Emisivol. 1, No.2 okbber 2008:159.179
LINE ITEM BUDGEIING DALAM MODETANGGARAN LEMBAGA PENDIDIKAN SIIIA
DI IGBUPATEN SIDOARJO
f'ya'iHtlfriffir"U"h
Dosen FakuttasEkonomi, sidoatu(u MstDA), (031) JI. Raya Gelam N0.250 Candi Sidoaio,lelp 8921938, ext 18, Fax (031)8949333, Enail :
tiois
[email protected]
Absttact
The purpose of the study is to know budget rcpofting models and financial rcpods mado by educational instifutions, Seniot High Scllools, in Sidaaio Regency. The witet onplol|s suvey nethod, in depth inhniew, and documsntation as dda @ ection teehniques. The revarch prcves that the budgat rcpofting resufted by educational institutions, Senior H/gh Schoors, in Sidoado Regency is school budget repoft (APBSI Ths kind of repott conslfls ot doubls sides - incone and outgoings. lncome is the noney rcceived by s'hools nnniftee, such asj p/ocoss of regidrction, tuitbn fees (DPP and 9PPJ, examination fees, business income, etc. ln @ntary, outgoi,'tgs or expenses are noney spent up to fulfill rcutine opsrational activllies, salades and teaclEts' tees, developnent expenses, prospeities, etc. Meanwhile, annual financial repo peformed by educatbnal institutions, $enfu High Schoo/s, in Sidoalo Regency is similat to school budget reporl (APBS} ln othet wotds, schools do not nake integraEd linancial rcpoft to kfun a the assett acclains, liabiliAes, and annualwork peiornance. In order to know theh assets recapituklion and otfice inventory, schoo/s s€f up asssls rscapitulation and offica hN'ntory &panloly fton sduol budget repoft (APBS). Schools' connittee also make debt rccapilulaqon if lhey have ban lo third paly. The school budget rcpoft (APBSI includes in trcditionat budgeting or line ilen budgeting. The school budgd repod (APBS) refers to traditional budgeting because the budget is the oldest and contains some weaknesses. Fuftrcrnore; it is called lirc itom budgeting since the budget aranged based on thesowce of noney (incane) and outgoings.
lQy wotds: budgeting model, schoolbudget repoft (APBS),linancial repoft,line iten bweting PENDAHULUAN
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang akan dicapai oleh suatu organisasi dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam ukuran moneter, Dalam organisasi sektor publik, anggaran rnerupakan instrumen akuntabilitas atau pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan uang publik. Penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan aktivitas yang penting karena bed(aitan dengan proses penentuan alokasi dana untuk setiap program maupun aklivitas. Anggaran bagi organisasi sekolah (S[ilA) juga pentng artjnya dalam rangka p€nge]olaaft kelangan
karena berkaitan dengan keberlangsungan (susfainabl/M organisasi. Banyak sekolah yang tidak mampu bertahan akibat pengelolaan keuangan yang tidak baik, Adanya penganggaran dan perenc€naan keuangan yang tidak didukung oleh data dan laporan yang tepat dan cemat mengakibatkan pengambilan keputusan yang salah. Banyak lembaga pendidikan terutama lembaga non pemerintah (madarasah) yang hjtup dan tidak mampu bertahan karena pengelolaan manajemen yang salah iermasuk pengelolaan keuangan.
Sedangkan yang tedadi pada iembaga pendidikan pemerintah adalah penumpukan aktivitas di akhir tahun.anggaran guna menghabiskan dana anggacn (tlamim, 1999i9). Suatu hal yang ironis dimana banyak intelektual (ahli) keuangan yang berada di lembaga pendidikan tetapi tjdak mampu mengelola keuangan lermasuk pelapomnnnya.
r59
160
Une ltem Budgeting dalam ModelAnggaran Lembaga...
Pelaporan keuangan sekolah yang saat ini ada hanyalah berupa laporan penedmaan dan pengeluaran. Laporan ini disusun dengrn dua sisi yakni sisi penedmaan dan sisi pengeluaran. slsi pnedmaan dipemleh dari pemeriniah, masyarakat atau sumber-sumb€r lain. Sisi pengeluaran pada umumnya diperuunakan untuk biaya rutin seperti gaji dosen, belanja barang, pemelihaEan sarana dan prasarana dan biaya pengembang untuk pengembangan profesi, pengembangan mahasiswa, pengadaan sarana dan prasalana baru dan untuk investasi lainnya dalam p€ningkatan proses belajar inengajar (Suryono, 2001:8). PelaPoran model seperti ini masih menggunakan model laporan anggaran tradisiona!. Penelitian Hermawan dan Masyhad (2006) juga menghasilkan laporan yang sama yakni pelaporan keuangan tiga Sekolah Muhammadiyah di Kecamatan Sidoarjo masih menggunakan model laporan anggaian tradisional berupa laporan anggaran pendapatan daft belanja sekolah (APBS). [4odel laporan anilaran seperii ini kurang mencerminkan transparansi dan akuntabilitas kinerja karena kinerja hanya diuk$ dari p€mbandingan antara p€nerimaan dan pengeluamn
Model penganggaran dan pelaporan keuangan seperti ini telah banyak ditinggalkan organisasi sektor publik apalagi di era l,lew Publb Managenont INPM). P€ndel€tan New Public Managenent (NPMJ mendorong usaha untuk mengembangkan pendekatan anggaran sektor publik yakni dengan peiomance budget rcpolting (8astjan, 2006 Mahsun dkk, 2006 ; lllardiasmo, 2004). Model pnganggaran seperiiini memiliki keunggulan karena be*aitan dengan pencapaian target input oulpuf
i
dan oulcomo ser:la pencapaian visi, misi, slrategi tujuan dan sasaran dari organisasi (Bastian;2006)
Selain merekomendasikan penggunaan Portornance Budgel Repoling (PBRI' New Public Management WPn iuga merckomendasikan penggunaan dasar akrual (acclusl basq dan sistem taia
buku berpasangan (double env b?okeeping) dalam praktjk akuntansi penyusunafl laporan keuangan (Bossert;2004), Pnaktik akuntansi ini akan menghasilkan laporan keuangan yang terstandar sesuai dengan €tandar akunlansi keuangan No. 45 yakni Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (lAl;2004) Dengan €danya rekomendasi telrebut maka diharapkan adanya perubahan pada aspek
tansparansi dan akuntabilitas kinerja sokohh dalam perspektif New Public Managenent (NPM). Perubahan dalam NPi4 diharapkan tidak hanya tajadi pada organisasi sektor publik kepemeriniahan tetapi juga di organisasi sektor publik sekolah (SMA) sehingga terciptalah good educa\onal govemance (Fusarelli dan Bonnie2004).
Untuk dapat mengembangkan model anggaran yang dapat meningkatkan transaparansi dan akunlabilitas kjneda maka perlu ditelitjterlebih dahulu modelanggaran yang saat inidikembangkan atau dihasilkan oleh lembaga pendidikan SMA di Kabupaten Sidoado. Maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui mode{ anggaran dan laporan keuangan yang diterapkan oleh lembaga pendldikan di Kabupaten Sidoarjo.
TII'IJAUAI,I PI'STAKA Studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan untuk mendukung penelitian ini adalah penelitian Fusarelli dan Sonnie (2004) yang menginginkan adanya perubahan tata kelola di bidang pendidikan. Perubahan tersebut bila dikaitkan dcfigan NPM maka akan mengadopsi teknik dan praktik manajemen perusahaan swasta ke lembaga petdidikan. Penelitiafl Fusarelll dan Bonnie (2004) tetsebut didukung pula oleh penelitian Kaufman (1998) yang menginginkan hal yang sama "Educational organintions arc
constantlyencoung& to benchm k ke pivate sectorlofind waysto "be liko a business" and gethard nosed'and ptacticaf. Demikian pula dengan T€rry (2003) yang menginginkan perubahan di lembaga pendidikan seperti "prvatimtion, us€,]. charyes, wuchers, deeentrdlizatbn, and conbaating ouf.
-
Semeniara itu manajemen sekolah di lndonesia masih menggunakan pendekatan corvgtlional dan belum mengadopsi teknik manajemen sektor swasta ke lembagap€ndidikan. Hal teEebut dapat dilihat pada laporan pertanggungjawaban yang dilaporkan oleh sekolah. Penelitian Hermawan dan Masyhad
EmisiVol. 1, No.
2 Oktober 2008:159-179
161
(2006), LPPK Pwltl Jatim (2006), Suryono (2001), dan Hamim (1999), menghasitkan hat yang sama yakni
1,
^ 2,
laporan keuangan yang dibuat oleh sekolah adalah laporan anggaran pendapaian dan .(SIVA). belanja sekolah (APBS). Lapomn anggaran ini berbasiskan rradrtional budlit sysiern yang memiriki banyak kelemahan dan mulai diijnggalkan diganlidengan pedorra, ce buiget iystern; dasar.akuntansi ylng digunakar oleh sekolah (SMA) adatah akunlansi Sasii kas dengan slrg/€ entry bookeeping. Dasar akuntansi ini telah ditinggalkan dan diganti dengan akuntansi basis akruar de gan doubb entry bookeeping.
Budget Repoding di &a.Nev Fublic narcgenant (Npfrt) Public Managenent (NpM merekomendasikan penggxnaan pelomance Budget Reporting senor puttit< !9n tetah meninggarkan iraditional budgei reporflng (Mardiasmo,2004; Bastian, 2006; dkk, 2006). perbanding-in Tnditional Budgeing .lvahsun dengan Pefomanca Budgetmg dengan pendekatan New public Manageneni (NpM) adalah :
.__Now
(PBRJ. guna_ pengeroraan_anggarun organisasi.
Tabell. Perbandingan Anggaran Tradisional vs Anggaran Dengan pendekatan Llpjl, ANGGARAN
NEW PUBL,IC IIANA
Senlralistis
Dosenlralisasi&devoivedmanagltent-
8€rc €ntasi pada inpul
Berorisntasi pada input oulpui Gn outcorne fot noney)
Tidak te*a/t dengan p€rencanaan
Lino
iten
dan
langtl
panlang
hrcrcnenlalisn
utuh dan komprehensif panjang
denganlereidiiii]iilG
Berdasarkan sagar€n dan target klneda
Batasan deparlemen yang kaku Ogid depadnent)
Lintas depademen (Ooss
i,lenggunakan aturan klasik
2e n
Vole accounling
budgeling syslen
Prinsip anggaran bruto
Sistematik dan.asional
Bersifatlahunan
Baftan up budgeling
b as e
t
nu dg
depsdro'0
eting,iEn n ing p&EnnFd
Sumbor : tulardiasmo (2002)
Tnditional budget atF,r Lhrc lten gudgsting Menurut Bastian 12006), lradit:lonat bodgel.,i?g senng disebut dengan tine ilen budgeting yaitu yang ditakukan pada dan dari mana dana beraiat penen'maa-n1'dan 311rys^u-11-?iS9-",.r1 ,r*out digunakan (pos-pos. pengeluaran). Jenis anggaranlpos-pos ini retatiidianggap iating llti-Ti::.1:, rua oan banyak mengandung kelemahan, Namun dem,kian .i,;ne iten budgetind, sangar populci penggunaannya karena dianggap mudah untuk dilaksanakan.
sejumlah karakenstik pcnring, dimana tujuan utamanya adatan
,.^,.!.ir:!::.,1!S,r!:!,merpunyai r::illi:i kontrot keuangan dan sangat berorienrasi pada input orginisasi, penetapannya yllli
i111i-L:lr:i?lll
(kenaikan bertahap) dan tidak jarang dalam praktiknya mbmaliai atau menyerap anggaran sebagai satah iatu indiiator penting unruk
llcrenentat
:T:llryTJTS-Plisk€n menguxur xeoemasrtan organisasi.
Sistem ini.juga tidak memberikan informasi tentang kineia s;hjngga dai tine item
pengendalian kine4a menjadi sulit untuk dibkaanakan. Berikut disajikan t<aratteninit budgeting:
162
Line ltem Budgeting dalam [,,lode] Anggaran Lembaga
Tabol 2. Sistem Titik berat psrhatian pada pelaksanaan dana pengawasan
2.
segi
Penekanan hanyagada s6gi administrasi
1,
2.
Relatif mudah menelusu nya l4engamankan komitmon di antaG padisjpan sohingga dapat mengurangi konffik
Line
.
,
.
lten
Perhatian leriradap laporcn pelaksanaan anggaran penerimaan dan pengeluaran
sangatsedikit Diabaiksnnya pencapaian prestasi reali$asi penedmaan dan pengeluaran yang dlangga an Pala penyusun anggaran lidak mcmiliki alasan rasional dalam m€notapkan targel pgnerimaan dan ponqeluaran
Sumbor; Baslian (2006)
lilodel ,lponn Keuangan ldeal Sagi Sckolah {S iA) Model lapora.t {euangan sekolah (SliA) dapat merujuk rekomendasi lkatan Akuntan lndonesia dalam Pemyataan Standar Akuntansi lndonesia (PSAK) (2004) Nomor 45 tentang Laporan Keuangan Organisasi Nirl41. PSAK No. 45 ini menjadi rujukan karena sekolah termasuk organisasi nirlaba (lAl, 2004; Henke, 1992; Sabenidan lmam, 1997i f€sih dan Azis, 1999). Henke (1992) membagi karaKeristik organisasi riidaba yaitu quasi - non profit enfires dan pure ptofl entities. Quasi non profit entities adalah entitas yang menyediakan pelayanan dengan sebagian bjaya yang dikeluarkan organisasi djtutup oleh penerima jasa. Oeanisasi ini hamph mirip operasinya dengan organisasi profit, namun masih tetap menedma bantuan atau sumbangan, Contoh entitas ini adalah university, co eges, schooi dan hosp/tal. Sedangkan pure t]o,r prorl erftles adalah organisasj nir laba murni dengan memberikan jasa tanpa motif apapun. Tidak ada paksaaan secara langiung untuk mombayar ganti jasa yang diberikan karena jasa semata-mata diberikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Contoh organisasi ini adalah unitpemedntahan, yayasan kcsehatan dan kesejahteraan. Berdasarkan uraian diatas maka rekomendasi lAl (2004) untuk menjadikan pSAk No 45 sebagai model laporan keuangan sekolah haruslah segc{a untuk direalisasjkan. Modellaporan keuangan sesiai PSAK No. 45 terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan. (lAl;2OM). pSM lrio. 45 ini lebih meruJuk pada SFAS No. 1'17 tentang "Financiat Stalement of Non proft Oryaniations (Locker;1997, Pelirey:1993, Freernan dan Shoulders;1999), SFAS 117 berkenaan denga; Financial Statenent ot Non Profit 1tganzations yang mengharuskan organisasj nirlaba menyajilian tiga jenis laporan keuangan yakni ihe sfafemenf of financial position, cash ttow statement anh stale-mint of activities, METODE PENELITIAN Tipe Penelitian
penelilian .., Tipe
lni
menggunakan pendekatan kualitatif. pendekatan penelitian ini pemah dikembangkan oleh Suprianto (1996) karena penelitian tersebut behl$ungan dengan suatu. sefllng yang diteliti yakni ieniang perencanaan, strategi, sumber penerimaan dan p-enggunaan serta pertanggungjawaban dana masyarakat. pendekatan teBebut dipilih karena peneliti diplt melaklkan penelitian yang lebih dalarn dengan peneliti sebagai instrumen penelitian dengan cara melakukan ,h depth inteNiew dan Wngamaian penuh,'. pula dengan penelitjan ini, alasan memiljh pendekatan kualitatif yakni agar diperoleh suatu .hasil.Demikian yang lebih mendekati kenyataan. Selain itu juga karena penetiti
memiliki aksei masuk ke dalarn oby€k penelilian, Peneliti juga sebagai alat (instrumen) peneiitian (Moteong, 2000) karena dapat meLakulan wawancara mendalam (,h deplh mt€rvrbw) dengan pihak pengambil kebijaian pada obyek yang dituju dan pengamatan penuh. Selain itu juga karena penelitian ini memaparkan situasi perisuwa
Emisivol.l, No.2 Okbber
2008159-'179
rc3
dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan, serta tjdak menguji hipotesis atau membuat prediksi,
Populasl, SampelPenBlitian, dan lnformsr Kunci Populasi penelitian ini adalah SMA Neged dan Swasta se - Kabupaten Sidoarjo yang bedumlah 58 sekolah (Dinas Pendidikan Kabupalen Sidoa4o). Obyek penetitian ini adatah ndel'bidg;t reporting dan laporan keuangan yang dihasilkan oleh SMA Negs{i dan Sviasta sa - Kabupaten Snoato. pAElitiA ini menggunakan puryosive sanpw (sampling bertujuan), Penentuan obyek penelitian yang dijadikan sampel penelitian dalah sekolah yang memilili 6tatus T€rakreditasi A yang memiliki lebih dari 1,000 siswa, sekolah dengan sbfus T€r€kredilasi A dengan siswa kurang darj 1000 siswa, dan sekolah dengan status. Diakui. lnforman kunci yang dibutuhkan datam penetitian ini adatah pihak yayasan, pejabat sekolah dan pihak lain yang memahami pengelohan keuangan sekolah. pihak yayaiai yang dimaksud adalah ketua yayasan, bendahara yayasan dan staf keuangan yayasan. yayasan biasanyi untuk sekolah non pemerintah (swasta). Pejabat sekolah yang dimaksud adalah kepala sekolah, bendahara sekolah, dan staf keuangan sekolah.
ttletode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penslitian ini dilakukan dengafl caft suNey, indept inteNbw untuk data primer. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data.sekundef.
-Anallsls Data Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara merekam data lapangan, melakukan
nenber check kepada subyek penelilian, melakukan tiangulation tesl dalam rangka
memperoleh
keabsahan data dan melakukal penyempumarm alalisis. Tiangul?tion lesl aftnya peneliti berusaha membandingkan dala yang b€rbeda (kualitatif dan kuantitatiD dengan metode yang b;rb€da (obseruasi danintervie,ai) untuk melihat hubungan antar data untuk menilaj reliabilitas dan validitas data iMoleong, 20N1127],
Tiangulatbn ted ini dilakukan dengan cara hasil dokumentasi atas prosedur pertanggungjawaban keuangan. akan ditriangulasik€n dengan obswasi dan jnterview t<epada pinaf4ihiii yang berkepentlngan langsung. Defiikian pu'a deng$ hasil inte iew akan di-c/oss check dengin data irasil dokumentasi dan observasi. Pemerikaan keabsahan data dapai pula dilakukan dengan pengecekan anggoh 2000:181), yahi h€sil interview seseorang dapat djmintakan tangjapan daii omng _([4oleong, lainnya. Misalnya hasil inteNiew dengdn bendahara yayasan dimintakan tanggapannya kepada kepali sekolah.
HASIL DAN PE$BAHASAN
Model Budgef R€podirg dan Laporan Keuangan Lembaga pendidikan (SMA Negeri) di
Kabupaton Sidoario pada setiap tahunnya, S[4A Negeri di Krbupabn Sidoarjo akan nEnyusun Laporan program Kerja dan.Anggaran Pendapatan dar Belanja Sekolah (APBS), Laporan tersebut akan dikirim oljh masinimasing lepala sekolah kepada Kepala Dinas pendjdikan Kabupaten Sidoarjo. Laporan ApBS akin
,
dibuatolehbendaharasekolahdanakandikelahuiolehkepalasekolah.danketuakomitesekolah.. Penelitian ini menggunakan S[rA Neged "ABC Sidoarjo sebagai sampel penelitian yang mewakilj _. . SMA Negeri, l4erurut data tahun sjaran 200n2008, sekolah ini mehiliki effi siswa yang i:rdirl Oari ZUs siswa umum, 30 siswa bahasa,.4o8 siswa lPA, dan 150 siswa lps. Sedangkan ketenagaan memiliki total terdiri dari 1 kepala sekotah, 48 guru tetap, 3 guru tidak tatap, 4 guru pinjaman, 1 -68.yang koordinator administrasi, 5 pegawai tehp, 5 pegawai tidak tetap, dan 2 sabafi sekolah. Seperti halnya dengan SMA Negeri laiffrya, SMAN "ABff Sidoajo juga menyusun lapomn nggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) sebagai pertanggungjawiban Oana yang Oiierima oleh sekolah. Sekolah ini tidak menyusun laporan keuangan tahunan sebagaimana lapran prusahaan
.
164
Line ltem Budgeiing dalam Model Anggaran Lembaga ...
atau Iaporan organisas! nirlaba seperti laporan posisi keuangan, Iaporan aktivitas dan laporan arus kas. Menurut kepala sekolah SMAN "ABC'6idoar1o, b€ntuk laporan APBS seperti ini akan sama dengan
sekolah-sekolah yang lain karena fonnat yang dikehendaki oleh Dinas Pendidikan seperti itu. Berikut ?elikan in depth inteview dengan kepala sekolah SMAN'ABC" Sidoaio:
"Ya pasunya sama antara sekolah negeri yang satu dengan yang lain, karena memang sekolah ya bentuknya seperti itu, APBS, ada penedmaan dan adapenggunaan.. negeriatau sekolah pemedntah, Kita sih ngikul saja apa yang diatur oleh pemerintah" (Petikan wawancara dengan Kepala Sekolah S[4AN "ABC' Sidoarjo, tanggalS Agustus 2008) depth inleNiew dengan kepala sekolah, peneliti juga melakukan i,l deplh mlerylew dengan bendahara sekolah. Berjkut petikan wawancara mendalam dengan bendahala.
Selain nGlakukan
in
laporan anggaran sepedi ini sedikit mengalami perubahan karena harus ada yang ditambahkan pada lampiran. Jadi lamphannya tambah tebal, misalnya adanya penyusunan APBS melalui rapat keda dengan komite sekolah. llarus jlga dllengkapi dengan program kerja dan lampkan lainnya seperti ini (sambil menunjukkan laporan prcgran keia dan APBS)" (Petikan wawancara dengan Bendahara sekolah SMAN "ABC" Sidoarjo, tanggal SAgustus 2008).
fiodel
Hasil in depth inteNbw yang telah dilakukan kepada kspala sekolah dan bendahara selanjutnya di fnangulasi dengan data dokumentasi yang diperoleh peneliti. Data dokxmentasi yang diperoleh peneliti adalah laporan program kerja dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah, laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan program sekolah kategori mandiri (SKM), laporan pedanggungjawaban pelaksanaan bantuan block grand bis ruang baru fisika, laporan pelaksanaan pogram BoMM. Hasil triangulasi membenarkan bahwa laporan yang disusun sekolah adalah laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS), Eerikut disajikan dala key informanl, wak[) wawancara dan data dokumentasi.
Tabel 3 Dats
1
lnfomarf
Drs. H. S, [4.Si
2NH
dan Waktu Wawancara dan Data ookumentasi l(epala Sekolah Bsndahara
5 5
Aquslus 2008 Agusus 2008
Sumber: Data Wawancara Tabel 4 Data Dokumentasl Bendaha.a
2 3 4
Anooaran PendaDaian dan Belania Sekolah (APBS) Laporan Pelaksanaan Plogram Laporan Pertanggungjawaban Pelaksaaaan Bantuan Block Glant RLang Baru Fis ka
BoMM
Laporao Portanggungjawaban Pedode S([,1
Pelaksanaan
Bis
BendahaE Bendahara Bendahala
Su,nber I DaE DokJmentasi
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah S[/AN'ABC" Sidoario disajikan dalam tabel5 bedkutini :
EmisiVol. 1, No.
2 Okbber 2008159179
165
Tabol 5
Laponn Anggaran PendaFt8n Daniclanja Sekotah (APBS) SMA NEGERI "ABC' SIDOARJO
2 3
Sub Jumlah
)o(x
Kornite Partisi Sub Jumlah
Konite Peny€longgaraan Penddkn
2 3
a,
i. j.
k.
Perplstakaan Sekoiah
4
Bantuan Dana Lainnya a. Ujian Nasional dan Sekolah b. BIS ilutu Ruang Fisika c. BIS l,luiu Ruang Kimia q. d. Rintisan Sek. Sek. Kateood lt Sub Jumlah Jumlah Kesel!ruhan
andiri
Operasjonal Rutjn
Prosos gelajar Mong4ar
d. Laboratodum Bahasa Psnunjang Pengelola Pendidikar Komputer Siswa g. Ekstrakulikuler Siswa h, Peningkatan Pengemb Pendidik Karya Tulis llmiah Jurnalistik Majalah Siswa k. Porpustakaan Sekolah l. Siswa
i
i, j,
4 ,qx
Slb Jumlah
Komite P€nyelonggaraan Ponddkn
xxx
0, Evaluasi Pendidiksn
g. lkslrakulikuler
h.
SlbJumlah
b.
KomputerSiswa Siswa Poningkatan Pengemb Pendidik KaryaTulis llmiah Jurnalislik Majalah Sirwa
Komite
a. Penbelajaran
Pembslajaran OpeEsional Rltin b, Prosss Eelajar Mongaiat c. Evalu3si Pendidiken d. Laboratorium Bahasa e, Penunlang Pengelola Pendidikan
I
Sub Jumlah
x)n
4
xxx x)0(
)qx rD(
SubJumlah Santuan Dana Lainnya a Ujian Nasionaldan Sekolah b. BIS Mutu Ruang nsika c. BIS Mutu Ruang Kmia d. Rintsan Sek. Kategoi M. Mandiri
SubJumlah Jumlah Keseluruhan
Mengetahu!, Ketua Komite SMAN "ABC" Sidoario
Sidoarjo, ..........,...,,...2008 Kopala S[1AN "ABC" Sidoarjo
(.,...............,,................,.)
(.,.........,........,..................)
Sumber Data : S[,4AN "ABC" Sidoado
Seperti nampak dalam iabel 5 bahwa SL4A Negeri "ABC,'Sidoarjo menyusun laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah pada akhir tahun ajaGn. Lapomn APBS tersebut terdiri atas d-u; sisi yakni sisi penerimaan dan sisj penggunaan. Sisi penerimoan untuk per jenis sumber pendapatan dan sisi penggunaan untuk perjenis penggunaan. Untuk mata anggaran sama antara sjsi penerimaan dan sisi penggunaan, yang artinya anggaran yang diterima akan menjadi anggaran yang digunakan,
Model Eudg8t Repofting dan Laporan Keuangan Lembaga pondidikan (SMA Swasta) di KabuFten Sidoario P€nelitian di lembaga pendidikan (SMA Swasta) dilakukan dengan sampel bertujuan (pu@osly6 sanplihg) artinya darijumlah sekolah swasta yang ada dipilih berdasatkan kriteria yang ielah iitentukan
)c0(
xlc(
166
Lin€ ltem Budgeting dalam ModelAnggaE r Lembaga ...
oleh peneliti yakni memiliki status Akreditasi ?" Unggul dengan jumlah siswa lebih dari 1.000 siswa, statusAkeditasi A dengan iumhh siswa di ba{ah 1.000 siswa, dan sekolah dengan status Diakui. Pada awal peneliiian ditentukan '15 sekolah dari toial keseluruhan sekolah yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Pada saat perijinan ada beberapa sekolah yang lidak mengijinkan aiau menolak secara halus untuk dijadikan obyek penelitian, Ada pula sekolah yang mengjjjnkan sekolahnya dijadikan objek penelitian tetapi tidak berkenan untuk didokumeriasikan laporannya, hanya melakukan wawancara. Tdtapi walaupun begitu, hasil wawancara dengan sskolah tersebut dapat diiadikan refereflsi peneliti untuk menambah keyakinan atas hasil penelitjan secara keseluruhan. Untuk memberi keyaKnan penuh terhadap peneliti maka dipilih sekolah yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan di atas, dan juga be*enan untuk dilakukan war,sarcara dan didokumentasi laporannya, l\4aka dari keseluruhan sampel peflelitian be$asil didapatkan tiga sekolah sesuei kdteria dan beredia didokumenlasikan laporannya dar wawancara. Ketiga sekolah tersebut adalah SMA S,i/asta "DEF Gedangan Sidoado mev,/akili€ekolah dengan status Diakui, SMA Swasta "GHl" Tulangan Sidoarjo rnewakili sekolah dengan slatus AkeditasiA tetapi siswa antara 500 sampai 1000 siswa, dan SMA Swasta'JKL" Kecamatan Kota Sidoarjo rnewakili sekolah dengan status Akreditasi ?" Unggul.
Laporan Anggaran Pendapatan dan B€lania Sekolah (APBS) SMA Swasta "DEFI Gedangan Sldoarjo S[,4A Swasta 'DEF' Gedangan Sidoarjo berstatus diakui. Sekolah berlokasi di Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Bedasarkan data tahun 2007-2008, jumlah siswa yang ada sebanyak 74 siswa, Menurut k€pala sekolah dan bendahara, pada seiiap tahunnya, sekolah menyusun laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah yang akan diserahkan kepada katua yayasan. Dan sekolah tidak menyusun laporan keuangan seperti halnya laporan keuatgannya perusahaan atau organisasi nir laba lainnya seperti laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas. Berikut petikan wawancara dengan kepaia sekolah tentang model laporan anggaran sekolah yang dibuatnya; -Kalau
disekolah sinitidak begitu mempermasalahkan laporan anggaran atau laporan keuangan, ya karena mungkin sekolah ini kecil jadi semua bisa saling meffiantau dfi mengkontrol. Ya, bentuknya hanya penerimaan dan pengeluarcn. Kalau penerimaan misalnya dari SPP sisw4 kalau pengeluaran untuk gaji guru, operasional sekolah, sudah glu aJb, trus ada bukti.bukti yang mendukung. Sedangkan
untuk laporan keuangan seperti halnya perusahaan, ada neraca dan lainiainnya, disini belum menerapkannya," (P€tikan wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Swasta "DEF cedangan Sidoarjo, tanggal 16 Juli2008).
Hasil l, deplh inter'tiev,/ dengan kepala sekolah berikutnya di cross check dengan beadahara sekolah. Menurut bendahara sekolah sistem keuangan di sekolah iersebut cukup simpel dan mudah karena cenderung tidak ada savng atau dana cadangan, Misalnya ada kelebihan dsna ujian, maka kelebihan teNebut akan dibagikan kepada seluruh guru dan karyawan sebagai tambagan kesejahteraan. Tentang laporan tahunan, sekolah ini menyusun laporan pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja sekolah, Berikut petikan wawancaradengan bendahara sekolah :
'tsentuk laporannya sangal sederhana, lapo$n APBS namanya. giasanyd dilaporkan setelah tahun ajaran sele€ai atau tahun ajaran baru akan dimulai baru kita buat laporannya. pos-posnya lidak tedalu banyak kar€na sumbemya juga iidak banyak. Maklum sekolahnya tergolong sekolah kecil, jadi tidak banyak aKivitasnya". (Petikan wawancara dengan Bendahara Sekolah St\4A Swasta 'DEF" cedangan Sidoarjo, tanggal 16 Juli 2008),
Emisivol. 1, No.
2 oktober
2008159-179
167
Selain cross checkdengan bendahara, pernyaiaan kepala sekolah dan bendahara di cross check kepada ketua yayasan SIVA Swasta "DEF'Gedangan Sidoarjo. Menurut ketua yayasan, laporan yang diterima dari sekolah adalah lapoBn penerimaan dan p€ngeluann. penerimaan untuk jumlah kas yan! masuk dan pengeluaran unt k jumlah kas yang keluar. Tentang laporan yang demikian, ketua yayisai tidak mempermasalahkan, yang penting proses belajar mengajar dapat berjala dengan baik. B-erikut petikan wawancara dengan ketua yayasan :"Bagi kami yang terpenting adalah proses belajar mengiiar dapat teEelenggara dengan baik. Unluk lapomn pertanggungjawaban dana bentlknya biasa saja, ada
pef,erimaan dan pengeluaran, Kami selalu menedma laporan pertanggungjawaban dana tersebut, karena kami tahu dan memahami kondisi yang ada'. (Petikan wawancara dengan Ketua yayasan SMA Swasta 'DEF' Gedangan Sidoarlo, tanggal 18 Juli 2008).
Hasil dari l/? depth inteMiew dengan kepala sekolah, bendahara, dan ketua yayasan selanjutnya ditriangulasikan dengan data dokumenlasi yang diperoleh p€neliti. Data dokumentasi yang dip6rol6h adalah laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah OPBS) dan monitoring data keuangan bulan Agustus 2007. Hasil triangulasi membenarkan bahwa SMA Swasta .DEF' Gedangan- Sidoarjo
menyusun laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah sebagai bentuk perianggungjawabin dana yang dikelolanya. Berikut disajikan data key,irfomanf, waktu wawancara dan data doium-entasi.
1
2 3
Drs. TH
SSlt, S.Pd
Juli2008 Juli2008 20 Juli2008 16
E€ndahara
16
AWh, BA
Sumber:oaia Wawancan
Tabel 7 Data Dokumentasi
1
Laporan Anggaran Penoapatan oan Betania SeroAl
Sumber : oata Dokumentasi
(npgst ----ge
l
;;- -
Untuk. memberikan gimbaran lebih jelas tentang laporan Anggaran pendapatan Gedangan Sjdoarjo disajikan datam tabel ti berikut inj :
^. Sekolah Sl\rA Swasta'DEF"
dan gelanja
168
Line ltem Budgeting dalam ModelAnggaran Lembaga,..
Tabel 8 LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH SMA SWASTA'DEF' GEDANGAN SIDOARJO TAHUN PELA.'AMN 2006 - 2OO7
1
PEMASUKAN URAIAN
JUMLAfI
Dana Masyarakat
SPP
A" 1. Kelas X | 22 X Rp. x)o( X 12 =
2. K6las Xl IPS | 19 X Rp.
Rp.
ux X 12 =
1
PENGELUARAN URAIAN
JUMLAH
PgnqeluaranOp€raginal a.Gaiidan Tunjangan
Guru Tonaga
b.Gajj dan Tunjangan
)cooc(
Doqx
Pendidikan c. Biaya Pengembangan
Rp. )ocx
X m(
3. Kelas Rp.
IPA | 11 X Rp. xxx X 12 =
4, Kelas Xll IPS r 22 X Rp. $o( X 12 =
d. Kegiatan Psmbelajaran o. Kegiatan Kesiswaan
Rp. )oc{
B. Sumbangan Pembangunan 220 X Rp.
2
Pendapatan Lain A.lulan Untuk Dana Kesiswasn 1,
t
Alal-alat Tulis
xrd
LDK Rp. )o(x
a. Bahan Habis Pakai h. Alal Habis Pakai i. Keqialan Rapat
j.
Raker Kepala
Sekolah
Kabupaten & ProDinsi
2. Keagamaan Rp. )o(x 3. Agustusan Rp. rxr
k. Biaya PemelihaEan
B.luran Ujlan 1
. Semester I Rp. xxx
a. Honor Pembina Bimbel
dan
2. Mid Semosler
lRp. xrfr 3, s€mester ll Kls X & Xl lPlVlPS Rp.
Buku b. Lisbik dan Telephono c. oana Sosial
4. Biaya Pra Unas, Prcktek, L4id Smt,
d. Transporl Peialanan Dinas
Unas Rp. Do( C. Blmblngan Belajar
3 Yayasan
e. Uiian dan Vakasi T MKKS q. Bapopsis h. Biaya Tak Torduqa
Jumlah
Ju&lah
Sumber Dala I SIVA Swasta "DEF' Gedangan Sidoarjo
Keterangan :
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA Swasta "DEF" Gedangan Sidoarjo tediri atas dua sisi yakni sisi pemasukan dan sisi pengeluaran. Sisi pemasukan untuk dana masyarakat, pendapatan lain dan yayasan. Dana masyarakat terdiri dari Spp dan sumbangan pembangunan, Pendapatan lain terdiri dari iuran dana kesiswaan, iuran ujian, dan bimbingan belajar. ' Sedangkan sisi pengeluaran terdiri dari pengeluaran ope.asjonal dan lainlain. pengeluaran operasional terdiri dari gaji dan tunjangan guru, gaji dan tunjangan pendidikan, biaya pengembangan, kegiatan pembelajaran, kegiatan kesiswaan, alalalat tulis, b€ihan habis pakai, alat habis pakai, kegi;tan rapat, raker kepala sekolah kabupaten dan propinsi, dan biaya pemeliharaan. Untuk pengeluaran lainlain terdiri atas honor pembina bimbingan balajar dan buku, listdk dan telepon, dana sosial, transport perjalanan dinas, ujian dan vakasi, MKKS, Bapopsis, biaya tak terduga.
EmisiVol. '1, No.
2 oktober
2008:15S179
169
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA Swasla "GHl" Tulangan Sidoario S[,4A Swasta "GHl" Tulangan Sidoalo adalah sekolah dengan status Terakreditasi ,A'. Sekolah berlokasi di Jalan Raya Tulangan Sidoarjo. Lokasl yang strategis karena berada diantam jajan pusat kecamatan Tulangan yang menghubungkan ke kecamatan yang lainnya. Menurut data kesiswaan sampaitahun 2007, jumlah murid sebanyak 375 siswa. ln depth inteMiew dilakukan dengan kepala sekolah dan bendahara s€koiah. ILdak jauh berbeda dengan sekolah yang lain, sekolah inipun menyusun Laporan APBS pada akhir tahun ajaran sebagai bentuk laporan keuangannya. Sekolah inipun tidak menyusun laporan keuangan tahunan seperii halnya
perusahaan atau organisasi nir laba lainnya. Menurut kepala sekolah laporan APBS tersebut adalah sebagai laporan keuangan, padahal hal tersebut tentunya be.beda. Berikut petikan wawancara dengan kepala sekolah
:
"Laporan keuangan yang kita buat seperti demikian, dalam arti ada anggaran pemasukan, ada realisasi masuk dan keluar, saldo dan tunggakan. Dengan laporan ini kita bisa melihat pededaan antara uang yang masuk dengan rencana pemasukan yang kita buat. gila ada perbedaan namanya tunggakan, Dan bila ada perbedaan antara realisasi yang masuk dan yang kelu kiia namakan saldo. Dengan demikian minimal kita memiliki alat konlrol untuk keuangan. Sedangkan bila ada formai laporan keuangan seperli perusahaan yang bisa diterapkan di sekolah ini, kami ya senang-senang saja, yang penting aplikatii,' (Petikan wawancara dengan Kepala SMA Swasta "cHl" Tulangan Sidoarjo, tangga 1b ngustu! ZO0a1,
ln depth inteNiew &nkutnya dilakukan dengan bendahara sekolah, l\4enurut bendahara sekolah, laporan yang ada saat ini merupakan warisan dafi bendahara yang sebclumnya dan sdama menjabat sebagai bendahara belum ada perubahan yang b€radi lerhadap fonnat laporan keuangan. Tetapi apabila ada format yang lebih baik dan infonnatif, bendahara bensedia untuk merubahny;, tentunia dengan persetujuan kepala sekolah. Bedkut petikan wawancara dengan bendahara sekolah : "sebelum saya menjabat sebagai bendahara, bentuk laporan keuangannya ya seperti ini. Jadi kita bagi dalam 2.j item jenis. pembayaran yang sekaligus sumber pendanaannya. Kita melakukan kontml d-ari laponn
tersebui. Misalnya pada bulan Mei, berapa realisasi yang masuk berapa yang keluar. Apakah sesuaj dengan rencana pemasukan yang sudah kiia buat sebelumnya. Tetapi apabila ada format baru yang lebih bagus ya silalkan saja yang penling mudah dan aplikatif dalam pelaksanaannya.' (peiika; rvawancara dengan Bendahara St'lA Swasta 'GHl'Tulangan Sidoarjo, tanggal 19 Agustus 2008i Berikuinya hasil in depth inteview dengan kepala sekolah dan bindahara-akan dj triangulasi dengan hasil dokumentasi yang dilakukan penelili, Data dokurflentasj yang diperoleh adalah laforan keuangan tahun 2007-2008, yang terdiri dari rekapitulasi keuangan sentral sekolah, rekapitulasi keuangan otodsasi, rekapitulasi pemasukan, rekapiulasi pengeluaran keuangan, rekapitulasitunggakan pembayaran, dan rincian pengelu€ran dari Spp. Hasjlnya memang St\,lA Swast; ,,GHl' Tu'i;ngan menyusm laporan keuangan yang berupa laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APB-S).
.
Beikut disajikan data koy infornant,\ akluwawancara dan data dokumentasj,
I
Data
l.Nor: .,i
/rtomart
Tabel dan Waku Wawancara dan Data Dokumentasi ncaftl. a S€kolah
Bendahara
Slmber: Dala Wawancara
slus 2008 2008
t70
Line llem Budge{ng dalam lrodelAnggamn Lembaga.,.
Tabell0 Data Dokumentasi Tahon 2007-2008
4
Sekolalr
senkai sekolah an otorisasi
Rekapifulasi
Bendahara Betidahara
pernasukan
6
7
Rincian
Bendahala Bendahara
dari SPP
Sumber : Data Dokumeniasi
Untuk memberjkan gambaran lebih jelas tentang laporan keuangan yang disusun oleh SMA Swasta "GHl" Sidoarjo berikut disajikan dalam tabel 11
:
Tabolll REKAPITULASI KEUANGAN $ENTM SEKOLAH SIIA SWASTA 'GHI' TULANGAN SIDOARJO TAHUN PELAJAMN i!07. 21)08 JENIS PEMBAYARAN
NO
A
ANGGARAN PEMASUKAN
REALISASI MASUK KELUAR
SALDO
TUNGGAI{AN
Saldo Tahun Lalu
B
Pemasukan Tunggkn
1
hn
2 3
SPP Gedung Evaluasi
Lalu
X)fi(\ Eq)(x
Jumlah
c
Keuangan
1
2047D008
2
Tahun
375XRp, )oo(X 12= Rp rq
SPP Gedung
72 X Rp,
3
Rp.
xq
xx(
Evaluasi
100 X Rp. )oo(
JuInlah
Rp. )oq 375 X Rp. Rp.
Sumber Data:SlvlA Swasia 'cH
f
x)afi xocq
)qx
sd
Tutangan Sdoarjo
DOofi
)cca{{
n@(
ffix
uxxx
Emisivol. 1, No.2 Oktober 2008159t79
t7t Tabel12
NO
A
B
JENIS PEMBAYARAN
LAPORAN KEUAiIGAN SMA SWASTA OGHT' TULANGAN SIDOARJO TAHUN PEI.AJARAN 2O()7 - 2Ol)8 ANGGAMN PEMASUKAT,I REAI.ISASI
MASUK SaldoTahun
SATDo
IUNGGAK
Afl
KELUAR
blu
Pemasukan Tunggkn
xroq
Thn Lalu
c
KeLranganTh 07/08
1
SPP FORTASI
3
ADI INISTMSI
4
BKS
5
0sts
6
IJKM
7
EKSTRA EVALUASI LKS GEDUNG EBTANAS JPKM PERPISAHAN
8
I 10 11
12 13 14
17,AN
15
TATIB KTA/FOTO TC,BA TC,DA
16
17 18 19 20 21
:
375 X Rp, )co( X 12
'172X Rp. 375 X Rp. 375 X Rp. 375 X Rp.
)cnX )oo(X
12: 12:
xlo(X 12
Rp. )oo(
)0040(
Rp. )co(
)ooqx
Rp. )oo(
72 X Rp. xlc( X 12 100 X Rp. ).0( X 12
Rp. )cq
Rp.
x)coq )cood )000q
Rp. xo( Rp, no( Rp. )oq
xioco(
x)ooq
xn(X
12 = Rp. xrx 296 X Rp. xn( X 12 = Rp. )o(x 375 X Rp. Dc(X 12 = Rp. 375 X Rp.
xn
375XRp.E({X12=
Rp. )oq
=
Rp. )od
375 X Rp. )co( X 12 296 X Rp. )oq X 12
=
Rp.
rc(
179XRp.)co(X12=
RAPORT
179X Rp. )cq X 12: Rp. )oq 375 X Rp. !o( X 12 = Rp. )co(
Rp. )oo{
'l72XRp. )oqX 12= Rp.
100XRp.uxX12=
)c0a0(
rxnx
)()@(
)0000(
)qxxr
)00c0(
D00q
)0000(
)0000(
xo{d
rr(
Rp. )o(x Rp. E(x
375 X Rp. )qx X 12 = Jumlah Jumlah Akhlr Slmber Data I SIUA Swasta 'GHl' Tulangan Sidoario
KALENDER
)ooo(
ro(
LEgPIB PENDAFTAMN
)c0c0(
Rp. &o( Rp, ,o(
:
:
)c00q
!00q
Rp. xxx
=
12: 375 X Rp. )oq X 12: 375XRp. r({X 12= 375XRp. rqX 12= 375 X Rp. rq X 12: 179 X Rp. rxx X 12
)00cq
Rp. )co(
)oo( X
=
t)00q x)00c(
D{XX
nxrx
-4gr
xw
m@(
Keterangan : Laporan-keuangan yang dibuat sebenamya adalah laporan Anggaran pendapatan dan Belanja . Sekolah (APBS) yang lerdiri atas beberapa kolom yakni kolom jenis pembayaran, anggaran pemasukan, realisasi masuk, realisasi keluar, saldo, dan tunggakan. Kolom pembayaran digunakan untuk merinci seiuruh.jenis pemasukan dan pengeluaran yang terjadi. Kolom anggaran pemaiukan digunakan unfuk prediksi pemasukan yang akan diterima selama satu periode. Kolom realisasi masuk diiunakan untuk penerimaan (aktual)_ Kolom realisasi keluar digunakan untuk penieluaran uang lang -sebenamya sebenamya (aktual). Kolom saldo adalah kolom untuk mencatat aefisih antara realisisi masuk dai
-
realisasi keluar. Kolom tunggakan untuk mencatat selisih antara anggaran pemasukan dengan realisasi masuk,
Laporan Anggaran Pendapatan dan Bolanja Sekolah (APBS) Si,fA Swasta "JKL" Sidoarjo SMA Swasta 'JKL' Kecamatan Kota Sidoarjo adalah S[4A Swasta favorit yang ada'saat ini di Kabupaten.Sidoado. Sl/A ini dikenat dengan 'sekolah robof karena banyak mengiasllkan karya ilmiah robol dan berhasil memenangkan beberapa kejuaran robo{ka balk tjngkat regbnal, nasionai bahkan
172
Line ltem Budgeting datam ModelAnggaran Lembaga ...
internasional. Uang pembayarannyapun baik DPP dan SPP tergolong diatas raia-rata SMA yang ada di lGbupaten Sidoarjo. Sedangkan menurut data tahun 2008, jumlahsiswa sebanyak 1.377 siswa. ln depk inteybul dilakukan dengan kepala sekolah guna memastikan jenis laporan yang disusun
pada akhjr tahun ajaran. Menurut kepala sekolah lapomn yang dibuat adalah laporan anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS). Lapomn ini terdiri darijenis pendapatan yang diterima sikolah
dan jenis pengeluaran yang dikeluarkan oleh sekolah. Laporan ini yang kemudian akan menjadi bahan evaluasi keberhasilan atau ketidakberhasilan sekolah. Laporan ini puta yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan €nggaran tahun berikutnya. Sedangkan untuk laporan keuangan tahunan seperti halnya perusahaan atau otganisasi nirlaba lainnya sekolah ini belum menerapkannya, ,JKL, Berikut petikan wawancam dengan kepaia $MA Stvasta Sidoarjo :"Laporan yang kita buat adalah laporan APBS (Angg.aran Pendapatan dan Beianja Sekolah). Kita upayakan sefiua aktivitas kita dapat ler-coyer dalam anggaran jni. l/ungkin dapat dilihat pada jenis pengeluaran yaflg cukup banyak, Hal tersebut menandakan bahwa aktivitas kami sangalah becgam sebagaimana tuntutan zaman" Laporan inijuga akan kant perlukan sebagai data untuk penganggaran hhun berikutnya. (petikan wawancara dengan Kepala 6l\,lA Swasta'JKL" Tulangan Sidoarjo, ianggal gAgustus 2008). Setelah melakukan in deplh inteNiew dengal kepala sekolah, maka bedkuhya dilakukfi in dan
.
l
inteNiew dengan bendahara sekolah, Sepedi halnya kepala sekotah, bendahara juga menyataian bahwa sekolah menyusun laporan APBS sebagai sarana pertanggungjawaban dana setiap lahunnya. l4enurut b€ndahara, setelah lapo€n APBS dibuat maka akan diserahkan kefada kepali s€kolah untuk diperiksa. Setelah kepala sekolah menyetujui maka akan dis€rahkan kopada pimpinan cabang untuk diperiksa dan disetujui. Berikut ini p€tkan wawancara dengan bendahara sekolah Sl\4A Swasta "JKlj Kecamatan Kota Sidoarjo :"Jadi inilah yang kami laporkan setjap tahunnya
pdi
Pendapatannya berapa digunakan untuk apa, semua ada di laporan ini. Untuk proses pelaporan, diawali dari bendahara menyerahkan tepada kepala sekolah yang kemudian akan melaporakinnya kepada pimpinan cabang. Kalau dilihat jenis pengeluarannya sangat beragam karena akiivitas kami memang sangat banyak-' (Petikan wawancara dengan Bendahara SMA Swasta .JKL" Tulangan Sidoaio, tangg; I Agustus 2008). Setelah melakukan wawancara mendalam maka berikuinya peneljii melakukan cross check dengan dokumentasi yang diperoleh, yakni laporan data pokok penyusunan APBS, laporan APBS, rincian jtas
anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS). Berikut disajjkan dala key infomant, waktu wawancara, dan data dokumentasiyang dipemleh peneliti. Tabel 13 Data Key lnforman dan WaKu Wawancara dan Data Dokumentasi
I Bendahara
g
Aoustus 2008 Aouslus 2008
Sumber : Data Wawancara Tabel 14 Data Dokumentasi Dah Pokok ran APBS Rincian Alas APBS
Sumber : Data Dokumentasi Berikut diberikan ontoh data dokumentasi yang ada di SMA Swasta ,,JKL,' Sidoarjo.
EmisiVol. '1, No.2 Okbber 2008:159179
173
Tabsl t5 DEh Pokok Ponyusunan APBS NamaS€kolah Alamat sekolah PonyelsnggaraSokolah D.erah Kebupa{o
SMA rJKL" Sidoarjo
Jl. moiopahh Sldoa.jo Pimpinan Cabang
Sidoaio 2007 r 2008
1 2 3 4 5 6 I I 10 11
Jumlah Siswa Jumlah K6las Jumlah Jam Per Kela9l\,{inggu Jumlah Keseloruhan Jam Polajaran HRGUru MengajarPerJam Uang Pendaftaran Mu d Baru
)0q ii:
xJo(
,( Dana Pengembangan Pendidikan Uang Evaluasi
uts
UIG HasilU6aha Peniualan Sumber Data i Sl\4A Swasta lKL' Sidoa{o
)00(
Tabol16 Laporan Anlgaran pondapatan dan Betanja Sekotah (APBS) l,lam.
SEkolah i StlA'JK!"
Sldoarjo
Al.mat Sekolah I Jl. Mojopahtf Sjdoado lahun Pelajaran i 2007 / 2008 Psn
n
'|
Uang PSB
2
DPP
3
SPP Uang Evaluasi UIG Hasil Usaha Penjuala!
4 5 6
- .r . 2 3
4
Kesjhtaancuru,4cry
5
13
operasional PClt{ Kopegawaian Kudkulom & SD[.{ Biaya Kantor & Pomeliharaan Kesiswaan & lsmlba Tlnjangan Hari Tua Prosentase PC ll Prosenlas8 l\,4ajelis oikdasmen DanaC6dangan
14
uts
15
UIG
6 7
I I
10 11
12
J!ftlah Data I SMA Swasla "JKL" Sidoaio
unian:
Kegialan PSB Kegialan Operasional Pombangunan/Rehab
16
Evaluasi
17
HasilUsaha Pe
)fi Tq )o0(
)0q
)o(x
alan
t'74
Line ltem Budgeting dalam l,lodelAnggaran Lembaga ...
TabellT Rincian Alas Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah Pendapatan
Pendapatan dari I Uang Pendaftaran uang DPP Uang Sekolah : Kelas I Kelas ll Kelas lll
1.1. 1.2. 1.3.
xx
0st
14.
Uang Evaluasi UAS Ujian Nasionai UIG
'1.5.
2. 2.2. 2.1.
xx x)0(
Hasilusaha
laba Penjualan Seraoam
Belanja
Kogiatan PSB Publikasi Eiaya Penyelenggaraan
xx X\X
VakasiPanita
)o00(
OperasionalPC[4 (10%) Operasional oikdasmen (1 5%) 4. 4.1.
4.2.
Dana Pengembangan Pondidikan Pembangunan & Peflgadaan (900/D dai DPP) 4.1.1. 4.1.2. 0p6raslonal PCif.4 (3% dad DPP) Kesejahleraan Guru&Kary 0% da DPP)
)0(x
xx
)coo{x 5.
5.1.
Kepegawaian (65% dari DPP) GajiGuru & Kary Tunjangan Jabalan
)&00(
TMK
x)o(
Gaji Guru Eksirakudkller
,0(
5.4.
xx Peningkatan SDM & Kurikulum (6% dad SPP) Ponlngkatan SDt
6.1.
)000q
6.1.1
6.1.2. 6.1.3. 6.1.4.
)c(
gx
Embivol. 1, No.2 oktober 2008159179
6.2.
7. 7.1.
6.1.5. Kurikulum 6.2.1. 6.2.2. 6.2.3. 6.2.4. 6.2.5. Biaya Kanbl & PomlhEar (8% dad SPP) Biaya Kanbr 7,1.1. 7.1.2. 7.1.3. 7.1.4. 7.1.5. Pemoliharaan 7.2.1, 7.2.3,
175 )cq
)0000( x)00(
)0000(
XX
)000(
)caco(
x)q
xx
)000(
)cooo(
)0q
)q
)q)q
'
)00(
xs(
xx
xx )c0(
)0(
)c0(
)d)0( lcoo(
xxn(
)00(
)0(x
)0000(
Kegialan Kssi6waan & lsmuba (4% dari
sPP) 8.
8,2.
Kesiswaan 8,1.1. 8.1.2. 8.1.3. lsmuba 8.2.1. 8.2.2. 8.2.3. 8.2.4. Tunjangan Hai Tua {3% dad SPP}
)0(
p00(
)q
x)oq x)oq
xx{ xlo(
)00(
D0(
)qx )q)q )0q
)0(
)00(
xx
)0000(
Operasional PCM {5% dad SPP)
operasioial Dikdasm€n (2% daf SPP) 10.
)000(
Do(xx
Dana Cadangan (3% dad SPP) 11,
12.
UIS (4% dad SPP) Dlkdasmon Cabang {40%} Dikdasmen Daeci (25%) Dikdasmen Wilayah (20%) Dikdasmen Pusat(15%)
13.1.
13.4,
,00( Evaluasi Pslak€anaan Evaluasi (85%) ope.asional PCM (10%)
)0( )o( )0(
op8tasional Dikda$Ien (5%) 14. 14.1. 14.2. 14.3. 15. 15.1.
UIG Dikdasmon Cabang (40%) Dikdasmen oaerah (25%) Dikdasmen Wilayah (20%) Dikdasrnon Pusat(15%)
)0( )00(
)q xx
)00(
pco(
x){(
D$0(
t76
Line ltem Budgeting dalam ModelAnggaran Lombaga... HasilUsaha Penjualan
15,3 15.4 16.
Ke8jhieraan Guru & Kary (650/0) &€gam c!ru & Kary (20%) operasional PCI',4 (1 0%) Operasional Dikdasmen (5%)
16.1.
)00( ,( xln )I
,cq
xx
x$q
n)q
)0a0(x
)qx
16.3.
x)0(
16.4.
)0q
Sumber Daia : SMA Swasta "JKL'Sidoado
Kelerangan : Laporan APBS yang dibuat oleh SMA Swash !KL" Sidoaio ierdiri atas dua sisi yakni sisi pendapatan dan sisi belanja. $isi pendapatsn untuk jenis Fmasukan dari uang pSB, Dpp, Spp, uang evaluasi, UlG, hasil usaha penjualan. Sisi belanja untuk jenis pengeluaran kegtatan pSB, kegiatan operasional, pembangunan, kesejahteraan guru atau karyawan, operasional pC[4, kepegawaian, kurikulum dan SDM, biaya kantor dan pemeliharaan, kesiswaan dan ISMUBA, lunjangan ha; iua, prosentase pC[,4, prosentase majelis dildasmen, dana cadangan UlS, UlG, evaluasi, hasil usaha penjuaian. Une lten EudgatingUntuk Lapoan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) Dengan demikian berdasa*an survey yang dilakukan dengan sampel bertujuan dan juga hasil ln kteNiew, dan dokumentasi yang dilakukan oleh pensliti maka mdd AuAgd rciotting yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan SMA di Kabupaten Sidoarjo adalah laporan Anggaran pendipatai don Belanja Sekolah {APBS). Sedangkan untuk l€poran keuangan iahunan, iembaga pendioikan (bMA) tidak rnembuat laporan k€uangan seperti halnya o{ganisrsi nirlaba alau perusahaan. Kalaupun adi pihak sekolah yang menyebui alau menamakan laporan keuangannya sebagai laporan keuangan tahunan, hal tersebui sesungguhnya adalah lapomn APBS, Hal lersebut kareni ketidaktahuan piiak sekolah terhadapjenis laporan yang telah dibualnya. Apabila hal telsebrlt dianaljsis dengan teori yang ada maka model budgef repodlrg yang djbuat oleh sekolah tennasuk dalan tftditiona!budgeting aa.) line item budgeting. oiseouiseoagii tria,ilonal budgeting karcna jenis anggaran seperti ini dianggap paling tua dan banyik mengandung kelemahan. Sedangkan disebut dengan line item budgetkg karcna penyusunan anggaran yang dilakuian pada dan dari mana dana berasal (pos-pos penerimaan) dan untuk apa dana terse'but-digunakan (pos_pos
*!k
pengeluaran).
SiIiiIPULA DAN SARAN $irnpulan Berdasa*an hasil penelitian maka dapatdjtarik kesimputan : a. Model budget rcporflrg yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan (SMA) di Kabupaten Sidoarjo adalah Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS). Lapoian ApBS terdiri dari dua sisi yakni sisi pendapatan dan sisi pengeluaran. Sisi pendapaian adalah untuk pemasukan yang diterima oleh sekolah, dan sisi pengeruaran untuk jeniljenis biaya yang dikeruari
Emisivol.l, No.2 oktob€r
m0815C179
1'17
Sedangkan disebut dengan line iten budgdhlg karsna penyusunan anggaran yang dilakukan pada dan dari mana dana berasal (pogpos penedmaan) dan untuk apa dana ters€but digunakan (pos' pos pengeluaran).
b.
Lembaga pendidikan (SMA) di Kabupaten Sidoado tidak membuat laporan keuangan tahunan seperti halnya perusahaan atau organisasi nirlaba lainnyayafig membuat laporan posisi keuangan, taioran at
Saran
a. b. c.
Berdasarkan hasilpenelitian maka satan penelilian ini adalah : Bagi pihak sekolah, seharusnya tidak hanya menyusun laporan pertanggungjawaban dana dalam
bentuk Laporan Anggaran Pendapatan dan Belania Sekolah (APBS) dengan model line [em budgefing ak.l tradilional budgeLing yatg banyak memiliki kelemahan dan dianggap tdah usang, Pihak sekolah seharusnya iuga menyusun laporan keuangan tahunan seperti halnya pe sahaaft atau organisasi nir laba lainnya seperti meny{sun laporan posisi keuangan (neraca), laporan aktivitas, laporan arus kas. Karena dengan demikian maka sekolah dapat menilai kinerianya pada aspek yang lebih luas Bagi Dinas Pendidikan, pihak yayasan, atau Fadan Pelaksana Harian (BPH) sekolah, seharusnya mendorong dan secara bersam&sama dengan pengelola sekolah meflyusun model laporan
pertanggungjawaban dana
dan laporan *euangan yang men@minkan transparansi dan
akuntaliltas publik sehingga dapat meningkatl€n kepercafaan publik kepada pihak sekolah yang pada akhimya keberlangsungan sekolah dapat terjaga DAFIAR.PUSTAKA Bastian, lndra. 2006. Akuntansi sekfor Publi,k i suatu Penganlan Penerbit Erlangga Jakarta
Eoss€rt, Hans, dan WotEang Grewe.2004. Mastering The Transformation New Public Managemenl
Accrual Ac.ounling and Budgeting. Dehilto Public Seclol The Menber
of Deloilte Touche
Iohralsu. Oktober Dinas Pendidikan Kabupalen Sidoarjo. 2008. Daflar Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sidoarjo. Arsip lntemal.
Freeman, Roberl. J. Crcug. D. Shoulders. 1999. Govemmenta/ and Non Prcfit Anounting Theory and Pracfice. 6h edition. Prentice Hall lnc. New Jersey, USA
Fusaretli, Lance D, dan Bonnie Johnson. 2001. Educational Goveman@ and The New P;b c
Menedement.
www.Dersonal.utulsa.edu/alexander+viseman/PAMlJ2-Fusarelli-Johrcon-2004Diakses 20 Februari 2007. Jam 11,15 WIB A4ltEb{q[ Hamim, Nur. 1999. PTldalam Menyongsong Milenium Ketiga : Suatu Refleksi Menuju PTI Lebih "Marketable'. Junal N/24 MIA. Vol, 2 No, 3, Januari- Junl Fakultas Tarbiyah lAlN Surabaya
178
Line ltem Budgeting dalam ModelAnggal-an Lembaga..,
Henke, Emerson, E. 1992. lnttoduction
to
Non
Westem Publishing Co. Cincinati
prcfit eryanisat:ton Accounting. Fourth Edition. South
Hermawan, Sigjtdan Masyhad. 2006. Analisis Laporan Keuangan Beberapa Lembaqa pendidikan Muhammadryah di Sido aio, Junal tsETA Bjsnis, Ekononittan Akuntansi, iarct, Voluml 4, No 2, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik
-
lkatan Akuntan lndonesi,a (lAl).2004. pemyataan Standar Akuntansi Keuangan. pT, Salemba Empai. Jakarta
Kasih,
pendidikan Tinggi Erc tndonesia Baru, penerbit Grasindo. .Eta wahyu, Azis suganda, 1999.
Jakada
Kaufman, R, 1998. What Can Business Leam from Education ? Who Should be Bechmarklng Whom ? lnlemational Journal af Education Relorn,l (1). 13- tB Lcmbaga P€mbina dan Pengawas Keuangan pimpinan Wilayah [/uhammadiyah (LppK pWM) Jawa Timur. 2006. Laporan Kegiatan Tim pembina Keuangan pantiAsuhan Muhammadiyah jawa
fimur. Laponn lntemal
2006.
laporan Kegiatan Tim Pembina Keuangan Sekolah l\.,luhammadiyah Jawa Timur.
Laparan lntemal
Lockleal Alesa.. 1991 Wlrl.. The tmpact of SFAS i16 and 117 on Non+rofit Organizations? (Staiement of Financial Accounting Standards). Furd Ralbng Management, April 1997 v2B n2
Mahsur, Mohamad, Firma Sulistiyowati, dan Heribetlut Ap.2006. Akuntansi Sektot pubtik Edisi Pedama. Penerbjt BPFE. yogyakarta
Mardismo. 2004. Aku,farsi Seklorpubik penerbit Andi. yogyakarta Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi penelitian Kualitafll pT. Remaja Rosda Karya. Bandung
Peltrey, sandra 1993 sFAs No. 117 and rts lmpact on Not rior profit coleges and universities, rhe Joumal cPA onrino November 1993. New york state society of certifie; pubrii Accountant. New York
EmisiVol. 1, No,
2 oklober
2008:159.179
179
Sabeni, Arifin dan lmam Ghozali. 1997. Pokok Akuntansi peneintahan. Edisi Keenpat, BFIFE. Yogyakaria Supriyanto. 1996. Pengelolaan Dana Pada PTN di Jatim (Studi Kasus Tentang perencanaan, Strategi, S-umber_Penerimaan dan Penggunaan Serta pertanggungjawaban pengelolaan Dana Masyaraltii (Studi Kasus di Universiias Biawijaya dan tKtp [/atang). Iests. Tidai Dipubtikasikan. i;agister llmu Pendjdikan, lKlP Bandung Suryono, Yoyon.2001, Pemberdayaan Masyarakat ; Mengelola Biaya pendidikan Secara Efisien dan Lebih Adil. Jumal DIDAKTIM. Vot 1 No.1 April, Lembaga penelitian dan pengembangan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakada Terry, L, D. 2003. Leadorship of Publb Burcaucrccies,
2nd
ed. Armonk. Ny:[,lE