PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN No. 47 / Pid.B / 2013 / PN. UNH

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama

: BUDI DAROKO Bin DAROKO.

Tempat lahir

: Ulu Iwoi.

Umur / tanggal lahir

: 25 tahun / 09 Nopember 1989.

Jenis kelamin

: Laki-Laki .

Kebangsaan

: Indonesia .

Tempat tinggal

: Kel. Rahabangga, Kec. Unaaha, kab. Konawe.

Agama

: Islam.

Pekerjaan

: Tidak ada.

Terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam Rutan Unaaha berdasarkan Penetapan Penahanan dari : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Januari 2013 s/d tanggal 17 Februari 2013 ; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 Februari 2013 s/d tanggal 29 Maret 2013 ; 3. Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 13 Maret 2013 s/d tanggal 01 April 2013 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 14 Maret 2013 s/d tanggal 12 April 2013 ; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 13 April 2013 s/d tanggal 11 Juni 2013 ; Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukumnya bernama JAYA SATRIA LAHADI, SH. Pekerjaan Pengacara bertempat Tinggal di Jln. Sawerigadi, Kel. Anggaberi, Kec. Anggaberi, Kab. Konawe. Berdasarkan Penetapan Hakim No. 47/Pen.Pid/2013/PN. Unh tentang Penunjukan Penasihat Hukum bagi terdakwa BUDI DAROKO ; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ini; Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi ;

2 Telah mendengar keterangan terdakwa di persidangan ; Telah meneliti dan memperhatikan barang bukti ;

Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 02 April 2013, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Yang mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa BUDI Bin DAROKO, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Persetubuhan dengan anak di bawah umur”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Subsidair Jaksa Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BUDI Bin DAROKO dengan pidana penjara selama 6 (ENAM) Tahun, dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan kurungan ; 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Atas tuntutan pidana Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya di persidangan secara lisan menyatakan mohon keringan hukuman oleh karena terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan dengan surat Dakwaan No.Reg. Perkara : PDM-52/RP-9/Euh.1/10/2012, tertanggal 20 Nopember 2012 yang selengkapnya sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU PRIMAIR Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersama dengan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO), pada waktu sekitar pukul 21.30 wita dan pada tanggal yang tidak dapat lagi diingat sekitar bulan Nopember 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan

3 dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -

Bahwa pada awalnya saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA yang masih berumur 12 tahun bersama dengan terdakwa BUDI DAROKO bersama dengan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO) berkumpul di bendungan sekitar jam 21.00 wita tak lama kemudian EGE (DPO) yang merupakan pacar dari saksi korban mengajak saksi korban serta terdakwa BUDI DAROKO,

NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,

HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) pergi ke kebunnya untuk membakar ikan, EGE (DPO) kemudian berboncengan dengan saksi korban ANITA SUPRIANI Alias NITA, sedangkan terdakwa BUDI DAROKO,

NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,

HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) berboncengan bersama-sama. -

Bahwa ketika tiba di rumah kebun tersebut mereka kemudian masuk ke dalam pondok-pondok, EGE (DPO) kemudian mengajak saksi korban ANITA SUPRIANI Alias NITA masuk ke dalam kamar, EGE (DPO) kemudian memeluk saksi korban dan membaringkan saksi korban lalu memegang dan menahan tangan saksi korban kemudian EGE membuka baju serta celana levis milik saksi korban serta celana dalam saksi korban hingga telanjang, setelah itu EGE membuka celananya lalu menindis badan saksi korban ANITA SUPRIANI lalu memasukkan kemaluannya

ke

dalam

kemaluan

saksi

korban

berulang

kali

sambil

menggoyang-goyangkan pantatnya kemudian menumpahkan air maninya di lantai papan rumah pondok-pondok itu. -

Bahwa setelah selesai melakukan hubungan layaknya suami istri, EGE (DPO) keluar dari kamar kemudian memanggil NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH (dalam berkas terpisah), NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH (dalam berkas terpisah) kemudian masuk di dalam kamar dan melihat saksi korban sedang telanjang tanpa mengenakan pakaiannya langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban secara berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi korban.

-

Bahwa setelah NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH keluar, terdakwa BUDI DAROKO kemudian masuk kamar langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi korban dan kemudian mencium bibir saksi korban.

-

Bahwa setelah terdakwa BUDI DAROKO selesai melakukan hubungan bersama saksi

korban

ANITA

SUPRIANI,

HERDIANSYAH

Alias

HERDIN

Bin

4 HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) kemudian masuk ke dalam kamar langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban ANITA SUPRIANI, -

Bahwa sebelumnya terdakwa BUDI DAROKO pernah melakukan hubungan intim dengan saksi korban ANITA SUPRIANI pada bulan Juli 2012 sekitar jam 20.30 wita bertempat di rumah saksi CITRA di Lingk. Rahabangga, Kel.Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, terdakwa yang saat itu berpacaran membujuk saksi korban untuk melakukan hubungan badan sambil memperlihatkan film porno dan mengatakan kepada saksi korban “kita kan pacaran, kamu mau begitu ?” saksi korban kemudian terbujuk dan percaya karena terdakwa berjanji akan bertanggung jawab terhadap saksi, terdakwa kemudian membuka baju dan celana saksi korban, kemudian membuka smeua pakaiannya lalu memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban secara berulang kali lalu mengeluarkan air mani di luar kemaluan saksi korban.

-

Bahwa akibat

persetubuhan yang dilakukan terdakwa BUDI DAROKO,

NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO) terhadap saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA tersebut mengakibatkan saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum No. 29/BLUD RS/VISUM/I/2013 tanggal 31 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Konawe dan ditanda tangani oleh dr. ISYANA RAKALA, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa pada korban koma dua belas tahun koma pada selaput darah ditemukan robekan lama arah jam lima koma tujuh koma Sembilan koma dan sebelas koma diduga akibat benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

SUBSIDIAIR Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersama dengan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO), pada waktu sekitar pukul 21.30 wita dan pada tanggal yang tidak dapat lagi diingat sekitar bulan Nopember 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk

5 anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,



ke

dalam

kemaluan

saksi

korban

berulang

kali

sambil



-


-


korban

ANITA

SUPRIANI,

HERDIANSYAH

Alias

HERDIN

Bin

6 HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) kemudian masuk ke dalam kamar langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban ANITA SUPRIANI, -


-

Bahwa akibat


NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO) terhadap saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA tersebut mengakibatkan saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum No. 29/BLUD RS/VISUM/I/2013 tanggal 31 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Konawe dan ditanda tangani oleh dr. ISYANA RAKALA, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa pada korban koma dua belas tahun koma pada selaput darah ditemukan robekan lama arah jam lima koma tujuh koma Sembilan koma dan sebelas koma diduga akibat benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

ATAU KEDUA PRIMAIR Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersama dengan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO), pada waktu sekitar pukul 21.30 wita dan pada tanggal yang tidak dapat lagi diingat sekitar bulan Nopember 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mereka yang

7 melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,



ke

dalam

kemaluan

saksi

korban

berulang

kali

sambil



-


8 -


korban

ANITA

SUPRIANI,

HERDIANSYAH

Alias

HERDIN

Bin

HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) kemudian masuk ke dalam kamar langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban ANITA SUPRIANI, -


-

Bahwa akibat


NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO) terhadap saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA tersebut mengakibatkan saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum No. 29/BLUD RS/VISUM/I/2013 tanggal 31 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Konawe dan ditanda tangani oleh dr. ISYANA RAKALA, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa pada korban koma dua belas tahun koma pada selaput darah ditemukan robekan lama arah jam lima koma tujuh koma Sembilan koma dan sebelas koma diduga akibat benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; SUBSIDIAIR Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersama dengan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO), pada waktu sekitar pukul 21.30 wita dan pada tanggal yang tidak dapat lagi diingat sekitar bulan Nopember 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan

9 barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita diluar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : -


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,


NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,



ke

dalam

kemaluan

saksi

korban

berulang

kali

sambil



-


10 -


korban

ANITA

SUPRIANI,

HERDIANSYAH

Alias

HERDIN

Bin

HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) kemudian masuk ke dalam kamar langsung berbaring di atas badan saksi korban dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban ANITA SUPRIANI, -


-

Bahwa akibat


NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH, HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH (dalam berkas terpisah) dan EGE (DPO) terhadap saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA tersebut mengakibatkan saksi korban ANITA SUPSIANI Alias NITA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum No. 29/BLUD RS/VISUM/I/2013 tanggal 31 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Konawe dan ditanda tangani oleh dr. ISYANA RAKALA, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit tersebut yang pada bagian kesimpulan menyebutkan bahwa pada korban koma dua belas tahun koma pada selaput darah ditemukan robekan lama arah jam lima koma tujuh koma Sembilan koma dan sebelas koma diduga akibat benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 287 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penunutut Umum yang dibacakan tersebut, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi di persidangan, masing-masing telah memberikan keterangan di bawah sumpah yaitu : 1. Saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA Binti PAUL. - Bahwa terdakwa, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ;

11 - Bahwa adapun waktu-waktunya terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi saksi yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran ; - Bahwa awalnya terdakwa membawa saksi ke rumah kosnya CITRA dan sesampainya di rumah kosnya CITRA, terdakwa memperlihatkan dan menyuruh saksi untuk nonton Video persetubuhan lewat HP, lalu terdakwa mengatakan kepada saksi “kita kan pacaran ko maukah seperti yang di Video, nanri saya bertanggung jawab?” yang dikatakan oleh terdakwa berulang kali, sehiggga saksi terbujuk lalu terdakwa membuka semua pakaian saksi dan terdakwa juga membuka semua pakaiannya lalu terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya hingga saksi merasakan sakit dan kemudian terdakwa menumpahkan air maninya di luar kemaluan saksi ; - Bahwa pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang ternyata pada saat itu juag sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) mengatakan kepada saksi “kita pergi bakar-bakar ikan di pondok-pondok” dan tanpa rasa curiga saksi mengikuti mereka namun ternyata setelah tiba di pondokpondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT menunggu di luar pondok-pondok ; - Bahwa pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) merayu-rayu saksi untuk bersetubuh dengan alasan EGE (DPO) adalah pacar saksi dan akan bertanggung jawab secara berulang kali, akhirnya saksi mau karena kalau saksi tidak menyetujuinya saksi takut tidak akan cepat diantar pulang kemudian EGE (DPO) memeluk saksi dan membaringkan saksi lalu EGE (DPO) membuka seluruh baju dan celana levis milik serta celana dalam saksi hingga telanjang, setelah itu EGE

membuka celananya lalu

menindis

badan saksi dan

memasukkan

kemaluannya ke dalam kemaluan saksi berulang kali sambil menggoyanggoyangkan pantatnya kemudian menumpahkan air maninya di lantai papan rumah pondok-pondok ; - Bahwa setelah EGE (DPO) selesai menyetubuhi saksi kemudian memanggil HERDIN lalu HERDIN masuk dan membuka pakaiannya kemudian berbaring di atas badan saksi dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi secara berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi, dan setelah HERDIN kemudian masuk terdakwa BUDI DAROKO lalu membuka pakaiannya langsung berbaring di atas badan saksi dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi dan

12 setelah terdakwa BUDI DAROKO keluar pondok-pondok lalu masuk HIDAYAT di dalam kamar kemudian HIDAYAT membuka pakaiannya dan berbaring di atas badan saksi korban dimana juga memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi, setelah itu saksi memakai pakaian saksi dan diantar pulang olrh EGE (DPO) ; - Bahwa pada bulan 27 Januari 2013 sekitar pukul 20.00 bertempat di Kel. Tuoy, Kec. Unaaha, kab. Konawe serta di Hotel RAHMAT, Kab. Konawe sekitar jam 22.00, RIVAL telah menyetubuhi saksi dengan cara merayu-rayu saksi ; - Bahwa terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi sudah beberapa kali dimana terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO) sudah berulang kali, HERDIN 1 (satu) kali, HIDAYAT 2 (dua) kali dan RIVAL sebanyak 4 (empat) kali ; - Bahwa pada saat terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi, saksi merasakan sakit pada sekitar kemaluan dan pinggang saksi ; - Bahwa saksi masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 2. Saksi NINING Binti SURNATI. - Bahwa terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi anak saksi bernama ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ; - Bahwa saksi tidak melihat dan menyaksikan sendiri terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi anak saksi namun saksi mengetahui setelah kejadiannya dan diceritakan oleh anak saksi NITA ; - Bahwa menurut cerita anak saksi NITA terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi pada bulan Juli 2012, lalu EGE bersama-sama dengan HERDIN, HIDAYAT dan terdakwa pada bulan Nopember 2013 sedangkan RIVAL pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2013 ; - Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebabnya terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi anak saksi namun menurut cerita anak saksi kalau dirinya dirayu-rayu oleh terdakwa dan teman-temannya ; - Bahwa saksi sering bertanya kepada anak saksi kalau akibat dari persetubuhan tersebut anak saksi ANITA mengalami sakit pada kemaluan dan pinggangnya ; - Bahwa saksi masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ; Atas

keterangan

saksi

tersebut

terdakwa

menyatakan

tidak

keberatan

membenarkannya ;

3. Saksi FITRIANI Bin FINARJON. - Bahwa terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ;

13 - Bahwa saksi tidak melihat dan menyaksikan sendiri terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi anak saksi namun saksi mengetahui setelah kejadiannya dan diceritakan oleh anak saksi NITA ; - Bahwa menurut cerita anak saksi NITA terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi pada bulan Juli 2012, lalu EGE bersama-sama dengan HERDIN, HIDAYAT dan terdakwa pada bulan Nopember 2013 sedangkan RIVAL pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2013 ; - Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO) menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA sebanyak 2 (dua) kali sedangkan HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL, saksi tidak tahu berapa kali menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ; - Bahwa dulu hubungan antara saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dengan terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO) pernah menjalin hubungan pacaran ; - Bahwa saksi tidak

mengetahui sebabnya terdakwa

dan teman-temannya

menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ; - Bahwa saksi masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 4. saksi HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH - Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersam-sama dengan EGE (DPO), HIDAYAT dan saksi telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe ; - Bahwa awalnya saksi ANITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi oleh EGE (DPO) karena mereka pacaran dan saat tiba di Bendungan sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, saksi dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) mengatakan kepada saksi ANITA “kita pergi bakar-bakar ikan di pondok-pondok” lalu saksi ANITA ikut namun setelah tiba di pondok-pondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi ANITA masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa BUDI DAROKO, saksi dan HIDAYAT menunggu di luar pondok-pondok ; - Bahwa pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) menyetubuhi saksi ANITA dan setelah EGE (DPO) menyetubuhi saksi ANITA kemudian EGE (DPO) memanggil saksi sehingga saksi masuk dan melihat saksi ANITA dalam keadaan telanjang dan terbaring dengan tanpa berbicara lalu saksi membuka pakaian kemudian berbaring di atas badan saksi ANITA dan memasukkan kemaluan saksi ke dalam kemaluan saksi ANITA secara berulang kali hingga air mani saksi keluar di luar kemaluan saksi ANITA ; - Bahwa setelah saksi menyetubuhi saksi NITA kemudian masuk terdakwa BUDI DAROKO dan menyetubuhi saksi NITA lalu terdakwa BUDI DAROKO keluar dari

14 pondok-pondok disusul lagi masuk HIDAYAT di dalam kamar juga menyetubuhi saksi ANITA dan setelah selesai saksi NITA memakai pakaiannya dan diantar pulang oleh EGE (DPO) ; - Bahwa saksi menyetubuhi saksi ANITA hanya 1 (satu) kali saja ; - Bahwa saksi ANITA masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 5. saksi NUR HIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH - Bahwa terdakwa BUDI DAROKO bersama-sama dengan EGE (DPO), HERDIN dan saksi telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe ; - Bahwa awalnya saksi ANITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi oleh EGE (DPO) karena mereka pacaran dan saat tiba di Bendungan sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, saksi dan HERDIN, dimana EGE (DPO) mengatakan kepada saksi ANITA “kita pergi bakar-bakar ikan di pondok-pondok” lalu saksi ANITA ikut namun setelah tiba di pondok-pondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi ANITA masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa BUDI DAROKO, saksi dan HERDIN menunggu di luar pondok-pondok ; - Bahwa pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) menyetubuhi saksi ANITA dan setelah EGE (DPO) menyetubuhi saksi ANITA kemudian EGE (DPO) memanggil HERDIN sehingga HERDIN masuk ke dalam kamar pondok-pondok dan menyetubuhi saksi ANITA lalu setelah HERDIN menyetubuhi saksi ANITA saat itu masuk juga terdakwa BUDI DAROKO masuk ke dalam kamar pondok-pondok juga menyetubuhi saksi ANITA ; - Bahwa setelah BUDI DAROKO menyetubuhi saksi ANITA dan keluar dari pondokpondok selanjutnya saksi masuk dan melihat saksi ANITA dalam keadaan telanjang dan terbaring dengan tanpa berbicara lalu saksi membuka pakaian kemudian berbaring di atas badan saksi ANITA dan memasukkan kemaluan saksi ke dalam kemaluan saksi ANITA secara berulang kali hingga air mani saksi keluar di luar kemaluan saksi ANITA dan setelah selesai saksi NITA memakai pakaiannya dan diantar pulang oleh EGE (DPO) ; - Bahwa saksi menyetubuhi saksi ANITA sebanyak 2 (dua) kali ; - Bahwa saksi ANITA masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak mengajukan saksi a de charge (saksi meringankan) maupun bukti-bukti lainnya ;

15 Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa terdakwa bersama-sama dengan EGE, HERDIN dan HIDAYAT telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ; - Bahwa adapun waktu-waktunya terdakwa menyetubuhi saksi NITA yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi NITA dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran ; - Bahwa awalnya terdakwa membawa saksi NITA ke rumah kosnya CITRA dan sesampainya di rumah kosnya CITRA, terdakwa memperlihatkan dan menyuruh saksi NITA untuk nonton Video persetubuhan lewat HP, lalu terdakwa mengatakan kepada saksi NITA “kita kan pacaran ko maukah seperti yang di Video, nanti saya bertanggung jawab?” yang dikatakan oleh terdakwa berulang kali, sehiggga saksi NITA terbujuk lalu terdakwa membuka semua pakaian saksi NITA dan terdakwa juga membuka semua pakaiannya lalu terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa ke dalam kemaluan saksi NITA sambil menggoyang-goyangkan pantat terdakwa dan kemudian terdakwa menumpahkan air mani terdakwa di luar kemaluan saksi NITA ; - Bahwa pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE (DPO) di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi NITA berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi NITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang pada saat itu juga sudah ada terdakwa, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) mengatakan kepada saksi NITA “kita pergi bakar-bakar ikan di pondokpondok” lalu saksi NITA mengikuti namun setelah tiba di pondok-pondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi NITA masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa, HERDIN dan HIDAYAT menunggu di luar pondok-pondok ; - Bahwa pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) menyetubuhi saksi NITA dan setelah EGE (DPO) selesai menyetubuhi saksi NITA kemudian memanggil HERDIN lalu HERDIN masuk dan menyetubuhi juga saksi NITA ; - Bahwa setelah HERDIN menyetubuhi saksi NITA kemudian terdakwa masuk ke dalam kamar tempat saksi NITA dan terdakwa melihat saksi NITA sudah dalam keadaan telanjang sambil berbaring lalu terdakwa membuka pakaian terdakwa dan langsung menindis badan saksi ANITA dimana terdakwa memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksi NITA berulang kali hingga air mani terdakwa keluar di luar kemaluan saksi NITA ; - Bahwa setelah terdakwa selesai menyetubuhi saksi NITA lalu masuk HIDAYAT di dalam kamar kemudian HIDAYAT menyetubuhi saksi NITA, setelah itu saksi NITA memakai pakaiannya dan diantar pulang oleh EGE (DPO) ;

16 - Bahwa terdakwa menyetubuhi saksi NITA sudah berulang-ulang kali sedangkan untuk EGE (DPO), HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL, terdakwa tidak mengetahui sudah berapa kali mereka menyetubuhi saksi NITA ; - Bahwa saksi masih berusia 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ;

Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum telah melampirkan Visum Et Repertum Nomor : 029/BLUD RS/VISUM/I/2013 an. ASNITA SUPRIANI tertanggal 31 Januari 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ISYANA RAKALA, selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Kab. Konawe serta melampirkan pula foto copy Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga ARMIN dan juga foto copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANITA SUPRIANI tanggal 25 Juli 2011 ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi di persidangan dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang saling bersesuaian, maka majelis Hakim mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ; - Bahwa benar adapun waktu-waktunya terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran ; - Bahwa benar awalnya terdakwa membawa saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ke rumah kosnya CITRA dan sesampainya di rumah kosnya CITRA, terdakwa memperlihatkan dan menyuruh saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA untuk nonton Video persetubuhan lewat HP, lalu terdakwa mengatakan kepada saksi “kita kan pacaran ko maukah seperti yang di Video, nanti saya bertanggung jawab?” yang dikatakan oleh terdakwa berulang kali, sehiggga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA terbujuk lalu terdakwa membuka semua pakaian saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa juga membuka semua pakaiannya lalu terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA sambil menggoyang-goyangkan pantatnya hingga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA merasakan sakit dan kemudian terdakwa menumpahkan air maninya di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA; - Bahwa benar pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang ternyata pada saat itu juga sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO)

17 mengatakan kepada saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA “kita pergi bakar-bakar ikan di pondok-pondok” dan tanpa rasa curiga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA mengikuti mereka namun ternyata setelah tiba di pondok-pondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT menunggu di luar pondok-pondok ; - Bahwa benar pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) merayu-rayu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA untuk bersetubuh dengan alasan EGE (DPO) adalah pacar saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan akan bertanggung jawab secara berulang kali, akhirnya saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA mau karena kalau saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA tidak menyetujuinya saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA takut tidak akan cepat diantar pulang kemudian EGE (DPO) memeluk saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan membaringkan saksi lalu EGE (DPO) membuka seluruh baju dan celana levis milik serta celana dalam saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA hingga telanjang, setelah itu EGE membuka celananya lalu menindis badan ANITA SUPRIANI Alias NITA saksi dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berulang kali sambil menggoyang-goyangkan pantatnya kemudian menumpahkan air maninya di lantai papan rumah pondok-pondok ; - Bahwa benar setelah EGE (DPO) selesai menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA kemudian memanggil HERDIN lalu HERDIN masuk dan membuka pakaiannya kemudian berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA secara berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, dan setelah HERDIN kemudian masuk terdakwa BUDI DAROKO lalu membuka pakaiannya langsung berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan setelah terdakwa BUDI DAROKO keluar pondok-pondok lalu masuk HIDAYAT di dalam kamar kemudian HIDAYAT membuka pakaiannya dan berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dimana juga memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, setelah itu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA memakai pakaian saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan diantar pulang olrh EGE (DPO) ; - Bahwa benar pada bulan 27 Januari 2013 sekitar pukul 20.00 bertempat di Kel. Tuoy, Kec. Unaaha, kab. Konawe serta di Hotel RAHMAT, Kab. Konawe sekitar jam 22.00, RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dengan cara merayu-rayu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ; - Bahwa benar terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA sudah beberapa kali dimana terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO)

18 sudah berulang kali, HERDIN 1 (satu) kali, HIDAYAT 2 (dua) kali dan RIVAL sebanyak 4 (empat) kali ; - Bahwa benar pada saat terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, saksi merasakan sakit pada sekitar kemaluan dan pinggang saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA; - Bahwa benar saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA lahir tanggal 10 Nopember 2000 dan masih berusia 12 tahun yang duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka harus dapat dibuktikan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur-unsur pasal dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum disusun secara AlternatifSubsideritas yaitu Kesatu Primair melanggar Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidair melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Atau Kedua Primair melanggar Pasal 285 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidiair melanggar Pasal 287 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum berbentuk Alternatif-Subsideritas maka secara teoritis dapat diartikan bahwa Penuntut Umum memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dan/atau membuktikan salah satu dakwaan yang dapat dikenakan kepada terdakwa dan mengesampingkan dakwaan yang lain apabila dakwaan yang dipertimbangkan terbukti, atau dapat langsung memilih salah satu alternatif dakwaan untuk dipertimbangkan dengan memperhatikan korelasi antara fakta yang diperoleh dalam persidangan dengan Pasal/tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepada terdakwa yang menurut Majelis Hakim dalam dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum sebagaimana pula tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;

19 Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsur Pasalnya sebagai berikut : 1. Setiap orang ; 2. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan ; 3. Memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ; 4. Yang melakukan, menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri terdakwa tersebut sebagai berikut: ad. 1. Unsur “Setiap orang” Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” dalam tindak pidana menunjuk kepada Subyek Hukum yaitu manusia pribadi (Natuurlijke Persoon) dan badan hukum (Rechts persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban ; Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan ; Menimbang,

bahwa

di

dalam

persidangan,

Penuntut

Umum

telah

menghadapkan BUDI DAROKO Bin DAROKO yang diajukan sebagai terdakwa setelah identitasnya diperiksa ternyata telah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat dakwaan dan terdakwa mengakui bahwa dirinyalah orang yang didakwa sehingga tidak ditemukan terjadinya salah

orang, sedangkan

mengenai perbuatan Terdakwa

sebagaimana dalam dakwaan akan dibuktikan perbuatannya dalam unsur selanjutnya, sehingga dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi ; ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan” Menimbang,

bahwa

pengertian

dengan

sengaja

(Opzet)

menurut

Yurisprudensi maupun Doktrin adalah perbuatan yang dikehendaki atau disadari sehingga dapat diartikan juga menghendaki atau mengetahui perbuatan apa yang dilakukan ; Menimbang, bahwa unsur sengaja harus meliputi tujuan dan adanya kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dan cara dari terdakwa melakukan perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa unsur dengan kekerasan atau ancaman kekerasan mempunyai pengertian yang berbeda antara “kekerasan dan ancaman kekerasan”.

20 Kekerasan berarti menggunakan kekuatan fisik/tenaga misalnya memukul dengan tangan kosong, memukul dengan menggunakan alat seperti kayu, besi atau lainnya, membacok, mencekik, menendang, memukul dan sebagainya dengan kata lain kekuatan fisik tadi telah mengenai/-menyentuh fisik lawan. Sedangkan ancaman kekerasan biasanya menggunakan kata-kata misalnya “kalau berteriak, kamu saya bunuh” dan juga biasanya menggunakan isyarat misalnya mengacungkan tinju atau senjata tajam/api dan lain-lain. Atau dengan kata lain hanya dengan ucapan atau gerak gerik yang belum menyentuh fisik lawan ; Menimbang, bahwa unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan sifatnya alternative yang maksudnya tidak perlu keduanya dibuktikan namun jika salah satu saja sudah terpenuhi maka unsure ini telah terbukti ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran, kemudian pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang ternyata pada saat itu juga sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) dan disitulah saksi NITA disetubuhi ; Menimbang, bahwa terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA sudah beberapa kali dimana terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO) sudah berulang kali, HERDIN 1 (satu) kali, HIDAYAT 2 (dua) kali dan RIVAL sebanyak 4 (empat) kali ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ANITA dan terdakwa sendiri di persidangan saat terdakwa dan teman-temannya melakukan persetubuhan terhadap saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA diawali dengan adanya rayuan dan mengatakan bertanggung jawab, dimana dari fakta tidak adanya kekerasan atau ancaman kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa dan teman-temannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan” tidak terpenuhi dan oleh karena itu unsure lainnya tidak perlu di pertimbangkan lagi, sehingga dakwaan ini dinyatakan tidak terbukti dan kepada terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut ;

21 Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangakan dakwaan berikutnya yaitu dalam dakwaan Kesatu Subsidair, Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsure-unsur pasalnya sebagai berikut : 1. Setiap orang ; 2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ; 3. Yang melakukan, menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri terdakwa tersebut sebagai berikut: ad. 1. Unsur “Setiap orang” Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” dalam tindak pidana menunjuk kepada Subyek Hukum yaitu manusia pribadi (Natuurlijke Persoon) dan badan hukum (Rechts persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban ; Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan ;

Menimbang,

bahwa

di

dalam

persidangan,

Penuntut

Umum

telah

menghadapkan BUDI DAROKO Bin DAROKO yang diajukan sebagai terdakwa setelah identitasnya diperiksa ternyata telah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat dakwaan dan terdakwa mengakui bahwa dirinyalah orang yang didakwa sehingga tidak ditemukan terjadinya salah

orang, sedangkan

mengenai perbuatan Terdakwa

sebagaimana dalam dakwaan akan dibuktikan perbuatannya dalam unsur selanjutnya, sehingga dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi ;

ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain; Menimbang, bahwa yang Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja (Opzet) menurut Yurisprudensi maupun Doktrin adalah perbuatan yang dikehendaki atau disadari sehingga dapat diartikan juga menghendaki atau mengetahui perbuatan apa yang dilakukan ;

22 Menimbang, bahwa unsur sengaja harus meliputi tujuan dan adanya kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dan cara dari terdakwa melakukan perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa dalam unsure ini di syaratkan sebelum terdakwa melakukan persetubuhan haruslah diawali dengan adanya tipu muslihat atau serangkain kebohongan atau membujuk sehingga persetubuhan itu terjadi yang sifatnya alternative; Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan persetubuhan dalam pasal ini adalah memasukkan kemaluan pria (laki-laki) ke dalam kemaluan wanita (perempuan) sedemikian rupa yang normaliter atau yang dapat mengakibatkan kehamilan, sedangkan yang dimaksud dengan seorang wanita yaitu persetubuhan tersebut obyeknya adalah wanita atau perempuan dengan obyek pelaku persetubuhan adalah orang itu sendiri ataupun dengan orang lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 ; Menimbang, bahwa adapun waktu-waktunya terdakwa BUDI DAROKO menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran yang awalnya terdakwa membawa saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ke rumah kosnya CITRA dan sesampainya di rumah kosnya CITRA, terdakwa memperlihatkan dan menyuruh saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA untuk nonton Video persetubuhan lewat HP, lalu terdakwa mengatakan kepada saksi “kita kan pacaran ko maukah seperti yang di Video, nanti saya bertanggung jawab?” yang dikatakan oleh terdakwa berulang kali, sehiggga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA terbujuk lalu terdakwa membuka semua pakaian saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa juga membuka semua pakaiannya lalu terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA sambil menggoyang-goyangkan pantatnya hingga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA merasakan sakit dan kemudian terdakwa menumpahkan air maninya di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA,

saksi

NURHIDAYATTULLAH

Alias

DAYAT

Bin

HASBULLAH,

saksi

HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel.

23 Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang ternyata pada saat itu juga sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) mengatakan kepada saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA

“kita pergi bakar-bakar ikan di pondok-

pondok” dan tanpa rasa curiga saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA mengikuti mereka namun ternyata setelah tiba di pondok-pondok tidak ada acara bakar-bakar ikan dan EGE (DPO) mengajak saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA masuk ke dalam kamar pondok-pondok sedangkan terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT menunggu di luar pondok-pondok ; Menimbang, bahwa pada saat di dalam kamar pondok-pondok, EGE (DPO) merayu-rayu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA untuk bersetubuh dengan alasan EGE (DPO) adalah pacar saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan akan bertanggung jawab secara berulang kali, akhirnya saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA mau karena kalau saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA tidak menyetujuinya saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA takut tidak akan cepat diantar pulang kemudian EGE (DPO) memeluk saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan membaringkan saksi lalu EGE (DPO) membuka seluruh baju dan celana levis milik serta celana dalam saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA hingga telanjang, setelah itu EGE membuka celananya lalu menindis badan ANITA SUPRIANI Alias NITA saksi dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berulang kali sambil menggoyang-goyangkan pantatnya kemudian menumpahkan air maninya di lantai papan rumah pondok-pondok ; Menimbang, bahwa setelah EGE (DPO) selesai menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA kemudian memanggil HERDIN lalu HERDIN masuk dan membuka pakaiannya kemudian berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA secara berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, dan setelah HERDIN kemudian masuk terdakwa BUDI DAROKO lalu membuka pakaiannya langsung berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berulang kali hingga air maninya keluar di luar kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan setelah terdakwa BUDI DAROKO keluar pondok-pondok lalu masuk HIDAYAT di dalam kamar kemudian HIDAYAT membuka pakaiannya dan berbaring di atas badan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dimana juga memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, setelah itu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA memakai pakaian saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan diantar pulang oleh EGE (DPO) ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, yang dikuatkan oleh pengakuan terdakwa dan keterangan saksi HERDIN dan HIDAYAT di persidangan terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi ANITA

24 SUPRIANI Alias NITA sudah beberapa kali dimana terdakwa BUDI DAROKO dan EGE (DPO) sudah berulang kali, HERDIN 1 (satu) kali, HIDAYAT 2 (dua) kali dan RIVAL sebanyak 4 (empat) kali ; Menimbang, bahwa pada saat terdakwa dan teman-temannya menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA, saksi merasakan sakit pada sekitar kemaluan dan pinggang saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berdasarkan pula Visum Et Repertum No. 029/BLUD RS/VISUM/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 atas nama ASNITA SUPRIANI, dengan hasil pemeriksaan : - Tampak rambut kemaluan titik. - Mulut alat kelamin tidak ditemukan lendir titik - Selaput darah robekan lama arah jam lima koma tujuh koma Sembilan koma sebelas titik - Tidak ditemukan tada-tanda kekerasan ditubuh dan alat kelamin titik - Tidak dilakukan pemeriksaan kehamilan titik Kesimpulan : - Korban koma perempuan koma dua belas tahun koma pada selaput darah ditemukan robekan lama arah jam lima koma tujuh koma sembilan dan sebelas diduga akibat benda tumpul ; Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan persidangan atas nama saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dihubungkan dengan foto copy Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga ARMIN dan juga foto copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANITA SUPRIANI tanggal 25 Juli 2011, diperoleh keterangan bahwa saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA lahir tanggal 10 Nopember 2000 dan masih berusia 12 tahun yang duduk di kelas 1 SMP 2 Uepai dimana saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA belum berusia 18 (delapan belas) tahun yang masih merupakan kategori anak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsure “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” telah terpenuhi ;

ad. 3. Unsur “Yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan” Menimbang, bahwa unsure ini sifatnya alternatif yang artinya tidak perlu seluruh sub unsure terpenuhi, jika salah satu sub unsure terpenuhi maka unsure ini terbukti. Dalam Unsur ini pula sering disebut dengan unsure bersama-sama maksudnya perbuatan dilakukan bukan hanya 1 (satu) orang saja tetapi dilakukan oleh lebih dari 1 (satu) orang ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdakwa BUDI DAROKO, EGE, HERDIN, HIDAYAT dan RIVAL telah menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dari tahun 2012 s/d tahun 2013 terdakwa BUDI DAROKO

25 menyetubuhi saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA yaitu pada bulan Juli 2012 sekitar Jam 20.30 wita di rumah Kosnya CITRA di Lingkungan Rahabangga, Kec. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe saat saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan terdakwa masih menjalin hubungan pacaran, kemudian pada bulan Nopember tahun 2012 sekitar pukul 21.30 wita bertempat di pondok-pondok kebun milik EGE di Lingkungan Rahabangga Kel. Puunaaha, Kec. Unaaha, Kab. Konawe, ketika saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA berhubungan pacaran dengan EGE (DPO), saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA diajak jalan-jalan di bendungan Wawotobi yang ternyata pada saat itu juga sudah ada terdakwa BUDI DAROKO, HERDIN dan HIDAYAT, dimana EGE (DPO) dan disitulah saksi NITA disetubuhi oleh EGE (DPO), HERDIANSYAH Alias HERDIN Bin HERMANSYAH, terdakwa BUDI DAROKO dan NURHIDAYATTULLAH Alias DAYAT Bin HASBULLAH ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan” telah terpenuhi Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka seluruh unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Kesatu Subsidair telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa, sehingga dengan demikian maka dakwaan Kesatu Subsidair Jaksa Penuntut Umum dinyatakan terbukti dan terdakwa dinyatakan bersalah, dan oleh karena dakwaan Kesatu Subsidair Jaksa Penuntut Umum telah terbukti maka Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada perbuatan Terdakwa, sedangkan

Terdakwa

adalah

orang

yang

cakap

berbuat

hukum,

mampu

bertanggungjawab di depan hukum maka terdakwa dapat bertanggung jawab atas perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah tentang perbuatan yang telah terbukti, maka terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhkan pidana yang setimpal dengan perbuatannya tersebut sesuai pasal 193 ayat (1) KUHAP ; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada perbuatan Terdakwa, sedangkan

Terdakwa

adalah

orang

yang

cakap

berbuat

hukum,

mampu

bertanggungjawab di depan hukum maka terdakwa dapat bertanggung jawab atas perbuatannya ; Menimbang, bahwa karena masa penahanan yang telah dijalani terdakwa adalah sah menurut hukum, sesuai Pasal 22 ayat 4 KUHAP maka cukup beralasan

26 masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan, sesuai Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP maka cukup beralasan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhi pidana, sesuai Pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka cukup beralasan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ; Menimbang,

bahwa

sebelum

menjatuhkan

putusan,

maka

perlu

dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan atas diri terdakwa ; HAL-HAL YANG MEMBERATKAN : -- Perbuatan terdakwa menjadikan bathin dan perasaan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA tertekan dan dapat merusak masa depan saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA ; -- Bahwa perbuatan terdakwa membuat malu saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA dan keluarganya ; -- Perbuatan terdakwa adalah perbuatan yang tidak patut dilakukan terhadap saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA yang nota bene saksi ANITA SUPRIANI Alias NITA masih terglong anak-anak ; HAL-HAL YANG MERINGANKAN : -- Terdakwa bersikap sopan dan tertib di persidangan ; -- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; -- Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa penjatuhan pidana kepada terdakwa tidak dimaksudkan sebagai upaya balas dendam, tetapi lebih ditekankan pada usaha untuk membina terdakwa agar dapat menyadari kesalahannya yang nantinya diharapkan dapat hidup kembali bermasyarakat tanpa melakukan perbuatan pidana lagi, serta di samping itu pula sebagai contoh bagi masyarakat luas mengingat kasus-kasus kekerasan terhadap anak khususnya persetubuhan akhir-akhir ini semakin marak dan semakin meningkat ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadilan yang berlaku menurut hukum dan rasa keadilan yang ada dalam masyarakat, maka Majelis Hakim akan menjatuhkan Putusan sebagai mana termuat dalam amar Putusan yang dirasa adil dan seimbang dengan perbuatan terdakwa tersebut ;

27 Mengingat, ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI : 1.

Menyatakan Terdakwa BUDI DAROKO Bin DAROKO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kesatu Primair;

2.

Membebaskan Terdakwa BUDI DAROKO Bin DAROKO dari dakwaan Kesatu Primiar Jaksa Penuntut Umum tersebut ;

3.

Menyatakan Terdakwa BUDI DAROKO Bin DAROKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “bersama-sama dengan sengaja melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” ;

4.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BUDI DAROKO Bin DAROKO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (LIMA) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN dan Denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh jut rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (ENAM) BULAN ;

5.

Menetapkan selama Terdakwa

berada

dalam tahanan

akan

dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6.

Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

7.

Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Unaaha pada hari : SELASA tanggal 09 April 2013 oleh kami : MUSAFIR, SH., sebagai Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH. dan AGUS SOETRISNO, SH. masing – masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : RABU tanggal 17 April 2013 oleh Majelis Hakim tersebut

di

atas

dengan

dibantu MUH. SAIN. W, SH. Panitera Pengganti

Pengadilan Negeri Unaaha, dan dihadiri oleh L.M. NUSRIM, SH.MH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Unaaha dihadapan terdakwa tanpa dihadiri Penasihat Hukum Terdakwa. HAKIM ANGGOTA,

HAKIM KETUA,

1. BASRIN, SH.

MUSAFIR, SH.

2. AGUS SOETRISNO, SH. PANITERA PENGGANTI, MUH. SAIN. W, SH.

PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents