PETUNJUK KUESIONER Studi Migrasi Desa-Kota Makassar • Samarinda • Tangerang • Medan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2008 Alamat: Jl. Sosio Justisia No.1 Bulaksumur Yogyakarta, Kode Pos 55281 Telepon : 0274-555633 Petunjuk Kuesioner Fax : 0274-563362 ext : 222 Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan E-mail :
[email protected]
I
DAFTAR ISI
Hal I 1 6 8
DAFTAR ISI PETUNJUK UMUM STRUKTUR KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER BAGIAN I
: KRITERIA MIGRAN DAN JUMLAH ANAK A. Kriteria Migran Desa-Kota B. Jumlah Anggota Rumah Tangga dan Anak
9 9 10
BAGIAN II
: DAFTAR NAMA, KARAKTERISTIK DAN PENDIDIKAN ANGGOTA RUMAH TANGGA C. Karakteristik Responden (Pertanyaan Untuk Seluruh Anggota Rumah tangga yang tinggal bersama KRT) D. Pendidikan Anggota Rumah Tangga Dewasa (pertanyaan untuk anggota rumah tangga berumur >16 tahun, tidak termasuk yang sedang sekolah) hanya yang tinggal bersama E. Pendidikan Anggota Rumah Tangga (pertanyaan untuk anggota rumah tangga berusia ≤16 tahun, atau >16 tahun tetapi masih bersekolah, termasuk semua anak dari KRT, baik yang tinggal bersama maupun tidak
11 11
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
16 19
I
BAGIAN III
BAGIAN IV
Petunjuk Kuesioner
: PEKERJAAN, SEJARAH MIGRASI, AKTIVITAS MIGRAN DI DESA DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA F. Pekerjaan F1. Identifikasi Berdasarkan Pekerjaan F2. Pekerja Upahan/Bergaji F3. Pegawai Negeri, TNI dan Polri F4. Berusaha Sendiri, Termasuk Mempekerjakan Orang Lain F5. Pekerja Rumah tangga Tanpa Upah F6. Mereka yang Tidak Bekerja atau Anggota Rumah Tangga Diluar Angkatan Kerja G. Pekerjaan Dulu dan Sejarah Migrasi G1. Pekerjaan Dulu G2. Pekerjaan Pertama di kota H. Aktivitas Pekerja Migran di Desa Asal I. Perlindungan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial : PENGHASILAN, KONSUMSI, ASSET, KEWAJIBAN DAN KONDISI TEMPAT TINGGAL RUMAH J. Penghasilan dan Konsumsi Rumah Tangga J1. Penghasilan seluruh anggota rumah tangga di kota J2. Perbandingan Penghasilan J3. Pengeluaran Rumah tangga/Rumah Tangga di Kota K. Asset, Kewajiban Rumah Tangga dan Kepemilikan Barang K1. Asset dan Kewajiban Rumah Tangga K2. Perkiraan Jumlah Barang Tahan Lama L. Kondisi Tempat Tinggal di Kota
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
24 24 25 31 35 37 39 39 40 41 41 43 43 45 45 45 48 49 54 54 56 56
II
BAGIAN V
BAGIAN VI
BAGIAN VII
: INFORMASI DASAR TENTANG TEMPAT TINGGAL DI DESA, PRODUKTIVITAS PERTANIAN, DAN KARTU IDENTITAS DI KOTA. M. Informasi Dasar Tentang Tempat Tinggal di Desa N. Kartu Identitas Di Kota (Kartu Rumah tangga/KRT dan Kartu Tanda Penduduk/KTP)
59 60 62
: JARINGAN SOSIAL O. Jaringan Sosial Lain
62
: KESEHATAN MENTAL P. Kesehatan Mental
64 64
BAGIAN AKHIR WAWANCARA LAMPIRAN A. Kode Propinsi dan Kabupaten B. Kode Klassifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000 C. Kode Klassifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000 D. Beberapa Pengertian Istilah dalam Perbankan
Petunjuk Kuesioner
59
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
66 68
III
Petunjuk Umum 1. Jika pewawancara menemukan kondisi di bawah ini dan tidak ada pilihan jawaban Isi kolom jawaban dengan : “-1” jika responden menjawab tidak tahu, “-2” jika responden tidak mau menjawab atau “-3” jika pertanyaan tidak relevan (N/A not applicable) 2. Kode -3: Tidak diisi kalau ada petunjuk skip ke bagian lain dari kueioner 3. Isi kotak pojok kanan di halaman depan kuesioner sesuai dengan nomor ID. 4. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan dan tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Pengertian satu dapur disini bukan secara fisik. Yang dimaksud dengan makan dari satu dapur adalah pemenuhan kebutuhan makan sehari-harinya dikelola bersama menjadi satu secara ekonomi/keuangan. (household income poolling unit).
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
1
Contoh Rumah Tangga : 1. Seorang suami, istri, dan anak-anaknya yang tinggal dalam 1 rumah/satu atap. 2. Dua rumah tangga yang tinggal bersama dalam satu bangunan yang pengelolaan makan (biaya dapur) diurus oleh salah seorang anggota rumah tangga dianggap sebagai satu rumah tangga. 3. Dua rumah tangga yang tinggal terpisah didua bangunan tapi bangunan tersebut masih dalam satu segmen dan pengelolaan makannya diurus oleh salah seorang anggota rumah tangga dianggap sebagai satu rumah tangga. Tetapi bila bangunan itu terletak pada segmen yang berlainan, maka kedua rumah tangga tersebut dianggap 2 rumah tangga. Definisi : Kepala Rumah Tangga (KRT): Adalah Anggota rumah tangga pengambil keputusan utama di rumah tangga. Meskipun isteri banyak mengatur keuangan dan menjadi manajer di rumah tangga, tetapi kalau suami yang diakui sebagai KRT, dia yang dijadikan KRT. Namun apabila isteri (atau anak yang dewasa) dianggap pengambil keputusan utama, dialah yang dijadikan KRT. Apabila suami absen untuk waktu lama (tetap), sampai dengan 6 bulan atau lebih, isteri atau anak dewasa dijadikan KRT Anggota Rumah Tangga (ART): Termasuk sebagai anggota RT adalah anggota keluarga (misalnya keponakan) yang membantu keluarga tetapi diakui KRT sebagai anggota RT, dan bukan sebagai pembantu rumah tangga. Contohnya: banyak orang Makassar mempunyai anggota keluarga yang bekerja sebagai pembantu, dan ada pula yang dikasih gaji secara teratur tetapi tidak dianggap atau akui sebagai pembantu. 4. Penentuan siapa saja yang menjadi responden: Responden dalam penelitian ini: Kepala Rumah Tangga (KRT) atau pasangan (istri). Mereka disebut responden utama. Wawancara hanya bisa dilakukan ketika ada responden utama. Anggota rumah tangga (anak dan anggota rumah tangga yang tinggal dalam satu unit rumah dan menjadi tanggungan KRT). 5. Informasi lain tentang anggota keluarga yang tidak tinggal bersama KRT tetapi masih menjadi tanggungan KRT didapat dari KRT atau pasangannya Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
2
Definisi Status Migran : Fokus pada waktu mengikuti pendidikan SD di desa selama 5 tahun berturut-turut • • •
Non Migran (NM) : KRT yang tidak tinggal di desa sebelum umur 12 tahun atau hingga lulus Sekolah Dasar selama minimal lima tahun berturut-turut Lifetime Migran (LM) : KRT yang tinggal didesa selama minimal lima tahun berturut-turut sebelum lulus SD dan tinggal di kota ini termasuk kota lainnya lebih dari lima tahun Recent Migran (RM) : KRT yang tinggal di desa selama minimal lima tahun berturut-turut sebelum lulus SD (< 12tahun) dan tinggal di Kota ini dan kota lain kurang dari lima tahun.
6. Di setiap awal halaman kuesioner, pewawancara menulis nama dan kode anggota rumah tangga sesuai dengan C02 dan C03. Bagi anggota rumah tangga yang tinggal bersama KRT, kode anggota rumah tangga ditulis sesuai dengan urutan kolom. Misalnya : Kolom 1 dengan kode 1 ditulis nama KRT, Kolom 2 dengan kode 2 ditulis nama istri, Kolom 3 dengan kode 3 ditulis nama anak pertama, dst. Bagi anggota rumah tangga yang tidak tinggal bersama KRT tulis nama dan kode yang berbeda dengan C02 dan C03. Untuk anak yang tidak tinggal bersama tulis dengan kode 2. Misalnya: 21, 22, dan seterusnya. Pengisian kode anggota rumah tangga harus konsisten untuk setiap bagian dimana kode anggota rumah tangga ditanyakan. Kode anggota rumah tangga harus berbeda antara satu anggota rumah tangga dengan yang lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjamin keakuratan hasil survai. Contohnya : Kode untuk KRT berbeda dengan anggota rumah tangga yang lain 7. Pertanyaan yang ditujukan untuk anggota rumah tangga. Pertanyaan yang ditujukan untuk anggota rumah tangga, (Bagian II dan III dari kuesioner), sebaiknya dijawab oleh yang bersangkutan. Seperti pertanyaan tentang pendidikan anggota rumah tangga dewasa, pekerjaan dan sejarah migrasi. Bila yang bersangkutan tidak ada di tempat atau masih anak-anak (belum bisa menjawab), maka pertanyaan boleh dijawab oleh KRT atau anggota rumah tangga lain yang mengerti tentang hal yang ditanyakan 8. Perhatikan dengan seksama pertanyaan yang mempunyai tanda skip (). Ini memerintahkan untuk pindah langsung atau melanjutkan ke pertanyaan yang berikutnya. Sebagai contoh pada pertanyaan C12, ada perintah skip ke C15. Artinya pertanyaan C13 dan C14 tidak perlu ditanyakan oleh pewawancara kepada responden yang bersangkutan. Maka di kolom C13 dan C14 diisi -3
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
3
9. Semua pertanyaan tentang umur/usia dibulatkan ke bawah (kalau responden belum berulang tahun di hitung ke bawah). Misalnya 2.7 tahun dibulatkan menjadi 2 tahun 10. Mohon perhatikan satuan rupiah dari pertanyaan yang harus dijawab dengan nilai nominal rupiah ditulis lengkap. Contoh: Rp 15.000, bisa ditulis 15.000 (numerik) atau 15 rb 11. Jika ada pertanyaan atau menemui hal-hal yang belum jelas, mohon di catat di setiap akhir halaman dalam kolom catatan Kuesioner 12. Tahun Terakhir/Tahun Yang Lalu: Tahun terakhir didefinisikan April 1 2007 s/d Maret 31 2008. Istilah “tahun yang lalu” atau “tahun lalu” juga diartikan sama dengan “tahun terakhir” (April 1 2007 s/d s/d Maret 31 2008) 13. Perhatian untuk enumerator kode stiker dengan kode kuesioner pengisiannya sama. Contoh : kode stiker di tulis 040001, kode kuesioner 40001 14. Kode Petugas (Regional Cordinator/Supervisor/Puncher/Enumerator), lihat kolom di bawah ini.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
4
Kode Petugas : Medan Danang Lina Susi Budi P Idris I enum 1 enum 2 enum 3 enum 4 enum 5 enum 6 enum 7 enum 8 enum 9 enum 10 enum 11 enum 12 enum 13 enum 14 enum 15 enum 16
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kode 1 0 2 0 2 0 3 0 3 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1
Petunjuk Kuesioner
1 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
Tangerang Fina I Dewi Wisnu Anung Rikwan Suhartanto enum 1 enum 2 enum 3 enum 4 enum 5 enum 6 enum 7 enum 8 enum 9 enum 10 enum 11 enum 12 enum 13 enum 14 enum 15 enum 16 enum 17 enum 18
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kode 1 0 2 0 2 0 3 0 3 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1
1 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Samarinda Hakim Arifin Yunita Niken enum 1 enum 2 enum 3 enum 4 enum 5 enum 6 enum 7 enum 8 enum 9 enum 10 enum 11 enum 12
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kode 1 1 2 1 3 1 3 2 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1
1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
Makassar Derajad faidah Izzah okqianto enum 1 enum 2 enum 3 enum 4 enum 5 enum 6 enum 7 enum 8 enum 9 enum 10 enum 11 enum 12
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Kode 1 0 2 0 3 0 3 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 1 4 1 4 1
1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
5
STRUKTUR KUESIONER BAGIAN I
:
KRITERIA MIGRAN DAN JUMLAH ANAK (Pertanyaan Untuk KRT) Q. Kriteria Migran Desa-Kota R. Jumlah Anggota Rumah Tangga dan Anak
BAGIAN II
:
DAFTAR NAMA, KARAKTERISTIK DAN PENDIDIKAN ANGGOTA RUMAH TANGGA S. Karakteristik Responden (Pertanyaan Untuk Seluruh Anggota Rumah tangga yang tinggal bersama KRT) T. Pendidikan Anggota Rumah tangga Dewasa (pertanyaan untuk anggota rumah tangga berumur >16 tahun, yang tidak pernah sekolah dan yang sudah menyelesaikan pendidikan/tidak termasuk yang sedang sekolah) HANYA YANG TINGGAL BERSAMA KRT. U. Pendidikan Anggota Rumah tangga (pertanyaan untuk anggota rumah tangga berusia ≤16 tahun, atau >16 tahun tetapi masih bersekolah, termasuk semua anak dari KRT, baik yang tinggal bersama maupun tidak
BAGIAN III
:
PEKERJAAN, SEJARAH MIGRASI, AKTIVITAS MIGRAN DI DESA DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA (BAGIAN F,G,H,I) V. Pekerjaan (Pertanyaan Untuk Anggota Rumah tangga Berusia Di Atas 12 Tahun) F1. Identifikasi Berdasarkan Pekerjaan (warna putih) F2. Pertanyaan untuk Pekerja Upahan/Bergaji (warna biru) F3. Pertanyaan untuk Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri (merah muda) F4. Pertanyaan untuk Mereka yang Berusaha Sendiri, Mempekerjakan Orang Lain. (warna hijau) F5. Pertanyaan Untuk Pekerja Rumah tangga Tanpa Upah (warna ungu) F6. Pertanyaan Ditujukan untuk Mereka yang Tidak Bekerja atau Anggota Rumah Tangga Diluar Angkatan Kerja (warna kuning) W. Pekerjaan Dulu dan Sejarah Migrasi (Pertanyaan untuk anggota rumah tangga berusia >12 tahun, bekerja ataupun tidak bekerja, termasuk yang sedang sekolah)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
6
G1. Pekerjaan Dahulu Bagian G1 dan H hanya dijawab oleh migran desa-kota, semua lainnya dijawah oleh semua responden >12 tahun. G2. Pekerjaan Pertama di kota. Hanya untuk Migran dan non-migran X. Aktivitas Pekerja Migran di Desa Asal (Hanya Berlaku bagi Migran Desa-Kota. Pertanyaan untuk Anggota Rumah tangga berusia >12 Tahun, Bekerja ataupun Tidak Bekerja) Y. Perlindungan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial (Pertanyaan untuk anggota rumah tangga berusia > 12 tahun, Bekerja ataupun Tidak Bekerja) BAGIAN IV
:
PENGHASILAN, KONSUMSI, ASSET, KEWAJIBAN DAN KONDISI TEMPAT TINGGAL RUMAH Z. Penghasilan dan Konsumsi Rumah Tangga (Dijawab oleh KRT atau Pasangannya) J1. Penghasilan seluruh anggota rumah tangga di kota J2. Perbandingan Penghasilan J3. Pengeluaran Rumah tangga/Rumah Tangga di Kota Å. Asset, Kewajiban Rumah Tangga dan Kepemilikan Barang K1. Asset dan Kewajiban Rumah Tangga K2. Perkiraan Jumlah Barang Tahan Lama Ä. Kondisi Tempat Tinggal di Kota
BAGIAN V
:
INFORMASI DASAR TENTANG TEMPAT TINGGAL DI DESA, PRODUKTIVITAS PERTANIAN, DAN KARTU IDENTITAS DI KOTA. Ö. Informasi Dasar Tentang Tempat Tinggal di Desa. HANYA UNTUK MIGRAN DESA-KOTA AA. Kartu Identitas Di Kota (Kartu Rumah tangga/KRT dan Kartu Tanda Penduduk/KTP)
BAGIAN VI
:
JARINGAN SOSIAL EE. Jaringan Sosial Lain
BAGIAN VII
:
KESEHATAN MENTAL CC. Kesehatan Mental (Kondisi KRT saat diwawancarai)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
7
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Isilah Kuesioner dengan seluruh informasi yang ditanyakan Seluruh pengisian kuesioner ditulis pensil B2 dan menggunakan huruf kapital Perhatikan dan isi dengan jelas nama kepala rumahtangga, nomer telepon yang bisa dihubungi dan alamat rumah lengkap Jangan lupa mencatat waktu dimulai dan waktu selesai wawancara
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
8
BAGIAN I PERTANYAAN INI WAJIB DIJAWAB OLEH KEPALA RUMAHTANGGA ATAU PASANGANNYA A. Kriteria Migran Desa-Kota (informasi mengenai status migrasi KRT bisa dijawab oleh KRT atau pasangannya A01. Berapa lama tinggal di kota : Apabila dijawab oleh responden kurang dari satu bulan berarti bukan responden dan apabila lebih atau sama dengan satu bulan dilanjutkan ke pertanyaan selanjutnya A02. KRT lahir di desa : Tempat Lahir Kepala Rumahtangga Desa diartikan daerah pedesaan pada waktu KRT lahir. Mungkin sekarang sudah menjadi bagian dari kota, seperti daerah airport Soekarno Hatta di Tangerang. Dulu adalah desa. Mengikuti definisi desa menurut pendapat responden. Apabila tidak pasti, responden dapat diberi petunjuk (prompting) dengan menyebut beberapa indikator desa (mayoritas penduduk petani atau nelayan, tidak ada fasilitas listrik, telepon, pasar tetap dll.) A03. Lima tahun di desa sebelum tamat SD : Kriteria utama status migrasi KRT ditentukan oleh sosialisasi di desa selama minimal lima tahun berturut-turut hingga lulus SD (sekolah dasar). Oleh karena itu, ketika responden menjawab 1 (ya) berarti responden tersebut adalah migran desa-kota. Jika menjawab 2 (tidak) berarti non migran dan pertanyaan skip ke B. Desa termasuk daerah pedesaan pada waktu KRT dibesarkan. Mungkin sekarang menjadi kota. A04. Berapa lama tinggal di kota : Status migrasi KRT (recent migrant atau life time migrant) ditentukan berdasarkan akumulasi tinggal di kota ini dan termasuk kota lainnya
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
9
Contoh : Responden A tiba di kota ini delapan tahun yang lalu dari desa tempat kelahiran dimana dia hidup terus menerus sampai dengan usia 18 tahun. Karena sudah tinggal 8 tahun di kota ini dia tergolong migran seumur hidup atau lifetime migrant Responden B sudah tinggal di kota ini selama tiga tahun, dan di kota lain selama lima tahun; dia tergolong tinggal di kota > 5 tahun, berarti lifetime migrant (migran seumur hidup). Responden C sudah tinggal di kota ini selama empat tahun, dan tinggal di desa yang lain dari pada tempat kelahiran (dan tempat tinggal selama lima tahun berturut-turut sebelum lulus SD). Dia tergolong migran risen (recent migrant). Responden D sudah tinggal di kota ini selama dua tahun dan kota lain selama dua tahun. Dia tergolong migran risen.
B. Jumlah Anggota Rumahtangga dan Anak Perhatikan bahwa untuk pertanyaan B03 sampai B07 mencakup semua anggota rumahtangga dan tidak hanya anak saja. Termasuk anggota rumahtangga yang tinggal dengan KRT atau tidak tinggal dengan KRT yang berumur <6 tahun atau <16 tahun berstatus anak (termasuk anak tiri dan angkat), tetapi bisa juga keponakan atau famili yang lain. Bisa juga ada isteri lain yang tinggal di luar rumahtangga yangberusia >16 tahun. B01. Termasuk anak kandung, tiri, angkat yang masih hidup B02. Termasuk anak kandung, tiri, angkat yang sudah meninggal B03. Anggota rumahtangga yang berusia <6 tahun termasuk anak kandung, tiri, angkat yang masih hidup B04. Semua anggota rumahtangga yang berusia <16 tahun dan tinggal bersama KRT. Bagi anggota rumahtangga yang berusia di atas 16 tahun hanya yang masih sekolah dan tinggal bersama KRT B05. Semua anak yang berusia <16 tahun dan TIDAK tinggal bersama KRT. Bagi anak yang berusia di atas 16 tahun hanya yang masih sekolah dan TIDAK tinggal bersama KRT.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
10
B06. Semua anak yang berusia >16 tahun yang tidak sekolah atau sudah tamat dan TIDAK tinggal bersama Kepala Rumahtangga (KRT). B07. Semua anggota rumahtangga yang berusia >16 tahun yang tidak sekolah atau sudah tamat dan TINGGAL bersama KRT. B08. Jumlah anggota rumahtangga yang berusia >12 tahun dan tinggal bersama KRT (termasuk istri, anak, orang tua atau keponakan yang tinggal bersama dan hidup dari satu pengelolaan dapur)
BAGIAN II DAFTAR NAMA, KARAKTERISTIK DAN PENDIDIKAN ANGGOTA RUMAHTANGGA (BAGIAN C,D,E) C. KARAKTERISTIK RESPONDEN (Pertanyaan Untuk Seluruh Anggota Rumahtangga yang tinggal bersama KRT) Informasi ini dibutuhkan untuk mengetahui berapa jumlah anggota rumahtangga yang diwawancarai. Tujuan utama dari pertanyaan ini adalah untuk mengevaluasi keakuratan jawaban yang diberikan. Jika responden yang bersangkutan hadir pada waktu wawancara, sebaiknya responden sendiri yang menjawab pertanyaan. Untuk beberapa kondisi dibawah ini misalnya kondisi responden tidak mampu, anak-anak dan responden yang tidak ada di tempat pada waktu kunjungan dan wawnacara, anggota rumahtangga dewasa lainnya dibolehkan untuk menjawab. C01. Berapa orang yang tinggal di rumah responden lebih dari tiga bulan dalam tahun terakhir (untuk kurun waktu 1 April 2007 sampai 31 maret 2008)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
11
Contoh : Tinggal dari 1 agustus 2007 sampai november 2008. Tidak termasuk tamu dan pengunjung sementara (“anak, saudara, teman”). Tidak termasuk pembantu rumahtangga: seseorang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dan diberi gaji/honor.
C02-C03. Kode Anggota Rumahtangga PERHATIAN : Nama KRT: Harap ditulis nama lengkap KRT di halaman pertama, termasuk nama yang baru yang diberikan setelah nikah. Di beberapa daerah, seperti kelompok etnis Makasar, nama sesudah kawin misalnya Basyir Daeng Mantayang. Masyarakat lebih mengenal bila disebut lengkap Basyir Daeng Mantayang. Di Medan perlu ditanyakan marga. Pengisian kode anggota rumahtangga disesuaikan dengan nomor urut. Untuk anggota keluarga inti (orang tua dan anak), pengisian dimulai dari kepala rumahtangga, isteri sampai anak termuda. Jika ada anggota rumahtangga selain anak, maka ditulis pada kolom setelah anak termuda. Lihat contoh pengisian kode di bawah ini : Arjo adalah KRT, Arni adalah Istri, Arno adalah anak pertama (tertua), Andi adalah anak kedua, Nia adalah anak ketiga (termuda), Tien adalah nenek. Nama panggilan yang dimaksud adalah nama yang dikenal dilingkungan tempat tinggal yang bersangkutan. Apabila namanya cukup panjang silakan menuliskannya di C03 sebelum kolom kode, ini hanya berlaku untuk KRT. KOLOM JAWABAN C02 Kode anggota rumahtangga C03 Nama panggilan anggota rumahtangga
1
2
3
4
5
6
ARJO
ARNI
ARNO
ANDI
NIA
TIEN
C04. Jawaban dipilih sesuai dengan status hubungannya dengan kepala rumahtangga. Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
12
C05. Hadir waktu wawancara C06. Jenis Kelamin C07. Umur: Jumlah tahun yang sudah lengkap dilalui (sudah ulang tahun), bukan yang sedang berjalan. Misalnya 3 tahun 6 bulan berarti sudah melewati ulang tahun ketiga maka ditulis 3 tahun. Untuk menjamin keakuratan jawaban umur yang ditanyakan kepada responden yang usia senja atau tidak ingat perlu probing dengan cara mengingatkan beberapa momentum penting seperti : tahun kemerdekaan 1945, saat itu usia responden berapa? Pada saat peristiwa G30s dan beberapa peristiwa yang lain. C08. Agama C09. Status Perkawinan, khusus pilihan lainnya harus disebutkan. C10a-C10c. Tuliskan nama provinsi dan kabupaten/kota, serta kode yang ditentukan berdasarkan Lampiran Daftar Nama Provinsi/Kabupaten/Kota menurut Dasar Hukum Pembentukan Wilayah. Caranya melihat nomor kode pada kolom paling kiri Misalnya : Prov. Sulawesi Selatan (7300), Kab/Kota Makassar (7371). C11a-C11c. Tuliskan nama provinsi dan kabupaten/kota, serta kode yang ditentukan berdasarkan Lampiran Daftar Nama Provinsi/Kabupaten/Kota menurut Dasar Hukum Pembentukan Wilayah. Caranya melihat nomor kode pada kolom paling kiri. Misalnya , Kota Medan (1275), Kabupaten Deli Serdang (1212) Kabupaten Serang (3604), Kabupaten Tangerang (3603), Kabupten Kutai Timor (6404), Kota Makassar (7371), Kabupaten Maros (7308). C12. Tinggal di Desa 5 tahun berturut-turut: Jika sebelum berumur 12 tahun pernah tinggal di desa minimal 5 tahun secara secara berturut-turut, maka status responden tersebut adalah migran desa-kota. Jika tidak, langsung lanjutnya menjawab pertanyaan C15, untuk yang bukan migran desa-kota atau non-migran. (KRT sudah menjawab pertanyaan ini pada A03). C13. Berapa tahun tinggal di kota ini : Tahun meninggalkan desa asal untuk pertama kali, yang dimaksud adalah untuk menetap di kota (kota yang sekarang ditinggali atau kota lainnya). Tidak termasuk pindah ke desa yang lain. Pertama kali pindah meninggalkan desa ke kota: misalnya tahun 1945, 1948, 1983, 2001 (jika responden lupa, pewawancara bisa melakukan probing dengan mengingatkan kejadian tertentu. misalnya: ada kejadian politik, bencana alam pada tahun tersebut).
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
13
C14. Tahun pindah ke kota ini: Jawaban bisa beda, atau bisa sama dengan pertanyaan nomor C13. Apabila pindah langsung dari desa kelahiran ke kota ini, jawabannya sama. Apabila pindah ke kota lain dan baru pindah ke kota ini, tahun pindah ke kota ini akan berbeda dengan tahun meninggalkan desa asal. C15. Penentuan tahun disesuaikan dengan jawaban C12. C16. Berapa bulan Anda meninggalkan rumah ini tahun terakhir : Maksudnya jumlah bulan seluruhnya (kumulatif) meninggalkan rumah tersebut selama tahun terakhir (1 April 2007 s/d Maret 31 2008 atau 12 bulan sebelum wawancara). Khusus untuk KRT menjawab jumlah bulan meninggalkan kota tahun terakhir secara kumulatif
PERTANYAAN TENTANG KESEHATAN C17. Tinggi Badan diukur dengan alat ukur yang telah disediakan, caranya pastikan responden menginjak ujung meteran dan kemudian di tarik sesuai tinggi badan responden. Pastikan pula responden berdiri tegak. Diharapkan semua yang hadir dalam wawancara diukur dengan alat ukur yang disediakan. Bagi yang tidak hadir tulis -1, sedangkan yang hadir tetapi tidak mau menjawab ditulis -2. Sebagai cross chek yang hadir lihat C05. Bagi yang tidak hadir tulis -1 (tidak tahu). C18. Berat badan ditimbang dengan alat ukur yang disediakan dan dipastikan jarum dalam posisi nol sebelum di timbang. Pastikan pula responden tidak membawa barang yang justru akan menambah berat badan. Diharapakan yang semua hadir dalam wawancara diukur dengan alat ukur yang disediakan. Bagi yang tidak hadir dan tidak bisa diperkirakan ditulis -1, sedangkan yang hadir tetapi tidak mau menjawab ditulis -2. Sebagai cross chek yang hadir lihat C05. Bagi yang tidak hadir tulis -1 (tidak tahu). C19. Kondisi kesehatan yang dimaksud adalah kondisi kesehatan saat di wawancarai C20. Bantuan dalam beberapa hal: Apa menerima bantuan (untuk yang sakit/cacat): Apabila ≤ 2 tahun isi -3 (tidak berlaku). Bantuan yang dimaksud bisa diberikan oleh anak-anak, saudara, pembantu, institusi (misalnya perawat pribadi dari rumah sakit dan sebagainya.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
14
C21. Jenis kecacatan: mengarah ke yang mengganggu aktivitas sehari-hari responden. Kecacatan yang dimaksud misalnya lumpuh, tangan dan kaki pincang dan sebagainya. C22. Sakit kronis adalah penyakit menahun yang perlu perawatan kesehatan intensif (TBC, kanker, asma, dll)
Kondisi kesehatan responden yang terjadi 12 bulan terakhir (12 bulan dihitung mundur dari bulan ditanyakan pertanyaan ini kepada seluruh responden) C23a. Termasuk kartu sehat adalah kartu pelayanan kesehatan gratis bagi rumahtangga miskin. a. b.
Surat Miskin : Surat keterangan tentang rumahtangga miskin yang dikeluarkan kalurahan. ASKESKIN/JPKM/Kartu Sehat/Kartu JPS adalah jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah khusus untuk rumahtangga miskin.
C23b. Termasuk biaya transpor yang dikeluarkan ketika ke rumah sakit dalam 12 bulan terakhir C24. Termasuk asuransi perorangan atau yang disubsidi kantor (ASKES untuk PNS dll). Jika responden menjawab tidak lanjutkan menjawab ke pertanyaan C26 (tentang apakah responden pernah mengalami sait akut atau kecelakaan pada 3 bulan terakhir). a. ASKES adalah asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT ASKES dan diperuntukan untuk pegawai negeri/swasta dan rumahtangganya. b. ASTEK/JAMSOSTEK adalah asuransi kesehatan bagi tenaga kerja swasta yang dikelola PT Jamsostek.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
15
c. Klinik untuk karyawan adalah salah satu bentuk pemberian jaminan pelayanan kesehatan dimana suatu perusahaan/kantor menyediakan tempat berobat bagi karyawan dan mungkin anggota rumahtangga mereka bila sakit. d. Asuransi/ jaminan/ tunjangan lainnya., asuransi/jaminan/tunjangan lain yang belum disebutkan di atas, termasuk juga penggantian biaya pengobatan oleh perusahaan/kantor tempat ART bekerja. C25. Total biaya yang dikeluarkan asuransi atau tempat bekerja untuk membiaya pengobatan kesehatan responden (kurun waktu 12 bulan terakhir, misalnya: maret 2007 –maret 2008) C26. Pernah sakit: Penyakit akut mencakup penyakit flu, jantung, stroke, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit saluran pernapasan, penyakit lever ( hepatitis A dan B) dan penyakit akut lainnya. C27. Jenis Penyakit : Tulis nama penyakit/kecelakaannya. Jika lebih dari 1x, pilih 1 yang terakhir C28. Melakukan apa : isikan sesuai opsi yang tersedia dalam kuesioner C29. Jumlah hari yang berdampak : ketika terkena penyakit/kecelakaan, sehingga responden tidak bisa melakukan aktivitas bekerja atau mencari nafkah. Diharapkan responden bisa menghitung keseluruhan hari yang hilang. Aktivitas Keseharian: maksudnya mencari nafkah pada tiga bulan terakhir. Apabila tidak atau belum bekerja, isi -3 (tidak relevan) C.30. Jumlah biaya : dikeluarkan untuk mengobati penyakit/kecelakaan, Diharapkan responden bisa menghitung keseluruhan pengeluaran. Akumulasi biaya pengobatan termasuk transportasi. Pertanyaan mengenai rokok hanya ditanyakan untuk responden yang berusia 18 tahun ke atas. C.31. Merokok Sekarang : Jika merokok langsung menjawab pertanyaan bagian D C.32. Merokok masa lalu: maksudnya merokok secara teratur (regular), minimum satu batang sehari atau satu bungkus dalam seminggu. Termasuk pada masa remaja maupun dewasa, atau ketika baru berhenti beberapa bulan atau minggu yang lalu. Maka jawabannya adalah YA.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
16
D.
Pendidikan KRT dan Anggota Rumahtangga Dewasa (Pertanyaan untuk Anggota Rumahtangga berumur >16 tahun, Tidak Termasuk yang Sedang Sekolah dan Hanya yang Tinggal Bersama KRT)
Bagian D : Bagian ini menggali informasi mengenai pendidikan anggota rumahtangga dewasa berusia >16 tahun dan yang tinggal bersama KRT: Semua ART yang sudah selesai sekolah maupun yang pernah sekolah Mereka yang tinggal di rumahtangga tersebut Bagian D difokuskan pada anggota rumahtangga (ART) >16 tahun yang sudah selesai sekolah atau sudah tidak sekolah. Bagian E difokuskan pada ART yang berumur <16 yang masih sekolah maupun yang sudah selesai sekolah atau sudah tidak sekolah, dan juga mereka yang berusia >16 tahun tetapi masih bersekolah baik yang tinggal bersama KRT maupun tidak.
Anggota Rumahtangga dan Anak yang Tinggal Bersama ≤16 tahun >16 tahun Tidak sekolah, selesai sekolah atau belum Sekolah Sedang Sekolah
Petunjuk Kuesioner
E
D
E
E
Anak yang Tidak Tinggal Bersama ≤16 tahun E
E
>16 tahun --
E
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
17
Definisi ”sedang sekolah” untuk Bagian D dan E : mereka yang sedang mengikuti program paket A (setara SD), B (setara SMP) dan C (setara SMA) termasuk ”sedang sekolah”; mereka yang sedang mengikuti kursus (kursus menjahit, kursus montir) dianggap tidak berstatus ”sedang sekolah”. Ini juga berlaku untuk pertanyaan E11. D00. Kode menyesuaikan dengan Co2 dan C03 D01. Tingkat pendidikan tertinggi yang diselesaikan. Meliputi ijazah pendidikan formal tertinggi yang diterima oleh responden, termasuk untuk yang bersekolah paruh waktu (part time) atau pendidikan sistem terbuka (misalnya universitas terbuka) yang diakreditasi. Pilihan 0. Tidak sekolah (langsung dilanjutkan ke orang berikutnya dalam satu rumahtangga) Pilihan 1. Tidak tamat Sekolah Dasar (Negeri atau Swasta) termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pilihan 2. Sekolah Dasar meliputi, Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Dasar Swasta (termasuk Madrasah Ibtidaiyah).
Pilihan 3. Sekolah Menengah Pertama meliputi Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta termasuk SMP Terbuka, Sekolah Kejuruan Tingkat Pertama Negeri), Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah pertama lainnya. Pilihan 4. Sekolah Menengah Atas meliputi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA/SMU) negeri dan swasta termasuk Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas lainnya non kejuruan. Merujuk ke Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas. Pilihan 5. Diploma I dan II merujuk pada program non gelar yang memfokuskan pada keahlian professional. Diploma I merujuk pada program Diploma 1 tahun, dan Diploma II merujuk pada program Diploma 2 tahun. Misalnya program Diploma II Komputer. Pilihan 6. Diploma III merujuk pada program non gelar seperti pada pilihan 5 dengan periode waktu lebih lama 3 tahun. Pilihan 7 Sarjana S1 merujuk pada program reguler dan atau ekstensi Pilihan 8 Strata 2 dan di atasnya, termasuk S2 profesi dan tingkat doktoral S3
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
18
D02. Tahun pendidikan yang diselesaikan mencakup level (kelas) pendidikan yang diselesaikan. Contoh: Jika responden berhenti sekolah sebelum kelas 1 maka pilih 00 Jika hanya sampai lulus kelas 1 SD, maka pilih tahun pertama sekolah dasar (pilihan 11). Jika hanya lulus kelas 2 SMP, maka pilih tahun kedua SMP (pilihan 22) Jika lulus kejar paket A setara SD, pilih jawaban 16. Lulus kejar paket B setara SMP, pilih jawaban 23. Lulus kejar paket C setara SMA 33. Jika responden hanya lulus SD, SMP atau pilihan jawaban 00-23, lanjutkan ke D04, pertanyaan mengenai kapan responden masuk ke sekolah dasar.
Perhatian : D03-D07 Apabila tidak pernah sekolah, isi -3 (tidak relevan/tidak berlaku) D03. Tipe sekolah menengah atas: (Tingkat pendidikan: Apabila tidak sekolah, masukan kode 00) Sekolah negeri termasuk termasuk Madrasah Aliyah negeri yang juga merupakan jenjang dasar pendidikan formal yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama. Kurikulum Madrasah Aliyah sama dengan kurikulum Sekolah Menengah Atas, hanya saja pada MA terdapat porsi lebih banyak mengenai Pendidikan Agama Islam. Sekolah swasta termasuk Madrasah Aliyah swasta Sekolah swasta juga termasuk sekolah sekolah Islam lainnya misalnya SMA AL Azhar, SMA Kristen Protestan, sekolah SMA Kristen Katolik). D04. Usia responden ketika pertama kali masuk atau bersekolah di sekolah dasar D05. Tempat tinggal (termasuk kos) waktu menempuh pendidikan sekolah dasar. D06. Jika mengulang dua kali selama masa responden bersekolah, diisi “2”. Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
19
Contoh:
Walaupun misalnya satu kali pada saat responden bersekolah di sekolah dasar, dan satu kali pada saat responden bersekolah di sekolah menengah pertama, tulis 2.
Keterangan : Hanya berlaku untuk SD dan SMA. Termasuk Pesantren D07. Penentuan prestasi bisa didasarkan pada ranking sepuluh besar di kelas.
E. Pendidikan Anggota Rumahtangga Responden adalah anggota rumahtangga berusia ≤16 tahun atau >16 tahun (termasuk dewasa) yang terdaftar sebagai pelajar atau mahasiswa di suatu instansi pendidikan tertentu. Responden mencakup anak-anak yang tinggal bersama orang tua, atau yang tidak tinggal bersama orang tuanya (misalnya sekolah di propinsi lain). Pertanyaan untuk bagian ini dianjurkan untuk dijawab oleh orang tua. Definisi tinggal bersama merupakan anak yang masih menjadi tanggungan KRT. Tidak tinggal bersama merupakan anggota keluarga yang melanjutkan sekolah di daerah lain dan masih menjadi tanggungan (keluarga biaya) hidup dikirim KRT. Anak dikatakan bersekolah jika anak tersebut terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, dibawah pengawasan Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Lain misalnya Departemen Agama. Jika anak tinggal dengan kepala rumahtangga, harap konsisten dengan nomer urut anggota rumahtangga. Jika tidak tinggal di rumahtangga di kota, gunakan kode baru sesuai dengan urutan kelahiran anak. E00. Kode anggota rumahtangga Jika anak tinggal dengan KRT maka konsisten dengan C02 (kode 1 2 3 4 dstnya) dan tulis nama seperti C03. Sedangkan untuk anak yang tidak tinggal bersama tulis kode 21,22,23 dstnya dan di CO3 tulis nama KOLOM JAWABAN C0 Kode anggota rumahtangga 2 Petunjuk Kuesioner
1
2
3
4
5
6
21
22
23
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
20
C0 Nama panggilan anggota 3 rumahtangga
ARJO
ARNI
ARNO
ANDI
NIA
TIEN
UCI
NOE
NUH
Perhatian : Untuk KRT atau isteri yang sedang sekolah (S1, S2, S3), hanya pertanyaan E11 di jawab, sedangkan untuk pertanyaan lainnya diisi -3 (tidak relevan). Untuk keponakan atau keluarga lain yang tinggal dengan KRT, ada beberapa pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijawab oleh KRT atau isteri, atau responden sendiri (terutama pertanyaan E06, E07). Apabila demikian, diisi “tidak tahu” (-1). E01. Tempat tinggal anak, jika tinggal dengan kepala rumahtangga maka langsung menjawab pertanyaan bagian E06. E02. Merawat anak ketika masih kecil E03. Jenis Kelamin E04. Umur E05. Mengapa tidak tinggal dengan orang tua: Isilah pilihan yang disediakan. Pertanyaan ini penting karena diduga akan ada hubungan dengan prestasi sekolah
Pertanyaan E06 dan E07 sebaiknya ditanyakan kepada Ibu E06. Lahir tepat pada waktunya: Didasarkan pada masa kehamilan dan kelahiran normal, minimal 37 minggu. Pertanyaan ini sangat penting untuk melihat apakah kelahirannya yang kurang dari 37 bulan mempunyai pengaruh terhadap kemampuan anak, termasuk kecacatan. Misalnya : bayi lahir premateur E07. Berat lahir dikonversi ke gram Contoh:
Petunjuk Kuesioner
3.6 kg menjadi 3600 gram (1 kg = 1000 gram). Jika tidak yakin/tidak tahu tulis -1.
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
21
E08. Hal yang mengkhawatirkan : fokus pada hal yang PALING/SANGAT mengkhawatirkan E09. Masih sekolah : Jika memilih belum masuk usia sekolah (di bawah usia 6 tahun), langsung lanjutkan ke E18 (kelompok pertanyaan untuk anak dibawah 6 tahun). E10-E13: Apabila tidak pernah sekolah, isi -3 (tidak relevan/tidak berlaku) E10. Usia masuk selolah: pada usia berapa responden pertama kali masuk sekolah dasar E11. Tahun Sekolah : Sesuai pendidikan yang sedang ditempuh responden atau sebelum berhenti sekolah (lihat petunjuk untuk D02 untuk contoh pengisian kode). E12. Prestasi di Sekolah : Prestasi sekarang atau sebelum berhenti sekolah, sesuai pendidikan yang sedang ditempuh responden atau sebelum berhenti sekolah. (salah satu aspek penilaiannnya bisa dari raport) E13. Tipe sekolah sekarang atau sebelum berhenti sekolah, sesuai kondisi pendidikan yang sedang ditempuh atau sebelum berhenti sekolah, jika sekarang sudah putus/berhenti sekolah). Contoh: Pilihan 1. Sekolah negeri termasuk Madrasah Ibtidayah Negeri (jenjang Sekolah Dasar), madrasah Tsanawiyah Negeri (jenjang Sekolah Menengah Pertama) dan Madrasah Aliyah Negeri (jenjang Sekolah Menengah Atas). Pilihan 2 .Sekolah swasta termasuk Madrasah Ibtidayah Swasta, Madrasah Tsanawiyah Swasta dan Madrasah Aliyah Swasta. E14-E17. Pertanyaan hanya untuk anak yang masih sekolah. E14. Biaya bulanan : Biaya ini meliputi biaya yang bersifat bulanan dan ditarik sekolah secara teratur. Misalnya, iuran sekolah sebesar Rp. 50.000 per bulan, dan sumbangan sebesar Rp. 25.000 per bulan, maka diisi dengan 75000. Termasuk anak yang sedang sekolah tetapi tidak tinggal bersama KRT E15. Biaya tahunan : Biaya ini meliputi total biaya yang bersifat tahunan yang ditarik sekolah, baik yang secara teratur maupun yang bersifat satu kali saja Contoh : Sumbangan uang gedung yang dibayar pada saat pertama kali anak masuk
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
22
E16. Jarak dari sekolah ke rumah : Berapa kilometer jarak dari sekolah menuju tempat tinggal dan sebaliknya. Kurang dari 1 km tulis 1 E17. Bantuan pada PR anak: Jumlah waktu yang digunakan untuk membantu pekerjaan rumah anak (tugas sekolah yang dibawa pulang oleh anak yang diberikan oleh guru di sekolah). Hanya ditanyakan pada mereka yang tinggal dengan orang tua Pertanyaan E18-E25 untuk anak berusia <6 tahun E18. Waktu untuk menjaga anak: Tidak termasuk waktu tidur E19. Siapa yang banyak menjaga anak hari/jam biasa: Hanya untuk hari Senin-Jum’at siang hari (jam kantor). lihat pilihan jawaban di kuesioner Contoh : karena orang tua bekerja, pada siang hari, anak dijaga oleh kakek/nenek. E20. Siapa yang banyak menjaga anak waktu yang lain: Berbeda dengan E19, pertanyaan hanya ditujukan untuk hari Senin-Jum’at malam hari (setelah jam kantor) dan akhir pekan, dengan kemungkinan lebih besar orang tua ada di rumah E21. Persepsi tentang kemampuan anak responden dalam berbicara: Ini penting untuk perkembangan kemampuan/kecerdasan anak. Dalam hal ini kelancaran komunikasi dengan anggota rumah dan orang di luar rumahtangga E22. Perkembangan Psikis/Sosial : Berbeda dengan E23. Pertanyaan difokuskan pada persepsi tentang perkembangan psikologis dan perkembangan sosial. Pilihan sangat bagus sama dengan istimewa – di bawah rata-rata sama dengan tidak aktif E23. Tempat penitipan anak : Biaya per bulan penitipan anak maupun pengasuhan (termasuk baby sitter) yang dikelola oleh lembaga atau perseorangan E24. Mengapa tidak dititipkan : Lihat pilihan jawaban di kuesioner. Pilihan 1 maksudnya ada yang menjaganya di rumah (termasuk baby sitter, pembantu, orang tua, saudara lain dll)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
23
Pertanyaan E25-E27 untuk anak yang tidak sekolah lagi (tidak melanjutkan ke kelas/tingkat berikutnya baik SD, SMP maupun SMA) E25. Usia waktu berhenti sekolah : Di jawab sesuai dengan usia ketika putus atau berhenti sekolah. Termasuk tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Tetapi yang sudah sarjana (S1) tidak melanjutkan ke pasca sarjana (s2) tidak termasuk putus sekolah E26. Apa alasan utama putus atau berhenti sekolah: tidak melanjutkan ke kelas berikutnya dan atau pendidikan selanjutnya. Ingin mengetahui apa alasan putus sekolah karena faktor ekonomi atau faktor lain E27. Kegiatan anak yang tidak sekolah: Mencakup kegiatan bekerja di desa (pilihan 1 dan 2). Sedangkan pilihan 3 dan 4, mencakup bisnis keluarga di kota (3) atau pekerjaan lain di kota (4)
BAGIAN III PEKERJAAN, SEJARAH MIGRASI, AKTIVITAS MIGRAN DI DESA DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA (BAGIAN F,G,H,I) F. Pekerjaan (pertanyaan untuk anggota rumahtangga berusia >12 tahun) Bagian F. Pekerjaan
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
24
Responden dari bagian ini adalah anggota rumahtangga berusia >12 tahun, yang diharapkan untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan yang diajukan (kecuali untuk anak-anak yang tidak hadir ketika wawancara karena sedang bekerja) Bagian pekerjaan mencakup pertanyaan mengenai identifikasi status angkatan kerja responden dan ditanyakan bagian pertanyaan yang berbeda berdasarkan status angkatan kerja: bagian ini meliputi pekerja upahan/bergaji swasta dan pegawai negeri, mereka yang berusaha sendiri, pekerja tanpa upah, dan anggota rumahtangga yang tidak bekerja, menganggur atau di luar angkatan kerja
pekerja upahan/bergaji swasta
pegawai negeri
mereka yang berusaha sendiri
pekerja keluarga tanpa upah
anggota rumahtangga yang tidak bekerja, menganggur atau di luar angkatan kerja.
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu menghasilkan pendapatan atau keuntungan (paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk kegiatan pekerja tidak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi F.1. Identifikasi Berdasarkan Pekerjaan F100. Kode dan nama disesuaikan dengan kode C02 dan nama C03 F101. Status angkatan kerja: Status angkatan kerja minggu yang lalu mengarah ke kegiatan yang paling banyak dilakukan. Jika menjawab bekerja (berusaha/membantu usaha) maka langsung menjawab pertanyaan bagian F104. Jika kegiatan utama tidak bekerja, masih ditanyakan apakah bekerja/membantu usaha selain kegiatan utama yang meliputi sekolah, mengurus rumahtangga, dll Perhatikan bahwa referensi waktu (time reference) adalah minggu yang lalu, yang biasanya menjadi patokan dalam survai angkatan kerja. Nanti pada pertanyaan F109 diperoleh informasi mengenai intensitas pekerjaan rata-rata setahun yang lalu untuk mengetahui kegiatan bekerja dengan lebih lengkap Dalam kuesioner:
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
25
pilihan 2: Menunggu panggilan pekerjaan. Tidak termasuk yang mencari (“Mencari pekerjaan” ditanyakan pada F103)
pilihan 5: “Belum sekolah (dibawah 6 tahun)” tidak ditanyakan (bagian ini hanya berlaku untuk yang >12 tahun)
F102. Selain kegiatan lain, apakah bekerja: Jika aktivitas utama bukan bekerja apakah anda bekerja sedikitnya satu jam minggu yang lalu. Misalnya mengaku mengurus RT tetapi melakukan kegiatan MLM (multi level marketing) kurang dari 1 jam minggu yang lalu F103. Mencari pekerjaan : Pertanyaan ini tidak relevan untuk mereka yang mempunyai pekerjaan. Jadi jika responden menjawab ya atau tidak maka langsung menjawab pertanyaan bagian F6
JENIS PEKERJAAN, PENGHASILAN DAN JAM KERJA F104 Jenis pekerjaan diurutkan menurut penghasilan rata-rata tertinggi minggu yang lalu. Berlaku untuk semua anggota rumahtangga. Contoh: X bekerja sebagai tukang bangunan 15 jam per minggu, dan sebagai pelayan toko 45 jam per minggu. Pendapatan yang dihasilkan sebagai tukang bangunan adalah Rp. 90.000 per minggu, sedangkan pendapatan yang dihasilkan sebagai pelayan toko adalah Rp. 70.000 per minggu. Pekerjaan utama adalah pekerjaan sebagai tukang bangunan : penghasilannya terbanyak, dan jam kerja lebih dari 10 jam
F105. Jenis pekerjaan diurutkan menurut jumlah jam kerja minggu yang lalu. Contoh : Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
26
Y bekerja sebagai usaha bangunan 8 jam per minggu, dan sebagai pegawai swasta 40 jam per minggu. Pendapatan yang dihasilkan sebagai usaha bangunan adalah Rp. 400.000 per minggu, sedangkan pendapatan yang dihasilkan sebagai pegawai swasta adalah Rp. 300.000 per minggu, maka pekerjaan utama adalah pekerjaan sebagai pegawai swasta dengan penghasilan kedua tertinggi tetapi jam kerjanya melebihi 10 jam (dibandingkan dengan usaha bangunan yang jamnya kurang dari 10 jam). Jenis Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh nafkah, didasarkan tingkat dan jenis skill atau ketrampilan seseorang. Jenis pekerjaan bisa unskilled seperti buruh pabrik, kuli bangunan atau buruh tani; ada pula jenis pekerjaan dengan ketrampilan tinggi, seperti dokter, insinjur, pejabat tinggi F106. Diisi pewawancara jumlah pekerjaan yang dilakukan. Penentuan pekerjaan utama disesuaikan dengan income/penghasilan terbanyak dengan curahan waktu minimal 10 jam bekerja, apabila semua pekerjaan kurang dari 10 jam, ambil curahan waktu yang terbanyak. Contoh F104 pekerjaan utama responden adalah tukang bangunan. Pada contoh F105 pekerjaan utama responden adalah pegawai swasta
Lapangan usaha adalah bidang/sektor usaha dimana responden bekerja Lapangan usaha diisi dengan kode sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) – lapangan usaha yang digunakan SUSENAS (lihat lampiran KBLI 2000) Untuk menentukan lapangan usaha, pewawancara perlu mendapatkan informasi rinci mengenai lapangan usaha yang ditanyakan. Responden perlu mengidentifikasi nama perusahaan dimana dia bekerja, produk akhir yang dihasilkan (misalkan mobil, roti) atau jenis jasa yang dihasilkan (misalkan jasa pelayanan kesehatan (Kode : 231), Pekerja bangunan dan konstruksi (kode 441 ) Responden perlu memperhatikan bawah klasifikasi lapangan usaha didasarkan oleh produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tempat bekerja dan bukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh responden, yang lebih mengarah ke ketrampilan dan skill. Misalkan jika Z adalah juru ketik di tempat konveksi pakaian (jenis pekerjaan) maka lapangan usaha adalah konveksi pakaian, atau kode 345. Jika tidak jelas batasan lapangan pekerjaannya tulis 000. Petunjuk Kuesioner Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan 27
F107a-F107b. Lapangan pekerjaan/usaha utama dari tempat bekerja minggu yang lalu. Untuk menuliskan kode pekerjaan utama LIHAT LAMPIRAN B KBLI 2000. Pewawancara mengisi secara rinci deskripsi lapangan usaha sebagai bahan untuk menentukan kode lapangan usaha Contoh :
Pertanian tanaman pangan kodenya 011
Menjual hasil peternakan kodenya 014
Industri pakaian jadi, kodenya 181
Pedagangan eceran keliling, kodenya 525
Administrasi pemerintah, kodenya 751
F108a-F108b. Jenis pekerjaan utama dari tempat bekerja minggu yang lalu. Untuk menuliskan kode jenis pekerjaan utama LIHAT LAMPIRAN C KBJI 2000. Pada lampiran KBJI 2000 jenis pekerjaan utama kode ditulis dalam 3 digit. Contoh: Pewawancara mengisi secara rinci deskripsi jenis pekerjaan sebagai bahan untuk dituliskan kode jenis pekerjaan. Berdasarkan jawaban pada pertanyaan F104 dan F105, isi jenis pekerjaan dengan kode tiga digit sesuai Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000 - jenis pekerjaan yang digunakan SUSENAS (lihat lampiran C) Contoh : 1. Manager pengolahan/mengerjakan lahan pertanian jagung. Maka kode ditulis 122 2. Pekerja proses produksi pengolahan/mengerjakan lahan pertanian jagung. Maka kode di tulis 921 Keterangan : LAPANGAN Petunjuk Kuesioner
USAHA : MENUNJUKKAN SEKTOR USAHA Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan JENIS PEKERJAAN : MENUNJUKKAN JABATAN/KEAHLIAN/POSISI APA YANG DIKERJAKAN
28
Jika responden hanya memiliki satu pekerjaan saja, pekerjaan tersebut menjadi pekerjaan utama. Maka jenis pekerjaan utama ditulis tiga digit Contoh: Kode 122. Untuk responden yang bekerja sebagai manajer umum pertanian dan pertambangan dan seterusnya Jika memiliki lebih dari satu pekerjaan, pekerjaan utama merujuk pada pekerjaan yang menghasilkan pendapatan tertinggi dari semua pekerjaan yang dilakukan oleh responden (sesuaikan dengan jawaban F106) dengan minimum jam kerja 10 jam/minggu CATATAN TAMBAHAN : Apabila mempunyai pekerjaan tetap tetapi sedang cuti/sakit minggu yang lalu. Maka pemilihan pekerjaan utama bergantung jawaban responden mengenai pekerjaan yang biasanya menghasilkan pendapatan terbanyak dengan minimum 10 jam bekerja satu minggu (sesuai jawaban F106) F108c. Diisi oleh supervisor sesudah melakukan cek ulang apakah sudah sesuai dengan kode Lampiran C F109-110: Ini mengacu pada pekerjaan selama tahun terakhir ( 12 bulan sebelum diwawancara) F109. Berapa minggu bekerja pada pekerjaan utama: Seberapa besar waktu (minggu per tahun) yang dicurahkan untuk pekerjaan utama yang disebutkan pada F106 (dikurangi masa cuti atau masa sedang tidak ada usaha, sakit atau tidak bekerja pada usaha ini karena bekerja pada usaha/pekerjaan lainnya) F110. Berapa jam kerja pada pekerjaan utama tahun terakhir: Seberapa besar waktu (jam per minggu) yang dicurahkan untuk pekerjaan utama yang disebutkan pada F106. Ini mengarah ke jumlah jam rata-rata, meningat bahwa minggu yang lalu mungkin istimewa (lebih intensif atau kurang intensif). Perhatikan bahwa informasi tidak sama dengan pertanyaan F109
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
29
F111. Sebutkan tahun/bulan responden mulai bekerja pada pekerjaan utama Contoh : Tahun 1998 bulan Maret, ditulis 1998/03 F112. Lama bekerja: Berapa lama total Anda menjalankan pekerjaan saat ini. Pertanyaan ini untuk mengukur pengalaman kerja, salah satu faktor yang penting dalam penentuan penghasilan dan status ekonomi Isi dengan satuan tahun, jika kurang dari satu tahun bulatkan ke satu tahun Pertanyaan ini termasuk waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang sama walaupun misalnya di tempat kerja (perusahaan) yang lain.
Untuk Suami Istri Yang Berusaha Bersama, Pewawancara Harus Memilih Siapa Yang Berstatus Pengelola (Masuk Kategori Pengusaha/ Usaha Sendiri) Dan Siapa Yang Berstatus Membantu Usaha (Masuk Kategori Pekerja Rumahtangga Tanpa Upah) Contoh : penjual pecel di terminal Medan adalah pemilik usaha dan sekaligus punya jenis pekerjaan sebagai penjual nasi pecel. Dia dibantu oleh istrinya dalam melayani pelanggan dengan membantu menyiapkan minuman dan sebagainya. Istrinya tidak mendapat upah dari pekerjaan tersebut. Maka istrinya dapat dikategorikan sebagai pekerja rumahtangga tanpa upah, dan suami sebagai usaha sendiri. F113. Status pekerjaan: Disesuaikan dengan jawaban pada F106 (pekerjaan utama). Namun status pekerjaan adalah dimensi yang lain, yang tidak mengarah ke ketrampilan tetapi menjelaskan bekerja untuk siapa. Bisa bekerja untuk sendiri (usaha sendiri), keluarga, perusahaan, pemerintah, dll. Bentuk penghasilan maupun jam kerja banyak dipengaruhi oleh status pekerjaan. (Perhatikan bahwa status pekerjaan lain dengan status angkatan kerja yang menjadi dasar pertanyaan F101) Perhatikan bahwa pertanyaan ini hanya mencakup pekerjaan utama dan setelah hanya salah satu bagian saja dipilih untuk mengisi data mengenai pekerjaan dan penghasilan dari pekerjaan untuk masing-masing responden yang bekerja •
F2 untuk pekerja upahan/bergaji (warna biru)
•
F3 untuk PNS/TNI/POLISI (warna merah muda)
•
F4 pengusaha/usaha sendiri (warna hijau)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
30
•
F5 untuk pekerja rumahtangga tanpa upah (warna ungu)
•
F6 untuk yang tidak bekerja atau di luar angkatan kerja (warna kuning)
Setelah menjawab F112, berdasarkan jawaban, pilih hanya salah satu bagian saja. Lanjutkan ke bagian F2, F3, F4, F5 atau F6 PERTANYAAN F114-F116: Pertanyaan ini tidak relevan untuk mereka yang tidak bekerja atau di luar angkatan kerja (sekolah, mengurus rumahtanggal) serta tidak berlaku untuk PNS, TNI dan POLRI. Isi kode -3. F114. Jumlah orang bekerja: Orang yang dipekerjakan bisa responden sendiri atau dibantu dengan orang lain (misalnya 5 orang pekerja). Jadi pilihannya adalah 1 dan 3 F115. Mencari pekerjaan lain: Apakah anda mencari pekerjaan lain, jika tidak langsung menjawab pertanyaan F117. Hal ini juga ditanyakan pada responden yang bekerja F116. Alasan Mencari: Sesuaikan dengan pilihan jawaban di kuesioner Saya tidak bahagia maksudnya adalah kurang nyaman (tidak senang) bisa karena beban terlalu berat atau skill tidak pas dengan pekerjaan sekarang PERTANYAAN YANG DITUJUKAN UNTUK RESPONDEN YANG MEMILIKI PEKERJAAN LEBIH DARI SATU Pertanyaan-pertanyaan merujuk ke semua pekerjaan yang dilakukan, tidak hanya terbatas pada pekerjaan utama F117. Minggu bekerja setahun: Menyebutkan waktu (minggu per tahun) rata-rata pada semua pekerjaan. Dikurangi cuti, naik haji, sakit, cuti hamil dll F118. Jam kerja seminggu: Dapat dibantu dengan keterangan dari F105 (jam kerja pada semua pekerjaan minggu yang lalu). Disini disebutkan waktu (jam per minggu) rata-rata pada semua pekerjaan selama tahun terakhir F119. Pendapatan/penghasilan bersih bulanan dari seluruh pekerjaan yang menghasilkan pendapatan bulanan secara teratur Contoh:
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
31
Total jumlah pendapatan bulan lalu yang sudah dikurangi pajak, kredit untuk usaha atau pembayaran hutang lainnya untuk menjalankan usaha
Perhatikan agar pendapatan masuk akal, yaitu sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Apabila seorang tukang becak menerima Rp. 5 juta sebulan, perlu dicek kembali. Demikianpun seorang manajer hanya melaporkan total penghasilan Rp. 2 juta
F120. Pendapatan bersih minggu yang lalu: dari seluruh pekerjaan dalam bentuk mingguan atau harian yang diterima minggu lalu. Pertanyaan ini dimaksud untuk mereka yang dibayar atau menghitung hasil dari usaha secara harian atau mingguan Contoh : Si A mempunyai pekerjaan mengolah kebun dan sekaligus menjual hasil kebunnya ke pasar tiap hari minggu lalu. Si A menerima pendapatan dari pekerjaan bertani dan berdagang hasil kebun tersebut. Pendapatan bersih tersebut dikurangi biaya pupuk dan transpor untuk ke pasar. F2. PERTANYAAN UNTUK PEKERJA UPAHAN/BERGAJI F200. Kode/nama disesuaikan dengan C02 dan nama C03 F201. Bagaimana dapat pekerjaan: Sudah Jelas, sesuai dengan pilihan di kuesioner F202. Apa bentuk ikatan kerjanya: Pilihan 1. Pekerja tetap merujuk pada pekerjaan utama, yang kontrak kerjanya tidak membatasi jangka waktu kerja Pilihan 2. Kontrak merujuk jangka waktu tertentu misalnya 1 tahun, 3 tahun kontrak kerja F203. Jadwal mana yang paling menggambarkan jadwal kerja responden saat ini Tergantung permintaan merujuk kepada pekerjaan di mana jam kerja berflukuasi, tergantung pesanan, seperti industri pakaian jadi atau sepatu. Jika tidak sedang dibutuhkan, responden mungkin tidak akan bekerja pada hari tersebut, atau bekerja jam kerja sedikit tanpa lembur Jadwal tidak tetap, responden tetap memiliki tugas yang teratur di tempat pekerjaan walaupun tidak mempunyai jadwal yang tetap. Misalnya kadang terkena shift pagi-siang, tetapi bisa juga terkena shift sore atau malam Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
32
F204. Sistem Penggajian pada pekerjaan ini 1. Bulanan
: Penggajian setelah bekerja setiap satu bulan
2. Mingguan
: Penggajian setelah bekerja setiap satu minggu
3. Harian
: Penggajian di setelah bekerja setiap sehari
4. Komisi
: Penggajian berdasarkan prosentase total penjualan
5. Borongan/Pesanan
: Penggajian/upah berdasarkan kesepakatan penyelesaian pekerjaan (misalnya dibayar per potong kain atau baju)
F205. Tidak termasuk nilai tunjangan yang dibayar dalam bentuk uang Pertanyaan ini merujuk pada gaji pokok responden perbulan, tidak termasuk pembayaran tunjangan dalam bentuk uang, misalnya tunjangan makan, tunjangan akomodasi, tunjangan transportasi yang diberikan oleh perusahaan yang tertera dalam kontrak Upah/gaji bersih adalah penerimaan responden (buruh/karyawan) berupa uang atau barang yang dibayarkan perusahaan/majikan. Upah gaji bersih yang dimaksud adalah setelah dikurangi potongan-potongan tertentu oleh perusahaan, terutama pajak, dan iuran lainnya Jika tidak menjawab 1 pada pertanyaan F204, mohon gaji ini dikonversi ke rata-rata per bulan F206. Termasuk nilai tunjangan yang dibayar dalam bentuk uang, lembur dan penerimaan rutin. Tidak termasuk nilai makanan dan transpor yang diberikan dalam bentuk natura (ini ditanyakan pada F208-F210) Berbeda dengan pertanyaan D205, pertanyaan ini merujuk pada pendapatan bersih yang benar-benar (di terima responden) bulan yang lalu; Pertanyaan ini merujuk pada gaji bersih responden perbulan termasuk pembayaran tunjangan dalam bentuk uang, misalnya tunjangan makan, tunjangan akomodasi, tunjangan transportasi yang diberikan oleh perusahaan yang tertera dalam kontrak Contoh: Jika pewawancara membandingkan jawaban F205 dan F206, sangat mungkin jika jawaban F206 (kurang atau) lebih dibandingkan dengan F205 yang tertera di dalam kontrak kerja
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
33
F207. Berapa perubahan pendapatan dibandingkan rata-rata penghasilan bulan yang lalu Pewawancara bertanya dulu berapa pendapatan bersih rata-rata perbulan selama tahun terakhir, dan bandingkan dengan jawaban F206 •
Jika lebih banyak tulis kode 2 dengan tanda “+” dan jumlahnya dalam rupiah
•
jika lebih sedikit tulis kode 3 dengan tanda “-”dan jumlahnya dalam rupiah
F208-210 Nilai makan, akomodasi dan transportasi di tempat bekerja, per bulan, bulan yang lalu Kadang-kadang tempat bekerja menyediakan beberapa pembayaran dalam natura, di kantin, atau disediakan mobil penjemputan atau ada perumahan. Jika situasi ini yang terjadi, coba hitung berapa kira-kira nilai pembayaran dalam natura yang diterima responden di tempat kerja, dalam harga pasar Contoh Satu piring nasi dengan satu macam lauk daging dan dua macam sayur yang disediakan di tempat kerja jika dibeli di kantin harganya Rp. 10.000, maka jawab F208 dengan harga 10.000 x jumlah hari kerja perbulan (misalnya 25 hari) = 250.000 Khusus untuk tranportasi, jika tempat bekerja menyediakan jemputan bus ke dan dari tempat bekerja, hitung berapa kira-kira biaya bus yang disediakan di tempat kerja anda dengan cara menghitung tarif bus tersebut jika responden naik bus/angkutan umum ke dan dari tempat bekerja anda. Misalnya dari rumah anda ke tempat kerja, satu kali jalan, tarif bus Rp. 3000 maka tarif bus bolak-balik Rp. 6000 sehari. Maka jawab F210 dengan 6000*jumlah hari kerja per bulan (misalnya 25 hari) = Rp. 150.000 Khusus untuk akomodasi, apabila pegawai tinggal diasrama, diperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan karyawan tersebut apabila harus menyewa kos atau kamar/rumah yang kira-kira sama nilainya. Apabila kos dihitung per tahun, jumlahnya dibagi 12; apabila, dua tahun dibagi 24. Misalnya, kos yang nilainya 30 juta setahun maka Rp. 30 juta dibagi 12 bulan = Rp. 2.500.000/bulan F211. Training yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan F212. Bonus THR : Termasuk Tunjangan Hari Raya/THR, gaji ke 13 atau bonus tahunan, tambahan penghasilan yang tidak dibayarkan atas dasar bulanan secara teratur. Tahun terakhir (12 bulan terhitung dari bulan sebelum wawancara )
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
34
F213. Upah/gaji dalam bentuk uang tahun terakhir yang belum diterima Upah/gaji dalam bentuk barang tahun terakhir yang belum diterima F215. Apakah hal-hal berikut sering terjadi di tempat anda (mengacu kepada pengalaman selama satu tahun terakhir ini) F215a. Pekerja di pabrik sering dipaksa kerja lembur, atau dipotong gaji sewenang-wenang oleh mandor/pengawas. Misalnya, banyak pekerja yang terlambat datang bekerja, tetapi tidak semua pekerja yang terlambat datang kerja dihukum. Hanya beberapa orang yang diberi hukuman F215b. Pemberhentian tanpa ada peringatan dan pemberitahuan sebelumnya F215c. Perlakuan yang diskriminatif (perbedaan) oleh atasan/majikan Contoh: Apakah ada perbedaan perlakuan oleh atasan/majikan dalam hal pekerja perempuan mendapat gaji lebih rendah dari pekerja laki-laki. Atau ada aturan kerja yang hanya diberlakukan pada pekerja tertentu, misalnya tidak dapat bonus atau uang transpor atau uang makan
Tentang Serikat Pekerja F216. Serikat Pekerja : organisasi yang dibentuk oleh karyawan yang terdaftar di departemen tenaga kerja RI. Dapat berupa serikat kerja perusahaan atau basis dari serikat kerja daerah, industri atau serikat kerja nasional. Jika responden menjawab 2.Tidak, maka langsung menjawab ke F218 F217. Nama organisasi serikat pekerja, lihat pilihan di kuesioner F218. Harmonis/tidak harmonis di tempat kerja: Tidak harmonis misalnya apabila majikan tidak pernah berkomunikasi (membicarakan) hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam pekerjaan atau tata kerja diperusahaan; atau sering konflik antara pengawas dan pekerja F219. Apabila persoalan berikut ini terjadi, bersama siapa anda akan menyelesaikannya Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
35
F219a. Negosiasi jam kerja/kondisi kerja, misalnya melalui kesepakatan antara majikan dan pekerja F219b. Dilecehkan: adalah perlakuan tidak senonoh dari mandor/pengawas atau pekerja lain dari jenis kelamin lainnya. Misalnya dimaki-maki, di ludahi, dipukul pengawas/mandor F219c. Negosiasi upah, misalnya: dalam penetapan upah bulanan, kesepakatan penentuan UMR (Upah Minimum Regional) F3. PERTANYAAN UNTUK PNS, TNI DAN POLRI Responden yang hanya menjawab pilihan F113=2 F300. Kode menyesuaikan dengan C02 dan C03 F301. Bagaimana dapat perkerjaan: Jika tidak ada pilihan jawaban yang sesuai, pilih lainnya dan sebutkan. F302. Bentuk Ikatan, Pilihannnya: 1. Pegawai tetap: karyawan atau pegawai yang bekerja tetap dibuktikan dengan surat kerja atau pengangkatan sesuai periode kerja jangka panjang. 2. Kontrak: karyawan atau pegawai yang bekerja tetap dibuktikan dengan surat kontrak kerja selama jangka waktu pendek; termasuk yang honorer daerah. F303. Golongan kepegawaian: Golongan termasuk IA sampai dengan IVE F304. Gaji per bulan: Gaji yang dimaksud ialah struk gaji per bulan (gaji pokok) dikurangi pajak per bulan. Tidak termasuk nilai pembayaran berupa barang, lembur atau tunjangan fungsional/struktural F305. Total gaji: Termasuk lembur, tunjangan fungsional dan struktural, nilai transportasi, makan dan insentif yang dibayarkan dalam bentuk uang. Semua dijumlahkan dengan gaji pokok F306. Perubahan gaji pokok bulan lalu dibandingkan rata-rata tahun terakhir: Apabila tidak ada perobahan tulis 0; apabila tambah dilingkari kode 2; apabila berkurang, dilingkari kode 3. Jumlah uang diisi pada kolom yang disediakan (ada tempat kosong di bawah agar semua digit bisa masuk)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
36
Makan, akomodasi dan transportasi yang diberikan dalam bentuk natura di tempat bekerja per bulan, bulan yang lalu F307. Nilai makanan yang diberikan tempat bekerja per bulan, bulan yang lalu dikonversikan dalam Rp, jika tidak mendapatkan tulis 0 F308. Nilai akomodasi yang diberikan tempat bekerja per bulan, bulan yang lalu dikonversikan dalam Rp, jika tidak mendapatkan tulis 0 F309. Nilai transpor: berdasarkan pengalaman responden. Jika tempat bekerja menyediakan jemputan bus ke dan dari tempat bekerja, hitung berapa kira-kira biaya bus yang disediakan di tempat kerja responden dengan cara menghitung tarif bus tersebut jika responden naik bus/angkutan umum ke dan dari tempat bekerja dia F310. Bonus yang dimaksud misalnya gaji ke 13 atau THR dll. Berdasarkan pengalaman dan apa yang diketahui F311. Gaji/upah yang tidak dibayarkan tahun lalu F312. Diskriminasi ditempat kerja adalah perlakuan yang membeda-bedakan dari atasan bedasarkan ras, golongan, agama dll F313. Tidak Harmonis di tempat kerja: misalnya apabila majikan tidak pernah berkomunikasi (membicarakan) hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam pekerjaan atau tata kerja diperusahaan; atau sering konflik antara pengawas dan pekerja F314. Pelecehan di tempat kerja: Misalnya perlakuan tidak senonoh dari mandor/pengawas atau pekerja lain dari jenis kelamin lainnya. Misalnya dimaki-maki, di ludahi, dipukul atasan F4. PERTANYAAN UNTUK MEREKA YANG BERUSAHA SENDIRI, TERMASUK MEMPERKERJAKAN ORANG LAIN Responden hanya menjawab pilihan F113=3 F400. Kode menyesuaikan C02 dan C03 F401. Terdaftar resmi di kelurahan, kepolisian, departemen perindustrian dan perdagangan dll. Jika responden menjawab ya, maka langsung ke F403 F402. Pembayaran tidak resmi F403. Dikelola bersama: Kalau usahanya dikerjakan suami dan istri secara bersama, maka harus ditentukan siapa yang utama dalam manajemen. Manajer ditentukan oleh siapa yang membuat keputusan dalam banyak hal sehubungan dengan Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
37
perusahaan. Pasangannya dinyatakan sebagai pekerja keluarga tanpa upah. Jika responden menjawab Tidak, maka langsung menjawab F405 F404. Siapa yang paling dominan: a. Suami b. Istri c. Sulit dibedakan. Apabila jawabannya “Sulit Dibedakan”, pewawancara harus memutuskan yang mana (suami atau isteri) menjadi manajernya F405. Jumlah orang yang membantu: Termasuk anggota rumahtangga atau rumahtangga lainnya yang tidak tinggal bersama F406. Jumlah orang (yang membantu) yang bukan keluarga: Apakah mempekerjakan orang yang bukan keluarga termasuk pekerja yang dibayar dan pekerja magang F407. Pendapatan bulan yang lalu: Dalam hal ini perlu dikurangi biaya untuk pengeluaran untuk bahan atau barang yang dibeli dan kemudian dijual, termasuk
biaya transportasi
biaya untuk makan buruh/anggota rumahtangga yang bantu usaha
pembayaran bunga bank
sewa tempat penjualan/berproduksi
pembayaran untuk listrik/air dll. untuk usaha
F408. Total pendapatan bersih rata-rata per bulan selama tahun terakhir: tujuan pertanyaan ini untuk mengetahui sampai berapa jauh pendapatan bersih bulan yang lalu berbeda dengan yang biasanya diterima F409. Modal awal untuk usaha: Tujuan ialah mengetahui modal tetap untuk bangunan, alat dan fasilitas lain. Tidak termasuk modal berjalan yang meliputi pembelian stock barang/bahan. Sumbernya termasuk dari bank, lembaga kredit, kreditor pribadi, rumahtangga atau teman. ”Nilai modal, diukur dari waktu usaha dimulai (bukan masa sekarang)” Buat catatan kaki tahun berapa (kapan) usaha dimulai F410. Pinjaman untuk modal: Seluruh pinjaman, termasuk dari bank, lembaga kredit, kreditor pribadi, rumahtangga atau teman F411. Total pinjaman dari lembaga keuangan: Termasuk pasar keuangan ‘formal’. Tidak termasuk rentenir (rentenir diisi pada F412) Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
38
F412. Modal yang diperoleh di luar lembaga keuangan: Justru banyak modal biasanya diperoleh di luar sumber resmi untuk usaha kecil dan menengah F413. Mengapa usaha sendiri: Sudah Jelas, sesuaikan dengan pilihan kuesioner F414. Permintaan upah: (Rp./bulan). Ini ditanyakan untuk mendapat gambaran berapa penghasilan yang diharapkan mereka yang usaha sendiri, dan bagaimana perbandingan dengan upah yang berlaku di daerah tersebut F415. Apa masih mencari pekerjaan upah: Ingin mengetahui bagaimana hubungan antara sektor formal dan informal. Jika masih mencari pekerjaan, berarti ingin mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Jika menjawab ”tidak”, langsung ke bagian 417 F416. Mengapa masih mencari pekerjaan: Menunjukkan dimensi dari pekerjaan di sektor formal yang paling diinginkan oleh Responden yang berusaha sendiri. Lihat pilihan dalam kuesioner F417. Sering mengalami gangguan. Gangguan yang dimaksud adalah perampokan, pemalakan oleh preman dll F418. Kelompok/etnis mana yang menggangu: Jika F417 menjawab 1 dan 2, maka di F418 disebutkan pilihannya
F5. PERTANYAAN UNTUK PEKERJA RUMAHTANGGA TANPA UPAH
Responden yang menjawab pilihan F113=4 F500. Kode menyesuaikan C02 dan C03 F501. Usaha siapa yang anda bantu? Jika memilih
Opsi 1. Bekerja/membantu suami/isteri: pertanyaan lainnya bagian ini tidak ditanyakan, lanjutkan ke G Opsi 2 atau 3: Apabila membantu usaha anggota rumahtangga dalam rumahtangga ini yang tinggal bersama, lanjutkan langsung ke F503. Tanyakan pembayaran khusus (bayar sekolah, uang saku dll)karena membantu usaha rumahtangga Opsi 4 atau 5: Langsung ke F502 mengenai tunjangan natura yang diterima
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
39
F502. Makanan : Apa bentuk bantuan yang Anda terima? F502a-F502d. Dijawab sesuai dengan bentuk bantuan F503. Bentuk bantuan selain makanan, akomodasi, biaya sekolah, biaya kesehatan dll. Jika menjawab tidak, langsung menjawab bagian G. Contoh : uang saku, perlakuan khusus atau keuntungan lainnya F504. Total perkiraan nilai bantuan yang diterima (dalam rupiah) F6. Pertanyaan Untuk Mereka yang Tidak Bekerja atau Anggota Rumahtangga di luar Angkatan Kerja
Responden yang hanya menjawab pilihan F113=5 Responden yang hanya menjawab: Pertanyaan F101 pilihan 2 sampai 5 Tidak bekerja atau di luar angkatan kerja Pertanyaan F102 pilihan 2. (“Tidak” bekerja minimum satu jam minggu terakhir). F601. Apakah pada bulan yang lalu Anda aktif mencari pekerjaan ? Aktif mencari pekerjaan berarti aktif melakukan kegiatan untuk mendapatkan pekerjaan dengan melamar langsung, melalui koran, lewat keluarga, atau dari sumber lain. (Dapat menggunakan berbagai sumber informasi, misalnya dengan melihat lowongan pekerjaan di surat kabar, bursa kerja, bertanya pada rumahtangga atau teman) Termasuk yang sudah memasukkanan lamaran dan menunggu hasil lamarannya F602. Mengapa tidak mencari: Termasuk yang sudah memasukan lamaran dan menunggu panggilan lamarannya F603. Pernah bekerja: dalam analisis sering dibedakan antara mereka mencari pekerjaan untuk pertama kali dan mereka yang pernah bekerja F604. Sudah berapa lama Anda keluar dari pekerjaan Anda ? Dijawab dalam bulan dan hari Responden yang dituju hanya yang pernah bekerja tetapi tidak bekerja pada minggu yang lalu (selain mereka yang cuti, sakit atau punya pekerjaan tapi sementara tidak bekerja) Jika lama keluar dari pekerjaaan, kurang dari satu bulan hitung jumlah harinya, misalnya 14 hari maka isi 14 hari/30 F605. Kegiatan setelah tidak bekerja. Lihat pilihan dalam kuesioner, jika tidak tercantum pilih lainnya sebutkan
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
40
Pertanyaan di bawah ini hanya untuk yang pernah bekerja tetapi sedang tidak bekerja, untuk yang belum pernah bekerja langsung menjawab ke bagian G F606. Mau bekerja: Jika menjawab YA, langsung menjawab pertanyaan G. Termasuk yang sudah memasukkan lamaran dan menunggu hasil lamarannya F607. Mengapa tidak mau menerima bekerja (Jika F606 menjawab Tidak). Termasuk yang sudah memasukkan lamaran dan menunggu hasil lamarannya
G. Pekerjaan Dulu dan Sejarah Migrasi Responden di bagian ini adalah anggota rumahtangga berusia >12 tahun, baik yang bekerja maupun tidak bekerja (diluar anggota rumahtangga yang hanya mengurus rumahtangga) Responden diharapkan untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan yang diajukan (kecuali untuk anak-anak) Untuk sejarah migrasi, terdapat dua sub bagian yang ditanyakan 1. Sejarah Migrasi I yang mencakup sejarah pekerjaan yang dilakukan semenjak pindah dari desa dan alasan meninggal desa (Sub-Bagian G1). Pertanyaan ini hanya ditanyakan pada migran desa-kota 2. Sejarah Migrasi II yang memfokuskan pertanyaan hanya pada perkerjaan pertama responden. Pertanyaan ini dijawab oleh semua responden, baik migran maupun non-migran G1. Pekerjaan Dulu dan Sejarah Migrasi (hanya untuk Migran Desa-Kota) G100. Kode menyesuaikan C02 dan C03 G101. Mengapa meninggalkan daerah asal: Diprioritaskan alasan utama G102. Aktivitas sebelum ke kota: Sudah Jelas. Pertanyaan ini penting untuk mengetahui mobilitas sosial
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
41
G103. Pernah kembali ke desa >3 bulan: Fokusnya adalah pada ikatan dengan daerah asal, dulu maupun sekarang. Pernah Kumulatif 3 bulan selama satu tahun G104. Alasan kembali ke desa: Jika lebih dari satu kali berkunjung ke desa, pilih alasan untuk kunjungan terakhir saja G105. Perkiraan penghasilan di desa: Penghasilan yang diperoleh setiap bulan jika responden masih tinggal di desa. Maksudnya adalah untuk mengetahui mobilitas ekonomi sehubungan dengan migrasi G2. Pekerjaan Pertama di Kota Catatan: Jika memiliki hanya satu pekerjaan, lanjutkan langsung ke bagian H G200. Kode menyesuaikan C02 dan C03 G201. Apakah pekerjaan pertama di kota sama dengan pekerjaan Anda sekarang ? Jika pekerjaan pertama Anda adalah pekerjaan sekarang, pilihan 1, lanjutkan ke bagian G3 tentang aktivitas pekerja migran di desa asal Demikian pula jika menjawab pilihan 3. Tidak pernah mendapatkan pekerjaan sejak migrasi, lanjutkan ke bagian G tentang aktivitas pekerja migran di desa asal G202. Kapan mulai pekerjaan pertama: Sebutkan tahun dan bulannya. Misalnya : tahun 2008 bulan januari (2008/01) berlaku untuk semua anggota rumahtangga G203-G205 HANYA UNTUK MIGRAN (TERMASUK MIGRAN KOTA-KOTA) G203. Isi dengan kode sesuai dengan lampiran A. Caranya melihat kolom dengan nama propinsi tempat tinggal waktu pekerjaan pertama dan tulis kode propinsi (empat digit) Contoh:
Pekerjaan pertama di Deli Serdang, code propinsi adalah 1200 untuk Sumatera Utara
Pekerjaan pertama di kabupaten Tangerang , code propinsi adalah 3200 untuk Jawa Barat
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
42
G204. Isi dengan kode kabupaten sesuai dengan lampiran A. Caranya melihat kolom dengan nama kota/kabupaten tempat tinggal waktu pekerjaan pertama, dan tulis kode kabupaten (empat digit) sesuai dengan nama Propinsi Contoh:
Pekerjaan pertama di Kabupaten Serang, kode 3604
Pekerjaan pertama di Kabupten Kutai Timor, kode 6404
Pekerjaan pertama di Kabupaten Maros, kode 7308
G205. Jumlah hari sejak pindah ke kota sampai dengan mendapat pekerjaan: dari tanggal masuk kerja hari pertama) Pertanyaan G206-G208 untuk Migran dan Non-Migran G206. Bagaimana dapat pekerjaan pertama kali: Ini penting untuk mengetahui jaringan sosial, baik migran maupun nonmigran G207a-G207b. Isi dengan kode lapangan kerja/usaha responden: lihat contoh yang diberikan untuk pertanyaan F107 Untuk lapangan industri, dipilih kode yang tertulis di Lampiran B KBLI 2000 G208a-G207b. Isi dengan kode jenis pekerjaan lihat contoh yang diberikan untuk pertanyaan F108 Untuk lapangan industri, dipilih kode yang tertulis di Lampiran C KBJI 2000
H.Aktivitas pekerja Migran di desa asal (hanya berlaku bagi migrant desa-kota) H00. Kode Menyesuaikan C02 dan C03 H01. Frekuensi kunjungan ke desa tahun terakhir: penting untuk mengetahui intensitas hubungan dengan daerah asal. H02. Berapa bulan tinggal di desa tahun terakhir: Jika kurang dari satu bulan langsung ke Bagian I H03. Berapa bulan tinggal di desa tahun terakhir: Maksudnya desa asal atau desa asal isteri
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
43
H04. Jumlah hari bekerja di sektor pertanian di desa tahun terakhir: Jika tidak bekerja di pertanian, tulis 0 H05. Hari bekerja di sektor non-pertanian di desa tahun terakhir: Jika tidak bekerja di non-pertanian, tulis 0
I. Perlindungan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial (I01-I06) Perlindungan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial. Responden di bagian ini adalah anggota rumahtangga berusia > 12 tahun, baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja. Responden diharapkan untuk menjawab sendiri pertanyaanpertanyaan yang diajukan (kecuali untuk anak-anak). Pertanyaan-pertanyaan mencakup asuransi untuk perlindungan tenaga kerja dan jaminan sosial seperti pengangguran, pensiun hari tua, asuransi kesehatan, dan kecelakaan kerja Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan ini apakah perusahaan tempat bekerja/majikan menyediakan perlindungan tentang kerja dan jaminan sosial bagi respoden (pensiun, asuransi kesehatan dll) Pertanyaan ini tidak relevan untuk responden yang masih sekolah atau mengurus rumahtangga dan belum pernah bekerja I00. Kode menyesuaikan dengan C02 dan C03 I01. Asuransi Pengganguran yakni jaminan/santunan berupa uang yang diberikan oleh tempat bekerja/lembaga asuransi ketika responden tidak bekerja I02. Pensiun hari tua: yakni jaminan berupa uang pensiun yang diberikan oleh kantor/tempat bekerja ketika responden selesai masa kerjanya. Termasuk yang diberikan kepada pegawai negeri. Termasuk yang diberikan JAMSOSTEK I03. Asuransi Kesehatan yakni jaminan/santunan berupa uang yang diberikan oleh tempat bekerja/lembaga asuransi ketika responden sakit atau mengalami gangguan kesehatan. Termasuk yang diberikan JAMSOSTEK I04. Asuransi kecelakaan kerja yakni jaminan/santunan berupa uang yang diberikan oleh tempat bekerja/lembaga asuransi ketika responden mengalami kecelakaan pada saat bekerja Io5. Subsidi kredit: yang dimaksud adalah bantuan keuangan dari perusahaan/tempat bekerja yang diberikan kepada responden untuk keperluan membeli rumah atau barang lainnya. Misalny: pembayaran Down Payment (DP) rumah di bantu oleh kantor I06. Jumlah kecelakaan di tempat kerja pada tahun terakhir: Untuk mengetahui apakah tempat kerja dipelihara dengan baik oleh pengusaha. Jika bekerja kurang dari satu tahun, jawaban disesuaikan dengan periode kerja responden Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
44
Catatan :
BAGIAN IV PENGHASILAN KONSUMSI, ASSET, KEWAJIBAN DAN KONDISI TEMPAT TINGGAL RUMAH Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
45
J. Penghasilan dan Konsumsi Rumahtangga Pertanyaan ini dijawab oleh kepala rumahtangga dan/atau pasangannya. Setelah dikumpulkan informasi mengenai pekerjaan, gaji dan pendapatan dari setiap anggota keluarga, serta status migrasinya, kuesioner beranjak ke penghasilan dan pengeluaran seluruh rumahtangga. Ini sangat penting untuk mengetahui hubungan antara jenis dan intensitas pekerjaan migran dan non-migran dan status ekonomi seluruh rumahtangga sebagai satu kesatuan sosial J1. Penghasilan Seluruh Anggota Rumahtangga di Kota Bagian ini mencakup total penghasilan seluruh anggota rumahtangga. Untuk Bagian J1, pengisian berdasarkan sifat penghasilan yang diterima, apakah biasanya penghasilan tersebut diterima bulanan (misalnya gaji/upah) atau bersifat tahunan (atau hanya diterima suatu 12 bulan terakhir, misalnya bonus akhir tahun) Perlu mengecek bahwa jawaban mengenai upah/gaji dan hasil usaha dari pekerjaan utama yang dilaporkan pada sub-bagian F konsisten dengan jawaban mengenai penghasilan rumahtangga. Apabila meleset jauh (lebih dari Rp. 100,000 sebulan), perlu ditanyakan kembali mengenai penghasilan keluarga Contoh: Kepala rumahtangga termasuk pegawai negeri golongan tiga dengan penghasilan Rp. 3 juta sebulan, dan isterinya akuntan dengan penghasilan Rp. 2 juta, tetapi penghasilkan bulanan di Bagian J1 dilaporkan hanya Rp. 4 juta Untuk kolum gaji dan upah/hasil usaha, jika gaji atau penerimaan lain diterima mingguan dikalikan empat (4) (rata-rata empat minggu dalam satu bulan) Perhitungan ini termasuk tunjangan mingguan/bulanan yang dibayar dalam bentuk uang (untuk makan, transpor dll) dan natura Penghasilan RT dari gaji/upah atau usaha sendiri (KRT dan Anggota) dalam bentuk Satuan Rupiah bukan ribuan rupiah J101. Yang dimaksud dengan Uang Total adalah Keseluruhan penghasilan yang berasal dari semua jenis pekerjaan yang dilakukan seluruh anggota rumahtangga (penghasilan KRT, termasuk penghasilan isteri, anak bila bekerja ) Contoh: Dari Rumahtangga yang menjadi salah satu sampel, KRT dan Istri keduanya bekerja. KRT bekerja sebagai dokter 1 bulan mendapatkan penghasilan 5 juta per bulan sebagai PNS di RSUD selain itu mendapatkan penghasilan rata-rata perbulan dari praktek pribadinya sebesar 10 juta perbulan. Istrinya bekerja sebagai Dosen di PT Swasta perbulan mendapatkan penghasilan sebesar 3 juta perbulan. Uang Total rumahtangga tersebut adalah 18 juta perbulan yang merupakan keseluruhan Petunjuk Kuesioner Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan 46 penghasilan dari KRT dan istri
Perhatian : untuk mengisi J102 Lihat informasi yang diisi pada pertanyaan F208-210, F307-309 dan F504 J102. Total penghasilan dalam bentuk barang/natura: Termasuk nilai hadiah yang diterima. J103. Penghasilan bersih bukan gaji/upah, tapi dari usaha sendiri: Keuntungan dari usaha rumahtangga atau usaha lain. J104. Penghasilan di luar gaji/upah bersifat bulanan: tidak termasuk hasil dari penjualan asset, bunga, pemberikan dari keluarga, yang diterima tahunan J105. Total penghasilan bulanan bulan lalu: Ditanyakan langsung, berapa jumlah seluruhnya dan dibandingkan dengan jumlah yang dilaporkan pada butir J101-J104. Apabila kedua-duanya jauh berbeda, dicek kembali Contoh : Bulan Februari 2008 responden mendapatkan penghasilan bulan terakhir dari mana saja? Total dari keseluruhan penghasilan tersebut yang ditulis
Penghasilan yang sifatnya tahunan J106. Bonus, Gaji ke13: Bonus atau penghasilan tambahan biasanya tidak diterima secara teratur, hanya sekali atau dua kali dalam satu tahun. Bonus/penghasilan tambahan termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), bonus gaji ke 13, bonus akhir tahun dan sebagainya J107. Penghasilan dalam bentuk barang/natura (yang bersifat tahunan). Contoh: Misalnya responden tahun yang lalu memperoleh mobil dari perusahaan. Harga mobil tersebut dicatat sebagai penghasilan dalam bentuk barang J108. Mencatat penghasilan dari aset (kekayaan yang responden miliki). Biasanya bersifat tahunan, seperti di bawah ini. Pertanyaan biasanya sensitif. Perlu hati-hati dalam menanyakannya J108a. Hasil Bunga: Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
47
Termasuk bunga dari tabungan dan deposito
Untuk konsistensi dengan bagian lainnya, bunga tabungan yang biasanya diterima bulanan dihitung untuk tahun yang lalu (ke 12 bulan sebelum bulan wawancara di lakukan) Demikian pula dengan deposito
Kadang-kadang responden memiliki deposito yang jatuh temponya jangka pendek, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hitung bunga deposito yang diterima tahun yang lalu
J108b. Keuntungan dari transaksi di pasar modal Termasuk : (i)
dividen (uang yang didapat dari hasil pembagian keuntungan perusahaan) yang diterima oleh responden yang mempunyai saham (biasanya diterima pada tengah tahun atau akhir tahun)
(ii) keuntungan yang diterima oleh responden dari jual beli saham J108c. Sewa rumah: Penghasilan responden yang diterima karena responden memiliki rumah dan menyewakan rumah tersebut pada orang lain (orang lain mengontrak rumah responden) dan kos-kosan. Mungkin yang diterima dalam tahun terakhir termasuk nilai sewa untuk dua atau tiga tahun. Mohon dicatat nilai rupiah seluruhnya J108d. Penjualan emas: Ini terutama penting untuk lapisan menengah bawah, walaupun dapat juga penting untuk lapisan atas. Penghasilan yang diterima dari selisih penjualan emas (perhiasan dan sebagainya) J109. Pemberian dari teman/keluarga: Pewawancara diharapkan bisa membantu responden untuk menilai nilai pemberian dalam bentuk barang/hadiah tersebut, sesuai dengan harga setempat. Termasuk juga remittance dalam bentuk barang dari keluarga di tempat lain, termasuk dari luar negeri Contoh: Misalnya jika responden diberi buku cerita dari teman, atau pakaian atau sepeda motor dari orang tua yang tinggal di tempat yang lain. Ditaksir berapa kira-kira harga buku cerita atau sepeda motor tersebut pada waktu diberikan J110. Bantuan dari Pemerintah: Termasuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah (misalnya pada saat kenaikan harga BBM, BLT diberikan sebagai kompensasi untuk penduduk miskin) J111. Penghasilan tahunan lainnya: Apabila ada, sebutkan tulis di dalam jawaban bermasalah. (penghasilan insidentil)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
48
J112. Total penghasilan didasarkan pada : (i) diterima regular mingguan atau bulanan dan (ii) tahunan, ditanyakan dan ditulis total penghasilan, dengan mencek bahwa jawabannya tidak jauh berbeda dengan jumlah yang dicatat untuk masing-masing komponen (bedanya kurang dari Rp. 100,000) J2. Perbandingan Penghasilan Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap responden terutama migran mengenai penghasilan yang diterima di kota dibandingkan dengan orang lain (non-migran) di kota atau dengan warga desa asal. Jadi, jawabannya tidak harus tepat sekali Perhatian: J201 dan 203 hanya berlaku untuk migran desa-kota, sedangkan J202 untuk semua, migran dan non-migran J201. Perbandingan penghasilan rata-rata rumahtangga dengan penghasilan rata-rata di desa asal: Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah keadaan migran desa-kota lebih baik daripada rata-rata penghasilan di desa asal pada masa sekarang J202. Perbandingan penghasilan rumahtangga Anda dengan rata-rata penghasilan rumahtangga di kota: Situasi pada masa sekarang; ditanyakan untuk mengetahui persepsi migran desa kota mengenai penghasilan desa kota J203. Sebelum datang untuk bekerja di kota, bagaimana perbandingan penghasilan rumahtangga Anda dengan rata-rata penghasilan di desa asal: Pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana persepsi KRT mengenai penghasilan rumahtangga sebelum berangkat ke kota, dibandingkan dengan warga desa pada umumnya. Apabila KRT belum berkeluarga waktu berangkat, penghasilan rumahtangga yang dimaksud adalah rumahtangga orang tua J3. Pengeluaran Rumahtangga/Rumahtangga di Kota Sama seperti Bagian J1, bagian J3 ini diisi dengan total pengeluaran seluruh anggota rumahtangga berdasarkan sifat pengeluaran yang dikeluarkan, apakah biasanya pengeluaran tersebut dikeluarkan bulanan (misalnya pengeluaran untuk konsumsi makan) atau bersifat tahunan (atau hanya diterima pada suatu waktu tahun yang lalu, misalnya pengeluaran untuk membeli perlengkapan rumahtangga) Pengeluaran bulan yang lalu sebelum dilakukan survai lapangan adalah pengeluaran yang benar-benar dikeluarkan selama bulan yang tersebut. Juga dengan pengeluaran tahunan; ini adalah pengeluaran yang benar-benar dikeluarkan selama satu tahun sebelum bulan wawancara ini dilakukan Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
49
Contoh: Misalnya apabila survai dilakukan pada bulan April 2008, bulan yang lalu adalah bulan Maret; Tahun yang lalu mencakup bulan April 2007-bulan Maret 2008. Pengeluaran Rumahtangga/Rumahtangga di Kota meliputi : Pengeluaran Konsumsi (J301-J311) o Pengeluaran konsumsi yang bersifat bulanan (pada bulan yang lalu) (J301-J306) o Pengeluaran konsumsi yang dikeluarkan tahun yang lalu (J307-J311) Pengeluaran Non Konsumsi (J312-J319) Pengeluaran untuk konsumsi yang dimasukkan ke bagian ini adalah pengeluaran kebutuhan rumahtangga/rumahtangga maupun pengeluaran lain, termasuk pengeluaran yang diberikan keluarga yang tidak tinggal bersama (remittance/kiriman). Tidak termasuk pengeluaran untuk usaha Contoh: Pengeluaran tidak termasuk, misalnya : Beras atau bahan makan lain yang digunakan untuk membuat makanan yang dijual Perabot atau bahan yang dibeli untuk khusus untuk keperluan usaha (kecuali jika sebagian dipakai untuk keperluan rumahtangga) Pengeluaran Konsumsi yang Bersifat Bulanan (J301-J306) J301. Total pengeluaran rumahtangga untuk makanan Mencakup nilai pengeluaran untuk konsumsi rumahtangga/rumahtangga selama sebulan yang lalu, yang berasal dari pembelian atau produksi sendiri (misalnya sayuran atau beras) Untuk makanan yang diperoleh dari produksi sendiri, perlu dinilai sesuai dengan harga pasar setempat J301a. Makanan pokok (ketela, jagung, beras) J301b. Lauk pauk, bumbu dapur, makanan penunjang, gula, teh, susu, minyak goreng, telor J301c. Makanan tambahan, jajan, makan di kantor/sekolah (termasuk uang untuk jajan anak) Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
50
J301d. Makanan lainnya (vitamin dll) J302. Pengeluaran rumahtangga bukan makanan (J302a-J302h): Mencakup pengeluaran bulan yang lalu J303. Pengeluaran transportasi untuk sekolah dan komunikasi (termasuk langganan internet untuk koran dan majalah.) Pengeluaran yang dikeluarkan sendiri oleh seluruh responden (termasuk pengeluaran untuk transportasi dan komunikasi , koran dan majalah berdasarkan tunjangan uang yang diberikan oleh perusahaan/majikan tempat bekerja). Termasuk membeli pulsa J304. Pengeluaran pendidikan: (dicek agar konsisten dengan pertanyaan E14-tentang SPP-E15 tentang Sumbangan Sekolah). Ini tidak termasuk pengeluaran untuk pendidikan anak yang tinggal diluar rumah yang dikirim secara teratur secara teratur setiap bulan (menghindari double counting). Ini berarti nilai pengiriman untuk pendidikan ini dimasukkan remittance, pertanyaan J318 J305. Pengeluaran harian/mingguan/bulanan lainnya: Perlu disebutkan; apabila banyak pengeluaran, dimasukkan keterangan dalam tempat kosong bagian di bawah kuesioner. Termasuk membayar langganan koran, dan majalah J306 Total pengeluaran bulanan: Ditanyakan jumlah pengeluaran bulanan. Kemudian dicek bahwa jawabannya tidak jauh berbeda dengan jumlah yang dicatat untuk masing-masing komponen (bedanya kurang dari Rp. 100,000). Apabila berbeda jauh, dicek kembali apakah ada yang belum masuk atau perkiraan terlalu tinggi/rendah pada komponen tertentu Pengeluaran Konsumsi yang Bersifat Tahunan (J307-J312) J307. Pengeluaran RT untuk Pakaian (tidak termasuk pakaian untuk hari raya): Pengeluaran ini mencakup pengeluaran khusus pakaian yang dibeli untuk keperluan lain selain untuk hari raya J308. Pengeluaran untuk perlengkapan rumahtangga: Pengeluaran ini mencakup pengeluaran untuk barang tahan lama misalnya perabot rumahtangga (meja, kursi dan lain-lain), barang elektronik (televisi, radio, video player, kamera, mesin cuci, kulkas), perlengkapan dapur (kompor, oven) dan lainlain J309. Pengeluaran untuk pengobatan dan kesehatan:
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
51
Pengeluaran ini mencakup biaya yang dikeluarakan untuk memeriksakan kesehatan dan mengobati pada saat sakit, termasuk ongkos rumah sakit, puskesmas, dokter, obat-obatan, pemeriksaan kehamilan, biaya alat kontrasepsi (KB), biaya melahirkan, immunisasi untuk balita dan lain-lain J310. Pengeluaran untuk hiburan, pendidikan dan budaya: Pengeluaran ini mencakup seluruh pengeluaran yang dikeluarkan rumahtangga untuk acara (i)
hiburan dan budaya, misalnya menonton di bioskop, rekreasi rumahtangga, menyewa VCD/DVD dan lain-lain
(ii)
pendidikan, yang dikeluarkan bulan yang lalu (tidak termasuk pembayaran tahunannya)
Untuk pendidikan J310/J310a-d adalah pertanyaan-pertanyaan lebih detil mengenai biaya pendidikan Ditanyakan seluruh pengeluaran tahunan untuk hiburan, pendidikan dan budaya terlebih dulu Karena pengeluaran untuk pendidikan sangat penting, ditanyakan detail mengenai pengeluaran ini termasuk uang iuran sekolah (J310a), uang pendaftaran masuk sekolah dan sumbangan untuk sekolah (J310b) dan alat tulis, buku-buku pelajaran sekolah (J310c) (Untuk kegiatan seperti pramuka seharusnya dimasukan dalam kategori J310) Seperti pada bagian lainnya jang ada penjumlahan, dicek bahwa nilai komponen (J310a-J310c) melebihi total yang dilaporkan pada J310
jumlahnya tidak
J310e Pengeluaran untuk lebaran dan natal: Termasuk transpor dan hadiah. Perlu diingatkan agar tidak ada double counting pengeluaran untuk pakaian pada waktu lebaran/natal (dimasukan J302 dan juga J310e) J311. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian barang dan jasa lainnya: Misalnya alat telekomunikasi dan jasa transportasi J312. Total jumlah pengeluaran konsumsi keluarga tahunan: Seperti pada bagian pengeluaran bulanan, total pengeluaran tahun terakhir (April 1 2007 s/d Maret 31 2008 atau 12 bulan sebeleum wawancara). Kemudian dicek bahwa jawabannya tidak jauh berbeda dengan jumlah yang dicatat untuk masing-masing komponen (bedanya kurang dari Rp. 100,000). Apabila berbeda jauh, dicek kembali apakah ada yang belum masuk atau perkiraan terlalu tinggi/rendah pada komponen tertentu. Total pengeluaran tahunan: Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
52
Pengeluaran Non Konsumsi yang Dikeluarkan Tahun terakhir (J313-J317). Yang diartikan non-konsumsi adalah pengeluaran untuk hadiah/sumbangan atau yang berhubungan dengan bermacam izin/denda dll. yang dikenakan anggota rumahtangga atau rumahtangga. Tidak termasuk pengeluaran yang berhubungan dengan usaha J113a. Total pengeluaran barang produktif (investasi). Misalnya untuk beli kompor atau memperbaiki alat produksi J313b. Total nilai pemberian dan hadiah:
Adalah barang yang dibuat atau dibeli responden untuk keperluan hadiah bagi orang lain, seperti ke orang tua, anak. Tidak termasuk hadiah lebaran untuk rumahtangga di kota yang dicatat di atas
Jika hadiah yang diberikan dibuat responden sendiri, mohon dinilai dengan harga setempat
J314. Pengeluaran untuk bermacam izin dan pengesahan/legalisasi. Termasuk didalamnya adalah pengeluaran untuk izin memiliki kendaraan bermotor. Tidak termasuk izin untuk usaha. J315. Pengeluaran untuk membayar beragam denda. Misalnya : Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Tilang, Menunggak Listrik dll J316. Tabungan. Termasuk pengeluaran untuk tabungan, deposito dan jenis investasi lainnya (misalnya pengeluaran untuk membeli saham, obligasi atau reksadana) selama setahun lalu. Pertanyaan ini mungkin akan sensitif dan perlu hatihati dalam menanyakannya J317a. Termasuk Pajak (Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan bermotor (STNK)), Zakat 2.5% atau sumbangan keagamaan 1/10 dalam agama kristen protestan dll. Pertanyaan-pertanyaan mengenai zakat ini mungkin akan sensitif dan perlu hati-hati dalam menanyakannya J317b. Pengeluaran pendidikan (termasuk biaya hidup) yang dikirim untuk anak yang sekolah di kota
REMITTANCE (Uang dan Barang) J318. Pengeluaran berupa bantuan keuangan dan barang ke desa tempat tinggal orang tua termasuk orang tua isteri, atau kepada Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
53
anak/kakek/nenek yang ada di desa asal atau desa yang lain (remittance) tahun lalu Contoh :
25% gaji dikirim ke rumahtangga setiap bulan, atau jumlah dan nilai barang seperti kain atau makanan yang dikirim dengan anak atau isteri yang mengunjungi orang tua atau di desa
Remittance adalah bantuan keuangan dan barang yang dikirim atau dibawa/dititipkan ke rumahtangga di desa, selama satu tahun yang lalu. Mungkin ada remittance beberapa kali dalam satu tahun. Bisa menggunakan informasi mengenai kunjungan ke desa lain selama satu tahun terakhir untuk menggali informasi ini. Tidak hanya yang dikirim tapi juga dibawa sendiri dan dititipkan Perhatian: Karena titik berat dalam penelitian ini adalah hubungan desa-kota, uang atau barang yang dikirim ke keluarga yang tinggal di kota yang lain (termasuk ke orang tua yang sudah pindah dari desa dan tinggal di kota yang lain) tidak tergolong remittance. Kiriman ke keluarga di kota ini atau kota lain tergolong sumbangan atau hadiah dan dimasukkan ke J313 J319. Penggunaan remittance: disesuaikan dengan prioritas, lihat pilihan jawaban di kuesioner dan jawablah sesuai prioritas penggunaannya
DEMENSI PENGELUARAN J320. Siapa pembuat keputusan pengeluaran biaya rumahtangga: Pertanyaan ini untuk melihat siapa yang menentukan atau mengambil keputusan tentang biaya dalam rumahtangga. Lihat pilihan di kuesioner J321. Biaya pengeluaran per bulan untuk standar hidup minimal: Pertanyaan ini bermaksud untuk menguji persepsi KRT apakah pengeluaran setiap bulan dianggap mencukupi untuk standar hidup yang dianggap sesuai untuk keluarga tersebut. Persepsi cukup atau tidak bisa berbeda dari satu KRT ke KRT yang lainnya
K. ASSET, KEWAJIBAN RUMAHTANGGA DAN KEPEMILIKAN BARANG Responden dari bagian ini adalah kepala rumahtangga dan/atau pasangannya Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
54
K1. Asset dan Kewajiban Rumahtangga Inti dari pertanyaan-pertanyaan di bagian ini adalah mengumpulkan informasi mengenai seluruh nilai asset dan kewajiban yang dimiliki oleh rumahtangga pada akhir bulan Mei 2007 (merujuk pada nilai pasar sekarang). Selain penghasilan dan pengeluaran, nilai aset yang dimiliki adalah dimensi lain dari status ekonomi suatu rumahtangga. Bisa jadi penghasilan dan pengeluaran rumahtangga rendah (misalnya untuk mereka yang sudah pensiun dan tidak lagi menanggung anak). Namun demikian, nilai pemilikan aset (rumah, kendaraan, pemilikan tanah) relatip tinggi Pertama kali ditanyakan total nilai asset terlebih dulu (“Kira-kira berapa nilai aset bapak/ibu semuanya, termasuk deposito, saham, dsb. ”Kemudian, diisi nilai beberapa komponen, untuk mengecek apakah totalnya betul. Lebih baik “Uang Tunai” ditanyakan paling akhir. Supervisor perlu cek bahwa total (J101) memang cocok dengan penjumlahan dari nilai masingmasing komponen (seperti untuk J101, 112, 301 dan 312)
Aset (K101-K104) K101. Total aset keuangan: Terdiri dari macam-macam aset termasuk depositoi (lihat lampiran D), uang tunai, sahamii (lihat lampiran D), obligasiiii (lihat lampiran D), securitasiv (lihat lampiran D), uang yang dipinjamkan(piutang), uang pribadi yang ditanam dalam bisnis keluarga , investasi di perusahaan lain selain saham dan nilai keuangan dari asuransi komersil (K101aK10g) K101g: Nilai keuangan dari asuransi komersil: Diperkirakan nilainya dari jumlah premi yang dibayarkan setiap tahun untuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, rumah, mobil, dll. Sebenarnya ini berupa pengeluaran (dan mestinya dimasukkan pada pertanyaan J305 (pengeluaran bulanan lainnya) dan J311 (pengeluaran untuk barang dan jasa yang lain) K102. Perhitungan nilai asset produktif dalam nilai pasar sekarang: Asset produktif adalah asset yang digunakan untuk kegiatan usaha misalnya sawah, ternak, rumah atau bangunan lain untuk usaha, peralatan dan mesin
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
55
K103. Perhitungan kepemilikan rumah tempat tinggal di kota dalam nilai pasar sekarang: Bisa lebih dari satu rumah, lebih-lebih yang punya isteri lebih dari satu Keterangan : Pertanyaan K103 hanya merujuk pada kepemilikan rumah sebagai tempat tinggal. Jika rumah tersebut di gunakan sebagai tempat tinggal dan kegiatan usaha, dan bagian dari bangunan untuk usaha jelas terpisah dari bagiannya untuk tempat tinggal (seperti ruko), isi K102 dan K103, kedua-duanya. Yaitu bagian rumah/ruko sebagai kegiatan usaha di dimasukkan ke K102, dan bagian rumah yang sama sebagai tempat tinggal di K103. Apabila ada kamar saja khusus untuk usaha, itu dikurangi dari nilai total, nilai kamar itu tidak dimasukkan sebagai nilai usaha Kewajiban (K105a-K05g) Perhatikan : K101: Uang yang dipinjamkan: sering disebut piutang K105c: Termasuk barang tahan lama termasuk TV, sepeda motor, mesin cuci, kulkas dan lain-lain Termasuk pinjaman-pinjaman yang dilakukan oleh rumahtangga responden disebabkan oleh berbagai alasan tertentu. Dalam hal ini untuk usaha, membeli barang tahan lama( TV, sepeda motor, mesin cuci, kulkas dan lain-lain.), biaya perkawinan, pengobatan anggota rumahtangga, hutang kesulitan hidup, untuk pendidikan. Pertanyaan-pertanyaan ini sensitif, perlu hati-hati (improvisasi) dalam menanyakan Misalnya: ”Maaf, Bapak, bolehkah tanyakan sesuatu yang bersifat pribadi; tentu ini rahasia dan hanya untuk keperluan penelitian”. Khusus pinjaman karena kesulitan hidup mesti sensitip (sifat kesulitan hidup yang dimaksud dalam kondisi terpaksa/terdesak). Contoh : Dari mana sumber pembiayaan usaha/perkawinan/pembelian barang/pengobatan anda? Sebaiknya kata ”hutang” tidak dipakai untuk pertanyaan K105e dan 105f. Kata ”bantuan” dapat dipakai dengan mengecek bahwa ”bantuan” tersebut sebenarnya merupakan pinjaman K2. Perkiraan Jumlah Barang Tahan Lama Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
56
Inti dari pertanyaan-pertanyaan (K201-K211) di bagian ini adalah untuk mengumpulkan informasi berapa barang yang dimiliki oleh rumahtangga/rumahtangga pada akhir bulan Februari 2008. Ini hanya sebagai indikator saja dan tidak mencakup semua barang tahan lama yang dimiliki rumahtangga. Hanya berlaku untuk barang yang masih digunakan. Data ini digunakan untuk proxi status ekonomi rumahtangga Contoh : Responden mempunyai 3 handphone, tetapi 1 handset rusak dan tidak digunakan. Maka responden hanya mempunyai 2 handphone yang aktif dan digunakan L. Kondisi Tempat Tinggal di Kota Responden di bagian ini adalah kepala rumahtangga dan/atau pasangannya. Pertanyaan-pertanyaan terdiri dari pertanyaan mengenai kondisi tempat tinggal di kota sekarang dan kondisi tempat tinggal di desa asal. Rumah tempat tinggal adalah aset sangat penting dalam kehidupan kebanyakan keluarga, dan kondisinya, termasuk sumber air, listrk dan MCK, mempengaruhi banyak dimensi sosial-ekonomi, seperti kesehatan dan pendidikan anak Mohon untuk bagian ini, jika rumahtangga responden memiliki lebih dari satu tempat tinggal, jawab berdasarkan tempat tinggal yang paling sering ditempati L101. Luas: (M2) rumah/bangunan yang ditempati. Mohon disesuaikan dengan batas rumah, jika diperlukan pewawancara mengingatkan luas rumah/bangunan yang tertera dalam sertifikat, pethok atau letter C L102. Sumber air minum. Jika menjawab lebih dari satu, urutkan berdasarkan penggunaan utama/prioritas Pertanyaan ini mencakup sumber air minum utama yang digunakan (yang paling banyak digunakan) oleh rumahtangga/rumahtangga responden Pilihan 1 dan 2 mengenai air sumur adalah air yang berasal dari tanah yang digali. Cara pengambilan air adalah menggunakan ember, gayung atau cara lainnya, baik sumur yang menggunakan katrol atau tidak. Pilihan 1. Sumur sendiri adalah jika sumur yang dimiliki sendiri oleh rumahtangga/rumahtangga yang bersangkutan. Pilihan 2. Sumur umum adalah sumur yang digunakan bersama-sama dengan rumahtangga/rumahtangga yang lain Pilihan 3 dan 4 mengenai sumur pompa, adalah air yang berasal dari tanah yang pengambilannya menggunakan pompa tangan, pompa listrik atau pompa lainnya. Sama seperti pilihan 1 dan 2 di atas, pilihan 3 (sumur pompa sendiri) Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
57
adalah jika pompa tersebut dimiliki sendiri oleh rumahtangga/rumahtangga yang bersangkutan; sedangkan pilihan 4 (sumur pompa umum) adalah jika pompa digunakan bersama-sama dengan rumahtangga/rumahtangga yang lain Pilihan 5 dan 6 mengenai air ledeng, adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan melalui suatu instalasi berupa saluran air/pipa air, sebelum disalurkan ke konsumen. Pengusaha sumber air ini misalnya PAM (Perusahaan Air Minum) dan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan perusahaan lainnya baik yang dikelola pemerintah maupun pihak swasta Pilihan 7 mengenai air kemasan adalah air yang diproduksi dan dijual dalam bentuk kemasan botol (misalnya 600 ml, 1l), galon dan kemasan gelas. Perusahaan air kemasan yang dimaksud misalnya Aqua, VIT dan lain-lain Pilihan 8 mengenai air sungai adalah air yang berasal dari sungai. Catatan, untuk rumahtangga yang menggunakan air sungai tetap telah melalui proses penjernihan dengan mesin penjernih, maka sumber air tetap dianggap air ledeng L103. Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK): contohnya : Kamar Mandi Umum, WC umum dll L104. Daya listrik (watt) Contoh : 450 watt, 900 watt, 1300 watt, 2200 watt L105. Jenis bahan bakar utama. Jika lebih dari satu, urutkan berdasarkan penggunaan utama/prioritas: Yang paling banyak digunakan oleh rumahtangga untuk memasak. Misalnya minyak tanah, gas, dll L106. Fasilitas komunikasi: Boleh memilih lebih dari satu, urutkan berdasarkan skala prioritas penggunaan. Pilihan disesuaikan dengan skala prioritas penggunaan L107. Status kepemilikan: Pilihan 1. Menyewa rumah/kamar milik pemerintah, termasuk rumah dinas jika bekerja di instansi pemerintah, dengan membayar sewa Pilihan 2. Menyewa rumah/kamar milik perorangan/swasta (termasuk kos-kosan). Pilihan ini merujuk pada kontrak rumah, jika tempat tinggal rumahtangga tersebut disewa oleh kepala rumahtangga/anggota rumahtangga dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik rumah/kamar dan kepala rumahtangga/anggota rumahtangga (pengontrak) tersebut. Biasanya untuk periode 1 atau 2 tahun. Pilihan 2 ini termasuk juga pilihan koskosan Pilihan 3. Rumah/kamar milik sendiri. Selain yang dibeli dengan kontan, rumah yang dibeli secara kredit melalui kredit bank atau kredit lainnya dianggap rumah milik sendiri Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
58
Pilihan 4. Lainnya (sebutkan) termasuk menempati rumah dinas yang disediakan pemerintah atau perusahaan (tidak membayar sewa); tinggal di rumah orang tua atau saudara Catatan :
BAGIAN V INFORMASI DASAR TENTANG TEMPAT TINGGAL DI DESA DAN KARTU IDENTITAS DI KOTA
M. Informasi Dasar tentang Tempat Tinggal di Desa Perhatian : Semua pertanyaan ini mengacu pada masa sekarang, yaitu bagaimana keadaan desa asal pada masa sekarang. Apabila responden sudah lama tidak kembali ke desa dan tidak tahu situasi desa, isi tidak tahu (-1)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
59
M01. Topografi: kondisi morfologi suatu daerah yang menunjukkan bentuk permukaan bumi suatu daerah seperti dataran (rendah), perbukitan, pegunungan (M02 dan M03: Jarak: Apabila <1 kilometer, isi “0”) M02. Jarak ke Kecamatan: jarak desa tempat tinggal ke kecamatan (penting untuk diketahui apakah dibesarkan di daerah yang relatip terpencil, jauh dari fasilitas pelayanan umum) dalam kilometer M03. Jarak dari dari fasilitas transportasi: jarak desa tempat tinggal ke fasilitas transportasi yang paling umum dipakai warga setempat (terminal bis atau stasion, dll) dalam kilometer M04. Fasilitas sekolah SD: Penting untuk perkembangan pendidikan anak. Jika jawaban ”Ya”, langsung isi M06 Pilihan 1. Ya, Sekolah Dasar Negeri. Pilihan ini termasuk Madrasah Ibtidayah Negeri Pilihan 2. Ya, Sekoilah Dasar Swasta. Pilihan ini termasuk Madrasah Ibtidayah Swasta Pilihan 3. Ya, Sekolah dasar Negeri dan Swasta Pilihan 4. Tidak M05. Jarak ke SD: jarak desa tempat tinggal menuju ke SD terdekat dalam kilometer M06. Jarak ke SMP: jarak desa tempat tinggal menuju ke SMP terdekat dalam kilometer M07. Layanan kesehatan: apakah di desa sudah ada pelayanan seperti Posyandu, Puskemas pembantu, pasar M08. Upah: besar upah untuk pekerja konstruksi per hari di desa M09. Penduduk desa yang sekarang tinggal di kota: Pilihannya Semestinya <10% (sedikit), 10-<50% (agak banyak), 50<90% (banyak) , 90%+ (hampir semua). Maksudnya: “Berapa banyak penduduk usia kerja, yang berasal dari desa asal Anda, di kota yang anda tinggal sekarang” Penduduk usia kerja berarti mereka yang >12 tahun (% penduduk desa > 12 tahun, sesuai dengan definisi yang dipakai dalam penelitian ini) M10. Masih miliki rumah yang berada/berlokasi di desa. Termasuk rumah warisan yang sudah jadi milik responden
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
60
N. Kartu Identitas di Kota tempat tinggal sekarang (Kartu Rumahtangga /KRT dan Kartu Tanda Penduduk/KTP) Responden di bagian ini adalah kepala rumahtangga dan/atau pasangannya Tujuan utama dari bagian ini adalah untuk mengetahui apakah status tempat tinggal pekerja migran di kota. Ini diukur dengan informasi mengenai tinggal secara resmi di kota dengan memiliki kartu identitas rumahtangga dan pribadi (Kartu Keluarga/KK (C1) dan Kartu Tanda Penduduk/KTP). Proses untuk mendapatkan KK atau KTP penting untuk mengukur apakah ada kecenderungan sikap pemerintah yang negatip atau diskriminatip terhadap migran. Ditanyakan apakah ada kesulitan dalam proses memperoleh KK atau KTP, dan apakah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan KK atau KTP tersebut mahal N01. Pernah mengalami kekerasan: hal ini sering terjadi pada warga migran yang tidak punya KK atau KTP N02. Lama mendapatkan Kartu Keluarga: Jika kurang 3 bulan langsung menjawab N04; jika tidak mendapat KK langsung menjawab bagian O N03. Butuh lebih dari tiga bulan: Sudah jelas, lihat pilihan dalam kuesioner N04. Biaya: Total biaya pembuatan KK dan KTP, termasuk ongkos membuat foto, dan lain-lain N05. Apakah proses pembuatannya sesuai aturan yang berlaku: Untuk mengukur sikap petugas pemerintah setempat N06. Berapa lama sampai dapat KTP: Jika tidak mempunyai KTP langsung menjawab bagian O N07. Total biaya pembuatan: KK/KTP sementara (dalam rupiah)
Catatan :
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
61
BAGIAN VI JARINGAN SOSIAL Bagian O. Jaringan Sosial Lain Bagian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai jaringan sosial lain di luar rumahtangga, yang berkontribusi penting untuk membantu responden; misalnya untuk mencari pekerjaan, menjaga anak-anak atau misalnya meminta saran, bantuan keuangan. Yang dapat membantu bisa teman/sahabat atau tetangga, atau rumahtangga yang lain, yang tidak tinggal di satu rumahtangga, dan bukan isteri, anak atau orang tua. Jaringan sosial dianggap penting untuk sukses dalam kehidupan sosial ekonomi, terutama untuk migran yang harus berusaha di lingkungan yang baru. Pewawancara menanyakan kira-kira berapa orang yang telah membantu responden tahun lalu, dan tulis tiga orang yang responden anggap PALING PENTING untuk membantu kepala rumahtangga di tahun yang lalu O01. Pernah mendapat pertolongan dari orang lain: Titik beratnya pada pertolongan/bantuan dalam kehidupan ekonomi. Kebanyakan orang mesti mendapat bantuan orang lain dalam kehidupan ekonomi/pengalaman kerja dan karir Apabila pertama kali menjawah tidak, perlu dicek kembali dengan memberikan contoh seperti waktu pertama kali masuk pekerjaan, buka usaha atau waktu mengalami kesulitan ekonomi (seperti waktu krisis tahun 1998). Berusaha mencatat lengkap tiga orang utama yang membantu Jika responden tetap menjawab tidak, lanjutkan ke bagian P O02. Nama: Mencatat nama lengkap dan nama panggilan agar mudah ditanyakan selanjutnya O03. Jenis kelamin O04. Usia: Usia pada saat ini
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
62
O05. Jenis bantuan: pewawancara mengajukan tiga pilihan, responden boleh memilih lebih dari satu pilihan (lingkari pilihan yang dianggap sesuai) Contoh : orang pertama sering meminjamkan uang dan memberikan nasihat kepada responden, maka lingkari 1 dan 2 O06. Hubungan dengan KRT:
Jika menjawab 1 dan 2 langsung ke O09.
Pilihan 1 dan 2: Keluarga dekat (1): orang tua, anak, saudara kandung; Keluarga besar (2): nenek, kakek, paman, keponakan.
Pilihan 4: Kolega/majikan, adalah pihak-pihak di tempat kerja responden Kolega adalah teman kerja responden, sedangkan majikan adalah atasan responden di tempat bekerja
O07. Bagaimana kenal/tahu: Apabila menjawab kolega, majikan, teman sekolah, guru-murid pada pertanyaan nomor O06, dijawab ”Lain-Lain” pada pertanyaan O07. Pilihan 1 sampai 3, dijawab untuk teman atau kenalan O08. Berapa lama kenal dia:
Apabila keluarga dekat atau keluarga besar, kode ”-3” (tidak relevan)
Jika lebih dari setahun, tulis jumlah tahun dan bulan misalnya 1 tahun 6 bulan tulis 1tahun/6bulan. Jika kurang dari setahun tulis jumlah bulannya saja, misalnya 5 bulan tulis 5 bulan
O09. Tingkat pendidikan: Tanyakan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kemudian isi dengan kode pendidikan merujuk pilihan jawaban yang terdapat pada pertanyaan D02 dan E11 O10. Jenis pekerjaan (lihat lampiran C KBJI): Tanyakan jenis pekerjaan orang tersebut dan kemudian isi dengan kode jenis pekerjaan sesuai dengan Lampiran B dan C Apabila tidak bekerja (mahasiswa atau mengurus rumahtangga), isi kode -3 (tidak relevan) Perhatikan tidak ada ruang untuk menulis jenis pekerjaan tetapi hanya kodenya. Untuk konfirmasi mohon diisi deskripsi jenis pekerjaan di bagian kosong pada bagian bawah masing-masing kolom bawah di kuesioner pada halaman 23 O11. Lokasi tinggal: dipastikan dengan cara pewawancara mencatat nama (kota/desa dll)
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
63
BAGIAN VII KESEHATAN MENTAL P. Kesehatan Mental (Hanya dijawab oleh Kepala Rumahtangga/KRT) Serangkaian pertanyaan dibagian ini merupakan satu kesatuan untuk menyusun indeks kebahagian yang sudah diuji di berbagai negara dan sering digunakan dalam penelitian perbandingan internasional. Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa banyak orang kaya tetapi belum tentu bahagia. Semua pertanyaan harus dijawab agar indeks ini dapat di susun secara lengkap; apabila ada yang tidak dijawab, indeks tidak dapat disusun. Harus dijawab oleh KRT bukan pasangannya. Manusia bisa mapan dalam kehidupan ekonomi tetapi kurang bahagia karena sering merasa khawatir atau merasa tertekan karena mungkin belum puas atau karena ada masalah keluarga. Sebaliknya, mungkin keadaan ekonomi rumahtangga kurang baik, tetapi KRT bersikap positip dan tidak banyak khawatir akan masalah keluarga atau tidak mempunyai keinginan (ambisi) yang jauh dari kenyataan sehari-hari.
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
64
Satu hal yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah apakah migran lebih bahagia ketimbang bukan migran, dan apa ciri-ciri migran yang bahagia atau kurang bahagia. Adakah kasus-kasus seperti berikut ini terjadi pada diri Anda selama beberapa minggu terakhir ? P01. Dapat berkonsentrasi: Maksudnya memusatkan perhatian. Pertanyaan ini mengarah kepada kemampuan melakukan pekerjaan/kegiatan dengan baik tanpa sering ada gangguan pada pikiran P02. Kurang tidur, khawatir berlebihan: Menunjukan responden banyak memikirkan masalah atau menghadapi masalah, sehingga ketika tidur sering terganggu P03. Berpikir optimis dan bersikap positip: Mengarah ke sikap terhadap masa depan/masalah yang dihadapi. Ada orang yang selalu optimis, sehingga tidak merasa khawatir, meskipun keadaan ekonomi pas-pasan P04. Ragu-ragu membuat keputusan dengan tegas: Sikap ragu-ragu atau sikap tegas mungkin dipengaruhi jenis pekerjaan atau pengalaman dalam membentuk rumahtangga. Misalnya, mungkin pengusaha berbeda dengan pegawai negeri dalam kemampuan membuat keputusan P05. Sering merasa tertekan: Bisa terjadi karena frekuensi stress karena persoalan tertentu; atau karena hubungan di dalam keluarga, dengan majikan atau masyarakat sekelilingnya P06. Mampu mengatasi masalah: Ada yang tidak bisa memecahkan masalah atau cenderung lari dari masalah. Sebaliknya ada yang langsung menghadapi masalah dan berusaha mengatasinya P07. Menikmati kehidupan sehari-hari: Fokus pertanyaan ini pada kegiatan sehari-hari, berkaitan lingkungan keluarga atau di lingkungan kerja. Mungkin ada kaitan dengan tekanan di tempat kerja atau masalah keluarga yang berlangsung lama, atau memang berhubungan dengan sikap psikis yang berbeda-beda dari orang satu ke lainnya P08. Berniat menyelesaikan masalah: Ada persamaan dengan P06. Tetapi P08 lebih mengarah ke sikap positip/ragu-ragu terhadap masalah yang bakal dihadapi, atau yang diduga akan muncul. Menyangkut tanggungjawab dan kemungkinan lari dari tanggungjawab P09. Ceria: Berkaitan dengan P07, tetapi lebih mengarah ke pembawaan fisik. Periang daripada pemurung. Misalnya sering gembira
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
65
P10. Merasa percaya diri: mengarah ke confidence seseorang, berani mengambil resiko dan tidak goyah gara-gara kegagalan dalam satu hal. Berani coba lagi. Sebaliknya, kurang percaya diri berarti berarti ragu-ragu maju atau mudah terpukul karena salah atau merasa salah P11. Merasa berguna: ada persamaan dengan P10. Tetapi P11 lebih mengarah ke penilaian orang lain terhadap diri sendiri, misalnya merasa dibutuhkan orang P12. Secara umum apakah responden merasa bahagia: Ini merupakan rangkuman dari semua pertanyaan di atas, menyangkut tingkat “kebahagian” . Mencakup sikap hari ini maupun terhadap masa depan, dan tentu dipengaruhi situasi lingkungan dan keluarga, dan keadaan sosial ekonomi pada waktu survai
Bagian Akhir Wawancara Tujuan dari bagian ini adalah mengumpulkan informasi penting di akhir wawancara Q1. Misalnya apakah ada kemungkinan responden pindah rumah, jika ya apakah responden sudah tahu alamat baru Q2. Jika akan pindah, apakah sudah mengetahui alamat rumah barunya Q3. Jika pindah berapa waktu yang diperlukan untuk pindah____bulan Q4. Tolong berikan informasi detil dari 3 orang yang bisa dihubungi pada saat diperlukan, sehingga di masa yang akan datang kami masih bisa menghubungi Anda lagi Pertanyaan ini adalah untuk mengumpulkan informasi rinci dari 3 orang contact person (saudara terdekat) yang bisa dihubungi terutama pada saat responden pindah rumah. Dengan mengetahui 3 contact person ini, diharapkan pewawancara bisa menelusuri keberadaan responden di masa yang akan datang. Q5. Pemberitahuan kepada responden tentang kesediaan untuk menerima kedatangan anggota tim survai pada kurun waktu: 1. 1 -31 Agustus 2008 Recent Migrant (RM) 2. 1-31 Januari 2009 untuk Recent migrant (RM), lifetime migrant (LM) dan Non-migrant (NM) Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
66
Catatan untuk Pewawancara Pewawancara mengisi beberapa hal penting mengenai responden : apakah membutuhkan bantuan pada saat wawancara, niat dan kepribadian responden, dan hal-hal yang lain yang mungkin mempengaruhi kelancaran wawancara Mohon pewawancara juga membuat sketsa peta lokasi rumah, hal ini sangat membantu jika di kemudian hari pewawancara perlu untuk menemui responden lagi Pada bagian akhir, pewawancara menulis waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan wawancara, yang dihitung (berapa jam dan berapa menit) berdasarkan informasi yang ditulis di halaman 3 dari survai mengenai waktu dimulainya wawancara dan waktu selesainya wawancara Catatan :
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
67
LAMPIRAN A Kode provinsi, Kota-Kabupaten (berdasarkan keadaan terakhir Januari 2007) LAMPIRAN B Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000 LAMPIRAN C Kode Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000 LAMPIRAN D Beberapa Pengertian Istilah Dalam Perbankan
Petunjuk Kuesioner
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
68
Lampiran A Kode Provinsi, Kota-Kabupaten (Berdasarkan Keadaan Terakhir Januari 2007)
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
69
- Statistics Indonesia DAF T AR NAMA P R OV INS I/K AB UP AT E N/K OT A ME NUR UT DAS AR HUK UM P E MB E NT UK AN W IL AY AH BPS-Statistics Indonesia. Jl Dr. Sutomo 6-8, Jakarta 10710, Indonesia. Phone: +62-21-3507057, Fax : +62-21-3857046. General mailbox :
[email protected], Webmaster :
[email protected]
K ode
C ode 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1171 1172 1173 1174 1175 1200 1201 1202 1203 1204 1205 1206 1207 1208 1209 1210 1211 1212 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1271 1272 1273 1274 1275 1276 1277 1300 1301 1302 1303 1304 1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311
Nama P rovins i/K abupaten/K ota
P rovince/R egency/Municipality P rov. Nanggroe Aceh Darus s alam Kab. Simeulue Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Pidie Kab. Bireuen Kab. Aceh Utara Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Bener Meriah Kab. Pidie Jaya Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kota Subulussalam P rov. S umatera Utara Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhan Batu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kota Pematang Siantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padang Sidempuan P rov. S umatera B arat Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sawahlunto/Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Koto Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmas Raya
Das ar Hukum P embentukkan W ilayah Dan Tanggal Ditetapkan
Ibukota P rovins i/K abupaten/K ota
C apital city of P rovince/ R egency/Municipality
L aw Number and Date
UUR I No. 18 Thn. 2001 Tgl. 08-09-2001 UURI No. 48 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 14 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.4 Th.1984 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No. 48 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No. 4 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 4 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 4 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 4 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 4 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 41 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 7 Thn 2007 Tgl. 02-01-2007 UURI No.8 /DRT/1956 UURI No.8 /DRT/1956 UURI No. 3 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No. 2 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No. 8 Thn. 2007 Tgl. 02-01-2007 UUR I No.24 Thn. 1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No. 12 Thn. 1998 Tgl. 23-11-1998 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No. 12 Thn. 1998 Tgl. 23-11-1998 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.15 Thn. 1964 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No. 9 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 9 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 9 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 36 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 36 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 5 Thn 2007 Tgl. 02-01-2007 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.7 /DRT/1956 UURI No.8 /DRT/1956 UURI No.8 /DRT/1956 UURI No. 4 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UUR I No. 61 Thn. 1958 UURI No. 49 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 38 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 38 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003
B anda Aceh Sinabung Singkil Tapakutan Kutacane Langsa Takengon Meulaboh Jantoi Sigli Bireuen Lhokseumawe Blangpidie Blangkejeran Karang Baru Suka Makmue Calang Simpang Tiga Redelong Meureudu Banda Aceh Sabang Langsa Lhokseumawe Subulussalam Medan Gunungsitoli Penyabungan Padang Sidempuan Sibolga Tarutung Balige Rantauprapat Kisaran Pematangsiantar Sidikalang Kabanjahe Lubukpakam Stabat Teluk Dalam Dolok Sanggul Salak Pangururan Sei Rampah Lima Puluh Sibolga Tanjung Balai Pematang Siantar Tebingtinggi Medan Binjai Padang Sidempuan P adang Tua Pejat Painan Solok Muaro Sijunjung Batusangkar Pariaman Lubukbasung Payakumbuh Lubuksikaping Padang Aro Pulau Punjung
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
70
- Statistics Indonesia DAF T AR NAMA P R OV INS I/K AB UP AT E N/K OT A ME NUR UT DAS AR HUK UM P E MB E NT UK AN W IL AY AH BPS-Statistics Indonesia. Jl Dr. Sutomo 6-8, Jakarta 10710, Indonesia. Phone: +62-21-3507057, Fax : +62-21-3857046. General mailbox :
[email protected], Webmaster :
[email protected]
K ode
C ode 1312 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1400 1401 1402 1403 1404 1405 1406 1407 1408 1409 1471 1473 1500 1501 1502 1503 1504 1505 1506 1507 1508 1509 1571 1600 1601 1602 1603 1604 1605 1606 1607 1608 1609 1610 1611 1671 1672 1673 1674 1700 1701 1702 1703 1704 1705 1706 1707 1708 1771 1800 1801 1802 1803 1804 1805
Nama P rovins i/K abupaten/K ota
P rovince/R egency/Municipality Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok Kota Sawah Lunto Kota Padang Panjang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Pariaman P rov. R iau Kab. Kuantan Singingi Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir Kab. Pelalawan Kab. Siak Kab. Kampar Kab. Rokan Hulu Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kota Pekan Baru Kota Dumai P rov. J ambi Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Sarolangun Kab. Batang Hari Kab. Muaro Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tebo Kab. Bungo Kota Jambi P rov. S umatera S elatan Kab. Ogan Komering Ulu Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Muara Enim Kab. Lahat Kab. Musi Rawas Kab. Musi Banyuasin Kab. Banyuasin Kab. Ogan Komering Ulu Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Timur Kab. Ogan Ilir Kab. Empat Lawang Kota Palembang Kota Prabumulih Kota Pagar Alam Kota Lubuk Linggau P rov. B engkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Rejang Lebong Kab. Bengkulu Utara Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Kepahiang Kota Bengkulu P rov. L ampung Kab. Lampung Barat Kab. Tanggamus Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Timur Kab. Lampung Tengah
Das ar Hukum P embentukkan W ilayah Dan Tanggal Ditetapkan
Ibukota P rovins i/K abupaten/K ota
C apital city of P rovince/ R egency/Municipality
L aw Number and Date
UURI No. 38 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 9 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 1956 UURI No. 12 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No.6 Thn. 1965 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 16 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 54 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.9 Thn. 1956 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 6 Thn. 2002 Tgl. 10-04-2002 UURI No. 37 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 37 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 37 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 1 Thn 2007 Tgl. 02-01-2007 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 6 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No. 8 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No. 7 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UUR I No. 9 Thn. 1967 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 3 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 3 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 3 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 39 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 39 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 UURI No. 28 Thn. 1959 UUR I No. 14 Thn. 1964 UURI No. 6 Thn. 1991 Tgl. 16-08-1991 UURI No. 2 Thn. 1997 Tgl. 03-01-1997 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 12 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UURI No. 28 Thn. 1959
Simpang Empat Padang Solok Sawah Lunto Padang Panjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman P akanbaru Teluk Kuantan Rengat Tembilahan Pangkalan Kerinci Siak Sriindrapura Bangkinang Pasir Pangaraian Bengkalis Ujung Tanjung Pakanbaru Dumai J ambi Sungaipenuh Bangko Sarolangun Muara Bulian Sengeti Muara Sabak Kuala Tungkal Muara Tebo Muara Bungo Jambi P alembang Baturaja Kayu Agung Muara Enim Lahat Lubuk Linggau Sekayu Banyuasin Muaradua Martapura Indralaya Tebing Tinggi Palembang Prabumulih Pagaralam Lubiklinggau B engkulu Manna Curup Argamakmur Bintuhan Tais Mukomuko Tubei Kepahiang Bengkulu B andar L ampung Liwa Kotaagung Kalianda Sukadana Gunungsugih
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
71
- Statistics Indonesia DAF T AR NAMA P R OV INS I/K AB UP AT E N/K OT A ME NUR UT DAS AR HUK UM P E MB E NT UK AN W IL AY AH BPS-Statistics Indonesia. Jl Dr. Sutomo 6-8, Jakarta 10710, Indonesia. Phone: +62-21-3507057, Fax : +62-21-3857046. General mailbox :
[email protected], Webmaster :
[email protected]
K ode
C ode 1806 1807 1808 1871 1872 1900 1901 1902 1903 1904 1905 1906 1971 2100 2101 2102 2103 2104 2171 2172 3100 3101 3171 3172 3173 3174 3175 3200 3201 3202 3203 3204 3205 3206 3207 3208 3209 3210 3211 3212 3213 3214 3215 3216 3217 3271 3272 3273 3274 3275 3276 3277 3278 3279 3300 3301 3302 3303 3304 3305 3306 3307 3308
Nama P rovins i/K abupaten/K ota
P rovince/R egency/Municipality Kab. Lampung Utara Kab. Way Kanan Kab. Tulang Bawang Kota Bandar Lampung Kota Metro P rov. K ep. B angka B elitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kab. Bangka Barat Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Selatan Kab. Belitung Timur Kota Pangkal Pinang P rov. K epulauan R iau Kab. Karimun Kab. Kepulauan Riau Kab. Natuna Kab. Lingga Kota Batam Kota Tanjung Pinang P rov. D K I J akarta Kab. Adm. Kepulauan Seribu Kota Jakarta Selatan Kota Jakarta Timur Kota Jakarta Pusat Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Utara P rov. J awa B arat Kab. Bogor Kab. Sukabumi Kab. Cianjur Kab. Bandung Kab. Garut Kab. Tasikmalaya Kab. Ciamis Kab. Kuningan Kab. Cirebon Kab. Majalengka Kab. Sumedang Kab. Indramayu Kab. Subang Kab. Purwakarta Kab. Karawang Kab. Bekasi Kab. Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar P rov. J awa Tengah Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen Kab. Purworejo Kab. Wonosobo Kab. Magelang
Das ar Hukum P embentukkan W ilayah Dan Tanggal Ditetapkan
Ibukota P rovins i/K abupaten/K ota
C apital city of P rovince/ R egency/Municipality
L aw Number and Date
UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 12 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UURI No. 2 Thn. 1997 Tgl. 03-01-1997 UURI No. 12 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UUR I No. 27 Thn. 2000 Tgl. 4-12-2000 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 28 Thn. 1959 UURI No. 5 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 5 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 5 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 5 Thn. 2003 Tgl. 25-02-2003 UURI No. 28 Thn. 1959 UUR I No. 25 Thn. 2002 Tgl. 25-10-2002 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No.12 Thn. 1956 UURI No. 53 Thn. 1999 Tgl. 04-10-1999 UURI No. 31 Tahun 2003 Tgl. 18-12-2003 PPRI No. 34 Thn 1983, UURI No. 53 Thn. 1999 UURI No. 5 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 PPRI No. 55 Thn. 2001 Tgl. 03-07-2001 PPRI No. 25 Thn. 1978 PPRI No. 25 Thn. 1978 PPRI No. 25 Thn. 1978 PPRI No. 25 Thn. 1978 PPRI No. 25 Thn. 1978 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 14 Thn. 1950 UURI No. 12 Thn 2007 Tgl. 02-01-2007 UURI No. 16 Thn. 1950 UURI No. 17 Thn. 1950 UURI No. 16 Thn. 1950 UURI No. 16 Thn. 1950 UURI No. 9 Thn. 1996 Tgl. 16-12-1996 UURI No. 15 Thn. 1999 Tgl. 20-04-1999 UURI No. 9 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No. 10 Thn. 2001 Tgl. 21-06-2001 UURI No.27 Thn. 2002 Tgl. 11-12-2002 UUR I No. 10 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950 UURI No. 13 Thn. 1950
Kotabumi Blambangan Umpu Menggala Bandar Lampung Metro P angkal P inang Sungailiat Tanjungpandan Toboali Koba Mentok Manggar Pangkal Pinang Tanjungpinang Tanung Balai Karimun Tanjungpinang Ranai Daik Lingga Batam Tanjungpinang J akarta Pulau Pramuka Kec. Kep. Seribu Utara Kebayoran Baru Cakung Tanah Abang Puri Kembangan Tanjung Priok B andung Cibinong Sukabumi Cianjur Soreang Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Sumber Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Ngamprah Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar S emarang Cilacap Purwokerto Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Mungkid
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
72
Tambahan untuk Lampiran A 9500 luar negeri: 9501 Malaysia 9502 Timur Tengah (Yaman, Saudi Arabia) 9503 Singapura 9504 Hongkong 9505 Negara Asia lainnya (Jepang, Korea dan Cina) 9506 Negara Eropa 9507 Negara Amerika 9508 Negara Pasifik (Australia) 0509 Lain-lain
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Lampiran B Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Tabel Kesamaan Kategori dan Golongan dari KBLI 2000 (KLUI 1997) dengan Sektor/ Lapangan Usaha dari KLUI 1990 KBLI 2000 (KLUI 1997) Kategori A. B. C. D. E. F. G.
II.
Juduk Kategori Pertanian, perburuan, dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Bangunan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, Sepeda Motor serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah tangga
KLUI 1990 Golongan Pokok
sektor
01 dan 02
1
Pertanian, Perkebunan, peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Perburuan
05 10 sd 14 15 sd 37 40 dan 41 45
2 3 4 5
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Bangunan
50 sd 54
6
Perdagangan, Rumahmakan, dan Jasa Akomodasi
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha
Penyedian Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minuman
55
I.
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
60 sd 64
7
J.
Perantara Keuangan
65 sd 67
8
K.
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
70 sd 74
L.
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan
75
N.
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
85
O.
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
P.
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
95
Q.
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
99
X.
Kegiatan yang belum jelas batasannya
0
M.
Judul Sektor
Persewaan dan Jasa Perusahaan 9
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
0
Kegiatan yang belum jelas batasannya
80
90 sd 93
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2000 01. Pertanian dan Perburuan 011. Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan holtikultura 012. Peternakan 013. Kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan 014. Jasa pertanian, perkebunan dan peternakan 015. Perburuan/penangkapan dan penangkaran satwa liar 02. Kehutanan 020. Kehutanan 05. Perikanan 050. Perikanan 10. Pertambangan Batu Bara dan Penggalian Gambut 101. Pertambangan batubara, penggalian gambut, dan gasifikasi batubara 102. Pembuatan briket batubara 11. Pertambangan Minyak dan Gas Alam 111. Pertambangan minyak dan gas bumi, serta pengusahaan tenaga panas bumi 112. Jasa pertambangan minyak dan gas bumi 12. Pertambangan Biji Uranium dan Thorium 120. Pertambangan biji uranium dan thorium 13. Pertambangan Biji Logam 131. Pertambangan pasir besi dan biji besi 132. Pertambangan logam dan biji timah 14. Penggalian Batua-batuan, Tanah Liat dan Pasir 141. Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir 142. Pertambangan dan penggalian yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 15. Industri Makanan dan Minuman 151. Penggolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak dan lemak 152. Industri susu dan makanan dari susu 153. Industri penggilingan/pengupasan padi-padian, tepung, dan makanan ternak 154. Industri makan lainnya 155. Industri minuman 16. Industri Pengolahan Tembakau 160. Industri pengolahan tembakau 17. Industri Tekstil 171. Industri pemintalan, pertenunan, pengolahan akhir tekstil 172. Industri barang jadi tekstil dan permadani 173. Industri perajutan 174. Industri kapuk 18. Industri Pakaian Jadi 181. Industri pakaian jadi dari tekstil, kecuali pakaian jadi berbulu 182. Industri pakaianjadi/barang jadi dari kulit berbulu dan pencelupan bulu 19. Industri Kulit dan Barang Dari Kulit 191. Industri kulit dan barang dari kulit (termasuk kulit buatan) 192. Industri alas kaki 20. Industri Kayu dan Barang-barang Dari Kayu (Tidak Termasuk Furniture), dan Barang-barang Anyaman 201. Industri penggergajian dan pengawetan kayu, rotan, bambu dan sejenisnya 202. Industri barang-barang dari kayu, dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu, dan sejenisnya] Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
21. Industri Kertas dan Brang dari Kertas 210. Industri kertas, dan barang dari kertas, dan sejenisnya 22. Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 221. Industri penerbitan 222. Industri percetakan dan kegiatan yang berkaitan dengan percetakan (termasuk fotokopi) 223. Reproduksi media rekaman, film, dan video 23. Industri Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi dan Bahan Bakar Nuklir 231. Industri barang-barang dari batu bara 232. Industri pengilangan minyak bumi, pengolahan gas bumi, dan industri barang-barang dari hasil pengilangan minyak bumi 233. Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel) 24. Industri Kimia dan Barang-barang dari Bahan Kimia 241. Industri bahan kimia dasar 242. Industri barang-barang kimia lainnya 243. Industri serat buatan 25. Industri karet dan Barang dari Karet 251. Industri karet dan barang dari karet 252. Industri barang dari plastik 26. Industri Barang Galian Bukan Logam 261. Industri gelas dan barang dari gelas 262. Industri barang-barang dari porselin 263. Industri pengolahan barang dari tanah liat 264. Industri semen, kapur dan gips, serta barang-barang dari semen dan kapur 265. Industri barang-barang dari batu 266. Industri barang-barang dari asbes 269. Industri barang-barang galian bukan logam lainnya 27. Industri Logam Dasar 271. Industri logam dasar besi dan baja 272. Industri logam dasar bukan besi 273. Industri pengecoran logam 28. Industri Barang dari Logam, Kecuali Mesin dan Peralatan 281. Industri barang-barang logam siap pasang untuk bangunan, pembuatan tangki, dan generator uap 289. Industri barang logam lainnya, dan kegiatan jasa pembuatan barang-barang dari logam 29. Industri Mesin dan Perlengkapannya 291. Industri mesin-mesin umum 292. Industri mesin-mesin untuk keperluan khusus 293. Industri peralatan rumah tangga yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 30. Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi dan Pengolahan Data 300. Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 31. Industri Mesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya 311. Industri motor listrik, generator, dan transformator 312. Industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik 313. Industri kabel listrik dan telepon 314. Industri akumulator listrik dan batu baterai 315. Industri bola lampu pijar dan lampu penerangan 319. Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasi di tempat lain 32. Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapannya 321 Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya 322 Industri alat transmisi komunikasi 323 Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
33. Industri Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng 331. Industri peralatan kedokteran, peralatan untuk mengukur, memeriksa, menguji, dan bagian lainnya, kecuali alat-alat optik 332. Industri instrument optik dan peralatan fotografi 333. Industri jam, lonceng, dan sejenisnya 34 Industri Kendaraan Bermotor 341. Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih 342. Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih 343. Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebih 35. Industri Alat Angkutan, Selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 351. Industri pembuatan dan perbaikan kapal dan perahu 352. Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya, serta perbaikan kereta api 353. Industri pesawat terbang dan perlengkannya, serta perbaikan pesawat terbang 359. Industri alat angkat lainnya 36. Industri Furniture dan Industri Penggolahan Lainnya 361. Industri furniture 369. Industri pengolahan perhiasan dan lainnya 37. Daur Ulang 371. Daur ulang barang-barang logam 372. Daur ulang barang-barang bukan logam 40. Listrik, Gas, Uap dan Air Panas 401. Ketenagalistrikan 402. Gas 403. Uap dan air panas 41. Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih 410. Pengadaan dan penyaluran air bersih 45. Konstruksi 451. Penyiapan lahan 452. Konstruksi gedung dan bangunan sipil 453. Instalasi gedung dan bangunan sipil 454. Penyelesain konstruksi gedung 455. Penyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan operator 50. Penjualan, Pemeliharaan Dan Reparasi Mobil Dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraan 501. Penjualan Mobil 502. Pemeliharaan dan reparasi mobil 503. Penjualan suku cadang dan aksesoris mobil 504. Penjualan, pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, serta suku cadang dan aksesorisnya 505. Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan 51. Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Pedangangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Eksport dan Import 511. Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 512. Perdangan besar dalam negeri bahan baku hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman dan tembakau 513. Perdagangan besar barang-barang keperluan rumah tangga 514. Perdagangan besar produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 515. Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 519. Perdagangan besar lainnya Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
52. Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Speda Motor, Reparasi Barang-Barang Keperluan Pribadi Dan Rumah Tangga 521. Perdagangan eceran berbagai macam barang di dalam bangunan 522. Perdagangan eceran khusus komoditi makanan, minuman atau tembakau di dalam bangunan 523. Perdagangan eceran khusus komoditi bukan makan, minuman, atau tembakau di dalam bangunan 524. Perdagangan eceran barang bekas di dalam bangunan 525. Perdagangan eceran keliling atau di luar bagunan 526. Reparasi barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga 53. Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor 531. Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 532. Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman, tembakau 533. Perdagangan ekspor tekstil, pakaian dan barang-barang keperluan rumah tangga 534. Perdagangan ekspor produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 535. Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapan 539. Perdagangan ekspor lainya 54. Perdagangan Import, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor 541. Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 542. Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman, dan tembakau 543. Perdagangan impor tekstil, pakaian jadi, kulit dan barang-barang keperluan rumah tangga 544. Perdagangan impor produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 545. Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 549. Perdagangan impor lainnya 55. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 551. Penyediaan akomidasi 552. Restoran/rumah makan, bar dan jasa boga 60. Angkutan Darat dan Angkutan Dengan Saluran Pipa 601. Angkutan jalan rel 602. Angkutan jalan raya 603. Angkutan dengan saluran pipa 61. Angkutan Air 611. Angkutan laut 612. Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan 62. Angkutan Udara 621. Angkutan udara berjadwal 622. Angkutan udara tidak berjadwal 63. Jasa Penunjang Dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, Dan Jasa Perjalanan Wisata 631. Jasa pelayanan bongkar muat barang 632. Pergudangan, jasa cold storage, dan jasa wilayah kawasan berikat 633. Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangan 634. Jasa perjalanan wisata 635. Jasa pengiriman dan pengepakan 639. Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 64. Pos Dan Telekomunikasi 641. Pos nasional, unit pelayanan pos dan jasa kurir 642. Telekomunikasi dan jasa radio 65. Keperantara Keuangan Kecuali Asuransi Dana Pensiun 651. Perantara moneter (perbankan) 659. Perantara keuangan lainnya (leasing, pegadaian) Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
66. Asuransi dan Dana Pensiun 660. Asuransi dana pensiun 67. Jasa Penunjang Keperantara Keuangan 671. Jasa penunjang perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiun (pasar modal) 672. Jasa penunjang asuransi dan dana pensiun 70. Real Estate 701. Real estate yang dimiliki sendiri atau disewa dan asrama 702. Real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak 703. Kawasan pariwisata dan penyediaan sarana wisata tirta 71. Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi 711. Persewaan alat-alat transportasi 712. Persewaan mesin lainnya dan peralatannya 713. Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 72. Jasa Komputer dan Kegiatan Terkait 721. Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting) 722. Jasa konsultasi piranti lunak 723. Pengolahan data 724. Jasa kegiatan data base 725. Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntasi, dan computer 729. Kegiatan lainya yang berkaitan dengan computer 73. Penelitian dan Pengembangan 731. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi 732. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora 74. Jasa Perusahaan Lainnya 741. Jasa hukum, akuntansi dan pembukuan, konsultasi pajak, penelitian pasar, dan konsultasi bisnis dan manajemen 742. Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa, serta analisis dan testing 743. Jasa periklanan 749. Jasa perusahaan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 75. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 751. Administrasi pemerintahan, dan kebijaksanaan ekonomi dan sosial 752. Hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan 753. Jaminan sosial dan wajib 80. Jasa Pendidikan 801. Jasa pendidikan dasar 802. Jasa pendididkan menengah 803. Jasa pendidikan tinggi 809. Jasa pendidikan lainnya 85. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 851. Jasa kesehatan manusia 852. Jasa kesehatan hewan 853. Jasa kegiatan sosial 90. Jasa Kebersihan 900. Jasa kebersihan 91. Kegiatan Organisasi Ytdl 911. Organisasi bisnis, pengusaha dan profesional 912. Organisasi buruh 919. Organisasi lainnya Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
92. Jasa Rekreasi, Kebudayaan dan Olah Raga 921. Kegiatan perfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnya 922. Kegiatan kantor berita 923. Perpustakaan, arsip, museum, dan kegiatan kebudayaan lainnya 924. Olah raga dan kegiatan rekreasi lainnya 93. Jasa Kegiatan Lainnya 930. Jasa kegiatan lainnya 95. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 950. Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 99. Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya 990. Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 00. Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya 000. Kegiatan yang belum jelas batasannya
Contoh penulisan Lapangan Pekerjaan :
Salah Pertanian P.T Gita Kencana Angkutan
Benar Pertanian tanaman pangan padi-padian/sayur-sayuran Industri pakaian jadi/kain batik di PT Gita Kencana Supir angkutan bus/angkutan mobil pribadi
Rincian 13: Jenis Pekerjaan/jabatan dari Pekerjaan Utama selama Seminggu yang Lalu
Tuliskan jenis pekerjaan utama selengkap mungkin agar memudahkan dalam pengolahan, khususnya pada waktu pemberian kode (3 angka/digit) oleh editor. Gunakanlah istilah dalam Bahasa Indonesia, jangan menggunakan istilah daerah (bawon, matun dsb). Klasifikasi jenis pekerjaan dalam Susenas 2001 ini didasarkan pada Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000.
Jenis pekerjaan, adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau ditugaskan kepada seseorang.
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Lampiran C Kode Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2000 11. Anggota legislatif dan pejabat tinggi 111. Anggota legislatif 112. Pejabat tinggi/pemerintah 113. Pejabat senior organisasi non-pemerintah 12. Manajer utama 121. Direktur utama dan kepala eksekutif 122. Manajer umum pertanian dan pertambangan 123. Manajer umum manufaktur, bangunan dan konstruksi 124. Manajer umum jasa-jasa 13. Manajer spesialis 131. Manajer sumber daya 132. Manajer teknik, distribusi dan proses 133. Manjer pemasaran dan penjualan 139. Manajer spesialis lainnya 14. Petani dan manajer pertanian 141. Petani dan manajer pertanian 21. Ahli ilmu pengetahuan alam, teknik dan bangunan 211. Ahli ilmu pengetahuan alam kimia dan fisika 212. Arsitek dan ahli teknik 22. Ahli bisnis dan informasi 221. Akuntan, auditor dan bendahara perusahaan 222. Ahli periklanan, pemasaran dan penjualan 223. Ahli komputasi 229. Ahli bisnis dan informasi lainnya 23. Ahli kesehatan 231. Dokter 232. Ahli perawatan 233. Ahli fisioterapi dan terapi tradisional 234. Dokter gigi 239. Ahli kesehatan lainnya 24. Ahli pendidikan 241. Guru sekolah umum 242. Guru sekolah luar biasa & kejuruan 243. Dosen universitas 249. Ahli pendidikan lainnya 25. Ahli kemasyarakatan, kesenian dan ahli lainnya 251. Ahli kesejahteraan sosial 252. Ahli agama dan aliran paham agama-agama 253. Ahli ilmu sosial lainnya 254. Artis dan tenaga lain ybdi 255. Tenaga ahli lainnya 31. Teknisis ilmu pengetahuan alam, teknik dan asisten ahli ybdi 311. Teknisi ilmu pengetahuan alam dan medis 312. Asisten ahli teknik dan bangunan 32. Asisten ahli bisnis dan administrasi 321. Asisten ahli keuangan 329. Asisten ahli bisnis dan administrasi lainnya Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
33. Pengawas pengelolaan penjualan dan usaha jasa 331. Manajer toko 332. Manajer usaha hospitalitia dan akomodasi 339. Pengawasa pengelola penjualan dan usaha jasa lainnya 34. Asisten ahli kesehatan & kesejahteraan 341. Perawat 342. Asisten ahli kesejahteraan 349. Asisten ahli kesehatan dan kesejahteraan lainnya 39. Teknisi dan asisten ahli lainnya 391. Polisi 399. Teknisi dan asisten ahli lainnya ytdl 41. Pekerjaan teknik mesin dan fabrikasi 411. Pekerja teknik mesin 412. Pekerja teknik fabrikasi 42. Pekerja otomotif 421. Pekerja otomotif 43. Pekerja listrik dan elektronik 431. Tukang listrik dan elektronik 44. Pekerja bangunan dan konstruksi 441. Tukang konstruksi struktur 442. Tukang penyelesai akhir konstruksi 443. Tukang pemipaan air 45. Pekerjaan produksi makanan 451. Pekerjaan produksi makanan 46. Pekerjaan pertanian dan hortikultura terampil 461. Pekerjaan pertanian terampil 462. Pekerjaan produksi holtikultura 49. Pekerja produksi dan pekerja terkait lainnya 491. Tukang becak 492. Tukang kayu 493. Penata rambut 494. Tukang tekstil, pakaian jadi dan barang sejenis 498. Tukang dan pekerja sejenis lainnya ytdl 499. Tenaga penunjang pertunjukan dan pekerja sejenis lainnya ytdl 51. Sekretaris dan asisten pribadi 511. Sekretaris dan asisten pribadi 59. Tenaga tata usaha dan usaha tingkat lanjutan lainnya 591. Tenaga tata usaha keuangan tingkat lanjutan 599. Tenaga tata usaha dan usaha jasa tingkat lanjutan lainnya 61. Tenaga tata usaha tingkat menengah 611. Tenaga tata usaha umum 612. Operator papan ketik 613. Resepsionis 614. Tenaga tata usaha keuangan dan statistik tingkat menengah 615. Tenaga tata usaha pencatat dan pengiriman barang 619. Tenaga tata usaha tingkat menengah lainnya 62. Tenaga penjualan dan tenaga sejenis tingkat menengah 621. Tenaga penjualan dan tenaga sejenis tingkat menengah lainnya 63. Tenaga usaha jasa tingkat menengah 631. Tenaga perawatan dan bantuan 632. Tenaga pelayanan hotel Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
639. Tenaga usaha jasa tingkat menengah lainnya 71. Operator mesin pabrik tk. Menengah 711. Operator mesin pabrik bergerak 712. Operator mesin stasioner tingkat menengah 72. Operator mesin tingkat menengah 721. Operator mesin tekstil, pakaian dan mesin sejenis tingkat menengah 729. Operation mesin tingkat menengah lainnya 73. Pengemudi angkutan kereta api dan jalan raya 731. Pengemudi angkutan kereta api dan jalan raya 79. Pekerjaan produksi dan angkutan tingkat menengah lainnya 791. Pekerja konstruksi dan pertambangan tingkat menengah 799. Pekerja produksi dan angkutan tingkat menengah lainnya ytdl 81. Tenaga tata usaha tingkat rendah 811. Tenaga tata usaha tingkat rendah 82. Tenaga penjualan tingkat rendah 821. Tenaga penjual 829. Tenaga penjualan tingkat rendah lainnya 83. Tenaga usaha jasa tingkat rendah 831. Tenaga usaha jasa tingkat rendah 91. Juru kebersihan 911. Juru kebersihan 92. Pekerja pabrik 921. Pekerja proses produksi 922. Tenaga pengemas produk 99. Pekerja kasar dan pekerja terkait lainnya 991. Pekerja pertambangan, konstruksi dan pekerja terkait 992. Pekerja pertanian dan holtikultura 993. Pekerja penyiapan makanan tingkat awal dan pekerja terkait 999. Pekerjaan kasar dan pekerja terkait lainnya 01. Anggota angkatan darat 011. Anggota angkatan darat 02. Anggota angkatan laut 021. Anggota angkatan laut 03. Anggota angkatan udara 031. Anggota angkatan udara 09. Unsur pertahanan lainnya 091. Unsur pertahanan lainnya
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Berikut ini di berikan contoh-contoh penulisan jenis pekerjaan :
Penulisan yang tidak jelas
Penulisan yang jelas Mengolah/mengerjakan lahan pertanian; tanaman Pangan (padi, jagung, ubi kayu, kacang kedelai, dan sebagainya)
Petani
Karyawan perusahaan penerbangan
Penerbang pesawat udara; melakukan penimbangan barang-barang penumpang, pekerja tata usaha Penerbangan
Karyawan Hotel Internasional
Memberikan pelayanan pada tamu selama tinggal di hotel; merencanakan, mengatur, dan mengawasi pekerjaan urusan dalam di hotel
Karyawan pabrik sepatu
Menyiapkan sol kasar untuk dipasang pada alas sepatu; menjalankan mesin jahit sepatu, penjaga malam di pabrik sepatu
Buruh bangunan
Mencat bangunan tempat tinggal/kantor/pabrik, menggali pondasi bangunan tempat tinggal/kantor pabrik; memasang ubin/tegel pada suatu bangunan
Pegawai rumah sakit
Memberikan pelayanan perwatan dan nasehat kepada pasien rumah sakit; memasak sayur, daging, ikan, dan makanan lain untuk para pasien
Pedagang
Menjual makan, minuman, buah-buahan, sayursayuran di tepi jalan; menawarkan barang-barang kelontong
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
LAMPIRAN D Beberapa Pengertian Istilah dalam Perbankan Deposito, sejenis jasa tabungan yang biasa yang ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat dengan jangka waktu tertentu dimana uang didalamnya tidak boleh ditarik nasabah sebelum jatuh tempo. Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan. Pengertian obligasi sendiri adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat dipindahtangankan serta berisikan perjanjian dari pihak yang menerbitkan untuk membayar bunga dalam periode tertentu dan melunasi pokok utangnya pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi. Obligasi terdiri dari obligasi perusahaan, obligasi pemerintah, dan obligasi ritel. Dalam hal ini, perusahaan negara akan menerbitkan obligasi pemerintah tanpa jaminan. Biasanya obligasi pemerintah itu tidak memiliki jaminan yang memadai, tetapi obligasi dari perusahaan negara itu cukup banyak peminatnya Sekuritas Suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdaganggkan, terdiri dari surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif (seperti reksa dana, kontrak berjangka atas efek)
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan
Studi Migrasi Desa-Kota: Makasar – Samarinda – Tangerang – Medan