan kandang dan menjalankan usaha tersebut. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban menggalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi mendatangi kandang ayam milik terdakwa yang berada di belakang rumah terdakwa 7 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

didesa hidup baru, dengan maksud dan tujuan saksi korban untuk mengecek jumlah ayam yang berada dikandang ayam tersebut yang mana saat itu jumlah ayam yang tersisa dikandang beriumlah 30 (Tiga Puluh) ekor, dan rencananya sisa ayam tersebut akan dijual semuanya pada keesokkan harinya pada hari Minggu di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang mana pada saat itu sisa pakam ayam dikandang ada 3 (tiga) sak dan karena sisa ayam yang berjumlah 30 (Tiga Puluh) ekor tersebut akan dijual semua, maka sisa pakan berjumlah 3 (tiga) sak tersebut saksi korban bawa pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan terdakwa.Kemudian pada hari itu juga sekira pukul 22.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone, lalu dalam pembicaraan melalui hanphone saat itu terdakwa merasa kehilangan pakan ayam yang telah saksi korban ambil tersebut dan terdakwa meminta tolong kepada saksi korban untuk menangkap pencuri yang mengambil pakan ayam tersebut, kemudian saksi korban memberitahukan kepada terdakwa kalau yang mengambil pakan ayam tersebut saksi korban sendiri, namun terdakwa tidak terima dan dalam pembicaraan saat itu terdakwa menuduh saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut meskipun saksi korban sudah berusaha menjelaskannya namun terdakwa tetap tidak terima dan menuduh saksi korban sebagai pencuri pakan ayam; - Bahwa karena saksi korban tidak terima tuduhan terdakwa yang mengatakan saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut lalu saksi korban mengajak sudara Andre mendatangi rumah terdakwa untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Setelah itu setiba saksi korban bersama saudara Andre dirumah terdakwa saat itu terdakwa sudah menunggu kedatangan saksi korban didepan rumah terdakwa dengan tangan kanan terdakwa memegang kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter sedangkan tangan kiri terdakwa memegang parang dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter. Mengetahui kedatangan saksi korban lalu terdakwa berkata “Sini....Turunlah dari mobil.....sudah saya siapkan ini........." lalu saksi korban menjawab "iya.......saya turun.......sini lho di tempat yang terang”, selanjutnya Terdakwa memukul saksi korban dengan menggunakan kayu bulat, lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenaitangan kiri saksi korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala saksi korban lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan saksi korban sambil saksi korban menjawab “maling gimana...ini ayamku..pakanku...ayam mau habis pakan sisa tiga..ya saya bawa pulang lah itukan barangku sampeyankan pekerja kandang soal pakan bibit ayam itukan punya ku tolong sampeyan sadar”

namun terdakwa tetap tidak terima, bahkan terdakwa berusaha

mengarahkan tangannya yang memegang kayu kearah saksi korban sambil terdakwa berkata “Ayok ngaku maling kamu harus mengaku” namun saksi korban menolak untuk 8 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

menuruti perkataan terdakwa pada saat itu saudara berusaha mengingatkan terdakwa untuk tidak melanjutkan perbuatannya namun terdakwa balik mengancam saudara Andre untuk tidak ikut campur urusan tersebut. Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takut terjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulang kerumah; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi Dwi Indriyanto Als Andre Bin Suwaji yang dibacakan pada pokoknya berisi sebagai berikut: - Bahwa terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 Wib bertempat di halaman rumah sdr.Sukani di Desa Hidup Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar yang dilakukan terdakwa Sukani sedangkan korbannya adalah Suryani o Bahwa benar korban kenal dengan terdakwa - Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi berada ditempat kejadian dan bersama korban yang mana saat itu saksidan korban mendatangirumah terdakwa di Desa Hidup Baru. - Bahwa cara terdakwa melakukan perbuatanny terdakwa dengan tangan kanan memegang kayu bulat berukuran panjang lebih kurang 1 meter sementara tangan kiri terdakwa memegang parang lalu terdakwa mengayunkan / memukulkan kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan korban lalu korban manangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri korban dan pukulan terdakwa mengenai tangan kiri korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan / memukulkan kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala korban lalu korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan korban. - Bahwa sewaktu terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban alat yang digunakan terdakwa adalah berupa kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 meter dan sebuah parang dengan panjang lebih kurang 1 meter. - Bahwa penyebab terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban karena terdakwa tidak terima karena korban mengambil sisa pakan ayam yang berada di kandang ayam milik terdakwa tanpa terlebih dahuklu memberitahukan terdakwa. Yang mana antara terdakwa dengan korban sebelumnya ada kerjasama memelihara ayam potong yang mana korban selaku memberi modal sedangkan terdakwa menyediakan kandang dan menjalankan usaha tersebut. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban menggalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah; Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;


Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa terjadin ya penganiayaan tersebut pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 sekira pukul 23.00 Wib bertempat di halaman rumah terdakwa di Desa Hidup Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar. - Bahwa yang menjadi korban dari penganiayaan yang dilakukan terdakwa adalah Suryani; - Bahwa terdakwa kenal dengan korban yang mana antara terdakwa dengan korban ada kerja sama ternak ayam potong yang mana korban selaku pemberi modal sedangkan terdakwa selaku pekerjanya. - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara terdakwa memegang kayu bulat ditangan kanan korban lalu terdakwa ayunkan / pukulkan kearah badan korban dan pukulan terdakwa mengenaitangan kiri korban setelah korban memukul lagi kearah korban dan mengenai tangan kanan korban; - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan menggunakan kayu bulat yang mana kayu bulat tersebut terdakwa peroleh dari samping rumah terdakwa namun sekarang terdakwa tidak tahu dimana keberadaan kayu bulat tersebut - Bahwa sebab terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban karena terdakwa merasa tidak senang karena korban btelah mengambil sisa pakan ayam sebanyak 3 (tiga) sak dikandang ayam milik terdakwa tanpa memberitahukan terdakwa. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban menggalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah; Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum et Repertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal 18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr. ANNE ROSEVE Dokter pada Puskesmas Kampar Kiri Hilir Kab.kampar, Dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Luar 1. Identitas Umum : Seorang laki laki dikenal dengan nama Suryani umur 42 tahun warga negara lndonesia, kulit sawo matang, perawakan sedang. 2. Pemeriksaan Umum Bagian Luar : Kepala


Leher


Dada



Perut


Alat Kelamin


Punggung




Bawah


Ringkasan Pemeriksaan : terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah; Kesimpulan : Telah diperiksa seorang laki laki dikenal dengan Suryani umur 42 tahun, warga Negara lndonesia, kulit sawo matang, Perawakan sedang, terdapat bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah dengan keterangan orang tersebut mengalami luka berat/ringan akibat penganiayaan. Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi Suryani Bin Jemingen mendatangi kandang ayam milik terdakwa yang berada di belakang rumah terdakwa di desa hidup baru, dengan maksud dan tujuan saksi korban Suryani untuk mengecek jumlah ayam yang berada dikandang ayam tersebut yang mana saat itu jumlah ayam yang tersisa dikandang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor, dan rencananya sisa ayam tersebut akan dijual semuanya pada keesokkan harinya pada hari Minggu di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang mana pada saat itu sisa pakam ayam dikandang ada 3 (tiga) sak dan karena sisa ayam yang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor tersebut akan dijual semua, maka sisa pakan berjumlah 3 (tiga) sak tersebut saksi korban Suryani bawa pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan terdakwa; - Bahwa pada hari itu juga sekira pukul 22.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Suryani melalui handphone, lalu dalam pembicaraan melalui hanphone saat itu terdakwa merasa kehilangan pakan ayam yang telah saksi korban Suryani ambil tersebut dan terdakwa meminta tolong kepada saksi korban Suryani untuk menangkap pencuri yang mengambil pakan ayam tersebut, kemudian saksi korban Suryani memberitahukan kepada terdakwa kalau yang mengambil pakan ayam tersebut saksi korban sendiri, namun terdakwa tidak terima dan dalam pembicaraan saat itu terdakwa menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam tersebut meskipun saksi korban sudah


berusaha menjelaskannya namun terdakwa tetap tidak terima dan menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam; - Bahwa oleh karena saksi korban Suryani tidak terima tuduhan terdakwa yang mengatakan saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut lalu saksi korban mengajak sudara Andre mendatangi rumah terdakwa untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Setelah itu setiba saksi korban Suryani bersama saudara Andre dirumah terdakwa saat itu terdakwa sudah menunggu kedatangan saksi korban didepan rumah terdakwa dengan tangan kanan terdakwa memegang kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter sedangkan tangan kiri terdakwa memegang parang dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter; - Bahwa mengetahui kedatangan saksi korban Suryani lalu terdakwa berkata “Sini....Turunlah dari mobil.....sudah saya siapkan ini........." lalu saksi korban menjawab “iya.......saya turun.......sini lho di tempat yang terang.........” setelah itu terdakwa

mendatangi

kearah

saksi

korban

sambil

berkata

“memang

kamu

malingnya.....kamu bajingan....” sambil terdakwa mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan saksi korban, lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kiri saksi korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala saksi korban lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan saksi korban sambil saksi korban menjawab “maling gimana...ini ayamku..pakanku...ayam mau habis pakan sisa tiga..ya saya bawa pulang lah itukan barangku sampeyan kan pekerja kandang soal pakan bibit ayam itukan punya ku tolong sampeyan sadar” namun terdakwa tetap tidak terima, bahkan terdakwa berusaha mengarahkan tangannya yang memegang kayu kearah saksi korban sambil terdakwa berkata “Ayok ngaku maling kamu harus mengaku” namun saksi korban Suryani menolak untuk menuruti perkataan terdakwa pada saat itu saudara Andre berusaha mengingatkan terdakwa untuk tidak melanjutkan perbuatannya namun terdakwa balik mengancam saudara Andre untuk tidak ikut campur urusan tersebut. Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takut terjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulang kerumah. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Suryani mengalami terdapat bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah sesuai dengan Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal 18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr. ANNE ROSEVE Dokter pada Puskesmas Kampar Kiri Hilir Kab.Kampar;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 351 ayat (2) KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat; Menimbang,

bahwa

terhadap

unsur-unsur

tersebut

Majelis

akan

mempertimbangkan sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa SUKANI Bin GANGSAR membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 2. Unsur melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat; Menimbang, Menimbang, bahwa KUHP tidak ada memberikan defenisi dari “Penganiayaan”. Berdasarkan yurisprudensi, yang dimaksud dengan “Penganiayaan (mishandeling)” adalah dengan sengaja merusak kesehatan orang lain, dengan tujuan menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka. Pemenuhan dari tujuan yang dimaksud di atas bersifat alternatif. Jadi, dengan timbulnya salah satu akibat, yakni berupa perasaan tidak enak (penderitaan) saja, rasa sakit (pijn) saja, atau luka saja, maka unsur “Penganiayaan (mishandeling)” tersebut telah terbukti; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan hasil Visum et Repertum dipersidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi Suryani Bin Jemingen mendatangi kandang ayam milik terdakwa yang berada di belakang rumah terdakwa di desa hidup baru, dengan maksud dan tujuan saksi korban Suryani untuk mengecek jumlah ayam yang berada dikandang ayam tersebut yang mana saat itu jumlah ayam yang tersisa dikandang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor, dan rencananya sisa ayam tersebut akan dijual semuanya pada keesokkan harinya pada hari Minggu di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang mana pada saat itu sisa pakam ayam dikandang ada 3 (tiga) sak dan karena sisa ayam 13 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

yang berjumlah 30 (tiga puluh) ekor tersebut akan dijual semua, maka sisa pakan berjumlah 3 (tiga) sak tersebut saksi korban Suryani bawa pulang kerumahnya tanpa sepengetahuan terdakwa; Menimbang, bahwa pada hari itu juga sekitar pukul 22.00 Wib terdakwa menghubungi saksi korban Suryani melalui handphone, lalu dalam pembicaraan melalui hanphone saat itu terdakwa merasa kehilangan pakan ayam yang telah saksi korban Suryani ambil tersebut dan terdakwa meminta tolong kepada saksi korban Suryani untuk menangkap pencuri yang mengambil pakan ayam tersebut, kemudian saksi korban Suryani memberitahukan kepada terdakwa kalau yang mengambil pakan ayam tersebut saksi korban sendiri, namun terdakwa tidak terima dan dalam pembicaraan saat itu terdakwa menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam tersebut meskipun saksi korban sudah berusaha menjelaskannya namun terdakwa tetap tidak terima dan menuduh saksi korban Suryani sebagai pencuri pakan ayam dan oleh karena saksi korban Suryani tidak terima tuduhan terdakwa yang mengatakan saksi korban sebagai pencuri pakan ayam tersebut lalu saksi korban mengajak sudara Andre mendatangi rumah terdakwa untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Setelah itu setiba saksi korban Suryani bersama saudara Andre dirumah terdakwa saat itu terdakwa sudah menunggu kedatangan saksi korban didepan rumah terdakwa dengan tangan kanan terdakwa memegang kayu bulat dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter sedangkan tangan kiri terdakwa memegang parang dengan panjang lebih kurang 1 (satu) meter; Menimbang, bahwa mengetahui kedatangan saksi korban Suryani lalu terdakwa berkata “Sini....Turunlah dari mobil.....sudah saya siapkan ini........." lalu saksi korban menjawab “iya.......saya turun.......sini lho di tempat yang terang.........” setelah itu terdakwa mendatangi kearah saksi korban sambil berkata “memang kamu malingnya.....kamu bajingan....” sambil terdakwa mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah badan saksi korban, lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kiri saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kiri saksi korban setelah itu terdakwa kembali mengayunkan (memukulkan) kayu bulat yang dipegang terdakwa kearah kepala saksi korban lalu saksi korban menangkis pukulan terdakwa dengan tangan kanan saksi korban dan pukulan terdakwa tersebut mengenai tangan kanan saksi korban sambil saksi korban menjawab “maling gimana...ini ayamku..pakanku...ayam mau habis pakan sisa tiga..ya saya bawa pulang lah itukan barangku sampeyan kan pekerja kandang soal pakan bibit ayam itukan punya ku tolong sampeyan sadar” namun terdakwa tetap tidak terima, bahkan terdakwa berusaha mengarahkan tangannya yang memegang kayu kearah saksi korban sambil terdakwa berkata “Ayok ngaku maling kamu harus mengaku” namun saksi korban Suryani menolak untuk menuruti perkataan terdakwa pada saat itu saudara Andre berusaha mengingatkan terdakwa untuk tidak melanjutkan perbuatannya namun terdakwa balik mengancam saudara 14 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Andre untuk tidak ikut campur urusan tersebut. Setelah itu karena saksi korban merasakan sakit pada tangan dan takut terjadi akibat yang lebih buruk lalu saksi korban mengajak saudara Andre untuk pulang kerumah; Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Suryani Bin Jemingen, mengalami bengkak kemerahan pada lengan kanan bagian bawah dan berdasarkan hasil rontgen terdapat patah tulang pada tangan kiri bagian bawah, sesuai dengan surat Hasil Visum Et Revertum No. 440/Ver/2013/150 tanggal 18 Februari 2013 yang ditanda tangani dan dibuat oleh Dr. ANNE ROSEVE Dokter pada Puskesmas Kampar Kiri Hilir Kab.Kampar; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban Suryani Bin Jumingen mengalami bengkak kemerahan pada tangan kanan bagian bawah dengan hasil rontgen terdapat patah tulang; Memperhatikan Pasal 351 Ayat (2) KUHP dan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa SUKANI Bin GANGSAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”;


2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000 (seribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari: SELASA, tanggal 14 MEI 2013, oleh kami, YUNTO SAFARILLO.HT,SH

sebagai

Hakim

Ketua

Majelis,

serta

JOHN

PAUL

MANGUSONG,SH dan FAUSI,SH,MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari RABU tanggal 15 MEI 2013 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh EMILIA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangkinang yang dihadiri oleh ASTIN REPELITA,SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadapan Terdakwa;. HAKIM – HAKIM ANGGOTA,

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH

KETUA MAJELIS,

YUNTO SAFARILLO.HT, SH

FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI,

EMILIA


PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents