PERJANJIAN KERJA SAMA Memasarkan Tanah No. .......
Perjanjian Kerja Sama ini (selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat pada hari ini, ....... tanggal ....... bulan ....... tahun ....... (...-...-...), oleh dan antara:
1. Nama Pekerjaan Alamat
: ....... : ....... : ....... .......
Nomor KTP : ....... (selanjutnya disebut “Pihak Pertama”)
2. Nama Pekerjaan Alamat
: ....... : ....... : ....... .......
Nomor KTP : ....... (selanjutnya disebut “Pihak Kedua”)
3. Nama Pekerjaan Alamat
: ....... : ....... : ....... .......
Nomor KTP : ....... (selanjutnya disebut “Pihak Ketiga”)
Perjanjian Kerja Sama (Bersama-samaMemasarkan Tanah)
1
4. Nama Pekerjaan Alamat
: ....... : ....... : ....... .......
Nomor KTP : ....... (selanjutnya disebut “Pihak Keempat”)
Pihak Pertama, Pihak Kedua, Pihak Ketiga dan Pihak Keempat secara bersama-sama disebut Para Pihak dan sendiri-sendiri disebut Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Para Pihak secara bersama-sama atau sendiri-sendiri akan memasarkan tanah darat seluas ....... m2 yang terletak di Jalan ....... Kelurahan ....... Kecamatan ....... Kabupaten/Kota sesuai dengan buku tanah nomor ....... Hak Milik No ....... ( selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Tanah”); 2. Bahwa tiap-tiap Pihak mempunyai keahlian dan peran dibidangnya masing-masing yang saling mendukung Para Pihak untuk memasarkan Tanah tersebut; Selanjutnya, Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Memasarkan Tanah(selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 Ruang Lingkup (1) (2)
Para Pihak dengan ini sepakat untuk mencarikan Pembeli Tanah untuk kepentingan Para Pihak; Para Pihak sepakat bahwa tiap-tiap Pihak akan memperoleh Komisi Penjualan dalam hal salah satu Pihak atau Para Pihak berhasil memberikan Pembeli
Perjanjian Kerja Sama (Bersama-samaMemasarkan Tanah)
2
Tanah kepada Pihak Pemilik Tanah dan antara Pembeli dan Pihak Pemilik terjadi transaksi jual beli Tanah. Pasal 2 Biaya Biaya (1)
(2)
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Para Pihak untuk kepentingan memasarkan Tanah ditanggung oleh masing-masing Pihak terlebih dahulu; Seluruh biaya dimaksud pada ayat (1) akan diganti (reimburse) apabila telah mendapatkan Pembeli dan terjadi transaksi jual beli Tanah dan Komisi Penjualan telah berada pada Para Pihak atau Koordinator Para Pihak;
Pasal 3 Jangka Waktu Perjanjian (1) Jangka waktu Perjanjian ini adalah selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal sejak ditandatangani Perjanjian ini; (2) Dengan persetujuan Para Pihak, jangka waktu tersebut pada ayat (1) di atas dapat diperpanjang. Pasal 4 Komisi Penjualan (1)
(2)
Komisi Bersih adalah Komisi Penjualan yang diterima/didapatkan dari memasarkan Tanah setelah dikurangi biaya-biaya administrasi, penggantian biaya operasional Para Pihak dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk transaksi jual beli Tanah; Komisi Bersih akan dibagikan kepada para Pihak dengan rincian sebagai berikut: Pihak Pertama menerima Komisi ...% dari Komisi Bersih
Perjanjian Kerja Sama (Bersama-samaMemasarkan Tanah)
3
Pihak Kedua menerima Komisi ...% dari Komisi Bersih Pihak Ketiga menerima Komisi ...% dari Komisi Bersih Pihak Keempat menerima Komisi ...% dari Komisi Bersih
Pasal 5 Force Majeure Para Pihak sepakat bahwa apabila ada keadaan terpaksa (force majeure) yang diluar jangkauan dan kemampuan Para Pihak meliputi namun tidak terbatas pada huruhara, pemogokan massal, peperangan, embargo, sabotase, badai, banjir, gempa bumi, tsunami yang mengakibatkan keterlambatan atau kegagalan salah satu pihak dalam menjalankan prestasi yang diperjanjikan maka keterlambatan atau kegagalan tersebut tidak boleh dianggap sebagai kesalahan dari pihak yang melakukan keterlambatan itu, dan karena itu ia dibebaskan dari tuntutan atas kerugian yang diderita oleh pihak lainnya.
Pasal 6 Addendum & Amendment Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini Para Pihak merasa perlu melakukan penambahan dan atau perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan Para Pihak yang dituangkan dalam Addendum atau Amendment Perjanjian ini yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 7 Penyelesaian Perselisihan
Perjanjian Kerja Sama (Bersama-samaMemasarkan Tanah)
4
Apabila terjadi perbedaan atau perselisihan penafsiran terhadap isi dan pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perbedaan atau perselisihan tersebut secara musyawarah untuk mufakat. Apabila cara ini belum memuaskan, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri .......
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) asli di atas kertas bermaterai cukup, berbunyi/berisikan sama,di mana masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama pula,dan disepakati oleh Para Pihak dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Ditandatangani oleh,
Pihak Pertama
...(nama)...
...(tanda tangan)...
Pihak Kedua
............
....................
Pihak Ketiga
............
....................
Pihak Keempat
............
....................
Perjanjian Kerja Sama (Bersama-samaMemasarkan Tanah)
5