PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL AJAKAN MEMBAWA BOTOL MINUM “ISI ULANG ENERGIMU” Vonny Damayanti Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480
[email protected] Budi Sriherlambang, S.Sn., M in Imagineering. Noor Udin, S.Sn.,M.Sn.
ABSTRAK RESEARCH OBJECTIVES, is creating a social campaign on an invitation to bring their own water bottle instead of buying bottled water, entitled "Recharge Your Energy" to reduce plastic bottle waste in Jakarta. METHODS, by conducting field surveys, surveys through electronic media, interviews with sources, search data via the Internet, reference books. RESULTS OBTAINED, creating a social campaign that aims to encourage young people to bring their own water bottle instead of buying bottled water. CONCLUSION, of this final project is to encourage young people to bring their own water bottle instead of buying bottled water by providing an attractive visual, and simple. (VD) Keyword : Tumbler, Life style, Go Green, Plastic bottle TUJUAN PENELITIAN, adalah menciptakan sebuah kampanye sosial tentang ajakan membawa botol minum sendiri daripada membeli air kemasan yang berjudul “Isi Ulang Energimu” guna mengurangi limbah botol plastik di Jakarta. METODE PENELITIAN, dengan mengadakan survey lapangan, survey melalui media elektronik, wawancara dengan narasumber, pencarian data melalui internet, buku referensi. HASIL YANG DICAPAI, menciptakan sebuah kampanye sosial yang bertujuan untuk mengajak anak muda membawa botol minum sendiri daripada membeli air kemasan. KESIMPULAN, dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengajak anak muda membawa botol minum sendiri daripada membeli air kemasan dengan memberikan visual yang menarik, sederhana dan singkat. (VD) Kata Kunci : Botol minum, Gaya hidup, Go Green, Botol plastik
PENDAHULUAN Indonesia di kenal sebagai negara yang subur dan memiliki banyak jenis rempah – rempah yang tersebar disepanjang garis katulistiwa dari Sabang sampai Merauke sehingga membuat para penghuninya merasa tenang, nyaman, damai dan makmur dengan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Tanaman apa saja bisa tumbuh di Indonesia. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Indonesia tidak lagi nyaman untuk dihuni. Tanahnya menjadi gersang dan tandus. Bahkan yang lebih menyedihkan dari tahun ke tahun, Indonesia sering mengalami bencana alam. Seperti banjir bandang, tanah longsor, tsunami dan kekeringan seolah – olah sudah menjadi fenomena tahunan yang sering terjadi. Penyebab bencana alam tersebut dapat terjadi karena banyak faktor salah satunya karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan pemanasan global atau sering disebut dengan global warming.
Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah penggunaan benda berbahan plastik yang berlebihan. Plastik membutuhkan sekitar 450 sampai 1.000 tahun untuk bisa diurai oleh tanah, sementara itu penggunaan botol plastik dan penumpukan sampah plastik di dunia bisa mencapai 50 juta botol. Cepat atau lambat bumi akan segera dipenuhi oleh sampah botol plastik yang tak bisa diurai dan dapat menyebabkan banjir. Setiap tahunnya banjir sering terjadi di kota Jakarta. Penyebab utamanya karena banyaknya sampah yang menumpuk di Jakarta. Salah satunya yang mudah ditemukan adalah sampah botol kemasan plastik yang sering berserakan diberbagai tempat. Di negara berkembang seperti Indonesia khususnya di kota Jakarta, masyarakat menilai bahwa membeli air minum dalam botol kemasan lebih praktis. Sebagian masyarakat yang sering membeli air minum dalam botol kemasan tidak memikirkan dampak jangka panjang yang akan terjadi. Bahkan sebagian masyarakat yang telah mengetahui dampak limbah botol plastik pun masih tetap membeli air minum dalam kemasan botol plastik hampir setiap hari. Daripada membeli air minum dalam botol kemasan, akan lebih baik jika kita membawa sendiri botol reusable atau botol yang dapat di gunakan kembali. Sehingga dengan membawa botol minum sendiri maka kita dapat membantu mengurangi limbah botol kemasan plastik khususnya di kota Jakarta yang setiap tahunnya mengalami banjir. Dengan permasalahan yang diangkat, penulis membuat kampanye ajakan membawa botol pribadi (tumbler) daripada membeli air minum kemasan kepada anak muda khususnya mahasiswa. Kampanye ini mempunyai tujuan untuk mengurangi limbah botol plastik yang juga dapat mengurangi dampak pemanasan global. Dengan membawa botol minum sendiri kita juga memiliki banyak keuntungan, selain bisa ikut berpartisipasi untuk mengurangi jumlah sampah plastik, kita juga tak perlu khawatir dan repot membeli air minum jauh – jauh saat kehausan. Penulis berharap dengan adanya kampanye sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa untuk menekan penggunaan air minum dalam kemasan botol plastik dan sekaligus mengurangi limbah botol plastik.
METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data dan literatur, yaitu melalui website dan berbagai bentuk artikel pendukung yang berhubungan dengan membawa botol minum dan keuntungan yang akan di peroleh jika membawa botol minum. Pada tahap persiapan, dimulai dengan mengumpulkan data-data yang didapatkan yang relevan dengan isu yang diangkat. Setelah semua data dikumpulkan, penulis mencari insight yang konsumen yang akan dijadikan acuan untuk menentukan big idea dalam sebuah kampanye. Kemudian dari big idea tersebut, penulis mulai mengeskplorasi dan menentukan gaya desain yang akan digunakan serta media yang akan digunakan selama kampanye. Setelah semua selesai dikerjakan, penulis tetap melakukan screening atau mengkaji ulang kembali dari awal sampai akhir hingga jika ada yang harus diperbaiki langsung segera diperbaiki.
HASIL DAN BAHASAN Hasil yang dicapai berupa kampanye social berupa short campaign dalam media cetak, sosial media, didukung dengan ambient-ad sebagai atribut pendukung kampanye. Kampanye dilakukan melalui media cetak untuk mengacu pada target audience dengan SES B-C. Keseluruhan desain kampanye menggunakan warna – warna cerah agar lebih sesuai dengan mood anak muda. Untuk konten-konten desain selama kampanye, menggunakan penggunaan visual berupa gaya ilustrasi dan konsep doodle yang sesuai dengan gaya anak muda. Dengan penggunaan tipografi seperti jenis Kait’s Handwriting yang dapat mencerminkan suasana gambar doodle yang ceria dan penuh semangat, serta penggunaan warna yang lebih bright dan colorful namun tetap memperlihatkan nuansa segar dan rasa semangat / energi.
Gambar 1. Logo Kampanye Isi Ulang Energimu
Konsep : Pada kampanye sosial ajakan membawa botol minum sendiri daripada membeli air kemasan ini, dibuat nama kampanye “Isi Ulang Energimu”. Logo ini secara keseluruhan berbentuk seperti botol minum. Dengan penggunaan visual botol yang di stilasi bentuknya. Bentuk botol sendiri dengan maksud ingin menunjukkan identitas kampanye sosial ini tentang penggunaan botol minum. Jenis font yang di gunakan pada logo ini adalah Kait’s Handwriting, karena pada font tersebut memiliki bentuk yang serupa dan keseluruhan visual yang digunakan dalam kampanye ini, yaitu visual ilustrasi doodle. Bentuk font yang menyerupai goresan tangan ini menunjukkan bentuk alur air yang menyegarkan. Warna font menggunakan warna hitam untuk menyesuaikan dengan visual ilustrasi doodle yang dominan berwarna hitam. Bentuk air di dalam botol ada 3 baris yang menunjukkan bentuk bar baterai / meteran baterai yang sedang di isi ulang, yang bermaksud menunjukkan energi yang di isi ulang. Warna merah yang menggambarkan kesan suasana panas / gersang. Warna kuning menggambarkan kesan energi / semangat. Warna biru menunjukkan kesan kesegaran air.Warna hitam di tutup botol menyesuaikan dengan visual ilustrasi doodle yang dominan berwarna hitam. Pemilihan keseluruhan warna logo ini disesuaikan dengan warna – warna dominan yang digunakan pada keseluruhan visual doodle agar lebih terlihat konsisten dengan keseluruhan warna visual kampanye.
Gambar 2. Poster seri 1
Konsep :
Pada poster seri 1 ini menceritakan tentang aktivitas diluar ruangan / outdoor yang berlatarbelakang suasana di taman dengan banyak pepohonan. Pada poster ini menggambarkan dengan membawa botol minum aktivitas sehari – hari menjadi lebih semangat dan berwarna dibandingkan dengan yang tidak membawa minum aktivitas menjadi tidak semangat dan cenderung lesu, lemas dan letih. Sehingga pada visual poster ini digambarkan dengan beberapa karakter yang merupakan representasi dari bentuk air. Beberapa karakter tersebut digambarkan lesu, tidak semangat, berkeringat karena tidak membawa botol minum dan berwarna hitam putih yang menunjukkan panas, gersang, haus sedangkan karakter yang di dalam botol menunjukkan semangat dan berwarnakarena dia membawa botol minum untuk menemani aktivitasnya. Keseluruhan visual yang digunakan berupa ilustrasi doodle sebagai pendekatan untuk anak muda. Headline : “Isi Ulang Energimu” Subhead : “Powerbank buat Hpmu aja inget, masa botol minum buat “recharge” diri sendiri lupa??” Mandatoris : WALHI Ukuran : A2
Gambar 3. Poster seri 2
Konsep : Pada poster seri 2 ini menceritakan tentang aktivitas diluar ruangan / outdoor yang berlatarbelakang suasana di perkotaan. Pada poster ini menggambarkan dengan membawa botol minum aktivitas sehari – hari menjadi lebih semangat dan berwarna dibandingkan dengan yang tidak membawa minum aktivitas menjadi tidak semangat dan cenderung lesu, lemas dan letih. Sehingga pada visual poster ini digambarkan dengan beberapa karakter yang merupakan representasi dari bentuk air. Beberapa karakter tersebut digambarkan lesu, tidak semangat, berkeringat karena tidak membawa botol minum dan berwarna hitam putih yang menunjukkan panas, gersang, haus sedangkan karakter yang di dalam botol menunjukkan semangat dan berwarna karena dia membawa botol minum untuk menemani aktivitasnya. Keseluruhan visual yang digunakan berupa ilustrasi doodle sebagai pendekatan untuk anak muda. Headline : “Isi Ulang Energimu” Subhead : “Bawa botol minummu, isi ulang selalu energimu dalam setiap aktivitas dimanapun dan kapanpun” Mandatoris : WALHI Ukuran : A2
Gambar 4. Brosur
Konsep : Brosur ini berkonsep seri dengan di cetak cutting di tengah berbentuk botol dan jika di buka terdapat botol minum yang berwarna , seri pertama menceritakan suasana aktivitas di siang hari yang panas dan gersang, dan digambarkan beberapa karakter yang sedang kepanasan karena terik matahari. Pada seri kedua menceritakan suasana aktivitas di siang hari yang menggambarkan dengan membawa botol aktivitas menjadi lebih berwarna dan semangat. Headline seri 1 : “Energimu habis?” Headline seri 2 : “Isi Ulang Energimu” Mandatoris : WALHI Ukuran : 14,8 cm x 21 cm
Gambar 5. Ambient Ad
Konsep : Pada ambient ad ini berkonsep energi yang dapat di isi ulang. Sehingga digunakan “baterai” sebagai lambang untuk energi. Baterai ini berukuran tinggi 2 meter, dengan adanya dispenser di dalamnya untuk mengisi ulang air minum. Baterai dispenser ini akan diletakkan di kampus – kampus dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran anak muda untuk membawa sendiri botol minum mereka dan dapat mengisi ulang air minumnya di kampus. Baterai dispenser ini sengaja di buat besar untuk dapat menarik perhatian dari para mahasiswa di kampus. Warna yang di gunakan diambil dari warna merah, kuning dan biru. Warna merah yang memberikan kesan suasana panas / gersang. Warna kuning yang memberikan kesan energi & semangat. Warna biru memberikan kesan kesegaran air. Sehingga dari warna ini ingin menunjukkan bar baterai yang menjadi pengukur sampai dimana energimu. Visual ini didukung oleh beberapa karakter yang dari bentuk letih, lesu, lelah (paling bawah) hingga karakter yang semangat dan berwarna (paling atas). Headline : “Energimu sampai mana?” Mandatoris : WALHI Ukuran tinggi : 2 meter
Gambar 6. Billboard
Konsep : Pada billboard menceritakan beberapa karakter yang kehausan di siang hari yang panas karena tidak membawa botol minum, sedangkan karakter yang di dalam botol hidupnya menjadi lebih berwarna dan ceria karena dia membawa botol minum di setiap aktivitasnya. Billboard ini akan diletakkan di jalan raya di perkotaan karena agar lebih mengingatkan kembali kepada target audince dimanapun mereka berada untuk selalu membawa botol minum. Headline : “Isi Ulang Energimu” Mandatoris: WALHI
Gambar 7. Tampilan Facebook
Konsep : Pada Facebook akan di posting beberapa timeline tentang aktivitas sehari – hari dan kata – kata untuk memberikan semangat dalam menjalani aktivitas. Akan di posting juga beberapa poster untuk mengingatkan membawa botol minum. Dan juga terdapat album foto yang berisi berbagai karakter dalam berbagai ekspresi untuk mengingatkan target audience terhadap kampanye ini. Tampilan cover yang digunakan bercerita tentang aktivitas di luar saat siang hari yang panas dan terik membuat lesu dan tak bersemangat dalam menjalani aktivitas karena tidak membawa botol minum. Cover ini sebagai pengingat jika tidak membawa botol minum maka akan kepanasan seperti para karakter yang lesu tersebut. Foto profile picture yang digunakan adalah karakter utama kampanye yang sedang membawa botol minum sebagai pengingat identitas kampanye Isi Ulang Energimu ini. Terdapat mandatoris logo WALHI dan logo Kampanye Isi Ulang Energimu pada pojok kiri atas.
Gambar 8. Tampilan Twitter
Konsep : Pada tampilan twitter ini akan di posting beberapa tweets tentang adanya kampanye ini dan kata – kata yang mengingatkan untuk selalu membawa botol dimanapun dan kapanpun dalam aktivitas
sehari – hari. Pada tampilan cover nya diceritakan tentang beberapa karakter yang sedang berkumpul dan kepanasan dibawah matahari yang terik. Dan mereka tidak membawa botol minum. Cover ini sebagai pengingat untuk membawa botol minum jika tidak mau kepanasan seperti para karakter tersebut. Terdapat mandatoris logo WALHI pada pojok kiri atas. Dan logo kampanye Isi Ulang Energimu pada bagian kanan bawah.
Gambar 9. Stiker
Konsep : Stiker ini merupakan tampilan semua karakter berwarna yang digunakan di semua media kampanye sosial ini. Dan diperjelas dengan adanya bubble chat yang memberitahukan tentang judul kampanye ini dan disitu diperjelas dengan alamat sosial media yang dapat diakses. Ukuran : 5 cm x 5 cm
Gambar 10. Stiker
Konsep : Karakter yang digambarkan adalah bentuk dari representasi tetesan air yang ekspresif. Terdapat ekspresi lesu, berkeringat, galau, malas, letih, marah, pusing. Namun terdapat juga karakter yang bersemangat dan ceria. Semua karakter ini digunakan untuk pendukung semua visual kampanye Isi Ulang Energimu. Karakter sengaja dibuat lucu namun tidak terlalu kekanak – kanakkan untuk dapat lebih menarik perhatian dengan bentuk – bentuknya yang lucu dan ekspresif ini.
Gambar 11. Pin
Konsep : Pin ini bergambar semua karakter pendukung kampanye sosial ini dan terdapat penjelasan judul kampanye “Isi Ulang Energimu” dan terdapat logo mandatoris WALHI serta logo kampanye sosial ini. Headline : “Energimu Habis?” & “Isi Ulang Energimu” Ukuran : Diameter 5,8cm
Gambar 12. Totebag
Konsep : Tote bag ini berkonsep seri (bolak balik) yang menceritakan gambar pertama sebagai suasana perkotaan yang panas dan gersang karena tidak membawa botol minum. Dan gambar kedua menceritakan kota yang berwarna yang pernuh dengan keceriaan dan semangat karena membawa botol minum. Terdapat logo mandatoris WALHI dan logo kampanye Isi Ulang Energimu. Bahan : Tas kanvas
SIMPULAN DAN SARAN Dengan permasalahan yang diangkat, penulis membuat kampanye ajakan membawa botol minum sendiri (tumbler) daripada membeli air minum kemasan kepada anak muda khususnya mahasiswa. Kampanye ini mempunyai tujuan untuk mengurangi limbah botol plastik yang juga dapat mengurangi dampak pemanasan global. Dengan membawa botol minum sendiri kita juga memiliki banyak keuntungan, selain bisa ikut berpartisipasi untuk mengurangi jumlah sampah plastik, kita juga tak perlu khawatir dan repot membeli air minum jauh – jauh saat kehausan. Penulis berharap dengan adanya kampanye sosial Isi Ulang Energimu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa untuk selalu membawa botol minum sendiri kemanapun dan dimanapun aktivitas mereka dari pada membeli air kemasan sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi limbah botol plastik.. Disarankan agar dengan adanya kampanye sosial Isi Ulang Energi ini pihak penyelenggara WALHI dapat tetap menjaga keutuhan kampanye sosial ini agar tetap berjalan sesuai dengan strategi komunikasi yang telah dirancang. Dan pihak penyelenggara dapat juga menambahkan konsep atau ide kreatif lainnya yang tetap dapat mendukung kampanye sosial ini dan masih sesuai dengan tema yang diangkat.
REFERENSI Rogers, E.M., & Storey J.D. 1987. Communication Campaign. Dalam C.R. Berger & S.H. Chaffe (Eds)., Handbook of Communication Science. New Burry Park, CA: Sage. Larson, U. Charles. Komunikasi Iklan Sebagai Media Kampanye. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. 1992. Graham, Lisa. (2002). Basic of Design Layout and Typhography. Onong, Effendy U. (1997). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Remaja http://www.dietkantongplastik.info/ diakses pada 25 Maret 2015, pukul 19:29 http://www.walhi.or.id/ diakses pada tanggal 18 Maret 2015, pukul 13:37
RIWAYAT HIDUP PENULIS Vonny Damayanti lahir di Pekalongan pada 17 Desember 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program Creative Advertising pada 2015.