Perilaku Keorganisasian Pertemuan I
Oleh : Sri Suhandiah
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat memahami konsep dasar perilaku keorganisasian, komunikasi, negosiasi, motivasi, tim, manajemen konflik dan kepemimpinan dalam memanajemen organisasi.
1
Presentase Penilaian • UTS • UAS • Tugas
30% 30% 40%
Tugas : - Tugas mencakup Kuiz, Resume, Keaktifan, dan tugas-tugas - Resume / tugas di perpustakaan setiap selesai perkuliahan - Kuis pada minggu 3, 6, 10 dan 13
KEPUSTAKAAN O’Hair, D; Frederich G.W and Dixon L.D 2007. Strategic Communication in Business and The Profession. Sixth edition. Massachusetts: Allyn&Bacon, Inc. Dyer, W.G; Dyer J.H.; and Schein, E.H. 2007. Team Building: Proven Strategic for Improving Team Performance. Fourth edition. New Jersey: John Wiley and Sons Ltd. Parto, Zainal Abidin. 2006. Teknik Lobi dan Diplomasi untuk Insan Public Relations. Penerbit Indeks. Lussier, R.N dan Archua, F.D. 2007. Leadership: Theory, Applications, and Skill Development. Fourth edition. Massachusetts: Allyn&Bacon, Inc.
2
POKOK BAHASAN : Perilaku Keorganisasian
SUB POKOK BAHASAN : Pengertian dan Konsep Dasar Perilaku Keorganisasian Unsur Perilaku Keorganisasian Tantangan dan Peluang Komunikasi dalam Organisasi Tipe Komunikasi Hambatan Komunikasi
POKOK BAHASAN : Perilaku Keorganisasian
SUB POKOK BAHASAN : Konsep Dasar Negosiasi Negosiasi Efektif Konsep dasar Motivasi Konsep Dasar Tim Tipe Tim Manajemen Konflik Teori Kepemimpinan
3
Anda bayangkan, anda menjadi seorang manajer perusahaan multinasional di Indonesia yang terancam bangkrut. Perusahaan tersebut memiliki karyawan dari bermacam-macam suku, usia, pendidikan, gender, motivasi. Apa yang anda lakukan pertama kali
Mengapa Perlu Mempelajari Perilaku Keorganisasian? 1. Mencapai tujuan 2. Menjaga dari perilaku perorangan, kelompok dan struktur dalam organisasi 3. Mencapai efisiensi dan efektivitas Efisien : Melakukan sesuatu dengan benar input output Efektif : Kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat utk mencapai tujuan
4
Efektif dan Efisien • •
•
Kamus Besar BI: Efektif adalah 1 “ada efeknya” (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 “manjur atau mujarab” (tt obat); 3 “dapat membawa hasil; berhasil guna” (tt usaha, tindakan); “mangkus”; 4 “mulai berlaku” (tt undang-undang, peraturan). Contohnya Suatu saat atasan kita meminta kita untuk mengerjakan tugas dan kita mengerjakan dan menyelesaikan tugas tersebut misalnya memerlukan waktu satu hari setelah perintah, atau lima hari setelah perintah, atau satu tahun setelah perintah, asal kita mengerjakan tugas tersebut dan tugas tersebut selesai maka kita sudah disebut berlaku efektif
• •
• • •
Kamus Besar BI Efisien adalah 1 “tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)”; 2 “mampu menjalankan tugas dgn tepat dan cermat”; “berdaya guna”; “bertepat guna Efisien adalah cara yang tepat, cepat, akurat untuk mencapai tujuan. dititikberatkan pada metode optimize untuk mencapai tujuan. Contohnya : tugas yang diberikan atasan dapat dikerjakan dan mestinya selesai dalam satu hari tetapi kita menyelesaikan dalam lima hari, berarti kita tidak berlaku efisien. efisien jika dapat mengerjakan kurang dari dalam satu hari.
Organization • Organization – A systematic arrangement of people brought together to accomplish some specific purpose; applies to all organizations— for-profit as well as not-for-profit organizations. – Where managers work (manage). • Common characteristics – Goals – Structure – People
5
Keberhasilan Organisasi • Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya • Tersedianya tenaga operasional yg trampil sesuai dengan bidangnya • Tersedianya anggaran yg memadai • Tersedianya sarana & prasarana kerja • Adanya mekanisme kerja yg sesuai • Iklim kerja yg positif
What Manager Do • Getting Things done through other people • Make decisions, allocate resources, and direct the activities of other to attain goal • Do their work in organization
6
Management Processes (cont’d) • Planning – mendefinisikan tujuan, membangun strategi, dan mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan
• Organizing – menentukan apa tugas-tugas yang harus dilakukan, siapa yang melakukannya, bagaimana tugas-tugas harus dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan harus dibuat
Management Processes (cont’d) • Actuating
– memotivasi karyawan, mengarahkan kegiatan orang lain dalam sebuah tim yang baik. • Controlling
– Proses pemantauan kinerja, membandingkannya dengan tujuan, dan mengoreksi setiap penyimpangan yang terjadi secara signifikan
7
PERAN MANAJER Henry Mintzberg (Donelly et al, 1987) dalam mempelajari aktivitas para manajer puncak menyimpulkan bahwa hari - hari kerja seorang manajer dipenuhi dengan berbagai kegiatan yg dpt dikelompokkan dalam 3 macam peran :
• Peran antarpribadi • Peran informasional • Peran keputusan
Peran antarpribadi : - Tokoh - Pemimpin - Penghubung
Peran Keputusan : - Wirausaha - Pengatur gangguan - Alokator Sumber Daya - Perunding
Peran Informasional : - Pemantau - Penyebar - Juru bicara
8
General Skills for Managers Technical skills Interpersonal/Human skills Conceptual skills Henry Fayoll dan Katz
Kebutuhan Ketrampilan di Tingkat Manajemen yg Berbeda
9
Kontribusi Manajemen Menuju Efektifitas Management Performs the Functions of : - Planning - Organising - Actuating - Controlling
To Coordinate the Behavior of: - Individual - Group - Organization
To Attain: - Individual Effectiveness - Group Effectiveness - Organizational Effectiveness
What is OB ? …is the field of study that is draws on theory, methods, and principles from various discipline to learn about individual’s perception, values, learning capacities, and actions while working in groups and within the organization and its human resources, missions, objectives, and strategies (Gibson et al 2000:51)
10
Dapat disimpulkan… OB merupakan cara berpikir pada tingkat individu, kelompok dan organisasi OB bersifat yang menggunakan prinsip, model, teori, dan metode • Disiplin ilmu dalam OB: psikologi, Sosiologi, Antropologi, Politik
Dapat disimpulkan… OB berorientasi kemanusiaan yaitu manusia dan perilakunya seperti persepsi, kapasitas pembelajaran, kepribadian dan motivasi dalam bekerja OB berorientasi kinerja OB berhubungan dengan faktor eksternal OB sangat tergantung pada metode ilmiah yang menuntut rasionalitas
11
Basic Model OB Organizatio nal System Level Group Level Individual Level
Disiplin Ilmu dalam OB Psikologi ilmu yg berusaha mengukur, menjelaskan dan kadang mengubah perilaku manusia dan binatang lain secara individu (problem kelelahan, stress persepsi, kepribadian, pelatihan, dll) Sosiologi mempelajari sistem sosial dimana individu2 mengisi peran-peran mereka (dinamika kelompok, desain tim, budaya organisasi, struktur komunikasi, konflik, dll) Psikologi sosial memadukan konsep-konsep psikologi dan sosiologi. Fokus pada pengaruh orang pada orang lain (pola komunikasi, proses pengambilan keputusan kelompok, dll)
12
Disiplin Ilmu dalam OB Antropologi Mempelajari masyarakat dan kegiatannya, budaya dan lingkungannya. (lingkungan organisasi, budaya nasional, dll) Politik Mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam suatu lingkungan politik (mstruktur konflik, alokasi kekuasaan, manipulasi kekuasaan, dll).
Tantangan OB • • • • • • • • •
Responding to Globalization Improving quality and productivity Improving people’s skill Managing workforce diversity Empowering people Coping with temporariness Stimulating innovation and change Improving ethical behavior Declining employee loyalty
13
See U Next Week…
14