No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2017 EKONOMI BALI SEMESTER I-2017 (C-TO-C) TUMBUH SEBESAR 5,81% Total perekonomian Bali pada triwulanan II - 2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 52,68 trilyun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.35,94 trilyun. Ekonomi Bali Semester I-2017 (c-to-c) tumbuh 5,81 persen atau mengalami sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 6,46 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,53 persen. Sementara itu bila dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan II-2017 (c-to-c) masih dipegang oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Konsumsi Rumah Tangga dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 6,61 persen dan 3,84 persen. Ekonomi Bali Triwulan II-2017 bila dibandingkan triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh 5,87 persen atau melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,54 persen. Pertumbuhan tertinggi tercatat pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yakni sebesar 9,26 persen. Pada sisi pengeluaran, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan pertumbuhan yang tinggi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,41 persen dan 2,91 persen. Secara (q-to-q) atau jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali triwulan II-2017 mampu tumbuh sebesar 3,22 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,40 persen; diikuti Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 4,89 persen dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,72 persen. Dari sisi pengeluaran, Konsumsi Pemerintah tumbuh paling tinggi dengan pertumbuhan sebesar 37,93 persen. Ekonomi triwulan II-2017 masih didominasi oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan distribusi sebesar 23,44 persen diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,48 persen. Beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi diatas 6 (enam) persen diantaranya Transportasi dan Pergudangan (9,57 persen), Konstruksi (8,80 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,55 persen) dan Industri Pengolahan sebesar 6,06 persen. Dari sisi pengeluaran. peranan Ekspor (Luar Negri dan Antar Daerah), Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih dominan pada triwulan ini, dengan kontribusi masing-masing 71,67 persen; 46,72 persen, serta 32,84 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
1
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Bali Semester I - 2017 (C-to-C) Grafik 1. Pertumbuhan PDRB Bali Lapangan Usaha (c-to-c) Semester I-2017 (persen) 10.00 8.53 8.40
8.00
8.04 7.92
7.75 7.70 6.86
6.57 5.70 5.67
6.00
C-to-C 5,81
5.27
4.00
3.34
3.06 1.80
2.00
1.45
Penggalian
Listrik dan Gas
Real Estate
Industri Pengolahan
Pertanian
Pengadaan Air
Transportasi
Jasa Keuangan
Konstruksi
Jasa Perusahaan
Jasa Kesehatan
Jasa Pendidikan
Jasa lainnya
Administrasi Pemerintahan
(6.00)
Perdg Besar dan Eceran
(4.00)
Informasi dan Komunikasi
(2.00)
Akomodasi dan Makan Minum
0.12
-
-4.49
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Lapangan Usaha (c-to-c) Semester I, 2016 dan 2017 (persen) 6.46 5.81 Lainnya, 3.62
Akomodasi, 1.27
Lainnya, 2.03
Akomodasi, 1.68
Perekonomian Bali pada semester I-2017 tumbuh sebesar 5,81 persen. Pertumbuhan tertinggi menurut lapangan usaha pada semester I-2017 ini terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tercatat tumbuh sebesar 8,53 persen diikuti oleh jasa lainnya yang tumbuh sebesar 8,40 persen dan selanjutnya dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 8,04 persen. Sementara itu untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan masing-masing tumbuh sebesar 5,27 persen dan 5,67 persen. Dilihat
dari
sumber
pertumbuhannya
(Source of Growth) ekonomi Bali Semester I-2017 ini disumbangkan oleh beberapa lapangan usaha. Sumber pertumbuhan tertinggi disumbang oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,68 persen. Sumber pertumbuhan selanjutnya disumbang oleh lapangan usaha pertanian sebesar 0,73 persen, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang sebesar 0,71 persen dan lapangan usaha kontruksi menyumbang sebesar 0,64 persen. Sisanya disumbangkan oleh lapangan usaha lainnya sebesar 2,03 persen.
Jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya, sumbangan lapangan usaha VALUE] penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami Konstruksi, 0.73 peningkatan dimana pada semester I-2016 sumbangan Sem I-2016 Sem I-2017 terhadap pertumbuhan PDRB Provinsi Bali hanya sebesar 1,27 persen. Sejalan dengan penyediaan akomodasi dan makan minum, sumbangan lapangan usaha pertanian pun mengalami kenaikan dari 0,17 persen menjadi 0,73 persen. Pertanian, 0.17 Pdagangan,[
2
Pertanian, 0.73 Pdagangan,[ VALUE] Konstruksi, 0.64
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan II-2017 terhadap Triwulan II-2016 (Y-on-Y) Pertumbuhan ekonomi Bali secara y-on-y atau perbandingan triwulan II-2017 dengan triwulan II-2016 tercatat sebesar 5,87 persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha industri pengolahan, listrik, gas, air dan adminitrasi pemerintahan yang mengalami pertumbuhan negatif masing masing sebesar minus 0,09 persen; minus 0,16 persen dan minus 5,19 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 9,26 persen, diikuti lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 8,36 persen; jasa lainnya tumbuh sebesar 8,26 persen dan perdagangan besar dan eceran tumbuh sebesar 8,12 persen. Keempat lapangan usaha tersebut memiliki distribusi persentase masing-masing sebesar 23,44 persen; 5,16 persen; 1,55 persen dan 8,55 persen. Pertumbuhan yang tinggi dari lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum tidak lepas dari adanya meningkatnya kunjungan wisman pada triwulan II 2017 sebesar 9,75 persen dibandingkan triwulan I 2017. Adapun total wisman yang berkunjung ke Bali selama triwulan II 2017 adalah sebanyak 1.470.981 wisman.
Grafik 3. Pertumbuhan Tahunan (y-on-y) dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha PDRB Bali Triwulan II-2017 (persen) 25.00
23.44
20.00 15.00 10.00
9.26
8.36
8.12 8.55
8.26 5.16
5.00 1.55
Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Jasa lainnya Komunikasi y-on-y
Perdg Besar dan Eceran
Distribusi
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Bali menurut Lapangan Usaha (y-o-y) Triwulan II-2016 dan Triwulan II-2017, (persen) 7.00
6.54 5.87
6.00 5.00 4.00
2.63
4.58 Lainnya
3.00 2.00 1.00
Selain jumlah wisman, rata rata TPK (Tingkat Penghunian Kamar) baik bintang maupun non bintang pun meningkat selama triwulan II 2017 jika dibandingkan triwulan sebelumnya.
0.70 0.73
0.05 0.58
Pertanian
1.33
Perdagangan
Trw II-2016
Akomodasi
1.82
Trw II-2017
Secara umum struktur perekonomian Bali menurut lapangan usaha triwulan II-2017 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (23,44 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,48 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,57 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, maka lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum merupakan lapangan usaha dengan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,82 persen (y-on-y), diikuti oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebesar 0,73 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,70 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Ekonomi Bali triwulan II-2017 mampu tumbuh sebesar 3,22 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini adalah lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 15,40 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 4,89 persen dan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 3,72 persen.
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB Bali (q-to-q) Beberapa Lapangan Usaha Trw II-2017 (persen) 15.40
20.0
4.89
10.0
3.72
(10.0)
I
II
III 2016
IV
I
II 2017
(20.0) (30.0)
Bila dilihat dari penciptaan sumber Administrasi Pemerintahan pertumbuhan - ekonomi Bali triwulan II-2017 Transportasi (q-to-q), lapangan usaha administrasi Akomodasi dan Makan Minum pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib merupakan sumber pertumbuhan tertinggi yang mencapai 0,79 persen diikuti oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum dengan sumbangan sebesar 0,75 persen, dan tertinggi selanjutnya disumbang oleh lapangan usaha pertanian sebesar 0,44 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) Trw.I - 2014 sampai dengan Trw. II-2017 (persen)
Dari sisi pengeluaran, selama triwulan II2017, ekonomi Bali mampu tumbuh sebesar 3,22 50.00 0.77 persen dibandingkan dengan triwulan I-2017. 0.00 37.93 Pertumbuhan pada triwulan ini terjadi pada hampir -50.00 semua komponen pengeluaran, kecuali pada -100.00 komponen Perubahan Inventori yang mengalami kontraksi cukup dalam hingga mencapai 12,80 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Konsumsi Pemerintah komponen Pengeluaran Pemerintah, yang pada Konsumsi Rumah Tangga triwulan II ini mengalami pertumbuhan hingga Pertumbuhan Ekonomi q-to-q mencapai 37,93 persen. Pertumbuhan tinggi yang terjadi pada komponen Pengeluaran Pemerintah, selain disebabkan karena relatif rendahnya daya serap anggaran pada triwulan I, dan terjadi peningkatan yang signifikan atas penyerapan anggaran pada triwulan II baik belanja pegawai, belanja Barang dan belanja Modal. Untuk belanja pegawai termasuk pencairan THR (Gaji ke 14) yang cair diakhir bulan juni 2017. Sementara itu, pada komponen Pengeluaran Rumah Tangga, mengalami pertumbuhan sebesar 0,77 persen, mengalami sedikit percepatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Adanya tambahan pendapatan bagi pegawai negeri sipil akibat adanya pencairan THR (Gaji ke 14), tidak terlihat dampaknya secara signifikan meningkatkan konsumsi masyarakat, mengingat pencairan tersebut terjadi pada akhir triwulan II. Begitu juga dengan bulan puasa yang jatuh pada pertengahan Juni 2017, yang hanya sedikit berpengaruh pada peningkatan konsumsi rumah tangga. 100.00
4
3.22
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
Tingginya pertumbuhan pada triwulan II, juga menyebabkan komponen konsumsi pemerintah memberikan andil cukup besar terhadap terjadinya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II ini. Dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi 10.00 pada triwulan II, komponen konsumsi 8.00 PDRB (3,22) pemerintah memiliki sumber pertumbuhan 6.00 PKRT 0.42 PDRB (-1,34) sebesar 2,01 persen, berbanding terbalik dengan 4.00 Ekspor 3.67 Lainnya 3.64 kondisi pada triwulan sebelumnya, dimana Konsumsi 2.00 PKRT 0.30 Pemerintah komponen konsumsi pemerintah, menjadi Ekspor 1.10 0.00 2.01 penyumbang terjadinya penurunan Konsumsi -2.00 Pemerintah pertumbuhan pada triwulan tersebut, dengan Lainnya -6.09 -5.05 -4.00 andil sebesar -5,05 persen. Komponen ekspor -6.00 memberikan andil tertinggi terhadap -8.00 pertumbuhan ekonomi triwulan II, yaitu sebesar -10.00 3,67 persen, lebih besar dibandingkan kondisi Triwulan I Triwulan II triwulan sebelumnya yang sebesar 1,10 persen. Peningkatan pada komponen ekspor ini, dominan disebabkan oleh peningkatan pada ekspor jasa, akibat adanya peningkatan kunjungan wisman pada triwulan II mencapai 9,75 persen. Hal serupa juga terjadi pada komponen konsumsi rumah tangga, dimana andil terhadap pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I, dari sebesar 0,30 persen menjadi sebesar 0,42 persen. Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Pengeluaran (q-to-q) Triwulan I dan II – 2017 (persen)
Ekonomi Semester I-2017 Terhadap Semester I-2016 (c-to-c) Sampai dengan semester I tahun 2017, total ekonomi Bali yang terbentuk mencapai 52,68 trilyun rupiah ADHB dan sebesar 35,94 trilyun rupiah ADHK, atau mengalami pertumbuhan 15.00 12.73 9.87 9.50 sebesar 5,81 persen. Dibandingkan dengan 8.05 7.86 10.00 6.61 3.84 capaian pertumbuhan semester I tahun 2016, 5.00 pertumbuhan semester I tahun 2017, mengalami 0.00 -0.44 penurunan, dimana pertumbuhan pada periode -5.00 -4.10 yang sama tahun lalu sebesar 6,46 persen. Secara -10.00 umum, semua komponen dengan distribusi -15.00 -18.08 terbesar mengalami penurunan pertumbuhan -20.00 Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor dibandingkan semester I tahun 2017. Penurunan Rumah Pemerintah tertinggi terjadi pada komponen konsumsi Tangga pemerintah yang mengalami penurunan sebesar Semester I 2016 Semester I 2017 18,08 persen, diikuti oleh komponen impor yang mengalami penurunan sebesar 4,10 persen. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan semester I 2016, konsumsi rumah tangga dan PMTB mengalami perlambatan pertumbuhan pada Semester I 2017 masing-masing sebesar 3,84 persen, dan 6,61 persen. Grafik 8. Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Pengeluaran (c-to-c) Semester I, 2016 dan 2017 (persen)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
5
Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Pengeluaran (c-to-c) Semester II, 2016 dan 2017 (persen) 15.00
PMTB PKRT
10.00 5.00
Lainnya
Ekspor
0.00
Ekspor
Lainnya
-5.00
PMTB PKRT Konsumsi Pemerintah
-10.00 -15.00
Semester I 2016
Semester I 2017
Lainnya
-9.57
3.36
Konsumsi Pemerintah
0.62
-1.45
PMTB
3.05
2.18
PKRT
4.30
2.08
Ekspor
8.06
-0.37
Sementara itu, dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali, komponen PMTB memberikan andil terbesar terhadap tumbuhnya ekonomi Bali pada semester I ini, dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,18 persen, sedikit melambat dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu. Komponen lainnya yang juga memberikan andil cukup besar, yaitu konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan sebesar 2,08 persen, menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara itu komponen lainnya yang meliputi perubahan inventori, pengeluaran LNPRT, dan impor memiliki sumber pertumbuhan sebesar 3,36 persen. Sedangkan komponen konsumsi pemerintah dan ekspor mengalami penurunan masing-masing sebesar minus 1,45 persen dan minus 0,37 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Secara (y-on-y), pada triwulan II-2017 ekonomi Bali mengalami pertumbuhan sebesar 5,87 persen, lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama 20.00 pada tahun 2016 yang mencapai level 6,54 persen. 12.82 9.86 9.49 9.49 8.22 10.00 7.41 Pertumbuhan terjadi pada beberapa komponen 2.91 pengeluaran, dan dibandingkan dengan periode -0.11 -5.73 yang sama pada tahun lalu, beberapa komponen (10.00) dengan kontribusi terbesar mengalami (20.00) perlambatan pertumbuhan. Komponen PMTB -27.33 (30.00) mengalami pertumbuhan tertinggi, mencapai 7,41 Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor Rumah Pemerintah persen, mengalami perlambatan dibandingkan Tangga kondisi tahun 2016. Komponen pengeluaran II-2016 II-2017 konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016, dari sebesar 8,22 persen menjadi sebesar 2,91 persen. Sementara itu, pada komponen konsumsi pemerintah, ekspor dan impor tercatat tumbuh negatif. Konsumsi pemerintah dari sebesar 9,49 persen menjadi sebesar -27,33 persen, ekspor dari 9,86 persen menjadi sebesar -0,11 persen dan impor dari 12,82 persen menjadi -5,73 persen. Grafik 10 Pertumbuhan PDRB Bali Menurut Pengeluaran (y-on-y) Triwulan II, 2016 dan 2017 (persen)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
Tabel 1 Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Triwulan II-2016, Triwulan I-2017 dan Triwulan II-2017 (triliun rupiah) Lapangan Usaha
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Tr II-2016
Tr I-2017
Tr II-2017
Tr II-2016
Tr I-2017
Tr II-2017
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
7,04
7,36
7,63
4,73
4,81
4,97
B
Pertambangan dan Penggalian
0,53
0,53
0,53
0,38
0,38
0,38
C
Industri Pengolahan
3,09
3,23
3,19
2,28
2,32
2,27
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,10
0,12
0,13
0,08
0,08
0,08
E
Pengadaan Air
0,09
0,09
0,10
0,08
0,08
0,08
F
Konstruksi
4,24
4,47
4,64
3,18
3,30
3,41
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3,97
4,39
4,50
3,04
3,22
3,28
H
Transportasi dan Pergudangan
4,49
4,67
5,04
2,51
2,54
2,66
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10,98
11,88
12,35
6,67
7,03
7,29
J
Informasi dan Komunikasi
2,47
2,65
2,72
2,30
2,44
2,49
K
Jasa Keuangan
1,96
2,10
2,16
1,45
1,51
1,55
L
Real Estate
1,95
2,03
2,08
1,61
1,64
1,67
Jasa Perusahaan
0,50
0,55
0,56
0,37
0,39
0,39
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,49
2,08
2,41
2,16
1,78
2,05
P
Jasa Pendidikan
2,40
2,62
2,70
1,80
1,91
1,95
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,02
1,11
1,13
0,78
0,82
0,84
Jasa lainnya
0,72
0,80
0,82
0,54
0,57
0,58
48,04
50,68
52,68
33,95
34,82
35,94
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
7
Tabel 2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2107 Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Trw. II2017 thd Trw I2017
Trw. II2017 thd Trw II-2016
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5,27
3,20
5,00
0,44
0,70
0,73
B
Pertambangan dan Penggalian
1,45
0,52
0,39
0,01
0,00
0,02
C
Industri Pengolahan
1,80
-1,98
-0,09
-0,13
-0,01
0,12
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,12
3,12
-0,16
0,01
0,00
0,00
E
Pengadaan Air
3,34
3,50
4,86
0,01
0,01
0,01
F
Konstruksi
6,86
3,20
7,29
0,30
0,68
0,64
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,92
2,03
8,12
0,19
0,73
0,71
H
Transportasi dan Pergudangan
5,67
4,89
6,05
0,36
0,45
0,42
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
8,53
3,72
9,26
0,75
1,82
1,68
J
Informasi dan Komunikasi
8,04
2,04
8,36
0,14
0,57
0,55
K
Jasa Keuangan
5,70
2,57
6,34
0,11
0,27
0,25
L
Real Estate
3,06
1,54
3,42
0,07
0,16
0,15
Jasa Perusahaan
6,57
1,21
7,11
0,01
0,08
0,07
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-4,49
15,40
-5,19
0,79
-0,33
-0,27
P
Jasa Pendidikan
7,70
1,82
8,11
0,10
0,43
0,41
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
7,75
1,76
7,92
0,04
0,18
0,18
Jasa lainnya
8,40
1,21
8,26
0,02
0,13
0,13
5,81
3,22
5,87
3,22
5,87
5,81
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
8
Semester I2017 thd Semester I2016
Sumber Pertumbuhan Trw II-2017 Q-to-Q Y-on-Y C-to-C Tw II – Tw II – Semester I 2017 2017 thd 2017 thd thd Tw I Semester I Tw II 2017 2016 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
Tabel 3 Struktur PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2016, Triwulan I-2017 dan Triwulan II-2017 (persen) Lapangan Usaha
Trw. II - 2016
Trw. I - 2017
Trw II - 2017
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
14,53
14,51
14,48
B
Pertambangan dan Penggalian
1,10
1,05
1,01
C
Industri Pengolahan
6,53
6,38
6,06
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,21
0,23
0,24
E
Pengadaan Air
0,19
0,19
0,19
F
Konstruksi
8,93
8,81
8,80
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8,40
8,67
8,55
H
Transportasi dan Pergudangan
9,24
9,22
9,57
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
23,10
23,43
23,44
J
Informasi dan Komunikasi
5,26
5,23
5,16
K
Jasa Keuangan
4,14
4,14
4,11
L
Real Estate
4,16
4,00
3,94
Jasa Perusahaan
1,06
1,08
1,06
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4,48
4,11
4,57
P
Jasa Pendidikan
5,00
5,18
5,13
2,15
2,18
2,14
1,53
1,59
1,55
100,00
100,00
100,00
M,N
Q R,S,T,U
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
9
Tabel 4 Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) No 1 2 3 4
Komponen Pengeluaran Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto
Harga Berlaku
Harga Konstan
Tw-I 2017
Tw-II 2017
Smtr.-I 2017
Smtr.-I 2016
Tw-I 2017
Tw-II 2017
Smtr.-I 2017
Smtr.-I 2016
24,44
24,61
49,06
46,30
18,73
18,88
37,61
36,22
0,60
0,62
1,22
1,18
0,41
0,42
0,83
0,80
2,74
3,83
6,57
7,62
1,84
2,54
4,39
5,36
16,69
17,30
33,99
30,48
11,55
11,97
23,52
22,06
5
Perubahan Inventori
0,16
0,14
0,29
0,20
0,06
0,05
0,11
0,10
6
Ekspor Barang dan Jasa
35,33
37,76
73,09
67,97
27,43
28,70
56,13
56,38
7
Impor Barang dan Jasa
29,28
31,57
60,85
59,39
25,20
26,62
51,82
54,04
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
50,68
52,68
103,36
94,34
34,82
35,94
70,77
66,88
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen
Tw II- 2017 thd. Tw I2017
Tw II-2017 thd. Tw II2016
Smtr. I2017 thd. Smtr. I2016
Sumber Pertumbuhan Triw II-2017 Q-to-Q
Y-on-Y
C-to-C
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
0,77
2,91
3,84
0,42
1,57
2,08
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,03
0,12
2,88
0,02
0,00
0,03
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
37,93
-27,33
-18,08
2,01
-2,82
-1,45
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
3,67
7,41
6,61
1,22
2,43
2,18
5
Perubahan Inventori
-12,88
7,43
8,53
-0,02
0,01
0,01
6
Ekspor Barang dan Jasa
4,66
-0,11
-0,44
3,67
-0,09
-0,37
7
Impor Barang dan Jasa
5,66
-5,73
-4,10
4,10
-4,77
-3,31
3,22
5,87
5,81
3,22
5,87
5,81
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
Tabel 6 Struktur PDRB Provinsi Bali Menurut Pengeluaran Triwulan II-2016, Semester I-2016,Triwulan II-2017 dan Semester I-2017 (persen) No
2016
Komponen Pengeluaran Trw II
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3
2017 Semester I
Trw II
Semester I
49,07
49,07
46,72
47,46
1,27
1,25
1,17
1,18
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
10,39
8,08
7,26
6,35
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
32,02
32,30
32,84
32,88
5
Perubahan Inventori
0,21
0,21
0,26
0,29
6
Ekspor Barang dan Jasa
74,06
72,04
71,67
70,71
7
Impor Barang dan Jasa
67,02
62,95
59,92
58,87
100,00
100,00
100,00
100,00
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 53/08/51/Th. XI, 7 Agustus 2017
11
Informasi lebih lanjut hubungi: Agus Gede Hendrayana Hermawan, SE., M.Si. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]