PETA INTERAKTIF LOKASI PROYEK CV. PUTRA JIWA Didiet Indra Kusumah Febri Hastantri Assariyo Rizqi Amanah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan peta pada zaman sekarang ini begitu pesat, perwujudan peta tidak hanya dalam bentuk lembaran saja, melainkan juga dapat berbentuk digital. Peta yang penyajiannya dengan menggunakan web, yang mudah digunakan dalam memperoleh informasi dengan tampilan yang menarik atau dapat disebut dengan peta interaktif. Peta interaktif ini menyajikan tampilan wilayah yang interaktif dan akurat sehingga memudahkan pengguna untuk mengetahui proyek-proyek apa saja yang telah dikerjakan oleh CV Putra Jiwa. Dengan demikian pengguna khususnya calon rekanan akan mudah mengetahui informasi proyek yang telah dikerjakan oleh CV Putra Jiwa. Penulis sangat mengharapkan pembuatan peta interaktif lokasi proyek ini dapat membantu ataupun memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh CV Putra Jiwa serta sebagai media promosi untuk meningkatkan citra perusahaan. Kata Kunci : Peta Interaktif, Lokasi Proyek, CV Putra Jiwa
PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat juga mempengaruhi perkembangan bentuk peta. Peta yang penyajiannya dengan menggunakan web, yang mudah digunakan dalam memperoleh informasi dengan tampilan yang menarik atau dapat disebut dengan peta interaktif. Peta semacam ini amat diminati oleh masyarakat, karena disamping tampilannya yang menarik, informasi yang ditampilkanpun cukup lengkap. Peta seperti inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan yang membutuhkan informasi tentang lokasi proyek yang sedang atau yang akan dikerjakan. Karena dapat memudahkan pekerjaan dalam pendataan lokasi, maupun dalam pembuatan anggaran biayanya. CV Putra Jiwa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor dan perdagangan umum, dimana CV Putra Jiwa melayani seluruh rekanannya dengan jenis pekerjaan pembangunan dan perdagangan umum dengan melakukan perencanaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan itu sendiri, serta melakukan survey dan peninjauan serta pemetaan lokasi. Pekerjaan yang dilakukan oleh CV Putra Jiwa lebih banyak didapat dengan mengikuti proses tender yang diadakan oleh instansi yang ingin melakukan sebuah pekerjaan pembangunan atau perbaikan pada suatu wilayah atau tempat. Pemetaan merupakan salah satu tahapan dalam proses pembangunan pada suatu wilayah yang dilakukan oleh CV Putra Jiwa. Bagi calon rekanan sangat penting untuk mengetahui tentang hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh perusahaan, terutama mengenai prestasi kerja yang telah dilakukan CV Putra Jiwa. Untuk menyajikan informasi kepada calon rekanan yang berminat, CV Putra Jiwa menggunakan arsip dokumen laporan akhir yang dibuat oleh Tenaga Ahli. Menyajikan atau menyampaikan informasi dengan menggunakan dokumen laporan akhir pemetaan kepada rekanan, dirasakan CV Putra Jiwa kurang efektif dan efisien, karena dokumen laporan akhir pemetaan ini merupakan arsip perusahaan, bukan media untuk menyampaikan informasi. Sedangkan CV Putra Jiwa belum memiliki media lain untuk menyampaikan informasi lokasi sebagai bentuk pelayanan kepada calon rekanan.
1
LANDASAN TEORI Peta Interakif Menurut Prahasta (2013:2), dalam pengertian sederhana, peta dapat diartikan sebagai sebuah (dokumen resmi mengenai) bentuk sajian (presentasi) atau gambaran (miniatur) mengenai unsur-unsur spasial (features) yang (pada umumnya) terdapat di permukaan bumi pada sebuah (media) bidang datar. Menurut Suprobo (2009:17), peta adalah gambaran konvensional muka bumi atau benda angkasa, yang meliputi perwujudan letak, maupun data yang berkaitan, seperti tampaknya apabila dilihat dari atas dengan skala tertentu. Menurut Seymour (2007:50), pemetaan interaktif adalah alat dinamis untuk memahami dan mengevaluasi kondisi setempat dari waktu ke waktu. Manfaat dari pemetaan interaktif adalah meningkatkan koordinasi pengumpulan informasi oleh berbagai lembaga. Lokasi Proyek Proyek menurut Tantra (2012:8), adalah upaya temporer untuk menghasilkan produk, jasa atau hasil yang tertentu/unik. Perhatikan kata temporer yang membedakan proyek dengan pekerjaan rutin. Karena proyek bersifat temporer, artinya waktu berlangsungnya dibatasi, pada awal dan ada akhir untuk pekerjaan yang dilakukan dan tim yang dibentuk. Meski begitu, produk atau jasa yang dihasilkan tidaklah bersifat temporer. Unik berarti hasil dari proyek merupakan suatu entitas baru yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan hasil yang sudah ada. Google Maps Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. (http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Maps) Menurut Prahasta (2013:26), Google Maps memiliki beberapa ketentuan yang terkait dengan penggunaan data spasial atau peta dijital milik Google : a. Google Maps mengandalkan standar internasional yang sudah dikenal luas untuk konvensi penamaan dan pemetaan. b. Informasi yang disediakan melalui Google dimaksudkan untuk keperluan perencanaan saja. Pengguna mungkin akan mendapati bahwa cuaca proyek, proyek pembangunan, kondisi lalu lintas, atau peristiwa lain dapat menyebabkan kondisi jalan berbeda dari hasil peta. c. Dengan menggunakan Google Maps berarti pengguna setuju untuk terikat oleh syarat-syarat pelayanan Google dan juga oleh syarat-syarat dan ketentuan terkait. d. Untuk pengguna perorangan, hasil pencarian local, peta dan gambar foto, Google Maps hanya tersedia untuk keperluan pengguna sendiri dan tidak boleh dikomersilkan. e. Untuk pengguna perusahaan, Google Maps tersedia hanya untuk keperluan internal saja dan tidak boleh didistribusikan kembali secara komersial, kecuali bahwa data peta diakses dan ditampilkan dengan menggunakan Google Maps API sesuai dengan syarat dan ketentuan API. f. Pengguna tidak boleh menghapus atau dengan cara apapun mengubah pemberitahuan mengenai hak cipta, merk dagang, atau hak kekayaan lainnya yang muncul dalam informasi peta, termasuk gambar foto. g. Pengguna tidak boleh menggunakan Google Maps sedemikian rupa hingga pengguna yang bersangkutan atau orang lain dapat mengakses dan melakukan
2
download besar-besaran atau feed missal dalam hal koordinat lintang dan bujur numeric. PHP Menurut Sidik (2012:4), secara umum PHP merupakan bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML. PHP dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. MySQL Menurut Sidik (2012:333), MySQL Merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL telah tersedia juga di lingkungan Windows. Adobe Dreamweaver Menurut Madcoms (2009:1), dreamweaver merupakan produk software Adobe yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web. Dalam perkembangannya, Dreamweaver banyak digunakan para web desainer maupun web programmer. Fasilitas optimal dalam jendela design yang tersedia menjadikan program ini sebuah produk unggulan dalam memberikan kemudahan dalam mendesain web; tidak terkecuali bagi para web desainer pemula. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Analisis dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur proses yang terjadi pada sistem yang sudah berjalan dan mengetahui kekurangan dan kendala yang dihadapi. Hasil analisis yang didapatkan dalam penelitian di CV. Putra Jiwa adalah sebagai berikut. Diagram Konteks Context Diagram atau Diagram konteks adalah lingkup suatu sistem, yaitu keterkaitan sistem dengan lingkungan. Lingkup ini ditentukan dari besarnya pengaruh data yang diterima dan informasi yang dihasilkan lingkungan ini diwakili oleh entitas-entitas luar. Dimana keterkaitan ini digambarkan tentang entitas yang memberikan sesuatu kepada atau dari sistem. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 1:
3
Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2:
4
Informasi data progress fisik
Data proyek Administrasi
Data peralatan
1.0.p Input data proyek
Rekam
2.0.p Input data peralatan
Rekam
Proyek
Peralatan Data proyek
Data gambaran umum Tenaga ahli
3.0.p Input data gambaran umum
Rekam
Gambaran umum Data proyek
Data lingkup pekerjaan
4.0.p Input data lingkup pekerjaan
Rekam
Lingkup pekerjaan Data proyek
Data progress fisik
5.0.P Input data progress fisik
Rekam
Progress fisik
Data gambaran umum Data peta lokasi
6.0.p Input data peta lokasi
Rekam
Data pekerjaan
7.0.p Input data pekerjaan
Rekam
Peta lokasi Data progress fisik pekerjaan Data peralatan Data pekerjaan
Keuangan
Data RAB
8.0.p Input data RAB
Rekam
RAB
Data lingkup pekerjaan Laporan Direktur
9.0 Laporan
Data RAB Data pekerjaan
Gambar 2. Diagram Level 0 Diagram Level 1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses – proses internal yang menyusun setiap proses – proses utama dalam level 0. DFD 1 Proses Laporan menunjukkan proses internal yang mengolah laporan. Proses laporan terdiri dari data-data masukan yang telah diproses sebelumnya. Gambar Data DFD Level 1 Proses Laporan dapat dilihat pada gambar 3 :
5
Gambar 3. Diagram Level 1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram berfungsi sebagai prasyarat. Desain database digambarkan sebagai model khusus yang disebut skema database. Skema database adalah cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan implementasi teknis dari sebuah model data. Gambar ERD dapat dilihat pada gambar 4:
6
rencana no_proyek
realisasi
no_progress
deviasi M
Progress fisik
nama
tgl_kontrak no_kontrak
M
masa
pelaksana
no_tgl
bidang
nilai
nilai_kontrak
nama_proyek
no_progress
tgl
no_pekerjaan
prestasi
tgl_SK
no_proyek
no_SK 1
Proyek
1
1
menjadi
memiliki
Pekerjaan
no_gambaran
1
no_lingkup
alamat
subbid sumber_dana
lokasi_proyek
Lingkup pekerjaan
lokasi
memiliki
no_peta
lng
1
nama_peta
lat
no_proyek
letak_geo
lokasi_proyek
legenda
konsep
membutuhkan
Peta lokasi
no_proyek
rencana_struktr
nama_proyek
jml_wilyah
1
M rab Gambaran umum
1
no_proyek
kawasan_bncana
no_gambaran
jml_pnddk
lokasi_proyek
mt_pencarian
lat
sarana_umum
lng
Tingkt_pndidkn
memiliki
no_rab
tahun
no_pekerjaan
uraian
M
kegiatan
volume
pekerjaan
harga_sat
lokasi
jumlah_harga total
Peralatan
bobot
kondisi
jenis
merk
jumlah
tahun
kapasitas
kondisi
no_pekerjaan
bukti
no_peralatan
Gambar 4. Entity Relationship Diagram Tampilan Halaman Utama Tampilan halaman utama dibuat untuk memberikan informasi seputar profil perusahaan seperti sejarah perusahaan, visi-misi perusahaan, struktur organisasi yang ada di CV Putra Jiwa. Berikut adalah tampilan halaman utama yang dapat dilihat pada gambar 5:
Gambar 5. Halaman Utama
7
Halaman Pengalaman Kerja Halaman pengalaman kerja dibuat untuk memberikan informasi seputar pengalaman kerja perusahaan. Berikut adalah halaman pengalaman kerja yang dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Halaman Pengalaman Kerja Halaman Peta Lokasi Proyek Halaman peta lokasi proyek dibuat untuk memberikan informasi lokasi proyek yang pernah dilaksanakan. Berikut adalah halaman peta lokasi proyek yang dapat dilihat pada gambar 7 :
Gambar 7. Halaman Peta Lokasi Proyek Halaman Login Halaman Login digunakan untuk masuk ke dalam sistem informasi yang ada pada CV Putra Jiwa dengan memasukkan Username, Password.. Halaman Login dapat dilihat pada gambar 8:
8
Gambar 8. Halaman Login Halaman Admin Halaman admin dibuat untuk melakukan proses input data proyek, data peralatan, data pekerjaan, data lingkup pekerjaan, data gambaran umum, data lokasi proyek, data progress fisik. Berikut halaman admin yang dapat dilihat pada gambar 9 :
Gambar 9. Halaman Admin Halaman Input Proyek Halaman Input Proyek diimplementasikan berdasarkan desain input data proyek. Implementasi form data proyek seperti pada gambar 10:
Gambar 10. Halaman Input Proyek Halaman Input Peralatan Halaman Input Peralatan diimplementasikan berdasarkan desain input data peralatan. Adapun hasil implementasi form data peralatan seperti pada gambar 11:
9
Gambar 11. Halaman Input Peralatan Halaman Input Gambaran Umum Halaman Input Gambaran Umum diimplementasikan berdasarkan desain input data gambaran umum. Adapun hasil implementasi form data gambaran umum seperti pada gambar 12 :
Gambar 12. Halaman Input Gambaran Umum Halaman Input Lingkup Pekerjaan Halaman input Lingkup Pekerjaan dibuat berdasarkan desain input data lingkup pekerjaan. Form input lingkup pekerjaan yaitu pada gambar 13 :
Gambar 13. Halaman Input Lingkup Pekerjaan Halaman Input Progress Fisik Halaman Input Progress Fisik diimplementasikan berdasarkan desain input data progress fisik. Adapun hasil implementasi form data progress fisik seperti pada gambar 14:
10
Gambar 14. Halaman Input Progress Fisik Halaman Input Peta Lokasi Halaman Input Peta Lokasi diimplementasikan berdasarkan desain input data peta lokasi. Adapun hasil implementasi form data peta lokasi seperti pada gambar 15:
Gambar 15. Halaman Input Peta Lokasi Halaman Input Pekerjaan Halaman Input Pekerjaan diimplementasikan berdasarkan desain input data pekerjaan. Adapun hasil implementasi form data pekerjaan seperti pada gambar 16 :
11
Gambar 16. Halaman Input Pekerjaan Halaman Keuangan Halaman keuangan dibuat untuk melakukan proses input RAB. Berikut halaman keuangan yang dapat dilihat pada gambar 17 :
Gambar 17. Halaman Keuangan Halaman Input RAB Halaman Input RAB diimplementasikan berdasarkan desain input data RAB. Implementasi form data RAB yaitu pada gambar 18 :
12
Gambar 18. Halaman Input RAB Halaman Data RAB Halaman Data RAB dibuat berdasarkan hasil input data rab. Adapun halaman data RAB dapat dilihat pada gambar 19 :
Gambar 19. Halaman Data RAB PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah penulis lakukan sebelumnya, maka penulis dapat menarik simpulan dari penelitian yang penulis lakukan di lingkungan CV Putra Jiwa adalah: Dengan adanya sistem yang dirancang dapat membantu proses kegiatan operasional di lingkungan CV Putra Jiwa, pemodelan yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga setiap pengguna yang memiliki hak akses mendapatkan kemudahan dalam mengkses kebutuhan informasi yang dibutuhkan, dengan adanya proses pengarsipan data ke
13
dalam database bisa mempermudah dalam proses pencarian data, peta Interaktif ini dapat membantu dalam hal pemasaran serta mempermudah untuk mengenalkan jasa yang ditawarkan oleh CV Putra Jiwa, dan peta Interaktif dibuat berdasarkan hasil penelitian pada CV Putra Jiwa sesuai kebutuhan perusahaan demi meningkatkan mutu perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Madcoms. 2009. Seri Panduan Lengkap: Adobe Dreamweaver CS4. Yogyakarta : ANDI. Prahasta, Eddy. 2013. Mengelola Peta Dijital : Cara Mendapatkan & Mengelola Peta-Peta Dijital Penting & Gratis di Jaringan Internet. Bandung : Informatika. Seymour, Frances. 2007. Menuju Kesejahteraan dalam Masyarakat Hutan : Buku Panduan untuk Pemerintah Daerah. Bogor : Center for International Foresty Research. Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung : Informatika. Suprobo, Bambang. Budisulistyo, Hasan. 2009. Mandiri IPS Geografi SMP Kelas VII. Erlangga. Tantra, Rudi. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Maps diakses tanggal 16 Januari 2014. Jalan AKBP Haji Umar. Jam 14.12 WIB.
14