Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
KEGIATAN BELAJAR 12
PERSAMAAN ELLIPS Setelah mempelajari kegiatan belajar 12 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menentukan persamaan elips. 2. Melukis persamaan elips Anda tentu sangat mengenal sekali benda yang bernama telur. Telur banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar telur di bawah ini (Gambar 12.1).
Sumber: www.google.co.id
Gambar 12.1 Telur ayam Definisi 1: Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya dari dua titik tertentu mempunyai nilai tetap. Kedua titik tertentu tersebut disebut Fokus () atau titik api dari sebuah elips. [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
1
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Sekarang kita pindahkan gambar telur (Gambar 12.1) pada Koordinat Cartesius di bidang, seperti yang terlihat pada Gambar 12.2 di bawah ini.
Gambar 12.2. Elips pada koordinat cartesius Berdasarkan gambar di atas, dapat kita ketahui bahwa unsur-unsur dari pembentukkan elips tersebut adalah sebagai berikut:
1) Sumbu adalah sumbu utama dan sumbu adalah sumbu sekawan.
2) Sumbu fokal (focal axis) adalah garis lurus yang menghubungkan kedua titik fokus elips, yaitu (dengan fokus elips; dan ).
3) Titik fokus elips adalah titik tengah kedua fokus elips.
4) Titik puncak elips adalah dua titik pada perpanjangan sumbu fokus yang
membentuk elips, yaitu dan . 5) disebut sumbu mayor, dimana sumbu ini pasti melalui kedua titik disebut sumbu minor, yaitu garis lurus melalui pusat elips dan fokus. tegak lurus sumbu mayor. Sumbu mayor ≡ sumbu terpanjang dan sumbu minor ≡ sumbu terpendek.
6) Titik adalah titik pusat elips
7) Panjang sumbu mayor adalah 2 dan panjang sumbu minor adalah 2 8) merupakan latus rectum atau focal chord. Jika unsur-unsur elips tersebut diketahui, tahukah Anda bagaimana menentukan persamaan elips? Untuk menentukan persamaan elips berdasarkan koordinat pusat; koordinat puncak; panjang sumbu mayor dan sumbu minor; jarak kedua fokus dan lain-lain, maka lakukanlah kegiatan berikut ini.
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
2
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Kegiatan 12.1. Menentukan Persamaan Elips yang berpusat di , dan sumbu mayor sejajar dengan sumbu
1.
Pertama sekali kita gambar sebuah elips yang berpusat di , dan sumbu
mayornya sejajar dengan sumbu serta unsur-unsur elips diketahui, seperti
yang terlihat pada Gambar 12.3 di bawah ini.
Gambar 12.3. Elips Horizontal berpusat di (p, q) 2. 3.
Jumlah jarak titik sembarang , terhadap kedua fokus sama dengan 2. Karena titik , terletak pada elips maka diperoleh, 2
2 2 2
! " !2 "
# $
4 4
# $ 4 4 2 2 2 4 2 2 2
4
4 4 4 4 ! "
& ' ( & 2 2 2 ' 2 2 2 ( & 2 2 2 [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
3
4
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
2 2 2 2 2 & 2 2 Berdasarkan hubungan , maka persamaan di atas menjadi, Jika dibagi dengan maka di peroleh suatu persamaan elips adalah: ) * , * 17 . +* -* Dengan syarat + >
Persamaan (17) di atas merupakan persamaan elips dengan pusat , .
Dengan cara proses aljabar, dapat ditentukan jika pusat elips , adalah
0,0, maka persamaan (17) menjadi: ) 1* , 1* . +* -* sehingga diperoleh persamaan elips, )* ,* . +* -*
Dengan + > .
18
Persamaan (18) merupakan persamaan elips dengan pusat 0,0.
Pada )*
+*
,*
kegiatan
-* . dan
12.1
)2* +*
kita
,2* -*
sudah
dapat
suatu
persamaan
elips
.. Sekarang kita juga dapat menentukan
persamaan elips, jika sumbu mayornya adalah sumbu Y seperti yang terlihat pada Gambar 12.4 dengan cara yang sama pada kegiatan 12.1
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Gambar 12.4. elips Vertikal dengan pusat di 3, Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa jumlah jarak titik
sembarang , terhadap kedua fokus sama dengan 2. Karena titik , terletak pada elips maka diperoleh, 2
2
2
! " !2 " # $
4 4 2
4 4 2 2 2 2
4 4 2 2 2 4 4 4 4
2
! 2 2 2 "
2 2 2 & 2 2 & 2 2
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
5
6
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Berdasarkan hubungan , maka persamaan di atas menjadi, Jika dibagi dengan maka di peroleh suatu persamaan elips adalah: ) * , * 19 . -* +* Dengan syarat > .
Persamaan (19) di atas merupakan persamaan elips dengan pusat , .
Dengan cara proses aljabar, dapat ditentukan jika pusat elips , adalah
0,0, maka persamaan (19) menjadi:
) 1* , 1* . -* +* sehingga diperoleh persamaan elips,
Dengan > .
)* ,* . -* +*
20
Persamaan (20) merupakan persamaan elips dengan pusat 0,0.
Masalah 12.1 Tentukan koordinat pusat, koordinat puncak, koordinat fokus, panjang sumbu mayor, panjang sumbu minor, sumbu utama dan sumbu sekawan dari persamaan elips
1 169 81
Penyelesaian. Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Untuk menyelesaiakan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih dahulu nilai , dan .
169 → ±13 81 → ±9 berarti sehingga diperoleh nilai √169 81 √88 atau ±2√22
Karena > , maka kita dapat menggunakan persamaan (18) yaitu, 1 Sehingga dapat disimpulkan bahwa: (i) Koordinat pusat di 0, 0.
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
(ii) Koordinat puncak 13, 0, 13, 0, 0, 9 dan 0, 9. (iii) Koordinat fokus 2√22, 0 dan 2√22, 0. (iv) Panjang sumbu mayor 26.
(v) Panjang sumbu minor 18.
(vi) Sumbu utama adalah sumbu dan sumbu sekawan adalah sumbu .
Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang saudara peroleh. Masalah 12.2 Tentukan persamaan elips yang mempunyai fokus 8, 2 dan 2, 2 serta mempunyai sumbu panjang 12!
Penyelesaian. Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih dahulu titik pusat. Titik pusat dapat diperoleh dari titik tengah kedua
fokus. Fokus elips adalah 8, 2 dan 2, 2 sehingga diperoleh titik pusat adalah, 82 22 < , = 5, 2 2 2 Jarak kedua fokus adalah 2 8 2
2 6 → 3 Mempunyai sumbu panjang adalah 12, sumbu panjang ≡ sumbu mayor 2,
berarti 6. Karena 6 dan 3, sehingga diperoleh nilai dengan
menggunakan teorema phytagoras yaitu, 36 9
27 → ±3√3 Jadi, persamaan elips adalah
5 2 1 36 27 Coba anda perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang anda peroleh.
Persamaan Direkstriks, Eksentrisitas dan panjang latus rectum Untuk menentukan persamaan direktriks, eksentrisitas dan panjang latus rectum, perhatikan ganbar elips di bawah ini.
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
7
8
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Gambar 12.5. elips dengan pusat 1, 1 Dari definisi elips, elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jarak ke suatu titik fokus dan suatu garis adalah tetap nilainya yang besarnya lebih besar dari nol dan kurang dari harga tetap tersebut adalah @ @ ABCDEC 1 F F 1 21 + + Persamaan di atas, dinamakan dengan eksentrisitas dan dilambangkan dengan G. Persamaan elips atau
1 Dengan ↔ .
Persamaan di bagi dengan diperoleh: 1 1
I1
@
Dan nilai 1 F + F 1.
√
Jadi, dapat di simpulkan bahwa persamaan eksentrisitas adalah @ G + Berarti,
√+* -* + Kedua garis K dan L disebut dengan garis direktris dengan persamaan: ± M G
22
23
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
9
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Sehingga persamaan menjadi,
+* +* 24 N ≡ ) AEC O ≡ ) @ @ persamaan (24) adalah persamaan garis direktris dengan pusat elips 0, 0. Sedangkan persaman garis direktriks elips dengan pusat , adalah:
+* +* N ≡ ) P+Q O ≡ ) @ @ Garis K dan K disebut latus rectum dengan persamaan ) @ dan ) @.
25
Apabila garis kita potongkan pada elips
1 1 1 & I
Jadi, panjang latus rectum adalah
& ±
-* *R S +
26
Masalah 12.3 Tentukan persamaan garis direktriks, persamaan eksentrisitas, dan panjang latus rectum dari persamaan elips 2 1 1 25 16 Penyelesaian. Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, pertama sekali kita tentukan terlebih dahulu nilai , dan . Nilai 25 → ±5, 16 → ±4, sehingga
√25 16 √9 ±3.
Sekarang kita dapat menentukan persamaan garis direktriksnya dengan mensubsitusikan nilai , dan ke persamaan garis direktriks yaitu,
dan 25 25 2 dan 2 3 3 19 31 dan 3 3 W X Jadi persamaan garis direktriks adalah X dan X
X
Sedangkan persamaan eksentrisitas adalah M Y dan panjang latus rektumny adalah
16 32 S 2< = 5 5 Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang 2R
saudara peroleh. Kegiatan 12.2. Menggambar persamaan elips Perlu diperhatikan apa saja yang dibutuhkan untuk melukis sketsa elips adalah sebagai berikut:
2.
Mengubah persamaan ke dalam bentuk 1 Menentukan koordinat pusat elips.
3.
Menentukan sumbu panjang (sumbu mayor) dan sumbu terpendek (sumbu
1.
minor) 4.
Menentukan nilai , , dan untuk:
a. Menentukan koordinat titik fokus. b. Menentukan koordinat titik puncak . c. d.
Menentukan koordinat titik potong sumbu dan sumbu . Menentukan beberapa titik bantu jika diperlukan.
Masalah 12.4 [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
10
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Gambarlah sketsa elips dengan persamaan 16 25 160 200 400 0
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda. Untuk menyelesaiakan permasalahan di atas, pertama sekali kita ubah persamaan di atas ke bentuk baku persamaan elips yaitu:
16 25 160 200 400 0 16 160 25 200 400 16 10 25 8 400 16 5 400 25 4 400 400 16 5 25 4 400 400 400 16 5 25 4 400 5 4 1 25 16 Dari persamaan di atas, diperoleh 25 → ±5, 16 → ±4, sehingga √
√25 16 √9 ±3.
Untuk melukis Elips tersebut, tentukan terlebih dahulu unsur-unsur elips adalah sebagai beriku: 1. Koordinat pusat , berarti 5, 4 2. Koordinat titik puncak , , , , , dan , yaitu 10, 4, 0, 4, 5, 8 dan 5, 0 3.
4. 5. 6.
7.
Sumbu mayor (sumbu utama) 4
Sumbu minor (sumbu sekawan) 5
Koordinat titik fokus , dan , adalah 8, 4 dan 2, 4
Koordinat titik potong pada sumbu → 0 5 1 1 ↔ 5 25 Sehingga titik potongnya adalah 5, 0.
Koordinat titik potong pada sumbu → 0 4 1 1 ↔ 4 16 Sehingga titik potongnya adalah 0, 4. Titik bantunya adalah:
2
4
6
8
7,2
7,9
7,9
7,2
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
11
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
Gambar 12.6. Elips Horizontal Coba saudara perhatikan dan pahami serta bandingkan dengan temuan yang saudara peroleh.
Rangkuman 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Persamaan elips horizontal dengan pusat 0, 0 adalah Dengan syarat + >
)* ,* . +* -*
Persamaan elips horizontal dengan pusat , adalah ) * , * . +* -* Dengan syarat + >
Persamaan elips vertikal dengan pusat 0, 0 adalah Dengan syarat - >
)* ,* . -* +*
Persamaan elips horizontal dengan pusat , adalah ) * , * . -* +* Dengan syarat - >
Persamaan garis direktris elips dengan pusat 0, 0 adalah
+* @ Persamaan garis direktris elips dengan pusat , adalah )±
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
12
Modul Geometri Analitik Berbasis Kontruktivisme dengan Software Wingeom
7.
Persamaan eksentrisitas adalah
8.
Panjang latus rectum adalah
)± G
@ +
+* @
-* *R S +
[Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]
13