PEruffURN DAERAH IGBUPATEN KOTAWARIN GIN TIM UR NOMORz3TAHUN 2OO2 TENTANG RENCAI{A STRAIEGIS PEM BN GUNAN DAERA}I IGBUPATEN KOTA\TARIN GIN TIM UR

PEruffURNDAERAH

GINTIMUR KOTAWARIN IGBUPATEN 2OO2 NOMORz3TAHUN TENTANG DAERA}I PEMBN GUNAN STRAIEGIS RENCAI{A GINTIMUR KOTA\TARIN IGBUPATEN t'

- 2oo4 2ooo TAHUN

;T ]

REN

PERATUMNDAEMHKABUPATENKo.TAWAR|NG|NT|MUR

TENTANG DAEMH STMTEGISPEMBANGUNAN RENCANA TAHUN7AA7'2004 TMNUR XOTAWANIUCIH KABUPATEN TUHANYANGMAHA ESA DENGANMH,IJTAT TIMUR BUPATIKOTAWARINGIN

kebijakan mengarahkan baik sektoiat maupun sub witayah daerah pembangunangrnu mewujudkan kondisi baik di yang tebih KabupatenXotawaringinTimur menyusun masa depan dipandang q"ttu Rencanastrategis Derencanaanstrategr:suerlpa Kabupaten

untuk Menimbang : a. bahwa "pltfungunun

Pemban-gunan - P1T"hsebagai [i;;t*i-acuan ii;i;;#"gin rimuriahun 2007-2004 petaksanaan

;;tat peiyetenggaraanpemerintahan' masyarakat; aJn PetaYanan p;;.;dnan dimaKud huruf a b . bahwa Renstra sebagaimana Peraturan tersebutdi atas, pertuditetapkandengan KotawaringlnI lmur; DaerahKabupaten Mengingat

1959 tentang : 1. UndangUndangNomor 27.Tahun 3 Tahun 1953 UndangNomor PenetapanUnO=ang Tingkat ll di tentang putU"tliuttun Daerah (LembaranNegara Nomor 72 Tahun Katimantan 'lgig,Tambahan NegaraNomor1820);, Lembaran 1999 tentang 2. UnOing UndangNomor 77 Tahun Tahun1999 (LembaranNegara Pemerintarranbierah Nomor ; Nomol 60, TambahanLembaran Negai'a 383e);

3- Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan (euangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerih (LembaranNegaraTahun 1999 Nomor 72, TambahanLembaranNegaraNomor3848); 4. Undang Undang Nomor 75 Tahun 2000 tentang ProgramPembingunan Nasional(Propenas)Tahun (LembaranNegaraTahun 2000 Nomor 200-0-2004

12sl;

5. PeraturanPemerintahNomor25 Tahun2000tentang KewenanganPemerintahdan KdwenanganPropinsi sebagaiDaerah'Otonom(LembaranNegaraTahun 2000 Nomor 54 TambahanLembaranNegaraNomor 3e52); 6. Peraturan PemerintahRl Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; (LembaranNegaraRepubl'ikIndonesiaTahun 2000 Nomor165); T.PeraturanPemerintahR|Nomor108Tahun2000 tentang Tata Cara PertanggungjawabanKepata Daerah(LembaranNegaraTahun 2000 Nomor207:' TambahanLembaranNegaraNomor40221; 8. KeputusanPresidenNomor44 Tahun 1999tentang PeraturanPerundang-undangan Teknik Penyusunan UndangUndang,Rancangan dan BentukRancangan Peraturan Pemerintah dan RancanganKeputusan Presiden; g. Instruksi PresidenNomor 7 Tahun 1999 tentang KinerjaInstansiPemerintah; Akuntabil.itas 10. Peraturan Daerah KabupatenKotawaringinTimur Nomor 27 Tahun 2000, tentang Kewenangan PemerintahKabupatenKotawaringinTimursebagai Daerah Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten TimurTahun2000Nomor23); Kotawaringin 1 1 . Peraturan Daerah KabupatenKotawaringinTimur Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pota Dasar PembangunanKabupaten Kotawaringin Timur (Lembarln DaerahKabupatenKotawaringinTimur Tahun2001Nomor14); 17. Peraturan Daerah KabupatenKotawaringinTimur Nomor 12 Tahun 7007 tentang Program PembangunanDaerah Kabupaten' Kotawaringin Timur- Tahun 2000-2AM (Lembaran Daerah KabupatenKotawaringinTimur Tahun 2002 Nomor 18).

DenganPersetujuan RAIryATDAEMH DEWANPERWAKII.AN IN TIMUR KOTAWARING 1GBUPATEN : METUTUSKAN KOTAWARINGIN TIMUR IGBUPATEN Menetapkan:PERATUMNDAERAH DAEMH STMTEGISPEAABANGUNAN TENTANGRENCANA -2A04 RTAFIU N 2OO2 NGIN TI,\AU KABU PATENKOTAWARI BAB|' UMUM KETENTUAN Pasat1 Datam PeraturanDaerahini yang dimaksuddengan: a. Daerahadatahkesatuanmaqyarakathukum di Daerah KabupatenKotawaringinTimur yang mempunyaibatas daerah tertentu, berwenang mengaturdan mengurus kepentingan masyarakatsetempat menurut prakarca sendiri berdasarkanaspirasimasyarakatdalam ikatan NegaraKesatuanRepubtikIndonesia. b. Pemerintah Daerah adatah Kepata Daerah beserta Perangkat DaerahOtonom yang lain sebagai Badan EksekutifDaer:ahKabupatenKotawaringinTimur. c. BupatiadatahBupatiKotawaringinTimur. d. Dewan Penrakitan Rakyat Daerah yang setanjutnya Daerah disebut DPRD adatah Badan L€statif Timur. KabupatenKotawaringin e. Badan PerencanaanPembangunanDaerah adatah DaerahKabupaten BadanPerencanaanPembangunan KotawaringinTimur. f. Rencana Strategis Pembangunan Daerah yang selanjutnyadisebut Remtra adatah RencanaStrategis PembangunanDaerahKabupatenKotawaringtnTimur Tahun7002-2W4 BABII SISTE/MTIKA'RENSTM Pasal2 Rencana Strategis PembarEunan'Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2W2-20o4 disusun ciengan sistematikasebagaiberikut : BABI PENDAHULUAN DANSTMTEGIS BABll VlSl,f\tilSl DANPOTENSI UMUM BABIII DESKRIPSI DANBIDANG ISSUE STMTEGIS BABIV AMLISAKONDISI,

RENSTM UMUMPENYETENGGARMN BABV KETENTUAN DANEVALUASI KINERJA BABVI PENGUKUMN BABVII PENUTUP BABIII ISIDANUMIANRENSTM Pasat3 Rencana Strategis Pembargunan D.aerah Kabupaten Kotawaringin Timur berisi kebijakan dan prioritas pembangunan sebagaipenjabarantebih lanjut dari Pota Dasar PembangunanDaerah dan penajaman programprogram pembangunanyang tertuang dalam Propeda KabupatenKotawarirginTimur yang bersifat mendesak, datam menjawab ragam tuntutan maqyarakat dan pemecahanisue-isuestrategispembangunan. Pasat4 Rencana Strategis PembarEunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2ffi2-2O0F. sebagaimana tertuang datam LampiranPeraturanDaerahini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerahini serta merupakanlandasandatam penyusunan program pembangunan dan menjadi totok ukur akuntabititaskinerja PemerintahDaerah. Pasat5 Rencana Strategis PembangunanDaerah Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan agenda strategis, kebijakan dan prioritas pembangunan untuk ditindaktanjuti melatui kegiatantahunan dan menjadi acuan bagi InstansiKabupatendalam menyusunRenstra untukmewujtdkanvisi dan misi sehingga masing-masing terurujud masadepandaerahdan kehidupanmaqyarakat yang_tebih sejahtera,majudanmandiri. Pasat6 dari Renstra dijabarkan tebih (1)Kebijakan-kebijakan , tanjut datamRencanaPembangunan TahunanDaerah (Repetada) Kabupaten Kotawaringin Timur yang tercermin datam AnggaranPendapatandan Betanja Daerah(APBD)KabupatenKotawarirEinTimur.

Repetada sebagaimana (2) Penanganan datam ditaksanakan dimaksud ayat (1) pasal ini kemungkinan-kemungkinan dengan memperhatikan perubahan dan perkembangan keadaan yang memertukan tangkah-tangkahpenyesuaian terhadap RenstraKabupatenKotawaringinTimur.

BABIV PANTRENSTRA LINGKUP/CAKU RUANG .;

Pasat7 (1)Ruang tingkup/cakupanRENSTM metiputi 76 kecamatanbaik kecamatandatamwitayah Kabupaten KotawaringinTimur, maupaun kecamatan datam dan KabupatenKatingan. Seruyan witayahKabupaten pembangunan untuk pengurangan kegiatan (2)Datamhal Kabupaten Katingan dan Kabupaten Seruyan ditakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan dan kesiapan kedua kabupaten dimaksud. dimaksudayat (2) pasalini, (3)PetaKanaan sebagaimana Timur dapat Kotawaringin Pemerintah Kabupaten metakukan koordinasi baik dengan Kabupaten Katingandan KabupatenSeruyan, maupun dengan pemerintahpropinsigunamenghindarikevakuman. .

BABV PEMLIHAN KETENTUAN Pasat8

(1)Program Pembangunantahun 2OOZ yang tetah ditaksanakansebetumbertakunyaPeraturan Daerah ini merupakanbagianyang tidak terpisahkan dari programyangditetapkandatamRenstraini. (2)Hat-hatyang betumdiatur datam PeraturanDaerah akan diatur ini, sepanjangmengenaipetaksanaannya Bupati. Keputusan tebihtanjutdengan

; 1-Sl - a:,

BABVI PENUTUP Pasat9 Peraturan Daerah ini mutai bertaku pada tanggal diundangkandan mutai dibertakukan secara efektif kepata sebagaitotok ukur laporanpertanggungjawaban pada 2003. tahun daerah :j mengetahuinya, dapat orang Agar. setiap Peraturan Daerah Ini memerintahkanpengundangan datam Lembaran Daerah dengan menempatkannya Timur. KabupatenKotawaringin Ditetapkandi Sampit pada tanggat 3 1

2002 TIMUR

. AhtWAR Diundangkandi Sampit pada tanggat 31 Agustus2002 TIMUR KOTAWARINGIN DAEMH KABUPATEN SEKRETARIS

A. NION Drs. GODHARD Pembina UtamaMuda NlP.010 077 667 TIMUR MBUPATENKOTAWARINGIN LEMBAMNDAERAH TAHUN2002NOMOR:42 SERIE

PENJEI.ASAN ATAS PERATURAN KOTAWARINGIN TIMUR DAERAHKABUPATEN NOMOR 23 TAHUN 2OO2 TENTANG NANDAERAH RENCANA STMTEGISPEMBANGU TIMUR KABUPATEN KOTAWARINGIN ; TAHUN2092-2004

I. UMUM Sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, kewenangandaerah mencakupkewenangandatam seturuh bidang pemerintahan, kecuati kewenangandatam bidang potitik tuar negeri, pertahanan keamanan, peraditan, moneter dan fiskat, agama, serta kewenanganbidangtainPemerintahanDaerahditaksanakansesuaidengan Peyetenggaraan prinsip kebijakan otonomi daerah dan dipertanggungjawabkan kepada DPRD. SesuaidenganPasat4 ayat (1) PeraturanPemerintahRl Nomor108 Tahun 2000, PertanggungjawabanKepataDaerahdinitai berdasarkantotok ukur Renstra. PertanggungjawabanAkhir Tahun AnggaranKepata Daerah kepada DPRDmerupakan Pertanggungjawabanpetakanaan APBDdatam bentuk perhitungan APBD serta bersifat laporan petaksanaan tugas (Progress Report) dan bukan wahana untuk menjatuhkan Kepata Daerah tetapi merupakan wahana untuk penitaian dan perbaikan kinerja penyetenggaraanPemerintah Daerah. Mengingat Renstra berfungsi sebagai acuan penyetenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan,dan petayanan masyarakat serta kegiatan tahunan seturuh DinasTeknis/Unit Kerja dan sebagaiacuan penyusunan MPBD, serta agar dapat ditaksanakansecara konsistendan bertanggung jawab, maka Renstra PembangunanDaerah Kabupaten Agar ada KotawaringinTimur ditetapkan dengan Peraturan Daerah. -perangkat kesungguhandari daerah datam- metaksanakantugas dan kewenanganyang dibebankansesuai indikasi program yang tercantum datam Renstra dengan mengacu pada semangat Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 dan Inpies Nomor 7 Tahun 1999 maka Badan, Dinas, Instansi,Satuan {erja membuat Renstramasing-masingmengacu pada RenstraDaerahKabupatenKotawaringinTimur.

PASAL ll. PASALDE\41 Pasal 1 CukupJetas Pasal 2 CukupJetas ..

' ; Pa s a l 3 ' Program dan Kegiatan yang tertuang datam Renstra ditaksanakan metatui APBD Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memenuhi kebutuhanpetayananmasyarakat. Pasal 4 CukupJetas Pasal 5 Sebagai agenda Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Renstramerupakan acuan bagi setiap Dinas Teknis dan Unit Kerja datam menyusun Rencana Strategis Lima Tahunan dan RencanaAnggaranTahunanDinasdan Unit Keria guna mewujudkan visi dan misi daerah datam rangka meningkatkan kesejahteraanmasyarakatdan petayananumum. Pasal 6 ( 1 ) C u ku pj e ta s (21 Jenis, jumtah programdan kegiatanyang dituangkan di datam Repetadasebagaimanadinyatakandatam ayat (1) djsesuajkan dengan kemampuan keuangan daerah dan kemungkinan perubahan keadaan serta arahan dan prioritas nasionat'yang bersifat strategis. Pasal 7 ( 1 ) Petakanaun piogrum dan kegiatan sebagaimanatercantum di da[amMatriksRencanaProgramdan KegiatanRenstraini metiputi 26 Kecamatandi datamwitayahKabupatenKotawaringinTimur, KabupatenKatingandan KabupatenSeruyan. Cukupjetas ( 3 ) Cukupjetas

(u

Pasal 8 ( 1 ) Program dan kegiatan pembangunanyang tetah ditaksanakan pada tahun 2000,2001dan 2002yang tetah ditaksanakansebetum bertakunyaPeraturanDaerahini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program dan kegiatan yang ditetapkan datam RenstraDaerahini. Pengukurankinerja tahunandan tima tahunan ditakukandengan menggunakanparameter masukan,ketudrolllrdampak, manfaat diatur di datam PP Nomor 108 Tahun 2000 dan hasit sebagaimana KepataDaerah. Pertariggungjawaban Tatacara tentang Pengukurankinerja tahunanyangdisampaikandatam bentuk LPJKepata DaerahTahunanadatahmekanismeprogressreport yang dimaksudkanuntuk meningkatkankinerja tahun berikutnya. Pengukurankinerja lima tahunanatau akhir masajabatan Kepata Daerah ditakukan dengan menggunakantahun anggaran 2003 sebagaitahun dasar. ( 7 ) Cukupjetas

Pasal 9 CukupJetas

Rt'*
Da(tat Jsi i iii

Daftar lsi Daftar Tabet Daftar Gambar

Pendahuluan

Bab I A.

B.

c. D. E. F. G.

Pengantar MaksuddanTujuan Definisidan Proses RuangLingkup StatusHukum Mandat TahapanPenyusunan

1

3 4 6 7 7 9

Visi, Misi dan Strategi

Bab ll

A. B. C. Bab lii

Timur Kotawaringin Visi Kabupaten Timur MisilGbupatenKotawaringin Strategi DeskripsiUmumdan Potensi Pendahuluan dan s, Ktimatotogis s, Topografi KeadaanGeografi Hidrol.ogis dan PetaYanan Pembangunan danAparaturPemerintahDaerah Organisasi

Bab lV

A,nalisis

18

19 27 48

lssuedan Bidang Strategis

Pendahutuan AnatisisKondisiStrategis

{a* Dz4/2">

13 14 14

57 52

?e'rnat<,9f"/ft*a l2l"^{^.-k^ t{"lata;"^g'^Ty

=-i

-'c. D. E.

LitmusTest lssueStrategis ProgramPrioritas

56 63 67

Renstra KetentuanUmumPenyetenggaraan

Bab V A. B.

_c. Bab Vl A. B. Bab Vll Lampiran

Dz#a t+

Umum Program dan Pengendatian Koordinasi Pembiayaan

70 71 73

dan EvaluasiKinerja Pengukuran Umum Kinerja KerangkaPengukuran

74 75

Penutup

85

lUl.r,,t4/-;4'$4-T:a'+"t

Da(tat Taha0 TabeLl TabeL2' Tabet 3 Tabel.4 Tabet 5 Tabet 6 Tabet7 Tabet8 Tabet9 Tabet10 Tabet11 Tabet12 Tabet13

D/1//-,T*l

Timur . . LuasWitayahKabupatenKotawaringin pendapatan Perkapita perkapita, pDRB i"iit poRg, EkonomiKab/KotaADHK'93 Ouniu;, Petumbuhan ," KutltnuntanTengahpadatahun 1999 perkapita iotut PDRB,PDRBferkapita, Pendapatan Ekonomise Katimantan Oin r-u;, Pertumbuhan Tengah(1999) PerkapitaKab' eeit
19 77 74 25

26 27 28 29 31 34 37 38

:tr:

R

"n

tab6t ta Tabet15 Tabet1 6 Tabel.1 7 Tabet1B

D4l/.-T'l/

T:ru^+ ** 51"-W lQ&.F-fu^ lb14,u//.4;4^d"r-

Jenissekotah,MuriddanGurud KabupatenKotim 43 Tahun2000 Daerah dan Pengetuaran Penerimaan Reatisasi 1999/2000 45 199611997 sld OtonomKab.KotimTahun Kabupaten AsliDaerah(PAD), Sumber,Pendapatan 46 Timur. Kotawaringin dan Unit Badan/Dinas Nomenktatur Perubahan 49 KerjaDaerah TesLitmuslssueStrategisKab.Kotim 56

-lv

.et

Rc,r.za,v.Sr"/-Wq4494

T-t"@

Da(tat 8an6ar Gambar 1

StrategisKab' Kotim Rencana ProsesPenyusunan

17

Gambar2

Sampit GrafikVotumeEksporPeLabuhan

35

Gambar 3

2000menurutsektor Penduduk GrafikHasilSensus witaYah pengembangan

Gambar4

SeputuhProgramPrioritasKab' Kotim

68

Gambar5

|ssueStartegis kasilssueBaganAtir Prosesldentifi

69

q/-''k" D/.1/.*

#' :'T:' ::.l.

/lendahuluan

A. Pengantar RencanaStrategisini disusundenganmaksudmenyediakandokumen perencanaanyang akan digunakansebagaiacuandalam penyusunan rencana program dan kegiatantahunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Kotawaringinf-imur. Penyusunandokumen ini dilakukan Daerahdan Propeda dengan merujuk pada PolaDasarPembangunan sefta dilandasi oleh PP No. 108 tahun 2000 tentang Tatacara KepalaDaerah. Pertanggungjawaban Dalam proses penyusunanRensta ini, telah berkembang berbagai pandanganyang didasarkanpada pemikirandan aturan perundangan yang berbeda. Untuk menyatukan pandangan menuju safu kesepakatanumum yang dapatditerimaolehsemuapihak serta sesuai dengan afuran perundanganyang melandasi prinsip penyusunan RenstraDaerah,telah dilakukanserangkaianpross dialog dan diskusi interaftjf antar semua stakeholders,dengan kesimpulanantara lain sebagaiberikut: 1. Sistemafika. Disusun sesuai dengan kesepakatan yang dirumuskan sepanjang proses penyusunanoleh llm Penyusun daerah. denganparastakeholders 2. Substansi, CiOatasihanya pada indikasi rencana program dan kegiatan yang akan d.ibiayaidarf APBDKabupatenKobwaringin Timur, denganpertimbanganbahwarencanaprogramdan kegiatan yang dibiay'aidari sumber selain APBDakan d$abarkandalam RenstraDinas/UnitKerja.

a Rt*,*t*5144fu*;"

Y

Wi|ayahCakupan.Rencanaprogramdankegiatanyangdiuraikan dengan di dalam Renstraini mencakupseluruh26 Kecamatan, perkembangan akan disesuaikanberdasarkan penekananyang 'rabupaten pemekaran untuk,: mengambil-alih loiupun di wilayahnya' danpemban'gunan pemerintahan tanggungjqwab ntara 4 . J a n g k a u a n W a t c t r . S e s u a i d e n g a n k e s e p a k a t a n ayang pu*-.'intun Kabupaten denganDPRD,jangkauanwaKu ini dibatasiantaratahunzaoz sampaidengan dicakupolehRenstra bahwaRenstraini baruakandigunakan ;iyi,b"ngun kesepakatan dan MPBD senagairujukandalammenyusunMPBDbhun 2003 tahun2003.

Kegiatan. unfuk menjamin dalamrangkamenghadapiperubahan penyesiraian kemungkinan prog|amdan kegiatanyang ;;il ti?ak terduga,indikasirgncana iiuriif.un di dalim Rensta ini disusundengan menggunakan nomenk|afurbidangprogramdankegiatanyangbersif,atgenerik' perubahan i"ninggu mudahoLdapasi datamrangkamenghadapi No. 29 tahun 2002 nomenklaturAPBDsesuaidenganKepmendagri dan tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban APBD, punguilu*n KeuanganDaerahSeftaTabcara Penyusunan pela-ksanaanTabusaha Keuangan Daerah dan Penyusunan APBDPerhitungan : perwujudan ' visi Imptikasi Teknis. Dalam rangka konsistensi maka seluruh dinas/instansiterkait di lingkungan Pemerintah KabupatenKotawaringinTimurmenyusunactionp|anberupa dalamlampiran sebagaimana RencanaKerjaTahunan(RENIATA) kegiatan{<egiatan nenstra yana berisikantindakan utama atau yang Ueriitaisttaiegisdanprioritassebagaiderivasidari kesepuluh ke dalamkegiaianAPBD programprioritasyJngmutlakdijabarkan ini, makarencanarinci dari setiap tahunan.Denganresepaxatan piogr* da! kegiatantersebutselebihnyaakan dUaba'kandi tahun iafJm RenstiaDiias/UnitKerja,sesuaidenganInpresNo' 7 t(nerjaInstansiPemerintah1999tentangAkuntabilitas

5. Nomenklatrrr Program dan

p.,t*ftJt.'a^

::7

ii

Ei Rorc,a<. Sfvfu*

IQf*fdt^

t{-**a;r.g^T:*+,>

B. Maksuddan Tujuan. Renstra Daerah 2002-2004disusundengan maksud menyediakan Kabupaten dan DPRDrlalammenentukan acuanresmibagiPemerintah programdan kegiatantahunandaerah,terutamayang mengandung yangtajam,denganprinsip'sedikit nilaistrategis dalamskalaprioritas tetapi penting.' Selain itu, Renstraini juga berfungsisebagiaitolok ukur bagi Kepala Daerah, baik penyusunan Laporan Pertanggungjawaban akhir pertanggungjawaban tahunan maupun peftanggungjawaban masajabatan. dibatasihanyapada program cakupannya Oteh karenaitu, substansi dan kegiatanyangdibiayaidariAPBDsaja,sehinggadapatdibedakan dari Propedayang merupakandokumenperencanaanmanajerial linbs sumberpembiayaan. komprehensif cakupanRenstraDaerahhanyapada substansi Selainitu, pembatasan programdan kegiatanyang akan dibiayaidari APBDjuga sejalan Nomor108 Tahun2000, yang denganisyaratPeraturanPemerintah Kepala Daerah menegaskanbahwa LaporanPertanggunqiawaban kepadaDPRDdidasarkan Pada: APBD. Perhitungan 1. Laporan APBD. 2. NotaPerhitungan 3. LaporanAliranKas. 4. NeracaDaerah. programdan kegiatanyang dibiayaidari surnbe(dana Pefaksanaan melalui diperbnggungjawabkan APBDdan atau dana dekonsentrasi PPNomor106Tahun2000danPPNomor39 Tahun20AL mekanisme ini, maka RenstraDaerah ili disusun Berdasarkanpertimbangan berikut: denganmaksudsebagai

Pc"J.l.J,i^

kI4441'4 Ei Rarc*** 9"rAr(-t __o___

l{-taateu*4^^T:*++

jajaran pemerintah 1.' Menyediakansatu aolan resmi bagi seluruh kegiatan daerah dan DpRDdalam memilih prioritasprogram dan tahunanyangakandibiayaidari APBD;dan kinerja 2. Menyediakansatu tolok ukur bagi pengukurandan evaluasi KepalaDaerah.

c. Definisidan Proses. RensbaKabupatenKota waringinTimur ini sistematikapenyusunan terhadappengertian prosespemahaman dilakukanmelaluiserangkaian ini, perencanaan tentang perencanaanstrategis.Dalam konteK prosedur dan alat konsep, sebagaisekumpulan strategisdidefinisikan yangdimaksudkanuntukmembantuparapemimpinda|am tugasnya.Ia memuatgambarantentangserangkaian melaksanakan penting dalam upaya untuk m-emouatkeputusandan tindakan pemerinbhdalammenjalankan organisasi memanduprosesbekerjanya alat bantukepadapimpinandalam tugasnyao-"nguncaramemberikan perubahanmasasehinggadapatmembuatkeputusan m6ngantisipasl berdasartunpunOungrnkedepan.Dengandemikiansebagaisebuah kegiatan manajemen,perenclnaan sbategis berkaitan dengan organisasidimasa depan, unfuk perumusanirun pengembangan . dan jangka mencapaisasaranjangka panlang,jangka menengah. . pendek. sbategis'Secara RencanaStrategisadalahpiodukdari perencanaan inheren, r.n-n'u strategis(stntegic ptan) menjelaskanhakikatdan sbategis(stutegic planning),yakni cara substansidari perencanaan berpikir strategis untuk melakukan tindakan strategis dalam menghadapimlsalah yang relatif komple$ melalui serangkaian kegiatanyang memilikidampakgandapadakegiatanpembangunan daerah. dan rencana sbategisberbedadenganrencanakomprehensif Rencana (long-range panjang yanglebih induk yang memilikiwawasanwaktr-r PuJ4l.Jr-*

3i Rca<**a.ShrerSU K&r^tt&.^ @ phnning). Rensb:alebih bersifatuntuk menjawabberbagai kebutuhan *asyutiftut dan solusi dari masalahyang bersifatmendesak,dengan menitik beratkan pada pemecahanisue-isue strategis' Sedangkan pada rencana jangka panjang bersifiat Yiniel dan lebih terfokus fujuan. sasaran.dan Model rencana sbategis meliputi visi, misi, nilai, analisis intemal, analisisel<stemal,asumsi,analisissbategis,faftor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran strategis dan pelaksanaan rencana. Proses p"r"n.unaun strategis metiputi kesepakatanawal, mandat analisis misi, analisis ekstemal dan intemal, isue stakeholders,p"*mr*n strategisdan penentuanvisi' strategis,merumuskan Di dalam PP Nomor 108 tahun 2000 tentang Tatacara Pedanggung lawaban Kepala Daerahdisebutkanbahwa Renstraadalah rencana lima tahunan yang menggambarkanvisi, misi, fujuan' sasaran' dan kegiatandaerah.Kemudianlangkahstrategis,kebijakan,-program petunjuk langkih penyusunan rencana strategis dijabarkan sebagai operasional meliputi: Kesepakatan awal, Perumusan Mandat, perumusan Visi, ir"**rtun iutisi;AnalisisKondisi Internal; Analisis Kondisiekstemal, penentuanBidangsffategisdan perumusanStrategi' Kata Visi mengandungarti adanya unusualcapabilityin disement or perception, intelfig;nt sight, yakni pemyataan yang sangat fundamentalmengenainilai-nilaiyangdiahut,aspirasidan hiuan suatlj organisasi yand bersangkutan.MembentukVisi adalah menggali gJ*bu.n bersaira mengenaimasa depan, berupa komi6nen murni tunpu adanya rasa terpaksa.Dengandemikian,visi merupakanmotor penggerak yang mendorongsatu organisasimenuju safu sasaran tertentu yang bersifatsPesifik" Misi mengandung arti mission atau purpase atau tujuan. Misi pada memberikan pemahaman tentang tujuan organisasi, yang misi menjadisebuahukuran gilirannyaakan .membantu'memperluas pernyataanirerarti mernbanguntradisi ieberhasilan. Mengembangkan penting untuk memusatkanperhatiln padafaKor-faKoryang dianggap

Pr.J.l.J"-^

.5

-,:w

lv_

tujuanke landasanuntukmembantumemasukkan dilam menciptakan dalamstruKurdansistem' dikenaf{eno9n Analisa Analisakondisiintemaldan eksternalatau ' S W o T ( s t r e n g h'#; t , W e a k n e s s , o p p o r t ulingkungan n t t y d a n Tylng h r e abersitat \ada|ahcara etertii'perubah'an -mencakup *"rutio# untuk yang identifikasifa6or lingkunganinternal strategis. l,i faKor lingkunganeksternal berupa tcetuatan dan retemanansefta dantantangan' YangberuPaPeluang Identifikasiisue-isuestrategisinibergunasebagaia|atbantuda|am mengo|ahirrrormasiuntukmerumu'k.nsfiategipencapaianvisidan misi. D. RuangLingkuP' _ -int".ul Ruang|ingkupRe n s t r a K a b u p a t e n K o t a w a menggambarkan ringinllmurmencakup dan ekstemallang analisis ringffigan dan tantangandari aspek politik, kekuatan,riu[riin.n, peluant "tgu*u' ekonomi' pembangunandan hukum, sosial, budayatutfu birokrasiPemerintahan' yang diperolehdari hasilanalisistersebutdan masukan Berdasarkan daerah, pel?!.ypembangunan hasil diatog interartit oengin pa.a Kotawaringinllmur yang : ditetapkan Msi dan Misi Kabupaten 11murdiseftai Kotawaringin merupakanu*unui *u.yu-rJ Gnupaten2:A02-2004 . strategipu"Lpul* visi dalamkurunwaKu tentang rumusanVsi, Misi dan Strategi' Berdasarkankesepakatan ditetapkanprogram?rogramprioritasyangpertudilaksanakanpada k u r u n w a k t u 2 0 0 2 - 2 0 0 4 . P e n e t a p a n pliewenangan r o g r a m - p rKabupaten ogram.-prioritas batas-batas dengan disesuaikan dimaksud tentang sesuaidenganPP.No..25 tahun 2000 Kotawaringi;-nmur Kewenangunp"*"'intahdanPropinsisebagaiDaerahotonom. 6

p..*lrJri^

'-ej Ror<**e. SfMfu#4 Kd""frAr^ 144.4t.4;a.ib T:a-<^'> E. Siatus Hukum. BerdasarkanPeraturan PemerintahNomor 108 tahun 2000 tentang Tatacara PertanggungjawabanKepala Daerah,:' Renstra Daerah KabupatenKotawaringinTimur berfungsisebagaiacuanapenyusunan MPBD dan digunakansebagaitolok ukur penilaiankinerja Kepala Daerah. Sehubungandengafl fu, RenstraDaerah ini dituangkanke dokumenpublikdalam PeraturanDaerahdan merupakan

F. Mandat. Otonomi daerah memberikankewenangandan tanggungjawabyang lebih besar kepada daerah dalam mengeloladan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki demi kesejahteraanrakyat dalam bingkai NegaraRepublikIndonesia. Dalam upaya mewujudnyatakankewenangandan tanggungjawab tersebut, dibutuhkan suatu kerangka pikir dan pola tindak yang konsepsional sehingga dapat mengerahkansemua potensi daerah secarcsinergiske ar:ahfujuan yang disepakatioleh semuapihakdalam jangka waktu tertentu. hukumyang Untuk itu diperlukanlandasanformaldari sumber-sumber merupakan legitimasi bagi penyusunanvisi, misi, isue strategis, operasionalpembangunan dan rencanasbategis dan kegiatan-kegiatan pelayananpublik di KabupatenKotawaringin llmur. Landasan formal tersebut sekaligusberfungsisebagai mandat bagi penyusunanRencanaStrategis.Adapunmandattersebutterdiridari : 1. Undang Undang Darurat RI Nomor 10 tahun 195B Tentang Tengah. PembenfukanDaerahSwatantraPropinsiKalimantan :

P..J.lr.lri*

--7

Undang UndangRJ Nomor 27 tahun 1959 Tentang pembagian PropinsilGlimantanTengahDalam5 (tima) Kabupate-n dan sairpit sebagaiIbukotanya. :i 3 . Undang Undang RI Nomor 22 tahun Lggg(Lembar:an Negar:a RepublikIndonesiaTahun 1999nomor60) Tentangpemerintahan Daerah. 4 . undang undang RI Nomor 25 tahun 1999 (Lembaran Negara

RepublikIndonesiatahun 1999 nomor 72) reniang eerimbarigan .KeuanganAntarapemerintahpusatdan Daerah.

5 . Undang Undang RI Nomor 28 tahun 1999 (Lembaran Negara

Republikrndonesiatahun 1999 nomor 7s) Tenting eenyetengiara

NegarayangBersihdanBebasdariKorupsi, Kolusidan lvepous"fre. 6. PeraftlranPemerfntah RI Nomor84 Tahun2o0o(Lembar:an

Negara RepublikIndonesiatahun 2000 nomor 165) ientang pedoman Organisasi Perangkat Daerah.

7. PeraturanPemerintahRI Nomor 105 Tahun 2000 (Lembaran Negara RepublikIndonesiatahun 2oo0nomor 202; hmtxhan fembaran negara nomor 4022) tentang Tab c-ara Perbnggungjawaban Keuangan Daerah. B. Perafuran PemerintahRI Nomor 108 Tahun 2000 (Lembaran Negara RepubtikIndonesiatahun 2000 nomor 202; Tambahan Lembaran Negara nomor 4022) tentang Tata Cara Pertanggungjawaban KepalaDaearah.

9. Instruksi presidenRt Nomor 7 yahun Lggg,tentang Akuntabilitas KinerjaInstansipemerintah.

Pot-U^&,I*e^

:g

7WWWW@ Timur yang Dalam upayamewujudkankinerjaPemerintahKotawaringin DPRDdan semakin berorientaiipaOakepentinganpublik,baik Pemda, prinsipmasyarakat berkeinginan agar penrerintah melaksanakan prinsippemerintahanyangbaik(goodgovemance)antara|ain berorientasipada . pasar' dan , memiliki visi,..transparan, responsif. akuntabeldan melaksanakankegiatanyang ramah lingkunganserta jujur. G. TahaPan PenYusunan Tahap_tahapyangdi|atuida|ampenyusunanRencanaStrategis adalah: L.

Awal Kesepakatan Padatahapini,seUappihakyangberkepentingandiKabupaten Kotawaringin llmur secara bersama-sama menyampaikan persepsimembangunkesepakatandankomitmententang proses pen6ngnya Rencanl Stategis serta berpartisipasidalam dan evaluasinya' penyusunan'prosesimplementasi

2.

Mandat Perumusan

menelaahdan mengumpulkgn' Padatahap int,-11m Penyusun dan hukum, peraturarr-perahrran membahasSumber-sumber amanat agar Rencanastrategis memperolehlegitimasi'dan pengakuanformal3.

Visidan Misi Perumusan Padatahapinidi|akuran|okakaryagunarhenghimpungagasan dunia dan harapantentang kondisiideal yang diinginkanoleh - usaha,pernerintah Kemudiandirumuskanupayadan masyarakat. visidi dalamrumusanmisi' upayauntukmewujurikan

PuJrArJtir-

4: Rt rat+<. 54".fu5;4 K.l+^fdr"- t{-l.ata;r,g^T:a^+

4.

Selanjutnya,dilaksanakanForumLokakaryauntuk mengadaptasi, mencerrnatidan memperkayarumusanvisi dan inisiator(Bupati/ wakil Bupati Kabupaten KotawaringinTimur), yang kemudian dikukuhkansebagaivisi dan misi KabupatenKotdwaringinlTmur. ' ;AnalisisKondisiStrateqis(Intemaldan Ekstemal\ pada tahap ini dilakukananalisiskondisiintemal dan eksternal guna mengenali secara cermat kekuatandan kelemahanyang dimilikisertapeluangyangterbukadan ancamanyangdihadapi.

5. . PenentuanIsue-isuedan BidanqStrategls berdasarkananalisis kondisi internal dan Pada tahap ini, ekstemal, dirumuskan pengertian isue>isue strategis dengan berpedomanpada prinsipbahwajika isuetersebut dikelola,maka akan memberikanpeluanggunaterwujudnyavisiPenentuanBidang Strategisdilakukandengan mengolah isu-isu padaprinsip: strategisdenganberpedomaan

ancaman.

6.

RumusanStrateqi Pada tahap ini dilakukanperumusanprogram prioritas dalam TimurKotawaringin visi Kabupaten upayapencapaian

Pc"J4l"I^4^

.--10

Ej Rct
t{-tt+,aa;^5^^ T:a.o

ProsesAnalisis Proses analisis dilakukan berdasarkanmandat, aspirasi dan keinginan seluruh stakeholde7 terutama analisis kondisi dan potensi Kabupaten Kotawaringin.llmur serta perkembangall lingkungan strategis dan diorientasikanpada visi Kabupaten 1lmur. Kotawaringin

Pr^/.i"Jr-*

:.11

161./tttt;,t'
Timur Kotawaringin Renstri KuOuputen prosespenyusunan Awat PersiaPan

;;;;;;-;::;l

Penentuan Stakehotder

. Komitmen Stakehotder & Mandat

Anal.isaKekuatandan Ketemahan(SW)

KesePakatanEksternat Dukungan.PT

AnatisaPetuangdan Ancaman(OT)

Strategis Plonning (RENSTRA)

lmplementast

(Prosram/PrgYeIl

Implementation 12

p.r&lrl'i4^

J/isi,

U!)isi dan lltrategi

A. Visi Kabupaten Kotawaringin Timur. adalah terwujudnya Kabupaten Kotawaringin llmur Visi Perirbangunan Manusia Berkelanjutan (Sustainable Human Developmenq. Kondisiideal yang terkandungdi dalamrumusanvisi tersebutadalah menempatkan manusia dengan seluruh keberadaannyasebagai sumberdayapembangunandengankualibs dan tingkat kesejahteraan yang cukup tinggi. Pada dimensi pelaku utama dan sasaran pembangunan, akandilakukanupayapeningkabnkualitassumberdaya masyarakatyang akan tercermin manusia dan tingkat kesejahteraan etos kerja pada meningkatnyanilai-nilaidan kualitasprofesionalisme, dan disiplinyang tinggi, menguasaiilmu pengetahuandan teknologi, iman dan taqwa, pendapatanperkapitadengansebaran yang cukup bai( iklim usaha yang kondusi{,pemerintahanyang bai( kualibs pelayananmasyarakatyang prima, ketentramandan ketertibanyang terjaga dan lingkunganhidupyangterpelihara merupakan Perwujudan visi Kabupaten Kotawaringin nmur Kotawaringin masyarakat tanggungjawabbersamaseluruhkomponen dengan pembangunan Timur dan semua pihqk yang berkepentingan dan pelayanan.

,qi R<+<*.t+ 54".116;. kf+^fu^ tr. Misi Kabupaten KotawaringinTimur' Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka misi Kabupaten '.1 Kotawaringin Timuradalahmenjadikan: nmur sebagaiPusatpembentukandan 1. KabupatenKotawaringin IptekdenganmuatanImtaq' Pengembangan SDMyangmenguasai perekonomian 2. Kabupaten Kotawaringinnmur sebagai Pusatperdagangan yang (pertanian, kehutanan, perindustriandan kompetitif). 3. .KabupatenKotawaringinllmur sebagaiModet Pengembangan Wilayah. Tengah' 4. Pintugerbang(7ate)Kalimantan llmur sebapi KawasanWisatadan Studi 5. KabupatenKotawaringin Lingkungan. 6. Kota Sampit memilikiperandan fungsistategis dalamskalalokal' regionalmaupunnasional(;. Strategi. Tmur' Kotawaringin Dalamupayamewujudkanvisi dan misiKabupaten makastrategiyang akanditempuhadalah: 1. Strategi Bidang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia(SDM). '

sistem pendidikan9.?*t' menengah'dan a. Mengembangkan pendidikan tinggi dengon mernOefilfn karaKeristik dan potensisetemp"alCengandukungn teknologidan berorientasi pasar. :

fa;a /e+-

14

Ar

ffi. {d, :i;.

a Rt'rca'*a' W

Wfu*t*

T:**+

b. Meningkatkan peran serta masyarakatdan swasta dalant pengelolaanpendidikan,pelatihandan penyediaanprasarana p e n d i d i ka n .

c. Meningkatkanpelayanankesr:hatan dan pelayanansosiaryu,](, didukungoleh saranadan prasarana yang memadaidengan potensimasyarakat. mengoptimalkan 2. Strategi Bidang Pembangunandan pelayanan. a. Meningkatkan Pendapabn Adi Daerah (PAD) denc.rtt mengoptimalkanpotensi surnber*umberpendapabn daeralr asask:adilan,etika dan ketestarian. denganmemperhatikan b. Mengembangkansistem perekornmianlokal yang berbasis pada ekonomi kerakyatangfJnameningkatkankesejahteraan dan dayabhan ekonomimasTarakat. c. Meningkatkan pengelolaan s;mber daya alam secara profesional, khususnya fularrg pertanian, perkebunan, kehutanan mengarahkepadaagrobisnis,agrowi-ta, indush'i dan pariwisataseda pegelotaansumber daya rainnya, secara efisien dan efeKif guna neningkatkan kcejahteraarr masyarakat. d. Menciptakan iklim yang krtrrjusif bagi pengembanoarr perdaganganyang kompetitf, penanamanmodal (investasi) ' dan dunia usaha unfuk mexlul.ungpengembangan ekononri I tmur Kotawarinqin

Vti, Htr: lt - Sl".lt#

15

&! Rq
T;*<,,x

e. Membangunjaringan inftastruKuryang lebih memadai guna

f,

mendukunginvestasidan aksesmasyarakatterhadap program pembangunandaerahdan pasar. :l Membangunjaringan kerjasamadengan lembaga pemerintahn duniausahadan masyarakat.

3. Strategi Bidang Kelembagaan dan Aparatur Pemerinbh Daerah. PemerintahDaerah. kemampuankelembagaan a. Meningkatkan b. Meningkatkankemampuanaparat PemerintahDaerah dan DPRD. c. Mengembangkanjaringan kerja horizontal, veftikal dan diagonal. lingkunganyang kondusif dan memanfaatkan d. Mengembangkan pemerintahan. bagi penyelenggaraan 4. Strategi PengembanganWilayah. a. MembagiWilayahKabupatenKotawaringinTimur ke dalarn 3 (WP),yaitu : (tiga)wilayahpengembangan (1). WilayahPengembangan BagianUtara,seluas2A.AA2Km2 - denganPusatpengembangan diTumbangSamba. (2). Wilayah Pengembangan Bagianf"ngan, setuas 16.551 pengembangan di Sampit,Parenggean Km2 denganPusat dan Hanau.

H:a: lt - Sr".lri"

w :wl st' 'n

r! J .

-'ei

Rt't
tt^la*a;^g^

T:*q"'t

(3). Witayah PengembanganBagian Selatan, seluas t4-047 di Kuala Pembuang, Km2 dengan Pusatpengembangan :i UjungPandarandan Pagatan. b. Mengoptimalkanpemanfaatanpotensi Sumber Daya Afam dengan berorientasipada fungsi tata ruang dan kelestarian lingkunganhiduP. secarasinergiskeunggulankomparatifdan c. Mengembangkan wilayahpengembangan. keunggulankompetitifmasing-masing

V:.i, H:,; lt - Sl*lri'

@,nskvipsi //murn Sf /Jotensi

A. Pendahuluan Bab ini disusundenganmaksudmenyajikangambaranumum tentang 'dan keadaan wilayah beserta dengan potensi yang dimiliki yang dihadapi,denganmemberikanpenekanankhusus permasalahan tiga kondisiutama,Yakni: 1. Keadaan geografis,topografis, klimatologisdan hidrologis,Ydng berguna sebagaidasar pertimbanganuntuk menentukanpilihanpilihan progriam st"tegis bidang pengembangan wilayah, pembangunan daerah aliran sungai, peningkabn sarana dan pertanian, prasa6na inftasfi1:Kur dan prog6m?rognm perkebunansesuaidengantingkat curahhujan rata-rataper tahun serta program-program kerjasamapembangunanantar daerah dan wilayahperbatasan. yang berguna sebagai dasar pelayanan, 2. Pembangunan pertimbanganuntuk menentukanpilihan-pilihanprogramsfategis jasa, pengangkubndan bidang ekonomi,terubma perdagangan, komunikasi, peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, pertambangandan bahan galian serta sarana dan prasarana 3. Organisasidan aparaturpemerintahdaerah,Yangbergunasebagai bahan pertimbanganuntuk menentukanpilihan-pilihanprogram strategis bidang penaban organisasiserta peningkatankapasitas kelembagaandan aParaturdaerah-

A F ffi W

'ei Rq
Sl^dr*Lt klr#fu,r

tt-lqta";*g,F

T:a'o

j

B. Keadaan Geografis, Topografis, Ktimatologis Dan Hidrologis. 1. KeadaanGeoqrafis !, selatan garis sebelah di f-imur tedetak Kabupaten Kotawaringin yaitu antara111oO' 18" BujurTimur sampaidengan Khafulistiwa, 113 " O' 46' Bujurllmur dan Oo 23' t4' LintangSelabn sampai dengan 3o 32' &'Lintang Selatan,dengan luas wilayahyang rnencapai50.700 km2. KabupatenKotawaringintimur merupakan daerah yang terluas diantara seluruh kabupaten dan kota di Tengah. Kalimantan Tabel 1. Luas Wilayah lGbupaten Kotawaringin Timur URÎAN,:,; 1. Hutan Belantara

35.244,96

69,52

2. Rawa-rawa

2.420,00

4,77

3. Sungai

LAE38

3,99

77.A09,ffi

2L,72

50.700,00

100,00

4. Pertanahanlainnya lumlah

Kotawaringin'llmur. Sumber:BPSKabupaten

l-mur adalah: BataswilayahKabupatenKotawaringin Di bagianUtaraberbatasandenganPropinsiKalimantanBarat. Di bagianSelatanbertatasandenganLautJawa Di bagianllmur berbabsandenganLautlawa. Di bagian Barat berbatasandengan KdbupatenKotawai-ingin Barat. :

fu41r44

Urr...r^ /.4 Palr4d

Ei Re'ttt'*t

S0"rW

klr^#|r^

t{"la*ua:+5^^T1"*

Topoorafis 2'. Keadaan lTmur Kotawaringin Kabupaten Secaraumum,keadaantopogr:afis bervariasi.Sebagianbesar merupakandaratdn rendah yang .

meliputi:

i

Bagian selatan merupakan daerah pantai dan rawa Yang dipengaruhioleh arus pasangsunrt. Ketinggianantara 0-50 meter di atas permukaanair laut dengantingkatkemiringansebesar0B0 meter. - BagianTengahmerupakandabran tinggidenganketinggianantara 50-100 meter di atas permukaanair laut dengankemiringanB0150 meter. Bagian Utara merupakanwilayah perbukitan dengan tingkat ketinggianrata-rataketinggiandi atas50 meterdengankemiringan antara 150400 meter. 3. KeadaanKlimatoloqis Wilayah KabupatenKotawaringinTimurtennasukdaer:ahberiklim tropis, dengan suhu udara antara 29o - 33" Tipe iklim adalah lemb'abdan panasdenganUngkat:curahhujan rata-ratatahunan setinggi 3O2,1Tlmm. Rab-ratahari hujanper tahun (1998)adalah curah hujan Schmidt 13,8 hari dan 11,93hari (1999). Klasifikasi pada bagianutara dan dan Fergusonadalahtipe A (Q = L4,3o/o) o/o) peisir/pantai). (daerah padabagianselatan tipe B (Q = 33,3 4. KeadaanHidroloqis Timurterdapatti3a sungai DaiamwilayahKabupatenKotawaringin besar yang mengalirdari utara ke selatandan bermuaradi Laut Jawa,yaifu:

Dula;+4; U"'.r'"^ /*

Pt*""A

t I A'

E: Rt*
dilayiri sepanjang270 km dengankedalamanrata-rata6 meter dan lebar rata-rataadalah4O0meter, dan memilikienamanak sungai,yakni: P AnakSungaiD. Sembuiuhdenganpanjang76 km' F AnakSungaiKaluaBesardenganpanjang65 km' ) AnakSungaiSalaudenganpanjang30 km' F AnakSungaiPukundenganpanjang100km'

c. Sungai Mentaya. Panjang sungai adalah 350 km,- dapat dilayarisepanjang300 km dengankedalamanrata-rata6 meter dan lebar rata-rataadalah300 meter dan memilikienam anak sungai,yakni: AnakSungaiSarnpitdenganpanjang75 km' denganpanjang100 km' AnakSungaiCempaga AnakSungaiSeranaudenganpanjang75 km' denganpanjangB0 kmAnakSungaiTualan panjang100 km' AnakSungaiKuayan-dengan panjang 65 km' AnakSungaiKalangdengan Dt4lu4-n

U+t*tr L4- Pa*44:

71

Ei Rtz
Ty*"

C. Pembangunan dan Pelayanan 1. BidanqEkonomi Deskripsi potensi bidang ekonomi mencakup:uraian tentang r gambaran fnengenai PDRB,sub{idang pertanian, infrastruKur, perdagangan,hotel dan restoran,pengangkubn dan komunikasi sertajasa-jasa. a. PDRBPer Kapita(JutaanRupiah). Indikator ekonomiyang terpentingdapat dilihat dari penjelasan mengenai angka PDRBsebagaimanadijelaskan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2 Total PDRB, PDRB Perfcapita, Pendapatan Pedapita dan taju Perrhrmbuhan Ekonomi l6b/Kota ADHK93 se-lGlimantan Tengah Pada Tahun 1999-

i,:,111eonsiir+: '.:1=1s4i111 ;.'lDPfi;,;. :ii]:P;g#Pitaii ,,''ltbtsi',u:iiiriilBPJ:1* 7s6.568

Kobar

Kotim

1.164.289

19,95

29,t7

3.086,.n4 L36L.t59

2.336.738 L206.527

t.t&.949

2,05

o.6o - (0,55)

K. Kapuas

815.406

20,42

Barsel

389.595

9,76

Batara

4B2.093

12,08

3.089.675

2.O4t.507

(-5,31)

P.Raya

384.097

9,62

2.177.4t8

2.034.8L9

0,18

2.25L.107

1.756.988

(-0,16)

Kalteng

3.98s.710 100,00

L.346.263

2.328.724 2.776.g{Js

Sumber: Eksekutif DalamAngka,BPSKotim, Oktober 2000-

Dr4l^;+4; Urt4u?' /a

Pttq.a

0,97

d

ry

ffi ff"

$tr

Ei Rox*a+ S1&SA

K.fr^fdr^

16114/A;^6;4T1'<-

Keteranqan: : ProdukDomestikRegionalBruto' PDRB ADHK93 : AtasdasarhargaKonstanTahun t*.:' BerdasartanTabel 2 di atas, total PDRBKotawaringin]-imur juta dan merupakanangkayang' adalahsebesarRp. 1.164.289 tertinggi di seluruh daerah KalimantanTengah (29,L7o/odari PDRBKalteng). PDRBperkapitaadalahsebesarRp. 2.361.159atau menduduki peringkat 3 setelah KabupatenKotawaringinBarat dan Barito Utara. pendapabn perkapita (1999) adalah sebesar Rp. 2.246.527 sedangkanlaju pertumbuhanriil adalah sebesar 0,600loatau KotawaringinBarat. beradadi bawahperingkatKabupaten n gambaran tersebut,KabupatenKotawaringin 1-imur Berdasarka berada di Kuadran (D = A dan B sama-sama tinggi' Ini menyiratkanharapanbesarbahwalaju pertumbuhanekonomi dapat meningkat pada tahun berikutnya, terutama melalui sumbangankelompokSeKorTensierdan Primer' Selanjutnyatobl PDRB,PDRBperkapita,pendapatan peftapita dan lllu peAumbuhanEkonomise lGlimantan Tengah (1999) diuraikandalamTabel 3 berikut: adalahadalahsebagaimana

Dr4lr;i-r:

Urr-ut' /r4- Po*4'4;

:el Roxt+.a.51".4t{4

K.4.1b

Tto"Tabel 3

Total PDRB, PDRB Per lGpita, Pendapatan Per lGpita dan laju Pertrmbuhan Ekonomi se lGlimantan Teqgah (1999)

Kabupaten TotalPDRB (Jutaanfu) lKota 1.611.788 t8,29

Kobar

KoHm

2.ffi3.43r

30,00 5.360.tr1

1.895.7s3 21,51

lGPuas

3.598.741

2.77L.459 5.OO9.769

13,80 . 10,86

3.129.951

2.7U.ffir

8,85

Barsel

881.515

10,00

5.269.068

4.925.556

9,50

Batara

1.057.286

L2,00

6.666.858

6.622.908

11,88

P.Raya

722.W6

8,20

4.097.538

3.829.191

6,55

9.276.192 100,00

5.294.292

4.L73.82

&e0

lGlteng

BerdasarkanTabel 3 di atas, total PDRBKotawaringinnmur atas dasar harga bedaku(1999)sebesar Rp. 2.643.431juta (30% dari total PDRBKalteng) berada pada posisi nomor 2 setelah KabupatenKotawaringinBarat,sedangkanpendapatan perkapita (1999) sebesarRp. 5.009.769mendudukiperingkat kedua. Laju perhlmbuhan sebesar tA,B6o/oberada sedikit di bawah laju pertumbuhanekonomi Kabupaten Kotawaringin Baratdan BaritoUtara. b. PendapatanDomestikRegionalBruto (PDRB)Per Kapita dan Pendapabn Per Papita (1999) atas dasar harga berlaku dan harga konstan 1993 yang dihubungkan dengan laju i perfumbuhanpenduduk. :

Dr4re4:4.4; U.rr*

/.4. Pa*4"4;

74

ffi

4r #n ..$

E Ret<**a Sl"tilrg4 khr,ttfu,r- @@y Tabel 4. PDRB Pertapita & Pendapatan Perlapita lGb.Kotim PENDAPATAN PERKAPITA (Rp.)

:,':ADHB

,!iADHK,93

1989

7.021.996

617.136

895_703

s40:s88'

1990

1.065.292

589.795

933.103

st7.373

1991

1.2?3.L67

633.430

1.060.124

543.869

L992

1.459.634

668.650

t.247.7L9

574.294

1993

2.0B2.858

2.082.858

1.604.952

1.604.952

Lgy+:

2.48L.369

2.163.500

1.875.526

7.652.576

1995

3.059.8s5

2.304..136

2.329.74t

1.769.596

1996

3.449.599

2.5L0.W7

3.223.685

2346.4tt

L997

3.872.285

2.6t7.363

3.195.943

2.453.027

1998

4.941.U9

2.398.541

4.618.208

2.24L.461

1999

5.360.&+1

2.361.159

5.009.7s9

2.206.527

Sumber: Elc&rtif

Dalam Rangka,BPSKotim

2000.

Keterangan:PDRB= ProdukDomestikRegionalBruto,ADHB= Atas Dasar Harga Bedaku, dan ADHK93 = Atas Dasar Harga Konstan tahun 1993. PDRBper kapita d-anpendapabnper kapita"atas dasar harga '1999 dari tahun berlaku nampaknya naik untuk tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan.hargabarang dan jasa terus menaik.Tapi sebaliknya,PDRBper kapitadan pendapatanper kapita bhun 1999 atas dasar harga konstan tahun 1993 menuniukkan penurunan dari angka pencapaian tahun

tt tata";^5^^T:+q,,t

7_

sebelumnya.Ini berartiproduksisemakinmenurun,tetapi di lain pihakjumlah penduduksemakinbertambah.Laju'pertumuunan produksi lebih rendahdari pada laju pertumbuhanpenduduk, sebagaimanatercermindaramtaberberikutini.,

taju pertumbuhan r*"#,ff L?; penduduk tGbupaten KotawaringinTimur 1994 _ 1999

:'::i1999,

a. Ekonomi(o/o)

7,35

9,95

11,92

6,60

-5,01

0,60

b.Penduduk (o/o)

2,27

2,0L

6,42

L,72

2,45

2,48

Sumber:Eksekuttf DalamAngtm

secaraGrafis,taberdiatasdapatdituangkanke daramgrafik berikut:

t5 10 6

0 -5 -10

Pada tahun LE)4 sampai dengan 1996, raju pertumbuhan ekonominaikhinggamencapai puncaknya,'yakni L!,92o/o,tetapi sejak tahun 1997 hinggatahun tggg turun kembati hingqa mencapaiminus5,0Lo/o padatahun 1998,NamundemikianlaJu pertumbuhanminus tadi sudah mulai terangiiat iahun 1999 karenanaik kembalimencapai 0,600/o (posttifl.

Dul;14"

U'ruu^ /e^ P'tqa

26

E: Re+a,'*a,514.4.4;4K.lrr'tA"t- fu@]y Lain halnya dengan laju pertumbuhan penduduk, Y?fl9 cenderung meningkat setiap tahunnya, walaupun dengan tingkat kenaikanyang tidak meratasetiaptahunnya.Kenaikan terjadipadatahun 1996. tertinggi,yakni sebesar6,420/o, Selanjutnya,laju pertumbuhin menurut seKor ekonomi atas dasar harga konsumen1993di KabupatenKotawaringin1-imur pada periode lgg4 - 1999dapatdilihatpadatabel berikut: Tabel6Laju eerurmbuhan Menurut s€tftor EkonomiADHKg3 lGb.Kotawaringin fimur Tahun 1994 - 1999dalam (9/o).

L,02

t3,%

4,93

(-0,11)

2:o,97

2,37

0r€

16,89

11,93

4,28

(-16,94)

(4,75)

28,8

24,42

1958

7,78

L2,24

7r8

34,16

10,78

L9,6L (4,24)

6. Perdagangan

6,93

10,56

5,t7

4,86

7. Hotel

8,72

L5,42

L5,52

32,39

(-0,99)

11,89

19,58

2,64

3,96

2,L3O

LL,92 Naik

6,60 Naik

7,34

7,28

2. Pertambangan 3. Industri Penoolahan

15,89

Lzl,@

4. Ustrik, Cas,AM 5. Konstntksi

1. Pertanian

B. Keuangan 9. Jasa-ja= laju Pertumbuhan EkonomiKotim (o/o)

@bm

2,65

L,7O ({,50) 7,35 Naik

9,95 Naik

(-?2,93)

(-t7,83)

(-s,44)

(-5,32)

1,09

L,64

6,28

(-33.38)

L,LL

2,18

L,57

(-5,01) Turun

0rfl Naik

angka,BPSKotim,oktober2ooo'

BerdasarkanTabel 6 di atas' laju pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Timur (1999) sebesar 0,600/o menunjukan peningkatan dari tahun 1998 Yaitu (-5,01 Vo). Konbibusi Dr4l4;+4:

Uaût- /.tb Patr4'4;

77

$#

i:? l

II

4i Rqa+*

51"41r*t,K.I*f.lt^

t{-*+'a;^gbT?

terbesar atas laju pertumbuhantersebut diperolehdari seftor gas, listrik dan air minum(7,88 o/o),sektor pengangkutandan komunikasi(6,280/o). :: Kotawaringin Kabupaten perubahan PDRB secara agregat, Timur tahun 1997 1999adalahsebagaiberkut: Tabel 7. Agregat PDRB tGbupaten Kotim Tahun 1997 1999 PERTNCIAN... : A. HARGABERI.AKU PDRBatas dasar harga Pasar (iutaan ruoiah). PDRBperkapib (RP)

L997,:',

L.802.494,7

Regional

,,,,,:,1ggg

2.3U.442,3 2.&3.430,6

3.872.285,4 4.942.U9,3

PDRBNetto atas biayaFaKor produksi = PendaPatan L.48.L32,2 (iutaan rupiah) reoional Pendapatan Perkapita (Rp)

,,:..1998

5.360.840,8

2.228.285,2 7.470.312,4

3.195.943,0 4.6L4.n7,6

5.009.759,0

B. HARGAKONSTAN1993 : PDRBabs dasar harga Pasar t.2r8.345,70 t.L57.296,00 L.L&.287,70 fiutaan ruoiah). PDRBperkapita(RP)

26 7362,62

??-%Vt70-1191_1ssi9

PDRBNetto abs biaYafuktor = produksi PendaPatan L.L41.u9,70 1.081.504,70 1.0B6.038,50 reqional (iuban rupiah) Regional Pendapatan 2.453.026,q) 2-24L.460,50 2.206.527,00 Perkaoib (Rp) 493.100 482.500 456.486 PendudukPertengahan ( Tahun iiwa)

SumUei:EtaekutifDalamAngka,BPSKotim,Oktober2000'

Dr4la;,|q;

Ua<'^

/.4. Polr4'4;

78

A Rol
IUlr^t lr,b 161.4/.;..#4Tt

t',

Pertanian Bidangpefianiandikelompokkanke dalamsub bidangtanaman pangan dan hortikultura,perkebunan,peter.nakan,kehutanan d9n perikanan i TanamanPangandan HortikufturaGambaran hasil yang dicapai pada tahun 1996 disajikandalamtabelberikutini:

1999

Tabel 8. Luas panen produksi padi, palawija dan buah buahan lGbupaten Kotawaringin Timur, tahun 1998 - 1999. ;i1999.:::

KomodiE:,

iluiastP.ffi;::i:i*:Pan€fii:..;l'+P, d&SffX tgas:lP.e'n€rtl ':.:::1::::::::'::::;::::::ll::i]!i:i

'i':i:iif fon) .!i::::I . lrii$ii(ha}rl'iiiili i.::::i..:i: i..'i::iil(Ha],

Padi Palawija

26.327

50.464

3.5s3

L5.742

27.69 3.759

rt" Gf,crtl.:ri,ii. 57.507

15.587

Buah-buahan

8.090

24.999

Sayur-sayuran

8.041

7.880

SumOer:Kotawaringinllmur DalamRangka1999-

Luas panen padi (padi sawah dan padi ladang) tahun 1999 masing-masing11.455Ha dan L6.324Ha, sedangkanproduksi padi fadang!6.324ton dan 26.926tonProduksi palawija (1999) disumbangkanoleh jagung (1-318 ton), ubi kayu (11.389), ubi jalar (1.529 ton), kacangtanah (266 tcn)7kedelai(L.62ton) dan kacanghijau (23 ton).

Dt4lr4;.t4: Urru-*

29

,j'

$

# l

Ei ?c+n*.** Sl*lr*t,

kl"#*,h

K-*a,a;"-ct^W

,n

'lit

oleh sawo (298 Produksibuah-buahan(1999) disumbangkan ton), pepaya (1.002 ton), pisang (5.431 ton), nenas (9 ton), safak(161 ton), cempedak(12.775ton), jambu (15 ton), durian (500 ton), jeruk (t.222 ton), mangga(559 ton), duku (530 ton), buah-buahanlainnYa(217ton). . i Produksisayur-sayuran(1999) disumbangkanoleh komoditas tomat (5,14ton), lombok (642 ton), terong (1.120 ton), sawi (590 ton), labu (387 ton), bayam (315 ton), kacang-kacangan (102 ton), kangkung(82 ton), sayuranlainnya(691 ton). Perkebunan Luas lahan potensialuntuk tanaman perkebunankurang lebih 1.287.500 Ha. Tanaman yang cocok unfuk dikembangkan adalahkare! kelapa,kelapasawit coklat kopi dan lada. -l-imur sampai Luasarealperkebunandi KabupatenKffiwaringin o{o dibandingkantahun L997. dengan tahun 1998 naik L2,5 Kenaikan ini didukung oleh komoditas kelapa swt, yaitu sebesar49,1o/oLuas perkebunan kelapa sawit yang sedang mendapat Uin sebanyak67 perusahaan,sudah beroperasi29 perkebunandan direncanakanpada tahun 2001 sebanyak10 perkebunanakan tandanbuahsegarOBS) kelapasawil rhulaimenghasilkan

luas arealtanamanpanganperkebunanyang telah Berdasarkan dibuka,KabupatenKobwaringinl rmurjuga rnempunyaipotensi pengembanganpetemakan.Daya dukung limbah pertanian dapat menampungsejumlah48.482ekor temak sapi dan areal hijauanmakanantemak untuk 25.025 perkebunanmenyediakan ekor ternak sapi. Padatahun 1998 populasitemak mencapai' 13.875sapi potong,1.3t2 kettau, 5-460kambing,523 domba, 28,279babi, 4t3.798 uhggas. Dt4lq:+4: U'ruu* /*

P.*+q:

.$ teli

a

-e: Rcl".
t{^*n'a;"'4,,^T :^-

Kehutanan

Luas hutan di KabupatenKotawaringinTimur berdasarkantata guna hutan kesepakatan adalah 5.167.400 HE, dengan peruntukansebagaiberikut . bet9. Luas Hutan berdasarlan Tata Guna Hutan Kesepakatan lQbupaten Kotawaringin Timur.

Hubn Lindung

167.900

SuakaAlamdan Hubn Wisata

320.810

Hutan produksiterbatas

956.430

Hutanproduksibiasa

2.265.580

Hutan produksiyang dapatdikonversi Areal penggunaanlain/daeoh pemukimandan Okuoasioenduduk

1.041.930

fumlah

4L4.7fi 5.L67.4AO

2000. September Sumber: SepintasKilasKab.Kotim,

produksi kayu bulat (logs) pada tahun- 1993/1999 adalah 339.606,39m3, kayu gergajian90-492'80m3, plywood 3L'294, 58 m3, mouldingdowel44.520,12m3. Produksihasil hubanikutanyang palingmenonjoladalah rotan (553.800ton).

Luas per6iranumum oi wilayahKabupatenKotawaringin1-imur seluas4.806,3km2, perairanlaut 30.995km2 denganpanjang 31 Dr4l.;14: Urru** /* Pt**q;

-.ei Rq
danBahanGalian d. Pertambangan Potensisumberdayaalam berupabahantambangyang masih tersebar. lokasinya belumdikelola, Kecamatan Mentaya Hulu, Cempaga, . BafuBara: Mentaya.Hilir Selatan,Tewang Sangalanggaring dan Tengah. Katingan HuluKatingan Kecamatan . Air Raksa: . Emas: KecamatanMentaya Hufu, Antang Kalang, SeruyanHulu, Marikit,KaunganTengahdan Parenggean, HilirKatingan Cempaga,MentayaHulu, Kota Besi, . Kaolin: Kecamatan HilirTengahdanKatingan Katingan Kecamatan Antang Kalang, Sanaman . BijihBesi: . .

Mantikeldan KotaBesi.. Pasir:: Kecamatan Mentaya H!!ir selatan, Danau Sembuluh,Hanau,Cempagadan KatinganTengah' Mendawai(GubugKaki)' Granit Kecamatan

-ei ?trcaaa fuMfui4 klr^fdr^

l6tq/eda*AT:.rr*

Pulau Gambul KecamatanBaamang,Kota Besi,C-empaga, Hanaut Katingankualadan mendawai. i.

Hasil produksi bahan galian Golongan C di Kabupaten -Jlmur (1995); Batu (41.765,03 M3); kerikil Kotawaringin (1.906,31M3) danTanahUrug(L0-792M3). dan Energi e. IndusFi, Perdagangan Kegiatanindustridi KabupatenKotawaringinnmur didominasi oleh industri pengolahanhasil kayu. Selain kayu bulat (logs) juga dihasilkanplywood,moulding,dowel, termasukifu cnrmb rubber (SIR 10, SIR20), kerajinanrotan.Nilaieksportahun 19BB sebesarUS$37.466.793,44. industui(1998): Perkembangan tenaga kerja 8.138 Rp.1s.795.601.550.

orang

dan

nilai

investasi

jumlah tenaga kerja 6.894 orang dan nilai investasiRp. dan US$11.356.588.: 2.263.776.500 'ekspor berbagai Selain itu, data tentang volume dan nilai Sampittahun 199+ 1999. komoditasmelaluipelabuhan

Dr4l4:+4a Urn ^ /e

Pal4'4;

33

&i Rc+
T:aq,a Tabel 1O.

Volume Dan Nilai Ekspor Pelabuhan Muat Sampit "Nilai Ekspor

Volume Ekspor Tahun M3

Ton

(o/o)

7.038,42

(o/o)

Rp. (1ooo)

i (o/o)

50.6LO.273,52 i

L994,

74.686,09

1995

84.781,75

1996 i

83.549,931 -L,45

L997

72.432,8L -13,31I, L2.4L2,82 1 -27,82 y.4f,2.7t4,45 l-18,30

1998

74.434,8L

1999

6t.685,24 -t7,t3l n.tqg,zs I -25,10 28.090.133,98 l-25,03

,.29,@ 13,52 L4.0r7,64 99,77 65.612.901,94 i t,4B L7.196,49 22,ffi | 66.586.191,56

2,76', 14.884,40 1 19,91 37.466.793,14i-30,13 tl

Padatahun L997-I999,nilai ekspormengalamipenurunan

masing-masing(-18,30 o/o, -3to/o dan -25,03o/o)-Ini terjadi nasionalyang belum sebagaidampakindustriperekonomian pulih. SecaragrafiskeadaantersebutdapatdigambarkandalamGrafik berikutini:

D/4rA"4.4; Uttu-* /r4- Palu"4;

#

ffi

..# '!.q

l.i,$

et Rq.<ene,ShrAttLt K&r,tdr^

T:'n -

Gam bar 2 Grafik Volume Ekspor Pelabuhan Sarnpit 120 100 80 60 40 20

---+- Eksport. M3 (%) ---r- Eksport, Ton (%) --*-Nilai, US S

o -20 -40

Jumlahlistrikyang diproduksi(1999)sebesar&.9&.407 Kwh jumlah listrikyang dijual 57J3t450 Kwh, dipakai sedangkan Kwh dan 5.610.874 1.622.083 sendiridan susutmasing-masing Kwh519.600-000 jumlah yang masihtersedia listrik Kwh f. Saranadan Prasarana Saranadan prasaranameliputijaringantransportasidarat, lauf Jaringanbansportasimenjangkau11 udar:adan telekomunikasi. Kecamabndari IbukotaKabupaten(Sampit),masing- masing Samuda(48 Km), Bagendang(28 Km), PembuangHufu (98 Km), Kotabesi (18 Km), CempagaMulia(aB Km), Parenggean (105 Km),KualaKuayan(167Km),TumbangSamba(167 Km), (125Km),TetagaPufang(90 Km),Baamang(2Km). Kasongan l rmurterdiridari jalan nasional Panjangjalan di Kotawaringin (298,750 Km), jalan propinsi (101,300),jalan Kabupaten (1.391,856 Km),-jalanperkotaan(123,4t7Km) dan jalan desa (4,75A Km). Kondisijalan ter:sebutbervariasi,yaifu mantap berkisarantara t5,37 o/o- 78,339/o,tidak mantap8,03 o/o- 16,65o/odan kritis 5,02 o/o:76,59 o/o.

Du.tAr;+4; U.ruu^ /.^ Ptlu.a:

35

tr

# ,tF.,

gt'.

rqF,

ff'

4 Rorc;*a' S0*lr{a

Ktfr^Ffu^

T:a^<^+

laut Sampitdengan lautdenganpelabuhan Jaringantransportasi posisiO2o ?3'70"LintangSelatandan 1120,58' 30" Bujurllmur jarak 34 Mil dari muaraSungaiMentaya.Dikelolaoleh dengan PT (Persero)PelindoItr cabangSampitdenganfasilitasantara (232.632,60 Ha),Lapanganpenumpukan lain kofamPelabuhan peti kemas (3.000 mZ), gudang penumpukan(1-116 M2) kelasB seluas750 m2 sebanyak2 buah,terminalpenumpang (316 x 10 M ) terminal pelabuhan untuk 1000penumpang, 40 ton (1 unit) , kontainermanualdenganCraneberkapasitas forkliftdanbailer. antar daerahdi dalam wilayah Kabupaten Untuk angkutan -Ilmur Sampit malaluiangkutansungai,pelabuhan Kotawaringin yang tersebardandermaga didukungoleh12 pelabuhan Jaringantransportasiudara yang didukungoleh bandaraHAsan (Sampit),terletakpada posisi02" 23' dan LLT , 56' gT dengan evaluasi 3 meter. BandaraH. Asan dapat didarati jenis Cassa212 dengankapasitas19 orang pesawat-pesawat yang melayani penumpang, ruteSampit- BanjarmasinFasilitastelepon yang ada di KabupatenKobwaringinTimur telepon,tercambung7-424 memifikikapasitas8.432sambungan dengankarafteristikdaenh, untuk.daerah SST.Menyesuaikan yang agak sulit dijangkaudigunakanteknologiUftmponedan Cluster. 2. BidanoSosialdan Budaya Aspek-aspek sosial budaya terkait erat denqan indikator dan potensi Sumber Daya Manusiaserta derajat kesi:;ahteraan.Bidang sosial budaya ini meliputi : Kependudukan,tenaga kerja, pendidikan,kesehatandan kesejahteraansosial, perumahandan pemukiman.:

Dr4l4;+q; U"u-^ /*

Pt*"q:

c

tr .tqb; 'ifr

.rp. rl si

7 Rca
t{"larcn:+5^^W

a. Kependudukan lumtah penduduk, luas wilayah, jumlah rumah tangga, pertumbuhan dan Ungkat kepadatan penduduk Kabupaten kotawaringinl rmur dibandingkandengan Kabupatenlainnya ': Tengahadalah: dan propinsiKalimantan Tabel 11. Penduduk Prop-lblimantan Tengnh Hasil sP 2qlO(hasil evaluasi lGblKota l(albng 8-12 Okbber 2odt)' SP2OOO Xa.b1.Xota,...

ilKgp?

i:iPglCuduki

,.:;,.,:':.Se.;1...:l:,,:.,

tiffi

ii:::r(Jiffit..l

,,l(atteng''

li:i'Sex ltmdl )l

::l::,:::i::l::i:i::::::'::::::l:;:::::

tog,7

Kobar

2r.ffio

65.602

247.035

412\

11,8

Kotim

s0.700 138.386

519.315

3,31

10,2 tog,2

Kapuas

34.800 L30.729

511.995

1Js

t4,7

104,0

Barsel

12.ffi

46-5L7

180.105

L,75

L4,2

102,8

Batara

32-000

48.M2

183.036 2,38

5,7

106,7

P.Raya

2-400

41.013

160.018 3,7L

Kalteng

153,564 470.289

ffihmArgka,

1.801.504

2,67

.6/ LL,7

L03,7 106,3

BPSKotim,okbber2ooo-

Dibandingkan dengan data propinsi Kalimantan Tengah, Kotawaringinllmur memitiki luas wilayah.(33,02%), jumlah rumah tangga (29,43o/o), jumlah penduduk (2B,B3o/o), per:fumbuhanpenduduk yang lebih besar (3'31o/o : 2,670/o), Lnqfat kepadatan,vanglebih rendah(L0,2a/o: tL,7Vo)dan sex ratioyan$tebihtinggi(709,2: 1043). Dr4lr;+4; Urru*r* /r4- P"*4'4;

37

t

J

E Rotâet* Stroftttt kl4dr'r

ll"L4/t44bTt*a

Penduduk KabupatenKotawaringinTmur berdasarkanhasil sensus penduduk 2000 yang dikelompokankedalam seKor pengembangan wilayahUtara,Tengahdan Selatan.

Tabel 12.

Penduduk Hasil SP 2000, menurut sektor PengembanganWilayah KotawaringinTimur. ,,.i...KPP3. :.''i,.,i. ., irPerttm:: ,.':.dabnI:'.::.i.. ::1t}utran;::; ,;:::::Kfi?::;:t: :t:1, t. i.:.:if'glot.'.i; Wil. utara

20.ffiz

99.109

4,95

2,07

Wil. Tengah

16.651

281.969

16,93

3,82

Wil. Selatan

t4.M7

138.?37

9r&

3,22

Kotim

s0.700

519.315

L0,24

3,31

1.801.504

LL,73

2,67

Kalteng

153.564

Sumber : Eksekutifdalamangka,BPSKotim,Oktober2000.

Wilayahtltara yang paling luas 20,002 SeKor Pengembangan Km2, yang terdiri dari 7 kecamatan, 173 dea, 25.309 rumahtangga,jumlah penduduk99.109jiwa dengan rata-rata kepadatan5 orangper km2,laju peftumbuhan2,07o/osetahun. Kemudian disusul Sektor pengembanganWilayah Selatan dengan luas 14.047kmz, terdiri dan 7 Kecarnatafl,ffi d&, 37.059 rumah tangga,jumlah pendudukt3B.Z37jiwa, dengan laju pertumbuhan3,22o/opertahundan kepadatannya10 jiwa perkm2, LZ kecamatan,I42 desa, nampaknyalebih pesat perkembangannya dari wilayahlain, dengan'lajupertumbuhan 3,82o/opertahun,kepadatan17 jiwa per km2, dimanajumlah penduduknyatersebar281.969jiwa atau \5,650/odari total penduduk 54,30o/"kemudiandisusul Wil.Selatan26,620/odan yang jarang penduduknyaterdapatdi SeKor lJtara 19,08o/odari total penduduk kotim. Keadaan penduduk Kabupaten

U4l,^;4a Urn-* /*

Pttu.a;

d

# .m

# 'iir

*j Rc+
26,620/o I

19,08% i

54,3OVo ElUtaraETengahtrlSelatani

Secararinci pendudukKabupatenKotawaringin1-imurmenurut wilayahdan kecamatan: sektorpengembangan

Dr4l^;1.4; Urruu^ /r4- Pt*a4;

E: Rct<*t* Sl*fu*tt kl,^ttl'^ WrcT? Tabel 13tlasil SP PendudukKab.Kotimmenurut SektorPengembangal.Wilayah :" 2000.

. .3: , :

" , 4 ,,

25309

52250

45859

1. SenryanHulu

1994

42L09

2- Mentala Hulu

5404

3. Anbng kalang

';2

1

6' 99109

2,47

5rO

4035

8294

0,69

1r8

10806

9503

20309

2,52

610

7153

13688

11823

25511

1,99

815

4- tGtingan Hulu

2011

4689

4592

928t

L,26

316

5. Marikit

L329

2778

26M

5382

1,89

215

6. Snm.Mantikai

298s

ffi42:

5895

L2337

2rM

4rL

7. Ktng. Tengah

4433

9588

aa7

L7W5

2,96

16,5

1350s1

281969

3r82

LTrO

8063

17?57

6,63

L5,2

7,84

11,.1

A. Wil.utara

B. Wil.Tengah

76018

145818

8. Hanau

486t)

gtE+

9. Sryn TenEah

6572

LL762

LM72

10. M.B/Ketapang 2f554

39168

36811

75979

2,6L

L05,2

11. Kob Besi

62L7

r2724

LLZTZ

?3996

4,90

11,0

12. Baamang

11906

22723

22047

44770

3,54

57,8

13. CemPaga

72Br

15010

13583

28593

3,63

11,8

14. Parenggean

6991

13465

1134t1

248L3

7,85

L4,O

15. KarniPang Task 16. Pavaman

1659

3338

3t24

6H62

0,65

213

L544

3074

28?5

s899

L,43

713

Dr4l';1.4:

Vt *r*

/.4

P"l4'4;

"7?"4

E: Rc'rana, Sl*lr4;4 K.lr^talr^ t{-lt4,en;+g^

Tt'*<^'t

17. KatirUanHilir

4637

8848

8200

17048,

4,39 i

25,7

18. Twg S Garirg

u79

4441

4748

8s89

0,47

15,1

19. PulauMahn

1608

3t7r

3158 ',,,4

6329

{,01

5

6

.'.,7

3,22

10r0

,, ,,1

,,f,:.

3,.

C. Wil.SeJatan

37059

71851

20. SenryanHilir

u82

L6%2

54B9

21. Dn.Sernbuluh 2592

66386

138237

719

15950

328s2

5,46

5,4

4886

10375

6,70

413

33,5

22. MLHIrSelatan

7844

159{6

L5LT3

31119

0,93

23. Pulaul-lanaut

4439

9476

8976

78462

2,t0 ' 29,8

24. M61.Hlr.Utara

5011

7433

6899

L4332

6,93

19,8

25.KatinganKmla

6696

12598

tL346

23944

1,57

L6,6

26.Mendawai

1995

4007

3146

7L53

3,99

3,9

Kotim(SP2000)

138386

2710t9

248296

519315

3,3r

3,9

Kotim(sP 1990)

82605

196785

181921

378706

4,27

7,5

Kotim (SP 1980)

47277

L29223

119966

249L89

3,43

419

Sumber: EksekuUf DalamAngka,BPSKotim,Olober 2000.

laju pertumbuhandan tingkai kepadatanpendudukKabupaten KotawaringinTimur berdasarkantiga kali sensuspendudukyaitu tahun 1980,1990dan 2000. Proyeksi penduduk kabupaten Kotawaringin llmur (2001) 533.t76jiwa, (2002)546.404jiwa, (2003) 562.723jiwa,(2004) 576.46sjiwa(2005)600.800jiwa. b. TenagaKerja Tenagakerja yang bekerja(Juni2000)-pada293 perusahaan di Timur sebanyak 23.723orangdengan KabupatenKotawaringin L7-&2 orang (75,L5o/o)laki-laki, 5-793 (24,7AVo)perempuan dan 42 omng (0,15olo)WargaNegaraAsing(WNA).

D4l.r;+4; U.r** /r.- Pt{1"4

41

-r,:Rc+at++ Sh.er*:4 khr^Flr^

A*a'e;*g^t:""-

Pasar kerja yang tercatat (KandepNaker Kotim) tahun 1999 sebanyak- L.L77 orang, ditempatkan 553 o|?ng dengan kuatifiiasi pendidikanSD dan setingkat (6 orang), SLTP (42 orang),SLTA(430orang),sarjanaMuda/sarjana(75 orang). upah Minimum Region'al(uMR) di KalimantanTengah Rp. 285.000,-(pebruari2000)dan UpahMinimumSeKoral Regional (UMSR)Set
Pendidikan ]-ingkat pendidikanpendudukKabupatenKotawaringinTimur (Sulenas 1998), Tidak Tamat SD (28,85o/o), Tamat SD Tamit SLTPUmum/Kejuruan(17,49o/o),Tamat SLTA i39,3zoto1, TamatSLTAUmum/Kejuruan(L3,25 Umlm/fejuruan (17,49o/o), o/o),TamatPerguruan Tinggi(1,13olo)' dalambentukjumlah sekdlah, Saranadan prasaranapendidikan muriddan guru:

Dr4*4;+'f U'ru* /*

P"tu'a;

42

-

lww Tabel 14. Jenis Sekolah. Murid dan Guru di lGbupaten Kotawaringin Timur 2OOO :: Jenis Sekolah 95 TK Negeridan Swasta 7L5 SD/SDLB/MI tl4 SLTP/MTs t7 SLTPterbuka 26 SMU 6 SMK Sumber : Sepinbs l(las Kotim,September2000

3-530 83.015 22.O93 L.026 6.991 L.ffi7

296 3.460 r.L37 278 472 90

Tingkatkelulusansis:wadalamEvaluasiBelajarTahap Akhir (EB'[A) hhun 1999/2000,SD (9932o/o),SLTP (93,20o/o)' llmur : perguruan Kotawaringin Tinggiyangadadi Kabupaten Setiolahf-inggi IImu Ekonomi(Sf,I+ SekolahTnggi 1mu (srKIP)dengan TinggiIlmuPendidikan Hukum(s[H), Sekolah jumlah 596 mahasiswa jumlah dosen/asisten dosen87 orang, orangdanalumni395orang-

d. lasa lrmur yang terdiri Jasa keuangandi KabupatenKotawaringin dari Bank Pemerintah,Bank swasta, Bank Pembangunan NonBankDaerahdan LembagaKeuangan Bank pemerintah(2000)sebanyak6 buah (4 Bank Pemerintah dan 2 Bankswasta)yaitu BankNegra Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Pembangunan Daeiah Kalimantan Tengiah, Bank Danamon, Bank Intemasional pada 7 Kecamatan (termasuk 2 Indonesia. Penyebarannya Kecamatandi dalam kob sampit). Lembaga keuangan.Non KaftengVenhrra LayananPos Bank t1 buah) yaitu PT.Sarana fiuli 1999) menjangkau25 Kecamatan,18 lokasi bansmigrasi dilakukandengan berbagai Pelayanan dan 237 kelurahary'desa.

Dr4l^;+4; Vrru*^ /.^ Pt*+e;

-'e

Rc.*,a,*a.S1"4ri4 fuf"fdt^

l(^ltrylfuf^

T:a<..t

sarana dan prasarana: KantorPemeriksa,Kantor pos Cabang, Pos KelilingDesa,RumahPos,PoskelilingKota,Agen pos,Agen Pos Desa,WarungPosKesra,LoketEkstensi.

e. Kesehatan -kesehatan Keadaansaranadan prasarana termasukparamedis (1999)RumahSakitUmum(2 buah)di Sampit,Tlpe C dan di Kasongan, llp€ D dengankapasitas 53 dan 14 tempattidur. Puskesmas(33 buah), puskesrnaspembantu (170 buah) jumlahtenagakesehabn: doKer umum(38 or:ang), sedangkan doKer gigi (12 orang),bidan(295 orang),perawat(9 or:ang), Apoteker/Asisten Apoteker(9 orang),tenagateknis(86 orang). Rasio doKer umum denganpendudukadalah 1 : IZ.l40 penduduk(1998). PersalinanmelaluiRurnahSakitBersalindan KIA (1999)11.116 orang denganpersalinanmati (0,08%),lahir mati (0,58o/o) dan kematianneonatal(0,09o/o).

Keluarga Berencana(1999) : jumlah klinik (3 buah) Akseptor aKif (65.414 orang), Akseptorbaru (13.694 orang), pemakaian alat kontrasepsi {66.411 buah), realisasipenepaian target (L09,92o/o). Rumah ibadah (1999) : Mesjid(419 buah), Langgar/Mushota (510 buah), Gereja Katholik(3 buah), gereja prostestan(124 buah), tempat kebaKian prostesban(22 buah), kuifpura (5 buah). Jemaah haji (1999) 592 omng (laki-laki 274 orang dan perempuan318 orang).

Dul4;t4:

U'run /.4

Pa*,r,4:

44

I

E

ffi

n

W

.r

-a: Rc,*<*,*.a,51".1t44 kl,r1ofu^

t{-l.atan;a^gbT:*<,'t

f. Keuangan Daerah Dalam rangka penyelenggarcan pemerintahan dan pembangunan, berikut ini dikemukakanrealisasipenerimaan dan pengeluarandaerah otonom Kabupaten Kotawaringin llmur. Tabel 15. Realisasi Penerimaandan pengeluann Daelah O'bnom lGbupaEn Kotawaringin fi mur Tahun L99q t9n7 - {ng I 2OOO(Rp.OOO). i::.::::::::::::1::::::.:.:::::.::i:::

PenerimaanDaerah Sisa Lebih Perhitu-ngan

Ta-hunLalu BagianPAD Bagi Hasil Bagian Sumbangandan

Banfuan Bagian

Penerimaan

tr. PengeltnranRutin ltr. Pengeluaran Sumber: Kotawaringinllmur DalamAngka1999,diolah.

D4rA";+4: Urru-^ /*

Ptt.''a

45

# ?s t'; $ iii I'

Ji

A Rct<.4'4 51".1.#4 klr^f.fb

t{-te+,a:^6^^ T:a^<^+ Tabel 16.

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lGbupaEr

Kotawaringin Timur.

r+.*CttmnfJ;;"1 .:iLi:i,::..::1rli;.i.:i.iiiii::i::l:i:i:;iii!':rii:i,:::i

,.=";t+iii1,1.; lliiiiiiilii+, il L

Pajak Daerah Pajak Reklame Pajak Pengambilan& Pengelolaan EahanGalianC Pajak Pemanfaatan Air Ba wah Tanah & Air Permukaan Pajak Hotel dan Restoran

PerdaNo. 03 Thn 1998

PajakHiburan

PerdaNo.04Thn 1998

Pajak PeneranganJalan

Peda No. 05 Thn 1998

PerdaNo.10Thn 1991 PerdaNo. 01 Thn 1998

PerdaN0.02Thn1998

II. Re8ibusiDaerah

Tarif Blarc Pengobatan& Penwatan pada RSU& RetribusipadaPuskesmas, Pustu Puskeslino Retibusi Terminal,Mobil AnqkutanUmum/Barano Penyelenggaraan & Pengelola an Perparkiran

PerdaNo.01Thn1999

PerdaNo.09Thn 1991 PerdaNo. 29Thn 1995

Penyelenggaraan PendaftamnPeduduk-dalam Kerangka Sistem Informasi ManaiemenKeoendudukan

PerdaNo.02Thn 1996

RetribusiFasar


Surat Ijin Tempat Usahadan SuratIiin Ganoouan Tarif Pelayanan Kesehatan RSUDDr. Muriani Sampah dan Retibusi Sampah : Runnh Potong Hewan

Dr4rA4L16Vrr**

la.

P.*"',*

PerdaNo. 03 Thn 1997 PerCaNo. 10Thn 1997 PerdaNo. 13 Thn 1997 PerdaNo. 09Thn 1998

4

e Rc4^
K.f,4.14

:, 2,.'..iil,,,;t,,'r,,,1..;,11,

.1', .\su r(ruJ

rjtlt

T;,n"ô

rengamu|.|n

PerdaNo. 28Thn 1998

HasilHutanIkutan Rebibusi IMB

PetdaNo.02Thn 1999

Retribusi PenyedotanKakus


RetribusiIzin Trayek

PerdaNo. 04Thn 1999 PerdaNo.14Thn 1999

Rebibusi Indusfi fGyu Bulat, Kayu @rgajian, lGyu Olahan &Peredaran Hasil Hutan serta PengganUNilaiTegakkan Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah


Larangan Pengawasandan Penertiban Peredaan PerdaNo.30 Thn 2000 Minumanberalkohol Retribusi Ijin t saha PerdaNo. Thn 2001 Perikanan, Jala,PpVTpI Rebibusi hasil penjualan PerdaNo. Thn 2001 bibiL III. Bagianl-abat sahaDaerah

BankPembangunan Daerah Perusahaan Daerah Air Minum IV. l-ain-LainPendapatan larangan Pengnwasandan Penertiban Peredaan Minunan beralkohol Jasa Giro g.rmbangan Penerimaan Pihak KetigaKepadaDaerah V. Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Larangan Pengnwasandan peredaan Penertiban Minumanberatkohot

Darlrr;+4; V.r*

/a^ Pt*â:

Perdal,l,o.05 Thn 1962 PerdaNo.07Thn 1970

PerdaNo.18Thn 1996 PerdaNo. 0Thn 2000 PerdaNo. 13Thn 2000

UU No.12Thn1999

47

* Rqnto<- Sl".lti4

K.I*freb

Bea Perolehan Hak Atas Tanahdan Banqunan Pajak Bahan Bakar KendamanBermotor Bea Balik lrlama Kendaraan Bermotor dan Kendaraandi Atas Air TungrgakanPajak Iuran HasilHutan Pemberian Hak atas tanah neoara Landrent

K-tâ,a;^g^

T:a.<,,t

UU No. 21 Thn 1997

UUNo.34Thn2000 UUNo.34Thn2000

SK.GubNo.903// Keu KepresNo.30Thn 1990 Permend.Na 11Thn t967 UUNo. llThn 1967

D. Organisasidan Aparatur PemerintahDaerah. 1. Organisasi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Berdasa*an Perda 2312000,)ang ditertitkan dalam Engka implemenbsiotonomidaerah,sebagaimana diur:aikandalamSur:at EdaranMendagriNomoraill7zglsJ tanggat21 Maret2000,perihal PerafuranPemerintahDaerah,s;ftuKurorganisasidan jumlah dinas dan unit kerja KabupatenKobwaringin'r'imjursudah mengalami perubahanyang mendasar. Susunanorganisasi baru dapatdilihat dalamtabelberikutini.

Dr4lr:+4; Uau-^ /a- PotU"

-.48

-e:

k*..t*a

kl*tafu,-

9latW

T-*-+-t

K-*+tt-*d** Tabel 17.

PerubahanNomenklatur Badan/Dinas dan Unit Kerja Daerah Berdasarhn Perda Nomor 23 Tahun 2OOOdan Nomor 26 Tahun 20OO

:',;Badan/Djnag/ u nitrXerjt,r+ ftpatbil:1,,,,,,,:'',;i .',lilriii;iillll.(

r,No;; ,1,,

t:.:,::'

.:::

:i

t:'t;3:

(f"duba tia-n).;t,,,, :,;i,ii, i;i::llt:.:r;:i 4

I

Bappeda

1

Bappeda

2

Bapedalda

2

Bapedalda

3

InspeKoratWitayah

3

BadanPengawas

4

DinasPekerBanUmum

4

DinasPekeqbanUmum

5

DinasKesehatan Pendidikan Dinas

5

DinasKesehabn

6

DinasPendidikan dan Kebudayaan-

7

Dinas Koperasi dan Penanaman Modal-

B

DinasPertanian

9

DinasKehutanan

6

dan

DinasKoperasidanPPK

7

Dinas

B

Pertanian Tanaman

DinasKehutanan

9

I

10 DinasPerikanan

10 DinasKelautan dan Perikanan

1 1 DinasPerkebunan

1 1 DinasPerkebunan Dinas Ketertiban dan Kesafuan

L2 DinasPeternakan 13 DinasPedambangan

i

L2

13 DinasPertambangandan Energi

DinasPembangunan Masyarakat DinasPeinberdayaan Masyarakat-Desa Dinas Lalu Lintas Anokutan 15 DinasPerhubungan 15 lalan ! tO I DinasPendapatan Daerah I tO Dinas Pendapabn Daerah L4

t-l

17 j DinasTenagn Kerja18 i DinasPerindustrian

i 17 DinasTenagaKerjadan Pariwisata Perindustrian Dinas dan 1B ftl

,'o ! Dinas Kependudukan dan '19 DinasKependu<.lukan | C-atatan

fu4l^;4'4; U'ru-^ /e^ P.tu-;"

49

Ei Rox*.*.t Shofu#4 klr^{^&lr^ tt-*4,*^.,^g,r- T:a.+'t

tr,,' 20

z22

2 DinasSosial

3

4

1n

Dinas Informasi dan PengelolaData Kearsipan

LV

jgo"gry:. _D:ll' DinasPariwisata

23 DinasTransmigrasi& PPH

BerdasarkanPerda Nomor 24 tahun 2000, tentang pembenhlkan organisasidan tata kerja, sekretariatdaerah KabupatenKotawaringin Timur maka ada 6 biro (pemerintah,ekonomikesejahteraanrakyat, pembangunan aparat dan umum) disamping jabatan-jabatan fungsional. Selanjutnya dengan ditertibitkannyaPeraturan Daerah (perda) nomor 26 tahun 2000 tentang organisasitenaga teknis Kabupaten Kotawaringin1-imur,akan dibentuk5 badan yaitu : Badanstaf (6) (26), Desa(365), RSU(1), Dinas(17), CabangDinas(B), Kecamatan PDAM(1) Sekretariat(1).

AparaturPemerintahKotawarinqin llmur 2. KeadaanSumberdaya Sumber daya aparafur merupakansuafu elemen kunci dalam mdwujudkanvisi Kabupaten.Kualitassumberdaya aparaturdih:nhrt semakin meningkatagar secrra kreatif dapat merespon kebufuhan masadepandengantepat. Adapun deskripsi sumber daya aparatur Pemerintah Kabupaten Kotawaringinllmur - (September2000) : Unit Kerja (33), Jumlah Pegawai(2.283Or:ang),GolonganI (155 Orang),GolonganII (L.257 Orang), Golongan m QgB Orang), Golongan IV (25 Or:ang), PendidikantertinggiSD (112 Orang),SLTP(206 Orang),SLTA(L.244 Orang), D3 (240 Oamg), 51 (468 Orang),52 (13 Orang),EsetonV (730 Orang),EselonIV (181),EselonItr (33), Eselontr (1).

fu4la;fq; Urruu* l*

Pt*"<:

T

E Rc.rca,rz, SlMl$4

K.l4&lr^

tt la
3- D"*un Pu*ukiiunRukyut(DpRD)Kotu*urinoin Ti*r, Jumlah partai pofitikyang ada di KabupatenKotawaringin lTmur tahun 1995- 1998yaitu 2 partaipolitikdan 1 Gotonginrarya. Keanggotaan DewanperwakifanRakyatDaerah(DPRD)ruoup"t"n Kotawaringin llmur periode1999- 2004berjumtah 40 orangoengan komposisi: PDIPerjuangan (14 orang),partaiGolkargaoralg), Fen (4 orang),PAN(2 orang),pBB(1 omng),pNU(1 orang),-eOf 1r orang), PartaiPersatuan (1 orang),pl(P (1 orang),rrvvpotri iq orang).

DLtl4;|<: Urr*"^ *^

P"tt .o;

51

nalisis -{rondisi,

./ssue

dan

@;ideng1$trategis

A. Pendahuluan Salah satu aspekpentingyang menandaiprosestransformasipolitik penyelenggaraan pemerintahan di era reformasiini adatahperubahan peran pemerintahdari pelaku menjadi fasililator. Dalam konteks perubahantersebut,setiapkebijakandan programpemerintahwajib difokuskanpada upaya meresponsfuntutan kebutuhanmasyarakat dengan cara menyusunrencana strategis nrelalui proses dialog interaKif yang bersifat partisipatif. Kesepakatanyang diperoleh difuangkanke dalam rencrna s;bategis.Unfuk dapat memperoleh daflar indikasirencrna prognm dan kegiatanyang relerrandengan kebufuhan,diperlukanserangkaian kegiatananalisis,terutamaanalisis tefiadap kondisisbategis, baikintemalmaupuneksternal. Kegiatananalisisdimaksudakan' menghasilkan serangkaianissue shategis, yang kemudiandapat dipertajam melalui Litmus Test, sehinggamemudahkan prosesmengidentifikasikan progmm?rogram prioritasdaerah. B. Analisis KondisiStrategis. pembanqunan pra-Reformasi 1. Deskripsi KebUakan Masalahpokokpembangunan yangdihadapiuntuk lima tahunke depan antara lain adalah terbatasnyainfrasfuuKur dalam . menunjangkegiataninvestasidan aKivitas ekonomimasyaralct, terbatasnyaisumber da-ya manusia yang berkualitas, nrasih ungginyaangkakemiskinan, keterbelakangan, banyaknyawilalah

t t

I f,

*

$

E: Re.*
lUJ,a Iw /r* g:rb*t St dr#4

53

r{

# wl iii

i

?' ?e.*,
@

Kekayaan SumberDayaAlamdan potensilainnyayang memiliki Timur lebih banyak mengalirkedaerah KabupatenKotawaringin iuar karena terbatasnya pembangunan infiastruktur, serta sepertiDASSeruyan- lGwasan geografisyangkurangmendukung Barat Kawasan Utaralebihbanyakmengalirke Kalimantan lelOah Baratdan lGwasanSelatan lebihbanyakmengalirke Kotawaringin - KawasanUtara untukDASKaUngan ke PulauJawa.Sedangkan tebihbanyakmengalirke KalinnntanBarat' KawasanTengahke palangkaraya lGwasanselatanmengalirke Kalimantan sedangkan danPulauJawa. Selatan KabupatenKotawaringinllmur pada tahun ?_000mempunyai 'jumlah penduduk519.315jiwa memilikikualitasSDMyang rendah, hal tersebuttergambarhasilsurueysosialEkonomiNasionaltahun Timur Kotawaringin pendudukKabupaten 1998tingkatpendidikan o/o; tzimatSD sebesar adafahuntuf tidak bmat SD sebesar28,85 sebesart3,25Vosedangkan 39, 32o/o;bmat $LTPumum/kejuruan tinggisebesart,L3o/o' tingkat lulusanperguruan Dalammemasukiera otonomidaerah,terjadi dsakan yang keras untuk DAS Seruyandan Katinganuntuk memisahkandiri dari mengu6lngiluaswilayah, Timur,sehingga Kotawaringin Kabupaten daerah,tatananpoliUkdaerahdan btanan aKivitasperekonomian kehidupan masyarakatKabupatenKotawaringinTimur seca6l umum. kelapasawit sebanyak perkebunan Kehadiraninvestorperusahaan lahanseluas+ t,2 yangtelahdanakannrengelola 70 perusahaan juta Ha akan menyebabkanmunollnya masalah sosial bagi pihak Investor masfarakatsetempa! karenaada kecenderungan tidak berupayamemahamikuttur budaya masyarakatselempai lahanlebih berpedomanpada Hak sehinggadalampenggarapan tegalitas Hukum dan mengabaikandimen3i sosial budaya setemPaL masyarakat yang sudah beroperasi HPH/HPHTI untuk Perusahaan Sedangkan cukup lama'telah munculmasalahkecemburuansosial karena masyar:akatsekitarnya. keciInyakonbibusiterhadapkesejahteraan

Ar4IrtL, lbJ;4;

l-ur* L4- gt/a.t 9ufu6;,

4: Rct<2,,*e,Sl*fu*

2.

IQf,4.ir^

K-tt+,a;".5""-T:.r<^,t

:

AnalisaKondisiIntemaldanEkstemal Proses Kondisi Intemal dan Eksternaldilakukandengan metode Analisis swor (strenghts, weaknesses,opportr:nities,Threats) denganmengidentifikasi dan membandingkan faktor-faktorinternal (kekuatandan kelemahan) denganfaKor-faKorekstemal(peluang dan tantangan)sehinggadapatditemukan jalur kritis(cribcalpart) berupaisue.isuesFategis. FaKor kekuatanadalah potensiyang teridentifikbsimendukung programpembangunan. Sedangkan fiaktorkelemahan adalahsegala yang sesuatu diidentifikasi progmm. menghambat

Dalam proses swor dimaksud,faKor-faKor yang merupakan kekuatandan-kelemahandari bidangekonomidan bidangsosial budayadianalisissecarabersilangdan menghasilkan 15 kelompok issuestrategissebagaiberikut: 1 . Rendahnya kualitassumberdayamanusia 2. Kurangnyasarana dan prasarana(infiastnrkfur pendidikan,

jaringanekonomi) kesehatan, banspoftasi,

3. 4. 5. 6. 7. B. 9. 10. 11. t2. 13. L4. 15.

At4let

Pemberdayaanekonomimasprakat Pemanf;aatan sumber dayaalam sec;tfttoptimal Kesenjanganpembangunan antarwilayahpengembangan PeningkatanPAD Pengembangan kawasanindusffi PasokanLisbikyang terbatas Kota Sampit sebagai kegiatan ekonomi, pemerintah & jasa sosial Peranswastabelumoptimal Kapasitasorganisasidan aparafurpemerintahberumoptimal Sisteminformasipertanahanterpadu Kerusakanlingkungan hidup Penegakanhukumdan perangkatnya(termasukper-da) Pengelolaan obyekwisata

IAr,J;-t; l-*tu /.^g:/.*t9l".lr{4

55

r

s

{3 & g

klr^farh tt^*+,an.^5^^Tt*<,,>

VIyW C. Litmus TesL

Untuk mempertajam penelusuranatas keberadaankelima belas issue strategis dimaksud, dilakukan Libnus Test, yakni metoda yang dikembang(an oleh Hennepin county dalam rangka penyusunan Rencana strategis. Adaiun 'Litmus Test unfuk issue strategis KabupatenKotawaringin llmur sebagaiberikut:

Tabel 18. Tes Litmus Isu Stra@is t6bupaEn Kotawaringin Timur

lAtJ,U, l.u^c /... g:/.*t St".lr#4

j

$

$ * I l!

Ei Rq.z*t*

Sl".0t*rt klr^f4rh

t{-le+te;*5^^

T:a,q^,t

::illl Eagainrana sensitiditas isu ini terhadap nilai-nilai sosial, politik, rdioius. kuftural komunibs ?

7

7

PengernbanganlGwasan Indushi

8

Pasokanlistrik terbatas.

9

Kota Sampit sebagai sentra kegiatanekonorni,pe'rnerintahan& iasa sosial

10 11

Peransuristabdum optirnaf. Kapasibs organisasidan aparatur pernerintah bdurnootirnal. pertanah-an

T2

Sistem teroadu

infonrasi

13

Kerusakanlingkunganhidup

Penegaktanhulermdan perangffi hukum Pengdolaan obyek wisata belum 15 ootirnal*) Sernuabutir tes diajukankepda ssnua issuestrategis. 14

:::::::::

j::::::::::::::::::::::::::::::

j::::i:::::::::':

:::,:.:i:: ::::tilliiii!i:i!ii::::::l:: :i::'strattxi6- i:::i::

i:;9,u9:ri;iij:l i;. i.ii:::Iiiopele$igElali:r!i!; :!'!:,.:i::r,.,':'ri:.:!:':li::.:;::i:,!,tli:ili:;:i:*:;*::':i l6tiiiUSi:i'i ::i:

: :l.j :: 1:i: :+:::i

:: j.

ir2, i:::riXXl3 :=-:2(Xl5r:i:i:i :4,

Ii::i2OO1.;:liii:,,:*i::i

:

-2l

it::::3

Rendahnre Kuali6 SD{+I 1

2

Unit tertenh, Kelautan)

(RS, Unit yang l€tth luas Flampirsduruh bida.ng.

(perkebunan,industril.

3

Sedanq

4a.

Belum

Ya

4b.

Ya

Ya

4c.

lldak

Ya

5

Belumada Kon- sep

Parameter luas, agar Luas teroerinci

6

Bdum OesaiOarnoat
Sanqat Besar

7

Sedaog

Tingqi

AuILd/, IU.J;-v; l44t /&

Besar

Sedanq

g:/t .t SI..W

Sanqat besar

Ya

WlQl*fdr^LyryT:*,,> Kunngny.a Saana dan Pnsnna 1

2 3

Muhidirasakan

'8esar

Sangat besar

4a.

lldak

Tidak

YA

4b-

Ya

Ya

Ya

4c.

Tldak

Tldak

Tidak

5

t'ldibatkan llas Seternpat Pendekatan Terpadu dahm oendiharaan.

PendeletanTerpadu

6.

Proces Pdayanan distribusi EkonorniBiayaTinggi teroanoou

Investor Udak ter-tarik

7

Belum terasa

CukupTinggi

lldak kondusif pengenbangan dapatan daerah.

vaan Ekonomi Rakra t

km Ma 1

Ya

Ya

Ya

2

Muhidirasakan

Besar

Sangat Besar

3

Kectl

Besar

Sanqatbesar

4a.

Bdum

Belum

4b.

Tldak

Ya

Qlperlukan Ya

4c.

Mulai

Ya

Ya

5

Persiaoanlrlasara-h

Fasilibsi

Fasilitasidan bimbino.

6

nngkat kesejahteraan KesulitanEkonorni tidak berubah

Keresahan

7

Rendah

-llngsi

Pemanhabn

SDA sara

CukupInqqi optimal

1

Mubi dirasakan

PengurasanSDA

l4eresahkan

2

Arkrp beqql

Besar

Sanqat Besar

3

Culqlo besar

Besar

Sanqat Besar

4a.

lldak

Optjne{sasi Pela1€fi]nada

4b.

Ya

Ya

A*Iu/,

bagi pen-

lC"r,J;4: l+xa. /.4- ga/rat tl".dr#4

Fung*i

Pelapnan Terpadu Ya

58

tr

st ili {f

r E: Rc+.
Ya

T:+<*

Ya

Ya

5

Arahkan masya- raht agar Fasilitasi Udakrnerusak

Peraturan dan Pelaksanaan konsisten.

6

Eksploitasitidak teran h

Kerugianekorcmis

Kerusakan SDA)ano oarah.

llnoqi

SangatTinqqi

7

lukup'nnqqi

K*nian{an 1

Pembangunananbr vilatah petnbngana n Mulaidirasakan Penqurasan SDA

Meresahkan

2

Cukupbesar

Besar

Sangat Besar

3

Cukupbesar

Besar

Sangat Besar

4a.

Tidak

Optirnalisasi Pelarananada

4b.

Ya

Ya

Ya

4c.

Ya

Ya

Ya

5

Arahkan masyarakat agar Fasilitasi tidak merusak

Perafuran dan pelaksanaan konsisten.

6

!(5ploilasi tidak terarah

Kerusalan SDA mno oamh-

7

Cukupllnqqi

kninqlca?n

Penala -c-

- ^^

Fung-si PelayananTerpadu

Kerugianekoro'mis Tingqi +

SangatTinqqi

I

Mulaidirasabn

Kritis

SangatKritis

2

Kecil

CukrpLuas

Luas

3

CukupBesar

Besar

SangatBesar

4a.

Tidak

4b.

lldak

Optirnalisasi Rrngsi Optirnalisasi Fungsi pelalanan mno ada pelayananlranq ada- Ya Ya

4c.

1ldak

lldak

Ya

5

Gpirahkan masyarakat Fasilitasrunfuk berpartisioasi

G@kan kondusif.

6

Merasatilak dioerdulilcn

Keernburuan sosial

Meresahkan

7

Rendah

Cukup'Ilnggi

Tnqqi

PenUng

SanSat pefltinq

Luas

Sanqat Luas

Pen g em 1

2

n ga n te wasa n fn dllsE P Mulaidirasabn

Cukupbesar

kondisi

rang

'F I

+

-Ei

Rorc**a Sl441r4r, K4I,.'f41r* K-*a,tn;+5^.. T:a"u,t

3

Culoo Besar

Besar

Sanqat Eesar

4a.

Belumdiperlu-kan

Pedu

Sanqat dioedulon

4b.

YA

Ya

Ya:

4c.

Ya

Ya

Ya

IdenUfikasipotensi

peratur-an Siapkan

Gptakan kondusif

5 6 7

hslan

-Pendataan daerah

Pernbangunan ootirnal

Rendah

kondisi

Udak Kesrlitan rnernbiapi pernbangunan

Sedang

Sedang

Listik TerfuEs

1

Belumterasa

Mulaidirasakan

Serius

2

Kecil

Luas

CukuoBesar

3

lldak ada

CukuoBesar

CukupBesar

4a.

Tidak

lldak

OpUrmlisasi

4b.

Tidak 'lldak

Tidak

Ya

lldak

lldak

4c

yang

5

Odirmlisasi ker jasarna Optirnalisasi ker jasana Dipedukanker-jasannbaru ada sudah s$dah ada dengans^rasta mnq lranq

6

Kebu-tuhan IndusUi Udaktelayani Pdayanan lis8ik mas.Tdak ootimal.

Investor ter-tarnbaf

7

CukupBesar

Besar

Besar

*onomi.p.merinbhan

dCn -bs

KoE hmpit*bgai

enta'kqiabn

%iat

1

Crtkuodirasakan

Pentinq

Sanoat oentino

2

Cuh,DLuas

Luas

Luas

3

Culco B€sar

Besar

Sanqat b€sar

4a-

llclak

YA

Ya

4b.

Ya

Ya

Ya

4c.

lldak

Tidak

Ya

c

Partsipasi diarahkan

6

Penbangunan terarah

nlasyara-kat Buat rencana dan tab ruanq)anq mubkhir ku-rang Kumuh

FasiliBi

Penataanglit dan biarc besar

Sl"dr#4 K.l,r"t lt^ t{-Uua;+4^+T:+<',t

E Rtxtâ

7

Tinggi

Sedang

Rendah

Penn swasE futum oPtimal rnasih IntensitasotlQJPtinggi

Int€nsilasTinggi

1

Intersibsnp rendah

2

Terbatas

tnas

Cukuo besar

3

Cuhrobesar

Cukuobesar

Cukupbesar

4a.

Tldak

Tidak

Ya

4b.

Ya

Ya

Ya

4c.

Tidak

Trdak

YA Fasilitasi

5

Berikan kesernpatan untuk Fasilitasi DartisiDasi

6

Pemnnyakecil

dan Induffi WdaoanoanUdakootinal

Pendapatan daerah dan nrasarakat ren{ah.

7

Rendah

Rendah

Sedang

IGmibs

Oruanirci

dan Apaadtr

PanwinEh

bdum oNmA

1

Mulai dirasakan

Terasa

Sanoatdirmkan

z

CukuoLuas

|.Ilas

Sanqat LJas

3

Cukro Besar

Besar

Sanoat Bes

zla.

Ya

Ya

YA

4b.

Tidak

Ya

Ya

4c.

Ya

Ya

Ya

5

Idenffikasi kebutuh-an clan Tirgletlan kemarnpuan Fasilitasi grmberda)€ dan kdenFbagaan

aoaratur 6

kepada KinerF rendah Pelapnan Masraralot UdakoptirnaI

7

Cukupsensitif

Sensittf

Pelayanantidak optirnal. Sancat sensitif

Sis@m informasi Perbnahan Tetpadu 1

Mulaidirasakan

Dioedukan

Sangatdiperlukan

z

Kecil

CnlcuoBesar

Cukuo besar

3

Kecil

GrlqroB€sar

Cukuobesar

At4I;4;4 lU&4:

I44t Lr.gU.t

tsl".&t*t,

61

i

ilt F: ,i

ts Rc":4r44SI^.W 4a.

Ofiimdkan ada

4b.

fuI,r,fdr^ K-ts,aa;q*T:.r++ Ya

Ya

Ya

Ya

Yd.,

4c.

Tidak

Tidak

Tidak

5

Koordinasiantar dinas

Koordinasiantar diftts

Koordinasi anbr Instansi dan gunakan teknologi modern.

6 7 Kensalan

fang

Kesrlitan

sdah

dahm Tumpang tindih lokasi Isu Sosial

Derenctnaan

dan oerun-tukan

Sensitif

Sensitif

SensiUf

lingkungan

1

Mulaidirasakan

Dirasakan

Dijadikan sebagai kornoditas sosial oolitik

2

CukuoLuas

Luas

Sangat Luas

3

Culqlp Besar

Besar

SanqatBesar

4a.

Belumdioerlukan

Ya

Ya

4b.

Ya

Ya

Ya

4c

Tidak

Ya

Ya

5

LibadcanmasTara-h bkal

Libattan lokal

6

Kerusakan rnasvaralat

7

l-rnoqi

Pgqqalan

maqara*et

diderila tliara SosiitlotkuP tinggi Tinooi

Ubatlan masyara.tat kc*al dan temokan sanki

Isu internaskrnal Sanoattinooi

Hakum dan PaanglatHukum

1

Mulaidirasakan

Dirasakan

Pentinq

2

CukupLuas

Luas

Sanqat luas

3

Cuko banyak

Eanyak

Sanqat Banyak

4a.

Ya

Ya

Ya

4b-

Ya

Ya

Ya

4.

Ya

Ya

YA

Mernberikan. kesa{aran bahwa hukum harusdibati

Pendisiplinan Aparat

Pernbuatanperatur-anbaru dan peegakan hukum secaa konsistgrdan adil

5

AtAL4Lt lc"rJ.u, laa,t /a. g:/.r.t SL.W

62

Ei Rct
kepercaraanTrglcat keperepan Hukum diabaikan Tingkat hukum dan aparatn}a hukum rendah rendah

7 tunoelolia

Tinooi

Cukuol-inqqi

I tnool

n Obyek Wisa6 EIu m opttimaI

1

Belumdirasakan

MulaiDirasakan

Sanoatdirasakan

2

Tidak Lr:as

Terbatas

Cukupluas

3

Kecil

Keol

Sedang

4a.

lldak

Tidak

Ya

4b.

lldak

Ya

Ya

4c.

Tldak

Ya

Ya

5

Identtnkasi potensi

Libatlan lokal

6

Obyek terabaikan

daerahrendah Sunber pendapat-anPendapatan tidakteroali

7

Rendah

Rendah

nnsyara-let

Tawarlan kepada investor

Sedana

D. fssue Strategis. Isue stategis adalah pilihan kebijakanpokokyang mempengaruhi produk,klienatau mandat,misi,nilaiorganisasi, tingkatdan perpaduan pemakai,biaya,keuangan, abu manajemen. organisasi : Issue sbategissangatpentingartinla karenasetiapkepuhrsan-politis perencrnaanstrategis issue,sedangkan harusdimulaidari pemyataan prosesdimaksuddenganrnempengaruhi cara dapat mengembangkan issue. membenfuk danmenyelesaikan Issue yang yang dibenfuksecara cermat akan -memungkinkan pemecahan keputusan menjadilebihmudahditerimadan atasmasalah Selainitu, ia juga selarasdengan secarateknis dapat diterapkan. moral,etika dan sedangkan'secara filsafatdan nilai dasarorganisdsi juridis dapat dipertanggungjawabkan. Ar4I;4b rU.J'u. l44t /.t- g;**t

51".1.i4

63

-ei Reta+*

Staaf+a kl*#A+

Kr*ataa;+5"a-T:aqa

Langkahselanjutnyaadalah mengidentifikasi issue. Idenffikasi issue dapat membantumenemukan tiga jenis issuestrategisy?fo, (1) issue yang tidak membutuhkantindakan sekarang,t"trpi naru! terus dipantau; (2) issue yang bisa ditangani sebbgai bagian dari perencanaan sfiategis regul€r organisasi;dan (3) issue yang memerlukan tanggapan segemdantidakbisaditanganisecararutin. Dalamprosespenentuan pilihanprogramprioritasRensbaKabupuaten KotawaringinTimur ini, bidang dan lssuesbategis yang dianatisis adalahsebagaimana dgelaskan di dalamtabelberikutini.

1 ,',,,,,, A. Pembangunandan pelayanan. 1. Ekonomi

I

a. Pefianian 1) Tanaman Pangan& Hortikultura 2) Perkebunan

I

I I

3)

Petemakan

4) Kehutanan

At4f;d.t l|"rJa.

_

Pemberdayaan ekonomi masaarakat Peransansta belum optimal Kesenjangan pembangunan antar wilayahpengembangandi Kotim. Kota Sampit sebagai sent-a kegiatan ekonomi Pergembangankawasan industri Sarana& prasarana masih brbatas KualitasSDMrendah Kurangnya infrasbuktur (pelabuhan,

lisrik)

Gugabn masfarakat terhadap lahan perkebunan tidak ada sistem informasi pertanahan terpadu Pembakaran hutan KurangSDMterampil peternakanberskalabesarbelumada Maqyarakat sekibr hutan terabaikan Eksploibsihutan ilegal Kerusakanlingkungah Pernerintah tGbupaten belumI mendapat konfibusi )rang optimalI untuk PAD

l-u.t /& galet St".fup

i

ri ,i li ti {l til

ril lrl

,: I ii 'tl

rl .ii

B Rq
@

KaaraA.g,,^T:a"ua Samna& prasaranakurang KualihsSDMrendah

b. Pertambangandan galian

c. Perdagangandan energi

knambangantanpa fin Kerusakan lirgkungan Fem.lGb.Kotim belum menda-pat konbibusioptinraluntuk PAD Komodibsfiang diperdagangkanhanya

bahanMentah Pasokanlisbik untuk industri dan pelargganrunrahbngga kurang d. Sarana& prasarana

jalanrcng meng-hubungkan Prasarana perkotaandengan pedalarnan,sentra prrod-uksi sangatterbatas laringanperhubungnn udaralangsrng ke PJawabelumada Pelabuhan lautbelummemadai

Maqrarakat kumng terbiasa memanfaatkaniasa perbankan f.

Pariwisata& lingkungan hidup

SosiafI budaya a. Kependudukan

Obyek wisata alam dan fasilitasnt'a belumtergarap Pergelolaan lingkungan hidup belum

Mobilitaspendudukorkup tinggi Sebarantidak merata l rngkat pendidikan rata-rata masihrendah Ktnlitas tenagakerja Kurangnya kualitas keterampilan tenaga kerja .

At".Lub l6r.Ju, lru k4. g:/.+t St".ir#"

65

,'|ff'

I

F

{

t: i

Ei Rez'vat<,. St".W

K.f,tf.fu"- l6l*t*;+#.r

T:,*uô

sarcna & prasamna pendidikan masih kurang kualitas lembaga pendidikan masih rendah kualitasSDMpendidik sanqatvariatif Sarana & prasarana kesehatan masih kurang lumlah tenaga kesehatan masih kurang Derajat kesehatan mas/arakat masih rendah hrtisipasi politik mas/arakat belum optimal Perda-perdabelum optimaf Disiplinaparat penegakhukum belum optimal

Perkembangandan perubahan tingkungan sbategis metiputi perkembangandan mobilitas pendudu( faktor-faKor ekonomi, perdaganganbebasAsean2003 dan Globalisasi(teknologiinformasi dan komunikasi),permasarahan sosial,sistem pendidikannasional, nilai-nilaidan perubahannilai (spiritual,hubungananbr manusia, etjka,demokratisasi), otonomi,tanggapan danharapanmaqyarakat. Atas dasar idenufikasikondisi dan potensi serta pendalaman kecenderungan lingkungansbategisdalamanalisisswol terjaring samadenganisue.Isue - isuetersebutdiketompokkan ke dalam15 yaitu: kelompok 1.

RendahnyakualitasSumberDayaManusia(SDM).

2 . Kurangnya sarana dan prasarana (infrastruktur pendidikan,

kesehatan,tranportasi,jaringanekonomi). 3 . Pemberdayaan ekonomimasyarakat.

4. Pemanfaatan sumberdayaalamsecrraoptimal.

5. Kesenjangan pembang unanantarwilaya h pengembanga n.

At .I;d,t lbrJu,

l+r.n L* fta

St".lrg"

66

{lr lr {,r

-:sj

Ra
K.l,"^#fu^ t{-*ata;*5"+

T:nq*

6. PeningkatanPAD. kawasanindusbi. 7. Pengembangan B. Pasokanlisbik yang terbatas. 9. Kota Sampitsebagaikegiatanekonomi,pemerintahan& jasa sosial. 10. Peranswastabelumoptimal. 11. Kapasitasorganisasidan aparaturpemerintahanbelumoptimal. 12. Sisteminformasipertanahanterpadu.

ya(term rda). asukpe ii : [EHXiT,.'f,tffiTi,.llH;skafrr

obyekwisata. 15. Pengelolaan

E. Program Prioritas. visi dan misi Kabupaten Kotawaringin Timurdan Setelahmenghayati mendalami issue strategis, maka tahap selanjutnya adalah pengambilankeputusans:bategis yangakanmenentrkanpermasalahan (di mana dalamissuestrategis)yangsangatprioritasuntukmendapat perhatiandansegeraditanganiagarvisiKabupaten Kotawaringin llmur dapatdi capai. - sasaranstrategissaranadan Berdasarkananalisiscaft! pencapaian sumberdaya (Ways- Ends- MeansAnalpis),makadirumuskan 10 progrcmprioritas,yakni: 1. Peningkatan kualitas DayaMa'nusia (SDM). Sumber 2. PeningkatanpendapatanAsli Daerah dan pendapabn Perkapita. 3- Pemanfuatanpotensi sumber daya alam secara optimal -4. 5. 6. 7. B.

nt.I;*

denganmengacupadafungsitata ruang. pembanguna Peningkatan n infrastruktur. Pengembangan kawasanindustri. Pengemba nganperdagangan berbasisekonomi'masyarakat. Pemanfaatanfungsi kota sampit sebagai pusat kegiatan ekonomi,pemerintahan danjasa sosial. Pengembangan wilayahpantaidan laul

lbrJ,u" 14444 /.*

g;/.*,

Sl".Zr#4

H Rt'rc,e+<, Sl".tlt#4

-

K4,r.fdt4-

tL"tataa;a5^^

T:a"o

penegakan hukum. 9. Pengoptimalkan lingkungan 10. Pengelolaan hidupdanbb ruang. ::

Secara ringkas dan sederhana 10 program prioritas Kabupaten Tmur adalahsebagaiberikut: Kotawaringin Ga m bar 4 Sepuluh Program Prioritas Kab. Kotim

SumberDaYamanusia Kuatitas PerkaPita PADdan Pendapatan potensiSDA Peningkatan Pemanfaatan pembangunan infrastruk-tur kawasanindustri 5 . Pengembangan ekonomikerakYatan 6 . Pemberdayaan 7 - Sampit sebagai pusat kegiatan dan jasa sosiat ekonomi,pemerintahan witayahpantaidan taut 8 . Pengembangan penegakan dan kesadaran 9 . Optimatisasi hukum hidupdantata ruang 10. Lingkungan 1. 2. 3. 4.

Keseluruhandaftar indikasi program ini adalah pilihan-pilihan kebijakanprioritasyang akari dilaksanakanmulai tahun 2003 sampaidengan2004,dan akandiuraikansecaragenerikdi dalam tabeltersendiri.

Ar4I;,tL, I6tJ;4; la.u th

g,Uat 51".1.6;4

68

E! Re.ua.*a,W

tt le+ta;"
Gambar5 Bagan Alir ProsesIdentifikasi fssue fssue Strategis

VISI DAN MISI ANALISA SWOT

"o1ffrw I so

wo I r----) ------------t'z |

wr)

I

Criticat part

Critical Part

TeridenUfikasi 15 fssue Strategis

o

LTTMUSTEST Untuk Mempertajam Penelusuran 15 Issue Strategis

10 Program Prioritas At-J;qLt l6rJu.

lu+. *^

*l*

g".rr/p

69

,&ntentuan /llwfnt ensrra fl nn1elenggacaan,Q A. Umum. ParaKepalawilayah dan KepafaUnit Kerjadi lingkunganpemerintahan KabupatenKotawaringinTmur wajibkanmenjabarkanagendastrategis pembangunanKotawaringinTimur menjadikegiatan-kegiatan sbategis yang menjaditugaspokokdan fungsimasing-masing. Agar Rencana Strategis Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilabanakan dengan hasil maksimal,perlu dilaksanakaninternalisasi dan sosialisasi Rensfa kepada seluruh jajaran aparat pemerintah Kabupaten KotawaringinTimur dan seluruh masyarakat Kabupaten KotawaringinTimur serta pihakaihakyangterkait erat denganRensba tersebut. Sebagai penanggungjawab umum, Bupati Kotawaringin Timur mengarahkandan mengendalikan pelaksanaan Renstrasecaraterfokus dan konsekuen. Dalam pelaksanaansehari-hari, Bupati dibantu terutama oleh Wakil Bupati, Sekda, Kepala Bappeda, Badan Pengawasandan para Asisten Sekda, para Kepala Dinas, Badan Lembagadan Bagianyangsesuaidenganfugasnyamasing-masing.

i

& Rcz
t{.*+,a;^g*

Ttn
B. Koordinasi dan pengendalian program.

'

Bupati adalah penanggungjawab umum pelaksanaan program strategis/ Prioritas pembangunan lGbupaten Kotawaringin Timur. sebagai penanggungjawabprogram,,Bupati melaksanakantugas sebagaiberikut: 1. Memberikanpetunjuk dan pengarahanumum demi keterpaduan dan keberhasilanpelaksanaanprogram strategis pembangunan kabupaten. 2. .Menerimalaporanpelaksanaan programdan mengambiltangkahlangkah tindakan serta keputusanguna menjamin keberhisilan pelaksanaan program. wakil Bupati sebagai wakir penangungjawab,bertugas mengambil langkah{angkahundakan dan pengarahanumum sesuai dengan kebijakanyangtelahdigariskanoleh penanggungiawab umum. sekretaris Daerah selaku ketua pelaksanaprogram dengan dibanfu Kepala Bappedaselaku wakil ketua pelaksanaprogrcm berkewajiban untuk : 1. Mengkocrdinasikan seluruh unit safuan kerja, maqyarakat/swasta guna mendukungketerpaduandan keberhasilan prograrn; 2. Mengkoordinasikanperencanaan sebagai penjabar:an kegiatan strategis terutama kegiatan yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan,pengawasandan pengendalianserta pemantauan dan evaluasiterhadappelaksanaan kegiatan strategfs. 3. Memberikanpetunjuk dan pengar:ahandemi keterpaduandan keberhasilan pelaksanaan programstrategis. 4- Mengger:akkan partjsipasi masyarakatserta dapat menghimpun potensiswasbadi dalammensukseskan pelaksanaanRensba.

Kc*a^1..a Ut uu^ pe""rr.It"4*/..4*

Re.qt,*

71

,)r

ixr

ffi

Ei Rex*t*

SI".W

kl,r,tdr^

t{.ta+,en;ag^ T:aq,q

Pengkoordinasia n kegiatan dilaksanakansebagai berikut: pelaksanaprogram 1. AsistenPemerintahan adalahpenanggungjawab yang mengakomodasiStrategi Bidang sefta. Strategi Bidang Kelembagaan dan AparatulPemerintah.. ; 2. Asisten Administrasi pembangunanadalah penanggungjawab pelaksanaan program yang mengakomodasiStrategi Bidang serta Strategi Bidang Pembangunan daa Pelayartan Wilayah. Pengembangan pelaksana-agenda 3. AsistenAdministrasiadalah penanggungjawab 'perencanaanSfategi Bidang PeningkatanKualitas Sumberdaya Manusia. KoordinasiDan Pengendalianpada l lngkat Kecamatandilakukan sebagaiberikut: agenda strategis 1. Para C-amatbertugassebagaipenanggungjawab atas pelaksanaan di nngkat Kecamabnnyadan beftanggungjawab semuaagendastrategisdalamlingkupkecamatannya. 2. Para Camat mengkoordinasikansemua kegiatan/proyek dari kegiatanagendastrategispada lingkupKecamabnnya,baik yang dilakukanoleh Pemerintah,Swastamaupunoleh Masyarakat. 3. Di dalam mensukseskanpelaksanaankegiatan sbztegis di untuk: Wilayahnya,Camatbertanggungjawab Memasyarakatkan Renstra Pembangunan Kabupaten Kotawaringinllmur 2002-2004kepada seluruh aparat dan segenapmasyarakatnya. Mendnrongaparat dan masyarakatuntuk menjadikanRensba Pembangunan Kabupaten Kotawaringin llmur sebagai pedomandi dalammenyelenggarakan Musbang,diskusiUDKP dan kooidinasisektoralmaupunkewilayahan.

lQlu.fuA.,tÛ.rr** p.".fl/".#t^.r^

k".al',*

'

Kaa'an:^g^+Tln"-

4

di daram mensukseskan petaksanaanRenstra raorpaten Kotawaringin Timur. Mefaporkan hasirnya kepadaBupatiKotawaringin timur.

Pembiayaan. sumber pembiayaanRenstra ini berasal dari APBD Kabupaten Kotawaringin]-imur.penyusunan Anggarandipadukan*urari pl** perencanaan dari bawah(bottom planning)sesuaidenganprinsip .up perencanaan partisipatif danjadualyangberlaku.

thtt^1"â- Ut ^"."^ Pe"."/I/^#rr..^

Rr-1".

Tlnngukrlron darn€totuasi nevta a

A. UMUM tiga hal pokok,yakni: Bab'iniditulisdenganmaksudmenjelaskan 1.

kerangkapengukurankinerjayangakandigunakandalammenilai kinerja KDH. Ini penting karena terdapat banyak kerangka pengukurankinerjayang tersedia,sehinggakesepakatanlegislatif dan eksekutifdaerahtentangsatu kerangkapengukuransangat diperlukan;

2.

keterbatasanperangkatanalisiskerangkapengukurandimaksud, sehingga tidak dapat digunakandalam menilai kinerja atas pelaksanaankegiatantertentu;

3.

sifat unik berbagaiprogramdan kegiatansehinggatidak dapat dinilai dan dievaluasidalam jangka pendelt seperti misalnya program wajib belajar9 tahun yang dampak dan hasilnya-baru dapatdinilaidalamjangkawaKu yangcukuppanjang-

Dengan uraian dan penjelasanseperti ini, kiranya terdapat satu antara kesekutif dan legislatif daerah kesepemahamanpandangan tentang kerangka serta metoda pengukuran kinefia yang akan KepalaDaerah,baik digunakandalam LaporanPertanggungjawaban LPI TahunanmaupunLPI AkhirMasalabatan. Pengukuranyang akan digunakanuntuk menilaikinerja pelalsanaan kegiatan, prog6m dan kebijakanadalahsesuaidengan sasarandan

' T:rru"+

tujuan yangt"J.h ditetapkandafam rangkamewujudkanvisi dan pemerintah daerah- pengukuran Misi kinerja dimaksud ,n"nlr,up penetapanindikatorkinerja danpenetapan capaiinindikatorkinerja. sefanjutnyadirakukan evaluasikinerja capaiankinerjadari peraksanaan dengancara menghitungnifai klgi"an]-p-gram oan kebil.akan yang terahditetapkanutuk menitair;rt"1rio,l"i;u*uo"n pencapaian tujuan dan sasaranyang ditetapkan' stratejik' ditaku.kanprtu anafisisoeroJiir<# hasirperencanaan p"r*p"i"^ kinerja dengan menginterpretasikan tebih tanjut p-"igrrron kinerja ying .h*ii menggambarkan keberhasifan din atau kegagu-r"n pemerintah daerah dafammelaksanakan misinya. KERANGKAPENGUKURAN KINERJA Dalam kerangka pengukuran kinerja difakukanpenetapan indikator kinerja, penetapancapaian kined4 oun pungufr,.n kinerja yang untukmensidentindsiun

::r^1?*l_

inoimt6ikinerja

dan nirai peniraian capaiin kinefa tr3ilffii?"n,.ui7?3fli!*un.ou*r 1.

Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator .kinerl'amerupakan proses identifikasi.dan klasifikasi indikator tinerf melarui sistem pengumpuran dan pengofahandata/informasJ untuk menentukan-kine6a tegiatanl program dan kebijakan.penetapan indikator kinerja tersebut didasarkanpada ketompokmenurut rnasukan(inputs), keruaran (outputs), hasir. (outcomes/resurts), manfaat (b-enefits) dan dampak(impacts). Dengan demikian indikator kinerja dapat digunakan untuk evaruasi baik dafaL tahap perencanaan, tahap pefaksanaan ataupun tahap setefahkegiatan seresaioui, oe.n ngsi. Indikator ,75

t

r

I

?

; ,:

tt latan;ag*T:,n"u+ kinerja masukandan keluarandapat dinilai sebelumkegiatan yangdilakukanselesai.Sedangkan untukindikatorhasil,mJnfaat dan dampakakandiperoleh setelahkegiatan selqsai,namunperlu : diantisipasisejak tahapperencanaan. Penetapan indikatorkinerjaharusdidasarkan padaperkir:aan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.Dalam konteks ini, indikator kinerja rrenoa't
a. 'b.

Penetapan Capaian Kinerja Penebpan capaian kinerja dimaksudkanuntuk mengetahui dan menilai capaian indikatorkinerjapelaksanaankegiatan,program 9un kebijakan yang telah ditetapkanoleh pem6rintahDaerah. Pencapaian indikator-indikatorkinerja tersebuttidak terlepas-dari proses yang merupakankegiatan mengorahmasukan (inputs) menjadi keluaran (outpub) atau proses penyusunan kebijakan/program/kegiatanyang dianggap penting dan berpengaruhterhadappencapaian sasarandan tujuan. 3.

iii

Pengukuran Kinerja Pengukuran,kinerja dilakukandengan menggunakanformulir pengukurankinerja(pK).

p.4^6r.lrrrJ* /ea. 6dr.aa-

K;".."ia

_76

,jii

jr.

{

T,

#.i

'lr

4il t $

r'r\

=s€9t

(g .F

(u .g )z L o P (o

=

c

EE Fs dEv-

c .9 (o o(o (J

a

P (J

.g (o

L

c (u o-

z

o

tt fc, .9 (o

(l)

d, UI

P

(o t:z E -g c g

c)

d.

l-{

z rl ll tl

I

(o (J

d, =

'-c (o

L

o (o

LI

b! fl -l

)l

FI TI )l

ri

E

:(

C'

\l

z

r--l

c H

gJ

c

o-

Es R€l (oh (o I

6c

)l ll !l

):

|!

+\ 2E i=

\l

:l

r!

C

) l

'j

.i i,!

-c', c) :Z

,l

E (o

'I

li

(o

\Z

C

(o o (o

n

E

I

,t

L

c'l

o L

o-

9 E. =(of

p 9?s co.= F

c -c (o

=ERcrc*x.51".1r5;4 K.l,r^tdr^

T:*++

Keterangan: Kolom 1 Cukupjelas Kolom2 Cukupielas :-' Cukupjelas Kolom3 jelas Cukup Kolom4 'kinerja kegiatan berdasarkan kelompok inpu6 Kolom 5 Diisi dengan indikator (misal jumlah dana), ou@uts(misaljumlah obat generik yang dibeli), outcomes ( misal jangkauan pengobabn lebih baik), benefits (misal tingkat kesembuhanpasien meningkat)dan impacts (misal kesehatan masyarakatmeningkat).Setiapkelompokindikator kirieriadapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja png diangqap pentinq (misal kelompok inputsdapat memilikiindikatorkinerjasepeftijumlah dana,kualitasSDM dsb.) Kolom6 Diisi satuan dari tiap indikatorkinerja kegiatan berdasarkankelompok : inputs (misal Rupiah),ouFuts (misal buah), out@mes, benefits dan unit dsb.) impacts(misalprosentase, Diisiangka. Kolom7 KolomB Diisiangka. Kolom 9 Rpabila diasumsikanbahwa semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaianindikatorkinerjasemakinbaik. x LOOo/o Realisasi Capaianindikatorkinerja = Rencana Rpabila diasumsikanbahwa semakin tingqi realisasi menggambarkan pencapaianindikatorkinerjasemakinrendah. Capaianindikatorkinerja=

isasi-Rencanax 100o/o)} {Rencana-(Real -Rencana

Kolom 10 Diisi bobot indikator kinerja kegiatan (per kelompok inputs, ouQuts, outcomes,benefitsdan impacts)sehinggajumlah setiapkelompokLOOo/o: Dalampenentuanbobotperludiperhatikan a. Bobotindikatorout@mesatau benefitslebihtinggi dari bobotindikator inputsatau ouQutsb. Indikator yang lebih erat denganfujuan dan sasaran,serta kebijakan, prog€m dan kegiatandiberi bobotyang lebih tinggi. Indikator yang mempunyaiketerkaitandergan kebijakaninstansiyang lebihtinggi diberi bobcitlebihtinggi.

Pr"4^Ju-.* /.4. fu.l"id' K;"4+

78

3i Ro*ca'*t, SL.fugr, lhlr^141r^ K-*aten;a7^^ T:*
4.

EvaluasiKinerja Tahap pengukurankinerja selanjutnyaadalah tahap evaluasi kinerja.Tahapanini dimulaidenganmenghitungnilai capaian kegiatan,kemudiandilanjutkan dengan kinerjadari pelaksanaan menghihrngnilai capaiankinerjadari pelaksanaanprogramdan kebijakan/kebijaksanaandidasarkan nilai capaian kinerja kegiatan.

Pq*^lr-tt-

/.4

6utlh.4:

K;4'a+

79

Ei Rorc,a* SfM*i4 lkrl,r.t fu^ l6*rtta4:q#4 Try (a). Evaluasi Kinerja Kegiatan EVALUASI KINER]A KEGIATAN ,.

Bidang Instansi Tahun

No

Program

t

2

Capaian Bobot NilaiCapaian Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Indikator Kegiatan Indikator Indikator Indikator Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja (o/o) (o/") ("/") -7 tr ? 5 4 Inputs: Outputs: Outomes Benefits: Kegiatan1 lumlahnilaicapaian Inputs :

Ouputs: Outomes Benefits: Kolom1 Kolom2 Kolom3 Kolom4 Kolom5 Kolom6 Kolom7

ll ll

lumlahnilai Cukupjelas Cukupjelas Cukupjelas Diisi kelompok indikator kinetrja saja (inputs, ou@uts, outcornes, benefitsdan impacts) Diisinilaicapaiankelompokindikatorkirrerjapada kolom 11 formulir PK. Ditulisbobot kelompokindikatorkinerja sehinggajumlah bobot setiap kegiatanadalah100o/o. Diisi: CapaianKelompok x BobotKelomPok Indikator Kinerja IndikaiorKinerja Nilaicapaian Kelompok = Ind. KinerF

Pr.*r.lr.-.*

/.4- 6dr44; K;"t+

& Rorcat*

SlMlt*tt

K.l,r^Flt^

t{.taataa;+5^^T:*qa

Evaluasi Kinerja Program EVALUASI KINER'A PROGRAM

.

:.i

Bidang : Instansi : Tahun :

II

I

No. It ' Kebiiakan Program I

Nilai

Bobot

Nifat Capaian

Capaian

Program

Akhir Program

I -l

(o/o)

Program

I

li)

('/o)

(o/o)

4

5

6

I

programI Jumlahnilaicapaian

Jumlah nilaicapaianprogram2

Kolom 1 Kolom2 Kolom3 Kolom4 Kolom5

: Cukupjelas Cukupjelas Cukupjelas Diisinilai capaianprogrampadakolom7 form E(rZ Ditulisbobotsetiapprogramsehinggajumlah bobot keseluruhanadalah

Kolom6

L00o/o. Diisi:

Nilai CapaianProgram x

Bobot Program

Nilai capaian.Akhir Program = l00o/o

/r4.*vtlt4d'

K;"'e+

81

Zt Bc^.-"*StrtW

T:*q,,t

W4

(b). Evafuasi Kinerja KebrJaksanaan EVALUASIKINER'A KEBI'AIGANAAN.: Bidang : Instansi : Tahun : Nilai

Bobot

Nilai Capaian

Capaian

Program

Akhir Program

lProqram t-

i en) t1 eot I

(%o)

lumlah nilaicapaianprogram1

Il

I Jumlahnilai

Kolom1 Kolom2 Kolom3 Kolom4 Kolom5 Kolom 6

Cukupjelas Cukupjelas Cukupjelas Diisinilaicapaianprogmmpadakolom7 form Et(2 Diturisbobotsetiapprog-m sehinggajumhh o"oot keseruruhan adarah

L00o/o. Diisi :

Nilai capaQn Akhirproqrcrnl =

NilaiGpaian Program x

Bobot Program

Ljjoio

pr*6^1,*

/r4. Evrt 44, K4

.,-82

A Re.t
.

kbw,

L,g."b T:*+,t

Kesimpulan Hasil EvaluasiKinerja untuk membuatkesimpuranhasirevafuasikinerja digunakan skala pengukurankinerja. skara pengukuian klnerja dibuat skafa berdasarkan pertimbangannilsing-rhasing instansi, antarafaindenganskarapengukuran ordina[misafnya: 85 s/d 100 = 70 s/d <85 = 55 VO <70 = <55 =

Baik SangatBaik Sedang atau Baik Kurang Sedang SangatKurang KurangBaik

SangatBerhasil Berhasil CukupBerhasil lldak Berhasil

(d). Analisis pencapaianAkuntabilitasKinerja. Anafisis pencapaian akuntabiritaskinerja mefiputi uraian tentang keterkaltanpencapaian kinerjakegiatan, program dan -susaran. kebijaksanaan datamrangkamewujudkan tujuan dan misi serta visi yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukandenganmenggunakan informasi/data yang diperoreh secaE lengkapdan rinci. Di sampingitu, pertu puli dilakukan analisisterhadapkomponen-komponen pentingdatamevafuasi kinerja antara lain mencakupanalisisinputsiutputs, analisis realisasioutcome dan benefits,analisisimpacts baik positif maupun negati{, dan analisisproses pencapaianindikator_ indikator kinerja tersebut; analisiskeuangan, dan analisis kebijaksanaan. Analisis tersebut antara lain dilakukan dengan cara mernbandingkanantar indikator kinerja dengan realisasi, seperti: (1). Perbandingan antara kinerjanyatadengankinerjayang direncanakan;

Prt4/Ju-.* Lq. fu.ttod, K,U*+

.-i83

E: Rot
t{-te+ta^;^5"^ T:n'u+

(2). Perbandingan kinerja nyata. dengan tahun-tahun sebelumnya; (3). Perbandingan kinerjasuatu instansidengan instansilain yang ungguldibidangnya ataudengan*ktor swasta; (4). Perbarrdingan kinerja- nyata dengan kinerja di negaranegaralainataudenganstandarinternasional. Bagi instansi pemerintah yang memberikan pelayanan langsungkepadamasyaraka!perlu pula ditetapkanstandar yang berkaitan dengan penggunaan jasa pelayanan pemerintahdenganmemperhatikan standar internasionaldan atau tingkat kepuasan yang diinginkan kendala-kendala petanggan. masyarakat Selanjutnyauntuk melihattingkat keberhasilankinerja suatu instansi,terutamayangsifatrryalintassektoral,digunakanpula ekonomi,sosial,atau indikatorlainnyabaik indikator-indikator yang bersifatnasionalmaupunintemasionalsepertiHDI, GNP, GNPper capita,tingkat inflasi,ekspor,impor, tingkat kualitas dan pemerataanpelayanankesehatan,Ungkat kematianbayi dan balita,tingkatkesehatanibu dan anak, tingkat kesehatan gizi masyarakat,dan tingkat usia harapan hidup rata-rata pendudukdansebagainya.

Puof,l,-*

/r4 AEIr,d, Khr+

u

/trenutup

PelaksanaanRencanaStrategisdalam berbagairencanataKis (rencana sefta peranserta kerja tahunan)memerlukandukungandan kesungguhan Timur. Kabupaten Kotawaringin semuakomponendi lldak ada lagi tongkat ajaib yang dapat digunakanuntuk menjamin berlangsungnyakemajuandan perkembangandaerah. Kemajuandan perkembangan l rmurdapat daerahyangterkristaldalamVisi Kotawaringin kerjasama,kerja keras dicapaijika partisipasisemuapihak (stakeholdeD, yang gerak dan ketulusanaparatdipadukan simultan. dalam Rencanastrategisdan rencanalainnyabukanlahjaminansuKes. Namun setidaknyarencanaakan memberikancara unfuk merumuskanindikator keberhasilan di masadepan. Rencanastrategisini tidak hanya menjadidokumenperencanaan, tetapi merupakan cerminan tunh:tan reformasi di bidang pembangunan, kebutuhandaerah kotawaringfnTimur dalam rangkapelaksanaanotonomi daerah yang dijadikan acuan dasar unit kerja terkait untuk segem melaksanakan program dan kegiatan operasionalisasidari rencana tersebut.Oleh karenaitu dukungandan juga kerjasamayang baik dari semuapihakakandapatmembanfudan mendorongtedaksananya rencana strategisini denganbaik.

-l

i:---T---E ,_!lCo '= t! hE: l (;O i i

;o)

lE

!-l

!LE - ' s !i ;oi tLa

i:<

!

i

bs

tt=

o_

o z.

c.

t

i (9

C\f !

F

EE ?o

d-o

r

C\

-_

-_

-_

(q

'",3= 6_6 €

'

q)(ol: u c ( (g o (D >, o 9. A.

o) u> (o U)

sp E(o :=E

3g

cv= rA =E (g -c (gc (o Ec

tt)

(o

at) (g

8=F

..r ii 9 ^ o-=

c, C,

c) (g E E o) (D -o) (o

-o E (o

o ;; -o (o (u E o_ >\ F(I'

o)

"tF

a -?E (o ^> -=

'. . :

(I'

-=

>!2E

EEEs

o

(t'

c

C (g

o cr)

c!

c!

c) c (o o c{

(o o

I

I

j< jz -6, oc!<.o(\ Crl (r)

(\!

i

o) C.

c!

-u) -_ - < o -_ -_ co6 I -- -)< -:< = oc\t(o-

F

z.

C\

,

t-- I ul I C2 E

tu a z.

i.=eE

ri

I LU i ( o l :< 3i*

z.

>\= .:u o

S---

rog

OL

(EF

-c.

i

I

(J

gE

-_-_._a

..t ! o!.^ o!-

!

:::.:.

CE

;)=(o.:y E(D o ccr d j > f

c c)

i

CC

(u

(o _o e .E

EU _= o-E

o)

(o o, o (or cc,

o(oo-:< o<.o(os

ci (o j<>\ >o c (g (U :(t) : -)< o, :r

F

z.

o_ o_ o-=:-=_u

--Y

o) o) a)

)u,

:l

i(o

g

({'

+(O

-ua) -?

Ct)
o

I

o o.

E =' o (o o)
E

t-

(u

(g

:, =c) uo. c. o E (o

i

:)F @A E ct)

cn :< :<

c

c (o :ct

<_=

(g(rtO

:<

o

I

E L

3_.3E E

t5a

tn ul

I

.o.9+ <5(96 'ct o- >

rlI

E(tJ

.o cE

i :E = = EE 6 5r-

d L!:!

:< o z

6 c =( O .

-Yc

z -) 6 -

z

c

C,

3

C!

-

C!

cr)

f, <-

u.t L

z ur = 5

P' ' - ^ ' ?

-s a c(g

=

(o >r

G' E L (D

E a"

E

SPsE co)=o 3 - ' P# g E 5
t-.-

2 E( uV*

c) C O-6 _o(E(E

(9 LU

6=Fo € t'i

-=

i6PEg

(\t

c)

(t' Cg

'= o

{

= o_ E ou

J

o o_

c

g)

c-r

(o O) C

(o :q

-o

! I t

= F

= z :< o z F

I

t

c (fJ O) C

=

o)

'-

(q q)

o) -c c

cuX

lE

or:=

o (s o _o

.C

J

14

o_

E (D E c) x

c (o

o co,

o

S)

(s :!

C (t

-o

(s

-9

=

(t

{<

S

(It

c

c)

nr

9d

(('

€

Lr! :i

X.n

a

O) (g c o) (t (tt c -lc) (l) @ FE c (I' = (rJ

CI'

GJI

:= c=

o) o_

:

=c) Y o-o co (uc

O) c (It

-9 -9

c (t

=s

:

C -cg c (g

o q>

q)

-!.

- p

C C(]

co c.'6 (o (l) -Y O'E

@

o-

c

ctt (g

c rO

o_ o_:o_ o_

:<

c o, o-

Cg C

s-o-=9

F

.-(t, .E

co .9

X

= z.

-rf, (9 (!

c

P66 (g FF=

=

-u) E (D

=

.v. o) c

c {t

14

c (g c (o >t (g

..-
sc

(g

ct)

=

s

J)

r J J

cs

x

v (s cs _g J)

s) 3

c''I Jl

=(g '= = =o = (t) E (g

E

ex E

gFiE o-6=

c CO C. (g

(o I

>\ (s c) o_

gEe p_ <s'd

So

:Y

fES EF 5'F5e 5€

(g :>

i5 x-a

(o-=:(ox(g^:a:.:<:u

:1, (I' -= o) c= jia c) .zo

(g

F f-

= Cg

6

XXs

S

E

99

ovo-o cv$s'r

o)9o)o)

E F oo._o c!

a

ii

::-

o)

o_

(U c (g

E -E

= E

i a

(o

(g

t5

d

sc6

-gS cr)

o)

o)

so

-g -9s -o

c\I c

(o (o(g=

b

da,

6 - -6 ( D h c h '= X

)<

=S

c !9

= .o .O

6 :z

c

0 z,

:

:

r o

| o

c 99

= -<]) -cr

c S9

= 1C rO

c c c
o_

o-

C, .F

CO -lt

o, c

E q)

(s (o (g

(o -\o

1-

B'b-

(tt

co 6
C.

(o

a/)

s

sto

o o)

C\'

'c

c)

o

.Y C o (o a o E (o :< = E tq) t- 6 -:<

(o o -o (o

.c. (U

(o

(:,) c

(g E (D

a

(o E .->

-)

o_ tZ

c)

o-=

E3, s<

9

>-

9= -E

coO x- c.

'c=> =q q)+ u)z .qi6 (8 9= cnu

+

(o cri -Y. E ='-

co* -C. .J)

sic_

o-Y

.=S

(De

(t

= (It
=

s2 c (g (tt (t

(Il

5.oP

E

s

o tr)

SYE

YIY (Or @-g'= (o

g ((' 6

o) EFtr o_ o_

L

Q)

a_

ALLU)

s tr)

c.ts€ Fo E o) >, (tt

O)

c c) (o

(t,

o o

C, (5

ah

=

o o)

E

,

so

U)

-6

U) \o

sor 16 o) o- -L 19E >r._ c.a =(tt '=-
o -+

\oc

tr) c!

O:

c (o

o) (U -.c)

'6 (o

-6 co

-o

-o (g

(o -c. Q.)

E.E

-c.
-*

C (J

'

EE

eE=tE *qE

c)

o)

?6

C

.<1-

rc )"O€CD

I

C.

P6

so o€c-)

s

.C

(E -Y (J) C,

='== -S d.E s(O
g CO

E (Bo d = E.o

Hg EE o)-o

se Z=_ g E-'F b= 9o, 9E-= E* >5gF dA 6-o-

=E =. ' = )L .E: > ec

=

c)

!?

:o

-C (E

EE (=g o46 ES *ri -od ttr F

:'E-:

€f

frg$ F€aFB$FF gFEEEEEg FEE

-=

=^

.-_

s5

o)

-
g)

cL'

=

Cg

o'6

(g

-o

(g

(c

C (g

-:z

.C (g

g

-l<.

C -C. q)Sq

o) C.

(o

c ({t

c (It c (g >t

s(D o-

-- '6--.
!=

(t C, <\t ((t

(o -:<
(tr=

.-= P E>\ -=

c E (o (It

o, = (u C

-v.

(D

--c)

-o (o

E --- = e (g --. ((' oc
<s

(o

. E=

o-6

c) o_

(s

-ac

= '-

.(to ' - (g6

gE

(s

(g

o-*

c) o_

(u c (o

:. (tl = -:<

o

)<

(o

c( E c x (O 6c o=

o-

d

es=*E€=e c ; EE:ET E'Ei

(g

: 6 --

F

E

s

s

(o (g

c

c

o

\oc .<) c!

.(I

E

(o

6o

co) (gc

-

o_ g

U'

GI

sg6

(o >\

= --a)

sE ab

o-6 g)= C: (g

-(,/, E

C

€.t

>' C
O) -x. -c. c (u G) >\ (gc E E 6(u :-

-c. (g

i

iss

@lo

s

o Cr) -c -:<

o

(t)

J

(!

:< :< o o-

L

EE g o GD:< :< o =

c o (o o -c -9 o) ( s (t :< J -

{ E€

-C

U)

E 3E€" fir =frE=#FFF5

C, (g

o, c

Ess

-o

E

; H'E

c

!c ;(5

cn

((t

o-=

s

-ci

-9

:( q

e (g .c. (g

14 CS t)

o o)

iJ

c

o * c- l ( CG'

le€ E( t r6l I t

-!c)

:'J

(g

o-o

s J

v 3

cs JJ

cs

-s? S)

&

FF

s*: g*:

:

oo oo

u,3Q:<

5s=gS .= "859€

o

c

:aqo

I

<38

-=

Era H.gs

P=E b.q F

etXi6 da _o U -g

...rs

ro c ;(u

L'E

A'{

q' ;A;=

F i EE ts-

Ec'{,.i

d- b .a

-39Y

G >.

R

g; -g CrI CrJ c --cc ; ) =to- c

(u o^) -= _g - - F ( o.)lE D

x a.) O o O cO .
)<

€EF*e ;g Fs=*u EF* gS€ EEESE FE=EE FE

ga56 gFg

O)

()><

o-

6SS boo

_9.

O cc a')

o)

o)

o) ccc (o

><

X

c)

o

O

o o cd v

OO

cD

o)

cu

ooo ooo (o

(o

o)

o q

O

r--

.
-= G)

co

o,c6€

;

56

.a

(Il

o-

C) c (o 6E

€F ==

trE

d; >< a_ (o co=

2( occ f r :(g

-o=

()) :i YO>

d>

Pe

O) c

c><

A

u-l-F

E3") c

E

O_ CO U>
co

(g .C,

v'= -e(u

at>

fi(oc -V9r
'e-

= .Y

(o o

o_

f

E

5FEfi ?C;; AsE 3 F* €E c6 -sDE Eagg EFE-- E FE g g ar€ ogEEF E="€ C=E €s?g =P= EP -PEg =?58 r O-iY

o a) l<

a

J

,&E Fga-6 g:

sFg

(o c)

o c o

LU

p

E (D

c (o

o_ -c(t c J = = <(' ((t o)
c
c (I' c

o

-C

>\P-

g€ i; -g9
coe9

>.

:=8=

I L'l

(D

(s

(o

: cs 5J G .ts

uJ co = o) :< a> (D

-= @

l.J

!

=

I

:lct .c.

v)

J

((' J9

--Y

C,

S

q)cc -:< (tt

l6

-s

o

-E

-c. (o c -c

q) @ c

o)

H l

:

-(J(,

(o

=

E

z. 9

Eg RE*= EEss

(('

c (g

P88.E

o)'-I? (O (/) _ooF

(U

e Eg € *E :Ess i6 s6€ 'H: E5tr5 F'-EB

C.

E o (o (o (o (o c =
F3 g-E _:_Y_

:;

Et E '=

'FO

E

o)

:< O

O

ct (o >| (('

Ct)

L

rr) r<-)

ox c)

.E-.fCg

E EggF EE€ Eg*B sFeA 8.Er E.5€; E

-s* E

trsaa

6fi8'

=_g

:j

rt

<s

c (o -Y CIt (t --:<

o) (o

-i 16 --^> r

;z(. (E'

, (s 5

v 3

s-.

.l)

cs -sf (S)

O

A.

c (t,

C,

(o c 'o, -:g (u (g -ci (t' co =

rO (O c .C

'dP

E8e (gF

ct) C.

(u E c (t, >!

c c) oc (g

'-

p c (ft

E -Q)

(g

>r c

(g

a

Ct) C. CO O

o

cr)

o) c (u o O (f)

:< -d( ga =(J)

:<

oo (') (t' E q) E o<1, o

E
€€

Ec

-(g

o(tt P .,t (I'

:<

o-

E3

(o (fr-lz o-(g

?ot

0.Esr

EE

.=.b5

o-cD

oD rz. E

C

-(v

c)

n-jc>

=-9

o) c (o o tr) a--

on '-

9-c' .E3

E

I

R

ar >:'--

Eo 5

€;3slE

O)

o)

SdRQ-: E. ^ o c.i 5: r!f 9 (Eo ( o

i'.+ k9 .=o

-o (g E : O\ ;.

3 r . -: Y

-E = 9D r q€- c€oF j d.g, nr c C'-- -(fi

=

< Q-9Gcoi =CD@-rl

-oo

:cccy'c

: ! : :

EE F PR

==* E.=*;

F€sFFgF EE ol I

:

cE= -c oX (o- ' Y o)-:< = '= C q ( o o) bLJ >.F
EOE EqR ;3

gEE*

: :

E&

o)c\, =-= -= cu >\ c. a Q 7

'=\co

=

.

@O Y1e

a;

Ec!E5=

'-:u

o s

c,)k I X

:631-3 ?fito*a)

>3

::-e

o( O o c,

=S

c/>E z _c.

(U:2

P g

s

=N

=--= E ( o

o ts .c>\

(lt

:< :<

eggee€ EEEFEEP FE EHR ii i: *

e c

E =o
Ct

o_.

Ct)

coi{oSSbS Ylx iuoo6o Or

c.rRRc\rg

ct,

gS t. (:o9c3u? Se Sb i-:
(g

o o (o

9F-tt-,Xo

q/

C\.1

O)

S

O)

CD

:,ccccO,So(O(O(O ..Y;= ivOOO

c'J

-tr)tr)ra)co

=

(u

l6

lI O8 I

lo) tc l io (o c (o >c (I) oc (g (g c

b E Q) o_

-q,g 9 q o = > Z = oo

.3.o --.c

Etr

=E

F= E.=

i2

t-:

e; :q

Eg =H

gE

88.

= =

E J

v

.q

€

o

= =

tS

g

q -@

=

F

E;.=

=

=

|

a

c E

=

5 cXn

5

=

|

c

E

-

E

g

E'', d3

d

Fiii5

i.

;

c')

@

E

S

E',

cD

o-

o-

o-

c

g

=

=

g

g

EE

E c

cg

:<

g'

d

O

E S

o_

*F" 'tiF= E E c',k= = E

Se;

c\i

@

c\.

€ € c

g

E

-

l(s

l.:

€

IY ll (<s

o)

t<

E 9.

lcs | -\-)

gc

l - v

l(s

IF t+ l$

'c. (I' at>

(o c : (\' G' (t = E :< (t'

o C ((t
:<

<\t o_

P

ea)-

C (t',

o_

(o

-

o,

-E

c

I 'l t.

Cg

:< -5..

i I

3o)

o_

E (o E (D

tr + {

z. E

€F€

fEE

ccE (o -6Do-

-;

: v) .A

(s lJ \J

I

I

I

II

q;

J

v (s )) (s -a? S) &

\9

d (tt -:<

(tr

Ct

c .(t'

I .-

r-

lc

e;

oo

o)

0)o)'_

cccc='= (s(D(o(D==

ooooXv o o !q-

o o ..r--

,

c--

:x-=

9or = (o - =' p 6, -o

Q) O)

(I)F

>.Ec\t2

I

I t: Pooo

C\t

?

I

>€

o

o, (o ooo

o) cc

o") cs

'< C\l

o)cD^

io

66=

g

q

q oJ .q-

I

b

bbx

P

o Cit

:-

(s

>

.=o-{

tr

c.

!2.

---

obbb 9 o o oc! -

c!

o)

tf)

ct)

rr)

E

cc (o oo c!

c!

o) (o (\

o) (u c!

nc.

===. o-

Xg fFE E

Ef; d

o)

cD (g oo c{

i6

5 (s

s€ Ee-. ** E 5

(g

oo

?o) g:6 oibi

o c\l

a:t)

o, CC (t

c![otr)

o)

c

co?

CE AI EgEE cDc) c *

CJ

o)

s

i;

-

@F

--Y

(g co

EgE-EEg€E

.z

L

i

o-

E (u E

Y(o(E(D

s

E€S

E

.=trE

= e*;=€ ses€cFi*==4. c

ll € F C)

E I il .s

I

-

=-

(('

c-

(o >

O

EFS E E: oro)a

vt

o 'sf

I

-- -s-E3

R

co_-

vt

cccc= cg(o(ocoii:

I

c (g

558, EgEE

teE Ia= o)

-;.O(u

(u

=

: 6 := E.-

€x = .ggeR

lgsEs':

\$

co)<. i;

aEE. c k -

-lE;* **

ro

.osE

,v. = x. irro=

b-o

lir- g'' c'I .u l-- b = a

lif

9a9a

at,

l
lcFe=

oooo o

d,

Sg.EE .oE:< b to-:< s5 .sqEA

ie€

@

c S ((t E

J

-d g,

G'

I

€=*=F EEEEggxEeF€ F=:blE E sH E Ei FgH =FEi = -FB'F'F'F l(s l.J

I!4 IY

Ei=.=e

E

gFEEs

-ct

cri

d

cid

F Ff

d

(o

C. (Dc F(g

-P .g

tre E9

=o, <(It

6E
-7

ir ocri

=;E=

* E* x x€r"+$!E6E4 Pe E E P59&r (') (o

a:c =(o

=s-

-a)

6:< 6

66 E qr-<) 6

-q (o >\ e--U)

-ct

o

-o

o

d

:E

E

_ e3 6 E cq
E* €E

eEF€e

€ E F a5- c:

sgs

,r;

<;

5J (s

rs \:

EE-E

F*Eor=

:

-9

F Eo\

ll
v) \t

(s

u

s

:s ! CS -a)

(s -!a S)

A.

F F

..(t

:< c(tt

-F

-g=

(t

t? .Ê;

e 6 E = at'A

ia""; + 9.9

-=aro

o :<:<

= g$*t=e. g*-gg.**'F egEgEE-s*Fe* Eg€;gEEEFgEEF E€EE€E.€

.:(g

=>. U) C.--

-

EdE F

S E3E 5B e€ -gqE3 Cn-'o-Y

(o*

-

_

;€

b F

33Eg=

'=

((Jj:

C

i>

E g I 8-tr

E.fi€sF

qj) -C) l-y-(]J-

-.--

=

a

---.7r-ec.JC.

(o

(D -:< (g

iu!9co?oEGGcs

.3,3 A E E , = - 3 ; tJ) ".r

c-

o

rp.

-

P

crj

-

-

-

co

o-

co

-c(D-): (oc/)=

E

aeiEE

O:ir^s) -6---

3

o_

_i a

--

(o c9

$E€F€=

P3g

e_e==s

= o_

si

a

E

-

ro

-

-

ioreteG6-6--

g

-

EEE.A,=,AEE

A

..r3-c!coce@co

\+

(o (o

,

9

G

(s (o (o

=

.3.3 !.3.=,AEE

3

c!._..or.,i'-

c!<.o

--nu

3

Ed66E=

=4ts9(#

3dto-3

5-:5

o_

,f

uri<

|Ao^P.#

=;:F--

(/

-:< a

(g

or(gJ<

:

o_ (o

c-:<=

.i

x

jt

:"€XEi

c.)

3 - = 9 -o 8 co -o

q EgE'EEe -o

=

1

fGE=eE-

A

H"=g€=

|tr.-

l9

b

E F

t=;E 82'-

.ÊE FeGHff = Fhr-tEI*t 6 a = E o.' E 6 S i;E

t-J

=92C)=Y==uc-m.

EF=€:dEqEE

:

gEfi = = E E 5 E aF E EIE€E€E€gIF*

FPPPFPFFFqg+ I

(o

a..J

= E E

2

€

b:

Es Lri

s=

-E

str E EEtr =Eg (o 6

q) -v.

E

€e

cu=

4 -v E

F9 EeS

(!

Gc

(s

9

gcDF

:

.cZ ' .

F c

I

I

E P.= c(oE

Ae.9

CS !r1

:s

5J (s -6 ! $ -9

:s uj

(g6

Ee6

Ergi6

EEE =L(g

a -

s

(E. U) CD -C

c.-

-or

._ a jki ; q

.--

k

=;

= = 2

Ps{ a es^

= v e= tr

3'o'

^=

g

-l;

iz

cD';i

o)=

q -_

0.

-l.I

-cco=-

N

E

(It

EA Ct, (D

_u 'J-

; cD E .i':Ntc

c (u -o

c

II (gc c

E (o--

ff 3_E

a cs J)

cs J

v

(s (s J9 )J

s)

co

A

-o qt

o (t

(g

c(tt

(g

6'

25

26 E

E

= ur= -=
: ur'a -=
o:<:<

s o

(E

O)

a) D

(o J o)

c

€c. -(oL

C

(o -g -o

c (g

(D

s

(o .; -o E >\ E O E (o (o (D co 6) -c. c o-

C

e. (g

€

=

(q 'rc

-)z. (o <) (5 :> C (q

o) o- E (g

(I) LL

c (o -o

o >e -6 o co Ct) -c c) (o .-_ -o

--

-o

o-

C.

(o a,

C, (I'

E (q

-v (o O

= € C,

o (D

c) :< (o c\

>< (o cv

s-:

=

o)

C.

P 5 =u>

E

x9

;-u

(g; (:l i-

cog

e

(g <)

O) a

-: <s-g

a-

F E cc

3

3E

sc

#(g

(D F.:

ao,

S iz€CH€P -o) xE€ -c -: iz :lJ q)O);-) P (oc=-=c ' ct or #

-{

(tt

;€cu co

s!3

eg

o

=

a

C

co >\ (o

\o

a

c) aC. a_ (u

a

(:>

o-o i6cE -O

-/. (o

a

(O

o- €(oo d(o

o)

c (q (o <_o F c!6 O q-)

(I)

)<

:<

(.)

O q)

:a

CO C\.1

c\l

co --

1€ (o .cu o-

= €o)

(D LL

CO co

o'<J)

'E

c) -.o (g -a

>\--D

6U) A

c (D

ccg

6

It-

(O=cgO) -c

co-o

6 a

o_

A

c

-y.

!u a=

3b

'-

s 6-c.

sK)s c)

F

o

=c (It

D--o

(I]

>. 'aCC a o C

s

=

\o

1E

(D O--6

c2= (o;lc .=6(o (g q> :=

cfl .;C

(I)-O

I

O

F

o)

o 3 EG) (D (g

='()

FC

c a-l o.>

AE

E E

o) -s< (q

p

C (I, CO

(f,,

(o >-

-C *c!

bp

OC -G)

-)

*cs

6P O-

O

o)

.l

I

q.) -->

:< c (g

-ta

o'Y

:9

(g

-c cg

bE

<0F c!6

OC - q ) .->

O

c)

:<

s

E

(u

'E

6-c

6*t

:

o_

-:1. U)

IJ) -Y

cc ocJ

c (D

--co

.E

a).i

CU .J

Pa=

E

(g :>

C

(o (U

(o

-o)

= /=

E L , : (U

a co -Y

= ^-^.'-

csP

(g

E

:eio

-O: -co (D -o

()

:<

= -o

a

=

.i (D

F-p.,f F E 60

>\ o U> (o = C,

(r:) c) -?

(g

(g

s<)

(O

AE:

(-) €)

E (o c) --) (o

o- .U' c

(o - o ' E O >.

C -(g

(o (o

C, (o >\

O

'g,

=

gs=

an q)

:.-_ ct-(I] .C. (g (g Fci

C'

o) -)<

O =(g (oc -:< (g c .n (o E cI) aJ) (o c -:< J

(o

so-t2

-E == = ( o - a ) = F i-EC)(g

= o_ aE

.f

*.:v b9 ob

lgO-

-Y. U> aJ> (o

CI' E C'

tr-=+;e E g€eg€BsE =C.a '-(EY

U) (t' a .E

u't (o E .D o)

i8. = >E '-u, o_

E s

^c

C,

J9

o

F ts e;

=x

(o -:\ (g

:(oc FS

EE sp g

(/) Cg :=

@

)<

:<

,(D

cg (o

-:<

?E

c.

-c.

>z x<

P'.o

Pb

trf

F = aE

bgl

O__V

(g c (o (g -c. (D <J)

F

:: y' Eg:

co

.9

o o_

(D (s o-c( O=- -o= = C

o

(o O

o_ _-

(9 t-

c)

o=

coJ

-:c

=';6-9

u)'F 'F (o

(U >\ (I]

66orq

=a E:f

o.,

F^

6_74-__

C, (g c

'6a

o_

lcs

l.r lL4 IY

II

l<s l<

l<

lcs tsJ l (-rs s I

tl -is

lI Y{ r

-Y.

Pg (g

\e

.>. c (o qg c)€ o_= C.O. (g-:

g(o

'EEs o)

(tt

d_9=

(t'

.:IJ

(gc (o -Y. F
(o (o o.v. c d c = i9 0C. (t

=

C,
EE q)

:

-(I'

ll qY ) lI Jc s

=

cs J

v t

cs

)J q;

_g S)

'i

:A

-o

a(t

:< C, (t'

cct CU' -qir c U,=

.(' -c O

(o (o

6o 6o

:\ E(g

(g -t3

o (t,

-:z

g (D

o_ c ao o_ -:z

€ -5 3 3-8_5g

\o

PA -=@

(tt e -\./ ).-o o\'6 c

CE -:a O o ) 'q :oJ 6 co -c-o-:< o) L

co

cva

-l..y

^-

s

(D

(u

F

=

= L oo'src OOr-C) tr)0-

I

o, C.

C

o

G)

s

E or-

q)

E .o(o ct) c c o) E

= b\o -=o

;e

r\

o

9c) orp

oo.fg (f)ol-c) o-

-C

(u =

=

= o o

a

=

(g

o'E

=

C!

-.=

6

cg

E =

>\ c

c (0

.Y

s) (g .Y

-r obo

E

= L

(f,t

(o

(2_

(o -.:

=

c <1) oc)

€gEe 5$EE EF8.a8Ae

(u =(g (t] >r ((' at> .Y (g --= = 'rt

.g

Es=S8f;e

c-_

-s x

(g >r

a c! c (o (tt

o- 1! A<s o-JC' -r-l- o (D ()

o)c

a) o, a G)

.Y

5gFE€F€ s

o o

E.d

(tt <) (t'

(:t) (t c -c

>\ ((' .:

o-

C.

(g

(g

(g

-==(, $;ts rc_O
(g

c!

co92

o_

5F*EE€$

((t . L(g

E (I)

(g

g>

c

C

(o (o

_'c

tr =

-O

'i.s F6

co

E c-o
at)

E

E-=o-o

C, (oc (o p (o cct) o- (IJ <) o- (o o-Q c -x -:< --(t o(g - o E (u O (D (fJ l\ (o ro (u ftt (U >\ b - P >. C F-6 G '(g

E

q i ; = f(sr 's -

C

Ex j

4)

(o c (o (D

-sl

c)

ssxE 8g Hs

F(g

sr-:

o-9

g-3 6€

() o - - o) c o P

C. (O

;-c

o(o5

>r o ( l ) u> -c @ (u j_! < D a_ (g
a

q)=

o) v: (o cEc o- (o co€ -)z

(g () E E (o S E

(u =c

at> g(U c>\ (Oc

o

o)o

Y:<

CJ> ctt -:z

sLr)

6;h

o); tr). -a)

cf)

o-

\o o\ <-o

l'-

<J)

(o tat

_o :-\ -yO

U) (g -:z

s O

tr)

--

s

(q E

b

@

= =(sE o:.9HFc) ca

cogGFb cccc-c cg(u(o(o(o

a

(t)

gq csc sc Es s t

.-n

an

a;

ESPgF

EEEEE

o(D
d_

id

d

E

5E

o_ c (o a

E

e5

Ll

c (It u) (g

co cg€ s., (g (g o_

(s

g

C.

-Q o< - oD6c-)5o: c: 5)

=c.

(tt=(o :-
g)

F:<

ZE

F

(o c) -o E
(o

=

A ccc

a

cs

E6,

:(

=E

ELg

8€

i(s | :sJ ls tl \ \l\) -.9

s 5

ctt c.
==

yx

cP

-E:

gF(It o,

C,.E

=c)

63

.> -)< <\t

v) rJ)

s

J)

s J

v cs

1J

cs -g S) i A

^l

C, (t,

Jl

:oc c(gF (g (\t-=

fe6

-.PEY

n 9 J

> c - o
-=

O)

I I

Ct

oo_:<:< c c co a _(o -o co (o o
E

Cg

(c

E c .e (o oq)

=(s Fco -t; co (D

-9

q)

U)

ozi q) (u

E

(o (D

(g

C

c)

=

OOCCC q) c) vvLL

e6

(6

c (g (o

'(E

O) c CO i

o o -'< -v s

_--."".).r

E

(\I

r-O

F 6 eO_

(o E a C. (o (o

E.e

(D(o z . ' o
E=

-v

€(s --

Eg

gE

:x

(]') € 9 .

+ o

C.

(f)

o)

q)

(o

(g

(J) ()occc Q)C)qtcg(u vvLL

co

o)

ooo oo

co co

q) C, (g
= = E

an'F

: L

Eu cr?

>\J 5_Y (o (E ->\ o, (tt '=c - (t,

-- osYh

8-

3=

(l)

O)

LE

:(o

c

z>\

or-

E= E = 3,o -

O41

i

i

c!

.e6

9

I

: == c.6q)Hco= ) U)C.D rl)c|

o

s.

>\

u)c) cr) -

o)

Sco orH (o:>-E

=c .

=; U)U)

o

9 = o-c): F Co

'=

i;

><

.:<

9.3

e

.;(o

F.E

c\

-:<

; (o

€s

(Il

co

:9:9

v

OF

ooo oo

t99

6s

'u>

JE

o o) a. (o '
(.,

=6 a

(g

o c) o >\ o- -O -rj o c! c\t o- .o 'o (o E -o C c cJ = o, = -v. o) r-?i -c C. c) c) (g (o (I) co c) (o c

Ct)

::a q) .-o

3

oo-
c) o = (t' o_ = E (o O) >\ (o E (o : -- o_ -:<

o- (g r5(u (o (g -:<. u> (t) (o '= (t)

C'

@ >-. -
--c (o

(o c ( o ( o (s g) o- o_

*

or--

c

c

3r> (O61t-

Cr)-

O,P

ii

(g

i

35

OP

-:z c!

co=

E '6'

F

(s

6fi.*€;E s.i=EEe E Rz 99z+ Eo5

c:tg - = q>+ Eo-5

9ui 2 8"? 2 = -o o

G (D

(g(tt= n!!

-og o= =ot )Yg

= 63 E c(o c (tt <('

--

ct

-g c

='r:)

3-e-

c€

€E cq) (()

<-.; cv

Q.

(o

=

(o:= (o = 3
ryE*;

P..n

U) :< J

s

I

LAAC.

^-3

A = E e (g (D (D

5(./)

= 3i (sv

a '6

C, (g

EaE;g=;g= c> -= -=;e.-9 (o
(g

(o CO

c) :x c Q)

o_ .ci

(O c)z

=": F E2= AZ =g q>o>+ P>g c

O)--

O)

oD

c

O)

(',

s

o-

6 C

E (o

5

c) c)

(s

r(s

-2. (g

_o

EdeE5EE'5E=

:s)

E o

E2e?2e?"386

-ls R

-_J

!

-s

= p

(o

sg (t 'o

E c

(oE utc

= = E

E (o E 9=

c (tt Ec

-(J)

Eo69 6!s c6

6F

(L6-

crt

-g c

vl

o_

c) o-

c. (t'
sx

-c.
E

c (o

L C'D (ft _ (lt (It -orE c(It

E= ot u, T\

U'

v_1 (s -u (s

J

v 3

CS 1)

cs

c(s) 3

&

(g

-oc c(I' (o(tt -- >r att (o

:(g -eE

C..O G' <1,

i5 o- :<

--

(g c

=

o)

-(o o= (gL O_= -r9, =c

o, c(g (g J

(g

'6

Ct) (tt :i

>Y

-:-

r:r

=+F.

u>e i6Ein

=(o = o) o) o_ m 6 .9 cu -9 E )< o- c o E (g b o, lv :(l' c. = E (o c EE g co= (g ClJ c, _y. o - = (L) -ct', -= o) < o o E -(D --. (o (g E iz .c. (g

>r '(t, (g

o E o)

(IJ q) c :-- o) (o >\ -o .:D c .:< E -=7 - ' Cco o, C CO (o o.) C : > q) .s< -:<. E (D (J) ct) C >\ 5 E g (o o - o e. o) a.) (I] . a ) b l-a

)L (-g:_o

(o

C, CO

-g o) c)

-Y. c{

l(s

i.E I ctJ lc) | -.:< l(\

5?o

--

P=

(o

o o F- o J a ro c rt) (g c

o_

_(u o _y

(D aJ> g)

U)

=

((, :'u)

;>r

(g

y'

C. o) C.

(g

-(o _((t -o -i F(g-o c) x ctt Lo

EE EE a c)

q)

q)

PP-idii-c

s Es *

>r (!

c

(g

x(g p

o) o,

.E

>r

C

{)

o

'= E q)

(o

(I'

E

=

(g

E ((t >\

-c. (o

c

-8fr:

<_) (D

io a

=,9 AtE

:=

=

o) C.

=

O).-

cro

(o (g (o o)

(g = -o bo_ . c

3 - F , s ? c) = E g=5d F (o

b Ri

od I c)c)(gX

:<:.

b

KK

R

:> G] p

(.\J (o o)

X

i

.i

jZ

s

ct

(D

)<

c\t

(o5
i

Ea

I

I I I t

I

I lc

ts

- i- l. q( o

C

6 S = (:ti g t s6 4_o-

-F-- = 9n-

-

co

I
'-=\J=;SEE

-:r c (g Ct) C. (g

s '3s e E 2 s f

-o

g<e3,

E

=Ad

6 q p fi

^.,Jc

E co

-cPe E e *ê F (o S.o;19F--<.lE

€ -9

E gEE PY€ PEEE€E€ F.;P.;F.ZE F -ai

n

ri

-

ar'

..--:

d E6

(g -v

F :e a:! (ttc

(/, c)

gO-

_sF 9
=U' c(o

gb_

o-

;:gs-

P

g Ii 6 '

Bgg

",

F w -.-< m c)
:x-X-)Z C(O(O\uEE oO-O-

o-

E

g

(s

;c . - c 6

L4

FS HO

= )Y

(o ' c- , > .

=

=

e)

o- co

E

o_

J

€S

(g

rt

c (g-

J99

:6d

6.n:sUk [k9-4

(sc>)Eu)u>:;==

c!

e

9{J 6

C, (g

-c.

E

)< <-o

R - cDjZ
OOC/i

s s s * Efr:

(D

>'c c (rt

Lt_t=o

c)(D

SAc!'
: L

E D J9 r!?Y ( ;=

:<>< (o
Pg.io.-cE

-:z

>- -() c (o (t) (E (o o, .-.

c c) (o izF:zi6 ( o o ) 'o(g u) = =J

o,

C (D

-o (D c-)

Fo- b;

(o

(g (o -)< -o

>(o ct o)

CO

(!)

= Y

.Y CO

(')c

-v.

E

AAi(toc\j

(J)

(g c

,.

o_

(o e

(o o)

E

(6 'a

(o F c ( o -v. J (o a E( O oE (It O :\ >\ a U) C E

(s

>. -c. C. = (U o- o- (tt l< E (O >\ (l)

o

:< dco

.o o)
(It xc) o- U)

(I]

-=

(o

(oF

(g

ct)

(I'

c 6

>a tt) c C (g o- o) -g (I, >\ E Ct) E -E (D -9
>\

5_o

.(o

;i

o) (o >-c.

E

: (s :SJ C5 -r5

\-9

E

:

3-.e E*3

{ :(

s?

E :fi:F= E E EsF€€ q s - FFEAE 5

g ES 3E *SFE F,3 E:8H_ss= P'o

8-9< s cv

F b

E iE
crt

v) .A (s ))

\J

(s J

v cs

1)

(s _sf CS)

3

A-

c{

.E
Cg

>\ (o -o

Etr (o '= c) o)

Cg (o u-) * -6 PP

sa .oE >.= cs (o u)

EF

.c=

6g-'6 -= a)= (g 0) c)

c)

rJ't

(u (\l

>\ c (o u) c)

ctr c> a)

:

cg (o o) c)

co co ct) o)

(g

io' -
:<6 -C

(o F _ ( -E9

Y

(o

s !4

--()

3

(G)n b c( s( o k CO = ' C5: 6 E E (D

o-

5l:

C)

o-

(s -rs \_9

uJ \A

(s

p J

6a

(5 J

t

3

(s 1) 6

_g

(S)

. J

A-

I it €c ia- - -= o, l:o I

c 06

o) c

. L

'

cct

cr)

-i6E.=

<s !o. :(a (o =

o, :< o_ ;9 -= (t'

: ::

z.

ico

T

E U) ccl UJ

:<

u,

O F

= o z

z, :< o z,

o) E o o q .+o <-o o

:(O I

6

:(g

io

:(g !' ; c

!a) ior(O l>\ O ic i ( o o_ i-: o ) -c. (o

: c.) c) (o

i>

(o a (D -o

:o

--(g

i
J

(g >--l

-:= <,f)

>\J CC

(u :-

-:< .cD=

^9
((t -c. (o U)

>E :: n

Y@

z

o_ =

S.E

€ g Q €s

X.'t-n

-

-Y

s

cDa o) or(tt ' c= ,( iDj t==-c=. (aD = o-= =-o

C

(o

8<;

=e9=s

o

! I .l I

i -!

I

4i

cDl c o - .r:>-o (Fo- li (o \o 6 i z -_J >.o- c o O - o l

o_); c! (o o) (o >--O -C

:--

cc c) (D

Ep

P -c . c (o

(D;LO:(D

(q

co 9?

r(j)

cO)

E--s=t

€((t -c

'-c

i

.91o

c. c- (U
=--

nq

o E

u>c

c!o tr)O <'? cq (O C\I .
c

(t'

::

or3

(U

tr

;

?5

o:<

:oo:<

-t

L

EO L

iE b s E i-=(oo

:<

'6 -o c ((' (t '6 :< 4' o- = E(t' o :< :< o- (g=

o,

(tEE

co>

(sl

Fo_ oi :o j:
F=

E II

@l CDI =t

:(:U: (: g ( o ( g -)<x::< .
O

o ro

F

g

z.

(9 UJ

C)

:<

LU

F UJ

z.

E

<9

z. z.

F

d

(s= EO-(g(g f,-y.-Y o_

= ct) =

t :: :>

o

O

cf)

z.

E.EEF .bts8:q

z,

L38-.-

t|.l CL

E.-tg

LU = = E F-S

=

L

a,

oc,

= z.

:<

6J.

o-

88EEA5€

(!

(!

;(g L

o '= o-..: E 36

rf,i

, en

E 5

-:

Ei :

E t s, '38 gF g

dE

88

88_ tr

(s !

tr-

<s _g

C

(o

(g

o o

H E

c

*seFe sEE€€F€gg

(9 trl

(t'

E

:

E. EFES -E-6

F

E c o) o_ c

xq

F€EE F : : E*58 E g5' E qsiE

F

u, -a z.E

E

uo

(t'

= F

= =

g o = F

(g

(I'

o

-c

C

oC

(o C

=

o E -c.

o,

c G)

o-

C

Ar (o -/.

.t, (o

a+-

-y.

a=

({'

((t

-a

cut (l':)c

c (t

C. (t' O) <(t C, -rf,

o,

:

c
o_

o_

a
o) o) o_

(I' ..Y g,

F_e -
5-

A G

-g

i6 f9
E = q) :o

6g

-Y, IJJ

(o a (J) c. (t' C C

(g U) =c c(o

6(5

.E c

o_

,(s e<s 5

3

q)

A(s 6 (J

a-i--il

_o (g :<

g)

ii i-i

gd

. b -a'F a r

-gt

J

-

9colt

.= E'F E o :< o-:<

g;e* iii i E € s e a 7,' figEg i i ; a s =-Es= i-i.?q g=iE'3 = i i E-Fug** €5FeE , p_=sae i i E EEE= I

i:6:.: ic=(trc

<= l-.-c\

r! l l

a:

tlc4cocc

i,oi !l

=

A,

=

=

>a

=

ra)

i t-vO)

-a .::

.n

P

Y

srE

-o:O

sFset €-g E f;EHrs Eg€E; l-,

HgAsE asqsE 5F

HeEgg # FF

EFEss E*SEs"c

5aF€EFg5E5B

<s

! I J

e(s

c (\l

'o

(g

(g 1t>

= .-.

(u

(o U>

(o c

-o c o (q (,o -o c E

rt\s &

s Cs ps -tS -L)

3

s Ft

t (s A { A.

--E

(g

o) G (tt

ao

L

c) ,(D

.=

:<

z.

E ul cc)

i.-

LU

>< E

:<

6 z

E €

E E F E',-EF : ;F E F rE H F E F"* E E E HE E S = b N=5 s

g ; e : =3 E.* ;

:

;

:

:J.ei :

€ ESf 5E : ; ! ; :s; ; >

s

o a C\

.-o d

E _ct

y

:: co (o j<X

$

<.

: (o

co

c\j

: (o

:

5

c

(U -c.

:-

"O

to

-c

or

.;

cj

cj "o

c(' (o -)<: (.).f

:

(o -c. cv

---:.

-:< c)

x CU

o_

F-

z,

(9 tl

I

C)

z,

o o

:': (E(ocoAc-c. Y -Y-:< .rf Cr) C\l

:

=

x tr)

-

:

::

:

s

c\l<\

:

CA ra:l

=

(o O

(tt (o .:< -Y C{.
(o c!

J

c) (o o-

F ul C9 E

trl E,

z, z,

F

= U)

GT o rlr o 6l

-9

-9-g

(u EE

z,

tu oz,

(lJ

(9 LrJ

:<

L

o)

o oCC

an

(u o 'c oE (tt o) o n

E t=

z :< o z F

<;

z.

5

c)

-:< (o o-

F + =*FEo ig

FEc $aeFEgEg*FEFE-

(!6

o o., -o E (t> -6 c

;

F

€aE€H;EEFE Egit

eJ

F

E (tt

to

-E j;jz

;c HE EigEEg Fg

F

z

-g

--= e =

Pp ;g gA€ E €sE;F-==

z.

trJ = = E F

u) z.

E.. : E E E

gF g gF EeFu = c 9e*ee $;E;FF

F

z.

(s

r e,= -E =d le€i= =f o - o € --'EE o I q E =-E + ? c - = EE -9S." 5 'E

o

= F

cr

= F

J

6 -

z :< o

J

-E5 - E-

; F <\l

e

'(D9 . .

EE Es EE'-F€

gEE F€ I FE- c

Cr

g

*g F

(s

f 'P = = o-'

(s

iZ^C

q)-
c( gS t =-

€FE^

F=FB

s)

(s

-tS !-9

{

J

v) .J

vl -L)

o

A-.

c (u

E

c

U, (o

o

<1,

o :< d

i5 o-

(v

c (g C,

= --. .

-o

c (t a

c

EE EI P'= r.-

--E dsC!

o)

--

-'

q)

€ c's " oo ooP 6g >\s

.l! c

E(oc ..si

P c.

-Y-I'' E c(t'--

e Q)

'=

€€€€ e 3 7: ;

6 69 O g o

E c.r q i< L

FFFE

(o

Atc dio-

-NS

(o -o

(q

6'a

Eg5

-s*j9 a-

I o>9 co 6cD

;

C, o

rI) {

cq :: cv

D

F

9 I :l

-O Xo

dq
c (g (g

:le +o = cq) (o+< -
a-

-o

a (g

(D >\ c c) o-

oE

F3

=

.g c

>r

C,

F

)<

6g

E 5 coC.-

>\ (o c (J) C rf) F (t' t*

>r C c) c (5 E O (o o_ ctJ o l< e o) E (g <.o (I' (f)

o_

U> (o

.x (D @

o -9 c

I

gg 8-;IP E:9^F fli €

-=go

cl (ol cl

c =(Il

oo oat (o (g (U C
--

.9

C

U) .E

o) -o c')

c) E o) E c

.E -- _9 3 ';=

=

rr> o_ C= T 2

-9

Cg = (gE rc, (o ((' (g

o r-

E5 e

Eiy Ecrt 9

C,

-_SJ-

E6

.c. = l (o - o l >r ( I ) l (o -:< |

bl ^l

-=l

'6 c o) o o(o G) CU o-

ol

E I ol )
I (g Ctt' cl (o! 6(s- ( o O :x c ct) rf) -ol = o ) @ -99 a/, io c)l (g c) (fri at> q)c c) o_l F

EI

F= =2 -=

r

a

5l

E d

geeg=;F .. E Ffl € EE=;;*# = 16 --st : FEEEF'-= E EER?*3o E

E 6= -
-v E_Eo_Eb

ssps3fi9

=pxts='-f

gg €g€€=FF + gEgE*v=f

F :

FEgR*3o

ft

C, U> 6-a o)H

co

-=

cD -c

:iz-= c

!=

o) c (sc= o)(g r>r E

c (o c

CO

q=

(o

E ' -eE s3_ E-_83e= F.E= E=F A: F;..O8

6<' 9P = c:j

.U6 cEccccc (o (o

'o-E.oE

G g

-.= -:< -:< -= (g c

(g c

CE c

co

-Y

Cg E

a)9

o)99 (g

Cg c

(g

(o

(g

3-E=

E'E

-g €>

Is

;'F

X'aGaaaaa EH= e5*

=, = = c) :>t>i>\>\ c)<Xcc.cc.e

;€

=

Cg

6 -r:, c) -.-

i

Ffi x -_sr =

H =E 8X_E_8A8A8 I 8 e

E;

-

= g

E E c

3

E3-x sEE Se'+€

€9E95€E 88

c -d d d ff

(o 6_ C

({'

C'

--

u(o q-l .c F-6- F cl rgoo) --

5=

cO.
?6 C 99 * -:

E (g

=-L

= 6)

cc=c.

885I

c

c, o o_ (g

6 o_ c (g

(g

gHES

E

o E o -)a -u)

C.

(o c

= -o

E c) o_

(D .Y

cs CS

(g (D x.

(l) <(' (I' (tt .J
;

û(g=

= :o

:

:cl .Yo (o (o o) oa

= .:z

SJ (s

-6

\-

-9

T J u) r^

AJ

<)

A--

r-

C,

€.E

.'e'.E

ctg= (scv

-o66 trfi=

e=-E,.85F3

@

sF:: 5EE3 oo-:l

i5:<

s__c

-E E \ =

E3 '=

(g

E 6

F

sE

-i

(D Y^ O--'

-:< >\ e. : so'=

=?E E xf EEE

€E

co

E F o-E E=

*

-=l'-

geE a; ' cE - o= - o

g 3# (o

co)

gs e:< co -= J-JO

: -

YEa

seg

5 (D

F-

=€=gE EEEe qE'E: fi o igs=HE'gg "H'

*'=ea a5€E F F * ;: e*ffs€E e:pa5eF

gE

5 9.q

J

9o (,D€Y

E H FE" E, g €c* ,'E-,EE* -?

EE :--

EA (S

g

Ee

=

FE

6 33= ><:l)<-

(o >aizY

-=-q<s col
! ? o< R -- - " o - S -

(o

co

6.!-C!

.-

O

s

to

--=1

o

.

f5355gs

:t:-C

=

.-=

Rgsiii= o

c{

6

-:

:

fr e E

:

6
-Y

-C\

c.)

\i

--=x

b

.i

f53599s

: c =

:a

P-Ei=i+ o

c!

6

=

:

fr E E :

6(o(u at

Y

-:<.

(\

(\

cr)

:(/>

E(o

(g

-

c (o -c. (s o g) c

g

EE

Fo

tr-

c)

ct

fr

o_ : c =

;

: ==F e F6 .H x =c

E E E a-

Ee =E

A E E

B=

= f;'o =3 HE €E= d E E E 3C *F €H

*

5E E Eg sE=EtrE3 E*a EEE g€ ;EEcggs sEF Ef; E BFE

c (g =a

giz

pEEBE e€ €e€Ee €eF-=#ee FFF&.Hee &ge && ss 8=8E8-

o^ cDI .cn (l)=

o_ --

{

** *r gE

€9s

\

(o >. (g

€

G) -o Ec

ea=EE-F= 5(g oO,

6q :-

FEEFES€ =c

EP

t-

426 := o-

(')

-q

(s

c-

sg 3g

(s

s

eS

gE

li

* fiF

A:g r.i

(s -rs ! -9

I {J

ivl ':i

.l

\ JJ

I Ao

oo c (t'

J

rt) . L

-E,

C (t'

<1, -= O-(9(6

t', g=

I

t t

:r c

t-

CI' .Y

ct)

= o z

c

E o)

.o .
F - (_o OO_ C>a

o<

z

F

F

z,

s(9

C)

:<

ul

z,

F LU

1rl E

? E{:

co o o

t-

F - ( -g

F-€)

=

-t€ ra

F

_C

(g

d

o tr) c s . g sl'C= (q-

G)g

E

-)<

o s q) c (g c

(('

oc) a

CD=

Etr o(tt

E,€

E3

o o c! :< c c (! (o

E o O o

-c. c! (g

(t) a) U) = C (o p x 'a

CO (g

(I,

o) c (o C

(o o o_ o) -o (u o_ q) o) c (t, g) (g

-= oE= -o- E o(I]E

O

E.

o_ -o-

6 (u E o(g c

a) (g

ct)

o C (o

E C (t'

(o
ou) .9 :< -o I .
= -) --. (g

.99 ro

(o -o

(g

c (It o-

i

C .sl. (D o

a_

O c!

E I c C o = (o s o o, (o o

E,#.o

,*9:J?3

raE

==o)

PE:

(o o : o) '(=o c . (rt -c. c (o= (g = -v. (o :< (o c : < 6 € c c (f,t C

€(f,t

(Tt

o_

co + E4

co + E4

E C\t .fc

-=

5 -
l!

ci9

d

J

d

o o o o

(Ug

o)

>\=

c

(I]=

(tt e < o -e (o

ro c{ llli o

o) c (o c ((t < o E (g :(t C oco (O

5E € 5-* 5;* 5;* S 3< 3< 3< F< cn + Ea

ct) = ..tO 'X =o

^(g

.lc (g (I, =O-

o.

q)
-(o ?n c (t) o(oc at> E(I' -> ct) -g ! F * (_o oo Ct

.J)

3<

cn -+ :<

8tr 5A Etr sEr FEi 5g

E

E a

€sgE€sFg€

EJ

gF oE;

-co

8F

olu

oE)

c; C. Cg

(g

=

-o

=E

9( obO _

E (o

9.o

U) (o o

=F

z

Eg

F

cl

(9 o, c (\, -o

LLt

:< (g

(6C

.gg --) (g -E

.Htr

--- p

E (l)

5?

(l'

(o

E -ct

(O

-:< ct)

E

c) a .rf

;(g L

o

E G

c

F

=

z

:< o

z. F

o L

o-

(o a (t

-= (io- s

;

_

t E (o

dJ (u -Cm fc :oc

U)

(u

)
-o (c o@

o) t:<

o

ct) (o

<E

-(u (o (u oo o_@ (J, aa (tt :< (lre c (o -o E = F (tr U) o) tt) (! :z I c (o :\ = :< (g CU (o - \ J _g 3 \- \4 + < J c;) -i c( ( to- _ ts5 8 orc 6 --cO at, Gl e. -O (\l CS g = E G' L g, (o <1) U) :o (O o o) C. oc o)c -t -o- -ocg Efo F* CD: - co Eg = ct) = z, ul oz.= Lue gR (t' -tf, (t . (oo 3E 8gB FE 5q{ €'FPPa GI (5 E z, z. '6 c (o -:< (t' o(o oct) (tt (o = ;(g >< oo I cv 5 (o ]9 -') c c. (g = ct) z. :< o z, L E.dis E -=(g0 o EEF o_o_F Cs -9 T qJ A 6 JJ (s .Q s) <; z. A. I €l I I I I 'n E -d !-b IE E t o,*-6 E-- P E - .E *t ,11 .;R=.T*R=Qi€cFsr;F=E*^gEE=E I t I TEfliEF;;E*Aagg€?E$E IE,RA EfE HEE I I FEg,eEeaEF59. iF€F F*EE5;E-HFEEsF* iE*€€€E FE= FF€58sEFH F€F:gEEEEEEFEf i E E (o o O o co E I ii g g iFE= sE =e$ EE EEg res iEg= ?s F ==FE rEe itr€E+*a €HEee=ie*E-ite I i e o o O O o O O tr) E .a) E E oc o= cr -o oE O o o O E E o o o tr) O o O O F (CD. L LCU OC Of, 6-o oc o= o-o rrlE lr)E uE (coELc( D OC olo= t=c oo= o-o tr)E oc o= 6-Q tr)E o-o lr)E OC o-o t.)E I i i I L(o \f f-- .c E=oi c e Cg ^' g, c (u:c a n- :l )o_ t_(u = .= o--oc +a .* --1 -c 5 6 (t) c(l s= (q (o o)o.; -( o co .19 e = CC = Cg=Y a;Jo) _o (-) -c C -O € E .ro a).O- (s (o :< (:t) C CO vt -T- <) -': v)o_= o)L ! c) E ()-oa) b= cnd. c) ct) C. (g E o_ X(o(o = = (\i o) c (\l _o c J F l.; (U C. co t-E (tJxu) (g E (o Cg (co c cq t iI i <>= o.o tr)E o= tr)= I I OC oE II o, c (t' o_ E ct) 9j = F I = (U @ o) c (g -o- II I I I lt- It t-< t> l+ l\4 ls <\ li O c,, --= (l, -. - an (o c :< dF ftt : Cg O o_ O a c! (t, c O O o <-o E I I-- -= : = = (D o_ q) <J> co a t-lI Cg .ss a q) I xaJ1 (O '6 c (o co ( o = (o .= -9 :> (o E U> (o !9 co O) c) co C = (g Xoo x rl? ra) -C ECO ^c .' StS :_: jz jiE (o-(oi = E= g5 3 } i q | EEI= --9.= ". = G-= =- .= xlr <surv c a 6 (g(o3 ar q)i5 c) uo xo or2-E<\><-o(sc! O cv o o cv E (g c G) c = (g c n(o -= '- s s (g = E (t) (g =: 1 g 2. a/> -c. .Y (o CC -g U' (g c! (g (o o_ U) U> a= (D (g -o -v CO EE.: oo= OO c's) c > : : \f EEE 5q= E o E o EEE ôo XoO Xtr)t) H * / -F Ga N E E (o o) o -r. FEE O= ( o c .E f; = E * eeE sF=E ==E P'E-'tr8,33F3 € sg€F -*- oS oc) O1 (o6 + .(o O C\t c ^ 5 9'F€ = -( oe *c 7: f r .ER* EfiE E E=r Egf; s - C OV' C!cU(I]:: -FF -co 7 L:_ 3 .E;.F (g o- o- : 5=R'E r v (g o- :< -c. u)=c kc=.co x E(g (o >. -C, JZ c tr) co = c-) -v. -o) co (g '-c c! 'c € - d (t' c) oE -C J -ov o E :< = -ct E C. cs (g o_ o -o (o (o o- o C co -+ 9o o) s c ! (g q) c (o o)F E ô, ut o4 E (o .E -= C (g .F F o- i5 c (\ (o (tt (g .F S = iX F< '6'6 -c. (o (o cg -c co ; = ---Y - S 3 : O O-o oo!r) T\ C\I - - -6 -6 (lt (g -Y-)< Cg C = U) E = 'a = E co s co 2(o (o -; (o o-6 (g cg g) c (0 -o cg Cg o E .! 'cc c) b CO -E -: E -4.'O E. c)=q) o_ Ege E = == Ct) c Cg .J) au) cc (o (g co (g U> o) C, J9 (o = -o -o E Eq) E c) qa)q o_ ct c (g .E U) -c c -:a .J UJ c (o : C (g Cg (o o) C, (o j Y = -9-: EE E o:Y o) .c c c) E c) o_ .ci ,o_ (o (o /) >r (D (o :C) (oo- C. (o -. (7[ -, E C. Eo '-YC o_ = 6rq ((t a/, -:< (o c) ct) -:<. -c c l C C. (g C (g C c (g 9c. C (g (J -o -.1> c (o c (g '6(D (o 3a c (I) C c Cg (u(I] U) .(o a (g -c C5 i co E3st 2 cJO) E 16co c) c-= -c (o = o o-o .osP -o o <-o tr) (o = -o tr) r\ 9-=9 E&A = co 'E .n 3a ti 5o F s-g q) C. (D J: o_ c o t ! 2 (E =i P3 Q <; 92 ts€ &s (u -.-r 9: =. 9- . 9 (O (g (It (o E (u .= _o _o o) E (o -o F: ::(o _c =(s E-o rti (o c-o (o --o(o c o) c +EE q ! j -p _u J !- rJ) (s .i cs c o_ ((, (fl c --) g --. c c o_ = 5 s) 3 (s : A 3 $ cs )J (5 -Q S) t A C\ J o= cu(u (uL-L CD(oK(o p i:p- -o o-ro. eC € s HEN *- - o 'i6o - sr ' : y o -- -E R-R-:e z--c. = =o Ys"^-.-- =-sl = s'a(o; scclg-ct(o x :: (o C) L at> C) oG- (g ao- (o <,t> C) (ol .F () eJs ooo tr)oco so <.o s tf o c! = O (o o_ cg- cg c) Eo= =c li@F ; a) o \ J p Q x c(o(g (5_o_o 3E E (g o <\r -: cE CI' ([' .Y, - 6 'c-a< \A CS + T \ 5 s, (o c (g J) (s -s { A (s (s .l) _e S) A c.r i ;I ;E i o., io- ,'(D c) z. (6 - c (g (t) (D = (U -t -2. x E trl co UJ :< := :(o c :-= (o io-c ics S E o :(n o) c. c, (o €-o cc '= c) ( u -o 3 -9 o (o i.- t-- i>(g :< o z. lco l:= c (It idt: I r-n U) '= -CO cO c) .= c -o c (D (o c o) .Y C. o) (D C E (o c o -= Cg xa =m = (I) -o :€) iF -= o: >\ :-p C o .E (o C :(O o_ C (g i'= (o iE-c a a (o ( o g (o :: L (t) I --- o I J I utF E i! col - o i c o :< :< Jl = o_ co i < s L z, (tt :l j(5 (g c.l I I -o >= cD- , 3-oE o c) E CtJ cr m f: -E ll o z O o c! F z.l z. 3l C) : i: t, f .Y Ff- UIO z, :c) k>: LU z, z. = U) ;C) IJ \+lco :o = :a tt-l :3 o- :(O E F -: f:= U)E = z. F -C c (g (9 at> (6 :< c (o (u (g iC LU = >< :x :CO .>. c (o ,* qo- g : b6 ' 1 : j-E €pi6P ,= 6 € q) ia :- AD.-. (g - ;bco '=-o Ltl I a '-. Eco = - o'- '=(/) c iFEFE (u o) :(g (g -o E O) c o_ tr) ;<\t e o L oE F = z. :< o z. F o- c c = o) c (U E q) o_ \ p t4 J -Is <; z. -o e -c c) x &E (g ._ j=a cl -og EE Es EP 8.3 L ct) o =!? o)6 = L --q i c c) c (o o, c O> (O = (g :< . :; (O ;ctr ;r= z, .U' i a z, (v o- Fi trli (9F oal u. J (O i J z (s \A (s ] (s = -= (t> v al> c (tJ= EP J : - or 6 9c = 8eS c.i CS s) 3 (s -9 : 5, A. -(u c Sc (l' (', c :< c-> a - --E - ' _L --_.E x'= @_ -- sBPF cn (os -O saEa-5HEeH= LU :< u o c.L -c. '-cg O) -:z r i c. o EEftfi=EaEsE; ttl <: ol oi i c! J FSge .: Y (o g€< 9b e : *9, -= 6 6-= -B EEsE= -zjEV= a I z. R 3 -c9 .L = c - - x- ^: -'= E Y E €-:\ :< o z (o(ocJ -'= or.9 tr-gg EEsePE:fi t- = (I' eEE s E:€E co+ F -(o-= o-= E tr! (g I =E = -E ' = gFEg $;se E agEF Eu -c:= 6 - L i5 (o =(! ( s J J c IO G' C o:< z. C, '5) o) o- L z. :< o z. -F c o, c b-9 o- ((t t\t , n ? (ll= F-d .= ao C' L (D c.) c\ tJ) at E C -v. co (o lv c!s .: cr) Cocg v>< c!< (g F I z. C) -=: I (9 r.lJ I !v> (o(oco xizx (o c! t z. <-) I F |.l.J O (9 o LU E & 6(g cc _Y. _/. z. -y. C\t c! U) = tU a) C, cg 'rc tl.l = c (g (g --. (o o, :< .E o o t( os62 F = z =l:'c o.) o) -izcC) r(OFcc F&3 -F ?q-(cgDF L E ct o o L 6 E (tI = F = z :< o z. F (Jrc c ( g '(s (tl c z d:l -o> -v. c (g e ts E( o I .a u> = B c $' 6 a) o- E (O G) o_ C. CO C (o o) c -o s E€#€=FEEFEFE,S?nE - - P6E9!8 (g=(tl(o =€ FE €6 23 , E€gEg ct, E =(o ---rgvc(D Eg _g-3 9 -2. L o, o o_ -c € gg-.38-3= F'=-Y b . E 5 sc1 xn t- *; i U1 9 o ) - o 3 o b!9 (g a) K ;E_--E€ 'A =Y s )s+' cc g c Flnz' f -"a < - -= c -a Z-(o!2= ' u= t> -*cYc. 9 '.9 (o -c. F 4J (s 5) -q E8 =A€ ff8ir (g E cW 8: ar .: 6x (5 ct5 E cnco <€ .3 6-co ? c( o = F :< b o- _a5=; 3= (9 LU '6 d'= c @ ^ o .(o cr: C-:^ = cr) 3 O- -,:- t r 2( DiJ- . ' -( E 9 A Y=-oE - -c. -:< t! o) -o E^c C. (U (c -c. (I' -Y. C! h z = E oz. z. ::: :(g. : F = = E. F (t) -:< C! EgESE CS \- '6 v (g ioE -v. k .:l 9 -= E EF.F-5 (g 6-C A ./t =ogb E-= c(DC t o (I] (./, o _!f (g a (tt u) .-(l) >< C(o c (o (g C. E CS cs :SJ cs 15 ! -s * A- tc 'cc o, o- .=tr E o :< ri at G' E FE J E '-C, E G' o c :< .=E sg E€ E€ 6 c{ <; (tt lt' (u Or cr E:o g, fg (o -(> U' (\t d (\t 6 (g o^ -2.'= -v. = -o o o- -o- u ' 6J' H a =e 9c\ (g -c. CU (o _c. a CO tn fr54 o-- '= cs5 >...-- C.O ;f; -q iZ o)- <9 .?sa= (o >i; o (o tr) >. = E = o) -c >\ (o -o -=a C. c)p >C t-- )< c! O c! '- C\f CO -If, CO .:Z (o -_ o o (o (g >r a>\ c! C CT' C (o -)z. (f) (o a E (o -E 'c) = = (o (D .a (o c o) C (I' E (g = C s >. c o E. -v. C (g F(l) :c| o o = -. = d 9o = (g !V ,= c.=. 6RE =66 <=t - (g o. o )< (c 9_, =e (o 9=E 6 :< fi tlri >\F EE= F- gl- c) = - o (IJ : ,, c -e. o3 o-c C v o -a >c) (o Cg (') Or7 =6 o) =oo) u== =->u =o-< *a: e a (g a c.i c) coi (ooi :< gi : : C. ) ca O @ (g )C ,O: 6 9-:/. --(o C s o o q) (g -Y. G) _lY >(o (g =-o -c) co@ C. co -Y .^ : E= c;= E (o a-- --B 6--= c >< co O cv c (U (IJ : C. ) O cv c\ O c! oF :R o ccF * C. (o .c CO = '- E o) 6 o_ F QO F F( -o P 3 '49- (I' o o(tt -v. tJJ '6 z. C (t' _o )9= b -= co) c)c -rg., o_= (! -c. (g u, =O s)6 c.= clrE C (g oo, c C (s (g 0 --? E o_ E-= Hg EE q)F :X(o :-(:,i 5 Ei - c . t = d(9 (o Pb -(u cE o_ i6 -rJ Cg _c. Cg a EE o.G) r ot c (5 E = =-Y-^ o--= C (o -o 3 <) rf at) = -o ats EE (Ou 8d tl) C (t' (, i- v t<) E s) J' s C (g C (o o) a C(g E o) cs (s s) 6 6 ! a) -9 I A- c i5 E 6 E (! :o o q= o c) :g :< o_ :< n c'= d(lI -o a(tt -=; c (l' an (g _E',€ c, o- :< co '= 6 (D --(o 3'tr o )!l (o c) o = (o c) c) >. o .C oc -(g (t) c -o (q a) (o C:') U) 9.3 c. C, ! I (o -l , o) CO o_ c) .Y cg o_ c) ic (u o_ c CU =_o q) ccls F =cag Z- -c.(r o C. ((t =t-_ $ c! c CO O UJ vC. (g (J) zE c) Lr cq )o F _) _o o_ = c! L -C. )< O) tf) tf) ca co (o cO (oEc -Y F- c{ C. (g (o 69 CO (IJ -E E --c) ?6 96 69 o_b (E E g) c CO(o u) (oi; O) C (u =Y. :Ln Yo_ E ( uc -o coa o- -o (o >' a q'-(o _) €.E --(E .5CO (g E- = '= =(g l;c/) '(t) (u -:< ' CC (tt (o -Og c (g (g o-5 -o or9 o)(o:: ,q) c, tro E3d ri al o o- -a/) v> - E c (g -ct : o) C. c c 6E (o ((' (o E (D '= -o (It -:<. o.) cG -9 9.= = E gE (gF (tro c. (I' E 3 E s- E_63E E o) 10r^9s c . ;-= d=-=to t >. 5 EESE = < CS 5J _s/ CS \- rl rE5 f:6 to s< Ig' zp6 e-. iegq (D g) vctt c EC o_ CE, =+ O) cs +) v o_ -tf E (O E F o_ = iLq LIJ c q) t-- O €)X (I' L -c. CO :>= :>E cA Cg =q 9LLFg -c. x(o cf) -- €EE€E l c9 E (U =.- o_ c-) cv CJ) Gt _o s C r*aeE t- _) c) -o E'c)c) o_ E= tr€ :< (r) E-eEeE (o = ( c >r c o_ O) (n - v^ +' !- l : < (o O- o) i.Z a 9 ji Z ro -9 or= O UJ :< (o =(D F3 so ( o - = = r-- !o E'n-*gE E E = = P E P 6- L -c. EfigEg;n Sc -c.- (It .:< Li;.'l € c. o-- C (o O) C c) .-_hU) T -L-_coc = :< o a8 E o-C\ t --- !q'F = j: 6ro :< C, co (, -c-o( fUt (o (o a<) c) >\ <J> u> (o -: qgoc\ = o_ -6 J I c, = o li . = o) (l, o- '- -Y c -c. (g'A CO (D t-.- dtso o- =:< -g-.9 sE q) b:< € >.E E.trV - 5st' E E € -c r! OE x € E = o 'o ou >\ (6-o tt(l' G' L i/': C.l C (o c(! di T o o _g u) cs <s SJ 6 -6 ! -9 A i ii il il I J c(t' lt, tu E o c c, i 6 Ct) c (!) E ii -Y. 'a -:< Ct, CO - :< o z z e €qs E H'=q F - Xos- = -a c. >g b 5s?e= E g) (s o) .qf O) = ='=O (g c (D G) tr -- 6o CIJ (o = :ct j='=-V -o :ct o _c) o) .c - ! . r ) ct .E sSHsEEaS c Q) c (o E (o -o q) (g E a .Y (o >\ cr) ,J (g ct, : C, co -C,9 ' (t (g U> -(D C (o a (o (t) (g '= '(/) --c) E -- (U (o (g >\ c (o -x, ot C o_ (o c) ro (o >r c c (g (>) c) c (D U) € @ (D .(tt = o_ X :< '= = 'r3aJ) ((' ic >CO Q) -fz -:< C cg C -(g (o CU (D (I' s q '- at> :\ j -o )< O) C. 5 Y E o E o = o o CU (o ,r; P >r C\.1 c\t 6 (\t o:< o:< c r-- = F d(g -=F dc(t -= 9) cr) €(U -o '- (\l -ai) P! : EHpE<=5 s co .', 5 c o_ . g c (u o) f ; o) (u O = (IJ tr) (,,:< @:< €o O -i tr) o c\ F_ g C z, -l l- I (ul F U ' I UJ (ol - ? l (9 I E 1rl E, z. z. (f,) (9 ul Il oc.) : (o -= L c! J -tELCE- oE Fo- E3 EESE O) z. LU = = E, F E (g (gj -:z o o)o)xc4) o iA'= n66P E >O Q) lf O F z, LU oz, -c_ F (o >.u> -)< E) o f G' E CP i(o = fB >\ cq) a(q ; o_ 69E c2 \c c\r {t, H'= -o r (t att a- ;(o O) -)< 6o, E c F 3 (t) 3 = >i o EA E5 qt C qt F8-F s 6 F'c(o (g E, :< cE o- c= (o :< z. :< .o z. E (u (E -o 'ut c) LLI att a6 (g E C m d(tt Q) (tt d. UJ c o (It -= : d] - E =<1) c(l) (g .F ct :<6 c c c (g -:< .(g ro U) I i(tt; c J I (u g E6 E - =oa L z (t) (It E I I (U j< I : -- P: Oco o'Y $ c! -gl O o== a< O to <- ;oiF -l (ol 9s3 X q.) b;e a) O O O c\,1 o) (f_ X Cg OO c! (s !4 '=l a)i (o ro (c -c. g c EI oi o-l -i ol c; ol 'd ol I el (gl al o-i F = z. F (, UJ :\ c co -c 5 = >' C q) U) (t, oE ((' L 51 <; dl z - u cS , o ) cq (o.q ('4, (o X' =6 (ocr) Or((J clc (L) c) ' c C) o_ o_ o- o_ 'a (o _(o o (o (D (t) E E C € -ttCO c c qt c (o >\ (U '6 (g =c = c (g (g -- j E (g U> o_ ((' J GI x'(f, .c c c (It o o_ o U' (I' E J C. (I' c 3 -= aH P hi -v oc. co :z ( u - : ;8 3.F 6 tr d.- >r (g x ro c G' C' o) ct) . c) E (, o) ()- (o (t (g <J't .= (tt o- c (g c) (tt -- E -s c o_ H JP = C 6 EY d CU =s =9 6 G dE -s = = gE o c o .6 * -a E c) (l) c cri (D -:< .c a -co c (g E c (o c ; g c.3= CO 'se-E c) -c o- A c/) E (tI eFpa a (g = l '- trj)ez C. ^= C cr)CO C (t =bR E6ti= E€88 dgdg - o- € s <) <) rt u)' (s (s s) \-v' i(o S Ect, - A- 1) .'.- \4 3 CL (o (D 61 oC.r q6 =-o o): (fr!? ;io dc CS 6:) (s -.9 v) .u p- 3 CS v) r'c. _ '.:9 E (o O) C (g )c:(rJ (lt E - 9f E - L -'(D G) CO o) oa (o o d O) \./ tt> o- - .F c :< co ,-= cn Q 'OaY .fu z ) a e (u ,q >\ (o >. g o) (o C. ,(o (o C i E a) oc .(u LU @ uJ :(E ,a :C) :-Y 'cg :< E O ::x F z ot g-s c (o (7' c (o >\ c) E U> o =(o E; c :x . (J) (o ''- o- (L) _.y -= o) -c cq) :a 9b c L CO G) -O e€sE a * o_(o rsro * EE cg = Y ' c (s = (o co c>-, c ..=- o >i c ) a ) F c . c (/)6(o ro E 90a= = s 3g g E = = 5 oY = 9' _!e E-= = c : Y(gc D (s (D ., rOs -ioY 6NP coc= o_(It a (-) (o'i6 @ ( g yx a d ZE E € (o c..) o -o $ro -s o=' o> =o, c) E c s -CL d F 3e o (g a : CX -:< ';,(ucg (i) E .o _o -= a '6=(s <J> -*. '-c _/. = ' ( o ({J o, > c co 6 o C 6(o >.c c) C o- co -o <s -d co >- - a (o >\ (o (g (o o) - ( o . 6 '- :< o z. d G) - -- n-9; o)(o:l @>rG)(g f P E P; sE 3"€ C o i I II cl z. z F F z. (9 t.lj I oc.{i I I z, tLLI (9 LU E O O O C\.1 ; I i C. a I >< (J .C J cid'9o e>i 3 i* C\i F- z. = U) = z, O O o c! C. & 4 O- igK>< o o o- a RH'A3 c\.1 o o c\ v;gs C, (g a (g E* * 3s 3-39€€ uld iilEEBN FSgE€ E:o l- cnE =, (g (u = z F. E (o tu :< = o!9 = z :< o z F o L oE (t' L ct, o L o- (o (o a -Y c) -x. (o (q C (o :EEE=: :e-a; F€ Eg=e-E. = (o 'Cc' c)::c '-= c '-o'= = ;(o l-o o) o) c L C () c (g gEEEE 3+ -jZOJ (IJ .o F (! >(u -o E € c(O'.-5C (o c) ';6 E 9c6 F to) iC c (q ct) c q) .Y ia) o :o_ c (g ic i(o E l ((t Cg (s= . '= (,c)_ ioa F.C ô (oc --. (g C) :::- (C co= o_ o):] o)(! o-E 6-O EF€5p*€ P_ -oc UEEeXFF sh3 E F = E;E E E EoS =>" EOc T- E <) o_ =:=L?-oc.c. (g ii =.o) gPFP&;FF -F g) o) J J (s A 6 Xrr.rr' 4 s 6 G (tt C (g ;E i a ) -- c (o Eq (tt o) -O c. -= ( o = ' c F (g.:v fiAoi! =cc ^v's = ;:(1)(g o- o- i5aF4F + E+ t c (lt o) c (g -v -,iF=5gP E€?EE 5ge:3 E - cC C (9 -(g 2c :9.tr6 F ; :E s O C(D t- tf.) o :i; '-:z -9 co -J bSia O .<| tu o= Orcc.)c) (o--.v -c. o) (o >. = o) .E c (IJ (\t c & -s C ct >. (I' 6 c C ll (=o = E (o E E i - - lu 5 (f' €o) (l)o- (! -o E o) O -o E <J) F 6 U' o_ (5 s) s (s 6;) (s -9 t s d,-) A @ C\ J -= c (t' (g dJs o)= u>6 -Q (/) (I]- <,t) C' E o E a) o_ iz ,+.6 (I]c C. g (\' Q) o- o(o ro C, (! .t) -s= CUP >-c cc) (5- c) (o -:z (o C. (o (o -:< ai> C CO b >\ c) c o) CO c 9 i; -:c c) c) Ea sDi O .<- ** e.. ?6 bii ! r) (u str C E i (U .>r c) (g o(U c) c c (o (g .Y q) o) a_ -.c (o 6S (l) ({t >- C (o -rl E (It n6 -aU> F ==€= (E=JP .a g: F € l:st E 6 * E .E-.8 E€:=E,-: E g E=-e EE*s E-4fi3"E F. E=E 5=# Ee EE EsEEgEF=E 5#€Efri F!.Hs*t* BEeE€= FFsFCcEFEFFEFg p J J A (s 6 A -s (s 5J cs c\ (s s, 3 cs -9 i dr o\ c\l g I =' E 6 gE E- i r= ;( s- c ' , iFF f-9{€ '""9*€ SEE$--= i z i < =-9E= 9eea I'E I ;gv ;;= iE €.:= i! i.E=* i* lE it Poa EFF €:E b=z 6=9E €E Eij- it FH :*ae i lo i r! < ! i i l ^ l - ^ \ ' F - v - = L - :e i.o-' -ci 6 c'= i iZ i- ; |_1 ttt )F'= --S i j z .li * i i = F .z? P_E"gR = iEl-s'r-- >= Ei; t:88 tra .2_y A I 6=..S c- ii :s: (ue o--J:) .(co. ( r E€ flg c) B .., = = i i_ i- z. I i (J gifi;.g = : (; O:-i () , F i |c.Ji LUI LU E. | ii Ee :;' i6 I o> EF.€ -:lc\IF i= o z. -dE= E:E= a:< - ij F id. k i< l-i=(E= - S 9. i : J da (' uo . , .: -c : ta;) i\ v crti, -igi=,g z. z. !*i '[', = g I ;E = = 3-= ru{ o-i 7c uJ ->, J #c) ;(t) l- Z.E (D o> =c. .co i: (o E at> :< = c(c _c (>r c') = F = z. F (9 t.r-l :< .9 si6 := I s -'&i 6 _E X !9 <= -Ac -3 .'ta (E;(g cs E _9d-= ,3ge c) o'6 -= >FE (O C -(U Cg(gC -g cr (o = G)O 3@c. f;Es C)e -- -Z' = ^ = E g s =c v.' . r 9g,N cO V L -riE E = ! - u Gq FT g-O cf) a) =6 o_ g) r\9o> .::J o) cr *n c g - c ! - ' Cc .t- S 9 . (; o; (=si Li g P'E? (O l ((, Er= ;' :. - r ig .= 6'-2. E o .z- FE E -(o< E e?i = Ycoc (Jo(o o xE 'g-g5'=a-=a ca = o- F o o) ; .(S o oE (u lJ, I t o .o- = z. :< o z. F !C, I -:< :c t(g r(g l-:o) l_E c #; a'* 3iEfi E = -:< '(g ic : ( o (D ! ( o o:o ; (f,t -(g l u ) (g c (t (g o) -c. C (o (o T) (D L (o >. C E c E ((' = g:x x (l) C. (I' = .o c) c . ' o- (s (I' o, (o c((t c =t (D C, x = E-a (It .2 E E 3 €(g>l €(o c (D -c. (I' o (I' G' -o q) (g -- a (l' c (D -:z. ((t C -o (tt_ (g C .v (t (t (o .Y .C, o) ((t .:c (It >r 6 o- ((' E :s r ? .5x cs V-l v (s H (s rt(s S) a) Ar4 cs 14 rJ (s { )) e\J O c.) c I G' g) C (t' c I € ii (! . I i 1l'(g c) c, oo- )< *= J -dg E <\t o :< :< L c (t' 'tc C' co :< oo -= ro I d c C(t o) E = .x = - att (5 (d -o (5 -c. I (o (o <) (g I t E o (g :x C. F -9 o c) :< o z I CO a -t (g O) C (g _(f >\ c (o -o E (D E (D -a c .E tr€ c) <J> O^ oF. c) .(o -= E (E CN € .E (o az G) a --a) (o (t) a (D -: o i (g 9 o a (g C (g (q o(o c! II j c) --. (o q) -)< o-o- o_ I I j c) :x (or(U oo- o) -:< (o.l o- ! I c) a I 9t C. (tJ F E F ,2. = o) (g t (O (g F (rt E (/) 'F, = = t(9 ul :< af r3 c(tr 'o-: = (Jr-CO) E E (o 5 a(g oF=>. 6VS f== (oF-c (O (o tc)k (o(Y:> v= C (gc A- F (o FEE E3E J.--:c (g:(gJu c o9R5c 9E=-E v@vg; ^(D F-F(gQ) t-Eo-o-- CC (gi= => 6 E-= q -'> (O Fd X' Eor :L sb _sgE !-- = v (o ca7 o -(go = < = tr .d z d . -F FE 88S8F = ..L c u>ya)(O: o at, (g L o L A E (\t = 3c (g E io;- - : E c (o-? AgE BE F€€ F€ at) .X J L s*s >< o, c o) c .q c. (D ;.€*:3 3 U P 6â) b o_ &: I E= CO : c:: (o= F 5FT & .'rE = o) roE or> rco o'tE = c ((' p C (o tu o- { * : (g ?6 c(o -o 6 -c C -g -C. (o (D (L, o_ (IJ o(g E (J) L(g 6 o_ >r C -c (o -o E (o -(IJ o > r -c. U) o o_ .J z, '.: z, E = c) -o c't -= (g (s = F (I) (o J J (D l< lF cn E (I' E (t' l(, IE z. , ll'j i= (t- 3:s o C (o '.ltooc) CO c I iF it! (o ..iI i< IF t (o I !'o io lo i z . lI c ! z, -o _= C= :< C) (o (o .c. (g o'6 at> (g (t' C co >' c (g LLI z. C c (I] I F- (g (D a z, :< o z. c co J (n J :o o. = ct = z. d LU g o) = c (o (o F (q C. z, o z F c) o_ C. (g (o C, (o @ --(tt an (g 6 o_ (D F c CO o (o (D e c ((' g 6 .<\ s :s {.) s (s F p o, LJ o) -g J .r5 o(t' :< C G' J -J rt) (t'c c (tt -o E (l) (5 e- iI (g ct) C] _o E (s S) :l -e L J E s=c EEE o .3 E-'g- 93 ce E-F S : F f-O) €69 € E E g.c Gt .rC critE O- q (g J .n = c: !l s€gE s€sg$ = g€gE E€sE €€E-€FEF- €s =9. gE" t E g =€ EEsFs gEeEgE g€5gg;=f=x;s€r:g =*t=eea FEifig ;au gg. g€E==gFEgE$Efi€E E€E F5iEF i- gs€,FFF#e 5€$ E5E€gxFg €++r5s$gac j--: j ' 5 .' . : .o-.Zi! o) x o @ jZ otr)(r) c) * o x A 3 O):C) -:< (ft (Ox(O o- so i hW- --= o) -:< x Cg a_ o_ o 5toto - : \+ o) eh.- o EFF 6 9p= -= E. = E'83 = s b = =-o o-^c-- e) E'g F5 (6 --o g Hfr=Fg EE t.5E 5 5E€ F =EFTE PE.&9P o)c =g c(o .(s-r E .c " d c rc) (De I 6 ro A o tf) E e g -2 E: zi o o) :< tr) O q) )< !v E gcE-Fe * fiEfi€ $ t g;se€e E'=5 #sFT E $s E$ egs;sE EEEF $g Er=:; €€ 3s 3E eEpE=E a.=F8.88 Sdag 8;a a9 oc?h c E-_: =-9 :YSo (uJ- >i P Pt',S = P€ 3; qbbP x r'/ &E (s rF C' -o -:z (\, c( t t la J) : cE C\l X -Y **-E+EF EE*E€ g 3; .3 X oJ =s _H E E- 6 i< -o=R -C! cij -a -:z CrJ o_ x (o cg -:< | arj: I f-j -c\l k> -t OI o)i : C (D; o)L c(g 8< e(O (!-> 'o ii .(o9 tsE (tt (I' C' @ 6 o- (, F c (I' o_ J9 EE 8i ts PEE 8gP= Fs o_ s rr) r- a= au> c) c c, (s a A :s 6 r (s P J -a? F J

PEruffURN DAERAH IGBUPATEN KOTAWARIN GIN TIM UR NOMORz3TAHUN 2OO2 TENTANG RENCAI{A STRAIEGIS PEM BN GUNAN DAERA}I IGBUPATEN KOTA\TARIN GIN TIM UR

Recommend Documents