PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INSTALASI MESIN KIP COLOR 80 PADA PT. KIPINDO YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Rachmat Rifai 06.11.1085
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
DESIGN OF LEARNING MEDIA KIP COLOR 80 MACHINE INSTALATION AT PT. KIPINDO YOGYAKARTA
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INSTALASI MESIN KIP COLOR 80 PADA PT. KIPINDO YOGYAKARTA
Rachmat Rifai Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta
Computer technology today and in the days to come people always need information. Because the information is one of the main staple for the development of paced world using computer technology. Computer technology is one technology that most of the coloring of human life, including the world of education, industry, entertainment, and so on. Media presentation of information is also increasingly diverse and complex. One form of presentation is the creation of learning applications, is one result of advancement in information technology because it has a defined development and never stopped. PT. KIPINDO is the sole agent KIP trademark holders in Indonesia. KIP machine is a machine large format printer with the most sophisticated technologies that already exist in the world. PT KIPINDo is one subsidiary of the Group Appear. Making the installation of the machine learning applications KIP Color 80 is intended for technicians from the dealer PT KIPINDO to learn how to install the KIP 80 machine correctly.
Keyword : Instalation, printers, the KIP Color 80
Pendahuluan
1. Pendahuluan
Pada era teknologi komputer saat ini dan di masa yang akan datang masyarakat selalu membutuhkan informasi. Karena informasi merupakan salah satu kebutuhan pokok yang utama bagi perkembangan dunia yang serba menggunakan teknologi komputer. Media pembelajaran juga semakin beragam dan kompleks. Salah satu bentuknya yaitu dengan Multimedia interaktif, merupakan salah satu hasil kemajuan teknologi informasi karena memiliki perkembangan yang pasti dan tidak pernah berhenti. Multimedia penting digunakan sebagai alat uttuk bersaing perusahaan. Selama ini para tehnical support yang melakukan tugas menginstal mesin. Untuk itulah dipilih judul skripsi “Perancangan Media Pembelajaran Instalasi Mesin KIP Color 80 Pada PT.KIPINDO Yogyakarta” dimana nantinya diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi secara jelas dan menarik yang nantinya akan digunakan konsumen untuk menginstal mesin KIP Color 80. 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Sejarah Multimedia Sejarah
multimedia
berasal
dari
teater,
bukan
komputer.
Pertunjukan
yang
memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencangkup monitor, video, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media tabel. 2.1.2 Definisi Multimedia Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan kepada Anda dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital yang lain. 2.1.3 Perkembangan Multimedia Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televise membutuhkan waktu 13 tahun, tv kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. 2.1.4 Multimedia PC Multimedia PC merupakan standar sistem yang menyediakan fasilitas multimedia. Sistem tersebut harus mampu mengontrol pemakaian dari beberapa media sehingga memenui kriteria penyajian tampilan gambar dan suara yang memadai.
2.1.5 Hukum Multimedia Multimedia meletakkan tekanan baru pada hukum. Multimedia terkait dengan hak paten, copyright, penggunaan yang adil, etika dan kejahatan. Hak paten yang menonjol dalam multimedia adalah hak paten data optis, hak paten Compton serta hak paten GIF dari Unisys. 2.1.6 Perangkat Keras Multimedia Perangkat keras (komputer) multimedia adalah alat pengelola data (teks, gambar, audio, video, animasi) yang bekerja secara elektronis dan otomatis. 2.1.7 Unit Masukan (Input Unit/Input Device) 2.2 Media Pembelajaran Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi 2.3 Pengembangan Sistem Multimedia 2.3.1 Sasaran dan Batasan Sistem Multimedia 2.3.2 Masalah Dalam Sistem Multimedia 2.3.3 Merancang Konsep 2.3.4 Merancang isi Multimedia 2.3.5 Merancang Storyboard 2.3.6 Memproduksi Sistem Multimedia 2.3.7 Pengetasan Sistem Multimedia 2.3.8 Penggunaan Sistem Multimedia 2.3.9 Pemeliharaan Sistem 2.4 Elemen Multimedia 2.4.1 Teks 2.4.2 Gambar a. Gambar Vector b. Gambar Bitmap 2.4.3 Audio 2.4.4 Video 2.4.5 Animasi. 2.5 Struktur Multimedia 2.5.1 Struktur Linier 2.5.2 Struktur Hierarki 2.5.3 Struktur Menu 2.5.4 Struktur Jaringan 2.5.5 Struktur Kombinasi. 2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.6.1. Adobe Flash Cs 4 Adobe Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Adobe. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum PT. KIPINDO 3.1.1 Sejarah PT. KIPINDO Pada tahun 1992 Soekeno memulai bisnis jual beli mesin photocopy bekas di Yogyakarta dengan nama UD. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. 3.2.1. Identifikasi Masalah Ada tiga pertanyaan yang harus dijawab untuk mengidentifikasikan masalah yang ada yaitu: 1. Apa masalah yang harus diselesaikan dengan multimedia 2. Apa penyebabnya
3. Siapa pemakai yang terlibat 3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem 3.2.2.1Analisis Kinerja (performance) Masalah kinerja yang terjadi pada PT. KIPINDO adalah berkaitan dengan jumlah produksi. 3.2.2.2 Analisis Informasi (Information) Proses penyampaian informasi yang digunakan saat ini dirasa kurang begitu membantu. 3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi merupakan motivasi yang paling penting bagi suatu proyek untuk menentukan tujuan suatu instansi, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. 3.2.2.4 Analisis Pengendalian (Control) Pengendalian dilakukan agar sistem digunakan sebagaimana mestinya dan informasi yang disajikan lebih tepat sesuai dengan yang diharapkan. 3.2.2.5 Anlisis Efisiensi (Efficiency) Analisis efesiensi merupakan analisis yang berhubungan dengan peningkatan efesiensi pengoperasian sistem informasi. 3.2.2.6 Analisis Pelayanan (Service)
Pelayanan dirasa masih sangat kurang memuaskan konsumen, di karenakan untuk instalasi mesin KIP C80 konsumen harus menunggu kedatangan tehnical support dari pusat/Jogja 3.2.3 Analisis Kelayakan
Analisis
kelayakan
merupakan
proses
yang
mempelajari
atau
menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. 3.2.3.1 Kelayakan Teknologi 3.2.3.2 Kelayakan Operasional 3.2.3.3 Kelayakan Hukum 3.2.3.4 Kelayakan Ekonomi 3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem Berdasarkan kelemahan yang telah diuraikan pada sistem pembelajaran yang saat ini masih dilakukan maka perlu dikembangkan sebuah sistem pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran berbasis multimedia. 3.2.4.1 Analisis Hardware 3.2.4.2 Analisis Software 3.2.4.3 Brainware 3.2.5 Analisis Biaya Manfaat Sebelum media pembelajaran ini dikembangkan maka harus dihitung kelayakan ekonominya 3.2.5.1 Metode Analisis Biaya dan Manfaat Tabel 3.4 Kesimpulan Metode Analisis
Jumlah
Batas
Keterangan
Playback Period
1 tahun 2 bulan
2 Thn
Layak
Return Of Investment
59.54%
>0
Layak
Net Present Value
Rp. 5.122.691.89
>0
Layak
3.3 PERANCANGAN SISTEM 3.3.1 Merancang Konsep 3.3.2 Merancang Isi 3.3.3 Merancang Naskah 3.4 Merancang Grafik
Berikut ini adalah sketsa tampilan dari sistem yang akan dibuat. 1. Tampilan menu utama atau Home
Gambar 3.3 Tampilan menu utama 2. Tampilan halaman Unpacking
Gambar 3.4 Tampilan halaman unpacking
3. Tampilan halaman Installation Requirement
Gambar 3.5 Tampilan halaman installation requirement 4. Tampilan halaman Instal
Gambar 3.6 tampilan halaman instal IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Memproduksi Sistem Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi, sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Untuk membuat media pembelajaran pembelajaran mesin KIP Color 80 digunakan software Adobe Flash CS 4. 4.1.1 Membuat Background Tampilan untuk mengatur menu seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.1 : Tampilan menu untuk mengatur ukuran file 4.1.2 Mengatur Ukuran Halaman Ukuran halaman media pembelajaran mesin KIP Color 80 yang digunakan adalah 800 x 600 pixel.
Gambar 4.2 : Pengaturan ukuran halaman
4.1.3 Mengimpor Objek Menu Utama
Gambar 4.3 : Import files 4.1.4 Pembuatan Simbol
Gambar 4.4 : Pembuatan simbol movie clip
4.1.5
Pembuatan Animasi
Gambar 4.5 : Animasi Create Shape Tween 4.1.6
Menghubungkan Antar Halaman
.
Gambar 4.6 : Tampilan timeline
4.1.7 Membuat File EXE
Gambar 4.8 : Membuat file EXE
4.1.8 Tampilan Aplikasi
Gambar 4.9 : Opening Intro
Gambar 4.10: Menu Utama
Gambar 4.11 : Menu Instalation Requirements
Gambar 4.12 : Menu Unpacking
Gambar 4.13 : Menu Instal
4.2 Implementasi Sistem 4.2.1 Pengetesan Umum Penerapan pengetesan yang digunakan yaitu pengujian dilakukan pada komputer 4.2.2
Pengetesan Pemakai
Pengetesan pemakai dalam hal ini tentang penilaian akan aplikasi multimedia, diberikan kepada user ataui pemakai. Tabel 4.1 Daftar pertanyaan
Presentase jawaban Pertanyaan
Ya
Tidak
Apakah aplikasi interaktif multimedia mudah di pahami
80%
20%
Apakah aplikasi multimedia mudah digunakan
80%
20%
Apkah aplikasi interaktif multimedia dapat memberikan
70%
30%
informasi yang lengkap tentang penginstalan mesin Kip Color 80
Dari tabel hasil pengetesan pemakai dapat disimpulkan aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah, dan informasi yang disajikan cukup. 4.3 Memelihara Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi.
PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sistem aplikasi multimedia ini dapat membantu dan memberikan solusi terhadap instalasi mesin KIP Color 80. 2. Dengan adanya sistem multimedia ini diharapkan mampu membantu tugas technical support dalam hal instalasi mesin KIP Color 80. 5.2 SARAN Untuk memproduksi sebuah aplikasi multimedia diperlukan suatu ketrampilan sumber daya yang kreatif serta pemahaman software aplikasi. Untuk itu penulis memberikan saran yang bisa dipertimbangkan, sebagai berikut: 1. Memproduksi aplikasi multimedia yang bisa dijalankan di semua sistem operasi, karena aplikasi ini baru bisa dijalankan pada sistem operasi windows. Aplikasi yang penulis buat belum sempurna, untuk itu diharapkan nantinya dapat diberikan tambahan fitur-fitur yang lebih lengkap dan lebih baik, karena pada aplikasi ini baru menyajikan informasi-informasi tentang instalasi mesin KIP Color 80.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto,M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Suyanto,M. 2003. MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Vaughan,Tay. 2006. Multimedia: Making It Work. Yogyakarta: Andi Sulistiyani,Sri. 2009. Mahir dalam 7 Hari : Adobe Flash CS4. Yogyakarta: Andi Laria Kartika, http://www.infoskripsi.com/Article/Kajian-Pustaka-Media-Pembelajaran.html, di akses tanggal 3 Desember 2009. http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash, di akses tanggal 10Desember 2009.