PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Grahadika Astama 10.12.5168
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
1
2
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL Grahadika Astama, Bambang Sudaryatno, Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected],
[email protected]
Menurut Jogiyanto (2005) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan Luar (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. 5. Masukan Sistem (Input) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolahan Sistem (Proces) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (Goal) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Abstract - The development of increasingly advanced technology resulting in the need for technology in achieving the goals of the industry as well as in the implementation of technical and sales of a company. The expansion of an enterprise allows for integration of technology, especially in the sector of processing data in a company. Application data processing purchases and sales . constitute VB.Net based solutions for data integration in enterprises that have more than one computer with a database of data integration is expected to be much easier and does not require a change in a system that is too large. This thesis offers a system to handle data processing applications to improve better services to the general public. With the sale and purchase of the system program is expected to facilitate the purchase and sale transactions in the bakery happened padaToko Roti Diva. Keywords : System, Information, sale of bread 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan pebisnis sampai dengan kalangan akademisi / pendidikan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan.
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto,2005). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2 Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sebuah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem) dan masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen yang semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. (Jogiyanto, 2005).
2.2.2 Kualitas Informasi Menurut Jogiyanto (2005) Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu : 1. Informasi harus akurat (Accurate) Berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari
2.1.2 Karakteristik Sistem
3
2.
3.
sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Tepat pada waktunya (Timeliness) Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Relevan (Relevance) Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat unutk pemakainya. Informasi yang memiliki kebaikan dan keunggulan dalam hal pengolahannya apabila tidak di tujukan kepada pihak yang benar maka informasi tersebut tidak akan memiliki nilai apapun.
dikerjakan atau tidak. Beberapa metode yang umum digunakan dalam proses analisis sistem adalah metode periode pengembalian (payback periode), metode pengembalian investasi (return of investment) dan metode nilai sakaran (net present value). Ada 5 aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam menilai suatu studi kelayakan yaitu : 1. Kelayakan Teknis, tim perancang sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan hardware dan software yang tersedia. 2. Kelayakan Operasional, tim perancang sistem dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan personil dan prosedur yang tersedia. 3. Kelayakan Hukum, pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar hukum yang berlaku. 4. Kelayakan Ekonomi, besarnya dana yang diperlukan untuk mengembangkan sistem dan manfaat yang diperoleh sistem dibandingkan dengan biaya pengembangannya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Leitch dan Davis dalam tulisannya Jogiyanto (2005), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Sejarah dan Tujuan Perusahaan Visi : Menjadikan kota Wonosari dikenal dengan berbagai macam roti. Misis: Mengembangkan berbagai macam resep roti.
2.4 Teori Analisis 2.5 Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan (Al Fatta,2007).
3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Identifikasi Masalah Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. 3.2.2 Analisis PIECES Dalam menganalisis Toko Diva Roti permasalahan sistem ini, akan dilakukan sebuah analisis yang disebut dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service).
2.4.2 Analisis PIECES Analisis PIECES untuk menentukan suatu sistem baru ini layak atau tidak maka diperlukan analisis yang terdiri dari 6 aspek yaitu Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service, dimana 6 aspek tersebut harus mengalami peningkatan ukuran lebih baik.
3.2.2.1 Analisis Kinerja (Performance) Kinerja adalah kemampuan menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai.
2.4.3 Analisis Kebutuhan Sistem Untuk mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis yaitu : 1. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang nantinya dilakukan oleh sistem. 2. Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirement) Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem meliputi operasional, kinerja, keamanan, politik dan budaya. 2.4.4 Analisis Biaya dan Manfaat Untuk pengembangan sistem informasi dengan investasi yang relatif besar perlu dibuat analisis biaya dan manfaat untuk mengetahui apakah investasi tersebut layak
3.2.2.2 Analisis Informasi (Information) Sistem yang dilakukan secara manual tidak dapat menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. 3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi merupakan analisis yang berhubungan dengan masalah penghematan, peningkatan keuntungan yang diperoleh atau penurunan keuntungan akibat besarnya biaya yang digunakan. 3.2.2.4 Analisis Pengendalian (Control) Pengendalian terhadap sistem sangat dibutuhkan untuk mengurangi dan mendeteksi secara dini terhadap kesalahan sistem.
4
3.2.2.5 Analisis Efisiensi (Eficiency) Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan. 3.2.2.6 Analisis Layanan (Service) Tujuan dari analisis pelayanan adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem yang diterapkan memberikan kemudahan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. 3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.3.1 Kebutuhan Fungsional Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang nantinya dilakukan oleh sistem. 3.2.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan faktor-faktor pendukung sistem agar sistem bekerja optimal. 3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem kelayakan sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem baru yang telah dibuat sudah layak atau belum. 3.2.4.1 Kelayakan Teknis Perangkat keras dan perangkat lunak untuk membangun aplikasi ini sudah tersedia di pasaran dan telah banyak yang menggunakan. 3.2.4.2 Kelayakan Operasional Dilihat dari aspek teknis, sistem akademik ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan menghasilkan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna dan tepat pada saat pengguna menginginkannya. 3.2.4.3 Kelayakan Hukum Sistem yang diusulkan tidak mengandung materi yang berisi hal-hal yang melanggar hukum 3.3 Perancangan sistem Tujuan dari tahap perancangan sistem adalah untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan program.
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.3 Data Flow Diagram
3.5 Rancangan Tampilan (User Interface) 3.5.1 Rancangan Form Login
3.3.1 Flowchart Sistem
Gambar 3.4 Rancangan Form Login 3.5.2 Rancangan Menu Utama
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
3.4
Diagram Konteks
5
Gambar 4.2 Tabel Karyawan
Gambar 3.5 Rancangan Menu Utama 3.
4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Kegiatan ini secara garis besar adalah meletakkan sistem baru yang telah direncanakan dan dibuat untuk diterapkan serta dioperasikan. 4.2 Kegiatan Implementasi Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi adalah : 4.2.1 Pemrograman Sistem Kegiatan pemrograman sistem terdiri dari pembuatan database, pembuatan tabel dalam database, pembuatan form dan coding program :
1.
Pembuatan Sistem dan Coding program
Pembuatan database Gambar 4.3 Form Data Roti 4.2.2 Pengujian Program 1. Kesalahan Kode Bahasa (Syntax Error) Peringatan tersebut muncul karena terjadi kesalahan bahasa atau kesalahan penulisan.
Gambar 4.1 Membuat Database
2.
Pembuatan tabel di dalam database Gambar 4.4 Contoh Kesalahan Bahasa (SyntaxError)
6
2.
Kesalahan dikarenakan pada kurangnya script percabangan if else
[4] Pressman, R.S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I). Yogyakarta: Andi Offset. [5] Sunyoto. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi Offset. [6] Hidayatullah, Priyanto. 2012. Visual Basic .Net Membuat Aplikasi Database dan Program Kreatif. Bandung: Informatika. [7] Djuandi, Feri. Pemrogaman SQL Server 2005. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006. Grahadika Astama, S.Kom Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014
Gambar 4.5 Contoh Kesalahan kurang script percabangan if else 4.2.3 Pengujian Sistem 1. Black Box Testing Black box testing pengujian spesifikasi fungsi atau class package apakah berjalan dengan baik. 2. White Box Testing pengujian menggunakan strutur control rancangan untuk memperoleh test cas. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dalam Perancangan Sistem Penjualan Toko Roti Diva Gunungkidul adalah : 1. Dengan adanya sistem informasi tersebut dapat memudahkan pihak perusahaan untuk bertransaksi dan melihat stok roti yang ada.
Bambang Sudaryatno, Drs, MM.
2.
Mempermudah informasi penjualan dan pengadaan barang pada Toko Diva Roti Wonosari Gunung kidul, baik dalam pencarian data proses pengadaan dan penjualan maupun dalam pembuatan laporan. 5.2 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut dan membantu sistem kerja pada Toko Diva Roti Wonosari Gunung kidul : 1. Perlunya penambahan computer dalam penerapan dengan sistem yang dijalankan sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat. 2. Untuk mengoptimalkan penggunaan computer, dianjurkan untuk melatih dan membimbing pegawai / karyawan sebagai operator computer. 3. Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. [2] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset. [3] Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
7