Latar Belakang • Pertumbuhan GDP Terus Meningkat • Namun Pertumbuhan Masih Berbasis Ekonomi SDA (Ekspor Bahan Mentah: Agricultural, Fishery, Forestry, Mining & Mineral. • Dilain pihak: Peringkat Daya Saing Menurun Peringkat K.E.I (Knowledge Economic Indicator) Rendah Jumlah Patent Sangat Kurang
Peringkat Daya Saing 2011
PARADOKS EKONOMI KITA........? Pertumbuhan Ekonomi 2000-2008 7 6 5 4 3 2 1 0 2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Penganguran 2000-2008
Sumber: IMD Report 2011
14 11.9
12 9.1
10
9.9
10.3
2004
2005
10.9
10
8 8 6
5.8
4 2 0 2001
2002
2003
2006
2007
2008
Peringkat KEI tahun 2010 Country
2010
2007
Rank
KEI
Rank
Change
Malaysia
48
6.07
40
8
Thailand
63
5.52
56
-7
Philippines
89
4.12
73
-16
China
81
4.47
75
-6
Indonesia
103
3.29
91
-12
Vietnam
100
3.51
97
-7
Source: www.worldbank.com/kam
USPTO registered patents, 2000– 2000–2007
Source: Ristek
DAYA SAING MENURUT KRITERIA WORLD ECONOMIC FORUM
INDONESIA
MALAYSIA
SINGAPORE
Kesiapan Negara-negara Asia Menyongsong Era Ekonomi Berbasis Inovasi • China • Korea • India
• Taiwan • Singapura • Malaysia
Sehubungan dengan bergesernya episentrum Kekuatan Ekonomi dari US dan Eropa ke Asia
ZHONGGUANCHUN, BEIJING R&D: 5% GDP (2012)
Tsing Hua Science Park, BEIJING
Panorama of Technology Hub, Zhongguancun, BEIJING R&D: 1.49% GDP (2007);
2,5% GDP (2020)
Terintegrasi dengan Tsinghua dan Peking University 12.000 High Tech Company dengan 500.000 pekerja ahli
Daedeok Innopolis basis untuk 980 High-tech Company Didukung oleh 9 Perusahaan R&D bertaraf Internasional
, KOREA
Hsinchu Science Park, TAIWAN
Biopolis - Singapore Hsinchu Science Park a bastion for growth, innovation and cluster-based industries Hsinchu Science Park is known as the heartland of Taiwan's technology industry. (Courtesy of the HSP)
R&D: 2.7% GDP (2006)
R&D: 3% GDP (2010)
Di Hsinchu Science Park berhimpun industri Hi Tech a.l. Nialion, Precision Machinery & Optoelectronics.
Luas 185.000 sqm, cost $ 500 million Biopolis Science Park menjadi Pusat Keunggulan Biosciences Tempat terpusatnya Perusahaan-perusahaan Hi Tech; Biotech, Biomedical dan R&D Lab of Pharmaceutical and Biotech Di samping itu S&T Park Singapore yang terintegrasi dengan Universitas dilengkapi dengan kemampuan R&D bertaraf internasional untuk bidang interaktif & digital media, environment and water technology
Konsep Sistem Inovasi yang Terintegrasi dengan MP3EI - 2025 • • • • • •
Visi MP3EI Tiga Strategi MP3EI Inisiatif Inovasi 1-747 Kesiapan wahana-wahana Klaster Inovasi Kesiapan SDM-Terdidik Penyesuaian Regulasi dan Sistem Insentif
PERAN DAN FUNGSI KIN Sistim Perencanaan dan Penganggaran UU 25/2004 – UU 17/2007
RPJPN 2005-2025
KIN • Visi Inovasi Indonesia 2025
RPJM 2010-2014
MP3EI
RKP/RAPBN
Program (Rencana Aksi/Proyek)
• •
Pengkuatan koridor Ekonomi Indonesia. Pengkuatan Konektivitas Nasional. Mempercepat kemampuan IPTEKNAS (SDM, Inovasi). RAN-GRK REDD RANRTRWN
Investasi Swasta Dan PPP
INISIATIF INOVASI : 1-747 1% dari GDP per tahun
Untuk menunjang program inovasi melalui skema 747 diperlukan dana R&D hingga 1% dari GDP per tahun s/d tahun 2014. Peningkatan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan daya dukung pemerintah, BUMN dan partisipasi swasta
INPUT
7 Langkah Perbaikan Ekosistem Inovasi
4 Wahana Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
7 Sasaran Visi Indonesia 2025
1. Sistem Insentif dan Regulasi yang mendukung inovasi dan budaya penggunaan produk dalam negeri 2. Peningkatan Kualitas dan Fleksibilitas perpindahan sumber daya manusia 3. Pembangunan Pusatpusat Inovasi untuk mendukung IKM 4. Pembangunan Klaster Inovasi Daerah 5. Sistem Remunerasi Peneliti 6. Revitalisasi infrastruktur R&D 7. Sistem dan Manajemen Pendanaan Riset yang mendukung inovasi
1. Industri kebutuhan dasar (pangan, obatobatan, energi dan air bersih) 2. Industri kreatif (berbasis budaya dan digital content) 3. Industri berbasis daya dukung daerah (S & T Park & Industrial Park) 4. Industri strategis (pertahanan, transportasi dan ICT)
1. Meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian dan industri yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi 2. Meningkatkan infrastruktur S&T berstandar internasional 3. Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih yang berkesinambungan 4. Meningkatkan ekspor produk industri kreatif menjadi dua kali lipat 5. Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah 6. Mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT 7. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, kemakmuran yang merata, dan memperkokoh NKRI
PROSES
OUTPUT
HYPOTHETICAL SCENARIO ECONOMIC GROWTH 2010 - 2025
Innovation and technology are required to push transformation at every stage Economic Development Transformation of a Country Innovation and technology
Agriculture
Industry
Knowledge-based
Science-based
Agricultural sector
Industrial sector
Services sector
38% Workforce 15% GDP
13% Workforce 27% GDP
2% Workforce 7% GDP
page 15 Source: BPS 2009
Inovasi : R&D 3% GDP
Inovasi : R&D 0,1% GDP
Innovation-led Growth R&D 1% GDP
2010
L&C Tech 94,7%5.3%
2015
L&C 83%
Tech 17%
2020
L&C 68%
Tech 32%
R&D 2% GDP
R&D 3% GDP
2025 L&C Tech 56% 44%
Factor Driven
Efficiency Driven
Innovation Driven
Sustainable Development
($ 3.000/Cap)
($ 5.200/Cap)
($ 10.000/Cap)
($ 16.000/Cap)
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU KEUNGGULAN KOMPETITIF Warisan
Ciptaan
Kompetitif
Keunggulan Negara Kekayaan Negara
Komparatif
• Sumber Daya Alam • Capital and Technology • Labor intensive • Skilled Labor intensive
• Innovation • Human Capital intensive
Peningkatan Kemampuan Ekonomi Ekonomi Berbasis SDA
Ekonomi Berbasis Industri
Ekonomi Berbasis Inovasi
Factor Driven
Investment Driven
Innovation Driven Dimodifikasi dari bahan BKPM
PENGEMBANGAN KLASTER INOVASI INDONESIA “Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional”
"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional"
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, MIGAS dan Pertambangan Nasional''
Koridor Kalimantan Koridor Sulawesi
Koridor Sumatera
Koridor Jawa Koridor Bali - Nusa Tenggara "Pendorong Industri dan Jasa Nasional"
''Pintu Gerbang Pariwisata Nasional dan Pendukung Pangan Nasional''
Koridor Papua - Maluku “Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional"
PARTNERSHIP : Establish TRIPLE-HELIX SINERGY Facts : NOT CONNECTED AS A PRIME MOVER OF GROWTH
Challenges: 1. IPR 2. Research Management System 3. Regulation and Incentive System
Effort: TO ONE PERCEPTION, PARADIGM and VISION
PLAN of ACTION
MODEL OPERASIONAL SISTEM INOVASI INDUSTRI Tax Insentif
P T I MI
BUMN, Swasta, FDI
MATERIAL & BAHAN BAKU
Rp
PROSES PRODUKSI
Teknologi & Manajemen
Lembaga IPTEK & PT
Rp
PERAKITAN, PENGEMASAN
Rp
Pasar DN/LN
MODEL SISTEM INOVASI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH Tax Insentif
Pekebun (Plasma)
P T I M I M
BUMN, Swasta, FDI, Koperasi (Inti)
Rp
Pembibitan
Rp
Budidaya
Teknologi & Manajemen
Insentif Riset
Lembaga IPTEK & PT (Swasta, BUMN)
Unit Pengolahan ) & Pemasaran (int)
Rp
Pasar DN/LN
MODEL SISTEM INOVASI BENUA MARITIM
Regulasi dan Sistem Insentif • • • • •
Addendum: Undang-undang No. 18 tahun 2002 tentang Sistem nasional penelitian, pengembangan,dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (termasuk Peraturan Presiden No. 20/2005) Fasilitas modal ventura Sistem Manajemen R&D Lintas Sektoral (Inpres No. 3/2004) Pengaturan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), antara dunia bisnis dengan kalangan peneliti dan akademisi. Melahirkan Undang-Undang Sistem Inovasi Nasional (sedang dipersiapkan Ristek)
Policy Harmonizing Orchestra for Implementation of National Innovation System (Conductor: President of the Republic of Indonesia)