PEREKONOMIAN INDONESIA
DOSEN PENGAMPU :
EKO SUPRIYANTO, SE.MM
1
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SISTEM EKONOMI INDONESIA Pengertian Sistem Ekonomi: Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam tatanan kehidupan . ( Dumairy 1996 )
2
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SISTEM-SISTEM EKONOMI I. Sistem Ekonomi Kapitalis adalah : Suatu sistem ekonomi dimana kekayaaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama di lakukan untuk di jual . Asas ciri dari sistem ekonomi kapitalis : a. Hak Milik Pribadi b. Kebebasan berusaha dan kekbebasan memilih c. Motif kepentingan Pribadi d. Persaingan e. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar f. Peranan terbatas pemerintah 3
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
Pasar harus dikendalikan melalui perencanaan terpusat, ada distorsi dalam mekanisme pasar, menyebabkannya tidak mungkin bekerja secara efesien. Sistem Ekonomi Sosialis di bagi dua sub : a.
4
Sistem ekonomi sosialis dan Marxis adalah dimana seluuh unit ekonomi baik sebagai produsen,konsumen maupun pekerja tidak diperkenankan mengambil keputusan secara sendiri-sendiri.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
b.
5
Sistem ekonomi sosialisme demokrat adalah kekuasaan tertinggi jauh berkurang,dalam sistim ini disatu pihak ada kebebasan individu seperti dalam sistem ekonomi kapitalis serta peran pemerintah lebih besar.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Sistem Ekonomi Campuran adalah : sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis,dalam ekonomi campuran dimana kekuasaan serta kebebasan berjalan secara bersamaan dalam kadar yang berbedabeda campur tangan pemerintah terutama untuk mengendalikan kehidupan/pertumbuhan ekonomi akan mencegah adanya konsentrasi salah satu orang/kelompok swasta.
6
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Sistem Ekonomi Indonesia : Kehidupan perekonomian atau sistem ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar dari pembentukan Republik Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. “Sistem ekonomi Indonesia yang termasuk sistem ekonomi campuran itu disesuaikan terutama dengan UUD 1945 sebelum diamandemen tahun 2000 yaitu sistem ekonomi Pancasila dan ekonomi dengan menitikberatkan pada koperasi terutama pada masa orde lama sebelum tahun 1996 dan hingga kini masih berkembang.Dalam masa pemerintahan Indonesia Baru (1999) setelah berjalannya masa reformasi muncul pula istilah ekonomi kerakyatan.Tetapi inipun belum banyak dikenal karena hingga kini yang masih banyak dikenal masyarakat adalah sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi Pancasila di samping ekonomi yang menitikberatkan kepada peran Koperasi dalam perekonomian Indonesia” 7
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SEJARAH EKONOMI INDONESIA
8
a.
Pemerintahan Orde Lama
b.
Pada tangga; 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdakaanya.Namun demikian,tidak berarti dalam praktiknya Indonesia sudah bebas dari Belanda dan bisa memberi perhatian sepenuhnya pada pembangunan ekonomi.Hingga menjelang akhir 1940-an,Indonesia masih menghadapi dua peperangan besar dengan Belanda,yaitu pada aksi Agresi Militer I dan II.Setelah akhirnya pemerintah Belanda mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. Pemerintahan Orde Baru Tepatnya sejak Maret 1966, Indonesia memasuki pemerintahan Orde Baru. Berbeda dengan pemerintahan orde lama,dalam era orde baru ini perhatian pemerintah lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air.Pemerintahan orde baru menjalin kembali hubungan baik dengan pihak Barat,dan menjahui pengaruh pengaruh ideologi komunis.Indonesia juga kembali menjadi anggota PBB,dan lembaga-lembaga dunia lainnya seperti Bank Dunia dan IMF.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
c.
Pemerintahan Transisi
Pada tanggal 14 dan tanggal 15 Mei 1997 nilai tukar baht Thailand terhadap AS,mengalami suatu goncangan hebat akibat para investor asing yang mengambil keputusan ‘’jual’’.Mereka mengambil sikap demikian,karena tidak percaya lagi terhadap prospek tersebut,paling tidak untuk jangka pendek.
9
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN),dinyatakan secara eksplisit bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi yang lebih serius dan terencana baik di Indonesia baru dimulai sejak pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama(Repelita I)tahun 1969,dan prosesnya berjalan mulus sejak itu hingga krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun 1997/1998,walaupun selama jangka waktu tersebut Indonesia mengalami beberapa goncangan eksternal seperti merosotnya harga minyak mentah di pasar internasional dan apresiasi nilai tukar Yen (Jepang) terhadap dolar AS elama 1980-an. Baru pada saat krisis ekonomi terjadi,pembangunan ekonomi di Indonesia terhenti bahkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mengalami negatif tahun 1998. 10
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
A. PERTUMBUHAN EKONOMI 1. Konsep dan Cara Penghitungan
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. “ Pertumbuhan ekonomi adalah penambahan ( Produk Domestik Bruto ) PDB yang berarti peningkatan (Produk Nasional ) PN.
11
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Standar Penghitungan PN di awali dengan penghitungan PDB. Hubungan antara PDB dan PN dapat di jelaskan melalui beberapa persamaan sederhana berikut :
PNB = PDB + F
PNN = PNB - D PN
= PNN – Ttl
Keterangan : F = Pendapatan netto atas faktor luar D = Penyusutan Ttl = Pajak Tak Langsung netto ( variabel-variabel lainya )
12
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Sumber-sumber pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat atau penawaran agregat. “
13
Dari sisi permintaan agregat, peningkatan didalam ekonomi bisa terjadi karena (Produk nasional) PN yang terdiri atas permintaan masyrakat, perusahaan dan pemerintah meningkat “
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3. Analisi Empiris a. Era Orde Baru : Indonesia Calon “ Macan Asia ‘ Baru? Melihat kondisi pembangunan ekonomi indonesia orde baru sebelum terjadi krisis keuangan ASIA 1997/1998, dapat di katakan mengalami perkembangan ekonomi yang spektakuler, paling tidak pada tingkat makro. b. Era Reformasi Hingga Kabinet Kerja Jokowi Sejak berakhirnya krisis Asia 1997-1998 hingga tahun 2014, Indonesia masih di landa krisis dua kali yaitu Krisis ekonomi Global 2008-2009 dan Kriris Zona euro disebabkan utang luar negeri Eropa ( UE ) 14
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C. Prospek 2014 ke Depan Prospek perekonomian indonesia ditentuka secara simultan oleh dua kelompok faktor yaitu : faktor global ( diluar kontrol indonesia ) dan faktor-faktor di dalam negeri yang di bagi 2 Sub kelompok 1. Kebijakan ( kebijakan moneter, kebijakan invessi dll 2.Non Kebijakan ( Faktor2 internal perusahaan menutkan kapsitas produksi dan kemampuan persaingan dan faktor eksternal perusahaan )
15
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
D. Jebakan Pendapatan Menengah Laju pertumbuhan PDB indonesia berangsur-angsur naik yg pada Tahun 2004 sdh mencapai di atas 5 % 6,5 5 Pada Tahun 2011, Indonnesia masuk jebakan pendapatan menengah , Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun mengalami kejenuhan tidak bisa meningkat ke kelompok 2 negara –negara berpendapat tinggi 16
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B. Perubahan Struktur Ekonomi Pembagunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB akan membawa suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, dari ekonomi tradisonal dengan pertanian sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang dominan oleh sektor-sektor non primer , khusunya industri manufaktur. “ Perubahan struktur ekonomi , pada umumnya di sebabkan transformasi struktural dan dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling menguntungkan.
17
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
1.
18
Sumber-sumber perubahan : Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan pertumbuhan PDB merupakan totsl pertumbuhan nilai bruto ( NTB ) Contoh Persamaan : Disuatu ekonomi hanya 2 sektor Yaitu Industri dan Pertanian dengan NTB masing-masing yaitu NTBi danNTB p yang membentuk : PDB = NTB i + NTB pi
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Analisis Empiris
Kalau dari dilihat sejak awal era pemerintahan orde baru hingga sekarang dapat dikatakan bahwa proses perubahan struktur ekonomi Indonesia Cukup Pesat. Untuk tahun 1970 nilai output atau nilai tambah bruto ( NTB) dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan terhadap pembentukan PDB. 19
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB IV KRISIS EKONOMI
20
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
A.
JENIS KRISIS DAMPAKNYA
EKONOMI
DAN
JALUR
TRANSMISI
Suatu perubahan ekonomi dapat menjadi suatu krisis ekonomi, Krisis ekonomi yang terjadi mendadak atau muncul tanapa ada tanda-tanda sebelumnya Contohnya : Misalnyan kenaikan harga minyak mentah yang terjadi dipasar Modal 21
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Beberapa tipe krisis ekonomi yang mendunia : 1. Krisis Produksi : Termasuk tipe krisis ekonomi yang bersumber dari dalam negeri. Krisis tersebut dalam bentuk penurunan produksi domestik dari sebuah komeditas pertanian.
22
Misalnya : Padi/Beras yang berakibat langsung pada penurunan tingkat pendapatan riil dan para petani dan buruh tani padi. STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA 8/11/2016
2. Krisis Perbangkan : Dampak Langsung atau fase pertama dari efek krisis perbangkan adalah kerja dan pendapatan yang menurun disubsektor keuangan tersebut. Krisi perbankan merembet ke perusahaanperusahaan yang sangat tergantung pada sektor perbangkan dalam p embiayaan kegiatan-kegiatan produksi, sehingga tidak mendapatkan pinjman dari perbangkan. 23
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3. Krisis Nilai Tukar Suatu perubahan kurs dari sebuah mata Uang misalnya rupiah terhadap dola AS, di angap krisis apabila kurs dari mata uang tersebut mengalami penurunan atau depresiasi yang sangat besar yang mendadak atau berlangsung terus menerus. Dampak lansung dari perubahan tersebut adalah pada ekpor impor 24
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
4.
Krisis Perdagangan Krisis ekonomi dari eksternal berasal dari sumber-sumber ada 2 jalur utama yaitu perdagangan investasi /arus modal Contohnya : Harga dunia atau permintaan pasar global bagi-bagi ekpor-ekspor utama indonesia dan pertanian menurun
25
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
5. KRISIS MORAL
Pengurangan modal di dalam negeri dalam jumlah besar atau penghentian bantuan serta pinjaman luar negeri akan menjadi sebuah krisis ekonomi bagi banyak negara mesin
26
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
KESIMPULAN Dari Semua tipe krisis ekonomi di atas menunjukkan bahwa
tingkat atau laju inflasi dan jumlah kesempatan kerja atau jumlah orang yang menganggur adalah penentu-penentu utama dari tingkat kemiskinan .Kedua variabel ekonomi makro dianggap sebagai jalur - jalur transmisi kunci lewat mana sebuah krisis ekonomi berpengaruh negatif terhadap kemiskinan.
27
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Analisis Empiris 1.Krisis Keuangan Asia 1997-1998 Krisis keuangan muncul sekitar pertengahan tahun 1997 dan mencapai klimaksnya pada tahun 1998 dipicuh awalnya oleh larinya modal,terutama modal asing jangka pendek. 2.Krisis Ekonomi Global 2008-2009 Krisis ekonomi global 2008-2009 dipicuh oleh suatu krisis keuangan yang besar di AS pada tahun 2007 dan melalui keterkaitan keuangan global,krisis tersebut menjalar ke sebagian besar dunia,terutama negara-negara maju seperti Jepang dan UE yang secara ekonomi dan keuangan sangat terintegrasi dengan AS. 28
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3.Krisis Utang Zona Euro Sebenarnya,menjelang berakhirnya krisis ekonomi global pada periode 2008-2009 ,ekonomi zona euro (ZE),yakni 17 negara anggota Uni Eropa (UE) yang tergabung dalam mata uang tunggal euro,sudah mulai menunjukkan gejala akan mengalami sebuah krisis besar karena masalah utang pemerintahYunani (salah satu anggota ZE) yang tidak terbayarkan.
29
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VI KEBIJAKAN FISKAL,KEBIJAKAN MONETER,DAN UTANG LUAR NEGERI A.Kebijakan Fiskal 1.Teori dan Model Kebijakan ekonomi makro secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebijakan fiskal dan kebijakan moneter,seperti juga ekonomi dapat dibagi menjadi dua sektor,yakni sektor riil dan sektor moneter. 2.APBN Di negara manapun juga,baik yang beraliran sosial maupun berbasis kapitalis atau gabungan dari dua sistem ekonomi nasional. 30
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3.Defisit Anggaran Salah satu jalur lewat mana pemerintah bisa mempengaruhi atau memainkan peran ekonominya adalah lewat kebijakan fiskal.Hal ini dilakukan dengan menaikkan atau mengurangi pengeluarannya,yang di dalam model ekonomi makro Keynesian ditandai dengan variable G,atau/dan menaikkan atau menurunkan tarif pajak ,ditandai dengan variable T,dan ini semua terceminkan oleh besar kecilnya APBN.
31
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B.KEBIJAKAN MONETER 1.Teori dan Model Uang mempunyai peran sentral di dalam perekonomian modern.Berbeda dengan zaman dahulu kala,sekarang ini tanpa uang tidak mungkin ekonomi bisa berjalan karena tidak ada permintaan atau konsumsi rumah tangga(C).Sedangkan sisi lain,terlalu banyak uang beredar di masyarakat mengakibatkan terlalu banyak permintaan.Jika produksi atau penawaran di pasar terbatas,maka tingkat inflasi akan meningkat,dan laju inflasi yang terlalu tinggi akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 32
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Analisis Empiris Arah kebijakan moneter Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan dalam 20 tahun belakangan ini mengikuti perubahan kondisi perekonomian di dalam negeri yang dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global.Sejak pertengahan kedua tahun 1997 hingga 1999,pada saat ekonomi Indonesia mengalami krisis besar,diterapkan kebijakan moneter ketat yang dikombinasikan dengan perubahan dalam sistem penentuan kurs rupiah ke arah mekanisme pasar sepenuhnya. 33
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
a.Suku bunga MO atau BI mempunyai sejumlah instrumen untuk menjalankan kebijakan moneternya,dan salah satunya adalah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).Fungsi dari suku bunga sebagai salah satu instrumen OM untuk mengatur atau menjaga stabilitas perekonomian. b.Jumlah Uang Beredar Perkembangan suku bunga berhubungan erat dengan perkembangan jumlah uang yang beredar di masyarakat .
34
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
c.NilaiTukar dan Inflasi Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan perkembangan harga (inflasi) merupakan salah satu tanggung jawab OM (BI).Karena stabilitas nilai rupiah bersama dengan stabilitas harga atau laju inflasi yang terkontrol merupakan dua prasyarat penting bagi pencapaian kelangsungan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas perekonomian nasional.
35
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C.Utang Luar Negeri (ULN) 1.Penyebab Utama : Suatu Perspektif Teori Sejak krisis ULN dunia pada awal 1980-an,masalah ULN yang dialami oleh banyak NB tidak semakin baik.Banyak NB semakin terjerumus ke dalam krisis ULN sampai negaranegara pengutang besar terpaksa melakukan programprogram penyesuaian struktural terhadap ekonomi mereka atas desakan dari Bank Dunia dan IMF,sebagai syarat utama untuk mendapatkan pinjaman baru atau pengurangan terhadap pinjaman lama.
36
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Analisis Empiris Besarnya akumulasi ULN,terutama sangat terasa setelah krisis ekonomi 1997-1998 ,memaksa pemerintah Indonesia mengatur secara khusus atau mengubah paradigma soal penanganan PLN di dalam GBHN Tahun 19992004,khususnya untuk ULN pemerintah.Sejak itu,kebijakan fiskal yang menjadi andalan bagi penerimaan pemerintah.
37
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VII PELAKU-PELAKU EKONOMI A.Latar Belakang Persoalan Di dalam sistem perekonomian Indonesia dikenal ada 3 pilar utama yang menyangga perekonomian. Ketiga pilar itu adalah badan usaha milik negara (BUMN),badan usaha milik swasta (BUMS),dan koperasi,atau dapat dikatakan bahwa di dalam perekonomian nasional ada dua kelompok pelaku ekonomi,yakni swasta dan pemerintah.Sedangkan pelaku kelompok pemerintah adalah BUMN.Adanya BUMN yang mencerminkan keterlibatan langsung pemerintah di dalm ekonomi praktis tersebut tidak lepas dari UUD 1945 pasal 33 mengenai sistem perekonomian Indonesia yang antara lain menegaskan (ayat 2) bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.Secara eksplisit,ayat ini menyatakan bahwa negara akan mengambil peran dalam kegiatan ekonomi.Oleh karena itu selama pasal 33 UUD 1945 masih tercantum dalam konstitusi Indonesia maka selama itu pula keterlibatan pemerintah (termasuk BUMN) dalam perekonomian Indonesia masih tetap diperlukan.
38
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VIII PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF A.Definisi dan Konsep Pembangunan ekonomi inklusif adalah sebuah proses dan sekaligus sebuah tujuan .Inklusif adalah mengenai sebuah masyarakat atau komunitas yang sedang berubah untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan yang ada di tengah masyarakat dengan menghilangkan semua rintanganrintangan yang ada yang mendiskriminasi atau membuat individu-individu/kelompok-kelompok masyarakat tertentu menjadi eksklusif.
39
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B.Strategi Pembangunan Inklusif Indonesia 1.Mencari Kebijakan-Kebijakan yang Tepat Pada periode 1997-1998 Indonesia dilanda krisis ekonomi terbesar yang Indonesia pernah alami sejak merdeka tahun 1945,yang dikenal dengan sebutan krisis keuangan Asia.Pada tahun 1998,saat krisis tersebut mencapai titik terpuruknya,kondisi Indonesia diperparah dengan kerusuhan sosial dan krisis politik.
40
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Strategi dan Kebijakan Pemerintah Dasar skala dari prioritas-prioritas dan strategi –strategidari masing-masing RPNJM dirangkum sebagai berikut (MNDP,2010) : 1.RPNJM pertama (2005-2009) 2.RPNJM kedua (2010-2014) 3.RPNJM ketiga (2015-2019) 4.RPNJM keempat (2020-2025)
41
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C. Indeks Pembangun Inklusif 1.Kerangka Kerja dari Indikator –Indikator Pembangunan Inklusif Di dalam sebuah publikasi dari Bank Pembangunan Asia (ADB,2011) dijabarkan sebuah set yang terdiri atas 35 indikator kunci yang dapat digunakan dalam menjelaskan pembangunan inklusif,yang didasarkan pada kerangka kerja dari indikator-indikator dari pembangunan inklusif yang mengindintifikasi unsur-unsur kebijakan kunci dari pembangunan inklusif. 42
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Membuat Sebuah Indeks Pembangunan Inklusif (IPI)
Seperti telah dibahas sebelumnya,konsep dari pembangunan ekonomi yang inklusif di dasarkan pada 2 konsep lainnya yakni : inklusif dan pembangunan ekonomi dan inklusif artinya pembangunan tanpa rintangan-rintangan yang mendiskriminasikan atau mengeksklusikan individu-individu atau kelompokkelompok sosial tertentu.
43
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B. Agenda ke Depan untuk Indonesia Keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia,terutama pada tingkat makro dan terutama selama era orde baru sudah dikenal dunia.Pencapaian-pencapaian antara lain laju pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mencapai 8 persen terutama pada dekade 80-an hingga berakhirnya era tersebut (1998).
44
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
45
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016