PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL “SAVE SUMATRAN TIGER” Ryan Alfarisy BinusUniversity, Jakarta, DKI Jakarta,
[email protected]
ABSTRAK Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) is a last subspecies tigers in Indonesia After tiger of javan and tiger of bali was declared extinct. Tiger population is currently estimated at between 400-500t igers. This number continued to decline from year to year. Therefore the campaign program Sumatran Tiger aims to create a conservation rich natural ecosystems to preserve it. The purpose of this study, is designing a program of social campaigns with media-print and digital media which aims to help conserve the Sumatran tiger conservation by creating rich in natural ecosystems through fundraising campaign. The method in this research is done with the interview and search through the data, magazines, books, and internet. The results obtained in this study is to make a campaign interesting social order to increase the sense of concern for the people of the Sumatran tiger. Conclusions obtained from this social campaign design is the design of a visual communication medium in the form of a fundraising program for Sumatran tigers in order to increase the sense of public awareness of the Sumatran tiger and its natural ecosystems Keywords is a social campaign, the Sumatran Tiger. and Ecosystem Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau terakhir di Indonesia Setelah harimau jawa dan harimau bali sudah dinyatakan punah. Populasi harimau sumatra saat ini diperkirakan antara 400-500 harimau. Jumlah ini terus menurun dari tahun ke tahun. Oleh karena itu program kampanye Harimau Sumatera bertujuan untuk menciptakan konservasi yang kaya ekosistem alamnya untuk melestarikan harimau. Tujuan dari penelitian ini, adalah merancang program kampanye sosial dengan media-media cetak dan digital yang bertujuan untuk membantu melestarikan konservasi harimau sumatera dengan menciptakan ekosistem yang kaya alam melalui kampanye penggalangan dana. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan pencarian melalui data, majalah, buku, dan internet. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk membuat rangka kampanye sosial yang menarik untuk meningkatkan rasa kepedulian orang-orang terhadap harimau sumatera. Kesimpulan yang diperoleh dari desain kampanye sosial adalah desain media komunikasi visual dalam bentuk program penggalangan dana untuk harimau Sumatera dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap harimau Sumatera dan ekosistem alami Kata Kunci Kampanye Sosial, Harimau Sumatra dan Ekosistem
1. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan negara dengan penduduk terbanyak di dunia.Terdiri atas 5 pulau utama (Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua) dengan 33 provinsi, 33 kepulauan lebih kecil, memiliki total pulau 17.508, 6.000 diantaranya tidak berpenghuni. Republik Indonesia terletak di Asia Tenggara dan memanjang 5.150 km antara Australia dan benua Asia utama dan membagi Samudera Pasifik dan Hindia dan dilewati garis khatulistiwa.Oleh karena itu Fauna Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. Keanekaragaman yang tinggi ini disebabkan oleh Garis Wallace, membagi Indonesia menjadi dua area; zona zoogeografi Asia, yang dipengaruhi oleh fauna Asia, dan zona zoogeografi Australasia, dipengaruhi oleh fauna Australia. Pencampuran fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh ekosistem yang beragam di antaranya: pantai, bukit pasir, muara, hutan bakau, dan terumbu karang.Salah satu fauna asli Indonesia adalah Harimau Sumatera yang memiliki nama latin panthera Tigris Sumatrae ini termaksuk golongan hewan langka hewan ini di kenal sebagai golongan kucing besar melebihi berat singa. Keberadaannya hanya sekitar 400-500 dan tinggal di Sumatra. Hewan ini tergolong dalam kerajaan hewan Phylum Chordate yaitu hewan yang memiliki susunan syaraf tulang belakang.Namun di sayangkan sekali Harimau Sumatra terancam punah, ada dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi. Harimau Sumatera hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia.Dua subspesies harimau di Indonesia sudah punah, yaitu Harimau Jawa dan Bali. Satu subspesies yang punah lainnya adalah Harimau Kaspia. Sementara satu subspesies lain, yakni Harimau China Selatan (Panthera tigris amoyensis) juga “punah secara fungsional” karena kehilangan habitat dan buruan. Lima spesies lain bisa segera punah jika tak ada perhatian lebih lanjut atas habitat mereka. Saat ini, tersisa hanya 3.200 harimau di dunia.Harimau Sumatera adalah satwa yang harus di lindungi bukan hanya agar populasinya tidak punah saja melainkan karena harimau adalah pemangsa paling puncak dalam rantai makanan. Satwa ini dapat berperan sebagai penjaga dalam menjaga rantai ekosistem hutan. Harimau juga mempunyai peran melindungi kelestarian dan menyelamatkan kehidupan hewan liar lainnya yang pada akhirnya kesejahteraan manusia pun dapat terjaga. Oleh karena itu perlu sekali melakukan kampanye untuk melindungi harimau sumatera yang sudah hampir punah deangan melakukan pendekatan melalui media – media publikasi untuk memberikan kesadaraan kepada masyarakat kepada populasi harimau sumatera dengan menjaga ekosistem alamnya.
2. Metode Penelitian Metode penelitain yang dilakukan adalah dengan melakukan survei ke WWF Indonesia, selaku Organisasi yang menaungi masalah – masalah fauna dan melakukan wawancara dengan Bapak Chairul saleh selaku ketua bidang spesies dari WWF Indonesia, penulis juga melakukan pencarian data melalui internet. Berikut beberapa kajian data yang penulis himpun
2.1 Sumber Data WWF Lindungi Harimau Sumatra WWF bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, organisasi konservasi lainnya, dan masyarakat setempat untuk menyelamatkan harimau Sumatera dari ancaman kepunahan. WWF juga berupaya melakukan pendekatan dan bekerja sama dengan perusahaan yang konsesinya mengancam habitat harimau agar mereka mampu menerapkan praktik-praktik pengelolaan lahan yang lebih baik (Better Management Practices) dan berkelanjutan. Pemerintah Indonesia di tahun 2004 telah mendeklarasikan sebuah kawasan penting, Tesso Nilo, sebagai taman nasional untuk memastikan perlindungan gajah dan harimau Sumatra di alam. WWF juga berpartisipasi aktif dalam penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera 2007-2017 yang dipimpin oleh Departemen Kehutanan RI. WWF juga melakukan penelitian ilmiah tentang harimau Sumatra di Riau dengan menggunakan kamera jebakan (camera trapping) untuk memperkirakan besarnya populasi, habitat, dan distribusi satwa loreng tersebut, serta untuk mengidentikasi koridor-koridor satwa liar yang membutuhkan perlindungan. WWF--bersama dengan mitra terkait di lapangan--juga membentuk tim patroli anti perburuan dan tim pendidikan dan penyadaran yang bertugas membantu masyarakat lokal memitigasi konflik manusia-harimau di daerah-daerah rawan konflik harimau
2.2 Sumber Data Penyelenggara WWF INDONESIA (WORD WILD FOUNDATION)
WWF-Indonesia meluncurkan kampanye publik “Year of Endangered Tiger 2010” pada hari Jumat 12 Febuari di Taman Menteng, JakartaPusat. Kampanye ini dilakukan secara serentak oleh jaringan global WWF di berbagai negara yang memiliki populasi harimau.Dalam konferensi pers peluncuran “Year of Endangered Tiger 2010” yang dihadiri oleh Dirjen PHKA Darori, Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan Hermin Roosita serta Direktur Program Kehutanan dan Spesies WWF-Indonesia Ian Kosasih, dijabarkan berbagai upaya yang dilakukan WWF bersama dengan Kemenhut dan Kementerian LH dalam melestarikan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatra.
SAHABAT HARIMAU adalah program penggalangan dana untuk pelestarian harimau Sumatera. WWFIndonesia menginisiasi program SAHABAT harimau sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi harimau Sumatera dan memastikan pendanaan berkelanjutan yang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perlindungan harimau Sumatera dan habitatnya.Donasi Anda akan digunakan untuk mendukung konservasi harimau Sumatera melalui kegiatan-kegiatan seperti penelitian, pengelolaan habitat dan pemantauan habitat. WWF-Indonesia memiliki tim riset harimau Sumatra yang melakukan penelitian menggunakan kamera video jebak dan pemantauan intensif di koridor Rimbang BalingTN. Bukit Tigapuluh, TN. Tesso Nilo, Provinsi RiauSAHABAT harimau memiliki empat tipe paket donasi, dua paket donasi ditargetkan untuk individual, sedangkan dua paket donasi lainnya ditargetkan untuk kelompok/grup. Donasi mulai dari Rp 100,000 untuk paket Cubs dan Rp 500,000 untuk paket Tigerhood, anda akan menerima sertifikat dan paket SAHABAT harimau sebagai tanda terima kasih.
2.3 Keyword • • •
Ekosistem Kampanye Harimau Sumatra
2.4 Keyfact Harimau Sumatra adalah harimau asli asal Indonesia yang tersisa setelah harimau Bali dan harimau Jawa telah punah, populasinya semakin berkurang maka dari itu hewan ini harus di selamatkan dari kepunahan.
2.5 MoodS • • •
Natural Fresh Fun
4.2.4 Target Audience 1.
Demografi • • •
2.
Pria dan wanita Usia 17-25 tahun Tingkat sosial B-A
Geografi Masyarakat kota Jakarta.
3.
Psikografi
Anak muda yang menyukai dan peduli pada hewan asli indonesia khususnya Harimau sumatera.
4.
Behavioral
Anak muda yang menyukai hewan-hewan dan hobi memperhatikan kelangsungan hidup hewan melalui mediamedia.
4.2.5 Positioning Satu-satunya harimau asli Indonesia yang masih ada.
4.2.6 Tone dan Manner Kampanye sosial ini menggunakan nuansa anak muda, fresh, Natural dan Fun
4.3 Strategi Media Pembuatan media-media yang digunakan untuk mendukung Kampanye sosial menyelamatkan Harimau Sumatra adalah: Logo, Poster, Web, Game, Standboth, Brosur, Print Ad, Video, Kartu nama, T-shirt, Stiker, Mug, dan Pin
3. Hasil dan Bahasan 3.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan untuk pembentukan kampanye sosial Save Sumatran Tiger.
3.1.1 Logo Untuk logo Save Sumatran Tiger sendiri, merupakan kesatuan illustrasi-illustrasi ekosistem alam Harimau Sumatra yang membentuk telapak kaki harimau. Objek telapak kaki harimau sendiri dipilih karena telapknya merupakan salah satu bagian tubuh harimau yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri, lalu menggunakan warna orange sebagai warna dari logogramnya, warna tersebut di pilih karena mengikuti identitas warna harimau, lalu menggunakan warna abu-abu di logotypenya
Logo Save Sumatran Tiger
3.1.2 Poster Poster adalah salah satu media yang sangat mendukung dalam kegiatan kampanye sosial dimana poster berfungsi memberikan pengaruh yang sangat besar kepada audience dengan menampilkan visual yang menarik dan informasi-informasi yang jelas. Poster di buat dalam dua seri, poster pertama menjelaskan tentang kampanye Save Sumatran Tiger dan yang kedua menjelaskan Harimau Sumatra.
Poster 1 Save Sumatran Tiger
Poster 2 Save Sumatran Tiger
3.1.3 Super Graphic Super Graphic Logo yang berguna sebagai pendukung elemen grafik di setiap media-media aplikasi logo save sumatran tiger.
3.1.4 Kartu nama Kartu nama di buat untuk mendukung kegiatan kampanye save sumatran tiger, mempunyai fungsi mempermudah menemukan para anggota Save Sumatran Tiger.
Kartu Namma Save Sumatran Tiger
3.1.5 Brosur Brosur adalah media yang mencakup informasi – informasi kampanye fungsinya sebagai media yang memberikan pemahaman mengenai program kampanye yang dilakukan.
Brosur Save Sumatran Tiger Tampak Depan
Brosur Save Sumatran Tiger Tampak Depan
3.1.6 Web Web sebagai media digital, di gunakan untuk mempermudah sosialisai kampanye kepada masyarakat luas, dan mempermudah cara berdonasi,
Halaman Intro Pada Web
3.1.7 Standbooth Standbooth adalah media yang mendukung sosialisasi kampanye secara langsung karena terdapat interaktif langsung kepada petugas kampanye tersebut.
Standbooth Tampak depan
3.1.8 Print Ad Print Ad Interaktif adalah media yang mendukung sosialisasi kampanye secara langsung karena melibatkan orang tersebut untuk menyentuhnya yang akan membuat pesan yang di sampaikan lebih mudah di terima..
Print Ad Save Sumatran Tiger
3.1.9 EduGame EduGame adalah media pendukung untuk mengajak audience belajar sekaligus memahami tentang Habitat Harimau Sumatra yang tanpa di sadari pesan dari kampanye tersebut akan tersampaikan dengan sendirinya.
3.1.10 Video Video adalah media pendukung untuk nenberikan informasi – informasi dengan mengandalkan visual dan audio yang sangat cenderung di sukai karena lebih mudah di cerna.
Screen Shoot Video 1
Screen Shoot Video 2
3.1.11 T-shirt Sebagai merchandise dalam kegiatan kampanye
3.1.12 Mug Sebagai merchandise dalam kegiatan kampanye
3.1.13 Pin Sebagai merchandise dalam kegiatan kampanye
3.1.14 Stickers Sebagai merchandise dalam kegiatan kampanye
4. Kesimpulan dan Saran Harimau Sumatra adalah harimau terakhir yang tersisa di Indonesia, setelah Harimau Jawa dan Bali di nyatakan telah punah oleh para ahli. Untuk tetap melestarikan itu di perlukan peran serta dari seluruh masyarakat indonesia, untuk meningkatkan kerja samanya perlu adanya sosialisasi terhadap
masyarakat maka dari itu perlu adanya sebuah kampanye sosial.Kampanye sosial dirancang berdasarkan konsep yang ingin dibangun dan disesuaikan juga dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Perwujudan konsep tersebut dibangun oleh unsur-unsur visual yang menarik yang saling mendukung satu dengan yang lainnya.Dengan pembuatan program kampanye sosial Save Sumatran Tiger, diharapkan akan lebih mengarahkan pandangan khalayak umum terhadap Harimau Sumatra dan dapat membantu melestarikan populasi Harimau Sumatra yang sudah hampir punah.Saran agar penyelenggara kampanye sosial seperti ini harus lebih di dukung oleh semua pihak agar terciptanya populasi harimau sumatra yang semakin meningkat, dan Penggunaan media - media promosi yang harus tetap dijaga, agar selalu konsisten pada pengaplikasiannya. Dengan demikian diharapkan dapat lebih menarik kepada perhatian masyarakat
5. Referensi •
Harimau Sumatera. Wikipedia. From http://id.wikipedia.org/wiki/Harimau_sumatera
•
WWF INDONESIA – Sahabat Harimau. From http://www.wwf.or.id/cara_anda_membantu/bertindak_sekarang_juga/supporter wwf/about_supporter/sahabatharimau2/ Harimau kita. From http://harimaukita.blogspot.com/. Rustan, Surianto, S.sn. (2009). Mendesain Logo.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
• • •
Rustan, Surianto, S.sn. (2008). LAYOUT,Dasar & Penerapannya: PT.Gramedia Pustaka Utama.
6. Riwayat Ryan Alfarisy lahir di Jakarta, pada 21 September 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.