No. 26/05/75/Th. VI, 7 Mei 2012
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO
PDRB Gorontalo Triwulan I Tahun 2012 Naik 3,84 Persen
PDRB Gorontalo pada triwulan I tahun 2012 naik sebesar 3,84 persen dibandingkan triwulan IV tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dialami oleh sektor Pertanian yang tumbuh sebesar 11,32 persen.
Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan negatif adalah sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
PDRB Provinsi Gorontalo pada triwulan I tahun 2012 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2011 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 8,47 persen.
Perekonomian Gorontalo yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2012 mencapai Rp 2,49 trilyun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 adalah Rp 827,33 milyar.
Berita Resmi Statistik No.26/05/75/Th.VI, 7 Mei 2012 |
1
I. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Tahun 2012 Perekonomian Provinsi Gorontalo pada triwulan I tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 3,84 persen dibandingkan dengan triwulan IV (q-to-q) tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan sektor Pertanian yang mengalami pertumbuhan sebesar 11,32 persen. Sektor Pertanian mampu menyumbangkan 3,04 persen (sumber pertumbuhan) terhadap pertumbuhan ekonomi qtq triwulan I tahun 2012. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan qtq tertinggi yaitu sektor Pertanian sebesar 11,32 persen, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 3,18 persen, dan sektor Jasa-jasa tumbuh sebesar 1,60 persen. Sektor-sektor lainnya mengalami pertumbuhan masing-masing sektor Pertambangan-Penggalian tumbuh 0,82 persen, sektor Industri Pengolahan 1,03 persen, sektor Listrik, Gas dan Air Bersih tumbuh 0,76 persen, sektor Bangunan tumbuh 1,32 persen, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,13 persen, sektor Pengangkutan dan Komunikasi tumbuh -0,23 persen. Untuk lebih lengkapnya mengenai pertumbuhan masing-masing sektor dapat dilihat pada tabel 1. Sektor pertanian memberikan sumbangan (sumber pertumbuhan) terbesar dalam pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2012 yaitu sebesar 3,04 persen, diikuti sektor Jasa-jasa sebesar 0,30 persen dan sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 0,29 persen. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 1. Perekonomian Gorontalo apabila dibandingkan dengan triwulan I periode sebelumnya tanpa membandingkan faktor musim dapat dilihat melalui pertumbuhan yoy. Apabila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2011, semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan (y-o-y) tertinggi dialami oleh sektor Industri Pengolahan sebesar 13,31 persen, kemudian diikuti oleh sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,57 persen, sektor Bangunan sebesar 11,56 persen, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 11,35 persen. Sedangkan pertumbuhan (y-o-y) terendah dimiliki oleh sektor Pertanian yang tumbuh sebesar 5,76 persen. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.
Berita Resmi Statistik No.26/05/75/Th.VI, 7 Mei 2012 |
2
Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (Persen)
LAPANGAN USAHA
(1)
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
Triw IV 2011 Terhadap
Triw I 2012 Terhadap
Triw I 2012 Terhadap
Triw III 2011
Triw IV 2011
Triw I 2011
(q-to-q) (2)
(q-to-q) (3)
(y-on-y) (4)
-6,52 -1,83 3,25 1,84 -1,57 1,81 1,19 1,99 -1,29 -1,39
11,32 0,82 1,03 0,76 1,32 0,13 -0,23 3,18 1,60 3,84
5,76 11,57 13,31 6,66 11,56 11,35 7,42 9,76 7,00 8,47
Gambar 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2012 (Persen)
Berita Resmi Statistik No.26/05/75/Th.VI, 7 Mei 2012 |
3
II. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan IV tahun 2011 dan Triwulan I Tahun 2012 Pada triwulan IV tahun 2011, PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2,37 trilyun, meningkat sebesar 5,23 persen pada triwulan I tahun 2012 menjadi Rp. 2,49 trilyun. Sedangkan PDRB triwulan IV tahun 2011 atas harga konstan 2000 adalah sebesar Rp. 797 milyar dan pada triwulan I tahun 2012 meningkat sebesar 3,84 persen menjadi Rp. 827 milyar.
Tabel 2 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 (Juta Rupiah) Harga Berlaku
LAPANGAN USAHA (1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
Harga Konstan 2000
Tr IV 2011 (2)
Tr I 2012 (3)
Tr IV 2011 (4)
674.098 28.048 118.300 13.008 165.293 260.777 217.859 252.610 637.228 2.367.221
755.760 28.851 119.969 13.195 170.170 264.699 219.694 264.630 654.083 2.491.052
213.677 9.138 64.797 4.641 73.422 121.039 87.391 71.817 150.817 796.738
Tr I 2012 (5) 237.866 9.213 65.465 4.677 74.389 121.203 87.191 74.102 153.226 827.332
Bila dilihat menurut sektor, PDRB terbesar atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2012 disumbangkan oleh sektor pertanian yaitu Rp 755,76 milyar, diikuti sektor jasajasa Rp. 654,08 milyar dan sektor perdagangan-hotel-restoran Rp. 264,70 milyar. Sektor yang memberi sumbangan terendah adalah listrik dan air bersih yaitu Rp. 13,20 milyar. Apabila dilihat dari PDRB atas dasar harga konstan sumbangan terbesar masing-masing, juga diberikan oleh sektor pertanian, sektor jasa-jasa dan sektor perdagangan. Untuk lebih lengkapnya mengenai besaran masing-masing sektor dapat dilihat pada tabel 2.
Berita Resmi Statistik No.26/05/75/Th.VI, 7 Mei 2012 |
4
III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I Tahun 2012
Pada triwulan I tahun 2012, sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar adalah sektor Pertanian yaitu sebesar 30,34 persen, diikuti sektor Jasa-jasa sebesar 26,26 persen, sektor Perdagangan-Hotel-Restoran sebesar 10,63 persen dan sektor keuangan sebesar 10,6 persen. Sedangkan sektor–sektor lainnya memiliki peranan di bawah sepuluh persen. Sektor yang memberikan peranan paling kecil adalah sektor Listrik dan Air bersih yang hanya memiliki kontribusi sebesar 0,53 persen. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I 2011-2012 (Persen)
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (1)
Triwulan I 2011 (2)
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB
30,31 1,11 4,69 0,54 6,70 10,50 9,06 10,48 26,61 100,00
2012 (3)
30,34 1,16 4,82 0,53 6,83 10,63 8,82 10,62 26,26 100,00
Berita Resmi Statistik No.26/05/75/Th.VI, 7 Mei 2012 |
5