PUTUSAN No. 29 / Pid.B / 2013 / PN. UNH
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa anak : Nama
: MUH. SAMIR Alias BETO.
Tempat lahir
: Tambaone.
Umur / tanggal lahir
: 18 tahun / 17 Juli 1994.
Jenis kelamin
: Laki-Laki .
Kebangsaan
: Indonesia .
Tempat tinggal
: Desa Tombaone, Kec. Wawonii Utara, Kab. Konawe Utara.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Pelajar
Terdakwa anak dalam perkara ini ditahan dalam Rutan Unaaha berdasarkan Penetapan Penahanan dari : 1. Penyidik sejak tanggal 26 Desember 2012 s/d tanggal 14 Januari 2013 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Januari 2013 s/d tanggal 23 Februari 2013 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 05 Februari 2013 s/d tanggal 24 Februari 2013 ; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 07 Februari 2013 s/d tanggal 08 Maret 2013 ; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 09 Maret 2013 s/d tanggal 07 Mei 2013 ; 6. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Tahap I sejak tanggal 08 Mei 2013 s/d tanggal 06 Juni 2013 ;
Terdakwa anak di persidangan didampingi Penasihat Hukumnya bernama TAJUDIN SIDO, SH., MH. Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor LKBH Wahana Keadilan Sultra di Kendari Jl. Martandu No. 5 Kel. Anduonohu, Kec. Poasia Kota Kendari, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 04 Januari 2013 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Unaaha dengan Nomor : W23U5/228/HN.01.10/II/2013 tertanggal 05 Februari 2013 ;
2 PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ini; Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi ; Telah mendengar keterangan terdakwa di persidangan ;
Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 28 Februari 2013, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Yang mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “yang melakukan secara bersama-sama dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pertama yaitu Pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang motif biru putih. - 1 (satu) lembar celana jeans punting warna biru merk vivo. - 1 (satu) lembar baju dalam singlet warna biru muda. - 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam bintik-bintik putih. - 1 (satu) lembar BH warna abu-abu. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Sindy ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Atas tuntutan pidana Penuntut Umum, Terdakwa di persidangan secara lisan menyatakan mohon keringan hukuman oleh karena terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan dengan surat Dakwaan No.Reg. Perkara : PDM- /RP-9/Euh.2/02/2013 tertanggal 06 Februari 2013 yang selengkapnya sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA
3 Bahwa ia terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO bersama dengan EDI WAHYUDIN (dalam berkas terpisah) baik bertindak sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar jam 21.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2012 bertempat di Kebun Jambu di Desa Tapumbatu Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten Konawe atau disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut melakukan telah dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita, berawal ketika saksi Sindy sedang menonton acara pesta lulo elanjutnya datang saksi EDI WAHYUDIN bersama dengan terdakwa langsung memegang tangan saksi Sindi lalu menrik saksi Sindi ke Kebun Jambu di Desa Tapumbatu Kecamatan Waeonii Utara Kabupaten Konawe, selanjutnya terdakwa mendudukkan saksi Sindi di Paha saksi EDI WAHYUDIN yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI WAHYUDIN memegang kedua tangan dari arah belakang serta membaringkan saksi Sindi dip aha saksi EDI WAHYUDIN lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi Sindi, selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi Sindi dan saksi Sindi sempat meludahi terdakwa, selanjutnya terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi Sindi lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi Sindi yang pada saat itu berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI WAHYUDIN sehingga tidak dapat bergerak, selanjutnya terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi Sindi sehingga saksi Sindi telanjang yang selanjutnya membuka celananya sendiri kemudian memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi Sindi lalu terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma.
-
Bahwa selanjnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi Sindi dari arah belakang lalu saksi EDI WAHYUDIN membuka celananya yang kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi Sindi lalu menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma di dalam kemaluan saksi Sindi, selanjutnya tangan saksi Sindi dilepas oleh terdakwa, dan akibat perbuatan terdakwa bersama dengan saksi EDI WAHYUDIN, saksi Sindy mengalami sakit pada kemaluan yang berdasarkan Visum Et Repertum No. 015/XII/PKM/012 yang ditandatangani oleh dr. SITI KOMARIAH dengan hasil pemeriksaan alat kelamin pada bagian luar terdapat memar pada bibir kecil kemaluan pada daerah 9,3, bagian dalam liang senggama lendir putih keruh, pakaian celana pendek tampak bercak cairan
4 yang mongering putih kekuningan tipis, pemeriksaan celana dalam terdapat bercak cairan yang mongering putih keruh kekuningan tipis dengan kesimpulan memar tersebut akibat adanya kekerasan benda tumpul. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
ATAU
KEDUA
Bahwa ia terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO bersama dengan EDI WAHYUDIN (dalam berkas terpisah) baik bertindak sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar jam 21.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2012 bertempat di Kebun Jambu di Desa Tapumbatu Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten Konawe atau disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut melakukan telah dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita, berawal ketika saksi Sindy sedang menonton acara pesta lulo elanjutnya datang saksi EDI WAHYUDIN bersama dengan terdakwa langsung memegang tangan saksi Sindi lalu menrik saksi Sindi ke Kebun Jambu di Desa Tapumbatu Kecamatan Waeonii Utara Kabupaten Konawe, selanjutnya terdakwa mendudukkan saksi Sindi di Paha saksi EDI WAHYUDIN yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI WAHYUDIN memegang kedua tangan dari arah belakang serta membaringkan saksi Sindi dip aha saksi EDI WAHYUDIN lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi Sindi, selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi Sindi dan saksi Sindi sempat meludahi terdakwa, selanjutnya terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi Sindi lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi Sindi yang pada saat itu berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI WAHYUDIN sehingga tidak dapat bergerak, selanjutnya terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi Sindi sehingga saksi Sindi telanjang yang selanjutnya membuka celananya sendiri kemudian memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi Sindi lalu terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma.
5 -
Bahwa selanjnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi Sindi dari arah belakang lalu saksi EDI WAHYUDIN membuka celananya yang kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi Sindi lalu menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma di dalam kemaluan saksi Sindi, selanjutnya tangan saksi Sindi dilepas oleh terdakwa, dan akibat perbuatan terdakwa bersama dengan saksi EDI WAHYUDIN, saksi Sindy mengalami sakit pada kemaluan yang berdasarkan Visum Et Repertum No. 015/XII/PKM/012 yang ditandatangani oleh dr. SITI KOMARIAH dengan hasil pemeriksaan alat kelamin pada bagian luar terdapat memar pada bibir kecil kemaluan pada daerah 9,3, bagian dalam liang senggama lendir putih keruh, pakaian celana pendek tampak bercak cairan yang mongering putih kekuningan tipis, pemeriksaan celana dalam terdapat bercak cairan yang mongering putih keruh kekuningan tipis dengan kesimpulan memar tersebut akibat adanya kekerasan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penunutut Umum yang dibacakan tersebut, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi di persidangan, masing-masing telah memberikan keterangan di bawah sumpah yaitu : 1. Saksi SINDY. - Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) telah menyetubuhi saksi ; - Bahwa awalnya saksi sedang menonton acara pesta lulo tiba-tiba datang EDI bersama dengan terdakwa yang langsung memegang tangan saksi dan menarik saksi ke belakang rumah warga di Kebun Jambu ; - Bahwa pada saat saksi ditarik oleh EDI dan terdakwa ada orang yang melihatnya dimana saksi sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu sehingga saksi pasrah dibawa ke Kebun Jambu ; - Bahwa setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi di Paha saksi EDI yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI memegang kedua tangan saksi dari arah belakang serta membaringkan saksi di paha saksi EDI lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi ;
6 - Bahwa selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi dan saksi sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi yang pada saat itu saksi berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI sehingga saksi tidak dapat bergerak ; - Bahwa terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi sehingga saksi telanjang yang selanjutnya membuka celananya sendiri kemudian memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi lalu terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma ; - Bahwa setelah terdakwa menyetubuhi saksi kemudian masih dalam keadaan terlentang selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi dari arah belakang lalu saksi EDI membuka celananya yang kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi dan menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan spermanya kemudian setelah selesai tangan saksi dilepas oleh terdakwa lalu saksi pulang melaoprkan kepada orang tua saksi ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi EDI tersebut saksi mengalami sakit pada pinggang dan kemaluan saksi ; - Bahwa saksi telah memaafkan perbuatan terdakwa dan saksi EDI ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 2. Saksi SURYAWATI. - Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) telah menyetubuhi saksi SINDY ; - Bahwa saksi SINDY adalah anak kandung saksi ; - Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya namun saksi tahu berdasarkan dari cerita anak saksi SINDY sendiri ; - Bahwa awalnya datang anak saksi menangis kemudian saksi bertanya ada apa dan kemudian anak saksi SINDY menceritakan kalau dirinya telah disetubuhi oleh terdakwa dan saksi EDI, kemudian keesokan harinya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polisi ; - Bahwa saksi sudah memaafkan perbuatan terdakwa dan saksi EDI karena mereka telah menyelesaikan secara adat ; Atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
menyatakan
tidak
keberatan
membenarkannya ; 3. Saksi EDI WAHYUDDIN. - Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara
7 Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) telah menyetubuhi saksi SINDY ; - Bahwa awalnya terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) mendatangi rumah saksi SINDY dengan tujuan untuk mengajaknya nonton lulo tetapi saksi SINDY pergi dengan temannya sehingga terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) menuju ke tempat acara lulo ; - Bahwa pada saat di tempat lulo tersebut terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) melihat saksi SINDY sementara melulo dan setelah selesai terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) bersama-sama mendatangi saksi SINDY kemudian terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) langsung memegang tangan dan menarik saksi SINDY membawanya ke belakang rumah warga di Kebun Jambu; - Bahwa pada saat terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) menarik tangan saksi SINDY ada orang yang melihat dimana saksi SINDY sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu ; - Bahwa setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi SINDY di Paha saksi yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi memegang kedua tangan saksi SINDY dari arah belakang serta membaringkan saksi SINDY di paha saksi terdakwa mengangkat kedua paha saksi SINDY ; - Bahwa selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi SINDY dan saksi SINDY sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi SINDY lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi SINDY yang pada saat itu saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak ; - Bahwa terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi SINDY sehingga saksi SINDY
telanjang
yang selanjutnya
terdakwa
membuka
celana kemudian
memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi SINDY lalu menggoyanggoyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma ; - Bahwa setelah terdakwa menyetubuhi saksi SINDY kemudian masih dalam keadaan terlentang selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi SINDY dari arah belakang lalu saksi membuka celana yang kemudian memasukkan kemaluan saksi ke dalam kemaluan saksi SINDY dan menggoyang-goyangkan pantat saksi maju mundur sampai mengeluarkan sperma kemudian setelah selesai tangan saksi SINDY dilepas oleh terdakwa lalu setelah itu saksi SINDY pulang ;
Atas
keterangan
membenarkannya ;
saksi
tersebut
terdakwa
menyatakan
tidak
keberatan
8 Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan dipersidangan terdakwa melalui Penasihat Hukumnya tidak mengajukan saksi A de Charge (saksi meringankan) maupun bukti-bukti lainnya ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi EDI telah menyetubuhi saksi SINDY ; - Bahwa awalnya saksi EDI dan terdakwa mendatangi rumah saksi SINDY dengan tujuan untuk mengajaknya nonton lulo tetapi saksi SINDY pergi dengan temannya sehingga saksi EDI dan terdakwa menuju ke tempat acara lulo ; - Bahwa pada saat di tempat lulo tersebut terdakwa melihat saksi SINDY sementara melulo dan setelah selesai saksi EDI dan terdakwa bersama-sama mendatangi saksi SINDY kemudian saksi EDI dan terdakwa langsung memegang tangan dan menarik saksi SINDY membawanya ke belakang rumah warga di Kebun Jambu ; - Bahwa pada saat saksi EDI dan terdakwa menarik tangan saksi SINDY ada orang yang melihat dimana saksi SINDY sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu ; - Bahwa setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi SINDY di Paha saksi EDI yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI memegang kedua tangan saksi SINDY dari arah belakang serta membaringkan saksi SINDY di paha saksi EDI lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi SINDY ; - Bahwa selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi SINDY dan saksi SINDY sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangan saksi ke dalam baju saksi SINDY lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi SINDY yang pada saat itu saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak ; - Bahwa terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi SINDY sehingga saksi SINDY
telanjang
yang selanjutnya
terdakwa
membuka
celana kemudian
memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksi SINDY lalu terdakwa menggoyang-goyangkan pantat terdakwa maju mundur sampai mengeluarkan sperma terdakwa ; - Bahwa setelah terdakwa menyetubuhi saksi SINDY kemudian masih dalam keadaan terlentang selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi SINDY dari arah belakang lalu saksi EDI membuka celananya yang kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi SINDY dan menggoyanggoyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan spermanya kemudian
9 setelah selesai tangan saksi SINDY dilepas oleh terdakwa lalu setelah itu saksi SINDY pulang ; Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang motif biru putih. - 1 (satu) lembar celana jeans punting warna biru merk vivo. - 1 (satu) lembar baju dalam singlet warna biru muda. - 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam bintik-bintik putih. - 1 (satu) lembar BH warna abu-abu. Yang mana barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum maka dapat dipergunakan dan dipertimbangkan dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah pula melampirkan Visum Et Repertum Nomor : 015/XII/PKM/2012 an. Sindi tertanggal 25 Deseber 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. SITTI KOMARIAH selaku dokter pemeriksa pada Puskesmas Wawonii Barat ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi di persidangan dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang saling bersesuaian, maka majelis Hakim mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) telah menyetubuhi saksi SINDY ; - Bahwa benar awalnya terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) mendatangi rumah saksi SINDY dengan tujuan untuk mengajaknya nonton lulo tetapi saksi SINDY pergi dengan temannya sehingga terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) menuju ke tempat acara lulo ; - Bahwa benar pada saat di tempat lulo tersebut terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) melihat saksi SINDY sementara melulo dan setelah selesai terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) bersama-sama mendatangi saksi SINDY kemudian terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) langsung memegang tangan dan menarik saksi SINDY membawanya ke belakang rumah warga di Kebun Jambu; - Bahwa benar pada saat terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) menarik tangan saksi SINDY ada orang yang melihat dimana saksi SINDY sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu ; - Bahwa benar setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi SINDY di Paha terdakwa yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI memegang
10 kedua tangan saksi SINDY dari arah belakang serta membaringkan saksi SINDY di paha saksi EDI lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi SINDY ; - Bahwa benar selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi SINDY dan saksi SINDY sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi SINDY lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi SINDY yang pada saat itu saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak ; - Bahwa benar terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi SINDY sehingga saksi SINDY telanjang yang selanjutnya terdakwa membuka celana kemudian memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi SINDY lalu menggoyanggoyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma ; - Bahwa benar setelah terdakwa menyetubuhi saksi SINDY kemudian masih dalam keadaan terlentang selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi SINDY dari arah belakang lalu saksi EDI membuka celana yang kemudian memasukkan kemaluan saksi EDI ke dalam kemaluan saksi SINDY dan menggoyang-goyangkan pantat saksi EDI maju mundur sampai mengeluarkan sperma kemudian setelah selesai tangan saksi SINDY dilepas oleh terdakwa lalu setelah itu saksi SINDY pulang ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) tersebut saksi SINDY mengalami sakit pada kemaluannya, sebagaimana pula
diterangkan
dalam Visum Et Repertum No.
015/XII/PKM/012
yang
ditandatangani oleh dr. SITI KOMARIAH dengan hasil pemeriksaan alat kelamin pada bagian luar terdapat memar pada bibir kecil kemaluan pada daerah 9,3, bagian dalam liang senggama lendir putih keruh, pakaian celana pendek tampak bercak cairan yang mongering putih kekuningan tipis, pemeriksaan celana dalam terdapat bercak cairan yang mongering putih keruh kekuningan tipis dengan kesimpulan memar tersebut akibat adanya kekerasan benda tumpul. - Bahwa benar keluarga korban telah memaafkan perbuatan terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) ; - Bahwa benar saksi SINDY masih berusia 15 (lima belas) tahun yang lahir pada tanggal 14 Juli 1997 ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum;
11 Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka harus dapat dibuktikan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur-unsur pasal dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa; Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif yaitu PERTAMA melanggar Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Atau KEDUA melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum berbentuk Alternatif maka secara teoritis dapat diartikan bahwa Penuntut Umum memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dan/atau membuktikan salah satu dakwaan yang dapat dikenakan kepada para terdawa dan mengesampingkan dakwaan yang lain apabila dakwaan yang dipertimbangkan terbukti, atau dapat langsung memilih salah satu alternatif dakwaan untuk dipertimbangkan dengan memperhatikan korelasi antara fakta yang diperoleh dalam persidangan dengan Pasal/tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepada para terdakwa, oleh karena itu Majelis Hakim akan langsung memilih untuk membuktikan dakwaan yang menurut Majelis Hakim terbukti yaitu dalam Dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsur Pasalnya sebagai berikut : 1. Setiap orang ; 2. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan ; 3. Memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ; 4. Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan ; 5. Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri terdakwa anak tersebut sebagai berikut: ad. 1. Unsur “Setiap orang” Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” dalam tindak pidana menunjuk kepada Subyek Hukum yaitu manusia pribadi (Natuurlijke Persoon) dan badan hukum (Rechts persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban ;
12 Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan ;
Menimbang, bahwa di dalam persidangan, Penuntut Umum telah menghadapkan MUH. SAMIR Alias BETO yang diajukan sebagai terdakwa anak setelah identitasnya diperiksa ternyata telah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat dakwaan dan terdakwa mengakui bahwa dirinyalah orang yang didakwa sehingga tidak ditemukan terjadinya salah orang, sedangkan mengenai perbuatan Terdakwa anak sebagaimana dalam dakwaan akan dibuktikan perbuatannya dalam unsur selanjutnya, sehingga dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi ; ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan” Menimbang,
bahwa
pengertian
dengan
sengaja
(Opzet)
menurut
Yurisprudensi maupun Doktrin adalah perbuatan yang dikehendaki atau disadari sehingga dapat diartikan juga menghendaki atau mengetahui perbuatan apa yang dilakukan ; Menimbang, bahwa unsur sengaja harus meliputi tujuan dan adanya kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dan cara dari terdakwa melakukan perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa unsur dengan kekerasan atau ancaman kekerasan mempunyai pengertian yang berbeda antara “kekerasan
dan ancaman
kekerasan”. Kekerasan berarti menggunakan kekuatan fisik/tenaga misalnya memukul dengan tangan kosong, memukul dengan menggunakan alat seperti kayu, besi atau lainnya, membacok, mencekik, menendang, memukul dan sebagainya dengan kata lain kekuatan fisik tadi telah mengenai/-menyentuh fisik lawan. Sedangkan ancaman kekerasan biasanya menggunakan kata-kata misalnya “kalau berteriak, kamu saya bunuh” dan juga biasanya menggunakan isyarat misalnya mengacungkan tinju atau senjata tajam/api dan lain-lain. Atau dengan kata lain hanya dengan ucapan atau gerak gerik yang belum menyentuh fisik lawan ; Menimbang, bahwa unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan sifatnya alternative yang maksudnya tidak perlu keduanya dibuktikan namun jika salah satu saja sudah terpenuhi maka unsure ini telah terbukti ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan sekitar pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul
13 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa bersama-sama dengan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) mendatangi rumah saksi SINDY dengan tujuan untuk mengajaknya nonton lulo tetapi saksi SINDY pergi dengan temannya sehingga terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) menuju ke tempat acara lulo ; Menimbang, bahwa pada saat di tempat lulo tersebut terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) melihat saksi SINDY sementara melulo dan setelah selesai terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) bersama-sama mendatangi saksi SINDY kemudian terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) langsung memegang tangan dan menarik saksi SINDY membawanya ke belakang rumah warga di Kebun Jambu ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SINDY, saksi EDI dan keterangan terdakwa sendiri di persidangan pada saat terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) menarik tangan saksi SINDY ada orang yang melihat dimana saksi SINDY sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu ; Menimbang, bahwa setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi SINDY di Paha saksi EDI yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI memegang kedua tangan saksi SINDY dari arah belakang serta membaringkan saksi SINDY di paha saksi EDI lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi SINDY selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi SINDY dan saksi SINDY sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi SINDY lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi SINDY yang pada saat itu saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut terlihat terdakwa dan saksi EDI telah menarik tangan saksi SINDY meskipun saksi SINDY tidak mau untuk ikut ke belakang Kebun Jambu dan juga tindakan terdakwa dan saksi EDI yang memegang kedua tangan saksi SINDY saat saksi SINDY berbaring di paha terdakwa dan saksi EDI yang mana saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh terdakwa dan saksi EDI sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak, dapatlah dikategorikan telah melakukan kekerasan terhadap saksi SINDY, sehingga dengan demikian maka unsure “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan” telah terpenuhi ; ad. 3. Unsur “Memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”
14 6.
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan persetubuhan dalam pasal ini adalah memasukkan kemaluan pria (laki-laki) ke dalam kemaluan wanita (perempuan) sedemikian rupa yang normaliter atau yang dapat mengakibatkan kehamilan, sedangkan yang dimaksud dengan seorang wanita yaitu persetubuhan tersebut obyeknya adalah wanita atau perempuan dengan obyek pelaku persetubuhan adalah orang itu sendiri ataupun dengan orang lain ; Menimbang, bahwa dalam unsur yang ketiga ini berkaitan mengenai persetubuhan yang dilakukan pada seorang anak dengan jalan memaksa atau dengan tidak dikehendaki oleh anak tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe, terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) telah menyetubuhi saksi SINDY ; Menimbang, bahwa awalnya pada saat di tempat acara lulo terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) melihat saksi SINDY sementara melulo dan setelah selesai terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) bersama-sama mendatangi saksi SINDY kemudian terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) langsung memegang tangan dan menarik saksi SINDY membawanya ke belakang rumah warga di Kebun Jambu ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SINDY, saksi EDI dan keterangan terdakwa sendiri di persidangan pada saat terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) menarik tangan saksi SINDY ada orang yang melihat dimana saksi SINDY sempat meminta tolong tetapi terdakwa mengancam orang tersebut untuk tidak membantu ; Menimbang, bahwa setelah tiba di Kebun Jambu terdakwa mendudukkan saksi SINDY di Paha saksi EDI yang sedang duduk di batu, selanjutnya saksi EDI memegang kedua tangan saksi SINDY dari arah belakang serta membaringkan saksi SINDY di paha saksi EDI lalu terdakwa mengangkat kedua paha saksi SINDY selanjutnya terdakwa mencium bibir dan pipi saksi SINDY dan saksi SINDY sempat meludahi terdakwa kemudian terdakwa memasukkan tangannya ke dalam baju saksi SINDY lalu meremas-remas serta menciumi dan menghisap payudara saksi SINDY yang pada saat itu saksi SINDY berusaha memberontak namun karena kedua tangannya dipegang oleh saksi EDI sehingga saksi SINDY tidak dapat bergerak ;
15 Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi SINDY sehingga saksi SINDY telanjang yang selanjutnya terdakwa membuka celana kemudian memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi SINDY
lalu
menggoyang-goyangkan
pantatnya
maju
mundur
sampai
mengeluarkan sperma ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SINDY dan pengakuan terdakwa serta saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) setelah terdakwa menyetubuhi
saksi
SINDY kemudian
masih
dalam keadaan
terlentang
selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi SINDY dari arah belakang lalu saksi EDI membuka celana yang kemudian memasukkan kemaluan saksi EDI ke dalam kemaluan saksi SINDY dan menggoyang-goyangkan pantat saksi EDI maju mundur sampai mengeluarkan sperma kemudian setelah selesai tangan saksi SINDY dilepas oleh terdakwa lalu setelah itu saksi SINDY pulang ; Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi (terdakwa dalam berkas terpisah) tersebut saksi SINDY mengalami sakit pada kemaluannya, sebagaimana pula diterangkan dalam Visum Et Repertum No. 015/XII/PKM/012 yang ditandatangani oleh dr. SITI KOMARIAH selaku dokter pemeriksa pada Puskesma Kec. Wawonii Barat dengan hasil pemeriksaan alat kelamin pada bagian luar terdapat memar pada bibir kecil kemaluan pada daerah 9,3, bagian dalam liang senggama lendir putih keruh, pakaian celana pendek tampak bercak cairan yang mongering putih kekuningan tipis, pemeriksaan celana dalam terdapat bercak cairan yang mongering putih keruh kekuningan tipis dengan kesimpulan memar tersebut akibat adanya kekerasan benda tumpul. Menimbang, bahwa saksi SINDY masih berusia 15 (lima belas) tahun yang lahir pada tanggal 14 Juli 1997 dimana usia 15 (lima belas) tahun masih digolongkan sebagai seorang anak karena usia saksi SINDY belum mencapai 18 (delapan belas) tahun ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa unsur “Memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” ad. 4. Unsur “Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan” 7.
Menimbang, bahwa dalam unsure ini sifatnya alternative yang artinya tidak perlu secara keseluruhan unsure ini dibuktikan. Jika salah satu sub unsur terbukti maka unsure ini telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta terdakwa dan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) telah melakukan persetubuhan terhadap saksi SINDY pada hari Senin tanggal 24 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di
16 Kebun Jambu tepatnya di Desa Tapumbatu, Kec. Wawonii Utara Kabupaten Konawe; Menimbang, bahwa adapun perbuatan terdakwa bersama dengan saksi EDI (terdakwa dalam berkas terpisah) dilakukan dengan jalan terdakwa membuka celana luar dan dalam saksi SINDY sehingga saksi SINDY telanjang yang
selanjutnya
terdakwa
membuka
celana
kemudian
memasukkan
kemaluannya kedalam kemaluan saksi SINDY lalu menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur sampai mengeluarkan sperma yang mana setelah terdakwa menyetubuhi saksi SINDY kemudian masih dalam keadaan terlentang selanjutnya terdakwa berganti yang memegang tangan saksi SINDY dari arah belakang lalu saksi EDI membuka celana yang kemudian memasukkan kemaluan saksi EDI ke dalam kemaluan saksi SINDY dan menggoyang-goyangkan pantat saksi EDI maju mundur sampai mengeluarkan sperma ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsure “Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan” telah terpenuhi ;
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka seluruh unsure-unsur dari dakwaan Pertama Jaksa Penuntu Umum telah terpenuhi maka terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada perbuatan Terdakwa, sedangkan
Terdakwa
adalah
orang
yang
cakap
berbuat
hukum,
mampu
bertanggungjawab di depan hukum maka terdakwa dapat bertanggung jawab atas perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah tentang perbuatan yang telah terbukti, maka terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhkan pidana yang setimpal dengan perbuatannya tersebut sesuai pasal 193 ayat (1) KUHAP ; Menimbang, bahwa karena masa penahanan yang telah dijalani terdakwa adalah sah menurut hukum, sesuai Pasal 22 ayat 4 KUHAP maka cukup beralasan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan, sesuai Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP maka cukup beralasan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
17 Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang motif biru putih, 1 (satu) lembar celana jeans punting warna biru merk vivo, 1 (satu) lembar baju dalam singlet warna biru muda, 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam bintik-bintik putih dan 1 (satu) lembar BH warna abu-abu. Oleh karena barang bukti tersebut adalah milik saksi SINDY maka sudah sepantasnya barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak yaitu kepada saksi SINDY ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhi pidana, sesuai Pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka cukup beralasan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ; Menimbang,
bahwa
sebelum
menjatuhkan
putusan,
maka
perlu
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan atas diri terdakwa ; HAL-HAL YANG MEMBERATKAN : -- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ; -- Perbuatan terdakwa dapat merusak masa depan saksi Sindy ; HAL-HAL YANG MERINGANKAN : -- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan ; -- Terdakwa bersikap sopan dan tertib di persidangan ; -- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; -- Terdakwa masih berusia muda yang masih bisa diharapkan untuk merubah tingkah lakunya ; -- Terdakwa belum pernah dihukum ; -- terdakwa dan pihak Korban beserta keluarga korban telah mengadakan perdamaian dimana terdakwa telah dimaafkan oleh korban dan keluarganya ;
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana kepada terdakwa tidak dimaksudkan sebagai upaya balas dendam, tetapi lebih ditekankan pada usaha untuk membina terdakwa agar dapat menyadari kesalahannya yang nantinya diharapkan dapat hidup kembali bermasyarakat tanpa melakukan perbuatan pidana lagi ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadilan yang berlaku menurut hukum dan rasa keadilan yang ada dalam masyarakat, maka Majelis Hakim akan menjatuhkan Putusan sebagai mana termuat dalam amar Putusan yang dirasa adil dan seimbang dengan perbuatan terdakwa tersebut ;
18 Mengingat, ketentuan Pasal 81 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI :
1.
Menyatakan Terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “MELAKUKAN KEKERASAN MEMAKSA
ANAK
MELAKUKAN
PERSETUBUHAN
DENGANNYA
ATAU
DENGAN ORANG LAIN SECARA BERSAMA-SAMA” ; 2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUH. SAMIR Alias BETO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) TAHUN dan Denda sebesar Rp. 60.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (DUA) BULAN ;
3.
Menetapkan selama Terdakwa
berada
dalam tahanan
akan
dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang motif biru putih. - 1 (satu) lembar celana jeans punting warna biru merk vivo. - 1 (satu) lembar baju dalam singlet warna biru muda. - 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam bintik-bintik putih. - 1 (satu) lembar BH warna abu-abu. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Sindy ;
6.
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Unaaha pada hari : SELASA tanggal 07 Mei 2013 oleh kami : MUSAFIR, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH. dan AGUS SOETRISNO, SH. masing – masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : SELASA tanggal 14 Maret 2013 oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan dibantu M. SAIN. W, SH. Panitera Pengganti
Pengadilan
Negeri Unaaha, dan dihadiri oleh NIZAR FEBRIANSYAH, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Unaaha dihadapan terdakwa tanpa dihadiri Penasihat Hukum Terdakwa. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
19
1. BASRIN, SH.
MUSAFIR, SH.
2. AGUS SOETRISNO, SH. PANITERA PENGGANTI, MUH. SAIN.W, SH.
