Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA
Mudrajad Kuncoro Juli 2008
Peranan Masing- Masing Cabang Industri Terhadap PDB Sektor Industri Tahun 1995-2008* No.
Cabang Industri
Persen (%) 1995
2004
2005
2006
2007
2008*
47.1
30.3
29.3
27.1
29.81
29.44
1
Makanan, Minuman dan Tembakau
2
Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki
9.2
13.8
12.5
12.4
11.03
9.72
3
Brg. Kayu & Hasil Hutan
6.7
5.7
5.4
5.8
6.14
6.25
4
Kertas & Barang Cetakan
4
5.8
5.6
5.2
5.2
4.83
5
Pupuk, Kimia & Barang dari Karet
13.5
11
12.1
12.6
12.62
12.86
6
Semen & Brg. Galian Non-Logam
3.3
3.9
3.9
3.8
3.69
3.51
7
Logam Dasar, Besi & Baja
3.2
2.9
2.9
2.8
2.59
2.61
8
Alat Angkut, Mesin & Peralatannya
12.4
25.7
27.4
29.4
28.01
29.97
9
Barang lainnya
0.6
0.9
0.9
0.9
0.88
0.80
100
100
100
100
100
100.00
Total Industri *Kuartal 1 2008 Sumber: diolah dari BPS (2008), Depperin (2008)
Empat penyumbang industri manufaktur utama yang berperanan dalam pembentukan PDB industri pengolahan non-migas selama 1995-2008 adalah industri alat angkut, mesin dan peralatannya; industri makanan, minuman dan tembakau; industri pupuk, kimia dan barang dari karet; serta industri tekstil, barang kulit dan alas kaki
Pertumbuhan Industri Non-Migas (YoY) Tahun 2004-2007* Persen (%) No.
Cabang Industri 1995
2004
2005
2006
2007
2008
2004-2008
1
Makanan, Minuman & Tembakau
16.5
1.4
2.7
7.2
5.05
(1.26)
3.02
2
Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki
10.4
4.1
1.3
1.2
-3.68
(7.10)
(0.84)
3
Barang Kayu & Hasil Hutan
3
-2.1
-1
-1
-1.74
(0.53)
(1.27)
4
Kertas & Barang Cetakan
13.5
7.6
2.4
2.1
5.79
0.10
3.6
5
Pupuk, Kimia & Barang dari Karet
11.9
9
8.8
4.5
5.69
3.17
6.23
6
Semen & Brg. Galian NonLogam
20.1
9.5
3.8
0.5
3.40
(1.01)
3.24
7
Logam Dasar, Besi & Baja
18.6
-2.6
-3.7
4.7
1.69
2.77
0.57
8
Alat Angkut, Mesin & Peralatan
7.7
17.7
12.4
7.5
9.73
17.38
12.9
9
Barang Lainnya
8.9
12.8
2.6
3.6
-2.82
(6.88)
1.86
13.1
7.5
5.9
5.3
5.15
4.61
5.69
Total Industri Sumber: diolah dari BPS (2008), Depperin (2008)
Sunrise industry and sunset industry Pangsa terhadap Industri Manufaktur, 2004-8 Tinggi
• Tinggi Pertumbuhan 2004-8
• •
Rendah
•
Rendah
Industri Pupuk, Kimia & Barang dari Karet Industri Alat Angkut, Mesin & Peralatan
•
Industri Makanan, Minuman & Tembakau Industri Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki
•
Sunrise industry adalah cabang industri yang pangsanya besar dalam sektor industri dan memiliki pertumbuhan di atas rata-rata industri. Industri yang termasuk sunrise industry adalah industri pupuk, kimia & barang dari karet dan industri alat angkut, mesin & peralatan
•
• •
Industri Kertas & Barang Cetakan Industri Semen & Brg. Galian Non-Logam Industri Logam Dasar, Besi & Baja Industri Barang Lainnya Industri Brg. Kayu & Hasil Hutan
Sunset industry adalah cabang indutri yang perannya kecil dalam industri manufaktur dan memiliki pertumbuhan di bawah rata-rata industri. industri yang termasuk sunset industry adalah industri semen & brg. galian non-logam, industri barang lainnya, industri kertas & barang cetakan, industri brg. kayu & hasil hutan
Kapasitas Produksi Terpakai (%) 75.55
80.00
69.8166.83 70.00
71.38
79.38 73.52
77.49
77.82
70.25
75.22 67.06
76.78 71.50
74.92 70.50
71.4771.91
63.45
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Makanan, Minuman dan Tembakau
Tekstil, Brg. kulit Brg. kayu & Hasil Kertas dan Pupuk, Kimia & & Alas kaki hutan lainnya. Barang cetakan Barang dari karet
TW IV 2007
Semen & Brg. Galian bukan logam
Logam Dasar Besi & Baja
Alat Angk., Mesin & Peralatannya
Barang lainnya
TW I 2008
Sumber:Survey Kegiatan Usaha, Bank Indonesia 2008
Pada bulan triwulan I 2008 terjadi kontraksi kapasitas produksi yang terpakai secara umum di bidang industri pengolahan dibandingkan triwulan I 2007. Bidang industri yang mengalami kontraksi paling tinggi adalah industri barang kayu & hasil hutan lainnya, industri kertas dan barang logam, industri semen & barang galian bukan logam, dan industri alat angkut, mesin & peralatannya.
Perkembangan Penggunaan Tenaga Kerja 2.00
1.41
1.48 1.15
1.50
1.74
1.13
1.00 0.50
0.43
0.38
0.00 -0.50
0.28
0.30
0.24 0.18
0.35
-0.01
-0.22
-0.02
-0.25
-0.23
-1.00 -1.50 -2.00 -2.50
-2.76
TW IV 2007
TW I 2008
-3.00 Listrik, Gas Bangunan Perdagangan,Pengangkutan Keuangan, Pertanian, Pertambangan Industri Hotel dan dan Persewaan Peternakan, & Penggalian Pengolahan dan Air Bersih Restoran Komunikasi dan Jasa Kehutanan & Perusahaan Perikanan
Jasa-jasa
Sumber : Survey Kegiatan Usaha, Bank Indonesia 2008
Pada bulan trriwulan I 2008 terjadi kontraksi penggunaan tenaga kerja di bidang industri pengolahan sebesar 2,76 persen. Pada periode yang sama di tahun 2007, penggunaan tenaga kerja di sektor industri pengolahan tumbuh 0,38 persen. Penggunaan tenaga kerja tertinggi pada triwulan I 2008 adalah pada sektor Jasa-jasa.
Laju Inflasi Gabungan 66 Kota
Pada bulan Juni 2008 terjadi inflasi sebesar 2,46 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 110,08. Kenaikan Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok komunikasi dan jasa keuangan sebesar 8,72 persen kemudian kelompok bahan makanan sebesar 1,28 persen lalu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,33 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menyumbang 1,14 persen terhadap laju inflasi.
Perbandingan Inflasi 2006-2008 Inflasi
2006
2007
2008
1. Juni
0,45
0,23
2,46
2. Januari– Juni
2,87
2,08
7,37
15,53
5,77
11,03
3. Juni terhadap Juni (year on year)
Sumber : BPS (2008)
Pada Juni 2008 angka inflasi mencapai 2,46 persen, sehingga secara kumulatif pada Januari-Juni 2008 telah mencapai 7,37 persen, dan inflasi year on year tercatat sebesar 11,03 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2007, di mana Inflasi hanya sebesar 2,08 persen dan inflasi year on year tercatat sebesar 5,77 persen