98 Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian
99 Lampiran 2 Nilai validitas dan nilai reliabilitas setiap variabel Varibel Kesadaran hemat listrik
Tanggungjawab hemat listrik
Norma personal
Maksud perilaku
Item Pertanyaan
Nilai Validitas
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0,578 0,352 0,411 0,329 0,270 0,467 0,392 0,476 0,484 0,247 0,378 0,448 0,489 0,378 0,545 0,431 0,616 0,272 0,412 0,491 0,448 0,478 0,306 0,242 0,266 0,420 0,341
Nilai reliabilitas
Keterangan: 1. Nilai reliabilitas merupakan nilai standardized cronbach alpha 2. Nilai valid jika r hitung > r tabel dengan koefisien 5% dan 10% r tabel dengan taraf signifikan 5% (0,195) dan 10% (0,256)
0,677
0,685
0,731
0,710
Lampiran 3 Nilai koefisiensi antar variabel
Jumlah Informasi Jumlah Frekwensi Sumber yang dipercaya Pengetahuan Kesadaran Tanggung Jawab Norma Personal Maksud Perilaku Perilaku Kebiasaan Perilaku Penggunaan Alat
Maksud Perilaku
Perilaku Kebiasaan
Perlaku Penggunaan Alat
,110
-,071
,168
-,083
,153
,121
-,120
,047
-,054
,059
-,043
-,054
,071
-,018
,031
,106
1
-,021
-,344**
-,001
-,076
,055
-,090
-,076
-,004
-,084
,133
-,062
,114
,158
,050
,090
-,139
-,052
1
-,057
-,298**
,043
,100
,018
,095
,042
,025
,011
,213*
,170
,179
,080
,215*
,162
,047
1
,345**
,272**
-,024
,293**
,291**
,106
,224*
,190*
,019
,106
,097
,223*
,171
-,008
,162
1
,425**
,238*
,436**
,533**
,104
,054
,125
-,037
,076
-,010
,056
,057
-,331**
,311**
1
,177
,423**
,770**
,082
,097
,087
,104
,131
,210*
,092
,090
-,297**
,344**
1
,062
,185*
-,141
-,163
-,018
,079
,081
,145
,044
,149
-,053
,142
1
,551**
,289**
,268**
,106
-,048
,218*
,143
,114
,208*
-,305
,763**
1
Norma Personal
Tanggung jawab
Kesadaran
Lama Pendidian
Pengetahua n Perilaku
-,019
Jumlah Informasi
-,254**
Kepemilikan Usaha
1
Jumlah Angg, Kel,
Sumber yang di percaya
Kepemilikan Alat Elektronik Biaya Listrik
Jumlah Frekwensi info
Kepemilikan Usaha
Biaya Listrik
Daya
Kepemilikan Alat Elektronik
Pendapatan
Daya
Jumlah Anggota Keluarga Lama Pendidikan
Pendapatan
Jenis Kelamin*
Jenis Kelamin*
Usia
Usia
Hubungan Antar Variabel (r)
,049
,135
,046
-,069
,092
,097
,089
,088
-,300**
,477**
1
,748**
,225*
-,014
,072
,068
-,035
-,037
-,202*
,151
1
,158
-,066
,038
,076
-,052
-,105
-,119
,161
1
-,154
-,040
-,036
,091
,019
-,197*
,019
1
,111
,115
,061
,182
,240*
-,038
1
,491**
,465**
,481**
-,051
,190
1
,535**
,582**
,091
,126
1
,703**
,027
,126
1
,060
,202
1
-,271** 1
101
Lampiran 4 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesadaran hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi 3,164 Konstanta Usia Tahun -0,003 -0,058 Jumlah anggota keluarga Orang 0,067 0,187 Lama pendidikan responden Tahun 0,017 0,089 Pendapatan per kapita Rp 2,770E-8 0,139 Daya VAs 8,303E-5 0,104 Pengetahuan Skor 0,022 0,099 Jumlah Informasi Skor 0,012 0,034 R-Square 0,096 Adj R-Square 0,035 p-value 0,147a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01 Variabel
Lampiran
5 Analisis regresi faktor-faktor tanggungjawab hemat listrik
yang
berpengaruh
Perilaku Hemat Listrik Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi 1,674 Konstanta Usia Tahun -0,003 -0,057 Jumlah anggota keluarga Orang 0,025 0,066 Lama pendidikan responden Tahun 0,004 0,022 Pendapatan per kapita Rp -4,231E-8 -0,202 Daya VA 0,000 0,243 Pengetahuan Skor 0,005 0,022 Jumlah Informasi Skor -0,016 -0,044 Kesadaran Skor 0,453 0,431 R-Square 0,309 Adj R-Square 0,256 p-value 0,000a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01
Sig 0,000 0,557 0,058* 0,364 0,164 0,304 0,305 0,725
terhadap
Variabel
Sig 0,000 0,511 0,455 0,796 0,023* 0,007* 0,794 0,606 0,000**
102
Lampiran 6 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap norma personal hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi 1,314 Konstanta Usia Tahun 0,005 0,115 Jumlah anggota keluarga Orang 0,006 0,021 Lama pendidikan responden Tahun 0,031 0,198 Pendapatan per kapita Rp 1,567E-8 0,094 Daya VA 0,000 -0,210 Pengetahuan Skor 0,004 0,022 Jumlah Informasi Skor -0,019 -0,064 Kesadaran Skor 0,190 0,227 Tanggungjawab Skor 0,404 0,505 R-Square 0,452 Adj R-Square 0,404 p-value 0,000a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01 Variabel
Sig 0,001 0,138 0,790 0,012 0,248 0,012* 0,776 0,403 0,009* 0,000**
Lampiran 7 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap maksud perilaku hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Variabel Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi 0,839 Konstanta Usia Tahun -0,003 -0,078 Jumlah anggota keluarga Orang 0,029 0,100 Lama pendidikan responden Tahun 0,009 0,059 Pendapatan per kapita Rp 1,361E-8 0,084 Daya VA -4,827E-5 -0,074 Pengetahuan Skor 0,011 0,061 Jumlah Informasi Skor -0,022 -0,076 Kesadaran Skor 0,099 0,121 Tanggungjawab Skor 0,268 0,346 Norma personal Skor 0,381 0,393 R-Square 0,591 Adj R-Square 0,551 p-value 0,000a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01
Sig 0,013 0,249 0,145 0,395 0,236 0,315 0,358 0,254 0,118 0,000** 0,000**
102
Lampiran 8Tarif dasar listrik
Lampiran 9 Booklet tips menghemat listrik di rumah
Booklet ini dipersembahkan oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Institut Pertanian Bogor Anggi Mayang Sari Irmayani Nurasrina Laili Hidayati untuk rumah tangga pengguna listrik di Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang telah menjadi responden kuesioner kami.
Pompa Air Konsumsi daya 650 Watt Asumsi pemakaian 3 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 29.250,‐/bulan Tips hemat listrik pada Pompa Air : • Gunakan pompa air untuk mengisi penampungan (tandon), bukan untuk mengalirkan air ke dalam rumah (bak mandi, mesin cuci, dsb). • Gunakan penampung air otomatis sehingga aliran listrik akan terputus dan pompa berhenti bekerja bila penampung sudah penuh. Catatan: • Harga listrik rata‐rata per kWh = Rp. 500, (belum termasuk aboncmen PLN dan pajak) • Konsumsi daya peralatan bergantung pada merk/tipe dan ukuran. • Taril Dasar listrik (TDL) dapat berudah sewaktu‐waktu sesuai dengan keputusan pemerintah 14
TV 21Inci Konsumsi daya 68 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 8.160/bulan Daya standby 6 Watt, Asumsi standby 14 jam per hari, (tambah biaya) Rp. 1.260/bulan Tips penghematan listrik pada TV : • Atur volume sesuai kebutuhan. • Matikan TV jika tidak digunakan, dan hindari penggunaan standby mode (mematikan dengan remote control). • Pergunakan fungsi timer sebaik‐baiknya untuk mengatur pemakaian. Audio/Stereo Set Konsumsi daya 50 Watt Asumsi pemakaian 2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 1.500/bulan Daya standby 22 Watt, Asumsi standby 14 jam per hari, (tambah biaya) Rp. 4.620,‐/bulan
Tips hemat listrik pada Audio/Stereo Set • Atur volume sesuai kebutuhan. • Matikan peralatan jika tidak digunakan, dan hindari penggunaan “standby mode” (mematikan dari remote control). • Pergunakan fungsi timer sebaik‐baiknya untuk mengatur pemakaian
3
RUMUS PERHITUNGAN BIAYA LISTRIK PERALATAN ELEKTRONIK Daya peralatan (kW) x lama penggunaan (jam) x Tarif listrik PLN (Rp/kWh) Daya peralatan (TV) adalah 65 Watt maka sama dengan 65/1000 = 0,065 kW (kilo Watt). Jika lama penggunaan dalam 1 hari = 8 jam, dimana asumsi tarif listrik adalah Rp. 500,‐/kWh Maka total biaya dalam 1 bulan (30 hari) adalah 0.065 x 8 x 500 x 30 = Rp. 7.800,‐/bulan
Sumber informasi booklet: Booklet PT. Energy Management indonesia (www.energyservices.co.id) 2
15
AC Split 1/2 PK Konsumsi daya 430 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 51.600/bulan Tips hemat listrik pada AC : • Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan dalam waktu lama. • Tutup pintu dan jendela ketika AC sedang menyala. o • Atur suhu AC sesuai kebutuhan, sekitar 23‐25 C, semakin dingin suhu semakin besar konsumsi listriknya. • Pergunakan kaca film pada jendela ruangan. • Gunakan timer untuk mengatur pemakaian agar sesuai kebutuhan. • Bersihkan AC secara berkala. Kipas Angin Konsumsi daya 103 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 12.360/bulan Tips hemat listrik pada Kipas Angin : • Atur kecepatan kipas sesuai kebutuhan, semakin tinggi kecepatan kipas semakin besar konsumsi listriknya. • Jika ada, pergunakan timer untuk mengatur pemakaian agar sesuai kebutuhan. • Matikan kipas angin bila tidak digunakan.
4
Pemanas Air Konsumsi daya 400 Watt Asumsi pemakaian 2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 12.000,‐/bulan. Tips hemat listrik pada Pemanas Air • Mandi dengan shower atau gayung lebih baik daripada bathtub • Pergunakan alat jika benar‐benar diperlukan. • Segera matikan alat bila selesai dipergunakan. Mesin Cuci Konsumsi daya : ‐ Mencuci/membilas 250 Watt. ‐ Mengeringkan 300 Watt. Asumsi pemakaian 1,5 jam per hari (Mencuci dan membilas 1 jam, mengeringkan 1/2 jam). Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 6.000,‐/bulan Tips hemat listrik pada Mesin Cuci : • Gunakan mesin cuci sekaligus bila cucian sudah terkumpul banyak. • Hindari penggunaan fasilitas pengering dari mesin cuci, pergunakan panas matahari untuk pengeringan secara alami.
13
Komputer Konsumsi daya 140 Watt Asumsi pemakaian 5 jam per hari Biaya pemakaian listrik Rp. 10.500/bulan Daya standby 8 Watt, Estimasi pemakaian 19 jam per hari, (Tambahan biaya) Rp. 2.280,‐/bulan Tips hemat listrik pada komputer : • Matikan layar monitor daripada memposisikan “standby mode” ketika sedang istirahat. • Hindari penggunaan screensaver karena akan merubah setting layar monitor untuk selalu aktif. • Gunakan resolusi display dan brightness yang rendah. Gunakan wallpaper dengan warna hitam. • Atur 'Power Setting' agar monitor dapat mati secara otomatis. • Matikan komputer (CPU) dan cabut kabelnya bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Game Player Konsumsi daya 20 Watt Asumsi pemakaian 5 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 1.500,‐/bulan Tips hemat listrik pada Game Player • Gunakan peralatan sesual kebutuhan. • Matikan peralatan jika tidak digunakan dan hindari penggunaan ‘Standby mode'.
12
5
Kulkas 120 Liter Konsumsi daya ‐Kompresor menyala 120 Watt ‐Kompresor standby 12 Watt Asumsi pemakaian 24 jam per hari 12 jam kompresor menyala, 12 jam kompresor standby) Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 23.760,‐/bulan Tips hemat listrik pada Kulkas • Pintu kulkas harus ditutup rapat, buka jika perlu. • Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan. • Jangan memasukkan makanan den minuman yang masih panas. • Taruh kulkas jauh dari sumber panas. Setrika Konsumsi daya 300 Watt Asumsi pemakaian 1 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 4.500,‐/bulan Tips hemat listrik pada Setrika : • Persiapkan terlebih dahulu pakaian yang akan disetrika, kalau perlu lipat/rapikan terlebih dahulu, sehingga tidak membuang waktu pada seat menyetrika. • Atur tingkat panas sesuai dengan kondisi bahan pakaian yang akan disetrika. • Matikan setrika segera setelah selesai digunakan.
10
7
Lampu Bohlam 60 Watt Konsumsi daya 60 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari • Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 7.200,‐/bulan Lampu Hemat Enargi (LHE) 12 Watt Konsumsi daya 12 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp.1.440,‐/bulan Tips hemat listrik pada penerangan : • Matikan lampu bila ruangan tidak digunakan. • Pergunakan lampu hemat energi (LHE), kurangi penggunaan lampu bohlam/pijar (contoh : LHE 12 Watt terangnya setara dengan lampu bohlam 60 Watt). • Buka gorden atau tirai di sang hari hingga penerangan alami dapat digunakan. • Bersihkan lampu yang berdebu, karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan. • Gunakan cat berwarna cerah untuk interior dan furniture anda. • Sedapat mungkin 1 saklar untuk 1 titik penerangan.
6
Microwave Konsumsi daya 1.270 Watt Asumsi pemakaian 1/2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 9.525,‐/bulan Tips hemat listrik pada Microwave : • Pergunakan microwave untuk menghangatkan makanan pada volume maksimum sehingga mengurangi frekuensi penggunaan yang tidak diperlukan. • Perhatikan waktu yang digunakan untuk menghangatkan makanan karena ada kalanya makanan telah menjadi hangat pada waktu yang singkat. Blender Konsumsi daya 130 Wait Asumsi pemakaian 1/2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 975,‐/bulan Tips hemat listrik pada Blender : • Tambahkan air secukupnya pada bahan yang akan dihaluskan, sehingga mengurangi kinerja putaran mesin. • Bila perlu, gabungkan sekaligus bahan yang akan dihaluskan daripada menghaluskan satu‐persatu.
8
Dispenser Konsumsi daya: Pemanas menyala 250 Watt Pemanas standby 6 Watt Asumsi pemakaian 24 jam per hari (menyala 2 jam, standby 22 jam) Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 9.480,‐/hari Tips hemat listrik pada dispenser • Hindari pemakaian dispenser air dingin bila telah memiliki kulkas. • Jika perlu, tampung air panas dari dispenser ke termos lalu matikan fungsi air panasnya. • Cabut kabel listrik bila dispenser tidak digunakan dalam waktu lama, terutama maam hari. Pemanggang Roti Konsumsi daya 380 Watt Asumsi pemakaian ½ jam per hari Estimasi biaya listrik: Rp. 2.850,‐/bulan Tips hemat pada Pemanggang Roti • Persiapkan semua roti yang akan dipanggang sebelum pemanggang dinyalakan. • Jika ada, pergunakan fasilitas timer untuk mengatur lama waktu memanggang. 11
Kompor Listrik Konsumsi daya 380 Watt Asumsi pemakaian 4 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 22.800,‐/bulan Tips hemat listrik pada Kompor Listrik : • Pergunakan kompor listrik jika benar‐benar perlu. • Segera matikan bila kompor tidak digunakan. Penanak/Penghangat Nasi Konsumsi daya ‐Menanak nasi 465 Watt ‐Menghangatkan nasi 65 Watt Asumsi pemakaian 9 jam per hari (1 jam menanak nasi, 8 jam menghangatkan nasi) Estimasi biaya pemakaian listrik : Rp. 14.775/bulan Tips hemat lsitrik pada Penanak/Penghangat Nasi • Sebaiknya diamkan dulu beras beserta air yang akan dimasak selama kurang lebih 30 menit agar mengembang secara alami, untuk mengurangi waktu pemasakan. • Perhatikan rutinitas makan keluarga Anda. Ada baiknya mengurangi penggunaan fungsi penghangat nasi. Untuk satu kali sesi makan, menanaklah nasi tepat dengan kebutuhan seluruh keluarga, setelah itu matikan.
9
Lampiran 10 Sosialisasi hemat listrik PT PLN Batam
Lampiran 10 Sosialisasi hemat listrik PT PLN Batam
Lampiran 11 Mengenal, mencatat dan menghitung meter kWh
Lampiran 11b Mengenal, mencatat tarif liatrik
111 Lampiran 12 Langkah menghemat biaya dengan cara menghemat listrik oleh PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten.
1. Lampu Penerangan a. Gunakan lampu hemat energi. Lampu memakan 10 – 15% konsumsi listrik rumah tangga. Gunakan lampu hemat energi atau lampu fluorescent. Lampu jenis ini lebih terang dan awet, serta membutuhkan konsumsi listrik yang lebih kecil daripada lampu pijar. b. Menghidupkan lampu hanya pada saat diperlukan saja, Hindari penggunaan lampu pada siang hari. Desain ruangan anda agar dapat terkena sinar matahari yang cukup sehingga anda tidak perlu menggunakan lampu sebagai penerangan di siang hari. c. Mewarnai dinding, lantai dan langit-langit dengan warna terang, sehingga tidak membutuhkan penerangan yang berlebihan. d. Memasang lampu penerangan dalam jarak yang tepat dengan obyek yang akan diterangi. e. Mengatur perlengkapan rumah agar tidak menghalangi penerangan. f. Gunakan lampu-lampu taman pada tempat dan waktu yang di perlukan. 2. Lemari pendingin a. Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai. Lemari es dengan teknologi terkini hanya membutuhkan setengah daya listrik dibanding dengan lemari es keluaran 10 tahun yang lalu. Mengganti lemari es jadul dengan lemari es baru yang lebih hemat energi termasuk salah satu cara untuk menekan konsumsi listrik rumah tangga. Apabila anda menghitung-hitung, tentunya menggunakan lemari es yang lebih hemat energi jauh lebih hemat karena anda dapat mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik lemari es tersebut setiap bulannya. b. Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat. Membuka pintu berarti membuang dingin yang telah dihasilkan lemari es dan membuatnya mengulangi kerjanya kembali. Pertimbangkan membeli lemari es yang memiliki kran minum di luar yang bisa menyediakan air minum dingin tanpa membuka pintu. c. Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.
112 d. Mengisi lemari es secukupnya atau tidak melebihi kapasitas karena hal ini akan membuat sirkulasi udara dalam kulkas menjadi kurang baik dan menjadi lebih boros listrik. e. Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah. Ruang ini diperlukan untuk sirkulasi udara agar mesin kulkas tak terlalu panas. f.
Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
g. Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik. h. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah/dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik. i.
Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama.
3. Pengatur suhu udara (AC) a. Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. Pilih daya PK AC yang sesuai dengan kebutuhan. Hitung luas ruang dan tanyakan ke toko jumlah PK yang diperlukan. Perhatikan EER (efficiency energi ratio), pilih AC dengan watt kecil yang memiliki daya PK yang lebih besar. b. Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan. c. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin, operasikan pada suhu 25° C d. Gunakan AC pada ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma. Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk e.
Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang.
f.
Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur. Lakukan perawatan AC secara berkala agar dinginnya terpelihara. Perawatan secara berkala dapat menghemat 20% dari pemakaian listrik.
4.
Seterika Listrik a. Mengatur tiingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika. b. Membersihkan bagian bawah seterika dari kerak yang dapat menghambat panas
113 c. Lepaskan seterika listrik dari stop kontak setelah anda selesai menyeterika pakaian. Menyalakan seterika listrik dari 450 watt misalnya, adalah sama dengan menyalakan lebih dari 10 buah lampu neon secara serempak. d. Jangan biasakan bersetrika sambil menonton TV. Selain terlalu banyak alat yang nyala pada satu waktu, setrika sambil nonton TV akan membuat lebih banyak lagi waktu yang diperlukan untuk setrika. 5.
Televisi, Radio, Tape, Komputer a. Monitor komputer LCD membutuhkan daya yang lebih kecil daripada monitor CRT. Dan Laptop juga jauh lebih hemat listrik daripada PC Desktop biasa. Apabila anda masih menggunakan masih menggunakan monitor CRT atau PC Desktop, ada baiknya untuk beralih ke monitor LCD atau Laptop. b. Apabila sudah tidak diperlukan, matikan peralatan listrik seperti televisi, tape atau radio. Jangan biarkan dalam kondisi stand-by, karena pada kondisi tersebut peralatan elektronik masih menggunakan listrik sekitar 5 watt. c. Menggunakan pesawat televisi sebaiknya menggunakan timer sehingga apabila kita waktu melihat televisi ketiduran, televisi dapat mati secara otomatis.
6.
Kipas Angin a. Membuka ventilasi atau jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah, sehingga kipas angin tidak berputar terus setiap hari. b. Kecepatan kipas angin harus disesuaikan dengan suhu ruangan. c. Besar kipas angin harus disesuaikan dengan besar ruangan. d. Mematikan kipas angin bila tidak digunakan atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai dengan kebutuhan
7.
Pompa Air a. Memilih pompa air harus disesuaikan dengan kedalaman air dan daya yang terpasang. Pompa air mempunyai daya hisap dan daya listrik yang bermacam-macam. b. Gunakan bak penampung air, alat ini akan mengurangi jumlah nyala pompa air. Pada awal penggunaan, jumlah daya listrik yang dibutuhkan pompa air lumayan besar.
114 c. Jangan menggunakan air kecuali kalau memang diperlukan. Untuk mengalirkan air yang anda gunakan dibutuhkan pompa listrik, yang mana pompa tersebut membutuhkan energi listrik untuk menggerakkannya. d. Hindari penggunaan pemanas air bertenaga listrik, pertimbangkan untuk membeli alat yang bertenaga matahari. Bila sudah terlanjur memiliki yang bertenaga listrik, gunakanlah shower ketika akan memanfaatkannya. Menggunakan bathtub maupun bak mandi membuat banyak air panas yang terbuang percuma. 8.
Mesin Cuci a. Pilih mesin cuci yang hemat energi, karena mesin cuci yang beredar memiliki daya yang berbeda dengan tipe yang sama. b. Memilih mesin cuci harus sesuai dengan pakaian yang setiap hari harus dicuci, karena akan lebih menghemat listrk c. Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas, karena menggunakan mesin cuci melebihi kapasitas sama dengan melakukan pemborosan listrik. d. Mencuci satu-dua potong pakaian akan jauh lebih boros jika dibandingkan mencuci setumpuk pakaian sekaligus. e. Penggunaan mesin pengering harus disesuaikan dengan keadaan cuaca.
9.
Dispenser Dispenser digunakan untuk mendinginkan dan memanaskan air, yang akan memudahkan kita untuk memperoleh air dingin maupun air panas. Dispenser biasanya di gunakan terus sepanjang hari untuk persediaan air dingin dan air panas. a. Pilih dispenser yang memiliki daya listrik yang kecil b. Mematikan dispenser pada saat kita bepergiaan dan pada waktu lama tidak di gunakan.
10. Peralatan Listrik untuk Memasak (kompor listrik, penghangat nasi, oven, microwave) a. Pilih peralatan sesuai dengan kapasitas memasak dan sesuai dengan jumlah anggota keluarga. b. Pilih peralatan memasak yang memiliki timer, sehingga apabila makanan yang dimasak sudah matang peralatan listrik tersebut bisa mati secara otomatis