PERMASALAHAN GIZI PADA LANJUT USIA
Gusti sumarsih
PERUBAHAN STATUS GIZI PADA LANSIA DISEBABKAN OLEH •
FAKTOR LINGKUNGAN – PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI – ISOLASI SOSIAL
•
FAKTOR KESEHATAN – PERUBAHAN DALAM ASUPAN – ABSORBSI DAN UTILITI ZAT GIZI
FAKTOR RESIKO MALNUTRISI PADA LANSIA • • • • • • •
Riwayat penurunan berat badan Indek masa tubuh < 24 lipat kulit trisep < 10 Lingkar lengan atas < 10 persentil Albumin serum < 3.5 g / dl Perubahan status fungsional dari tdk tergantung menjadi tergantung pada adl Asupan nutrisi
PERUBAHAN FISIK • MERUPAKAN PROSES NORMAL MULAI DARI KONSEPSI BERAKHIR PADA SAAT KEMATIAN • PADA MASA PERTUMBUHAN TERJADI PROSES METABOLISME MELAMPAUI PROSES KATABOLISME • PADA SAAT TUBUH MENCAPAI KEMATANGAN KATABOLOSME MELEBIHI ANABOLISME HILANGNYA SEL –SEL YANG BERDAMPAK PADA PENURUNAN FUNGSI ORGAN. KEHILANGAN SECARA PROGRESIF LEAN BODY MASS ( JARINGAN AKTIF TUBUH ) • PENURUNAN AKTIFITAS ENZIM TUBUH 15 %, CARDIAK OUT PUT 30 % DAN ALIRAN DARAH KEGINJAL 50%
• PENURUNAN INDRA PENGECAP KARNA PAPILA PENGECAP MULAI ATROPI PADA USIA 50 TAHUN. PENURUNAN SENSITIFITAS TERHADAP RASA MANIS DAN ASIN • PENURUNAN INDRA PENCIUMAN DAN PENGLIHATAN • PENYAKIT PERIODONSIA DAN GIGI PALSU RASA SAKIT DAN TDK NYAMAN • PENURUNAN SEKRESI KEL SALIFA SULIT MENELAN • PERUBAHAN PADA KEMAMPUAN DIGESTI, ABSORBSI,FUNGSI SEKRESI DAN MOTALITAS DARI SAL CERNA ANOREKSIA, KONSTIPASI,KEADAAN MUKOSA LAMBUNG TIPIS DAN PUCAT , ATROPI KERING SEHINGGA MEMUDAHKAN TERJADI TRAUMA
• HIPOKLORHIDRIA TERJADI OLEH PENURUNAN SEL- SEL PARIETAL MUKOSA LAMBUNG PENURUNAN ABSORBSI KALSIUM,VIT B12, • GANGGUAN PADA KOLON SEPERTI DIVERTIKULUM, PERADANGAN, NEOPLASTIK. • TERJADI OVERGROWTH BAKTERIA YANG AKAN MENURUN KAN BIOAVILITY VIT.B 12.MAL ABSORBSI LEMAK., PRODUKSI DAN FUNGSI ASAM EMPEDU MENURUN,
D. METABOLISMA ZAT GIZI METABOLISME BASAL • METABLISME BASAL MENURUN SAMAPAI 20 % DARI USIA 30 – 90 TH METABOLISME KARBOHIDRAT • TERJADI PENURUNAN TOLERANSI TERHADAP GLUKOSA YANG MENYEBABKAN KENAIKAN GLUKOSA PLASMA SEKITAR 1.5 mg/dl UNTUK TIAP DEKADE UMUR • PENURUNAN PRODUKSI INSULIN DAN BERKURANGNYA RESPON TERHADAP INSULIN
METABOLISME LIPO PROTEIN •
TERJADI DISLIPIDEMIA HYPER TRIGLEISERIDEMIA DISEBABKAN KONSUMSI ALKOHOL, PEMBERIAN SUPLEMEN ESTERIGEN, DM , UREMIA, PEMAKAIAN STEROID DAN PENGGUNAAN BET BLOKER
•
KADAR KOLESTEROL HDL YANG RENDAH SECARA SEKUNDER DAPAT TERJADI KARENA MEROKOK STEROID, ANDROGENIK, PEMBATASAN AKTIFITAS, OBESITAS
METABOLISME MINERAL • HIPOKALSEMIA BIASANYA DISEBABKAN OLEH DEVISIENSI VIT D. ASUPAN KALSIUM YANG RENDAH, HYPER PARA TIRIOD PRIMER KARNA BERKURANGNYA MASSA/FUNGSI KELENJER PARATIROID. PENURUNAN RELATIF FUNGSI PARATIROID/ RESISTENSI HORMON PARATIROID
• HYPERCALSEMIA DISEBABKAN PENINGKATAN RESOBSI TULANG, PENINGKATAN ABSORBSI INTENSTINAL DEHIDRASI
• HYPOMAGNESEMIA DISEBABKAN OLEH HYPERALDOSTERON,TERAPI DIURETIK DAN DM. HYPOFOSFATEMIA TERJADI KARNA KURANG ASUPAN GANGGUAN ABSORBSI DIINSTENSINAL, ADANYA HYPERPARATIROID SEKUNDER AKIBAT KALSIUM DARAH RENDAH MENYEBABKAN MENURUNNYA AMBANG GINJAL SEHINGGA REABSORBSI AMBANG GINJAL TERGANGGU
METABOLISME KALSIUM • • • • • •
KALSIUM DIABSORSI DI USUS HALUS ASUPAN NORMAL 800-1200 MG/HARI PENYERAPAN DI BANTU VIT D LANSIA BERKURANG RESEPTOR VIT D BERKURANG EFISIENSI ABSORSI KALSIUM MENYEBAB TURUN KOSENTRASI KALSIUM SERUM
Penyebab Non-Fisiologis Gizi Kurang pada Usia Lanjut Faktor-faktor sosial • Kemiskinan • Ketidakmampuan berbelanja • Ketidakmampuan menyiapkan dan memasak makanan • Ketidakmampuan makan sendiri • Hidup sendiri, isolasi sosial, atau kurangnya jaringan pendukung sosial • Kegagalan memesan makanan sesuai budaya • Restriksi diet : Rendah garam, protein, pembatasan cairan dll
Faktor-faktor psikologis • Keadaan sekitar tidak nyaman • Pelayanan makanan yang buruk • Waktu makan tidak tepat • Kehilangan • Depresi • Demensia • Fobia Kolesterol
BEBERAPA JENIS PENYAKIT YANGMENYEBABKAN KURANG GIZI • • • • • • • • • • •
Kanker Alkoholism Gagal jantung PPOK Infeksi Disfagia Rematoid Artritis Parkinson Hipertiroid Sindrom malabsorpsi Gejala-gejala GI: dispepsia, gastritis atropi, muntah, diare • Konstipasi • Gigi geligi yang buruk
Obat-obatan • Mual/muntah: antibiotik, opiat, digoksin, teofilin, NSAIDs • Anoreksia: antibiotik, digoksin • Berkurangnya cita rasa: metronidazol, calcium channel blockers, ACE inhibitor, metformin • Mudah kenyang: antikolinergik, simpatomimetik • Berkurangnya kemampuan makan: sedatif, opiat, psikotropik • Disfagia: suplemen potasium, NSAIDs, bifosfonat, prednisolon • Konstipasi: opiat, suplemen besi, diuretik • Diare: laksans, antibiotik • Hipermetabolisme: tiroksin, efedrin
Penanggulangan Masalah Makan MUAL • Makanan disajikan dalam porsi kecil dan sering • Hindari makanan tinggi lemak atau goreng-gorengan • Temperatur makanan sesuai suhu ruang • Hindari berbaring flat setelah makan
Penanggulangan Masalah mulut atau tenggorokan yang sakit • Makanan lunak, lembut dan basah • Hindari makanan pedas atau asam • Gunakan makanan padat kalori untuk memaksimalkan asupan gizi
Penanggulangan Masalah mulut kering • Gunakan makanan basah atau makanan yang disajikan dengan kuah atau saus • Konsumsi air pada saat makan dan ekstra air diantara makan
Penanggulangan Masalah sistem pernafasan • Gunakan makanan yang mudah dimakan • Gunakan makanan padat gizi
Penanggulangan Masalah Makan Diare • Cairan dan elektrolit pengganti • Diet rendah serat tidak larut air dan tinggi serat larut air • Lebih baik menggunakan diet rendah laktosa dan rendah lemak • Hindari makanan/minuman yang menimbulkan gas
Penanggulangan Masalah Makan Konstipasi • Tingkatkan asupan cairan • Tingkatkan asupan serat
Penanggulangan Masalah Makan Asupan makan tidak adekwat • Gunakan makanan padat gizi, seperti suplemen gizi atau formula gizi • Gunakan makanan porsi kecil, sering dengan snack • Pertimbangkan penggunaan pembangkit nafsu makan
KEBUTUHAN ZAT GIZI PADA LANSIA KEBUTUHAN ENERGI • LAKI-LAKI > 60 TAHUN KALORI • PEREMPUAN > 60 TAHUN 1850 KALORI KEBUTUHAN PROTEIN
2200
– KECUKUPAN PROTEIN 0.8 gram /kg ATAU 15 – 25 % DARi – KEBUTUHAN ENERGI , – DIANJURKAN KEBUTUHAN PROTEIN NABATI : HEWANI 2 :1 – KEB PROTEN LK 55 grm? Kg BB. PEREMPUAN 48 gram/BB
• LEMAK SUMBER ENERGI UTAMA SELAIN KARBOHIDRAT UNTUK PENYERAPAN VIT ADEK KEBUTUHAN 15 % DARI TOTAL ENERGI
•
KARBOHIDRAT KEBUTUHAN 60 – 65 %
• VITAMIN A D E SEBAGAI ANTI OKSIDAN VITAMIN B 1,ASAM FOLAT,DAN VIT C.
• MINERAL FE,ZN,CA. MENCEGAH ANEMIA, KROPOS TLG GIZI MAKRO POSPOR,KALIUM,NATRIUM. MG • SERAT MELANCARKAN BAB.
MENU SEHARI 1700 KKALORI
2 JAM SEBELUM MAKAN PAGI
MAKAN PAGI
SELINGAN PAGI
MAKAN SIANG
MAKANAN SELINGAN SORE (salah satu)
MAKAN MALAM
1-2 JAM SEBELUM TIDUR (Bila asupan kurang dari 75%)
Makanan Selingan
MINUMAN SELINGAN ANEKA JUS / SARI BUAH