LAMPIRAN 1. PETA LOKASI
Daerah yang Dipetakan
Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Jenis Tumbuhan yang Dibudidayakan Pada Lokasi Penelitian No.
Nama Ilmiah
Nama Daerah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Allium cepa Bawang merah Allium porrum Daun prey Allium sativum Bawang putih Arachis hypogea Kacang tanah Brassica deracea Brokoli Brassica oleracea Bunga kol Brassica rappa Sawi pahit Brassica sinensis Sawi manis Capsicum annum Cabai merah Capsicum frutescens Cabai rawit Chrysanteum 11. Bunga khrisan grandiflorum 12. Coffea sp. kopi 13. Colocasia esculenta Talas 14. Cyphomandra betacea Terong belanda 15. Dahlia pinnata Bunga dahlia 16. Daucus carota Wortel 17. Lactuta sativa Selada 18. Leucana glauca Lamtoro 19. Manihot utilissima Ubi kayu 20. Manilkara zapotha Sawo 21. Musa paradisiaca Pisang 22. Nigella sativa Jintan 23. Phaseolus radiatus Buncis 24. Psidium guajava Jambu biji 25. Rosmarinus officinalis Bunga rosemary 26. Sechium edule Jipang 27. Solanum lycopersicum Tomat 28. Solanum melongena Terong 29. Solanum tuberosum Kentang 30. Vigna sinensis Kacang panjang 31. Zea mays Jagung Total Jumlah jenis yang sama (Indeks Kesamaan)
Pertanian Anorganik √ √ √ √ √ x √ √ √ √
Pertanian Organik x x √ √ √ √ √ √ √ √
x
√
x √ √ √ √ x √ √ √ √ √ √ x √ √ x x √ x √ x √ √ √ √ x √ √ √ √ √ x √ √ √ √ √ √ √ √ 24 25 18 Jenis (73,47%)
Keterangan : √ = Ditanam, x = Tidak ditanam
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Contoh Perhitungan Metode Pitfall Trap = 𝜋.(r2) = 3,14 x 82 = 3,14 x 64 = 200,96 cm2 Jumlah plot pitfall trap = 25 plot Luas total plot = 25 x 200,96 cm2 = 5024 cm2 ÷ 10000 cm2 Luas areal konversi pitfall trap = 0,5024 m2 Luas ember
17 K Armadillidium vulgare =
= 33,837 ÷ 2 = 16,919 0,5024 16,919
KR Armadillidium vulgare =
× 100 = 6, 374 265,455 7
FK Armadillidium vulgare =
× 100 = 17,5% 40
Metode Kuadrat Luas plot = Sisi x Sisi = 30 cm x 30 cm = 900 cm2 Jumlah plot kuadrat = 15 plot Luas total plot = 900 cm2 x 15 = 13500 cm2 ÷ 10000 cm2 Luas areal konversi kuadrat = 1,35 m2 3 K Amynthas gracilis =
= 2,222 ÷ 2 = 1,111 1,35 1,111
KR Amynthas gracilis =
× 100 = 0,419 265,455 2
FK Amynthas gracilis =
× 100 = 5% 40
Universitas Sumatera Utara
Pertanian Anorganik 𝐒 ′
𝐇 =−
𝐩𝐢 𝐥𝐧 𝐩𝐢 𝐢=𝟏
H' =
- (3 ÷ 354 ln 3 ÷ 354) + (17 ÷ 354 ln 17 ÷ 354) + (1 ÷ 354 ln 1 ÷ 354) + (4 ÷ 354 ln 4 ÷ 354) + (3 ÷ 354 ln 3 ÷ 354) + (4 ÷ 354 ln 4 ÷ 354) + (37 ÷ 354 ln 37 ÷ 354) + (4 ÷ 354 ln 4 ÷ 354) + (25 ÷ 354 ln 25 ÷ 354) + (1 ÷ 354 ln 1 ÷ 354) + (2 ÷ 354 ln 2 ÷ 354) + (3 ÷ 354 ln 3 ÷ 354) + (22 ÷ 354 ln 22 ÷ 354) + (62 ÷ 354 ln 62 ÷ 354) + (47 ÷ 354 ln 47 ÷ 354) + (36 ÷ 354 ln 36 ÷ 354) + (16 ÷ 354 ln 16 ÷ 354) + (10 ÷ 354 ln 10 ÷ 354) + (5 ÷ 354 ln 5 ÷ 354) + (34 ÷ 354 ln 34 ÷ 354) + (1 ÷ 354 ln 1 ÷ 354) + (1 ÷ 354 ln 1 ÷ 354) + (16 ÷ 354 ln 16 ÷ 354)
=
- (0,008 × -4,771) + (0,048 × -3,036) + (0,003 × -5,869) + (0,011 × -4,483) + (0,008 × -4,771) + (0,011 × -4,483) + (0,105 × -2,258) + (0,011 × 4,483) + (0,071 × -2,650) + (0,003 × -5,869) + (0,006 × -5,176) + (0,008 × -4,771) + (0,062 × -2,778) + (0,175 × -1,742) + (0,133 × -2,019) + (0,102 × -2,286) + (0,045 × -3,097) + (0,028 × -3,567) + (0,014 × -4,260) + (0,096 × -2, 343) + (0,003 × -5,869) + (0,003 × -5,869) + (0,045 × -3,097)
=
- (-0,040) + (-0,146) + (-0,017) + (-0,051) + (-0,040) + (-0,051) + (-0,236) + (-0,051) + (-0,187) + (-0,017) + (-0,029) + (-0,040) + (-0,173) + (-0,305) + (-0,268) + (-0,232) + (-0,140) + (-0,101) + (-0,060) + (-0,225) + (-0,017) + (-0,017) + (-0,140) = 2,582 2J
Hmax
Q/S
= ln S = ln 23 = 3,135
=
× 100 (A+B) 2 × 21
= H' E=
2,582 =
Hmax
× 100 23 + 30
= 0,823 3,135
42 =
× 100 = 79,245% 53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Klasifikasi dan Deskripsi Spesies Makrofauna Tanah yang Ditemukan Pada Penelitian
No 1.
@Zulfan_Aris
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Klasifikasi Animalia Annelida Chaetopoda Oligochaeta Glossoscolecidae Pontoscolex Pontoscolex corethrurus (Cacing tanah)
Deskripsi Panjang tubuh 4,5 - 12 cm, lebar 0,2 – 0,3 cm. Jumlah segmen antara 120 – 167. Prostomium tipe Prolobus. Klitelium berbentuk Sadel pada segmen ke 13 - 17, menebal pada bagian dorsal sedangkan bagian ventral tidak. Tipe seta lumbricine di bagian dorsal tubuh, terlihat lebih jelas pada bagian posterior. Lubang kelamin jantan terletak pada segmen 20/21, lubang kelamin betina dan spermatekanya tidak jelas. Warna klitelium kekuningan, warna bagian dorsal coklat kekuningan, bagian ventral abu-abu keputihan, warna ujung anterior kekuningan dan ujung posterior coklat kekuningan.
Universitas Sumatera Utara
2.
@Zulfan_Aris
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Annelida Chaetopoda Oligochaeta Megascolecidae Amynthas Amynthas gracilis
Panjang tubuh 6 – 15,8 cm, lebar tubuh 0,3 –0,5 cm. Jumlah segmen antara 87 – 167. Prostomium tipe Epilobus. Klitelium berbentuk Annular pada segmen 14 - 16 dengan warna coklat muda. Tipe seta Perichaetine tersebar diseluruh segmen. Lubang kelamin jantan terletak pada segmen 18 dan lubang kelamin betina terletak pada segmen 14 tidak jelas dan spermatekanya juga tidak jelas. Warna bagian dorsal coklat kemerah-merahan, ventral coklat pucat, ujung anterior coklat dan ujung posterior coklat kekuningan.
Universitas Sumatera Utara
3.
K Ph C O F G Sp @Zulfan_Aris
: : : : : : :
Animalia Annelida Chaetopoda Oligochaeta Megascolecidae Megascolex Megascolex sp. (Cacing tanah)
Panjang tubuh 9 - 13 cm, lebar tubuh 0,3 – 0,4 cm dengan jumlah segmen antara 134 - 178. Prostomium tipe Epilobus. Klitelium berbentuk Annular dimulai pada segmen ke 14-16, mempunyai setae dengan tipe Perichaetine. Lubang kelamin jantan pada segmen 18, lubang kelamin betina pada segmen 7 - 9. Warna bagian dorsal merah keunguan, ventral pucat atau coklat keputihan. ujung anterior coklat keputihan dan ujung posterior abu-abu coklat.
Universitas Sumatera Utara
4.
@Zulfan_Aris
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Annelida Chaetopoda Oligochaeta Megascolecidae Pheretima Pheretima sp. (Cacing tanah)
Panjang tubuh 15 – 18,5 cm, lebar tubuh 0,5 – 0,6 cm. Jumlah segmen antara 125 – 145. Prostomium tipe Epilobus. Klitelium berbentuk Annular dan tidak menebal pada segmen ke 13 - 15, segmennya jelas. Setae dengan tipe Perichaetin. Memiliki sepasang lubang kelamin jantan pada segmen ke 18 dan satu lubang betina di segmen ke 14. Warna tubuh bagian dorsal coklat keunguan, ventral pucat, ujung anterior coklat sampai pucat/kuning.
Universitas Sumatera Utara
5.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Annelida Hirudinae Hirudinida Haemadipsidae Haemadipsa Haemadipsa sp. (Pacet)
Panjang tubuh 1,4 cm, lebar tubuh 0,05 cm, Bentuk tubuh memanjang dan kecil. Terdapat sucker pada bagian anterior dan posteriornya, Warna tubuh bagian dorsal cokelat kekuningan dengan sepasang garis pada bagian tengahnya, warna tubuh bagian ventral lebih cerah daripada bagian dorsalnya.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Arachnida Araneae Lycosidae Trochosa Trochosa canapii (Laba-laba tanah)
Panjang tubuh 1 - 1,1 cm, lebar tubuh 0,3 cm. Memiliki 8 pasang mata. Memiliki 4 pasang kaki dengan panjang rata-rata 0,8 cm. Chepalothoraks memiliki pola yang khas (pada kebanyakan Genus dari Family Lycosidae).Warna tubuh cokelat kecuali pada bagian cephalothoraks dan abdomen yang agak gelap.
@Zulfan_Aris
6.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
7.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Chilopoda Geophilomorpha Geophilidae GeophiFlus Geophilus sp. (Lipan/kelabang)
Panjang tubuh 2 - 2,3 cm, lebar tubuh 0,1 - 0,2 cm. Tubuhnya agak mengecil menuju kebagian posterior. Caput pipih dan agak memanjang, terdapat sepasang mata dan antena yang pendek, bagian mulut terdapat sepasang capit, mulut tipe pengunyah. Memiliki lebih dari 40 segmen pada bagian abdomennya, tiap segmen tubuh dijumpai sepasang kaki. Warna caput cokelat tua, warna tubuh kuning kecokelatan.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Chilopoda Lithobiomorpha Lithobiidae Lithobius Lithobius sp. (Lipan/kelabang)
Panjang tubuh 1 - 1,2 cm, lebar tubuh 0,1 - 0,2 cm. Caput bulat dan pendek dan terdapat sepasang mata dan antena yang panjang. Bagian mulut terdapat sepasang capit dengan tipe pengunyah. Memiliki 10 - 15 segmen pada bagian abdomen, segmen memiliki 2 bentuk, lebar dan sempit, kedua segmen tersebut berseling membentuk tubuh, ujung abdomen terdapat sepasang cerci yang panjang. Tiap segmen dijumpai sepasang kaki, kaki bagian belakang memiliki ukuran yang lebih panjang dari kaki lainnya. Tubuh seutuhnya berwarna merah kecokelatan.
@Zulfan_Aris
8.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Chilopoda Scolopendromorpha Scolopendridae Scolopendra Scolopendra sp. (Lipan/kelabang)
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Diplopoda Julida Julidae Julus Julus sp. (Kaki seribu)
@Zulfan_Aris
9.
10.
@Fika_Syafries
Panjang tubuh 6 - 8 cm, lebar tubuh 0,5 0,7 cm. Tubuh agak gepeng. Cepalothoraks bulat pendek dengan sepasang mata dan antena yang cukup panjang, terdapat mulut dengan sepasang capit, tipe pengunyah. Memiliki lebih dari 20 segmen pada bagian abdomennya, ujung abdomen terdapat sepasang cerci yang panjangnya menyerupai antena, tiap segmen tubuh dijumpai sepasang kaki, kaki terdiri atas 3 ruas dan meruncing pada bagian ruas terakhir. Warna cepalothoraks cokelat kehitaman, abdomen merah tua dan tungkai berwarna kekuningan, melindungi diri dengan cara menggigit dan mengeluarkan racunnya jika merasa terancam. Panjang tubuh 4 - 5 cm, lebar tubuh 0,4 0,5 cm. Cepalothoraks agak membulat, terdapat sepasang mata dan antena yang pendek, dengan mulut tipe pengunyah. Abdomen memiliki 25 - 30 segmen, segmen membulat dan licin, tiap segmen dijumpai 2 pasang kaki kecuali pada segmen terakhir. Ujung abdomen terdapat ovipositor yang tumpul. Warna seluruh tubuh cokelat cerah. Melindungi diri dengan cara menggulungkan tubuhnya.
Universitas Sumatera Utara
11.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Diplopoda Polydesmida Polydesmidae Polydesmus Polydesmus sp. (Kaki seribu)
Panjang tubuh 1,5 - 2 cm, lebar tubuh 0,3 cm. Cepalothoraks agak membulat, terdapat sepasang mata dan antena yang pendek, dengan mulut tipe pengunyah. Memiliki 17 - 20 segmen, tepi segmen memipih, tiap segmen dijumpai 2 pasang kaki kecuali pada segmen terakhir. Ujung abdomen terdapat ovipositor yang agak meruncing. Warna tubuh cokelat kehitaman, kaki berwarna putih. melindungi diri dengan cara menggulungkan tubuhnya jika merasa terancam.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Blattodea Blattidae Blatta Blatta orientalis (Kecoak tanah)
Panjang tubuh 2 – 2,5 cm, lebar tubuh 0,7 cm. Tubuh lonjong dan tebal. Kepala berbentuk segitiga tumpul. Mata kurang jelas terlihat. Antena pendek. Pronotum agak mirip dengan abdomen. Abdomen tersusun atas 8 lipatan dengan sepasang cerci yang pendek pada bagian belakang. Kaki pendek dengan duri halus pada bagian tibia. Warna tubuh cokelat tua sampai hitam.
@Zulfan_Aris
12.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
13.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Blattodea Ectobiidae Blattella Blattella germanica (Kecoak jerman)
Panjang tubuh 1,2 cm, lebar tubuh 0,4 cm. Tubuh lonjong dan agak tipis. Kepala pipih. Mata jelas terlihat. Memiliki antena yang panjang hingga 0,7 cm. Pronotum dengan abdomen sejajar. Memiliki sepasang sayap yang tipis. Pada bagian ujung abdomen dijumpai sepasang cerci. Kaki cukup jenjang dan terdapat duri halus pada bagian tibia. Warna tubuh seluruhnya cokelat mengkilap.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Carabidae Calosoma Calosoma sp. (Kumbang kotoran)
Panjang tubuh 0,9 - 1,2 cm, lebar tubuh 0,35 - 0,4 cm. Caput terdapat sepasang mata dan antena yang panjang dan terdiri atas 14 ruas. Mata jelas terlihat. Mulut tipe penggigit pengunyah. Batas pronotum bulat pendek. Pada elytra terdapat garisgaris. Kaki 3 pasang yang terdiri atas, koksa, trokanter, femur, tibia, tarsal (3 ruas) dan metatarsal, tubuh berwarna metalik gelap.
@Zulfan_Aris
14.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
15.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
K Ph C O F G
: : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Carabidae Stenolophus Stenolophus sp. (Kumbang jamur)
@Zulfan_Aris
16.
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Dryophthoridae Rhynchophorus Rhynchophorus Sp : bilineatus (Kumbang moncong) @Zulfan_Aris
Panjang tubuh 0,9 – 1,2 cm, lebar tubuh 0,3 cm. Tubuh agak pipih. Caput lonjong dengan mata yang jelas. Memiliki sepasang mata yang menonjol pada bagian kepala. Antena tersusun atas 10 ruas. Pronotum agak gepeng. Elitra membulat kebelakang dengan garis-garis kasar disertai rambut halus dan jarang pada bagian tepi. Kaki 3 pasang terdiri atas koksa, trokanter, femur, tibia, tarsal (3 ruas) dan metatarsal, kaki memiliki duriduri dan rambut halus. Warna tubuh dominan hitam disertai warna hijau metalik, pada bagian tepi pronotum dan bagian kaki berwarna kuning. Panjang tubuh 1,4 cm, lebar tubuh 0,5 cm. Tubuh terlihat kokoh. Bagian caput berbentuk memanjang dengan sepasang mata yang terlihat menonjol, antena berada dibelakang mata dengan ukuran yang besar dan panjang, mulut tipe penghisap. Bentuk thoraks membesar ke bagian posterior dengan pola bintik-bintik. Elytra pada bagian abdomen berbentuk tumpul dan memiliki pola bergaris. Memiliki 3 pasang kaki dengan pengait yang tajam pada bagian koksa. Warna tubuh hitam.
Universitas Sumatera Utara
17.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Elateridae Hypnoidus Hypnoidus sp. (Kumbang klik)
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Melolonthidae Phyllophaga Phyllophaga sp. (Kumbang tanah)
@Zulfan_Aris
18.
Panjang tubuh 1,5 – 1,7 cm, lebar tubuh 3 – 4 cm. Tubuh memanjang, caput kecil dan terdapat sepasang antena yang memiliki 12 ruas, antena tersebut meruncing ke dalam tiap ruasnya. Mata jelas terlihat, mulut tipe penggigit dan pengunyah, pronotum lebar dan sejajar dengan elytra, tiap sudut pronotum termodifikasi meruncing terutama yang bagian bawah dan menempel dengan elytra pada abdomen. Abdomen meruncing dan elytra tumpul kebawah, pada elytra terdapat garis-garis yang kurang tampak dengan jelas. Warna tubuh hitam kecuali pada bagian ventral dan antena yang berwarna kecokelatan. Panjang tubuh 0,9 – 1,1 cm, lebar tubuh 0,5 cm. Tubuh kokoh berbentuk bulat lonjong dan tebal. Caput bulat dan agak pipih. Mulut tipe pengunyah, antena bercabang 3. Pronotum dan elytra sejajar dengan batas yang jelas. Ujung elytra tumpul dan sedikit membulat. Tubuh berwarna kuning kegelapan, coklat kemerahan sampai hitam dan terkadang berwarna metalik.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
19.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Coleoptera Nitidulidae Nitidula Nitidula rufipes (Kumbang tanah)
Panjang tubuh 1 – 1,2 cm, lebar tubuh 0,4 cm. Terdapat sepasang antena dengan ruas berjumlah 10, ruas ke 8 – 10 membesar berbentuk seperti gadah. Tipe mulut penggigit dan pengunyah. Pronotum memiliki batas yang jelas dan membesar menuju ke bawah serta memipih kesamping. Abdomen agak meruncing tertutup dengan elytra yang berbentuk lonjong. Tubuh berwarna hitam kecuali mulut, antena dan kaki yang berwarna agak kecokelatan.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Dermaptera Carcinophoridae Euborelia Euborelia sp. (Cecopet pisang)
Panjang tubuh 2,5 - 3 cm, lebar tubuh 0,4 cm. Caput berbentuk seperti segitiga berwarna hitam. Mempunyai sepasang mata berwarna putih. Antena 16 ruas, ruas 13 dan 14 warna putih. Mulut tipe penggigit dan pengunyah. Terdapat palpus dengan warna agak kecoklatan berjumlah 2 ruas. Thoraks berwarna cokelat kehitaman. Tungkai depan dan tengah berjumlah 3 ruas, tungkai belakang 4 ruas. Abdomen berjumlah 8 ruas berwarna cokelat kehitaman, memiliki sepasang cerci untuk mencapit pada bagian belakang. Tubuh seluruhnya berwarna kehitaman.
@Zulfan_Aris
20.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
21.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Diptera Tipulidae Tipula Tipula sp. (Lalat tanah)
Larva: Panjang tubuh 1,6 - 1,8 cm, lebar tubuh 2 cm. Bentuk tubuh bulat memanjang dan terlihat seperti bersegmen, bagian kepala memiliki bagian menyerupai tanduk sebanyak 3 pasang dengan mulut yang agak menonjol, tubuh bagian bawah lebih ramping. Warna tubuh cokelat. Dewasa: Panjang tubuh 1,7 – 2 cm, lebar tubuh 0,2 cm. Tubuh ramping dan meruncing ke belakang. Memiliki sepasang sayap dan 3 pasang kaki yang panjang. Warna tubuh kuning kecokelatan.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Hymenoptera Formicidae Odontoponera Odontoponera denticulata (Semut hitam)
Panjang tubuh 0,8 - 1,1 cm, lebar tubuh 0,3 cm. kepala agak membulat, rahang pendek dan terlihat kokoh. Keliling clypeal hadapan mempunyai 7 - 9 gigi dengan berbagai bentuk dari tumpul ke tajam. Antena terdiri atas 12 ruas. Mata terlihat jelas. Pronotum mempunyai sepasang gigi berbentuk segitiga di sisi tubuh. Memiliki 1 pentiole dengan bentuk tipis dan menajam. Warna tubuh keseluruhan hitam dengan pola garis-garis yang khas.
@Zulfan_Aris
22.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
23.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Orthoptera Gryllotalpidae Gryllotalpa Gryllotalpa sp. (Anjing tanah)
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Orthoptera Gryllidae Gryllus Gryllus sp. 1 (Jangkrik)
@Zulfan_Aris
24.
@Zulfan_Aris
Panjang tubuh 2,5 - 3 cm, lebar tubuh 0,5 - 0,8 cm, caput agak mengerucut kedepan, mata bulat dengan antena yang pendek, mulut memiliki sepasang capit menyerupai gergaji yang digunakan untuk memotong. Pronotum besar, bagian thoraks dijumpai 3 pasang kaki, sepasang kaki depan yang berukuran lebih besar memiliki kuku yang termodifikasi untuk menggali. Memiliki dua pasang sayap, abdomen terdiri atas 6 - 7 lipatan yang memiliki sepasang cerci pada segmen yang terakhir, tubuh berwarna cokelat dan agak sedikit gelap pada bagian kepala. Panjang tubuh 2 cm, lebar tubuh 0,6 - 0,7 cm. Kepala bulat dan terdapat sepasang mata dan antena yang panjangnya ± 1 cm. Pada bagian thoraks terdapat 3 pasang kaki, sepasang kaki belakang lebih besar dan pajang dari 2 pasang kaki depannya yang termodifikasi untuk melompat. Terdapat 2 pasang sayap (depan dan belakang). Bagian abdomen beruas-ruas antara 8 - 10 ruas, pada abdomen terakhir terdapat sepasang cerci dan ovipositor. Warna tubuh cokelat tua, warna kaki lebih cerah. Mengeluarkan suara yang keras pada malam hari.
Universitas Sumatera Utara
25.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Insecta Orthoptera Gryllidae Gryllus Gryllus sp. 2 (Jangkrik)
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Malacostraca Isopoda Armadillidiidae Armadillidium Armadillidium vulgare (Udang lipan)
@Zulfan_Aris
26.
Panjang tubuh 3,2 cm, lebar tubuh 1 cm. Kepala bulat, terdapat sepasang mata dan antena yang panjangnya ± 1 cm. Pada bagian thoraks terdapat 3 pasang kaki, sepasang kaki belakang lebih besar dan pajang dari 2 pasang kaki depannya yang termodifikasi untuk melompat. Sayap pendek. Bagian abdomen beruas-ruas antara 8 - 10 ruas, pada abdomen terakhir terdapat sepasang cerci dan ovipositor. Warna tubuh hitam kecuali bagian kaki dan sayap yang berwarna cokelat. Mengeluarkan suara yang keras pada malam hari. Panjang tubuh 0,6 - 1 cm, lebar tubuh 0,3 - 0,4 cm. Caput terdapat sepasang mata dan antena yang pendek, terdapat mulut dengan tipe pengunyah. Memiliki 7 segmen pada thoraks dan 5 segmen pada abdomen, tiap segmen thoraks terdapat sepasang kaki. Warna seluruh tubuh abuabu sampai kecokelatan. Dapat menggulung seperti bola jika merasa terancam.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
27.
@Zulfan_Aris
0 cm
0,5 cm
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Arthropoda Malacostraca Isopoda Philosciidae Philoscia Philoscia sp. (Kutu kayu)
Panjang tubuh 0,7 – 1 cm, lebar tubuh 0,2 – 0,3 cm. Caput pendek, terdapat sepasang mata dan antena yang panjang, dengan mulut tipe pengunyah. Thoraks terdapat 7 segmen. Abdomen terdapat 5 segmen, pada ujungnya terdapat sepasang cerci dan ovipositor yang runcing. Segmen bentuknya melengkung kebawah, tiap segmen pada thoraks dijumpai sepasang kaki, dua pasang kaki bagian belakang memiliki ukuran lebih panjang daripada kaki lainnya. Warna tubuh bagian dorsal gelap, warna tubuh bagian ventral kuning kecokelatan.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Molusca Gastropoda Stylommatophora Arionidae Hemphillia Hemphillia sp. (Siput telanjang)
Panjang tubuh 2,8 - 3,3 cm, lebar tubuh 0,8 - 1,1 cm. Bagian kepala bulat dengan 2 pasang mata. Memiliki punuk viseral yang berbeda dan dilapisi oleh mantel pada bagian anterior dan posterior. Memiliki sedikit cangkang ditengah yang terlihat melalui celah dibelakang mantel. Bagain belakang bentuknya lebih meruncing. Pneumastome terletak dibawah punuk viseral. Warna tubuh keseluruhan berwarna cokelat.
1 cm
28.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
29.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Molusca Gastropoda Stylommatophora Bradybaenidae Bradybaena Bradybaena similaris (Siput darat)
Tinggi cangkang 0,8 - 1,1 cm, lebar cangkang 1,6 - 1,8 cm. Tipe cangkang Depresed heliciform. Whorl pada cangkang berjumlah 5 ½. Umbilicus sempit. Parietal kurang jelas terlihat. Cangkang tipis dan teksturnya halus. Terdapat sebuah garis spiral yang mengelilingi cangkang. Dinding cangkang rapuh, garis-garis pertumbuhan kurang jelas telihat. Warna cangkang cokelat kekuningan.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Molusca Gastropoda Stylommatophora Hygromiidae Monacha Monacha sp. (Siput darat)
Tinggi cangkang 0,9-1 cm, lebar cangkang 1,5-1,8 cm. Tipe cangkang Depressed heliciform. Jumlah whorl pada cangkang 5 ½. Umbilicus sempit. Parietal kurang jelas terlihat. Cangkang tipis dan teksturnya kasar. Dinding cangkang rapuh dan memiliki garis-garis pertumbuhan yang mengeriput dan jelas. Bagian atas cangkang berwarna agak keputihan dan semakin cokelat menuju ke pangkal.
@Zulfan_Aris
30.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
31.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Molusca Gastropoda Stylommatophora Subulinidae Lamellaxis Lamellaxis gracilis (Siput darat)
Tinggi cangkang 0,8 - 1,2 cm, lebar cangkang 0,3 cm. Tipe cangkang conical. Whorl pada cangkang berjumlah 6. Umbilicus tertutup. Parietal tidak terlihat. Cangkang tipis dan agak kasar. Dinding cangkang rapuh. Garis-garis pertumbuhan jelas terlihat. Warna cangkang cokelat kehitaman.
K Ph C O F G Sp
: : : : : : :
Animalia Molusca Gastropoda Systellommatophora Veronicellidae Leidyula Leidyula sp. (Siput telanjang)
Panjang tubuh 2,8 - 3 cm, lebar tubuh 1,9 – 2,1 cm. Tubuh tebal dan lunak. Bagian depan terdapat 2 pasang mata (antena anterior dan posterior). Mulut pada bagian bawah dengan gigi parut (radula). Kaki (gastropod) memiliki batas yang jelas terhadap tubuhnya di sepanjang bagian ventral dengan pola garis. Warna tubuh bagian dorsal cokelat tua, wana tubuh bagian ventral cokelat muda.
@Zulfan_Aris
32.
@Zulfan_Aris
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Jenis dan Jumlah Makrofauna Tanah yang Ditemukan Pada Setiap Lokasi Penelitian A. Lokasi I (Pertanian Anorganik) I. Metode Pitfall Trap Lokasi I No
Jenis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Armadillidium vulgare Blattella germanica Calosoma sp. Euborellia sp. Gryllotalpa sp. Gryllus sp. 1 Gryllus sp. 2 Hemphillia sp. Monacha sp. Nitidula rufipes Odontoponera denticulata Pheretima sp. Philoscia sp. Phyllophaga sp. Polydesmus sp. Scolopendra sp. Stenolophus sp. Trochosa canapii
1 3 2 4 -
2 5 2 1 -
3 2 1 -
4 3 3 2 4 2
5 2 3 2 1 5 -
6 1 1 2 -
7 1 8 9 1
8 2 -
9 3 2
10 5 -
11 1 1 -
Plot Sampling 12 13 14 15 3 1 3 2 1 3 5 2 3 3 1 7 -
16 1 -
17 3 1 1 -
18 2 3 -
19 1 2 5 -
20 1 -
21 2 5 18 5 3 1 4
22 3 2 1 1 3 1 -
23 1 8 1 1 -
24 1 4 1 -
25 3 5 3 -
Jumlah
Plot yang ditempati
17 1 2 14 15 1 2 3 6 62 47 4 13 8 2 1 1 16
7 1 2 5 8 1 1 3 4 17 7 4 3 4 2 1 1 5
Universitas Sumatera Utara
II. Metode Kuadrat Lokasi I
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Plot Sampling
Jenis Amynthas gracilis Blatta orientalis Blattella germanica Bradybaena similaris Calosoma sp. Euborellia sp. Geophillus sp. Gryllotalpa sp Monacha sp. Pheretima sp. Philoscia sp. Phyllophaga sp. Polydesmus sp. Pontoscolex corethrurus
Jumlah
Plot yang ditempati
1 3 1 -
2 1 -
3 1 1 1 3 1 -
4 1 3 1 -
5 2 1 2 1 2 9
6 3 -
7 1 1 3
8 1 1 4 3 1
9 2 1 2
10 -
11 1 2 -
12 3 1 -
13 1
14 -
15 -
3 1 3 3 2 23 4 10 16
2 1 3 3 2 8 4 6 5
1
1 1
2 2
3 1 4
10 8
2 1 3
2 1 6
1 -
3 1
3 1 1 -
1 -
4 -
1 5
1
1 1 2
32 3 2 3 34
11 3 2 3 11
Universitas Sumatera Utara
B. I.
Lokasi II (Pertanian Organik) Metode Pitfall Trap Lokasi II
No
Jenis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Armadillidium vulgare Blattella germanica Bradybaena similaris Calosoma sp. Euborellia sp. Gryllotalpa sp. Gryllus sp.1 Hypnoidus sp. Julus sp. Lamellaxis gracilis Leydiula sp. Monacha sp. Nitidula rufipes Odontoponera denticulata Philoscia sp. Phyllophaga sp. Scolopendra sp. Sitophilus sp. Stenolophus sp. Tipula sp. Trochosa canapii
1 1 1 1 4 1 2
2 1 1 6 3 -
3 1 14 7 3 2 -
4 2 4 -
5 5 9 2
6 13 7 1 -
7 1 1 1 1 1
8 2 1 3 3 2
9 1 2 2 3 1 -
10 1 8 5
11 6 13 -
12 1 2 3 4 -
Plot Sampling 13 14 15 1 1 1 1 4 2 1 6 1 -
16 8 5 2 -
17 12 2 6
18 1 1 2 1 -
19 1 1 5 8 -
20 1 1 5 -
21 1 2 4 14 2
22 1 13 -
23 4 10 -
24 3 -
25 3 1 -
Jumlah
Plot yang ditempati
2 1 8 6 13 1 8 15 4 1 6 17 81 89 17 2 1 1 1 3 20
2 1 7 2 9 1 3 2 2 1 4 4 16 13 5 1 1 1 1 2 7
Universitas Sumatera Utara
II. Metode Kuadrat Lokasi II No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Jenis Amynthas gracilis Armadillidium vulgare Blatta orientalis Bradybaena similaris Calosoma sp. Euborellia sp. Geophillus sp. Gryllotalpa sp. Haemadipsa sp. Lamellaxis gracilis Leidyula sp. Lithobius sp Megascolex sp. Monacha sp. Nitidula rufipes Odontoponera denticulata Pheretima sp. Philoscia sp. Phyllopaga sp. Polydesmus sp. Pontoscolex corethrurus Scolopendra sp. Stenolophus sp. Tipula sp.
1 2 12 3 1 3 -
2 1 2 -
3 2 1 5 4 3 9 1 3 7 -
4 1 1 2 3 4 2 -
5 8 2 2 -
6 2 2 3 5 2 6 8 -
7 2 2 2 1 3 4 8 -
Plot Sampling 8 9 10 1 2 1 1 1 4 8 2 4 5 3 6 3 10 2 2 6 2 2 1 1 1 1
11 1 1 2 1 5 1 1 -
12 1 3 10 3 1 2 -
13 2 5 2 1 2 5 -
14 8 7 1 1 2 2 4 2 -
15 1 4 2 2 2 2 1 -
Jumlah 9 2 1 10 2 40 50 1 6 3 3 5 2 14 9 2 61 10 1 8 45 1 7 1
Plot yang Ditempati 6 2 1 5 2 10 11 1 3 2 1 1 2 6 3 1 12 5 1 4 12 1 3 1
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Hasil Analisis Korelasi Pearson (r) Antara Faktor Fisik dan Kimia Tanah dengan Filum Makrofauna Tanah a. Lokasi I (Lahan Pertanian Anorganik)
Correlations Suhu tanah Kelembaban tanah pH tanah Kadar air tanah Annelida Arthropoda Mollusca Suhu tanah
Pearson Correlation
-.341
.052
.030
-.279
-.206
.408*
.096
.806
.887
.176
.324
.043
25
25
25
25
25
25
25
-.341
1
-.242
.045
.110
.057
-.161
.244
.832
.600
.786
.443
1
Sig. (2-tailed) N Kelembaban tanah Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N pH tanah
25
25
25
25
25
25
25
Pearson Correlation
.052
-.242
1
-.494*
-.099
.043
.088
Sig. (2-tailed)
.806
.244
.012
.636
.837
.674
25
25
25
25
25
25
25
Pearson Correlation
.030
.045
-.494*
1
.213
-.214
-.142
Sig. (2-tailed)
.887
.832
.012
.307
.303
.500
25
25
25
25
25
25
25
-.279
.110
-.099
.213
1
.545**
.062
.176
.600
.636
.307
.005
.768
25
25
25
25
25
25
N Kadar air tanah
N Annelida
.096
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
25
Universitas Sumatera Utara
Arthropoda
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
-.206
.057
.043
-.214
.545**
.324
.786
.837
.303
.005
25
25
25
25
25
25
25
*
-.161
.088
-.142
.062
.063
1
.043
.443
.674
.500
.768
.764
25
25
25
25
25
25
N Mollusca
Pearson Correlation
.408
Sig. (2-tailed) N
1
.063 .764
25
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). b. Lokasi II (Lahan Pertanian Organik) Correlations Suhu_tanah Kelembaban tanah pH tanah Kadar air tanah Annelida Arthropoda Mollusca Suhu tanah
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N Kelembaban tanah Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
25 -.741
**
-.741**
.286
-.330
-.558**
-.552**
-.390
.000
.166
.107
.004
.004
.054
25
25
25
25
25
25
-.250
.391
**
**
.401*
.228
.054
.000
.002
.047
25
25
25
25
25
1
.000 25
25
.678
.596
Universitas Sumatera Utara
pH tanah
Pearson Correlation
.286
-.250
Sig. (2-tailed)
.166
.228
-.079
.046
.044
-.146
.709
.825
.834
.485
25
25
25
25
25
25
25
-.330
.391
-.079
1
.306
.247
.142
.107
.054
.709
.137
.233
.499
25
25
25
25
25
25
**
**
.046
.306
1
**
.305
.004
.000
.825
.137
.000
.138
25
25
25
25
25
25
25
**
**
.044
.247
**
1
.471*
.004
.002
.834
.233
.000
25
25
25
25
25
25
25
-.390
*
-.146
.142
.305
*
1
.054
.047
.485
.499
.138
.018
25
25
25
25
25
25
N Kadar air tanah
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Annelida
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
-.558
N Arthropoda
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
-.552
N Mollusca
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.678
.596
.401
1
25
.872
.872
.018 .471
25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Hasil Analisis Tanah
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Foto Kerja
Metode Pitfall Trap
Metode Kuadrat
Universitas Sumatera Utara
Metode Hand Sorting
Proses Determinasi dan Identifikasi
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran faktor fisik dan kimia tanah di lapangan
Universitas Sumatera Utara