No. 47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN II-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan II-2016 Tumbuh 5,40 Persen Melambat Dibanding Triwulan II-2015 Perekonomian Gorontalo yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp7.736,36 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp5.719,27 miliar. Ekonomi Gorontalo triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 5,40 persen, melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 yang sebesar 6,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh 18,42 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 12,09 persen diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Pembentukan Modal Tetap Bruto. Ekonomi Gorontalo triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) turun sebesar 0,12 persen. Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (-6,94%). Sedangkan dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh kontraksi pada komponen Ekspor (-26,12%). Struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2016, dari sisi produksi didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (35,86 persen), sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,75%). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2016 (y-on-y)
Ekonomi
Gorontalo
triwulan
II-2016
dibanding
triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 5,40 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 18,42 persen; diikuti Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang sebesar 15,86 persen; serta Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,52 persen. Namun, pertumbuhan ini tidak cukup menahan terjadinya perlambatan ekonomi Gorontalo
Berita Resmi Statistik No.47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
1
pada triwulan II-2016. Hal ini disebabkan oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki kontribusi terbesar mengalami kontraksi pertumbuhan. Struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Struktur perekonomian masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 35,86 persen; Konstruksi sebesar 12,13 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 11,29 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi
Gorontalo
triwulan
II-2016
(y-on-y),
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,19 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,88 persen; dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 0,69 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan II-2016 terhadap triwulan I-2016 mengalami penurunan yang diakibatkan adanya kontraksi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar minus 6,94 persen. Kontraksi pertumbuhan hanya terjadi di lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, sedangkan lapangan usaha lain tumbuh positif. Kontraksi tersebut menyebabkan perekonomian turun sebesar 0,12 persen. Sementara itu, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh ekspansif sebesar 7,22 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2016 (y-on-y)
II-2016 terhadap triwulan II-2015 terjadi hampir pada semua komponen, kecuali Komponen Perubahan Inventori dan Ekspor Barang dan Jasa. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) sebesar 12,09 persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 8,25 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,05 persen.
Struktur PDRB Gorontalo menurut Pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Gorontalo (61,75%). Komponen lain yang berkontribusi besar berturut-turut adalah Komponen PMTB (30,81%); P-KP (26,27%); dan Ekspor Barang dan Jasa (21,02%). Sedangkan kontribusi Komponen PK-LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil, masing-masing sebesar 0,70 persen dan 1,75 persen. Di sisi lain, Komponen Impor Barang dan Jasa (sebagai faktor pengurang di dalam struktur PDRB) berkontribusi sekitar 42,30 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y)
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan II-2016 (y-on-y), Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,47 persen, yang diikuti oleh
Komponen
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah
sebesar 2,72 persen.
Berita Resmi Statistik No.47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (q-to-q)
Ekonomi
Gorontalo
triwulan
II-2016
terhadap
triwulan I-2016 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar minus 0,12 persen. Hal ini disebabkan antara lain oleh kontraksi Ekspor Barang dan Jasa sebesar minus 26,12 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
Tabel 1. PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Lapangan Usaha
B
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
A
Harga Berlaku
Harga Konstan
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2 963,68
2 773,88
2 127,47
1 979,77
2 552,50
1 991,70
93,03
90,63
92,21
73,15
70,79
71,58
295,15
319,92
336,84
222,22
229,07
237,30
2,51
2,72
2,77
3,97
3,71
3,87
3,36
3,83
4,17
2,56
2,77
2,97
844,71
908,09
938,21
654,87
682,08
702,83
728,64
814,29
873,56
562,39
592,35
627,16
437,24
463,18
499,22
326,62
333,17
356,99
156,76
166,54
179,18
118,95
121,96
130,77
J
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
176,59
197,69
204,01
159,16
170,59
175,15
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
264,86
306,51
322,91
201,88
229,01
239,07
L
Real Estate
132,18
148,85
153,74
105,36
113,61
115,45
6,88
7,52
7,71
5,28
5,51
5,57
558,18
592,78
617,92
470,73
486,97
504,31
284,04
313,23
317,21
232,75
245,81
247,26
245,94
277,03
287,26
197,87
212,73
219,50
E F G H I
M,N O P Q R,S,T,U
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
116,88
123,88
125,56
96,90
98,55
99,72
6 899,47
7 700,37
7 736,36
5 426,35
5 726,17
5 719,27
Berita Resmi Statistik No.47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
(1)
Triw II-2016 Terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 Terhadap Triw II-2015
Sumber Pertumbuhan Triw II-2016 (y-on-y)
(2)
(3)
(4)
(5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
15,06
-6,94
-0,60
-0,22
B
Pertambangan dan Penggalian
-8,16
1,12
-2,14
-0,03
C
Industri Pengolahan
1,77
3,59
6,79
0,28
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-5,64
4,16
-2,77
-0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,25
7,14
15,86
0,01
F
Konstruksi
-8,52
3,04
7,32
0,88
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,30
5,88
11,52
1,19
H
Transportasi dan Pergudangan
-2,19
7,15
9,30
0,56
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
-3,00
7,22
9,93
0,22
J
Informasi dan Komunikasi
2,42
2,67
10,05
0,29
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
7,98
4,39
18,42
0,69
L
Real Estate
1,38
1,62
9,57
0,19
M,N
Jasa Perusahaan
1,28
1,11
5,50
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-7,56
3,56
7,13
0,62
P
Jasa Pendidikan
-3,04
0,59
6,24
0,27
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,58
3,18
10,93
0,40
Jasa lainnya
-2,51
1,19
2,91
0,05
3,33
-0,12
5,40
5,40
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Triw I- 2016 Terhadap Triw IV-2015
Berita Resmi Statistik No. 47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
Tabel 3. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen)
Lapangan Usaha
(1)
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
39,19
37,00
38,49
35,86
B
Pertambangan dan Penggalian
1,28
1,35
1,18
1,19
C
Industri Pengolahan
4,12
4,28
4,15
4,35
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
0,04
0,04
0,04
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,05
0,05
0,05
0,05
F
Konstruksi
11,72
12,24
11,79
12,13
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,08
10,56
10,57
11,29
H
Transportasi dan Pergudangan
6,16
6,34
6,02
6,45
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,15
2,27
2,16
2,32
J
Informasi dan Komunikasi
2,47
2,56
2,57
2,64
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,79
3,84
3,98
4,17
L
Real Estate
1,88
1,92
1,93
1,99
Jasa Perusahaan
0,10
0,10
0,10
0,10
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7,74
8,09
7,70
7,99
P
Jasa Pendidikan
4,06
4,12
4,07
4,10
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
3,54
3,56
3,60
3,71
Jasa lainnya
1,65
1,69
1,61
1,62
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Komponen
Harga Konstan
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
4 290,82
4 626,95
4 776,89
3 302,06
3 455,07
3 544,37
48,51
51,36
54,48
38,64
39,64
41,83
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
1 712,49
1 301,71
2 032,20
1 222,63
927,28
1 370,48
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
2 149,94
2 295,50
2 383,59
1 758,50
1 837,64
1 900,11
145,25
307,09
135,08
115,96
184,63
78,34
1 501,54
2 190,44
1 626,50
1 220,31
1 517,26
1 120,91
(1) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori 6. Ekspor Barang dan Jasa 7. Impor Barang dan Jasa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
2 949,07
3 072,69
3 272,38
2 231,74
2 235,35
2 336,78
6 899,47
7 700,37
7 736,36
5 426,35
5 726,17
5 719,27
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw I- 2016 Terhadap Triw IV-2015
Triw II-2016 Terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 Terhadap Triw II-2015
Sumber Pertumbuhan Triw II-2016 (y-on-y)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
0,98
2,58
7,34
4,47
-2,53
5,53
8,25
0,06
-34,57
47,80
12,09
2,72
-7,84
3,40
8,05
2,61
-
-
-
-
6. Ekspor Barang dan Jasa
18,08
-26,12
-8,15
-1,83
7. Impor Barang dan Jasa
-16,01
4,54
4,71
1,94
3,33
-0,12
5,40
5,40
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Inventori
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik No. 47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
Tabel 6. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (persen)
Komponen
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
61,57
62,19
60,09
61,75
0,68
0,70
0,67
0,70
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
17,65
24,82
16,90
26,27
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
30,50
31,16
29,81
30,81
2,29
2,11
3,99
1,75
6. Ekspor Barang dan Jasa
28,95
21,76
28,45
21,02
7. Impor Barang dan Jasa
41,63
42,74
39,90
42,30
100,00
100,00
100,00
100,00
5. Perubahan Inventori
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.47/08/75/Th.X, 5 Agustus 2016
9