PERANCANGAN SOFTWARE UNTUK MENDUKUNG SYSTEM INTEGRATED LOGISTIC SUPPORT PADA KAPAL SELAM KELAS CAKRA

PERANCANGAN SOFTWARE UNTUK MENDUKUNG SYSTEM INTEGRATED LOGISTIC SUPPORT PADA KAPAL SELAM KELAS CAKRA Agoes Santoso, Indra Ranu Kusuma, Aldi Tri Prastyo Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya [email protected]

ABSTRAK Integrated logistic support merupakan salah satu metode terbaik di dalam melakukan monitoring terhadap peralatan, perlengkapan ABK, hingga suku cadang dari permesinan yang cukup banyak jumlahnya. Hal tersebut dikarenakan, proses monitoring terhadap suku cadang ataupun peralatan dilakukan melalui proses komputerisasi. Sehingga Delphi dapat dikatakan sebuah software/tool yang sesuai untuk penerapan metode integrated logistic support pada kapal selam kelas cakra.Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem intrgrated logistic dengan input sebuah file data base. Sistem ini memberikan informasi berupa data sparepart dan jumlah yang ada di dalam box penyimpanan serta kemudahan untuk melakukan permintaan barang karena software ini direncanakan dapat dioperasikan secara online. aplikasi dikembangkan dengan menggunakan bahasa pascal dan delphi 7 sebagai software development dan MySql sebagai penyimpanan data. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini di tampilkan berupa data barang yang nantinya berguna untuk pendistribusian barang dari gudang.

bagian Disharkap. Dari disharkap akan dilajutkan ke Dopus/gudang, dan disana pihak gudang melakukan pengecekan apakah barang ada atau tidak. Jika ada maka barang akan langsung diberikan kepada pihak kapal, tetapi jika tidak maka pengajuan akan dikembalikan lagi ke kapal dengan pemberitahuan bahwa barang yang diinginkan belum ada di gudang. Kemudian pihak kapal akan kembali lapor ke Satuan bahwa barang di Dopus tidak tersedia, dari satuan akan diajukan kembali ke Disharkap. Setelah disetujui pihak disarkap kemudian di serahkan ke Dismat, dari dismat di ajukan ke Fasharkan, di Fasharkan akan melakukan pengecekan apakah barang ada atau tidak. Jika ada maka barang akan langsung diberikan kepada pihak kapal, tetapi jika tidak maka disebut pengajuan pihak ke-3/lelang sebelum nantinya diserahkan ke pihak kapal.

Kata kunci: Integrated logistic support, software, online

PENDAHULUAN Kapal selam kelas cakra Merupakan kapal milik TNI AL yang selama ini belum mempunyai alat bantu berupa software dalam pengaturan system logistic dan selama ini hanya melakukan pengajuan permintaan barang dan monitoring secara manual. Oleh karena itu pengusul skripsi berharap dapat membantu Angkatan Laut dalam pengaturan system logistic. PEMBAHASAN

1.1 sebelum ada software Pada saat kapal membutuhkan sparepart, untuk pengajuan permintaan barang yang dalam bahasa Angkatan Laut disebut PUT, kapal harus terlebih dahulu sandar, kemudian memeriksa isi box untuk mengetahui sparepart apa saja yang habis (jumlah dibawah batas minimum). Kemudian pihak kapal mengajukan PUT ke satuan, dari satuan akan diperiksa apakah benar barang tersebut telah habis dan jumlah yang dibutuhkan sesuai. Setelah disetujui oleh satuan maka akan di ajukan ke

1.2 usulan setelah ada software Pada saat kapal membutuhkan sparepart, kapal tidak perlu sandar terlebh dahulu. software di sinkronisasi oleh pihak kapal dan data sparepart di update oleh satuan, disharkap dan dopus.

METODOLOGI Diagram Alir Pengerjaan

2.1 Tentang KRI CAKRA 401 KRI Cakra (401) merupakan kapal pertama dalam jenis Kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Cakra dalam jajaran TNI AL. Kapal pertama merupakan KRI Tjakra (ejaan lama) salah satu dari 12 kapal selam kelas Tjakra buatan Russia (Kapal Selam Kelas Whiskey) yang di scrap tahun 70-an. KRI Cakra dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1981. Merupakan Kapal selam tipe 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut sedunia. Mempunyai motto Tabah Sampai Akhir. KRI Cakra termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut. Kapal lain dalam kelas Cakra adalah KRI Nanggala (402). Kedua kapal selam tersebut dibuat di Jerman Barat, dipesan pada tahun 1977 dan pada tahun 1981, mulai bertugas bersama dengan KRI Nanggala (402).KRI Cakra mengambil nama dari senjata pewayangan. Tenaga digerakan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal. Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal, baterai dibuat oleh Varta (low power) dan Hagen (Hi-power). Tenaga batere diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged. Senjata terdiri dari 14 buah terpedo buatan AEG , diincar melalui periskop buatan Zeiss yang diletakan disamping snorkel bikinan Maschinenbau G KRI Cakra memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Sanggup mendorong

kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut 2.1. Tentang Logistik Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan. Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”. Kata logistik memiliki asal kata dari Bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau menyediakan. Kegunaan asalnya untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di lapangan. Nantinya digunakan untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang mentah menjadi barang jadi. Dalam logistik militer, perwira logistik mengatur bagaimana dan kapan memindahkan sumber daya ke tempat dimana mereka dibutuhkan. Manajemen rantai suplai di logistik militer biasanya bersinggungan dengan variabel-variabel tertentu untuk memprediksi biaya, penurunan kualitas, konsumsi dan permintaan masa depan. Pengelompokan kategori AD AS yaitu klasifikasi suplai dikembangkan sedemikian rupa sehingga suplai dengan kategori konsumsi yang mirip dikelompokan menjadi grup-grup tersendiri untuk kegunaan perencanaan lebih lanjut. Contohnya, konsumsi pada masa damai untuk amunisi dan bahan bakar akan lebih sedikit dibandingkan pada masa peperangan, dimana suplai lainya seperti makanan dan baju memiliki rasio konsumsi yang konstan tanpa menghiraukan perang maupun damai. Pasukan akan selalu membutuhkan seragam dan makanan, lebih banyak pasukan berarti kebutuhan makanan dan seragam akan lebih banyak. Dalam proyek akhir ini, logistic hanya menyangkut sparepate dari KRI cakra 401 di bagian MPK. 2.2. Tentang MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. 2.3. Tentang Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Ia juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi c++, C++Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8). Chief Architect yang membidani Delphi, dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 di mana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .Net Framework. Dukungan penuh untuk .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET. Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi, IDE dan component

library (VCL/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal memungkinkan satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali. Produk delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect [7].

Pengerjaan Software 3.1 Aplikasi Direncanakan dalam software ini terdapat 4 user yang antara lain: 1. Admin -Manpulasi data (tambah, edit, hapus) -Edit user/pengguna -Lihat stok 2.

Pengguna -Lihat stok -Ambil barang

3.

Penyuplai -Tambah barang

4.

Pengawas -Cek barang -Lihat stok habis

3.2 Perencanaan Proses synkronisasi Karena software ini direncanakan bisa melakukan proses pemindahan data secara online, maka perlu dilakukan perencanaan system synkronisasi. Dalam hal ini proses dibagi menjadi dua yaitu proses upload ke database server dan proses download dari database server.

fr m_tambah.pas

Frm_user .pas

frm_transaksi.pas

fr m_utama.pas

Splash.pas

HASIL DAN CARA KERJA SOFTWARE Untuk menjalankan Software, pertama yang harus dilakukan adalah meng-klik icon software pada desktop. 3.3 Design Menu pada Software Pada bagian ini di rencanakan menu apa saja yang terdapat pada software yang akan dibuat, serta gambaran kasar menu-menu utama.

Double klik

Kemudian akan muncul splash form yang dirancang tampil selama 2detik.

3.4 Design Form dan Pembuatan Setelah dibuat rencana tampilan menu utama, maka langkah selanjutnya adalah membuat form pda software Delphi. Ada beberapa form yang harus dibuat untuk memenuhi, antara lain:

frm_ambil.pas

fr m_baran g.pas

fr m_baran g_tambah.pas

fr m_chpass.pas

frm_login.pas

Setelah itu akan muncul menu login: Anda harus memasukkan username dan password anda

Frm_box.pas

fr m_ibarang.pas

Apabila username dan password andacocok dan terdaftar, maka anda akan bertemu alert apabila ada barang yang stoknya habis.

fr m_pemakaian.pas

frm_pemasukan.pas

frm_SettingDBSync.pas

frm_SettingDB.pas

fr m_stokmin.pas

Jika anda tekan “yes” maka anda akan masuk ke daftar stok minimum.

a.Pada menu pengguna anda dapat melakukan penggantian password. Logout (untuk mengganti user yang akan login), serta keluar (untuk menutup program). Ganti password:

b.Pada menu master, disini anda sebagai admin dapat melakukan manipulasi data. Daftar stok minimum ini merupakan barang yang jumlahnya lebih kecil dari pada jumlah stok minimum yang direncanakan, data ini berguna untuk mengetahui barang apa saja yang harus segera dipesan.

Menu sparepart: digunakan untuk merubah letak barang, merubah stok minimum, dan melakukan penambahan stok.

Apabila anda tekan “No” atau menutup form stok minimum, anda akan masuk ke form utama.

Menu box: digunakan untuk penambahan box ataupun penghapusan box yang pernah ada.

Di dalam menu utama, anda akan menemui beberapa fasilitas untuk menjalankan software ini, antara lain:

Menu user: sebagai admin dapat menggunakan menu ini untuk menambahkan user terhadap tiaptiap posisi, serta dapat menghapus user yang telah ada.

transaksi.pettugas pelaku transaksi juga terekam dalam menu ini.

c.Pada menu transaksi anda sebagai pengguna dapat melakukan pengambilan barang dan sebagai penyuplai dapat melakukan penambahan barang, serta sebagai pengawas anda dapat melihat transaksi apa saja yang telah dilakukan.

d.Menu laporan, pada menu ini anda dapat melihat barang apa saja yang ada pada daftar stok minimum (tampilan sama dengan alert), laporan pemakaian serta laporan pemasukan (tampilan seperti daftar transaksi tapi dikelompokkan).

Menu pengambilan barang: e.Menu pengaturan Setting database: digunakan sebagai tempat penyimpanan database menurut penggunaan, dalam hal ini digunakan localhouse MySql sebagai penyimpanan yang dapat di access secara gratis.

Menu penambahan barang: Setting synchronize: digunakan untuk menentukan server penyimpanan database utama sehingga pantauan dapat dilakukan dari jarak jauh atau secara online.

Menu lihat transaksi: pada menu ini anda dapat melihat jam dan tanggal dilakukannya transaksi serta mengetahui jumlah barang yang dilakukan

Berikutnya adalah menu synchronize, disini anda dapat melakukan upload ke database utama jika anda sebagai user, pengguna dan pengawas. Serta

anda dapat men-download dari database utama jika anda sebagai pengawas.

1. Dalam menghadapi persaingan serta dalam rangka pengembangan efisiensi waktu maka pihak Angkatan Laut diharapkan mengganti sistem informasi lama yang masih menggunakan sistem manual dengan sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. 2. Untuk penelitian selanjutnya lebih dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman atau software yang bisa lebih praktis bahkan lebih mudah dalam hal pengoperasiannya.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, maka diperoleh kesimpulan bahwa hasil (output) dari perancangan sistem informasi manajemen Logistik yang dibuat berupa informasi data sparepart, data user, data transaksi pengambilan dan data transaksi penyuplaian barang. Dari output yang dihasilkan dapat memperbaiki prosedur permintaan barang dari gudang dan monitoring barang menjadi lebih efektif karena tidak dilakukan lagi pencatatan dan perhitungan secara manual serta mempercepat penyampaian informasi jumlah barang yang ada dikapal sehingga dapat dengan mudah mengontrol jumlah stok barang.

Saran Guna menuju penyempurnaan dan perbaikan sistem maka disarankan untuk pengembangan ke bagian sistem yang terkait langsung :

DAFTAR PUSTAKA [1] Artikel tentang “Delphi MySql”, http://lina84.wordpress.com/2008/04/06/koneksidatabase-delphi-mysql/. [2] Davis, Gordon B & Olson, Margareth, 1985, Manajemen Information System : Conceptual Fondation, Structure and Development, McGraw Hill Inv. [3] Scott, George M, 1986, Principles of Manajemen Information System, McGraw Hill, New York. [4] Kenneth C Laudon, Jane P. Laudon, 2008. Sistem Informasi Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital. Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta. [5] H.M, Jogiyanto, 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer: Konsep Dasar dan Komponen. Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta. [6] Kendall, 2002, Analisis dan Perancangan Sistem, Prentice Hall INC. [7] Axmark, David, 2002. MySQL Manual version 4.0.5. MySQL AB. www.mysql.com