ISSN 2085 - 2215 PIHAK- PIHAKYANG MEMBUTUHKAN INFORMASI KEUANGAN Oleh Yanti Sri Danarwati Staff Pengajar STIA – ASMI – Surakarta ABSTRAKSI Laporan keuangan digunakan oleh berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Setiap pihak mempunyai kepentingan yang berbeda-beda terhadap informasi keuangan. Pihak-pihak tersebut antara lain a) pemegang saham, investor,dan analis sekuritas; (b) para manajer; (c) karyawan; (d) pemberi pinjaman dan suplayer lainnya; (e) pelanggan; (f) badan pemerintah. Kegunaan informasi keuangan tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi pembuatan keputusan, untuk memfasilitasi monitoring manajemen, atau untuk menginterpretasi kontrak atau persetujuan yang memasukkan profisi berdasarkan pada informasi tersebut.
PENDAHULUAN Pihak-pihak yang membutuhkan informasi laporan keuangan terdiri dari: (a) pemegang saham, investor,dan analis sekuritas; (b) para manajer; (c) karyawan; (d) pemberi pinjaman dan suplayer lainnya; (e) pelanggan; (f) badan pemerintah. Pihak-pihak tersebut akan membutuhkan informasi laporan keuangan untuk memfasilitasi pembuatan keputusan, untuk memfasilitasi monitoring manajemen, atau untuk menginterpretasi kontrak atau persetujuan yang memasukkan profisi berdasarkan pada informasi tersebut.
1.1 Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan A. Shareholders, Investors, dan analis keuangan Pemilik saham dan investor merupakan penerima utama laporan keuangan perusahaan. Keputusan yang dibuat oleh pihak-pihak tersebut tidak hanya tentang saham-saham yang dibeli,return,atau jual, tetapi juga saat pembelian atau penjualan saham-saham tersebut. Khususnya keputusan-keputusan tersebut akan memiliki suatu fokus investasi atau fokus pengelolaan dalam banyak hal, kedua fokus akan terjadi secara simultan.
31
ISSN 2085 - 2215 Dalam suatu investasi, kebutuhannya pada pemilihan portofolio sekuritas yang konsisten dengan preferensi investor tehadap risiko, return, dividen. Informasi yang dibutuhkan untuk pilihan tersebut akan beragam secara signifikan. Sebagai ilustrasi, pertimbangan pendekatan tujuan untuk mendeteksi kesalahan penilaian oleh satu pendekatan analisis fundamental sebagai perlawanan terhadap satu pendekatan analisis teknik. Pendekatan analisis fundamental menguji informasi yang berhubungan dengan perusahaan, industri,ekonomi; laporan keuangan memainkan peran utama dalam pendekatan ini. Suatu aspek penting adalah memprediksi saat,jumlah, dan ketidakpastian aliran kas masa depan perusahaan. Sebaliknya, analisis teknis bertujuan untuk memdeteksi kesalahan penilaian sekuritas dengan menguji trend dalam harga sekuritas, volume penjualan sekuritas,dan variable-variabel lain yang berkaitan; informasi laporan keuangan secara khusus tidak diuji. Dalam kedua pendekatan fundamental dan teknis, priorotas ditempatkan pada pendeteksian kesalahan penilaian sekuritas. Dalam banyak konteks lain, investor mungkin berasumsi bahwa mereka tidak memiliki kekuatan tentang prospek masa depan dari perusahaan berkaitan dengan harga sekuritas saat ini. Asumsi ini tidak menghalangi penggunanaan informasi laporan keuangan. Penggunaan penting untuk estimasi atau prediksi berbagai variable perusahaan yang khusus seperti risiko dan devidend yield. Tujuan dari estimasi ini adalah untuk mencocokkan potofolio yang dipilih dengan preferensi investor dan untuk minimisasi kos transaksi yang terkait dengan mempertahankan satu portofolio yang cocok setiap saat.
B. Managers
32
ISSN 2085 - 2215 Sumber kebutuhan akan informasi laporan keuangan oleh manajer timbul dari kontrak yang memasukkan provisi didasarkan pada variable laporan keuangan. Satu contoh adalah kontrak insentif manajemen. Ketika pembentukan persetujuan antara perusahaan dan pihak lainnya, manajemen mungkin memasukkan bentuk-bentuk kontrak didasarkan pada variable-variabel laporan keuangan. Selanjutnya, dalam satu persetujan kerjasama, satu perusahaan mungkin setuju untuk menjadi partner operasi, dan untuk membaginya dalam earnings kerjasama pada suatu dasar prosentase yang disetujui. Bukanlah sesuatu yang biasa dalam kasus ini bagi joint partners untuk menyewa suatu perusahaan akuntansi untuk mengaudit laporan keuangan partnership. Point penting adalah bahwa partners memiliki, melalui cara mereka membentuk partnership mereka, diciptakan satu demand yang dihasilkan untuk informasi laporan keuangan. Manajer juga memanfaatkan informasi laporan keuangan dalam banyak keputusan pendanaan, investasi, atau operasi. Variabel berdasarkan laporan keuangan, seperti current to equity ratio atau interest coverage ratio, selalu penting dalam memutuskan berapa banyak utang jangka panjang. Laporan keuangan perusahaan lain dapat juga digunakan dalam keputusan manajemen. Selanjutnya, ketika keputusan yang tidak langsung dengan sumber daya perusahaan,laporan keuangan perusahaan lain dapat menunjukkan bidang-bidang dimana margin laba yang tinggi dapat dicapai saat ini.
C. Karyawan Kebutuhan laporan keuangan oleh karyawan dapat muncul dari berbagai motivasi. Karyawan memiliki satu kepentingan pribadi dalam operasi yang berlanjut dan kemampuan menghasilkan laba operasi perusahaan mereka; laporan keuangan merupakan suatu sumber penting informasi tentang profitabilitas dan solvabilitas
33
ISSN 2085 - 2215 sekarang dan potensial dimasa depan. Pekerja juga membutuhkan laporan keuangan untuk memonitor kelangsungan rencana pensiun mereka. Dalam banyak kasus, perhatian karyawan diperbesar oleh kontrak antara pekerja dan perusahaan yang didasarkan pada variable yang ada dalam laporan keuangan (L/K). D. Pihak lainnya Dalam kelangsungan hubungan yang ada diantara perusahaan,
L/K dapat
memainkan berbagai peran. Berdasarkan hubungan antara perusahaan dan suplier tersebut dalam pinjaman modal. Dalam pemberian utang berdasarkan tingkat hubungan, laporan keuangan biasanya merupakan suatu hal yang penting. Karenanya banyak bank memiliki prosedur evaluasi strandar yang menetapkan informasi yang berkaitan dengan likuiditas, leverage, profitabilitas, untuk diperhatikan ketika menetapkan jumlah hutang,tingkat bunga dan keamanan yang diminta. Jika keputusan untuk pemberian utang telah dilakukan, bentuk utang tersebut mungkin ditetapkan berdasarkan kontrak bahwa variable laporan keuangan merupakan suatu faktor penting dalam menjelaskan sifat dari hubungan tersebut.
E. Pelanggan Keterkaitan antara perusahaan dan pelanggannya dapat meningkat dari tahun ke tahun. Dalam banyak kasus, keterkaitan ini mengambil bentuk perjanjian hukum yang dikaitkan dengan jaminan, garansi, atau benefit/manfaat yang ditunda. Dilain kasus, huungan jangka panjang didasarkan pada perhatian yang kontinu pada layanan pelanggan. Pelanggan mempunyai kepentingan pribadi dalam memonitor kelangsungan hidup perusahaan dengannya mereka mempunyai hubungan jangka panjang. Kepentingan tersebut biasanya meningkat ketika perhatian dikembangkan terhadap kemungkinan
34
ISSN 2085 - 2215 bangkrut. Laporan keuangan perusahaan mewakili satu sumber informasi yang dapat digunakan oleh pelanggan dan pemasok untuk membuat kesimpulan tentang kelangsungan perusahaan. F. Pemerintah Permintaan akan informasi laporan keuangan oleh badan pemerintah dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti - pendapatan meningkat, contoh, jika pajak pendapatan, pajak penjualan, atau pengumpulan pajak pertambahan nilai. - Kontrak pemerintah, Peningkatan rate.. - Peraturan Pemerintah, contoh, menentukan apakah untuk menyediakan jaminan hutang atau pinjaman yang didukung pemerintah untuk mendanai perusahaan tertentu. G. Pihak Lainnya Pihak-pihak yang membuat permintaan pada perusahaan tidaklah terbatas. Berbagai pihak seperti akademisi, organisasi pelindung lingkungan.
1.2 Konflik kepentingan di antara pihak yang berkepentingan Tindakan yang diambil oleh satu atau lebih pihak yang menghasilkan distribusi ulang kesejahteraan di antara pihak-pihak tersebut, contoh -
kesejahteraan pemilik saham mungkin menurun, tetapi kesejahteraan manajer mungkin meningkat ketika satu perusahaan membuat akuisisi yang besar satu harga yang ekspresif. Perusahaan-perusahaan sering membayar gaji yang tinggi untuk manajemen.
-
Kesejahteraan pemilik saham mungkin meningkat karena pemberian deviden yang besar sehingga menurunkan asset/aktiva sebagai keamanan untuk kreditur perusahaan terbut.
35
ISSN 2085 - 2215 -
Kesejahteraan pemegang saham mungkin meningkat ketika satu badan perundangundangan tentang manfaat listrik menyetujui satu peningkatan rate yang besar dihasilkan dari pembayaran pelanggan atas tagihan. Kelangsungan ketiga pilihan tersebut ketika kepentingan perusahaan, manajemen, pekerja, pemasok, pelanggan dan pemerintah mungkin bertikai. Jansen & Smith (1985) memberikan satu pandangan tentang isu di area tersebut.
Pengenalan keberadaan
lainnya meningkatkan pemahaman kita akan dua faktor
penting dikaitkan dengan permintaan akan informasi laporan keuangan: 1.
Setiap pihak tidak akan memiliki ranking yang sama tentang pengungkapan dalam laporan keuangan atau saat pengungkapan tersebut. Pihak individual biasanya akan menentang pengungkapan hal-hal yang mungkin berlawanan dengan kepentingannya sendiri. Selanjutnya, manajemen dan pemegang saham suatu bank biasanya menolak pengungkapan, seluruh atau beberapa problem —masalah hutang pada alasan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan larinya simpanan bank. Sebaliknya, depositor di bank tersebut mungkin memiliki satu preferensi untuk pengungkapan lebih awal adanya “masalah hutang—problem loan”
2.
Laporan keuangan mungkin memainkan suatu peran penting dalam mekanisme penggunaan untuk monitor potensi kesejahteraan yang didistribusi antara berbagai pihak. Selanjutnya, provisi keuangan auditan merupakan suatu mekanisme yang dengannya pemegang saham memonitor tindakan-tindakan distribusi potensi kejahteraan oleh manajemen. Keberadaan konflik di antara berbagai pihak yang disebutkan dipahami oleh pengadilan
selama beberapa tahun. Contoh, Dewing (1953, pp 1360-1361) menyebutkan 1910 kasus hukum termasuk konflik antara incomebond holders dan share holders Central of Georgia
36
ISSN 2085 - 2215 Railway. Untuk bunga yang dibayar bagi incomebod holders, laba yang dilaporkan oleh Central of Georgia Railway telah menaikkan jumlah yang ditentukan pembayaran bunga tidak akumulatif. Income bondholders menduga bahwa Central of Georgia Railway mencatat lebih rendah/understated earnings yang dilaporkan tahun 1907 untuk menghindari pelaksanaan pembayaran bunga. Pengadilan menguatkan klaim income bondholder. Didapat bahwa Central of Georgia Railway (1) gagal untuk mengukur earning “earnings dari tambahan jalur kapal uap yang seharusnya dibayar untuk perusahaan kereta api”, (2) membentuk di samping suatu “ kelebihan cadangan untuk tidak menyesuaikan klaim pada pengakutan kayu, dan (3) telah menyebabkan kelebihan perbaikan (kos lebih tinggi dari kos perusahaan kereta api lain di Utara dan jauh lebih tinggi dari rata-rata negara secara keseluruhan). Pembuka kembali earnings contact of Georgia dan memintanya untuk membuat pembayaran bunga secara aktif untuk pemegang obligasi. Kontrak-kontak antara pihak individual di banyak kasus secara spesifik menunjukkan kemampuan suatu pihak untuk menilai kesejahteraan pihak lain. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pemberi pinaman biasanya memasukkan perjanjian dalam persetujuan pinjaman yang membatasi kemampuan peminjam
untuk
membuat
keputusan
yang
secara
signifikan
dapat
mengurangi
kemampuannya membayar kembali pokok pinjaman dan akumulasi bunga. Sebagai contoh kedua, berdasarkan persetujauan pembagian laba untuk pekerja yang ditandatangani tahun 1982 atara UAW dan Mack Trucks Inc. (41% dimiliki oleh Renauld, pembuat mobil Perancis. Persatuan menetapkan bahwa laba atau rugi untuk kelangsungan operasi, secara khusus mengeluarkan laba/rugi karena penghentian operasi. Persetuan itu juga menetapkan bahwa laba Mack Truckers dari operasi di US akan diperhitungkan sebelumnya setiap pengeluaran administratif yang dinilai oleh kantor induk. Akibat dari ketetapan adalah untuk membatasi kemampuan manajemen Mack (dan Renault) untuk mengurangi laba yang di
37
ISSN 2085 - 2215 laporakan Mack via perubahan yang dikaitkan dengan operasi yang dihentikan atau via suatu peningkatan biaya administrasi perusahaan yang dibebankan pada operasi mack. Keberadaan konflik kepentingan tidak berarti bahwa masing-masing pihak mengambil tindakan yang perlu untuk menghentikan pihak lain. Selanjutnya, pihak yang berkonflik mula-mula menjadi cara-cara untuk membuat kesamaan kepentingan mereka. Namun, pada satu tingkat empiris, satu model memprediksi bahwa perilaku individual akan dituntun oleh munculnya kepentingan pribadi untuk meningkatkan kekuatan yang menjelaskan kekuasaan (khususnya dikaitkan pada model-model kompetisi). Saran yang diberikan oleh PM Australia (Jack Lang) untuk calon politisi adalah perhatian dalam hal: “dalam hal perjalanan hidup, selalu kembali pada kepentingan pribadi …. Anda tahu hal itu akan selalu terjadi”.
1.4 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN. Kebutuhan akan informasi L/K disebabkan karena usaha pembuatan keputusan dan memonitor peningkatan setelah keputusan digunakan . Faktor-faktor yang menjelaskan apakah suatu usaha demikian diharapkan akan terjadi termasuk (a) potensi informasi untuk mengurangi ketidakpastian dan (b) kemampuan sumber informasi yang kompetitif. A. Potental of the Information to Reduce uncertainty Suatu
elemen
penting
dalam
berbagai
keputusan
adalah
ketidakpastian.
Selanjutnya,terdapat kemungkinan adanya ketidakpastian atas profitabilitas masa depan perusahaan, kualitas manajemennya, atau kemampuan suplier untuk memenuhi kewajiban atas persetujuan jaminan. Dalam konteks ini terdapat 2 issu yang berkaitan: 1. Tingkat ketidakpastian apa yang dihadapi oleh pembuat keputusan dan hasil apa yang diharapkan dari pengurangan ketidakpastian itu?
38
ISSN 2085 - 2215 2. Peran apa yang dapat dimainkan L/K dalam merevisi keyakinan tentang ketidakpastian? Dalam situasi lain, ketidakpastian mungkin muncul dari sumber tentang laporan keuangan manakala yang memberi sedikit pandangan. Ketika investasi dalam kerja sama eksplorasi minyak dan gas, bidang ketidakpastian utama adalah struktur geologis eksplorasi; informasi ini biasanya tidak dilaporkan dalam L/K. Sama dengan itu, area ketidakpastian utama dalam banyak pelaksanaan ventura berkaitan pada tersedianya teknologi baru dan penerimaan pasar akan produk belumlah dikembangkan. Kemudian informasi L/K menyediakan sedikit informasi pada area tersebut. Namun, bahkan dalam kontek seperti eksplorasi minyak dan gas dan pelaksanaan ventura L/K dapat memainkan suatu peran tidak langsung. Kualitas dan reputasi manajemen merupakan variabel kritis dalam kerja sama dan ventura seperti itu.Pelaporan
L/K dari aktivitas sebelumnya
dengan mana berkaitan dengan manajemen dapat menjadi input yang berguna dalam menilai trac record masa lalu mereka.
B. Availability of Competing Information Source Informasi L/K merupakan satu dari banyak informasi yang tersedia untuk pihakpihak yang disebutkan sebelumnya. Sumber lain termasuk (1) pengumuman berorientasi perusahaan seperti pengeluaran dividen dan laporan produksi, (2) pengumuman berorientasi industri seperti kontrak gaji yang baru dengan perserikatan, dan (3) pengumuman berorientasi ekonomi seperti pemberitahuan suplai uang. Terdapat beberapa dasar dimana laporan keuangan mungkin memiliki satu kemampuan pembanding (Comperative advantage) atas sumber-sumber tersebut: 1. Informasi L/K lebih berkaitan langsung pada variabel kepentingan. Berdasarkan kontrak tertulis antar pembeli dan penjual dari satu layanan bisnis. Begitu pula
39
ISSN 2085 - 2215 perbedaan pendapat antara pembeli dan penjual tentang earning masa depan, banyak kontrak demikian memasukan satu provisi (ketetapan/ketentuan) sebagai bagian mendasar dari ketentuan pada satu prosentase earning masa depan yang dihasilkan. Informasi L/K merupakan sumber informasi yang reliabel. Suatu alasan bagi reliabilitas mengharuskan keberadaan auditor untuk meyakinkan L/K yang disajikan manajemen.Alasan kedua adalah bahwa pihak eksternal mungkin menerima laporan tersebut dengan produk baru yang harus berisi laporan umum yang relatif lebih tinggi dibanding informasi yang terkandung dalam L/K. 2. Informasi L/K merupakan suatu sumber informasi yang kosnya rendah. Dalam banyak ketentuan perusahaan tidak dapat membebani pemakai individual ketika menyajikan L/K. Namun, terdapat banyak alat monitoring lain yang tersedia. Dewan direktur, perusahaan pemberi pinjaman dan analis sekuritas semuanya secara potensial dapat menyediakan informasi tentang perilaku manajemen. Dalam perusahaan itu sendiri, manajer individual dapat melakukan monitor satu dengan lainnya. Berdasarkan bentuk tersebut, L/K akan digunakan hanya jika mereka adalah alat monitoring yang cost effective.
Kesimpulan
Permintaan akan laporan keuangan muncul dari berbagai pihak yang berbeda. Setiap pihak memiliki fokus perhatiannya sendiri, dan biasanya semua pihak akan setuju untuk menyatakan ranking item yang diungkapkan oleh perusahaan. Ketika memprediksi informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak individual (dan perilaku mereka), kepentingan pribadi dari pihak-pihak merupakan satu persyaratan penting.
40
ISSN 2085 - 2215 1.
Informasi laporan keuangan hanyalah satu bagian dari informasi yang diminta oleh berbagai pihak tersebut, misal informasi lain dibutuhkan untuk memasukkan struktur maajemen, tipe program pelatihan karyawan, aktiva yang disediakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank, dan keamanan catatan produk yang dijual. Informasi tentang reputasi manajemen sering menajadi item kritis dalam banyak keputusan menggunakan informasi laporan keuangan.
2.
Informasi laporan keuangan dapat memberikan berbagai peran, satu peran adalah untuk merevisi penanganan tentang ketidakpastian dalam keputusan investasi dan kredit. Peran lainnya adalah untuk meberikan satu observasi atas kontrak yang ditulis. Dalam banyak kasus, laporan keuangan akan memberi berbagai peran yang berbeda pada saat yang sama.
41
ISSN 2085 - 2215 DAFTAR PUSTAKA
Maier, N.R.F. (1970) Problem solving and creativity in individuals and groups. Belmont, CA: Brooks/Cole .
Trotman, K.T., Yetton, P.W., & Zimmer, I.R. (1983). Individual and group judgement of internal conrol system, Journal of Accounting Research 21, 286 -282.
42