tt,:tttto Eht Xh!\A KpptKa Xlt
PERAWATAN ENDODONSIAGIGI PREMOLAR DUA KIRI RAHANG ATAS DENCANRESORPSIINTERNA (Laporan Kasus) Ardo Sabir Bagian IlmuKonservasicigi Fakulras Kedokteran GjgjUniveniras Hasanuddin
Abstracl ErdodonticManagementof a Maxillsry L€ft Secondprelnohr wilh lnternat Root Resorption(a Case ReDort) Evidenceofan inrernalroor r€sorplionis quire mrely found in p€rmanent teeth.In mo$ casesrr rs usuallyasymptomatrc and detectedonly by radiographic scre€ning. The appeamnce in a radiographic view seemsuniform, i.e. round to oval shapedradiolucenrenlargement of pulp dentaj space.Traumawas Commonlyrecognizedas on€ol the iniriatjngfactorsof intemal root resorprion.This case rcporrof endodonlic nranagem€nt will specificallyfocuson a maxillaryleft secondpremolarwith int€rnalresorpiion dueto chronicpulpalinflammarion. A commonfailurein p€rforminga hermeticsealingof the root canak might dependon the complexityof anatomyof its roor canals_ Therefore,a modificationof obturarion techniques is needed. Therepotldescribed a combination ofa coldlateralcondensation t€chnique anda warm verticalcondensation techniqueto improvethe herme(icobluration.The resultof this studt showslhat a combinntion technigue couldb€usedasan altemalivetechnigue in obtumtingthecanalswilh;n intemalroor trsorptiolt lndanesidn .Jourualo1Dentistry 2006: Edi KhusxsKpptKG Xty:69-23. Kei-words endodontic ireatmenl. internalrootresorption. coldlateralcond€nsarion technique. wannvedical condensatton rechnique.
Pe|rdah!luon Tujuan perawaransaluranakar adalahuotuk mempertahankan gigi dj dalamronggamulur.Salah salu tahapp€rawatannya adalahpengisiansalumn akar. Tujuan tahap ini adalah untuk mengisi/ menutup seluruh saluran akar secam hermetis dengan menggunakan bahan pengisi yang biokompaiibel. sehingga tidak rerjadireinfeksipada saluran akar.' Menurut Ingle' 60% kegagalan perawaran €ndodonsiadisebabkanoleh terjadinya kegagalanpada tahap pengisian saluran akar. sedangkanmenurui Crossmanrkegagalanterjadi
-
akibatpengisian yangtidakhermeris. yangmencapai 67%. Anatomi salumn akar (yang normal) dapar dipenga.uhi olehberbagai prosespatotogis sehinssa menjadi lebih kompleks. Keadaan ini akan m€nyulitkanp€ngisianyang hermetisjika hanya menggunakanteknik penglsian srandar (reknik kondensasilareral dingin).' Salah satu kondisi rersebutadalah terjadinyaresorpsi interna pada saluranakar,yanggambaran mdiografiknya berupa suatu defek iregulef yang radiolusenpada ruang pulpagigi.' Resorpsiinternaumumoyarerjadipada gigi sulungdanjarangterjadipadagigi p€manen. Ini disebabkan ol€hkarenarrauma.Namundemikian
oleb karies.prosesinflamasr dapatpula disebabkan fdda pulpa.drdu rindatdn"tdpini pulnd menggunalanlalsiumhidrok\ida.' Bila resorpsiintemabarumemasukifaseawal. ridak menyebabkan mala gigi yang bersangkutan keluhanpadapasien.AdanyaresoQsiintemapada gigi baru diketahui dari hasiL perneriksaan pen€liiianolehAndrcasen k.?Berdasarkan radiografi danZetlerqvist(1987)'han),asekrtar ., Wedenberg 2 9'"dari gigi yanem€ngala i resorpsiinlernayang Walaupun mcmperlihatkan gejala klinis. prrrgresr\rlasn)a herialan ldmbar.nr^se\ re\orpsi terusdapatberakibalpada intemayangberlangsung pembentukanabses perforasi alaLr reriadinya periradikularsampai pada goyangnyagigi yang gigi harusdiekstraksi.Oleh karena menycbabkan it!. diagnosisdan pera{alansedininrungkinunluk mcnghenlikan proses fesorpsi interna harus makalahini adalah dilak kan.r'''lujuanpenulisan perawatan saiuranakarpremolar untukmenielaskan dkrbalprr^e'infldma(i arasu(nganre\orp\iintema
Lapora
atasmakadilelapkandiagnosisgigi erseburadalah n€krosis pulpa yang disenai resorpsi interna. adalah perawatanendoRencanaperarvamnnya baik. donsiadenganprcgnosis j
:
i
:
t
{ , *
:
'.-."
j
Canbar L Cambar r'oto R,?4i8., gili 25 s.bc!rn' dilakuka. pensaran saluin ikar. farpak furJadi rcsorFi inrcma padd salura.a\ar dacrahl/3 nahkok (pdah).
Tatahksana Kasus
Kasus
Seorangwarila umrr 18 tahur datang ke Gigi. PoliklinikFKG tJnhaspada BagianKonservasi gigi berlubang ranggal2 Juli 2005dsngankeluhaD padaregiokiri rahangatasdrn inginditambai.Dari anamnesisdiketahui bahwa pasien pertamakalj me.asasakit pada gigi tersebutkira-kim setahun )ang lalu, namuntidak segerake dokler gigi dan send;ridenganminum obal keluhanditanggoiangi saja.Irasienbaruke rempatpra*tekdokter analgesik gigireNcbulkrra-kira 2 minsfu !i!' uqrll ,nerauar lahr denganru.jLaningin nenambalgiginya oleb karenanre.asarcpotbila makananmasukke dalam lubanggigi walau tidak rerasasal,-il.Pasienlidak nrelanjuikanperawatanpada dold€r gigi lersebut karenaalasanbia)a. Tidak lerdapatriwayallrauma pada gigi tersebut.Keadaanumum pasienbaik. Pemeriksaanekstra oral tidak diiemui adan),a Inrra oral d iLrmpai lelaindn.Padapernerikraan kebersihan muiut sedang. terdapat tumpatan semenlarapada gigi 2-
70
PadatanggalI Juli 2005.dilakulanisolasi gtrlungankapas.tu'npatansementara menggunakan yang !€rdapal pada gigi l5 dikehnrkan TampakSigi nengatanl menggunakan ekskavator. dengan kariespulpadenganpcrfou5i.Pcm.riksaao sonde rn.nuniukkan tahlva nrang pulpa lelah Selanjumladilakukan terbukadengansemprrrna. eksiieasijaringannekrolik.Jarunrllitlu \Man:r. Mani Inc Jepang) dimasukkanscsuai dengan panjang gigi rata-rala. kemudian dilakukan didEnastic||i'e phota (DWl') untuk rneneniukan paniangg;gi. drn dinerolehpanjanggigi 21 mm. sehinggapanjang keria ditetaokanI mm lebih pendekdari panjangg;gi yairu20 mm.Saluranakar drdllc tipe Kerr (Manirdilcbarkanm€nggunakan sesuaiparjangkerjahingganomcr l\.ianiInc Jepang) teknikkonvensional. benurur-mrut 60 menggunakan darinorner role.irke nomerlebihbes!r.dan.e ial pBrgantianDoner lil€ dilakukan nigasi menggunakan larutan nalrium hipokloril 5J50/o dan ir; masing-masing2,5 larutanhidrogcnperoksida poi nrenFcr,ndkar nrl. sdl,'rrnild' d;ke'ingl,an (lnline"). C/crol,r",e kertashisapsteril Gigi diberi (Sepiodont{,Perancis)dan ditumpal senientara {iasarZnO (Denlorilr_. dengdnbahantang berbahan Dentoria P€rancis).Dilakukan perganlian obat sterilisasisaluranakar denganChKM (Cavex!. Belat a) dan TKF (camexo. ierman) d€rsan menggunakan metode/o//irg sctiap.l hari. setelah
obat.makapadatanggal r lalukan5 kaii pergantian :l Juli 2005 diperolehkeadaansteril dari ruang pulpag'gr. I,engisian saluran akar dilakukan-dcngan nenggnnakanpoin guiaperca(sure-endo'. surc I)enr Co Korea)sgbagaibahanpengisidan Znoiueenol (Kalzinol*- Dentsply DeTrey Jerman) retragaisemensaluranakar (s€dier. Karenapada lasus ini terjadir€sorpsiirrcma padasalumnakar Jaerah l/l mahkotamaka dilakukanmodiflkasi D€ngisiansalumn akar dengan nenggunakan2 reknik pengisian saluran akar yakni teknik larerafdingjn(coldLtterclcon.leh\ation) kondensasi pada salumn akar daerah2,/3 apeksdan teknik kondensasi venikal hangar (.wa/m re icol ondensation\ pada saluran akar daerah l/l
Ser€labmhap pengisiansaluranakar selesar dilakukan, maka dilakukan penempatanbahan senren Zn lbsfat(EliteCement!,GC lokyo Jepang) sebagaibasis dan penumpatan sem€ntandengan bahan berbahanoasar /nu (Denro||rr Dcnroria Perancis).Gambaranradiogralik nremperlihalkan (Cambar2). hasilyangcukupmemuaskan
t-f
Pengisian reknrl londen'asrldrerdldmgin gutapercanomer 50 diawali denganmemasukkan ,
7l
-
rusaknyalapisansel odonroblasdan predenrin.5r: Sel ini berpe.andalamkompleksbiologimolekuler yangmelibalkansel makrofag.sel monosit.siroKrn. enzi drn hormon lerhadap kclanjutanproses
Tekni&'teknik tersebutbertujuan untukmendaparkan pengjsianyang hermetispada saluranakar yang lidaknomal sepertiadanya resorpsiintemaNao,un, untuk melakukanreknik terseburdibntuhkanatat rrD khusus danrelatifmahal. Padakasusini, ope.arorrnenggunakan reknik pengisian salurana[ar dentsan tetnit kondensdsi lareraldingindanteknikkondensasi verrikathangai. Penelitian prospektif oleh Aqrabawi (2006)") nenunjukkan keberlusilan yang cukup .rrssl (80.1%)dari keduateknik pengisiandi arasbaik secara klinis maupun radiografik Atasan (eknik kondensasi penggunaan lateraldingin pada siluranakardderah2 j apeksLd'endkemungtindn terjadiny^owrfUing denganreknikini lebihsedikii dibandingbila menggunakan re[nik kondcnsdsl vertikal hangat. Kemungkinanterjadinya celah antafabahanpengisid€ngandinding saluranakar keci1.Schiiferdan OlrhofF' mendapatkan iumtah owtt ine yang lebih sedikit pada gigi )ars pengisiansaluran akarnya me ggunakanteknik kondensasilaleral dingin dibandingieknik yang menggunakan Sulaperca yang dipanaskan penelitian Sementara olehVizgirdadanrekaDz? iidak menemukan adanyacelahantaragutaperca dengan drndrn8sdlurdnalar barl pdddreknil konden.a.r laleral dinginmdupun telnrkgurdperca termopldstr, Sedangkanpenimbangan menggunakanteknik kondensasi veriikalhangatpadasaluranakar yang mengalamjresorpsiintemal(daeraht/3 mahkoia) yakni unluk memperol€h p€ngisjanyang hermerik karenab€ntuksaluranakaryangtidakno.mal.
Poin gulaperca sampai saat ini masifi merupakan bahanpengisisaluranakaryang paling lering digunakanoleh karenabahan ini bersifat biokonrpatibel. memiliki dimensi yang stabil. benifarplaslisbila drpanaskan, relatif tidak toksik, dan mudahdikeluarkrnbila diperlukan.Gutaperca cliguDakan dengansemensaluranakar bersama-sama '..,/e/, semcnsdluran dla' berf,rne5r unrukmengr(l antaragutaperca celahyangterdapar dengandinding saturanakar schinggad;perclehke^daan tui.llighl jenis semensaluranakar rrrl rr Terdapatberbagai menriiikikel€mahan maupun )ang masing-masirg kelebihan.Padakasusini digunakanZnO-eusenol sebagaisemensaluranakar oleh karenabahanInl dapardrrcsorpsioleh rubuh bila re\adi awiillng dan bersifar aniibakteri karena kandungan " Penelitian eugenolnya. oleh Mickel dan rekan'' nrendapatkan bahwa aktiviras antibakrerisemen saluranakaf berbahandasarZno-eugenollerhadap Enteracoccus faecali.\tidak berbedadenganieairf kalsiurnhidroksidamaupunyang lang meneandung berbahan dasarresin. Teknik kondensasilateraldingin dan teknik kondensasiverrikal hangarsudahmenjaditeknik pengrsian standaryang banyakdigunakan.Namun demrkran masingjnasing memilikikelebihan dan kekurangan. Padateknik kondensasi lateraldingin kita mudah mengontrolpenempatan gutapercake dalam salu.an akar dan adaptasibahan pengisi dengandindingsaluranakarcukupbaik'. namun Kesimpulan waku yang dibutuhkan relatiflebih lama " dan dapatmenyebabkan fraktur letikal akar gigr bila Penggundrn reknikkonder'asi.arerd.drn.in dilakukan dengan tekanan yang bedebihan r'. \coid Iaterul candensationtechniq e, dan teknik Sedangkan kelebihandariteknikkondensasi ve(ikal kondensasi vertikal hangar lvam ye ical hangal adalah pengisianyang dihasilkan lebih condensatiotechnique) padakasusresorpsiinternal homogensehinggaadaptasibahanpengisilerhadap saluran akar memperlihatkan hasil yang cukup dinding salu.an akar lebih baik terutamapada saluran akar yang bentukn)a ireguler. namun demikianprosedurteknik ini lebih sulit dan dapat menyebabkan terjadinyaoterlillng r'ra. Datlar Acuan Pada keadaandenganresorpsiintema pada saluranakar. maka p€ngisiansaluranakar yang I Guhan JL dan wilhcrspoonDl Obturationof rhe hermetishampirtidak mungkrndiperolehbila hanya Clcanedand ShapedRool CanalSysren.ln: Cohcn menggunakansatu teknik pengisian sbndar.rs S. BumsRC (ed9. Palh,4,r of the rub att ed sl l.ouis: Mosb).2002:293-J64 Beberapa tahun terakhir telah dikembangkan u(sr 'D. rrurmrr .. beberapateknik pengisiansahrao akar d€ngan 2 l n g l e J l . N ( $ r o n c \ ClickmanCN. KorzonBH. Martin ll Obruationof menggunakan guraperca yangdipanaskan anraralain lhe RadicularSpaceln: lnglc JI. BaklandLK (edt. teknik nrjeksi gutaperca rermoplastis,leknik cohtthlous w@4 dan Euto-perchd curriet systen.
I i
I
72
Lt1or1n,L s .< ' r e d H i m i l | n n A C D e r l e rI n r , 2 0 0 2 . t4 SabirA. Rool Caral Ovedilling as An Influencing 571-4 Facmrfor the SrccessoiEndodonlicTreamenl.tlal L, o$md I L OIrI S dan Del Rru Cl l,JoJ,,n. Ke4GiEilt eat .4 FKe-Unair200t. l8 (4): 19a,7 'lllP r r , l " c l l t r e d . P h i l a d e l p h ilae a a n d l e h a g r r . Mictol AK. Nguyen ChoglcS. Anrinricrobial 1 9 9 5l:? 9 Aplayttyof EndodontiFSealeri on [
[email protected] WhireSC, Fhqro4hMJ. Qrul Radiolqt: Principles faecalisJ Fadod2003.29(4):257-t. a4t1lntetpretauont '" ed Sl lour:: Mosby,2004 L e ac S . A p t r e l i aM l . M r n e .P . Y d r r c h P P .P a r t c 156-8. MH Compari)onollhe ObrurdrionDenrD ot L orJ l-* 1. lrNs L do Lin S. RoorReso'r'rrunI areral Cumparion versu' \!arm \ cntrdl (ompdction | \,ng Lhe ConLinuou\ Wave o dia8no'is. Clasificalion and TrearmenlChorccs Ifa*d un Stlmulatlont&ror:. D?ntTraunatal2u1l'. Condensalion Technique.J f'lod 2004:3 I ( I ): 37,9 l9: l?5-82 t 7 . Le(chimtam v. PalamaraJEA, Massefflf{ Load A t a i l d b l e i n D u l o f f A B I n r e r n a lR e . o T r i o n and SlrainduringLateralCondensaljo! and Vedical htt' r\n En.lohotltun . Alcessed Mdch l9 RootFraclurc.,/tn,lo.,1999:25:99,104 2006 tE. yallon RE. Vcnucci F.l. lnternalfuatgli) h 7 Gunraj MN Denhl Root Reso?rion. Orcl Sutg Orul Walton RE. TonbrnejadM teds.l. Prtncrplesand MedOral Patholl9g9ta8:647-53. Pradi(e u{ EndodonricsI ' cd. Phila4€lgh'awB ll Wedenberg C. Tafi6rqlistL InrernalRe.orFionIn SawdprsCp.200?:166-71 Human Teelh.A Hisfological.ScanningElerrrron 1 9 l i . * e h r F R . J o h n s o\nl I O b r u m r i o nl n : l o h n s f n Micro:copi. and Fnryme Hisrochemr(al SrLd) J wT (ed). arlor A 6 o,t Laao&aucs I s' ed Ehdodts81: 13(6\t 255-9. wB SaundErsCo. PijlqdelFhiai ?0mr99-115. W.jghtPA. SurSical Trcatment ofldioparhicInrernal 10. Aqrab4wi JA. Ourcome of Endodontic T€{mFnlqf Resorptionwitfi Lar6al Pgfo.d?nion. b Dent J l98Z: Teelh Filled Usiqg Lar€mlCoderqalionversus 152:55-6. venieal Compacrionlschilders rechn'querJ l { ) Ne Rf. WilhErsFool| DE, Cuharl JL. Tooth Conlew knt Pr@t 2006.(111: 17-21.
[email protected] l98S: 30(l): 9-24. 2t. SchdferE. OlLhofiG Ftfelr of lh.cc pifie'enr l l . Tropc M, ChivjanN, Sigurdsso!A. vann Jr \yf. Sedlenen the SedlinSabilit! of Both lhemafil TrcumaticInju.ies.Inr CohenS. Bpms RC (eds), Oblumlors and aold Laterall)(ompered !unaPuth\|aysoJthePulp I r!6d.St Louis Mosby,2002: percha. J Endod2002.28 (9\: fi8-42. 628-33. v'zgirddPl. I iesrhrI'R.PauonwR. McPherson l( t 2 . Availabl. 4t: qor.el C. Toorh resoPriqn. Pll{rp! TB. 4 co(pafisonof l-&.lerqlly Cqqdensed hnp:.|*wwyli..otu. A€{4rq.edMarch 9, 2006. Cullt pF|chaTiermoplE$ipized and Fllnq-Npr.hq l l WaltonRE,.lohr|pqWT. qbBmlipn In: W41Io4 RE, r,{inpfqlTrioride ggrFge as Ro91CqnnlFilling TombinejadM tedtJ, P n ryt.r and Prttt.e qt J f'tu20M:ro (2)rl0r:6. M.rpiqh. Endotlaaucr3 ^ ed.Fhit#'elphBitfB Saunders Co. 2OO2:23q-61.
13