PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) REGULER DAN ONLINE BAGI SMP, SMA, DAN SMK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PALANGKA RAYA Jalan R.A Kartini No. 1 Telepon (0536) 3222372 Fax. (0536) 3221654 PALANGKA RAYA
2014
PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. RA. Kartini Telp. (0536) 3222372 Fax (0536) 3221654 PALANGKA RAYA 73111
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PALANGKA RAYA NOMOR : 420/
/SMP-SM/V/2014
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) BAGI SMP, SMA, DAN SMK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PALANGKA RAYA Membaca
: 1. Surat Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 421/1024/PSNP/V/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2014/2015.
Menimbang
: a. bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih baik dapat meningkatkan mutu pendidikan dan membangun sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik; c. bahwa memperhatikan masukan dari Kelompok Pengawas Pendidikan SMP/SMA/SMK, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA, dan SMK Kota Palangka Raya melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya perlu pengaturan khusus tentang penerimaan peserta didik baru; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kota Praja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
15.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3763); Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 91, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3764); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2007 Nomor 20); Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 Nomor 12); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA; 3
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. 17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 18. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 tentang Dewan TIK Nasional; dan 19. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. MEMUTUSKAN Menetapkan
: PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) REGULER DAN ONLINE BAGI SMP, SMA, DAN SMK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
1. Walikota adalah Walikota Palangka Raya 2. Dinas adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya; 3. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya ; 4. Bidang adalah Bidang SMP, SMA, dan SMK; 5. Calon siswa adalah Calon Peserta Didik SMP, SMA, dan SMK; 6. Sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 7. Sekolah Percontohan adalah Sekolah yang penyelenggaraannya dilakukan secara optimal ditunjang dengan penyediaan sarana dan fasilitas lain yang diperlukan sesuai dengan tuntutan kurikulum dan ketentuan-ketentuan yang berlaku; 8. Program Paket A adalah Program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD; 9. Program Paket B adalah Program Pendidikan pada Jalur Pendidikan Luar Sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP; 10. SMP Terbuka adalah sekolah yang penyelenggarannya dengan proses belajar mengajar sistem toturial; 11. PPDB atau PSB adalah proses penerimaan peserta didik baru kelas VII SMP, peserta didik baru kelas X SMA/ dan peserta didik baru SMK; 12. Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada satu sekolah dari sekolah lain ; 13. Seleksi adalah penjaringan calon siswa baru berdasarkan aturan yang telah ditetapkan; 14. Surat TandaTamat Belajar (STTB) adalah Surat Pernyataan Resmi dan sah yang menerangkan bahwa siswa dengan data yang tertera didalamnya telah tamat belajar di lembaga pendidikan tertentu pada jalur pendidikan sekolah tertentu dan dapat 4
dipergunakan untuk melanjutkan pelajaran ke lembaga pendidikan setingkat lebih tinggi ; 15. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama (SKYBS) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berpenghargaan sama dengan STTB/Ijazah; 16. Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa siswa dengan data yang tertera didalamnya telah tamat belajar dilembaga pendidikan tertentu pada jalur pendidikan sekolah tertentu dan dapat dipergunakan untuk melanjutkan pelajaran ke lembaga pendidikan setingkat lebih tinggi ; 17. Orang tua/wali calon siswa adalah seseorang yang menjadi penanggung jawab langsung calon siswa yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari lurah atau instansi lain yang berwenang; 18. Ruang kelas adalah ruang yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (tidak termasuk ruang penunjang); 19. Rasio kelas adalah jumlah maksimum siswa dalam satu kelas; 20. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik dalam satu ruangan kelas; 21. Ujian Sekolah/Madrasah selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi; 22. Nilai Sekolah/Madrasah selanjutnya disebut Nilai S/M adalah nilai gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor untuk SD/MI/SDLB ,SMP/MTs, SMPLB,SMA/MA,SMALB dan SMK; 23. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional ; 24. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut nilai UN adalah adalah nilai yang diperoleh peserta didik dalam mengikuti UN.; 25. Nilai Akhir yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara Nilai S/M dari setiap mata pelajaran yang diujian nasionalkan dengan Nilai UN 26. Surat Tanda Tamat Belajar yang selanjutnya disingkat STTB atau Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah ; 27. Surat Tanda Kelulusan (STK) atau Surat Tanda Lulus (STL) adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus belajar pada satuan pendidikan sekolah; 28. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya telah mengikuti dan lulus Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. BAB II ASAS, TUJUAN, DAN PERSYARATAN Pasal 2 (1)
Penerimaan peserta didik baru berazaskan : a. Objektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 051/U/2002 dan Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah; 5
b. Transparansi, artinya penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan –penyimpangan yang mungkin terjadi. c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan termasuk anak berkebutuhan Khusus (ABK). e. Tidak ada penolakan dalam penerimaan peserta didik baru terkecuali daya tampung sekolah terbatas dan waktu yang tidak memungkinkan serta tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. (2). Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh pelayanan pendidikan yang sebaikbaiknya. Pasal 3
(1). Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah : a. Telah tamat SD/SDLB/MI/Program Paket A dan memiliki STTB/Ijazah. b. Memiliki Nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) atau Nilai Ujian Paket A atau sejenisnya atau Daftar Nilai Ujian Sekolah yang tertuang dalam Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU). c. Berusia setingginya-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru. (2). Persyaratan calon peserta didik baru kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah : a. Telah tamat SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B dan memiliki STTB/Ijazah b. Memiliki Nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) atau Nilai Ujian Paket B atau sejenisnya Nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang tertuang dalam Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU). c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. (3). Persyaratan calon peserta didik baru kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah : a. Telah tamat SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B memiliki STTB/Ijazah. b. Memiliki Nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) atau Nilai Ujian Paket B atau Nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang tertuang dalam Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU). c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. d. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program keahlian yang dipilih. (4). Pada kondisi khusus jika persyaratan usia masuk SMP, SMA, dan SMK tidak dapat dipenuhi maka sekolah diberikan kewenangan untuk mengatur sesuai dengan aturan yang berlaku.
6
BAB III JUMLAH PESERTA DIDIK PER KELAS/ROMBONGAN BELAJAR (RASIO) Pasal 4 (1)
Jumlah peserta didik (rasio) untuk masing-masing SMP, SMA, dan SMK dalam satu rombongan belajar/kelas diatur sebagai berikut : a. Jumlah peserta didik untuk SMP dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal 32 orang; b. Jumlah peserta didik untuk SMA dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal 32 orang; c. Jumlah peserta didik baru pada SMK per kelompok belajar/kelas untuk semua bidang keahlian/program keahlian/Paket Keahlian juga maksimal 32 orang; (2) Alokasi jumlah peserta didik baru per ruangan untuk SMP, SMA, dan SMK Swasta, tetap mengacu pada ayat (1) diatas, sedangkan untuk jumlah ruangan disesuaikan dengan ketersediaan/kondisi ruang kelas pada sekolah yang bersangkutan dengan tetap mempertimbangkan mutu dan kenyamanan bagi proses pembelajaran. BAB IV KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 5 Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru persekolah sebagaimana terlampir. Pasal 6 (1).Sekolah wajib menyediakan 30% dari kuota yang ada untuk siswa tidak mampu dengan tetap memperhatikan prestasi akademis/non akademis ( prestasi olah raga/Seni). (2).Siswa yang masuk proses seleksi khusus tidak mampu agar melengkapi surat keterangan tidak mampu yang ditandatangani RT/RW dan Lurah serta menandatangani surat pernyataan tidak mampu bermateraikan Rp 6.000 bagi orang tua yang bersangkutan. (3).Apabila meragukan sekolah dapat mengecek kebenaran data tidak mampu kerumah siswa yang bersangkutan. Pasal 7 Sekolah dapat mengadakan seleksi calon peserta didik baru jika daya mencukupi. Pasal 8
tampung tidak
(1).Seleksi PPDB SMP, SMA, dan SMK Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat menggunakan sistem On Line untuk pendaftaran dengan membedakan proses seleksi yaitu : a. Proses seleksi biasa 65 % b. Proses seleksi khusus (siswa tidak mampu ) 30 % c. Proses seleksi siswa berprestasi (akademis dan non akademis) 5 % (2).Seleksi Calon Peserta Didik
7
a. Seleksi Calon Peserta Didik kelas VII SMP menggunakan Nilai Akhir Mata Pelajaran yang di Ujian Sekolahkan, pada SD/MI atau Nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) atau Nilai Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket A . b. Seleksi Calon Peserta Didik Kelas X (sepuluh) SMA dan SMK dilakukan berdasarkan Nilai Akhir Mata Pelajaran yang di Ujian Nasionalkan pada SMP/MTs atau Nilai Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket B. (3).Apabila ada kesamaan nilai agar dapat mempertimbangkan usia dan jarak tempat tinggal. (4).Calon peserta didik mendaftar langsung pada sekolah yang menjadi pilihan pertama dengan mengisi formulir yang telah disediakan atau langsung mendaftar pada sekolah yang dituju. (5).Lulusan SD/MI Negeri/Swasta yang pernah menjadi juara I, II, III pada lomba mata pelajaran Olimpiade Sains Nasional (OSN), lomba olah raga, lomba seni atau prestasi akademis lainnya secara perorangan minimal tingkat kab/kota selama yang bersangkutan duduk di kelas V atau kelas VI dan dapat menunjukkan bukti kejuaraannya dengan memperlihatkan sertifikat / piagam yang asli dilengkapi surat keterangan dari sekolah asal, dapat diterima langsung di SMP yang dituju. (6). Lulusan SMP/MTs Negeri/swasta yang pernah menjadi juara I, II, III pada lomba mata pelajaran, Olimpiade Sains (OSN), lomba Olah raga, lomba seni dan prestasi akdemis lainnya secara perorangan minimal tingkat kab/kota selama yang bersangkutan duduk di kelas VIII atau kelas IX dan dapat menunjukkan bukti kejuaraannya dengan memperlihatkan sertifikat / piagam yang asli dilengkapi surat keterangan dari sekolah asal dapat diterima langsung di SMA atau SMK yang dituju. (7). Apabila ada siswa yang memiliki prestasi di bidang akademis dan non akademis secara berkelompok khusus bagi sekolah yang melaksanakan test tertulis, maka prestasi tersebut dapat diperhitungkan dengan point sebagai berkut : a. Juara I point nilai 1,5 b. Juara II point nilai 1 c. Juara III point nilai 0,5 (8). Setiap Sekolah wajib menyediakan 5 % dari total Peserta Didik yang diterima untuk peserta didik berprestasi seperti pada No. 5,6, dan 7 diatas. (9). Kedudukan sosial, jabatan dan penghasilan orang tua/wali calon peserta didik tidak dibolehkan dijadikan dasar seleksi. (10)Jumlah peserta didik yang diterima sesuai dengan daya tampung yang telah ditetapkan. (11).Bagi SMP, SMA, SMK swasta dapat melaksanakan seleksi sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (12).Tidak ada penolakan bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada SMP, SMA, SMK dan sekolah agar mengarahkan sekolah mana atau bidang keahlian mana yang sesuai dengan kekhususan/kecacatannya.
8
BAB V JADWAL DAN JENIS PPDB, LAPOR DIRI, PENGISIAN TEMPAT KOSONG DAN PERNYATAAN TERTULIS Pasal 9 Jadwal PPDB Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru sebagaimana lampiran I Pasal 10 1. Jenis PPDB yaitu PPDB Reguler dan PPDB Online 2. Mekanisme dan syarat pendaftaran sebagaimana lampiran II Pasal 10 Lapor diri calon siswa yang diterima
1. Calon peserta didik yang telah dinyatakan diterima, diwajibkan melaporkan diri ke sekolah tujuan sesuai jadwal yang ditentukan. 2. Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan calon peserta didik tidak melapor, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri. 3. Tempat kosong yang menjadi akibat pengunduran diri akan diisi oleh calon peserta didik cadangan sesuai dengan urutannya. Pasal 11 Pernyataan Tertulis Orang tua/wali calon peserta didik yang diterima wajib menandatangani surat pernyataan dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,- yang dibuat oleh masing-masing sekolah. BAB VI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU/PINDAHAN DARI LUAR WILAYAH Pasal 12 1. Penerimaan dan perpindahan peserta didik dari dan atau antar sekolah dalam wilayah Kota Palangka Raya dapat dilakukan apabila mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya, setelah mendapat formasi dan rekomendasi dari sekolah yang bersangkutan. 2. Penerimaan dan perpindahan peserta didik SMP, SMA, serta SMK dari luar wilayah Kota Palangka Raya baik dari dalam maupun dari luar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah wajib mendapatkan rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 3. Peserta didik baru yang diterima dari pindahan atau lulusan SD/SMP/MTs dari luar wilayah Kota Palangka Raya sejauh diperlukan dapat dilakukan penyesuaian standar 9
mutu berupa uji baku mutu atau kegiatan matrikulasi yang pendanaannya dibebankan pada orang tua/wali peserta didik yang bersangkutan. 4. Peserta didik SMP, SMA dan SMK dari wilayah Kota Palangka Raya yang bermaksud melanjutkan pendidikannya atau pindah keluar wilayah Kota Palangka Raya wajib terlebih dahulu mendapatkan Surat Persetujuan (Rekomendasi) dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 5. Sekolah Negeri tidak diperkenankan menerima peserta didik dari sekolah swasta baik antar sekolah diwilayah Kota Palangka Raya maupun berasal dari luar wilayah Kota Palangka Raya kecuali atas persetujuan (Rekomendasi) dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 6. Sekolah Negeri tidak diperkenankan menerima siswa pindahan dari sekolah negeri yang berada sama-sama dalam kota Palangka Raya, kecuali atas persetujuan (Rekomendasi) dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. BAB VII KETERLIBATAN KOMITE SEKOLAH DAN LARANGAN PUNGUTAN BIAYA PENDAFTARAN PPDB DI SEKOLAH Pasal 13 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya tahun Pelajaran 2014/2015, melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima, dan pendaftaran ulang (lapor diri) dengan mengikutsertakan/melibatkan Komite Sekolah; (2) Dalam Pendaftaran PPDB SMP, SMA, dan SMK tidak diperkenankan memungut biaya dari masyarakat dalam bentuk apapun. (3) Untuk SMA dan SMK, setelah peserta didik resmi diterima disekolah, mengingat Biaya Operasional Sekolah dari pemerintah sangat terbatas, maka diharapkan partisipasi masyarakat atau para donatur dan orang tua dengan mendapatkan persetujuan komite berdasarkan rapat anggota / orang tua siswa. (4) Bagi peserta didik yang mengalami hambatan sosial ekonomi (tidak mampu) agar dibebaskan atau tidak dipungut biaya apapun. BAB VIII PAKAIAN SERAGAM Pasal 14 Pakaian Seragam 1. Sekolah dilarang mengkoordinir pengadaan pakaian seragam sekolah. 2. Pengadaan pakaian seragam sekolah agar diserahkan kepada orang tua peserta didik dengan ketentuan sekolah menentukan pola, warna, jenis kain, dan jenis seragam. a. SMP - Putih-Biru - Batik 10
-
Pramuka Pakaian Olah Raga Topi + Dasi Ikat Pinggang
b.SMA/SMK - Putih abu-abu - Batik - Pramuka - Pakaian Olah Raga - Topi + Dasi - Ikat Pinggang c. Khusus untuk seragam putri SMP, SMA, maupun SMK harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut : - Ukuran rok panjang sampai mata kaki. - Baju atasan tangan pendek kecuali yang menggunakan jilbab. - Model rok menggunakan plui keliling tanpa kantong. 3. Untuk peserta didik tidak mampu dapat menggunakan pakaian seragam yang ada dengan tidak ada paksaan untuk membeli pakaian seragam baru. BAB IX KEPANITIAAN PPDB Pasal 15 (1) Panitia PPDB terdiri atas Panitia Tingkat Kota dan Tingkat Sekolah; (2) Pembentukan Panitia PPDB Tingkat Kota ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. (3) Pembentukan Panitia PPDB Tingkat Sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah masing-masing. (4) Ruang lingkup tugas panitia PPDB Tingkat Kota dan Tingkat Sekolah secara garis besar sebagai berikut : a. Tingkat Kota 1. Melayani sekolah dan masyarakat yang memerlukan persetujuan/Rekomendasi apabila ada peserta didik dari luar wilayah Kota Palangka Raya dan layanan lainnya. 2. Mengendalikan dan memonitor pelaksanaan PPDB; 3. Menyelesaikan masalah yang terjadi selama persiapan, pelaksanaan dan setelah proses PPDB; 4. Mengevaluasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan PPDB 5. Menyusun dan menyampaikan laporan. b. Tingkat Sekolah 1. Menerima pendaftaran calon peserta didik 2. Menyeleksi calon peserta didik yang telah mendaftar. 3. Mengumumkan hasil seleksi calon peserta didik. 4. Menerima calon peserta didik yang telah lulus seleksi 5. Membuat daftar rinci data peserta didik baik peserta didik hasil PPDB maupun peserta didik pada kelas-kelas sebelumnya sebagai peremajaan data. 6. Menyusun dan menyampaikan laporan. 11
(5) Komposisi dan Personalia Panitia PPDB Tingkat Kota, dan Tingkat sekolah; a. Tingkat Kota 1) Pelindung/Penasehat : Walikota Palangka Raya 2) Pengarah : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya 3) Ketua : Kepala Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK 4) Sekretaris : Kepala Seksi di bidang SMP/SMA/SMK 5) Bendahara : Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga 6) Anggota : - Koordinator Pengawas SMP-SM - Semua Pengawas SMP-SM - Semua Kasi Bidang SMP/SMA/SMK - Ketua MKKS SMP - Ketua MKKS SMA - Ketua MKKS SMK b. Tingkat Sekolah 1).Pelindung/Penasehat : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya 2).Pengarah : 1. Kepala Bidang SMP/SMA/SMK 2. Pengawas Pembina 3) Penanggung jawab : Kepala Sekolah 4) Ketua : Guru yang ditunjuk (sesuai kebutuhan) 5) Sekretaris : Guru yang ditunjuk (sesuai kebutuhan) 6) Bendahara : Guru yang ditunjuk (sesuai kebutuhan) 7) Anggota : Unsur guru yang ditunjuk (sesuai kebutuhan) BAB X MONITORING, PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN SANKSI Pasal 16 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dipantau dan dikendalikan petugas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. (2) Monitoring, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan dilaksanakan secara terpadu terus menerus mulai dari saat persiapan sampai pelaksanaan PPDB berakhir. (3) Sekolah wajib membuat dan menyerahkan laporan hasil kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2014/2015 dan kondisi terakhir seluruh data peserta didik kepada Walikota Palangka Raya melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya yang merupakan rekap data peserta didik tentang rencana (target) jumlah peserta didik yang akan diterima, jumlah peserta didik yang mendaftar, sistem seleksi, jumlah peserta didik yang tidak naik kelas, jumlah peserta didik yang mengulang, jumlah peserta didik pindahan dari sekolah lain dan distribusi jumlah peserta didik pada masing-masing kelas sebagai dokumen pangkalan data (database) sekolah baik untuk kepentingan penelusuran informasi yang berkaitan dengan animo maupun untuk kepentingan perencanaan dan keputusan kebijakan pendidikan. (4) Sistem pelaporan PPDB dilaksanakan secara komputerisasi. (5) Data peserta didik baik hasil dari kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maupun data peserta didik yang naik kelas/tingkat sesuai kelas/tingkatannya untuk Tahun Pelajaran 2014/2015 agar diketik dengan komputer menggunakan program 12
EXCEL dan sudah harus diserahkan copy filenya dalam disket atau CD serta print outnya paling lambat tanggal 26 Juli 2014. (6) Hasil pelaporan PPDB tingkat SMP, SMA dan SMK dilaporkan oleh Kepala SMP, SMA dan SMK ke Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK. (7) Evaluasi akhir PPDB dilaksanakan pada minggu ke tiga bulan Juli 2014. Pasal 17 Sekolah yang tidak mentaati ketentuan yang telah diatur dalam Keputusan ini akan diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 18 (1) Pada awal tahun pelajaran, Kepala Sekolah berkewajiban membuat program yang mencakup : a. Program Kerja Sekolah minimal : (1) Kesiswaan; (2) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran; (3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya; (4) Sarana dan Prasarana; (5) Keuangan dan Pembiayaan; (6) Budaya dan Lingkungan Sekolah; (7) Peran serta masyarakat dan Kemitraan; (8) Rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu. b. Penyusunan Kalender Kegiatan Akademik. c. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). (2) Pada awal tahun pelajaran, guru berkewajiban membuat laporan yang mencakup: a. Program Tahunan dan Semester b. Program Kegiatan Pembelajaran (Silabus dan RPP) c. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik. d. Program Pengembangan Diri yang meliputi : Kegiatan ekstrakulikuler, khusus bagi guru yang diberikan tugas sebagai Pembina Kegiatan ekstrakulikuler. Layanan bimbingan, khusus bagi guru Bimbingan Konseling (BK). e. Program Penilaian Hasil Pembelajaran (Rancangan Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi). (3) Setiap sekolah wajib menyusun dan mensosialisasikan Kurikulum 2013, visi, misi dan program kerja sekolah dimaksud ayat (1) dan (2) kepada warga sekolah, Komite Sekolah, orang tua,peserta didik masyarakat.
13
Pasal 19 Hal-hal yang bersifat khusus dan belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Sekolah masing-masing setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya dan dilakukan penyesuaian apabila terdapat kebijakan/peraturan baru dari pemerintah. Ditetapkan di Palangka Raya Pada tanggal 26 Mei 2014 Kepala Dinas,
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
14
LAMPIRAN I JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP, SMA, DAN SMK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
NO
KEGIATAN
TANGGAL PELAKSANAAN
1.
Pengumuman PPDB Reguler Tahun Pelajaran 2014/2015 di Sekolah / Madrasah
2.
Pendafatran PPDB Reguler dan Online
3.
Pengumuman Peserta Didik yang diterima
4.
Pendaftaran Ulang
30 Juni s.d 3 Juli 2014
7.
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOS)
4 s.d 6 Agustus 2014
16 s.d. 21 Juni 2014
23 Juni s.d 27 Juni 2014
28 Juni 2014
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
15
LAMPIRAN II MEKANISME DAN SYARAT PPDB ONLINE DAN REGULER I.
PPDB ONLINE PRA-PENDAFTARAN (PENDATAAN) 1. Pendataan ditujukan hanya untuk calon peserta didik baru yang memilih sekolah tujuan SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler guna memperoleh nomor pengganti peserta ujian nasional, dan mendata nilai ujian nasional yang menjadi standar seleksi. 2. Calon peserta didik baru yang dimaksud disini terdiri atas : a. calon peserta didik baru asal lulusan sekolah luar Provinsi Kalimantan Tengah; b. calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun pelajaran 2013/2014; yaitu tahun 2012/2013; c. calon peserta didik baru berasal dari daerah lulusan pendidikan kesetaraan paket A / paket B . 3. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir (2) yang tidak melakukan Pendataan tidak dapat mengikuti PPDB. 4. Pendataan dilaksanakan dengan cara menyerahkan berkas SKHUN/DNUN Paket A/DNUN Paket B dari satuan pendidikan yang menyatakan kelulusan. 5. Calon peserta didik baru melakukan pengajuan Pendataan secara mandiri maupun datang langsung ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 6. Pengajuan Pra Pendaftaran mandiri dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. calon peserta didik baru membuka situs resmi PPDB b. calon peserta didik baru memilih dan mengisi formulir Pra Pendaftaran Online c. calon peserta didik baru mencetak tanda bukti Pra Pendaftaran Online yang memuat kode pendataan. d. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian melakukan verifikasi pendataan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 7. Pengajuan Pendataan datang langsung dan verifikasi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. calon peserta didik baru datang langsung ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. b. calon peserta didik kemudian dibantu panitia PPDB Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya melakukan Pendataan online; c. panitia PPDB Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya mencetak tanda bukti Pra Pendaftaran Online yang memuat kode Pendataan dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru; d. dan calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian mengajukan verifikasi pendataan. 16
VERIFIKASI PRA PENDAFTARAN 1. Verifikasi oleh operator Dinas dengan syarat siswa membawa bukti verifikasi pendataan, fotocopy SKHUN yang telah dilegalisir, dan menunjukkan aslinya. 2. Operator Dinas Setempat melakukan verifikasi pendataan, menyetujui pendataan dan mencetak tanda bukti VERIFIKASI PRA PENDAFTARAN rangkap dua, ditandatangani, satu diserahkan ke calon peserta didik satu di arsip oleh panitia sekolah. 3. Berdasarkan bukti verifikasi tersebut, siswa luar daerah boleh melakukan pendaftaran online PPDB Kota Palangka Raya. PENDAFTARAN 1. calon peserta didik baru dari sekolah luar Provinsi Kalimantan Tengah wajib melakukan pra pendaftaran dan verifikasi pra pendaftaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya. 2. Calon peserta didik baru Provinsi Kalimantan Tengah lulusan tahun 2013/2014 dapat langsung melakukan pengajuan online dengan memasukkan nomor ujian nasional. 3. Pendaftaran untuk calon peserta didik baru SMP, SMA dan SMK dapat dilakukan mandiri maupun datang langsung ke sekolah. 4. Pengajuan pendaftaran mandiri dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. calon peserta didik baru membuka situs resmi PPDB. b. calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan Pendaftaran Online. c. calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran online yang memuat kode pendaftaran; d. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran; e. dan diberi waktu 1 x 24 jam untuk datang ke salah satu sekolah terdekat sesuai jenjang tujuan untuk melakukan verifikasi pendaftaran. 5. Pengajuan pendaftaran online dapat pula dilakukan dengan datang langsung ke sekolah dengan prosedur sebagai berikut : a. calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah terdekat sesuai jenjang tujuan sekolah dengan membawa berkas pendaftaran sesuai dengan jadwal pelaksanaan b. calon peserta didik kemudian dibantu oleh panitia sekolah dalam melakukan pendaftaran online; c. panitia sekolah mencetak tanda bukti pendaftaran online yang memuat kode pendaftaran dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru; d. Calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran.
17
VERIFIKASI PENDAFTARAN Verifikasi pendaftaran dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Verifikasi pendaftaran dilakukan setelah melakukan pendaftaran online baik langsung melalui website pendaftaran online ataupun dengan datang ke salah satu sekolah terdekat sesuai jenjang tujuan sekolah. b. calon peserta didik baru membawa berkas asli. c. Calon peserta didik baru menyerahkan tanda bukti pengajuan pendaftaran online yang sudah ditandatangani dan fotocopy berkas serta menunjukkan aslinya kepada panitia sekolah. d. panitia sekolah melakukan verifikasi berkas yang dibawa calon peserta didik; e. panitia sekolah mencetak tanda bukti Verifikasi Pendaftaran kemudian di stempel, ditandatangani panitia dan calon peserta didik baru; f. tanda bukti verfikasi pendaftaran sebagaimana dimaksud pada huruf d diberikan kepada calon peserta didik baru dan arsip disimpan oleh panitia sekolah. Pelaksanaan kegiatan PPDB Online SMP, SMA dan SMK yaitu : 1. Pengajuan Pra Pendaftaran dapat dilakukan mandiri melalui situs resmi PPDB online atau datang langsung ke sekolah terdekat sesuai jenjang tujuan. 2. Pelaksaaan Verifikasi Pra Pendaftaran dapat dilakukan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Setempat. 3. Pengajuan Pendaftaran dapat dilakukan mandiri melalui situs www.kotapalangkaraya.siap-ppdb.com atau datang langsung ke sekolah terdekat sesuai jenjang tujuan. 4. Pelaksanaan Verifikasi Pendaftaran dapat dilakukan pada sekolah terdekat sesuai dengan jenjang satuan pendidikannya. II.
PPDB REGULER A.
JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1.
Persyaratan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Pendaftaran calon peserta didik baru SMP dilakukan oleh calon yang bersangkutan dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi formulir pendaftaran; b. Menyerahkan Foto copy ijazah SD sederajat dengan membawa aslinya/ Surat Keterangan Lulus dari kepala sekolah; c.
Menyerahkan SKHUS asli/sementara beserta foto copy;
d. Menyerahkan Photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar; e.
Usia calon peserta Didik maksimal 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
18
2.
Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMP a. Seleksi Penerimaan calon peserta didik baru SMP dilakukan berdasarkan Nilai Akhir Ujian Nasional. 1) Mata Pelajaran yang dijadikan dasar seleksi pada SMP adalah nilai mata pelajaran: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia; b. Jika jumlah nilai keempat mata pelajaran sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut: 1) Perbandingan Nilai Akhir Ujian Nasional setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan : Matematika, IPA, Bahasa Indonesia; 2) Didahulukan calon yang berasal dari Satuan Pendidkan yang berada di Kota Palangka Raya.
B. JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS SEDERAJAT 1. Persyaratan Pendaftaran Pendaftaran calon peserta didik baru SMA dilakukan sendiri oleh calon yang bersangkutan dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi formulir pendaftaran; b. Menyerahkan Foto copy ijazah SMP sederajat dengan membawa yang asli/ Surat Keterangan Lulus dari kepala sekolah; c. Menyerahkan SKHUN Asli dan foto copy; d. Menyerahkan Photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar; e. Bagi calon peserta didik baru yang berasal dari luar kota Palangka Raya harus melampirkan surat pindah rayon; dan f. Usia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. 2. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMA a. Seleksi Penerimaan Peserta Didik SMA dilakukan berdasarkan Nilai Akhir Ujian Nasional; b. Mata Pelajaran Ujian Nasional yang dijadikan dasar seleksi pada SMA adalah nilai mata pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA; c. Peserta Didik yang dinyatakan diterima adalah Peserta Didik yang mendapatkan jumlah nilai tertinggi dari Nilai Akhir Ujian Nasional; dan d. Jika terdapat jumlah Nilai Akhir Ujian Nasional yang sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut : 1) Melihat perbandingan nilai UN setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan yaitu: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris; 19
2) Didahulukan Peserta Didik yang berasal dari satuan Pendidikan di Kota Palangka Raya. 3. Persyaratan Pendaftaran Peserta Didik Baru SMK Pendaftaran calon peserta didik baru SMK dilakukan oleh calon yang bersangkutan dengan memenuhi persyaratan sbb : a. Mengisi Formulir pendaftaran; b. Menyerahkan Foto copy ijazah SMP sederajat dengan membawa yang asli/ Surat Keterangan Lulus dari kepala sekolah;; c. Menyerahkan SKHUN asli dan foto copy; d. Menyerahkan Photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar; e. Usia calon Peserta Didik setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; dan f. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang/program keahlian di sekolah yang dituju.
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
20
LAMPIRAN III A. SEKOLAH PESERTA PPDB ON LINE Sekolah yang melaksanakan PPDB online sebanyak 20 sekolah, berikut : a.
SMP Negeri/ Swasta : 10 sekolah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
b.
sebagai
SMPN 1 Palangka Raya SMPN 2 Palangka Raya SMPN 3 Palangka Raya SMPN 5 Palangka Raya SMPN 6 Palangka Raya SMPN 7 Palangka Raya SMPN 8 Palangka Raya SMPN 9 Palangka Raya SMPN 11 Palangka Raya SMP Muhammadiyah
SMA/ SMK Negeri/ Swasta : 10 Sekolah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SMAN 1 Palangka Raya SMAN 2 Palangka Raya SMAN 3 Palangka Raya SMAN 4 Palangka Raya SMAN 5 Palangka Raya SMAN 6 Palangka Raya SMA Muhammadiyah SMKN 1 Palangka Raya SMKN 2 Palangka Raya SMKN 3 Palangka Raya
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
21
LAMPIRAN IV ALOKASI JUMLAH KELAS DAN PESERTA DIDIK PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
NAMA SEKOLAH SMP NEGERI 1 P.RAYA SMP NEGERI 2 P.RAYA SMP NEGERI 3 P.RAYA SMP NEGERI 4 P.RAYA SMP NEGERI 5 P.RAYA SMP NEGERI 6 P.RAYA SMP NEGERI 7 P.RAYA SMP NEGERI 8 P.RAYA SMP NEGERI 9 P.RAYA SMP NEGERI 10 P.RAYA SMP NEGERI 11 P.RAYA SMP NEGERI 12 P.RAYA SMP NEGERI 13 P.RAYA SMP NEGERI 14 P.RAYA SMP NEGERI 15 P.RAYA SMP NEGERI 16 P.RAYA SMPN SATU ATAP 1 P.RAYA SMPN SATU ATAP 2 P.RAYA SMPN SATU ATAP 3 P.RAYA SMPN SATU ATAP 4 P.RAYA SMPN SATU ATAP 5 P.RAYA SMPN SATU ATAP 6 P.RAYA SMPN SATU ATAP 7 P.RAYA SMPN SATU ATAP 8 P.RAYA SMPN SATU ATAP 9 P.RAYA
JUMLAH SISWA
JUMLAH KELAS (Ruang)
65%
30%
5%
100%
6 9 8 4 5 8 4 8 5 1 4 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
125 187 166 83 104 166 83 166 104 21 83 42 42 42 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
58 86 77 38 48 77 38 77 48 10 38 19 19 19 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 14 13 6 8 13 6 13 8 2 6 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
192 288 256 128 160 256 128 256 160 32 128 64 64 64 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
22
LAMPIRAN V ALOKASI JUMLAH KELAS DAN PESERTA DIDIK PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO
NAMA SEKOLAH
JUMLAH SISWA
JUMLAH KELAS (Ruang)
65%
30%
5%
100%
1.
SMA NEGERI 1 P.RAYA
9
187
86
14
288
2.
SMA NEGERI 2 P.RAYA
10
208
96
16
320
3.
SMA NEGERI 3 P.RAYA
9
187
86
14
288
4.
SMA NEGERI 4 P.RAYA
9
187
86
14
288
5.
SMA NEGERI 5 P.RAYA
5
104
48
8
160
6.
SMA NEGERI 6 P.RAYA
4
83
38
6
128
7.
SMA NEGERI 7 P.RAYA
1
21
10
2
32
8.
SMA NEGERI 8 P.RAYA
1
21
10
2
32
9.
SMA NEGERI 9 P.RAYA
1
21
10
2
32
10.
SMA NEGERI 10 P.RAYA
1
21
10
2
32
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
23
LAMPIRAN VI ALOKASI JUMLAH KELAS DAN PESERTA DIDIK PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO
NAMA SEKOLAH
JUMLAH SISWA
JUMLAH KELAS (Ruang)
65%
30%
5%
100%
1.
SMK NEGERI 1 P.RAYA
13
312
144
24
480
2.
SMK NEGERI 2 P.RAYA
9
187
86
14
288
3.
SMK NEGERI 3 P.RAYA
9
187
86
14
288
4.
SMK NEGERI 4 P.RAYA
6
125
58
10
192
5.
SMK NEGERI 5 P.RAYA
2
42
19
3
64
6.
SMK NEGERI 6 P.RAYA
1
21
10
2
32
7.
SMK NEGERI 7 P.RAYA
2
42
19
3
64
8.
SMK NEGERI 8 P.RAYA
3
63
38
4
105
KEPALA DINAS
Hj. NORMA HIKMAH,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610410 198102 2 002
24