Renstra BPPIT Tahun Kota Palangka Raya 1

Renstra BPPIT Tahun 2015 – 2018 Kota Palangka Raya

1

RINGKASAN EKSEKUTIF

Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu tugas Walikota Palangka Raya dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta mendukung pembangunan daerah. Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, terutama dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance). Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya telah menetapkan visinya sebagai berikut : “Mewujudkan Lembaga Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Sebagai Sumber Perumusan Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Yang Dinamis Sesuai Dengan Kearifan Lokal”. Untuk mencapai visi itu ditetapkan misi yang akan dilaksanakan yaitu : MISI PERTAMA : Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas sebagai Lembaga Peneliti dan Pengembangan, memiliki kemampuan sebagai pemikir, berinovasi serta menguasai IPTEK menjadikan Sumber Perumusan Kebijakan Umum Pembangunan Daerah. MISI KEDUA : Meningkatkan Kemampuan Kompetensi Kelompok Jabatan Fungsional Kelitbangan sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi IPTEK. MISI KETIGA : Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Mendorong Untuk Bersaing Sehat dengan dukungan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Dalam Memacu Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah. MISI KEEMPAT : Meningkatkan Kapasitas Hubungan Kerjasama Penelitian dengan Pihak Rekanan Jasa Konsultansi atau Pihak Ketiga Lainnya melalui dengan Pengembangan Jejaring Kerja Regional, Nasional dan Internasional Melalui Hubungan Kerjasama Dengan Lembaga Penelitian dalam rangka IPTEK untuk Kemajuan Daerah.


2

MISI KELIMA : Merumuskan Kebijakan Peningkatan Keahlian Bidang Penelitian Bagi Kelompok Jabatan Fungsional, Pejabat Struktural dan Staf sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi IPTEK.

Selain kebijakan, ditetapkan 5 (lima) sasaran Program dan Kegiatan yang ingin dicapai, antara lain : 1.

Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK : - Koordinasi Sumber Daya IPTEK; - Koordinasi Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual; - Penyusunan Peraturan Daerah Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual; - Peningkatan Sarana dan Prasarana; - Pengembangan Sumber Daya Manusia

2.

Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) : - Penguatan Sistem Inovasi Daerah; - Kajian Pemetaan Potensi Pariwisata Kota Palangka Raya; - Workshop Sistem Penguatan Inovasi Daerah; - Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Kegiatan Inovasi Daerah; - Kajian Pemetaan Hasil Potensi Pusat-pusat Pengembangan Inovasi dan Teknologi Komoditi Unggulan Daerah.

3.

Program Penguatan Kelitbangan : - Sosialisasi Kerjasama dan Administrasi Kelitbangan; - Koordinasi Kerjasama Kelitbangan; - Pendidikan dan Latihan Jabatan Fungsional Kelitbangan; - Koordinasi Data dan Pemanfaatan Kelitbangan; - Kajian Potensi Taman Sains di Kota Palangka Raya; - Kajian Potensi Ikan Air Tawar; - Kajian Potensi Tumbuhan di Lahan Gambut; - Kajian Potensi Pariwisata dan Seni Budaya; - Kajian Potensi Agrowisata; - Kajian Potensi Eks Lahan Pertambangan; - Buletin Balitbangintek; - Inventarisasi Pemanfaatan Taman Sains dan Teknologi Kelitbangan.

4.

Program Pengembangan Sumber Daya IPTEK : - Koordinasi Penelitian dan Pengembangan; - Fasilitasi Izin Penelitian;


3

- Kajian Efektivitas Pembelajaran Guru dalam meningkatkan Kelulusan Ujian Akhir Nasional di Kota Palangka Raya; - Kajian Pengembangan Model Pengelolaan Sampah di Kota Palangka Raya; - Penyusunan Database Hasil Kegiatan Penelitian Daerah. 5.

Program Pengembangan Data dan Informasi : - Pengembangan Sistem Informasi Kelitbangan; - Pendataan Potensi Produk Unggulan Inovasi dan Teknologi Daerah; - Perpustakaan Kelitbangan.

Program kerja ini disusun berdasarkan RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 yang dituangkan dalam Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018. Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 merupakan acuan bagi seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya didalam mencapai tujuan organisasi. Diharapkan dokumen Rencana Strategis Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dapat meningkatkan akuntabilitas, responsibilitas dan kemandirian dalam pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan di Kota Palangka Raya.

Palangka Raya,

April 2015.

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya,

KASPINOR, SE Pembina Utama Muda NIP. 19640210 199003 1 001


4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor :23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yaitu agar mengatur rumah tangga sendiri dengan prinsip otonomi secara luas, lebih nyata dan bertanggungjawab dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan berbagai upaya diantaranya menyusun perencanaan yang merupakan landasan kebijakan dalam pembangunan Kota Palangka Raya yang diselaraskan dengan arah pembangunan nasional. Sejalan dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pasal 20 Ayat (1)Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 disebutkan bahwa : “Pemerintah Daerah berfungsi menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan, serta sinergi unsur kelembagaan sumberdaya, dan jaringan Iptek di wilayah pemerintahnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek”. Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya sebagai Lembaga Teknis Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Palangka Raya mempunyai tugas pokok Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Daerah di bidang Penelitian, Pengembangan , Inovasi dan Teknologi untuk membantu Walikota dalam Menyelenggarakan Pemerintahan Daerah. Perencanaan Strategis adalah langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional, dan global, serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perencanaan Strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dalam pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan mengorganisasi secara sistematis, serta usaha-usaha dalam melaksanakan keputusan dan mengukur hasilnya dengan program dan hasil yang lebih terorganisir dan sistematis. Rencana Strategis (Renstra) Instansi Pemerintah merupakan integrasi dari keahlian sumber daya manusia dengan sumber daya lainnya, sehingga dapat menjawab perkembangan


5

lingkungan yang strategis, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Proses penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dilakukan melalui pendekatan secara politik yang dideskripsikan dalam Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah terpilih dan didukung oleh Dinas/Badan/Kantor/Instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya. Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah dalam jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya. Agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dapat lebih terarah, terorganisasi dan sistematis, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya untuk Tahun 2015 -2018.

1.2. Landasan Hukum.

Dasar

hukum

penyusunan

Rencana

Strategis(Renstra)

Badan

Penelitian,

Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya,adalah : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 01 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor : 15 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor : 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN); 6. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor :23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah jo UU Nomor :32 Tahun 2004Tentang Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi serta Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Daerah Otonomi; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor : 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;


6

10. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor : 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri atas Nomor : 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 19 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

(RPJMD)

Kota

Palangka

Raya

Tahun 2013-2018; 16. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 1 Tahun 2015 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; 17. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor : 14 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya; 18. Peraturan Walikota Palangka RayaNomor : 25 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Izin Penelitian di Wilayah Kota Palangka Raya.

1.3. Maksud dan Tujuan.

1.3.1. Maksud. Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus menjadi acuan Pelaksanaan dibidang Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi di Kota Palangka Raya guna mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dalam 5 (lima) Tahun kedepan secara terpadu dan berkesinambungan.


7

1.3.2. Tujuan. Tujuan

penyusunan

Rencana

Strategis

(Renstra)

Badan

Penelitian,

Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya ini adalah sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan pelaksanaan program

pembangunan.

1.4. Sistematika Penulisan.

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, yaitu:

BAB I.

PENDAHULUAN. Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD. Berisikan tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. Berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, telaahan visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, telaahan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembaga, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Berisikan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi dan kebijakan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya.

BABV.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA. KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Berisikan penjelasan rumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya untuk periode 5 (lima) tahun dan rincian target capaian tahunannya.


8

BAB VI. INDIKATOR KINERJA TERPADU YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA PALANGKA RAYA. Berisikan uraian indikator kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII. PENUTUP. Memuat kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya.


9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, INOVASI DAN TEKNOLOGI KOTA PALANGKA RAYA

Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya merupakan unsur SKPD Pemerintah Kota Palangka Raya yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan dalam melaksanakan Tupoksinya bertanggungjawab kepada Walikota Palangka Raya melalui Sekretaris Daerah.

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi. Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan, melaksanakan, dan merekomendasikan Urusan Pemerintahan Daerah di bidang Penelitian dan Pengembangan (Kelitbangan), Inovasi dan Teknologi untuk membantu Walikota dalam Menyelenggarakan Pemerintahan Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 1 Tahun 2015, Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya mempunyai fungsi :

1.

Perumusan penetapan dan pelaksanaan kebijakan dibidang standar kualitas lembaga kelitbangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana kelitbangan, inovasidan teknologi,

teknologi, penguatan inovasi dan riset serta pengembangan penguasaan

alih

teknologi,

penguatan

kemampuan audit

teknologi, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, percepatan penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan riset dan teknologi; 2.

Koordinasi dan

sinkronisasipelaksanaan kebijakan di bidang

kelembagan,

sumberdaya, penguatan riset dan pengembangan serta penguatan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek); 3.

Perumusan kebijakan teknis, rencana dan

program/kegiatan kelitbangan

pemerintahan di Kota Palangka Raya; 4.

Melaksanakan kelitbangan pemerintahan dalam negen, inovasi dan teknologi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya;

5.

Memberikan

rekomendasi

Palangka Raya Pemerintah 6.

dan

Satuan

regulasi

dan

Kerja

kebijakan

Perangkat

kepada

Daerah

Walikota

di lingkungan

Kota Palangka Raya;

Pendampingan dan supervisi sebagai tindak lanjut pemberian rekomendasi izin tertulis kegiatan

kelitbangan


oleh perguruan tinggi asing, lembaga

10

penelitian dan

pengembangan

asing,

badan

usaha

asing dan

orang

asing di wilayah Kota Palangka Raya; 7.

Melakukan pendampingan, dan pengembangan berbahaya

8.

monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian

terapan

iptek

yang

berisiko

tinggi

dan

sesuia dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan;

Pelaksanaan

tugas

kelitbangan

( penelitian, pengembangan, pengkajian,

penerapan, perekayasaan dan pengoperasian ); 9.

Pelaksanaan

administrasi,

manajemen,

pengelolaan

datal informasi

dan kerjasama kelitbangan; 10. Penyelenggaraan

dukungan

administratif

keitbangan

bidang

lingkungan

Badan Penelitian, Pengembangan Inovasi dan Teknologi;

kapasitas

kelitbangan,

pejabat

fungsional

tertentu di

11. Penyelenggaraan kegiatan

dan

pejabat

fungsional

khusus

umum

di

pendukung kelitbangan berupa peningkatan

ketatalaksanaan, sumber daya manusia dan

sumber

daya organisasi lainnya; 12. Pengelolaan data informasi, publikasi dan pemanfaatan hasil

kelitbangan

serta pengembangan taman sains dan teknologiatau Science and Techno Park (STP) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya; 13. Pengelolaan

anggaran

dan

barang

milik/kekayaan

(BMN/D) yang menjadi tanggungjawab

negara/

daerah

Badan Penelitian, Pengembangan

Inovasi dan Teknologi; 14. Pengawasan

atas

pelaksanaan

tugas

di

lingkungan

Badan

Penelitian, Pengembangan Inovasi dan Teknologi; 15. Pelaksanaan

dukungan

substantif kepada seluruh unsur

organsiasi di

BadanPenelitian, Pengembangan Inovasi dan Teknologi.

Dari 15 fungsi tersebut diatas, Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya mengambil 3 fungsi yang berkaitan dengan program yang sebelumnya berada di BAPPEDA Kota Palangka Raya sesuai yang tertuang didalam RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2013 – 2018 adalah : 1.

Memberikan rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada Walikota Palangka Raya dan

Satuan

Kerja Perangakat

Daerah di lingkungan Pemerintah

Kota

Palangka Raya 2.

Pelaksanaan tugas kelitbangan ( penelitian,

pengembangan, pengkajian,

penerapan , perekayasaan dan pengoperasian)


11

3.

Pengelolaan

data informasi,

publikasi

kelitbangan serta pengembangantaman

dan

pemanfaatan

sains dan teknologi atau

hasil

Science and

Techno Park (STP) dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Untuk mendukung terhadap pelaksanaan TUPOKSI dibidang Kelitbangan, perlu adanya kelembagaan yang jelas dan mandiri, sehingga diperlukan sumber daya yang profesionalbaik Sumber Daya Manusia maupun Sarana dan Prasarana yang cukup.

Susunan organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya,terdiri dari :

1. Kepala Badan; 2. Sekretaris : a.

Subbag.Perencanaan dan Aset;

b.

Subbag.Umum dan Kepegawaian;

c.

Subbag. Keuangan.

3. Bidang Inovasi, Riset dan Teknologi : a.

Subbid. Inovasi;

b.

Subbid. Riset dan Pengembangan Teknologi;

4. Bidang Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : a.

Subbid. Sumber Daya Pengetahuan dan Teknologi;

b.

Subbid. Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI);

5. Bidang Kerjasama dan Administrasi Pejabat Fungsional Kelitbangan : a.

Subbid. Kerjasama Kelitbangan;

b.

Subbid. Administrasi Pejabat Fungsional Kelitbangan;

6. Bidang Data dan Pemanfaatan Hasil Kelitbangan : a.

Subbid. Data dan Publikasi;

b.

Subbid. Pemanfaatan Kelitbangan, Taman Sains dan Teknologi;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.


12

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Rayadapat dilihat pada bagan berikut:

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, INOVASI DAN TEKNOLOGI KOTA PALANGKA RAYA ( BERDASARKANPERATURANDAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR : 1 TAHUN 2015)

Kepala Badan

Sekretaris

Sub. Bagian Perencanaan dan Aset

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Inovasi Riset dan Teknologi

Bidang Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Sub. Bidang Inovasi

Sub. Bidang Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sub. Bidang Riset dan Pengembangan Teknologi

Sub. Bidang Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual ( HKI )

Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Bidang Kerjasama dan Administrasi Pejabat Fungsional Kelitbangan

Sub. Bidang Kerjasama Kelitbangan

Sub. Bidang Administrasi Pejabat Fungsional Kelitbangan

Sub. Bagian Keuangan

Bidang Data dan Pemanfaatan Hasil Kelitbangan

Sub. Bidang Data dan Publikasi

Sub. Bidang Pemanfaatan, Kelitbangan Taman Sains dan Teknologi

Sumber Data : Bagian Organisasi Setda Kota Palangka Raya 2015.

2.2. Sumber Daya. 2.2.1.

Sumber Daya Aparatur.

Sumber daya aparatur pada Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Rayasetelah pemberlakuan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 1 Tahun 2015, tercatat sampai dengan bulan April 2015 berjumlah 30 orang Pegawai Negeri Sipildan 11 Orang Tenaga Kontrak yang


13

diperbantukan sebagai Tenaga Administrasi dan sebagai Clening Service serta sebagai Petugas Pengamanan /Penjaga Malam (Security). Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan, eselon, pendidikandan jabatan struktural, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1. Menurut Tingkat Pendidikan Formal UNIT KERJA SEKRETARIAT/BID/FUNGSIONAL

S2

S1

D3

SLTA

SLTP

SEKRETARIAT

2

4

-

2

-

BIDANG I

2

2

-

-

-

BIDANG II

1

2

-

-

-

BIDANG III

2

1

-

-

-

BIDANG IV

1

2

-

-

-

FUNGSIONAL PENELITI

-

-

-

-

-

FUNGSIONAL UMUM / Ex Pejabat Eselon II

5

4

-

-

-

PPPK

-

14

2

1

-

13

29

2

3

-

PENELITI/FUNGSIONAL UMUM/PPPK

Jumlah Sumber Data : Subbag. Umum dan Kepegawaian BPPIT2015.

Tabel 2.2. Menurut Golongan UNIT KERJA

Golongan

SEKRETARIAT/BID/FUNGSIONAL

Jumlah IV

III

II

I

SEKRETARIAT

2

6

-

-

8

BIDANG I

1

3

-

-

4

BIDANG II

2

1

-

-

3

BIDANG III

2

1

-

-

3

BIDANG IV

1

2

FUNGSIONAL PENELITI

-

-

-

-

0

FUNGSIONAL UMUM/ Ex Pejabat Eselon II

9

-

-

-

9

PENELITI/FUNGSIONAL UMUM

Jumlah

3

47

Sumber Data : Subbag. Umum dan Kepegawaian BPPIT2015.


14

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon No.

Eselon

Jumlah

1

Eselon II

1

2

Eselon III

5

3

Eselon IV

11

Sumber Data : Subbag. Umum dan Kepegawaian BPPIT2015.

2.2.2.

Sarana dan Prasarana. Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Rayatelah tersedia sarana dan prasarana, yang status pinjam pakai sebagaimana tersebut pada tabel berikut: Tabel 2.4.Data Terlampir Kondisi Sarana dan Prasarana Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya

Kondisi No.

Jenis Barang

1.

Gedung Kantor

2.

Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4

3.

Jumlah Baik

Kurang

Rusak

Baik

Berat

1

1

-

-

Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2

1

1

-

-

4.

Komputer PC

17

13

-

4

5.

Meja Kerja

35

35

-

-

6.

Kursi Kerja

45

45

-

-

6.

Kursi Tamu

4

4

-

-

6.

Televisi Tabung

2

2

-

-

Sumber data

: Subbag. Perencanaan dan Aset BPPIT 2015. Sarana dan Prasarana Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dalam keadaan NIHIL (Belum Serah Terima).


15

2.3.

Kinerja Pelayanan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya.

Pencapaian kinerja pelayanan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Rayadapat dijelaskan bahwa Kelembagaan ini baru dibentuk berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Palangka Raya oleh karena itu Pencapaian Kinerja yang dapat diuraikan tahun 2015 mengacu pada Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Palangka Raya Tahun 2013 -2018 memuat Program yang masih melekat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya (BAPPEDA) yaitu : 1.

Program Penelitian dan Pengembangan Iptek - Kegiatan Penyusunan Kebijakan Strategis Daerah IPTEKTahun 2015-2019. - Kegiatan Kajian Efektifitas Pembelajaran Guru Dalam Meningkatkan Kelulusan Ujian Akhir Nasional di Kota Palangka Raya. - Kajian Pengembangan Model Pengelolaan Sampah Kota Palangka Raya.

2.

Program Penguatan Kelitbangan - Penerbitan dan Publikasi Buletin Litbang.

Dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan diatas, realisasi capaian kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya sudah mencapai Target Kinerja.

Komponen pencapaian Kinerja Pelayanan pada perencanaan strategisBadan Penelitian, Pengembangan, 2013-2018

Inovasi

berdasarkan

dan indikator

Teknologi kinerja

yang

Kota

Palangka

ditetapkan

Raya

sebagai

mana

Tahun pada

tabel 2.5 terlampir :


16

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya

No

(1) 01

Indikator Kinerja sesuai Tugas Pokok dan Fungsi SKPD

Target

Target

SPM

IKK

(3)

(4)

(5)

TargetRenstraSKPDTahun

Target Indikator Lainnya (6)

2013

2014

2015

2016

2017

RealisasiCapaianTahun Trans 2018

2013

2014

2015

2016

2017

RasioCapaianPadaTahun Tran s2018

Tran 2013

2014

2015

2016

2017

s 2018

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

1

2

3

4

5

6

2

4

3

0

0

0

200%

200%

100%

0

0

0

1

1

1

1

1

1

2

2

2

0

0

0

200%

200%

200%

0

0

0

Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Jumlah Kajian Litbang yang diPublikasikan Program Penguatan Kelitbangan Jumlah Buletin Litbang yang di Publikasikan

( Sumber Data : RPJMD Kota Palangka Ray Tahun 2013-2018 Bab VIII hal.304)


17

2.4.

Tantangan

dan

Peluang

Pengembangan

Pelayanan

Badan

Penelitian,

Badan

Penelitian,

Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya.

Sebagaimana

telah

dijelaskan

sebelumnya,

bahwa

Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya memberikan beberapa jenis pelayanan kepada masyarakat. Setiap jenis pelayanan tersebut memiliki tantangan dan peluang pengembagan selama 5 (lima) tahun ke depan. Tantangan yang dihadapi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dalam pengembangan pelayanan, antara lain sebagai berikut :

1. Pemanfaatan hasil penelitian oleh pihak yang berkepentingan belum maksimal. 2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan berkembang dengan pesat , sementara secara kelembagaan belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai. 3. Masih adanya masyarakat yang belum mengetahui cara mengurus Izin Penelitian. 4. Belum Maksimal pemanfaatan Teknologi Informasi Kelitbangan.

Peluang-peluang (Opportunities)pengembangan pelayanan di lingkungan Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai koordinator penelitian dan pengembangan akan mempermudah kerjasama, baik didaerah, antarprovinsi maupun dengan pusat. 2. Penerapan otonomi daerah dan era globalisasi yang menuntut diperlukannya hasilhasil penelitian dan pengembangan sabagai bahan perumusan kebijakan daerah. 3. Kesadaran masyarakat dalam mengurus perijinanpenelitian secara mandiri.


18

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi.

Dalam

pelaksanaan

Tugas,

Pokok,

dan

Fungsinya

Badan

Penelitian,

Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dihadapkan pada beberapa permasalahan, antara lain:

3.1.1. Belumoptimalnya peran dan fungsi Kelembagaan. 3.1.2. Keterbatasan jumlah sumber daya aparatur ( SDA ) dan belum ada tenaga

fungsional Peneliti Kelitbangan. 3.1.3. Rekomendasi hasil penelitian tidak selalu digunakan oleh SKPD pengguna hasil

penelitian. 3.1.4. Topik dan jumlah penelitian masih terbatas atau belum implementatif. 3.1.5. Terbatasnya sarana dan prasarana.


19

Tabel. 3.1 Indentifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Aspek Kajian Pelaksanaan Penelitian

Capaian Kondisi saat ini Jumlah

hasil

digunakan

Kajian Prosentase

dan Litbang masih terbatas

Faktor yang mempengaruhi

Standar yang

internal hasil Belum

Kajian yang optimal

Pengembangan

ada

Fungsional

eksternal tenaga Kualitas SDM Peneliti Peneliti

Permasalahan yang dihadapi SKPD a. Belumoptimalnya peran dan fungsi Kelembagaan.

Kelitbangan

b. Keterbatasan jumlah SDM, dan belum ada tenaga fungsional

Jumlah Buletin Litbang Prosentase yang di Publikasikan

Buletin Litbang

hasil Data

dan

Informasi Kualitas manajeman data

belum optimal

dan informasi

Peneliti Kelitbangan. c. Rekomendasi hasil penelitian tidak digunakan oleh SKPD pengguna hasil penelitian. d. Topik dan jumlah penelitian masih terbatas atau belum implementatif. e. Terbatasnya sarana dan prasarana.


20

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih.

Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Palangka Raya Tahun 2013 – 2018 masuk dalam misi 4 yaitu mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih ( Good and clean govermance ) dengan Program Penelitian dan Pengembangan Iptek dan Program Penguatan Kelembagaan Litbang.

Tabel.3.2.Telaahan Visi dan Misi 4 (empat) Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Visi : Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan Berdasarkan Falsafah Budaya Betang. Misi : Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih ( Good and clean govermance ) Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatkan

Tesedianya dokumen

Penataan dan

Pengembangan

perencanaan dan

perencanaan

pengelolaan

perencanaan

pelaporan

pembangunan.

dokumen

pembangunan

perencanaan daerah.

daerah.

Tersedianya data,

Pengembangan data,

Penataan

informasi dan

informasi dan

pengelolaan data,

pelaporan

pelaporan

informasi dan

pembangunan.

pembangunan.

pelaporan

pelaksanaan pembangunan.

pembangunan. ( Sumber Data : RPJMD Kota Palangka Ray Tahun 2013-2018 Bab V hal.181)

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis.

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palangka Raya mengembangkan rencana untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai Kota Tepian Sungai berbasis Pendidikan, pariwisata dan jasa yang Berbudaya, Aman, Nyaman, Produktif, Hijau, Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan. Struktur ruang Kota Palangka Raya dibentuk oleh sistem pusat kegiatan yang dihubungkan dengan jaringan jalan. Pusat-pusat kegiatan di Kota Palangka Rayatelah menyebar dari pusat kota sampai dengan pinggiran kota. Kawasan yang berkembang menjadi pusat kegiatan suatu wilayah telah menimbulkan hubungan yang saling mempengaruhi dengan pembentukan wilayah administrasi kota, sehingga pusatpusat kegiatan tersebut biasanya menjadi pusat dari suatu wilayah administrasi.


21

Kota Palangka Raya secara administrasi terbagi menjadi 5 Kecamatan dan 30 Kelurahan sejak tahun 2003. Pembagian wilayah kecamatan tersebut menunjukan struktur sistem pusat-pusat pelayanan kota, karena pembagian wilayah kota menjadi kecamatan-kecamatan didasarkan pada semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan. Adapun rencana struktur tata ruang wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari rencana sistem pusat-pusat pelayanan wilayah kota dan rencana sistem jaringan prasarana kota. Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kota Palangka Raya ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan. Berdasarkan penelaahan aspek-aspek RTRW, yang meliputi: 3.1.1. Struktur tata ruang saat ini; 3.1.2. Rencana struktur tata ruang; 3.1.3. Pola ruang saat ini; 3.1.4. Rencana pola ruang; 3.1.5. Rencana Indikasi program pemanfaatan ruang.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palangka Raya memberikan kesempatan dan peluang kepada Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya untuk melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan perijinan yang terkait dengan RTRW dengan mempedomani aspek-aspek RTRW Kota Palangka Raya dan peraturan terkait lainnya. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditujukan untuk mengkaji Kebijakan Rencana Indikasi Program Pemanfaatan Ruang yang direncanakan diharapkan dapat mengantisipasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh pelaksanaan program pembangunan.Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya khususnya pelayanan administrasi perijinan penelitian yang terkait dampak lingkungan dengan mempedomani KLHS Kota Palangka Raya dan peraturan terkait lainnya.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis.

Isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam perumusan visi-misi, tujuan dan sasaran program dan kegiatan yang diprioritaskan selama 5 (lima) tahun ke depan, adalah sebagai berikut:


22

Tabel.3.3Strategi Internal dan Eksternal No.

Faktor Internal

1.

Kekuatan ( S ) -

Pembagian Tugas Sesuai Tupoksi (sesuai dengan Perda No. 1 Tahun 2015)

-

Fungsi Badan Penelitian, Pengembang, Inovasi dan Teknologi sangat strategis dalam Perencanaan Pembangunan.

2.

Kelemahan (W) - Kelembagaan baru dibentuk sehingga kinerja masih belum optimal dan belum sesuai dengan beban kerja. - Masih Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan belum ada tenaga Fungsional Peneliti Kelitbangan. - Terbatasnya Anggaran ( sarana dan prasarana). - Manajemen data dan informasi belum optimal.

Faktor Eksternal 1.

Peluang ( O ) - Sebagai koordinator penelitian dan pengembangan akan mempermudah kerjasama, baik didaerah, antar provinsi maupun dengan pusat. - Penerapan otonomi daerah dan era globalisasi yang menuntut diperlukannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan sebagai bahan perumusan kebijakan daerah. - Kesadaran masyarakat dalam mengurus perijinan peneliian secara mandiri.

2.

Ancaman ( T ) -

Pemanfaatan hasil penelitian oleh pihak yang berkepentingan belum maksimal.

-

Perkembangan Ilmu Pengetahuan berkembang dengan pesat, sementara secara kelembagaan belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai.

-

Masih adanya masyarakat yang belum mengetahui cara mengurus Izin Penelitiannya.

-

Masih kurangnya pemanfaatan Teknologi Informasi oleh masyarakat dalam pelayanan perijinan.

-

Masih ada SKPD yang melakukan kegiatan Kajian Penelitian.


23

Strategi SO a.

Strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk mendapatkan peluang. - Mengoptimalkan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya sebagai Perumus kebijakan daerah.

b.

Strategi WO, yaitu mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. - Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga daerah dan pusat. - Mewujudkan Tenaga Fungsional Peneliti Kelitbangan melalui Rekruitmen dan Diklat Fungsional Peneliti.

c.

Strategi ST, yaitu menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman. - Mengoptimalkan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya dalam melaksanakan Kajian Penelitian. - Sosialisasi Kelembagaan Kelitbangan.

d.

Strategi WT, yaitu meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. - Meningkatkan SDM untuk meningkatkan Kinerja. - Perlu dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas BPPIT Kota Palangka Raya.


24

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1.

Visi dan Misi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Palangka Raya 4.1.1. Visi. “Mewujudkan Lembaga Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi

Sebagai

Sumber

Perumusan

Kebijakan

Umum

Pembangunan Daerah Yang Dinamis Sesuai Dengan Kearifan Lokal”.

4.1.2. Misi. Untuk mewujudkan Visi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, perlu merumuskan Misi sebagai amanah yang menggambarkan terhadap apa yang harus dicapai oleh organisasi, sehingga tujuan organisasi harus dapat terlaksana sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan. Adapun Misi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, adalah : PERTAMA : Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas sebagai Lembaga Peneliti dan Pengembangan, memiliki kemampuan sebagai pemikir, berinovasi serta menguasai IPTEK menjadikan Sumber Perumusan Kebijakan Umum Pembangunan Daerah. KEDUA : Meningkatkan Kemampuan Kompetensi Kelompok Jabatan Fungsional Kelitbangan sebagai

Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi

IPTEK. KETIGA : Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan daya saing dengan dukungan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Dalam Memacu Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah.


25

KEEMPAT : Meningkatkan Kapasitas Hubungan Kerjasama Penelitian dengan Pihak Rekanan Jasa Konsultansi atau Pihak Ketiga Lainnya melalui dengan Pengembangan Jejaring Kerja Regional, Nasional dan Internasional Melalui Hubungan Kerjasama Dengan Lembaga Penelitian dalam rangka IPTEK untuk Kemajuan Daerah. KELIMA : Merumuskan Kebijakan Peningkatan Keahlian Bidang Penelitian Bagi Kelompok Jabatan Fungsional, Pejabat Struktural dan Staf sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasai IPTEK. 4.2.

Tujuan. Tujuan merupakan pernyataan, kebutuhan, keinginan atau suatu keadaan gambaran masa depan yang ingin dicapai, yaitu meliputi keinginan terhadap kebutuhan dasar dan kebutuhan individu. Tujuan merupakan pencerminan hasil yang dicapai dijalankan agar suatu keadaan gambaran masa depan yang diharapkan menjadi kenyataan.

4.2.1. Tujuan Untuk Mewujudkan Misi PERTAMA. Mewujudkan Peningkatkan Kapasitas dan Kualitas sebagai Lembaga Peneliti dan Pengembangan, memiliki kemampuan sebagai pemikir, berinovasi serta menguasai IPTEK menjadikan Sumber Perumusan Kebijakan Umum Pembangunan Daerah. Terlaksananya

program

dan

kegiatan

Lembaga

penelitian

dan

pengembangan yang terarah dan aplikatif dalam membantu Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya, melalui penyusunan program dan kegiatan secara terencana berdasarkan skala prioritas.

4.2.2. Tujuan Untuk Mewujudkan Misi KEDUA. Mewujudkan Peningkatkan Kemampuan Kompetensi Kelompok Jabatan Fungsional sebagai

Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi

IPTEK. Terlaksananya program dan kegiatan Kemampuan Kompetensi Kelompok Jabatan Fungsional sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi IPTEK dalam merumuskan kebijakan publik (Public Policy) bidang

penelitian

dan

pengembangan


yang

mampu

memberikan 26

Rekomendasi kepada Kepala Daerah dan menyampaikan hasil penelitian dan pengembangan kepada instansi terkait dan masyarakat

yang

memerlukan, baik di lingkungan akademis maupun organisasi lainnya, serta mampu memberikan kontribusi dalam rumusan kebijakan publik (Public Policy) yang dapat dipertanggungjawabkan secara konsisten, akurat dan memiliki validitas.

4.2.3. Tujuan Untuk Mewujudkan Misi KETIGA. Mewujudkan Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Mendorong Untuk Bersaing Sehat dengan dukungan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Dalam Memacu Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah. Terlaksananya program dan kegiatan Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Mendorong Untuk Bersaing Sehat dengan dukungan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Dalam Memacu Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah.

4.2.4. Tujuan Untuk Mewujudkan Misi KEEMPAT. Mewujudkan Peningkatkan Kapasitas Hubungan Kerjasama Penelitian dengan Pihak Rekanan Jasa Konsultansi atau Pihak Ketiga Lainnya melalui dengan Pengembangan Jejaring Kerja Regional, Nasional dan Internasional Melalui Hubungan Kerjasama Dengan Lembaga Penelitian dalam rangka IPTEK untuk Kemajuan Daerah. Terlaksananya program dan kegiatan Peningkatkan Kapasitas Hubungan Kerjasama Penelitian dengan Pihak Rekanan Jasa Konsultansi atau Pihak Ketiga Lainnya melalui dengan Pengembangan Jejaring Kerja Regional, Nasional dan Internasional Melalui Hubungan Kerjasama Dengan Lembaga Penelitian dalam rangka IPTEK untuk Kemajuan Daerah.

4.2.5. Tujuan Untuk Mewujudkan Misi KELIMA. Mewujudkan

Perumusan

Kebijakan

Peningkatan

Keahlian

Bidang

Penelitian Bagi Kelompok Jabatan Fungsional, Pejabat Struktural dan Staf sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi IPTEK. Terlaksananya program dan kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Keahlian Bidang Penelitian Bagi Kelompok Jabatan Fungsional, Pejabat Struktural dan Staf sebagai Sumber Daya Peneliti yang handal dan menguasi IPTEK.


27

4.3.

Strategi dan Kebijakan. 4.3.1 Strategi 4.3.1.1. Mengoptimalkan fungsi Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Rayadalam melaksanakan Kajian Penelitian sebagai Perumus kebijakan daerah. 4.3.1.2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga daerah dan pusat. 4.3.1.3. Mewujudkan Tenaga Fungsional Peneliti Kelitbangan melalui Rekrutmen dan Diklat Fungsional Peneliti. 4.3.1.4. Sosialisasi Kelembagaan Kelitbangan. 4.3.1.5. Meningkatkan SDM untuk meningkatkan Kinerja. 4.3.1.6. Perlu dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas BPPIT Kota Palangka Raya.

4.3.2 Kebijakan. 4.3.2.1

Penelitian dan pengembangan yang implementatif.

4.3.2.2

Penguatan sumber daya Iptek guna mendukung kegiatan Kelitbangan.

4.3.2.3

Pengembangan data base dan pemanfaatan hasil Kelitbangan.

4.3.2.4

Kerjasama Kelitbangan dengan Kementerian/Lembaga Terkait.

4.3.2.5

Rekrutmen dan Pemberdayaan tenaga fungsional Peneliti Kelitbangan


28

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 pada bab ini akan menguraikan indikator kinerja sebagai acuan untuk pencapaian maupun progres dalam implementasi Rencana Strategis untuk setiap tahunnya. Selain itu bagian ini juga sebagai suatu komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Berikut tabel 5.1 Indikator Kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya :


29

Tabel. 5.1 Indikator Rencana Program Prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan Badan Penelitisn, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Palangka Raya Bidang Urusan Pemerintahan No.

Tujuan

Sasaran

dan Program Prioritas Pembangunan

1 1.

2

3

Meningkatkan

Prosentasedata

Perencanaan

informasi dan

dan pelaporan

pelaporan

pelaksanaan

pembangunan

4 Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Indikator Kinerja Program ( out come )

5

Kondisi Kinerja

Kondisi Kinerja pada

Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan

akhir periode RPJM

awal RPJMD

SKPD Penanggung Jawab

2014

Rp.

2015

Rp.

2016

Rp.

2017

Rp.

2018

Rp.

2018

Rp.

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

1

2

670.000.000

3

1.080.00.000

4

1.134.000.000

5

1.190.700.000

6

1.250.235.000

6

5.324.935.000

BPPIT-KPR

2013

Jumlah Kajian Litbang yang diPublikasikan BPPIT-KP

pembangunan Program

Jumlah Buletin

Penguatan

Litbang yang di

Kelitbangan

Publikasikan

1

1

505.000.000

1

351.750.000

1

369.333.500



30

1

387.804.375

1

407.194.594

5

2.021.086.469

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD diperoleh dari Indikator Kinerja Utama sebagaimana berikut ini : Tabel. 6.1 Indikator kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kondisi kinerja

Kondisi

pada No.

1

Indikator

2

Target capaian setiap tahun

Kinerja

awal

pada akhir

periode

periode RPJMD

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

3

4

5

6

7

8

9

1

2

3

4

5

6

6

1

1

1

1

1

1

5

Jumlah Kajian 1.

Litbang yang diPublikasikan Jumlah Buletin

2.

Litbang yang di Publikasikan



31

BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Tahunan atau rencana kerja Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya. Pencapaian visi tidak akan tercapai tanpa dukungan pihak terkait dan seluruh aparatur Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya. Keberhasilan dalam pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) . Semoga apa yang termuat dalam rencana strategis ini dapat bermanfaat dalam mengantarkan pelaksanaan tugas, sehingga pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan dalam masa-masa mendatang dapat semakin baik.


32

Renstra BPPIT Tahun Kota Palangka Raya 1

Recommend Documents