Percepatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Deli Serdang yang dijadikan RUEL MODEL Kecamatan Lubuk Pakam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas, pemerintah harus mengelola dan menyelenggarakan pendidikan dengan baik sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dinyatakan bahwa pengelolaan pendidikan merupakan pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, penyelenggaraan pendidikan yang didirikan masyarakat dan satuan pendidikan, agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sedangkan penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuan atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai hal itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan, membina, mensupervisi, mengawasi, mengoordinasi, memantau, mengevaluasi dan mengendalikan penyelenggara, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan secara nasional. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan itu harus didasarkan pada kebijakan nasional bidang pendidikan, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan pemerintah mengacu pada Indikator Kinerja Kunci (IKK), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (Renstra), kebijakan strategis dan arah pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Hal ini harus menjadi acuan pembangunan pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten / kota. Di tingkat kabupaten/ kota penyelenggaraan pendidikan harus mendukung tercapainya target RPJMD kepala daerah terpilih, yang kemudian diturunkan dalam bentuk dokumen Renstra SKPD bidang pendidikan. Salah satu indikator kinerja pembangunan bidang pendidikan yang dijadikan sebagai tolah ukur keberhasilan pembangunan pendidikan di tingkat kabupaten/kota adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman, Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal dinyatakan bahwa SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah, yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal, terutama yang berkaitan
dengan pelayanan dasar. Pelayanan dasar yang dimaksud adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan. Sedangkan urusan wajib daerah adalah urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga negara, yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kepada daerah, untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, serta ketentraman dan ketertiban umum dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemenuhan komitmen nasional, yang berhubungan dengan perjanjian dan kovensi internasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah salah satu kementerian yang memiliki SPM sebagai indikator kinerja pembangunan bidang pendidikan dasar, dari lima belas badan atau kementerian yang telah memiliki SPM. Pencapaian Indikator SPM pendidikan dasar ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010, yang kemudian disempurnakan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013, yang memuat 27 indikator pencapaian. Dari 27 indikator pencapain itu, 14 indikator menjadi tanggung jawab kabupaten/kota untuk mencapainya dan 13 indikator menjadi tanggung jawab satuan pendidikan, yang keseluruhannya terdiri dari 56 sub indikator. Muatan indikator tersebut jika dikaitkan dengan jenis pelayanan, terdiri atas : Sarana dan Prasarana sebanyak 8 indikator, Pendidik dan Tenaga Pendidikan 10 indikator, Kurikulum 3 indikator, Penjaminan Mutu 4 indikator, Manajemen 1 indikator dan Penilaian 1 indikator. Pada dasarnya ada tiga alasan ditetapkannya SPM Pendidikan Dasar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu : (a) beberapa standar yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan sangat tinggi, sehingga satuan pendidikan sulit untuk mencapainya, (b) implementasi Standar Nasional Pendidikan membutuhkan sumber daya yang besar, kapasitas SDM yang tinggi, dan kelembagaan yang produktif, dan (c) SPM dirancang sebagai tahapan awal mencapai SNP dan standar lainnya. Jadi bisa disimpulkan bahwa SPM adalah langkah yang harus dilakukan untuk menuju SNP.
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN A. Deskripsi Data Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam Lubuk Pakam sebagai ibu kota Kabupaten Deli Serdang memiliki potensi pendidikan yang sangat penting dan menjadi tolak ukur penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Deli Serdang. Karena itu sangat tepat kiranya Kecamatan Lubuk Pakam dijadikan sebagai pilot project percepatan pemenuhan SPM di Kabupaten Deli Serdang, yang diharapkan jadi acuan dan pedoman untuk penerapan SPM di Kabupaten Deli Serdang. Pada tabel berikut dapat dilihat potensi pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam pada jenjang SD / MI dan SMP atau MTs. Tabel 3.1 Data SD / MI Kecamatan Lubuk Pakam 2015 / 2016 No
NPSN
Nama Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
10200685 10200684 10200683 10200671 10200670 10200669 10200668 10200667 10200665 10200664 10200663 10200672 10200236 10200267 10200266 10200265 10200264 10214920 10200108 10200107 10200105 10200104 10200103 10200191 10200405 10200401 10215076
SDN 101898 L. PAKAM SDN 101899 L. PAKAM SDN.101900 L.PAKAM SDN.101901 L.PAKAM SDN.101902 L.PAKAM SDN.101903 B.BATU SDN.101904 PASAR MELINTANG SDN.101905 P.MELINTANG SDN.101906 P.JATI SDN.101907 P.JATI SDN.101908 T.GARBUS SDN.101914 K.BARU SDN.101927 SEKIP SDN 104241 SYAHMAT SDN.104242 L.PAKAM SDN 104243 L. PAKAM SDN.104244 JATI SARI SDN.104257 SEKIP SDN.105349 PALUH KEMIRI SDN.105351 BAKARAN BATU SDN.105356 L.PAKAM SDN.105357 CEMARA SDN.105358 SEKIP SDN.106184 SEKIP SDN.106831 BAKARAN BATU SDN.107421 P.MELINTANG SDN.107422 PAGAR JATI
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
304 182 469 365 216 347 82 199 146 66 119 188 182 419 406 61 333 433 228 394 182
12 12 21 16 14 19 10 11 12 11 11 11 15 18 8 11 20 18 12 14 11 14 18 18 18 8 11
298 487 444 464 62 91
9 6 13 11 7 12 6 6 6 6 6 6 6 12 12 6 12 24 9 12 6
Jumlah Ruang KLS 9 6 9 9 7 6 6 6 6 6 6 6 6 12 9 6 8 12 6 6 6
10
10
14 12 12 6 6
10 6 12 6 6
Rombel
NPSN 28 29 30 31 32 33 34 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44 45
10215084 10215085 10200368 10215092 10200722 10200723 10215143 10200725 10200741 10212901 10212945 10212970 10214651 10215239 10220315 10257295 60703758 60703757
Nama Sekolah SDN.107955 L.PAKAM SDN.107982 L.PAKAM SDN.108306 T.GARBUS SDN.108384 L.PAKAM SDS.NUSANTARA L.PAKAM SDS.NASIONAL L.PAKAM SDS.HKBP L.PAKAM SDS.HKBP PAGAR JATI SDS.AMANAH L.PAKAM SDS.ADVENT L.PAKAM SDS.METHODIS L.PAKAM SDS.MUHAMMADIYAH SDS.PAB.21 KWALA NAMU SDS.TRI SAKTI L.PAKAM SDS.RK.SERDANG MURNI L.P SDS.DHARMA BAKTI L.P MIS UMMI MIS NURUL HASANAH JUMLAH
Jumlah Siswa 231 180 202 289 132 120 106 146 131 81 551 152 83 238 697 408 177 217 11308
Jumlah Guru 8 11 10 12 11 10 9 8 8 6 21 11 8 10 23 26 9 12 587
Jumlah Rombel 8 6 7 8 6 6 6 6 6 6 15 6 6 8 18 12 8 9 400
Jumlah Ruang Kelas 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 15 6 6 8 18 12 8 9 346
Tabel 3.2 Data SMP / MTs Kecamatan Lubuk Pakam 2015/2016 No
NPSN
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
Rombel
Jumlah Ruang Kelas
SMP TRISAKTI
269
23
7
7
SMP ADVENT LUBUK PAKAM
74
10
3
3
SMP HKBP LUBUK PAKAM
143
18
5
5
SMP SWASTA AKP
63
13
3
3
SMP RK SERDANG MURNI
359
18
11
11
SMP NASIONAL
57
14
3
3
SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
1019
55
28
28
SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM
850
55
25
25
SMP MUHAMMADIYAH 16
122
13
4
4
SMP NEGERI 4 PAKAM
490
29
14
14
SMP TAMAN SISWA
121
6
3
3
Nama Sekolah
10214019
1 10213950
2 10213845
3 10213820
4 10213943
5 6 7 8 9 10 11
10213976 10213879 10213900 10213866 10260539 10214014
12
10213895
SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM
851
58
27
27
SMP METHODIST LUBUK PAKAM
331
20
9
9
SMP PEMDA
155
16
5
5
SMP KARYA SERDANG
281
20
8
9
SMP DHARMA BAKTI
184
23
6
6
SMP PAB 6 LUBUK PAKAM
134
14
3
3
SMP KARYA PENDIDIK LUBUK PAKAM
116
21
3
3
SMP PGRI 94 LUBUK PAKAM
19
10
2
2
20
SMP NUSANTARA
274
25
7
9
21
MTs.N Lubuk Pakam
741
45
21
21
342
27
10
10
10213863
13 14 15
10213926 10213853 10257298
16 10260609
17 10200287
18 10213936
19 10200294
22
10264215
MTs.YPI.AL-Hidayah
23
10213740
MTs.Al-Wshliyah
89
16
3
3
24
10264214
MTs.YP.Nurul Al-Ittihadiyah
98
16
3
3
Jumlah
7.271
565
213
216
B. Capaian Proyek Perubahan Proyek perubahan “Perencanaan Pendidikan Berbasis SPM, Pembinaan, dan Supervisi dalam Rangka Percepatan Pemenuhan SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Deli Serdang, dilaksanakan pada tanggal 14 September 2014 sampai 14 November 2015, pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang. Pedoman pelaksanaan proyek perubahan ini adalah Proposal Proyek Perubahan yang telah disusun dan disetujui pembimbing sebelum melaksanakan Breakthough II. Kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini berpedoman pada tahapan utama (milestone). Ada empat tahapan utama dalam melaksanakan proyek perubahan ini, yaitu Tahap Perencanaan, Tahap Sosialisasi dan Pendataan, Tahap Implementasi, dan Tahap Evaluasi serta Pelaporan. 1. Tahap Perencanaan a. Koordinasi dengan Stakeholder Internal
Koordinasi dengan Stakeholder Internal merupakan milestone utama pada Tahap Perencanaan. Kegiatan koordinasi ini dilakukan pada hari Senin tanggal 14 September 2015 dengan menghadap dan memberikan laporan pendahuluan kegiatan Breakthough II kepada Kepala Dinas dan Mentor untuk mendapatkan dukungan dan komitmen stakeholder internal dan utama dalam melaksanakan proyek perubahan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang beserta Mentor, mendukung secara penuh implementasi proyek perubahan ini, karena sudah merupakan program nasional yang harus dilaksanakan dan bagian dari indikator kinerja Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2015 – 2019. Di samping itu, penuntasan SPM Pendidikan Dasar juga sesuai dengan visi dan misi Bupati Deli Serdang, dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, melalui peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan. Di samping itu, SPM juga sudah menjadi bagian dari dari
target Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Deli Serdang 2015 – 2019. b. Rapat dengan Staf Subbag Program Rapat dengan Staf Subbag Program dilakukan untuk menginformasikan tahapan kegiatan Laboratorium Kepemimpinan dan hal-hal yang harus dilakukan yang dalam melaksanakan proyek perubahan, dan bagaimana cara melakukannya. Pada tahap ini project leader mempresentasikan proposal di hadapan staf atau peserta rapat. Rapat dilaksanakan pada hari Selasa, 15 September 2015 bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang. c. Rapat pembentukan Tim Kerja dan Kepanitiaan SPM tingkat Kabupaten. Rapat ini dilaksanakan untuk menetapkan Tim Kerja atau Kepanitiaan SPM yang akan bertugas melakukan percepatan SPM di Kabupaten Deli Serdang. Pemilihan Tim atau Kepanitiaan SPM dikaitkan dengan tupoksi dan keterkaitan dengan SPM. Rapat ini dilaksanakan pada hari Kamis 17 September 2015. Dalam rapat ini disepakati panitia Percepatan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Deli Serdang yang akan dilanjutkan dengan penerbitan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. d. Rapat atau diskusi penyusunan format-format pendataan SPM Pendidikan Dasar dan Perjanjian Kinerja.
Kegiatan ini adalah bagian terpenting dari tahap perencanaan karena hasilnya akan berkaitan dengan penjaringan data di lapangan, sekaligus implementasi perubahan yang akan dilakukan. Format pendataan SPM akan menjadi acuan atau pedoman bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam melaksanakan proyek perubahan, sedangkan MoU atau perjanjian kinerja antara kepala UPT, Kepala Sekolah, dan pengawas sekolah akan mengikat dan menjadi motivasi untuk melakukan percepatan pemenuhan SPM sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Proyek leader bertugas mendampingi staf subbag program dalam menyusun format-format pendataan. Rapat ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 September 2015, bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang. e. Rapat Panitia Percepatan SPM Pendidikan Dasar. Rapat ini yang menginformasikan tentang kepanitiaan SPM dan pembagian tugas yang akan dilakukan dalam melakukan percepatan pemenuhan SPM. Rapat ini dilaksanakan pada hari Rabu 23 September 2015 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang. Masing-masing panitia bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap sekolah. Pengawas sekolah ditetapkan sebagai pengumpul data sekaligus memberikan pendampingan terhadap sekolah.
f. Koordinasi dengan Stakeholder Eksternal Koordinasi Eksternal disamping untuk menginformasikan lanjutan proyek perubahan, juga untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder yang terkait, seperti Bappeda, Kabag Organisasi, DPRD, Dewan Pendidikan dan Kemenag. Kegiatan yang dilakukan ada tiga yaitu : a. Mengundang dan mengadakan rapat bersama dengan Stakeholder terkait untuk membahas implementasi proyek perubahan, yaitu Kementerian Agama Deli Serdang, Kepala Bagian Organisasi Pemkab Deli Serdang, Bappeda, Dewan Pendidikan dan DPRD Deli Serdang. Rapat dilaksanan pada hari Kamis, tanggal 1 Oktober 2015, bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Pada kegiatan ini, project leader mempresentasikan proposal proyek perubahan yang mendapat apresiasi yang cukup positif dari peserta rapat. Dalam rapat tersebut diperoleh masukkan bahwa untuk melaksanakan proyek perubahan harus
dibentuk Tim Kerja, dengan menjadikan pengawas
sekolah atau madrasah
sebagai ujung tombak perubahan, karena berkaitan dengan tugas-tugas kepengawasan. Di samping itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada kepala sekolah, pengawas sekolah dan KUPT tentang SPM Pendidikan Dasar, karena diyakini tidak memahami indikator SPM. Khusus untuk sekolah yang berada di bawah lingkungan Kementerian Agama perlu dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk pangadaan sarana dan prasarana yang mendukung pemenuhan SPM. Pertemuan itu merekomendasikan agar Kepala Kantor Kementerian Agama melakukan pedekatan kepada Pemkab Deli Serdang untuk mendapatkan dukungan dana hibah dalam rangka pemenuhan SPM MI dan MTs yang berada di bawah lingkungan Kementerian Agama Deli Serdang (Daftar hadir dan Notulen Rapat Terlampir). b. Menyurati Stakeholder terkait, yaitu Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang untuk melaksanakan percepatan pemenuhan SPM Pendidikan pada MI dan MTs, khususnya yang berada di Kecamatan Lubuk Pakam 25 September 2015. c. Menjumpai Bupati Deli Serdang yang diterima oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin, Mars pada hari Jum’at, tanggal 6 November 2015, pukul 16.00 di tempat kediaman wakil bupati. Dalam pengarahannya beliau mengharapkan bahwa kita harus berubah untuk membuat Deli Serdang ini menjadi besar dan hebat. Deli Serdang sekarang ini digambarkan seperti pohon bonsai yang tidak berkembang besar, karena pegawainya terlibat dalam kerja rutinitas, tidak ada inovasi. Wakil Bupati Deli Serdang mendukung proyek perubahan Perencanaan Pendidikan Berbasis SPM, Pembinaan dan Supervisi dalam Rangka Percepatan Pemenuhan SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Deli Serdang. Beliau juga mengharapkan kepada Project Leader untuk membantu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam menyelenggarakan pendidikan di Kabupaten Deli Serdang. d. Meminta dukungan dalam bentuk pernyataan tertulis dari Stakeholder terkait. A. Tahap Sosialisasi dan Pendataan 1. Sosialisasi SPM Pendidikan Dasar bagi KUPT, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja. Sosialisasi SPM Pendidikan Dasar bagi KUPT, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah dilakukan untuk mengimformasikan butir-butir indikator SPM
dan hal-hal yang harus dilakukan kepala sekolah, kepala UPT dan Pengawas Sekolah dalam melakukan percepatan pemenuhan SPM. Pada kegiatan ini, project leader menyampaikan paparan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 tentang SPM Pendidikan Dasar. Sosialisasi SPM Pendidikan Dasar dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28 September 2015 bertempat di Aula Dinas Dikpora Deli Serdang yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja SPM oleh Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan KUPT Kecamatan Lubuk Pakam. 2. Pelatihan Penghitungan SPM Pendidikan Dasar bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan dan penghitungan SPM Pendidikan Dasar dilakukan untuk menginformasikan cara menghitung capaian SPM pada setiap indikator. Pada kegiatan ini, kepada peserta dibagikan format pendataan yang telah disiapkan untuk diisi sesuai dengan kondisi yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 30 September 2015. 3. Pengisian Format Pendataan SPM oleh sekolah. Pada tahap ini, kepala sekolah dengan Tim SPM Sekolah mengisi Format Pendataan SPM yang telah dibagikan pada pelatihan sebelumnya, sesuai dengan kondisi sekolah. Pengisian Format Pendataan ini dilakukan oleh sekolah pada minggu pertama bulan Oktober 2015, atau dari tanggal 1 sampai 5 Oktober 2015. Setelah itu dikumpulkan kepada Subbag Program untuk diteruskan kepada pengawas sekolah. 4. Verifikasi isian Format Pendataan SPM yang telah diisi kepala sekolah oleh pengawas sekolah. Pada tahap ini, pengawas sekolah mengunjungi sekolah binaannya untuk mengecek kebenaran dan keakuratan data yang telah diisi kepala sekolah. Pengawas sekolah harus mengecek setiap indikator dan membandingkannya dengan kondisi yang ada. Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama dan kedua bulan Oktober 2015, lebih kurang enam hari kerja. 5. Analisis data capaian awal SPM Pendidikan Dasar Kecamatan Lubuk Pakam.
Data yang telah terkumpul berdasarkan Format Pendataan yang telah diisi oleh kepala sekolah dan telah diverifikasi oleh pengawas, direkapitulasi sesuai dengan butir-butir indikator SPM, dan dianalisis capaian awalnya oleh staf subbag program. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir minggu kedua.
III. Tahap Implementasi Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1. Rapat Tim SPM Kabupaten untuk menyampaikan capaian awal SPM. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data capaian awal SMP Pendidikan Dasar Kecamatan Lubuk Pakam. Rapat dilaksanakan pada Hari Kamis, tanggal 15 Oktober 2015. 2. Menetapkan Tim yang akan melakukan pembinaan dan pendampingan pada masingmasing sekolah yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas. 3. Melakukan pembinaan pendampingan dan supervisi terhadap sekolah
.
Pada tahap ini, Tim SPM bersama Pengawas Sekolah mengunjungi dan melakukan pembinaan terhadap sekolah dan memberikan masukan atau saran dalam upaya mempercepat pemenuhan SPM Pendidikan. Pembinaan dan pendampingan dilakukan dari tanggal 16 Oktober sampai 31 Oktober 2015. Masukan yang diberikan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi sekolah khususnya pada indikator SPM yang belum terpenuhi. Permasalahan yang dihadapi sekolah antara lain : a. Rasio siswa dengan rombel yang belum memenuhi SPM, di atas 32 orang perrombel SD dan 36 orang siswa per-rombel SMP. Bagi sekolah yang seperti ini, disarankan untuk tahun pelajaran berikutnya menerima siswa baru sesuai dengan ketentuan SPM dan tidak menerima siswa pindahan kalau rombelnya sudah penuh. Sekolah diminta dengan tegas untuk memenuhi ketentuan dan mempedomani juknis atau edaran penerimaan siswa baru yang dikeluarkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. b. Tidak tersedianya satu set peralatan IPA untuk praktik IPA bagi SD dan SMP. Pada sekolah yang bermasalah pada indikator ini disarankan untuk mengadakan sendiri dengan menggunakan dana BOS. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Dikpora Deli Serdang telah memfasilitasi rekanan yang akan mengadakan satu set alat IPA untuk sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam, yang pembayarannya bisa dicicil dan dibayar pada Triwulan I tahun 2016. Pada saat ini, sekolah sudah menyampaikan surat pesanan pengadaan satu set alat IPA dan sudah disa.mpaikan pada rekanan, dan tinggal menunggu pesanan diantar ke sekolah.
c. Bagi sekolah yang belum SPM disebabkan tidak tersedianya buku pengayaan dan buku referensi dalam jumlah yang ditentukan SPM, disarankan untuk mengadakannya sendiri dengan menggunakan dana BOS.
4. Melakukan Pendataan Akhir SPM Pada tahap ini, pengawas sekolah kembali melakukan pendataan akhir untuk mendapatkan data capaian SPM Pendidikan setelah dilakukan pembinaan dan pendampingan. Pengawas sekolah diminta untuk mendampingi kepala sekolah dalam melakukan pengisian format data untuk menjamin keakuratan data. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 November 2015.
IV. Tahap Evaluasi dan Pelaporan a. Melakukan analisis data capaian SPM satuan pendidikan untuk melihat ketercapaian Indikator SPM, seperti capaian keseluruhan indikator SPM pada satu sekolah, capaian SPM seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam, dan capaian masingmasing indikator SPM pada seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam. Kegiatan analisis data dilakukan pada tanggal 3 November 2015 oleh staf subbag program. b. Mengadakan rapat panitia untuk mengkomunikasikan hasil capaian SPM sekaligus mengadakan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan dan menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk menuntaskan SPM di Kecamatan Lubuk Pakam. Rapat dilaksanakan Rabu, tanggal 4 November 2015 di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga c. Menulis Laporan Capaian SPM Kecamatan Lubuk Pakam sesuai dengan indikator SPM. Laporan ditulis secara bertahap sesuai dengan waktu luang yang ada. Namun penggambaran hasil capaian SPM di tulis setelah analisis data selesai dikerjakan, yaitu setelah tanggal 5 sd. 11 November 2015 d. Melaporkan hasil proyek perubahan kepada Kepala Dinas dan Mentor pada hari Kamis, 12 November 2015. e. Mengupload capaian SPM Kecamatan Lubuk Pakam dan Sekolah ke Website Dinas Dikpora Deli Serdang pada hari Jum’at 13 November 2015.
C. Capaian Proyek Perubahan Berdasarkan Indikator SPM Pendidikan Dasar 1.
Terjadinya Peningkatan Indikator Pencapaian SPM dan Indikator Pencapaian SPM Sekolah.
Capaian proyek perubahan dapat diketahui dari meningkatnya persentase sekolah yang memenuhi SPM Pendidikan Dasar setelah dilakukan pembinaan dan pendampingan. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan terjadi peningkatan Indikator Pencapaian SPM pada sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam, baik pada jenjang SD atau MI. Dari 20 Indikator Pencapaian SPM untuk jenjang SD diperoleh gambaran sebagai berikut : 1) Jenjang SD, 7 indikator sudah memenuhi SPM, 12 Indikator mengalami kenaikan, 1 indikator pencapaiannya tetap, tidak mengalami kenaikan. 2) Jenjang MI, 16 indikator sudah memenuhi SPM, 2 Indikator mengalami kenaikan, dan 2 indikator tidak satupun sekolah yang memenuhi SPM. Data capaian SPM Pendidikan Dasar SD / MI di Kecamatan Lubuk Pakam dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.3 Capaian SPM Pendidikan Dasar SD / MI di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2015 No
1 2
4 5
7 10
12 14
15 17
Indikator Jenjang Pencapaian IP-1 IP-2
IP-4 IP-5
IP-7 I P - 10
I P - 12 I P - 14
I P - 15 I P - 17
Sebelum Sesudah Jumlah Sekolah Jumlah Persentase Jumlah Persentase SPM SPM
Ket
SD
43
43
100
43
100
SPM
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
17
39,53
25
58,14
18,60
MI
2
0
0,0
2
100
100,00
SD
43
18
41,86
30
69,77
27,91
MI
2
0
0,00
1
50
50,00
SD
43
42
97,67
43
100
2,33
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
42
98
43
100
2,33
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
41
95,35
41
95,35
SPM
MI
2
1
50
2
100
50,00
SD
43
43
100
43
100
SPM
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
37
86,05
42
97,67
11,63
MI
2
2
100,0
2
100
SPM
SD
43
29
67,44
43
100
32,56
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
SD
43
8
18,60
18
41,86
23,26
MI
2
0
0,00
0
0
SPM
18 19
20 21 22
23 24 25
26 27
I P - 18 I P - 19
I P - 20 I P - 21 I P - 22
I P - 23 I P - 24 I P - 25
I P - 26 I P - 27
SD
43
12
27,91
33
76,74
48,84
MI
2
0
0,00
0
0
0,00
SD
43
36
83,72
40
93,02
9,30
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
SD
43
43
100
43
100
SPM
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
43
100
43
100
SPM
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
42
98
43
100
2,33
MI
2
2
100
2
100
SPM
SD
43
40
93,02
43
100
6,98
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
SD
43
41
95,35
43
100
4,65
MI
2
0
0,00
2
100
100,00
SD
43
43
100,00
43
100
SPM
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
SD
43
43
100,00
43
100
SPM
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
SD
43
43
100,00
43
100
SPM
MI
2
2
100,00
2
100
SPM
Untuk jenjang SMP / MTs, dari hasil analisis data yang telah dilakukan terjadi peningkatan peningkatan Indikator Pencapaian SPM pada sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam. Dari 20 Indikator Pencapaian SPM, untuk jenjang SMP / MTs secara umum diperoleh gambaran sebagai berikut : 1) Jenjang SMP, 14 indikator sudah memenuhi SPM, 5 Indikator mengalami kenaikan, 1 indikator pencapaiannya tetap, yaitu nol persen.. 2) Jenjang MTs, 16 indikator sudah memenuhi SPM dan 4 Indikator mengalami kenaikan. Data capaian SPM Pendidikan Dasar SMP / MTs di Kecamatan Lubuk Pakam dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Capaian SPM Pendidikan Dasar SMP / MTs di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2015
No
Indikator Jenjang Pencapaian
1
IP-1
2
IP-2
3
IP-3
4
IP-4
5
IP-6
6
IP-8
7
8 9 10
11 12 13
IP-9
I P - 11 I P - 12 I P - 14
I P - 16 I P - 18 I P - 19
14
I P - 20
15
I P - 21
16
I P - 22
17
I P - 23
18
I P - 24
19
I P - 25
Sebelum Jumlah Sekolah Jumlah Persentase SPM
Sesudah Jumlah SPM
Persentase
Ket
SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP
20 4 20 4 20 4 20 4 20 4 20
20 4 9 2 0 1 9 2 20 2 15
100 100 45,00 50,0 0,00 25,00 45,00 50 100 50 75,00
20 4 10 3 0 1 11 2 20 4 19
100 100 50,00 75 0,00 25 55 50 100 100 95,00
SPM SPM 5,00 25,00 0,00 Tetap 10,00 Tetap SPM SPM 20,00
MTS
4
4
100
4
100
SPM
SMP
20
14
70
20
100
SPM
MTS
4
4
100
4
100
SPM
SMP
20
20
100,00
20
100,00
SPM
MTS
4
4
100,0
4
100
SPM
SMP
20
19
95,00
20
100
SPM
MTS
4
4
100,00
4
100
SPM
SMP
20
16
80,00
20
100,00
SPM
MTS
4
4
100,00
4
100
SPM
SMP
20
10
50,00
10
50,00
Tetap
MTS
4
1
25,00
2
50
25,00
SMP
20
7
35,00
9
45,00
10,00
MTS
4
1
25,00
1
25
Tetap
SMP
20
7
35
10
50
15,00
MTS
4
2
50
4
100
SPM
SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP MTS SMP MTS
20 4 20 4 20 4 20 4 20 4 20 4
20 4 20 1 19 4 19 4 16 0 18 4
100 100 100 25 95,00 100,00 95,00 100,00 80,00 0,00 90,00 100,00
20 4 20 3 20 4 20 4 20 4 20 4
100 100 100 75 100 100 100 100 100 100 100 100
SPM SPM SPM 50,00 SPM SPM SPM SPM SPM SPM SPM SPM
20
I P - 26
21 I P - 27
SMP MTS SMP MTs
20 4 20 4
20 4 20 2
100,00 100,00 100 50
20 4 20 4
100 100 100 100
SPM SPM SPM SPM
Jika dilihat dari pencapaian sekolah terhadap SPM Pendidikan Dasar, masih dijumpai belum ada satu sekolah pun yang sudah memenuhi ke 27 Indikator SPM sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013. Berdasarkan ketuntasan indikator SPM, terjadi peningkatan yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan pembinaan dan pendampingan, yaitu dari 81,78 % sebelum pendampingan, menjadi 88, 11 % setelah pendampingan. Gambaran pencapaian SPM SD / MI Kecamatan Lubuk Pakam dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.5 Pencapaian Indikator SPM SD/MI Kecamatan Lubuk Pakam
No
Nama Sekolah
Jumlah Indikato r
Sebelum Indikator Persen yang tase Tuntas
Sesudah Indikator Persent yang ase Tuntas
Kenaik an
1
SD NEGERI No. 101898 LUBUK PAKAM
20
17
85,00
18
90,00
5,00
2
SDN No. 101899 Lubuk Pakam
20
17
85,00
18
90,00
5,00
20
17
85,00
18
90,00
5,00
20
14
70,00
19
95,00
25,00
4
SD Negeri No. 101900 Lubuk Pakam SD NEGERI NO. 101901 LUBUK PAKAM
5
SD Negeri No. 101902
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
6
SD Negeri 101903 Bakaran Batu
20
16
80,00
19
95,00
15,00
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
20
14
70,00
17
85,00
15,00
3
8
SD NEGERI NO. 101904 PASAR MELINTANG SD NEGERI NO. 101905 PASAR MELINTANG
9
SD Negeri No. 101906 Pagar Jati
20
19
95,00
19
95,00
Tetap
10
SD NEGERI 101907 PAGAR JATI
20
16
80,00
17
85,00
5,00
20
17
85,00
18
90,00
5,00
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
7
12
SD NEGERI NO. 101908 TANJUNG GARBUS SD NEGERI NO. 101914 KAMPUNG BARU
13
SD Negeri No 101927 Sekip
20
17
85,00
18
90,00
5,00
14
SD NEGERI NO. 104241 SYAHMAD
20
17
85,00
18
90,00
5,00
15
SDN 104242 LUBUK PAKAM
20
17
85,00
19
95,00
10,00
16
SD Negeri No. 104243 Lubuk Pakam
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
11
17
SD NEGERI NO.104244 JATI SARI LUBUK PAKAM
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
18
SD NEGERI 104257 Sekip
20
16
80,00
19
95,00
15,00
19
SD Negeri 105349 Paluhkemiri
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
20
15
75,00
17
85,00
10,00
20
17
85,00
19
95,00
10,00
20
17
85,00
18
90,00
5,00
22
SD Negeri No. 105351 Bakaran Batu SD NEGERI NO 105356 LUBUK PAKAM SD NEGERI NO. 105357 CEMARA
23
SD NEGERI 105358 SEKIP
20
18
90,00
18
90,00
Tetap
24
SD Negeri No.106184 Sekip
20
15
75,00
19
95,00
20,00
20
14
70,00
19
95,00
25,00
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
20
16
80,00
19
95,00
15,00
20
17
85,00
19
95,00
10,00
20
17
85,00
19
95,00
10,00
20 21
29
SD Negeri No. 106831 Bakaran Batu SD NEGERI 107421 PASAR MELINTANG SD NEGERI 107422 LUBUK PAKAM SD NEGERI 107955 LUBUK PAKAM SD NEGERI NO 107982 LUBUK PAKAM
30
SDN NO.108306 Tanjung Garbus
20
17
85,00
18
90,00
5,00
31
SDN 108384 LUBUK PAKAM
20
16
80,00
17
85,00
5,00
32
SD SWASTA NUSANTARA
20
17
85,00
20
100,00
15,00
33
SD NASIONAL
20
17
85,00
18
90,00
5,00
34
SD HKBP Lubuk Pakam
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
35
SDS.HKBP PAGAR JATI
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
36
SD Swasta Amanah Lubuk Pakam
20
16
80,00
16
80,00
Tetap
37
SD Advent Lubuk Pakam
20
16
80,00
16
80,00
Tetap
38
SD Methodist Lubuk Pakam
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
39
SD MUHAMMADIYAH LUBUK PAKAM
20
14
70,00
15
75,00
5,00
40
SD PAB 21
20
14
70,00
15
75,00
5,00
20
14
70,00
14
70,00
Tetap
20
17
85,00
17
85,00
Tetap
25 26 27 28
42
SD SWASTA TRI SAKTI LUBUK PAKAM SD SW RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM
43
SD Dharma Bakti
20
14
70,00
18
90,00
20,00
44
MIS UMMI
20
14
70,00
15
75,00
5,00
45
MIS NURUL HASANAH
20 900
15 736
75,00
15 793
75,00
Tetap
41
Jumlah Rata-Rata
81,78 %
88,%11
Untuk jenjang SMP /MTs, dilihat dari ketuntasan indikator SPM, terjadi peningkatan capaian antara sebelum dan sesudah dilakukan pembinaan dan pendampingan, yaitu dari 74,38 % sebelum pendampingan, menjadi 79,79 % setelah pendampingan. Gambaran pencapaian SPM SD / MI Kecamatan Lubuk Pakam dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.6 Pencapaian Indikator SPM SD/MI Kecamatan Lubuk Pakam
No
Nama Sekolah
1 2 3 4 5 6
SMP TRISAKTI SMP ADVENT LUBUK PAKAM SMP HKBP LUBUK PAKAM SMP SWASTA AKP SMP RK SERDANG MURNI SMP NASIONAL SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM SMP MUHAMMADIYAH 16 SMP NEGERI 4 PAKAM SMP TAMAN SISWA SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM SMP METHODIST LUBUK PAKAM
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
SMP PEMDA SMP KARYA SERDANG SMP DHARMA BAKTI SMP PAB 6 LUBUK PAKAM SMP KARYA PENDIDIK LUBUK PAKAM SMP PGRI 94 LUBUK PAKAM SMP NUSANTARA MTs.N Lubuk Pakam MTs.YPI.AL-Hidayah MTs.Al-Wshliyah MTs.YP.Nurul Al-Ittihadiyah JUMLAH PERSENTASE
Jumlah Indikato r
Sebelum Indikator Persent yang ase Tuntas
Sesudah Indikator Persen yang tase Tuntas
Kenaik an
20 20 20 20 20 20
15 13 14 13 17 15
75,00 65,00 70,00 65,00 85,00 75,00
15 15 14 15 17 17
75,00 75,00 70,00 75,00 85,00 85,00
Tetap 10,00 Tetap 10,00 Tetap 10,00
20
17
85,00
18
90,00
5,00
20 20 20 20
17 14 17 12
85,00 70,00 85,00 60,00
18 16 18 14
90,00 80,00 90,00 70,00
5,00 10,00 5,00 10,00
20
17
85,00
18
90,00
5,00
20 20 20 20 20
17 15 15 16 14
85,00 75,00 75,00 80,00 70,00
17 16 16 17 16
85,00 80,00 80,00 85,00 80,00
Tetap 5,00 5,00 5,00 10,00
13 15 15 17 12 14 13 357 74,38
65,00 75,00 75,00 85,00 60,00 70,00 65,00
15 15 15 17 15 15 14 383 79,79
75,00 75,00 75,00 85,00 75,00 75,00 70,00
10,00 Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
20 20 20 20 20 20 20 480
2. Dimasukkannya indikator SPM yang bermasalah atau memiliki capaian rendah, khususnya yang berkaitan dengan Indikator sarana prasarana, ke dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Dinas Dikpora Deli Serdang Tahun 2016 seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB) biasa dan bertingkat, pembangunan kantor guru, dan pengadaan alat peraga SPM untuk jenjang SD dan SMP. 3. Sekolah sudah memesan pengadaan alat praktik SPM khususnya jenjang SD, yang surat pesanannya sudah disampaikan kepada rekanan dan hanya tinggal menunggu barang. 4. Sudah ditandatanganinnya Perjanjian Kinerja atau MoU antara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang dengan seluruh UPT Dikpora dan seluruh kepala SMP Negeri yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Penandatangan dilakukan di Brastagi Cotec, waktu kegiatan Out Bond pegawai Dinas Dikpora Deli Serdang pada tanggal... B. Kendala Internal dan Eksternal Selama kegiatan proyek perubahan : Perencanaan Pendidikan Berbasis SPM, Pembinaan dan Supervisi dalam Rangka Percepatan Pemenuhan SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Deli Serdang dijumpai beberapa kedala yang menghambat terlaksananya proyek perubahan, diantaranya : 1. Kendala Internal Kendala Internal adalah kendala atau hambatan yang terjadi pada diri stakeholder internal atau dari dalam, diantaranya : a. Padatnya jadwal atau kegiatan yang harus diikuti atau dihadiri oleh pimpinan atau Kepala Dinas, sehingga pada beberapa milestone tidak dapat hadir, walaupun sebelumnya sudah dijanjikan hadir. Hal ini terjadi pada saat sosialisasi SPM Pendidikan Dasar dengan KUPT, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Hal ini mengakibatkan milestone perjanjian Kinerja yang pada awalnya direncanakan akan dilaksanakan penandatanganan langsung oleh kedua belah pihak, terpaksa disesuaikan. Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan KUPT tetap melaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja, tetapi penandantanganan kinerja oleh Kadis ditunda waktunya atau disesuaikan. Kondisi ini mengakibatkan acara penandatanganan kinerja berlangsung kurang khidmat dan berkurangnya nilai sakralnya. b. Lambatnya peyampaian data SPM oleh sekolah sehingga berakibat terkendalanya milestone berikutnya, yaitu analisis data capaian SPM sekolah atau kecamatan. \ c.
Adanya beban kerja lain yang sudah merupakan tupoksi atau sesuai dengan perintah pimpinan.
d. Terbatasnya anggaran sekolah untuk memenuhi indikator SPM, khususnya berkaitan dengan standar sarana prasarana, seperti satu set peralatan IPA untuk praktik dan demonstrasi. d. Masih dijumpai pengisian instrumen yang salah dan tidak konsisten sehingga berdampak pada hasil SPM.
2. Kendala Eksternal Kendala eksternal adalah hambatan yang dijumpai pada saat melaksanakan proyek perubahan yang berasal dari stakeholder eksternal. Dalam melaksanakan proyek perubahan dijumpai beberapa kendala diantaranya : a. Lambatnya penyampaian data SPM oleh pengawas Madrasah, sehingga terlambat pula dalam melakukan analisis. b.
Rendahnya komitmen sekolah khususnya swasta untuk memenuhi SPM dengan alasan keuangan sekolah yang tidak mencukupai dan keuangan sekolah dipegang yayasan. Hal ini terlihat tidak satu sekolah swastapun yang memesan satu set alat lab IPA, walaupun surat pesanan sudah dibagikan.
C. Strategi Mengatasi Kendala Dalam rangka mewujudkan keberhasilan pelaksanaan proyek perubahan dilakukan berberapa strategi dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, diantaranya : 1. Memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk keberhasilan proyek perubahan. Hambatan satu milestone bukan berarti kegiatan berikutnya berhenti atau harus menunggu tuntasnya kegiatan sebelumnya. Harus dicarikan upaya atau solusi agar pekerjaan tetap berjalan. Jangan karena hanya terkendala pada satu orang, menyebabakan kegiatan secara keseluruhan terhenti. Contoh : Ketika Ibu Kadis tidak bisa melakukan penandantanganan kinerja karena berhalangan hadir, kegiatan penandatanganan kinerja tetap dilaksanakan,. Penandatanganan oleh Kepala Dinas disesuaikang dengan waktu yang ada. 2. Melakukan strategi jemput bola ketika sekolah terlambat format pendataan SPM atau melalui fasilitas handpone. 3. Menguatkan koordinasi dengan KUPT, pengawas dan kepala, dan kemenag untuk segala hal yang berkaitan dengan SPM. 4. Menganggarkan dari APBD untuk mengatasi indikator SPM yang tidak tercapai, khususnya yang berkaitan dengan sarana dan prasarana. Pada tahun 2016 telah
dianggarkan pembangunan ruang kelas Baru biasa 72 ruang, RKB bertingkat sebanyak 71 ruang untuk mengatasi sekolah yang masih double sift, pembangunan kantor guru bagi sekolah belum memiliki kantor, dan pengadaan satu set alatperaga SPM. 5. Melaksanakan perjanjian kenerja dengan kepala sekolah, pengawas dan KUPT