Lampiran I
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) Analisis Faktor Tumbuhnya Permukiman Kumuh Di Kota Medan (Studi Kasus : Kecamatan Belawan)
Petunjuk Umum Pengisian : 1. Daftar pertanyaan ini sebaiknya diisi oleh kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya yang sudah dewasa. 2. Pilih salah satu jawaban untuk pertanyaan yang berupa pilihan dengan memberikan tanda silang (x). 3. Jika dalam daftar jawaban tidak ada yang sesuai, maka dapat diisi dengan pendapat anda sendiri pada tempat yang tersedia. Data Responden : Nama
:
Jenis kelamin
:
Usia
:
Pekerjaan
:
Jenjang pendidikan
:
Universitas Sumatera Utara
A. Pendapatan 1. Penghasilan kepala keluarga tiap bulan : a. Kurang dari 200 ribu
d. 1 – 1,5 juta
b. 200 – 500 ribu
e. 1,5 – 2 juta
c. 500 – 1 juta
f. Lebih dari 2 juta
2. Apakah saudara dapat mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari dengan pendapatan saudara tersebut ? a. Dapat mencukupi b. Tidak dapat mencukupi Jika tidak, bagaimana usaha saudara agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga ?............................................................................................... B. Kondisi rumah 3. Bagaimana status kepemilikan rumah saudara ? a. Rumah sendiri
d. Rumah orangtua
b. Kontrak
e. Rumah dinas
c. Sewa
f. Lainnya, ...............................................
4. Bagaimana status tanah rumah yang saudara huni ? a. Hak milik
e. Hak guna usaha
b. Hak pakai
f. Lainnya ................................................
c. Hak guna bangunan
.............................................................
Universitas Sumatera Utara
5. Berapa luas halaman atau pekarangan kosong rumah ? a. Kurang dari 10 m²
c. 60 m² - 100 m²
b. 10 m² - 30 m²
d. 100 m² - 300 m²
6. Bagaimana kerapatan / kepadatan bangunan dilingkungan rumah saudara? a. Sangat padat b. Padat c. Belum d. Tidak padat / jarang-jarang 7. Apakah rumah saudara memiliki kamar mandi dan wc sendiri ? a. Memiliki b. Tidak memiliki Jika tidak, dimanakah saudara mandi dan buang air ? ................................................................................................................. 8. Apakah rumah saudara telah disambungkan dengan listrik dari PLN ? a. Sudah, melalui sambungan sendiri b. Sudah, melalui sambungan dari tetangga c. Belum 9. Sumber air bersih a. Langganan PDAM
d. Sumur pompa
b. Sumur
e. Dari kran umum
c. Dari sumur umum
f. Membeli dari tetangga
Universitas Sumatera Utara
C. Infranstruktur 10. Bagaimana kondisi jalan dilingkungan permukiman anda ? a. Aspal
c. Tanah
e. Beton
b. Paving
d. Pelantar / jembatan
11. Adakah saluran drainase dilingkungan permukiman anda? a. Ada b. Tidak 12. Bagaimanakah kondisi drainase di lingkungan perumahan anda? a. Baik / lancar b. Macet c. Sedang 13. Apakah disekitar lingkungan anda memiliki tempat untuk membuang sampah? a. Memiliki b. Tidak memiliki Jika tidak, dimanakah masyarakat membuang sampah? ................................................................................................................. D. Kelembagaan Perangkat Desa 14. Bagaimana
struktur
kelembagaan
perangkat
desa
di
lingkungan
permukiman saudara ? (jawaban boleh dari satu) a. Berjalan dengan baik b. Tidak punya struktur
Universitas Sumatera Utara
c. Belum ada struktur d. Lainnya ................................................................................................... 15. Siapakah yang mengatur penataan kawasan di lingkungan permukiman saudara ? a. Diatur oleh organisasi masyarakat b. Tidak ada pengaturnya c. Lainnya ...................................................................................................
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 : Distribusi Jawaban Responden Keterangan
A
B
C
D
E
Jumlah
1. Penghasilan
12
38
31 12
7
100
2. Pemenuhan Kebutuhan
37
43
-
100
3. Status kepemilikan rumah
14
42
25 19
-
100
4. Status tanah rumah
11
39
17
-
33
100
5. Luas halaman kosong
78
15
7
-
-
100
6. Kerapatan bangunan
17
83
-
-
-
100
7. MCK (mandi cuci kakus)
36
64
-
-
-
100
8. Listrik (PLN)
100
-
-
-
-
100
9. Sumber air bersih
89
11
-
-
-
100
10. Jalan lingkungan
16
-
-
-
84
100
11. Saluran drainase
87
13
-
-
-
100
12. Kondisi drainase
-
100
-
-
-
100
13. Pembuangan sampah
9
91
-
-
-
100
14. Kelembagaan perangkat desa
82
-
-
18
-
100
15. Pengatur penataan lingkungan
21
-
79
-
-
100
A. Pendapatan
-
-
B. Kondisi Rumah
C. Infranstruktur
D. Kondisi Perangkat Desa
Sumber : Data yang diolah (Kuesioner)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 : Pedoman Standar Pelayanan Minimal No
Bidang Pelayanan
Indikator
Cakupan
Tingkat Pelayanan
Kualitas
Keterangan
- panjang jalan/ jumlah penduduk
panjang jalan 0,6
- kecepatan rata-rata 15s.d 20 km/jam
- akses ke semua bagian kota dengan mudah
- untuk daerah yang prasarana transportasinya sebagian meng
PERMUKIMAN PERKOTAAN A
Prasarana Lingkungan
1
Jaringan jalan a. Jalan Kota
kecepatan rata-rata (waktu tem -puh) luas jalan/luas kota
b. Jalan Lingkungan
c. jalan setapak
2
Air Limbah
ratio panjang jalan dengan luas wilayah ratio panjang jalan dengan luas wilayah tingkat penyediaan sarana sanitasi terhadap jumlah penduduk/k
km/1.000 penduduk
gunakan angkutan sungai, dapat diperhi-
- ratio luas jalan 5% dari luas wilayah
tungkan secara sendiri.
- panjang 4060 m/Ha dengan lebar 2-5 m - panjang 50110m/Ha dengan lebar 0,8-2 m
- 80% dari jumlah penduduk kota/ perkotaan
sarana sanitasi individual dan komunal: - Toilet RT/ Jam ban/MCK Sep-
Separasi antara grey water (mandi, cu cian) black
the water
- system onsite lebih diarahkan untuk kota sedang kecil dengan kepada-
Universitas Sumatera Utara
ota/
tik tank
(kakus)
tan rata-rata >
perkotaan (mixed sanitation system) dan kualitas penangana n.
- penanganan lumpur tinja un-
- penyaluran black water yang baik ke septik tank, tanpa ada ke-
= 200 jiwa /ha, dengan taraf muka air tanah >2m, dan po-
tuk mendukung onsite system; - Truk Tinja - IPLT -Sistem off-site: modular/full sewerage system terdiri dari jaringan sewer dan IPAL.
bocoran dan bau - tidak ada rembesan langsung/ pen cemaran air tinja dari septik tank ke air tanah - efisien remo val BOD dan SS>=85% - Tidak ada komplain terhadap per-
tensi cost recovery yang belum mendukung untuk full sewerage system. -Sistem offsiete lebih diarahkan untuk kota metro besar dengan kepadatan ratarata>=200 jiwa
dotan dan pe-
/ha, dengan taraf muka air tanah <2m, dan potensi cost recovery yang belum mendu-
ngangkutan lumpur tinja
kung untuk full sewerage sys-
- pengolahan lumpur tinja selanjutnya di IPLT
tem (perlu FS)
mintaan penye
- Tidak ada seperasi an-
Kriteria Disain /Perencanaan. -debitbair buan
tara grey water, tetapi disain sewa-
gan =70-80% konsumsi air bersih
rage dapat bersatu de-
-pengendapa
ngan storm sewer.
tan lumpur tinja 0,2-0,3 Lr/or/hari
Universitas Sumatera Utara
- tidak ada-
- sarana sani-
blokade dan
tasi individual u/IKK
/atau kebocoran sewerage efisiensi removal BOD, SS IPAL>90% dan Ecoli>=99,9%
- MCK di tempat umum u/ 100-250 orang
ribu
- truk tinja @3 m3u/10.00 KK -Modul IPLT disiapkan u/pel 10.000 jiwa: kolom lumpur ,oxydation ditc /ponds, sludge drying bed; keb lahan =2ha/10.000 Jiwa - sistem ofsite sesuai dengan rekomendasi FS dan hasil DED perhitungan debit ab, jaringan dan dimensi sewer, dan sistem IPAL - lihat kembali SK SNI T-07 Kep 1989-F DJCK No. 07/ KPTS/1999
3
Drainase dan pengendalian banjir
-luas genangan banjir tertangani di daerah perko- taan dan kualitas penangana
- tidak ada gena ngan banjir di daerah kota/ perkotaan >10 Ha
Dilokasi genangan dengan: -tinggi genangan rata-rata >30 cm - lama gena-
- tidak terjadi lagi genangan banjir bila terjadi genangan; tinggi genangan rata
- genangan >10 Ha, penanganan drainase makro kriteria Disain/Input
Universitas Sumatera Utara
n
ngan > 2 frekuensi keja-
jam
-rata <30 cm, lama gena-
dian banjir > 2 kali setahun
ngan < 2 jam. frekuensi keja dian banjir < 2 kali setahun
Perencanaan : -saluran primer /makro drainase u/kawasan strategis, perda gangan, industri, permukiman, u/penanganan >10 Ha PUH 10-25 tahun - saluran tesier u/penan Ganan genangan < 10 Ha, PUH 2-5 tahun. - bangunan-ba ngunan drainase bangu nan terjunan, polder,goronggorong,sodetan , jalaninspeksi, rumah pompa, sumur,resapan, dll. Lihat lebih lanjut :SK SNI M 18-1989 u/ standar/metode perhitungan debit banjir
4
Persampahan
-tingkat penanga nan generasi sam pah thd jumlah pekduduk
-80% dari jumlah penduduk kot/ perkotaan dilayani oleh sistem DK dan sisanya 20% dapat ditangani
Prioritas penang anan sistem persampahan : -100% u/kawaSan pusat kota/ CBD dan pasar
-penanganan sampah onsite dilakukan secara saniter: individual composting, separasi sam-
-pembakaran sampah onsite harus dihindari - kriteria disain /input perencanaan
Universitas Sumatera Utara
kota /perkotaan dan kualits penanganan
secara saniter (onsite system)
-100% u/kawas-
pah u/di-
-generasi sam-
an permukiman dengan kepada
ambil pemu-
Pah 2,5-3 Lt atau 0,5-0,6 kg/org/hari bin sampah 50 Lt/
tan > 100 jiwa/ha
lung
rata-rata 80% u/kawasan per-
-penanganan sampah oleh sistem DK/
Mukiman perk-
PDK dilaku-
otaan
Kan secara terintegrasi (pewadahan)pengumpulan pengangkuta n/ transfer pe-
maian umum
Nanganan akhir)
Tranfer depo 25-200 m2 u/ 400-4000 KK
- 100% u/penanGanan limbah industri -100% u/penanGanan limbah medical ,waste
B3/
tempat/kapaSitas pewadaHan tersedia - pengumpulan dan pengangkutan sam-
200 msidewalk jalan protologi atau/ 100m ditempat kera-
-gerobak m3/200 KK
1
-Kontainer m3/200 KK
1
-Truk sampah 6 m3/700 KK 8m3/1000kk -Arm Roll Truck + kontaNer 8 m3/ 1200 KK -Steet sweeper - Ritasi penga-
pah dilakukan secara reguler
ngkutan 2-6 rit
- tidak ada penaganan akhir sampah secara open dumping
/100.000 penduduk pera
- tidak ada pembuangan sampah secara liar - tingkat comPosting dan daur ulang
/hari 1 TPA
Latan berat : buldozer, wheel loader, excavetor -Composting : individual, Vermi komopos, UDPK -Daur
ulang
Universitas Sumatera Utara
sampah minimal 10% - penanganan akhir sampah setidaknya dengan controlled lanfill - konsep 3R sudah diterapkan industri
di
medical waste ditangani secara swakelola RS.
oleh
diarahkan u/ perkuatan jaringan konsu\men, pemulung, lapak dan industri daur ulang -Opsi penanganan medical waste incinera tor -pengangkutan dan penaganan akhir limbah B3 dilakukan secara terpisah lihat lebih lanjut : SK SNI-T-12-199103 tentang tatacaRa pengelolaan sampah permukiman skSNI 19-24541991 dan SK SNI T 13-1990 tentang tatacara pengelolaan sampah perkotaan
B
Sarana Lingkungan
1.
Sarana Niaga
-Tingkat ketersedi
-setiap kecamatan
-Minimal terse-
-satuan wilayah kota sedang/ kecil
Minimal tersedia :
- Bersih, mu-
-1 unit TK u/ setiap 1.000 penduduk
dah dicapai, tidak bising, jauh dari sumber
Aan kebutuhan primer dan sekunder 2.
Sarana Pendidikan
-jumlah anak usia sekolah yang tertampung
-satuan wilayah kota
dia satu pasar untuk setiap 30.000 penduduk
-1 unit SD u/ setiap
-Mudah diakses
Universitas Sumatera Utara
-Sebaran fasilitas pendidikan
besar/metro
6.000 penduduk
penya
-1 unit SLTP u/ setiap 25000 penduduk
kit, sumber bau/sampah, dan pencemaran lainnya.
-1 unit SMU u/ setiap 30000 penduduk -Minimal sama dengan kota sedang/kecil, juga tersedia i unit perguruan tinggi untuk setiap 70.000 penduduk 3
Sarana Pelayanan Kesehatan
-Sebaran fasilitas pelayanan keseha-
-Satuan wilayah Kabupaten/K ota
tan/jangkau an pelayanan
Minimal tersedia : -1 unit balai pengobatan/3.000 jiwa - 1 unit BKIA/ RS bersalin/
-Tingkat harapan hidup
10.000-30.000 jiwa -1 unit puskes Mas/120.000 jiwa -1 unit Rumah Sakit/240.000 jiwa
-Lokasi di pusat lingkungan/Kecama tan bersih, mudah dicapai, tenang, jauh dari sumber penyakit, sumber bau/ sampah, dan pencamaran lainnya.
-Usia rata-rata penduduk 65-75 tahun 4.
Sarana Pelayanan Umum
-Jangkauan dan tingkat pelayanan
-Satuan wilayah Kabupaten/K ota
Minimal Tersedia: -unit Kantor 30.000 jiwa
Polisi
-1 unit lembaga pemasyarakatan/1000 .000-2000.000 jiwa -1 unit kantor pos/120.000 jiwa -1 unit kantor telepon/telegraf/1000. 000-2000.000 jiwa -1 unit terminal angkutan/500.000-
Universitas Sumatera Utara
200.000 jiwa 5.
Sarana Terbu
Ruang
Ka Hijau (Taman dan Pemakaman Umum)
-Penduduk terlayani
-satuan wilayah Kabupaten/K ota
-% ruang terbuka hijau dalam suatu kawasan
Tersedianya : -Taman lingkungan u/setiap 250 jiwa
-bersih, tenang, teduh, mudah dicapai
-Taman kecamatan u/setiap 120.000 jiwa
-% ruang terbuka hijau yang fung-
-Taman Kota u/ setiap 480.000 jiwa -Pemakaman 120.000 jiwa
sional
setiap
penyebara n ruang terbuka hijau 6.
Sarana Sosial/ Budaya
-Jangkauan pelayanan
-Satuan wilayah Kabupaten/K ota
Minimal tersedia : -1 unit tempat ibadah/2500 jiwa
-bersih, tenang, teduh, mudah dicapai
-1 unit perpustakaan/1.000.0002.000.000 jiwa
C
Utilitas umum
1.
Air Bersih
-Penduduk terlayani
-55-75% pendu-
-Tingkat debit pelayanan/ orang
duk 5terlayani
-60-220 Lt/org/ hari,u/permukiman dikawasan perkotaan
-Sesuai SK MENKES No.416/ MEN-
-30-50 Lt/org/
KES/PER/1X/1 990
hari, u/lingku-
-Standar WHO
ngan perumahan
-Tingkat kualitas Air Minum
Memenuhi standar air bersih
2.
Pemadam Kebakaran
-Frekuensi -waktu
-Satuan wilayah Kabupaten/K
Minimal terse
-Selalu tersedia air u/ pemadaman
-Sesuai MENKES
SK
Universitas Sumatera Utara
tanggap
ota
-Tingkat kepedulian terhadap bahaya kebakaran
dia :
api
No.416/MEN-
-Hidran kota pada setiap jarak 200 m di tepi jalan atau berupa tandon air (kolam, air, mancur, sungai, dan reservoar,
-Melayani ketempat kebakaran < 15 menit
KES/PER/1X/1 990 -Standar WHO
-Akses bagi pemadam keba-
-Kep meneg PU No.11/KPTS/2000 tentang manejemen penanggulan-
karan u/lingku-
ngan kebaka-
ngan permuki-
ran perkotaan
dsb)
man
di
-1 pos kebakaran/90.000 jiwa -2 mobil kapasitas 4000 Lr/pos jaga -1 orang satlakar/1000 penduduk
Sumber : PU (Pelayanan Umum)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : Tampilan Bangunan di Belawan I dan Belawan II
Tampilan bangunan di Belawan I
Universitas Sumatera Utara
Gambar tampilan bangunan Belawan II
Universitas Sumatera Utara
lampiran 5 : Kepadatan Bangunan di Kecamatan Belawan I dan Kecamatan Belawan II
Gambar Belawan I
Gambar Belawan II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 : Kondisi Jalan lingkungan di Kecamatan Belawan I dan Kecamatan Belawan II
Gambar Belawan I
Gambar Belawan II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7 : Saluran Drainase di Kecamatan Belawan I dan Belawan II
Gambar drainase Belawan I
Gambar drainase Belawan II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8 : Sanitasi pribadi dan MCK umum yang dimiliki masyarakat di Kecamatan Belawan I dan Belawan II
Gambar sanitasi pribadi Belawan I
Gambar sanitasi pribadi Belawan II
Universitas Sumatera Utara
Gambar sanitasi umum di Belawan I
Gambar sanitasi di Belawan II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 : sarana air bersih di Belawan I dan Belawan II yaitu bersumber dari PDAM
Universitas Sumatera Utara