PERAN UNDP DALAM SOCIO-ECONOMIC RECOVERY SEBAGAI BAGIAN PEACEBUILDING PASCA PERANG SIPIL DI LIBERIA TAHUN 2005-2011 Putu Odika Bayu Pratama, D.A. Wiwik Dharmiasih, Putu Titah Kawitri Resen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Liberia’s civil war happened in two periods, first period was 1989-1997 and second period was 1998-2003. The socio-economical impacts themselves brought quality degradation of society life. The end of civil war was a momentum for Government of Liberia to open widely cooperation and receive assistances from external actors. One of international organizations that helped Government of Liberia was United Nations Development Programme (UNDP). The existence of UNDP in Liberia was to help and to give assistance in order to support post-conflict peacebuilding. Liberia’s condition after civil war supported socio-economic recovery as part of post-conflict peacebuilding. UNDP carried out roles as development agency and also humanitarian agency to help Government of Liberia through socio-economic recovery related programmes and activites. The roles of UNDP to support Government of Liberia was addressed to create sustainable peace from negative peace to positive peace. This study aims to describe the roles of UNDP through socio-economic recovery as part of post-conflict peacebuilding in Liberia. This paper is also studied using concepts of civil war, international organization, and peacebuilding. The locus of this study is from 2005 to 2011. Key words: UNDP, socio-economic recovery, peacebuilding
1.
di kawasan Afrika tercatat pernah memiliki
PENDAHULUAN Afrika
adalah
kawasan
pengalaman
yang
terjadinya
perang
sipil
memiliki jumlah perang sipil yang cukup
(Elbadawi & Sambanis, 2000). Salah satu
banyak.
Bahkan
dijuluki
negara di Afrika yang pernah tercatat
sebagai
benua
dengan
mengalami perang sipil berkepanjangan
Afrika yang
kerap identik
adalah Liberia.
kekerasan dan konflik etnis (Anyanwu,
Liberia mengalami dua kali periode
2002). Perang sipil yang terjadi di negarasetidaknya
perang sipil, yaitu periode 1989-1997 dan
berlangsung dalam satu periode waktu.
periode 1999-2003. Perang sipil yang
Dalam 40 tahun terakhir, sekitar 20 negara
berlangsung dalam dua periode selama 14
negara
di
kawasan
Afrika
1
tahun di Liberia disebabkan oleh beberapa
berkelanjutan. Melihat situasi dan kondisi
faktor.
debat
pasca perang sipil yang terjadi di Liberia,
berkepanjangan mengenai siapa saja yang
banyak organisasi internasional baik itu
tergolong bangsa Liberia. Faktor kedua
organisasi pemerintah atau non-pemerintah
adalah praktek pemerintahan di Liberia saat
yang ingin membantu Liberia. Salah satu
itu yang
organisasi
internasional
kebencian antar etnis sehingga memicu
bantuan
adalah
terjadinya perang sipil berkepanjangan.
Development Programme (UNDP) yang
Perang sipil di Liberia berakhir setelah
memfokuskan pada pembangunan bina
penandatanganan
damai (peacebuilding) pasca perang sipil di
Faktor
pertama
adalah
memunculkan kesenjangan dan
The
Accra
UNDP
yang
memberi
United
Nations
Comprehensive Peace Agreement antara
Liberia.
kelompok-kelompok yang terlibat perang
kerjasama
pada tanggal 18 Agustus 2003. Perjanjian
bersama-sama dengan agen-agen PBB
tersebut merupakan awal dimulainya masa
lainnya, masyarakat sipil, dan komunitas
transisi menuju Liberia yang demokrasi
lokal untuk bersama-sama mengidentifikasi
(USIP, 2003).
solusi-solusi
dengan
lokal
tantangan-tantangan
Meskipun telah berakhir di tahun
(2015)
melakukan
Pemerintah
dalam
Liberia
menghadapi pembangunan
2003, namun perang sipil berkepanjangan
nasional dan global. Meskipun UNDP telah
itu membawa dampak bagi kehidupan
berada di Liberia sejak tahun 1977, namun
masyarakat Liberia. Dampak-dampak yang
aktifitas UNDP tidak berjalan maksimal. Hal
ditimbulkan antara lain dampak finansial
tersebut dikarenakan sejak tahun 1980
dan dampak sosial. Hal tersebut berimbas
terjadi instabilitas politik di Liberia hingga
pada
kehidupan
memicu terjadinya perang sipil di tahun
masyarakat Liberia setelah perang sipil
1989-2003. Penelitian ini akan membahas
berakhir (Heritage Liberia, nd). Sehingga
lebih lanjut mengenai bagaimana peran
diperlukan upaya-upaya untuk memperbaiki
UNDP
kualitas kehidupan masyarakat di Liberia
sebagai
guna mencegah timbulnya konflik baru
perang sipil di Liberia tahun 2005 sampai
serta
2011.
rendahnya
kualitas
menciptakan
perdamaian
2
dalam
socio-economic
bagian
peacebuilding
recovery pasca
Adapun rumusan masalah yang
governmental organization (NGO) kepada
penulis teliti berdasarkan latar belakang
Afghanistan Atmar dan Goodhand (2002)
permasalahan tersebut adalah bagaimana
memulai penelitiannya dengan menjelaskan
peran
socio-economic
proses dan fase-fase konflik yang terjadi di
recovery sebagai bagian peacebuilding
Afghanistan. Atmar dan Goodhand (2002)
pasca perang sipil di Liberia tahun 2005
juga menjelaskan tentang dampak dan
sampai tahun 2011.
kontribusi bantuan-bantuan internasional
UNDP
dalam
sebagai
2.
upaya
untuk
mewujudkan
TINJAUAN PUSTAKA
peacebuilding.Para aktor internasional yang
Kajian pustaka yang digunakan
memberikan bantuan kepada Afghanistan
dalam penelitian ini lebih mengacu pada
memiliki
tulisan-tulisan yang berkaitan dengan peran
mengurangi dampak-dampak dari konflik
organisasi
dalam pelaksanaan setiap program guna
internasional
peacebuilding.
dalam
Tulisan-tulisan
fokus
mewujudkan
terebut
untuk
proses
mencegah
peacebuilding
serta
dan
antara lain Aid, Conflict, and Peacebuilding
conflict prevention. Sebagai proses untuk
in Afghanistan
mewujudkan
karya Haneef Atmar dan
peacebuilding,
Jonathan Goodhand (2002). Tulisan kedua
bantuan
adalah
mengurangi penderitaan masyarakat dan
Post-Conflict
Peace-Building
in
and
Development
ditujukan
untuk
menjunjung hak asasi manusia.
Africa The Challenges of Socio-Economic Recovery
internasional
bantuan-
Haneef
karya
Atmar
dan
Jonathan
Goodhand (2002) menggunakan konsep
Chukwuma Obidegwu (2004). Tulisan pertama yang berjudul Aid,
humanitarian assistance, konsep organisasi
Conflict, and Peacebuilding in Afghanistan
internasional, serta konsep peacebuilding
karya
Jonathan
dalam penelitiannya. Konsep organisasi
Goodhand (2002) memaparkan tentang
internasional dan konsep peacebuilding
proses pemberian bantuan kemanusiaan
tersebut juga digunakan dalam penelitian
yang
ini. Tulisan penulis dengan tulisan Atmar
Haneef
Atmar
dilakukan
internasional
dan
oleh
seperti
aktor-aktor PBB,
dan Goodhand (2002) memiliki konteks
inter-
yang
governmental organization (IGO), dan non-
3
sama
yaitu
menjelaskan
peran
organisasi
internasional
internasional pasca perang sipil menurut
dalam
peacebuilding. Namun, tulisan Atmar dan
Obidegwu
Goodhand
mengembalikan
(2002)
tidak
memfokuskan
bagian peacebuilding yang seperti apa
perdamaian,
yang digunakan dalam penelitian mereka.
mencegah
Sedangkan
penulis
memfasilitasi
economic
recovery
menggunakansociosebagai
(2004)
adalah dan
memelihara
meningkatkan timbulnya
untuk
keamanan,
konflik
pemulihan
baru,
sosial-ekonomi,
serta membangun kerangka institusional
bagian
baru
peacebuilding dalam penelitian ini.
untuk
menopang
berkelanjutan.
Tulisan kedua yang berjudul Post-
Hal
pembangunan
tersebut
dilakukan
The
sebagai wujud dari proses peacebuilding
Challenges of Socio-Economic Recovery
pasca perang sipil di negara-negara Sub-
and
Sahara Afrika.
Conflict
Peace-Building
Development
Obidegwu
(2004)
in
karya
Africa
Chukwuma
menjelaskan
penyebab-penyebab
dari
Tulisan
tentang
perang
menggunakan
sipil,
Obidegwu konsep
(2004) organisasi
tantangan-tantangan yang dihadapi dalam
internasional dan konsep peacebuilding.
pemulihan
dan
Kedua konsep tersebut juga digunakan
sebagai
oleh penulis dalam penelitian ini. Tulisan
suatu proses peacebuilding di negara-
Obidegwu (2014) dan penelitian penulis
negara
sosial-ekonomi
pembangunan
jangka
panjang
Afrika
(SSA).
memiliki konteks yang sama yaitu peran
dihadapi
dalam
organisasi
pengelolaan perekonomian pasca perang,
economic
proses serta prioritas pemberian bantuan
bagianpeacebuilding yang dilakukan pasca
kemanusiaan
dan
perang sipil.Socio-economic recovery yang
perbaikan perekonomian pasca perang
dibahas dalam penelitian Obidegwu (2004)
guna
meliputi pemberian bantuan kemanusiaan
Sub-Sahara
Tantangan
yang
dan
mewujudkan
pembangunan,
pemulihan
sosial-
internasional
dalam
recovery
dan
tulisan
dari
perbaikan perekonomian.Tulisan Obidegwu
yang
(2004) berfokus pada satu kawasan secara
(2004).
Tujuan
kebijakan-kebijakan
serta
dilakukan
organisasi-organisasi
oleh
peran
4
reintegrasi,
sebagai
ekonomi juga menjadi bahasan dalam Obidegwu
pembangunan,
socio-
serta
umum,
sedangkan
penelitian
sesuai dengan kewenangan yang ada
penulis
tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak atau
memfokuskan pada satu negara saja.
kekuatan dari luar).
Adapun konsep yang digunakan konsep
Organisasi internasional bertindak
organisasi internasional (sub konsep agensi
sebagai agensi pembangunan dan agensi
pembangunan,
agensi
kemanusiaan dalam proses peacebuilding.
kemanusiaan), dan konsep peacebuilding
Agensi pembangunan merupakan peran
(sub konsep socio-economic recovery).
organisasi internasional dalam memberikan
Organisasi
internasional
bantuan-bantuan
Perserikatan
Bangsa-Bangsa
dalam
penelitian
ini
sub
adalah
konsep
menurut (United
terkait
pembangunan
dan/atau revitalisasi secara regional dan
Nations, 2011) adalah organisasi yang
internasional.
dibentuk
atau
memiliki fungsi-fungsi seperti economic
instrumen lainnya serta diatur oleh suatu
roles, leadership roles, governance and co-
hukum internasional dan memiliki legalitas
ordination roles, dan implementation roles.
secara internasional. Keanggotaan suatu
Agensi kemanusiaan merupakan peran
organisasi internasional terdiri atas negara-
organisasi internasional yang melakukan
negara atau entitas lainnya. Secara umum,
pemberian bantuan-bantuan logistik dan
organisasi internasional memiliki peran-
material bagi orang-orang yang tergolong
peran instrumen (organisasi internasional
sebagai
menjadi suatu instrumen yang digunakan
bencana alam, korban perang, serta korban
oleh para anggotanya untuk mencapai
kelaparan.
kepentingan atau tujuan-tujuan tertentu),
kemanusiaan adalah untuk menyelamatkan
peran
kehidupan, mengurangi penderitaan, serta
atas
arena
dasar
perjanjian
(organisasi
internasional
Agensi
homeless,
Tujuan
pengungsi,
utama
menjadi suatu forum atau arena bagi para
menjunjung
anggotanya untuk melakukan pertemuan
(United Nations, 2015).
dengan tujuan melakukan diskusi, tukar
pembangunan
tinggi
dari
martabat
Socio-Economic
korban
agensi
manusia
Recovery
atau
pendapat, kerjasama, atau memberikan
pemulihan
ketidaksetujuan),
aktor
salah satu bentuk peacebuilding yang
(organisasi internasional dapat bertindak
dilakukan di negara-negara yang baru saja
dan
peran
5
sosial-ekonomi
merupakan
terlepas dari konflik atau perang sipil.
bagian peacebuilding pasca perang sipil di
Socio-economic recovery menjadi salah
Liberia tahun 2005 sampai tahun 2011.
satu bagian penting dari peacebuilding
4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
karena merupakan salah satu cara berupa Penanggulangan proses
pemulihan
kembali
terhadap
untuk dampak-dampak yang disebabkan oleh
menciptakan penghidupan yang lebih baik perang sipil berkepanjangan, menjadi suatu bagi
masyarakat
pasca
perang
sipil upaya
untuk
mewujudkan
perdamaian
berakhir. Adapun yang termasuk dalam berkelanjutan socio-economic
recovery
antara
lain
pekerjaan
dan
Liberia.Perang ketersediaan
lapangan
pasca sipil
konflik
di
Liberia
di yang
berlangsung dalam dua periode (1989penghidupan yang layak; pemulihan dan 2003) selama 14 tahun membawa dampak pertumbuhan
perekonomian;
dan yang luar biasa bagi negara itu. Dampak
manajemen
sumber
daya
alam
dan finansial dan juga dampak sosial dialami
lingkungan (UNDP, 2008). oleh masyarakat Liberia dan berimbas pada
3.
METODOLOGI PENELITIAN
rendahnya kualitas kehidupan masyarakat
Penelitian tentang peran UNDP
pasca
perang
sipil.
Perang
sipil
dalam socio-economic recovery sebagai
berkepanjangan itu melibatkan pertikaian
bagian peacebuilding pasca perang sipil di
antar-etnis dan sesama penduduk dengan
Liberia tahun 2005 sampai tahun 2011
menggunakan segala sumber daya yang
merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
berakibat
Penelitian dengan menggunakan metode
Selain dampak finansial serta dampak
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
sosial,
menggambarkan suatu fenomena yang
menimbulkan dampak ekologis.
pada
perang
kehancuran
sipil
di
destruktif.
Liberia
juga
kualitatif
Dampak finansial yang disebabkan
merupakan suatu metode penelitian yang
oleh perang sipil di Liberia antara lain 2/3
tidak menggunakan penghitungan. Jenis
penduduk
penelitian ini dipilih oleh penulis karena
kemiskinan,
penulis ingin menjelaskan peran UNDP
meningkat menjadi 80%, National Bank of
dalam socio-economic recovery sebagai
Liberia juga mengalami penjarahan dan
terjadi.
Metode
penelitian
6
Liberia
berada
tingkat
dalam
garis
pengangguran
pengosongan yang menyebabkan institusi-
dalam
institusi ekonomi tidak dapat berfungsi,
ekonomi yang disebabkan oleh perang sipil
Gross Domestic Product (GDP) mengalami
juga
penurunan sebanyak 90% dari US$ 1,269
eksploitasi alam seperti penebangan dan
di tahun 1980 menjadi US$ 163 di tahun
perburuan liar serta penjarahan hasil-hasil
2005,
tambang mineral marak terjadi (UNDP,
hutang
membengkak Dampak
luar
negeri
menjadi
sosial
US$
antara
pembangunan
Liberia 3,7
lain
manusia
perang
sipil,
dan
memunculkan
keterpurukan
kegiatan-kegiatan
2012).
juta.
Berdasarkan
indeks
mandat
dari
Comprehensive Peace Agreement yang
(Human
Development Index) Liberia pasca perang
menegaskan
sipil adalah sebesar 0.352 di tahun 2005
bersama dengan partner-partner lainnya,
(UNDP, 2015), kerusakan infrastruktural
untuk
(penghancuran
Government of Liberia dalam rekonstruksi
terhadap
bangunan-
membantu
bangunan publik dan privat), penduduk
dan
kehilangan
mobilisasi
tempat
tinggalnya
yang
bahwa
rehabilitasi
UNDP,
dan
National
pasca
juga
Transition
perang
sipil,
daya,
serta
sumber-sumber
membuat mereka menjual besi-besi yang
koordinasi bantuan-bantuan. Oleh karena
tersisa dari puing-puing bangunan untuk
itu, UNDP memfokuskan peran di Liberia
mencukupi
mereka
melalui program-program yang berkaitan
(Chicago Tribune, nd), terjadi kemerosotan
dengan pemulihan terhadap krisis-krisis
norma-norma
kemanusiaan pasca perang sipil. Secara
kebutuhan
hidup
kultural,
dan
tingkat
pendidikan yang rendah. Dampak ekologis
umum,
antara lain alam serta lingkungan Liberia
mewujudkan
menjadi kurang terawat akibat bekas-bekas
meliputi enam aspek, yaitu disarmament,
material dari perang sipil, hutan-hutan di
demobilization,
Liberia menjadi rusak akibat gerilya yang
rehabilitation
dilakukan
demokratis;
oleh
kawanan
militer
saat
program-program
UNDP
peacebuilding
di
reintegration, (DDRR);
pemulihan
Liberia
and
pemerintahan yang
community-based;
dari pepohonan banyak yang ditebang
proteksi, dan gender; bina kapasitas terkait
digunakan
sebagai
persenjataan
7
asasi
bersifat
berlangsungnya perang sipil, kayu-kayu
untuk
hak
untuk
manusia,
respon
terhadap
HIV/AIDS,
kebutuhan
dan
program
Based-Recovery Programme, sebagai
The
and
UNDP
agensi
masyarakat
Liberia
melalui program-program yang berkaitan
manajemen lingkungan. Pada
dasar
dengan
Community
peran
pembangunan
yang
yang
berbasis
komunitas atau masyarakat pasca perang
Development
melakukan
pemulihan
sipil. Pada program Youth Employment
menjalankan fungsi governance and co-
Programme,
ordination roles dengan memfasilitasi serta
melakukan
melakukan
program
remaja Liberia ditujukan untuk mendukung
pangan dan nutrisi PBB bagi Pemerintah
dan mendorong proses pemulihan kembali
Liberia
pasca perang sipil dan merupakan bagian
koordinasi
pasca
tentang
perang
sipil.
Dengan
Peran
UNDP
pengembangan
bagi
para
memfasilitasi serta melakukan koordinasi
dari
antara PBB dan Pemerintah Liberia, UNDP
Pengembangan remaja di Liberia tersebut
juga menjalankan fungsi implementation
juga
roles
mendorong
dengan
melakukan
implementasi
socio-economic
dalam
dilakukan
oleh
pemerintah
recovery.
UNDP
guna
setempat
agar
program berupa 14 fasilitas penyimpanan
semakin meningkatkan kemampuan dalam
makanan
menyediakan
yang
merupakan
kolaborasi
kapasitas-kapasitas
yang
antara UN Joint Programme on Food
berkaitan dengan pengembangan remaja di
Security and Nutrition dan Pemerintah
Liberia. UNDP dalam hal ini melaksanakan
Liberia. Melalui program pemulihan yang
fungsi leadership roles sebagai agensi
berbasis komunitas tersebut, UNDP juga
pembangunan. Kolaborasi yang dilakukan
menjalankan fungsi leadership roles dari
oleh UNDP dengan Pemerintah Liberia,
agensi pembangunan. UNDP mendorong
organisasi non pemerintah, dan masyarakat
Pemerintah Liberia agar di kemudian hari
lokal menunjukkan bahwa UNDP juga
pemerintah
menjalankan fungsi governance and co-
setempat
mampu
untuk
menjaga serta meningkatkan kualitas dari
ordination
roles.
fasilitas-fasilitas yang telah didukung oleh
pelatihan
dilakukan
UNDP tersebut. Selain itu, UNDP juga
remaja
membantu
memiliki kualitas yang lebih baik serta
pemenuhan
beberapa
8
Liberia
Pemberian untuk
menjadi
pelatihanmembentuk
individu
yang
mampu mendorong proses perdamaian
dengan membantu UNDP serta Pemerintah
berkelanjutan. UNDP melaksanakan peran
Liberia
sebagai
pelayanan sosial dalam proses DDRR
agensi
pembangunan
dengan
dalam
penyediaan
menjalankan fungsi economic roles dengan
pasca
memberikan pelatihan serta bantuan bagi
sebagai
para remaja Liberia agar mereka memiliki
menjalankan fungsi leadership roles. UNDP
kualitas dan kualifikasi yang lebih baik serta
mendorong
memiliki kesempatan untuk diserap dalam
mewujudkan
dunia kerja. Hal itu akan mendukung
pemberdayaan perempuan menjadi salah
penciptaan penghidupan yang layak yang
satu
akan
pemulihan kembali pasca perang sipil.
berpengaruh
pada
pertumbuhan
perang agensi
sipil.
pelayanan-
UNDP
pembangunan
Pemerintah
dengan
Liberia
kesetaraan
agenda
berperan
penting
untuk
gender
dalam
dan
proses
Liberia.
UNDP melihat bahwa wanita juga memiliki
Impelementasi aktifitas-aktifitas terkait A
peran yang cukup vital dalam proses
Youth Action Plan (2007) serta proyek
tersebut. Oleh karena itu, UNDP melalui
Common
fungsi governance and co-ordination roles
perekonomian
masyarakat
Ground
menunjukkan
bahwa
UNDP sebagai agensi pembangunan juga
dengan
telah menjalankan fungsi implementation
kolaborasi antara Pemerintah Liberia, PBB,
roles.
serta organisasi pemerintah maupun nonpemerintah
Pada program Gender Equality and Women’s
Empowerment
memfasilitasi
terkait
program-program
Programme,
koordinasi
dalam yang
pelaksanaan berhubungan
aktifitas-aktifitas UNDP di Liberia untuk
dengan
mewujudkan
dan
pemberdayaan perempuan. UNDP juga
dilakukan
menjalankan fungsi implementation roles
pemberdayaan
kesetaraan
gender
perempuan
kesetaraan
dan
sebagai
pemulihan kembali pasca perang sipil.
melakukan penerapan Resolusi Dewan
Peningkatan
Keamanan PBB 1325 serta implementasi
perempuan
dibutuhkan dalam proses sosial dan proses
program-program
penciptaan perdamaian berkelanjutan. Para
penerapan
wanita di Liberia juga menjadi lebih aktif
pembentukan
9
pembangunan
dan
sebagai upaya untuk mendukung proses
partisipasi
agensi
gender
lainnya
National
seperti
Gender
program
dengan
Policy,
Accelerated
Learning
High
School
Diploma,
isu
dan
HIV/AIDS
di
Liberia.
UNDP
juga
melakukan koordinasi dengan agen PBB
membentuk the Gender Resource Team.
seperti
Pada program HIV/AIDS, Melalui
UNAIDS
dan
organisasi
non-
aktifitas-aktifitas terhadap penanganan isu
pemerintah dalam penanggulangan serta
HIV/AIDS di Liberia, UNDP menjalankan
penanganan terhadap isu HIV/AIDS. Fungsi
peran sebagai agensi kemanusiaan dan
implementation roles dilakukan oleh UNDP
juga agensi pembangunan. Sebagai agensi
dengan membantu sekaligus mendukung
pembangunan, UNDP menjalankan fungsi
Pemerintah Liberia dalam pelaksanaan
leadership
program-program
roles,
governance
and
co-
terkait
HIV/AIDS
dan
ordination roles, serta implementation roles.
pembentukan pusat-pusat penanggulangan
Fungsi leadership roles sebagai agensi
serta penanganan isu HIV/AIDS.
pembangunan
dijalankan
oleh
Perekonomian Liberia mengalami
UNDP
melalui program-program yang dijadikan
keterpurukan
sebagai suatu dorongan atau pedoman
berkepanjangan
bagi
untuk
Pemulihan terhadap perekonomian menjadi
meningkatkan penanganan terhadap isu
agenda penting bagi Liberia dalam proses
HIV/AIDS secara berkelanjutan di Liberia.
pemulihan pasca perang sipil. Hal ini
UNDP juga mendorong Pemerintah Liberia
ditujukan
untuk
sektor-sektor
Pemerintah
lebih
Liberia
responsif
dalam
akibat
perang
selama
untuk
14
melakukan
sipil tahun.
revitalisasi
perekonomian
guna
penanggulangan serta penanganan isu
meningkatkan pertumbuhan perekonomian
serta
Liberia serta mendukung pengembangan
para
governance
korban
HIV/AIDS.
and
Fungsi
kehidupan
co-ordinationroles
masyarakat
menjalankan
perantara sekaligus melakukan koordinasi
pembangunan
bantuan-bantuan dari Global Fund kepada
program-program
Pemerintah Liberia. Selain
perekonomian pasca perang sipil di Liberia.
melakukan koordinasi terhadap bantuan
Sebagai
yang
melaksanakan
diberikan
oleh
TRAC
dalam
dalam
agensi
pelaksanaan
terkait
pemulihan
pembangunan,
fungsi
agensi
economic
UNDP roles.
Program-program yang dilaksanakan oleh
pelaksanaan program terkait penanganan
10
sebagai
UNDP
dijalankan oleh UNDP dengan menjadi
itu, UNDP
peran
Liberia.
UNDP
ditujukan
untuk
perbaikan
perekonomian
memacu
terjadinya
perekonomian.
UNDP juga menjalankan fungsi governance
melakukan Liberia
and
serta
itu,
roles
dengan
dengan
United
Nations
Development
Fund
dalam
berkoordinasi
pertumbuhan
Selain
co-ordination
Capital
pemulihan
perekonomian harus melibatkan semua
membantu Central Bank of Liberia dalam
pihak, tidak hanya Liberia, tetapi juga
pembentukan kerangka kebijakan serta
Pemerintah
suatu
regulasi untuk mengatur perekonomian
yang
Liberia pasca perang sipil. UNDP juga
melaksanakan tugas di Liberia, UNDP
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
menjalankan
roles
lokal melalui pembentukan institusi-institusi
dengan
lokal guna mendukung pemulihan serta
dukungan
pertumbuhan perekonomian berkelanjutan
Liberia.
organisasi
sebagai
Sebagai
internasional
fungsi
agensi
memberikan kepada
leadership
pembangunan
dorongan
serta
Pemerintah
Liberia
di Liberia.
melalui
program-program yang dilaksanakan. Hal
UNDP
membantu
Pemerintah
untuk
melakukan
pengelolaan
ini ditujukan untuk memberikan kerangka
Liberia
kerja
dalam
sumber daya alam dan lingkungan agar
keberlanjutan program-program pemulihan
menjadi lebih baik dari sebelumnya (UNDP,
perekonomian
sipil.
2011). UNDP menjalankan peran sebagai
terkait
agensi pembangunan dalam pelaksanaan
juga
program-program untuk pengelolaan dan
menunjukkan bahwa UNDP melaksanakan
pemanfaatan sumber daya alam serta
fungsi implementation roles sebagai agen
lingkungan yang baik. Peran governance
pembangunan.
and co-ordination roles dijalankan oleh
bagi
Pemerintah
Pelaksanaan
Liberia
pasca
perang
program-program
pemulihan
perekonomian
Pelaksanaan
programutuk
UNDP
dengan
membantu
Pemerintah
memberikan acuan atau pedoman bagi
Liberia
serta
melakukan
koordinasi
Pemerintah
proses
pemberian bantuan dari UNEP, Global
berkelanjutan
Environment Fund, serta partner-partner
program
pemulihan pasca
tersebut
Liberia
dalam
perekonomian
perang
koordinasi
ditujukan
sipil.
dengan
Selain
lainnya
melakukan
Pemerintah
Pemerintah
Liberia.
Koordinasi yang dijalankan oleh UNDP
Liberia,
11
kepada
bertujuan untuk memastikan pemberian
perang sipil selama 14 tahun di Liberia,
bantuan
menyebabkan
serta
pelaksanaan
program-
rendahnya
kualitas
program berjalan dengan baik guna dalam
kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,
manajemen
keberadaan
UNDP
lingkungan. Peran leadership roles dan
melakukan
perbaikan
implementation roles dijalankan juga oleh
kualitas
UNDP.
Melalui
perang sipil.
UNDP
mendorong
sumber
daya
alam
peran-peran agar
dan
tersebut,
kehidupan
Liberia serta
untuk
pemulihan
masyarakat
pasca
Perwujudan peran UNDP sebagai
manajemen
sumber daya alam dan lingkungan menjadi
agensi
agenda
memperbaiki
dalam
di
kebijakan-kebijakan
kemanusiaan
ditujukan
kualitas
kehidupan
Pemerintah Liberia. Selain itu, program-
masyarakat
program
oleh
pemulihan kembali. Selain itu, UNDP juga
UNDP kepada Pemerintah Liberia menjadi
bertujuan untuk mewujudkan kemananan
suatu
manusia
yang
dorongan
diimplementasikan
atau
pedoman
bagi
Liberia
untuk
bagi
melalui
masyarakat
proses
Liberia.
pemerintah setempat untuk meningkatkan
Pelaksanaan
kapabilitas dalam melakukan manajemen
socio-economic recovery menjadi suatu
sumber
cara bagi UNDP dalam menanggulangi
daya Sebagai
alam
dan
agensi
lingkungan.
program-program
ancaman-ancaman
kemanusiaan,
pasca
dalam
perang
sipil
socio-economic
seperti kemiskinan di Liberia. Partisipasi
recovery pasca perang sipil di Liberia
masyarakat lokal dapat didorong melalui
adalah untuk meningkatkan taraf hidup
penyediaan wadah, pelatihan, dan/atau
masyarakat.
pemberian
pekerjaan
memfokuskan peran melalui pelaksanaan
sehingga
masyarakat
program-program
membawa
kualitas
peran
UNDP
penderitaan
dalam
Selain
itu,
guna
masyarakat
UNDP
juga
mengurangi Liberia
menuju
pasca
hal
yang
bagi
masyarakat,
mampu
kehidupan lebih
untuk mereka
baik.
Melalui
program-program
yang
perang sipil dengan tetap menjunjung tinggi
pelaksanaan
hak asasi manusia. Kehidupan masyarakat
termasuk dalam socio-economic recovery,
Liberia sangat terpuruk pasca perang sipil.
UNDP juga ingin memastikan perwujudan
Dampak-dampak yang disebabkan oleh
perlindungan secara berkelanjutan bagi
12
kehidupan masyarakat Liberia. Sehingga
hak-hak asasi manusia. Program serta
masyarakat
kebijakan yang dilaksanakan melalui peran
dapat
merasa
ancaman-ancaman mereka
yang
ketika
aman
dari
UNDP
mengancam
beraktifitas.
terkait
sebagai
Secara
socio-economic
bagian
recovery
peacebuilding
pasca
keseluruhan, peran UNDP sebagai agensi
perang sipil, dimulai dari tingkat masyarakat
kemanusiaan diwujudkan untuk menjunjung
atau
hak asasi manusia dari masyarakat Liberia,
tingkat nasional. Hal itu dilakukan untuk
mengurangi
memberikan bantuan kepada Pemerintah
penderitaan
masyarakat
komunitas
dan
Liberia
serta perwujudan penghidupan yang lebih
pemulihan
layak
mendorong perdamaian berkelanjutan.
mendukung
penciptaan
perdamaian berkelanjutan di Liberia.
5.
6.
pemulihan konflik di suatu negara adalah melalui socio-economic recovery. PeranUNDP
melalui
di
Liberia
implementasi
dilaksanakan
program-program
recovery yang merupakan bagian dari peacebuilding. UNDP menjalankan peran agensi
economic
pembangunan
melalui
leadership
roles,
roles,
kemanusiaan
dengan
memperbaiki
agen
tujuan
untuk
BBC.
kualitas
kehidupan
masyarakat Liberia dan menjunjung tinggi
13
DAFTAR PUSTAKA
sebagai
implementation roles. Selain itu, UNDP juga peran
serta
Barnett, Michael N. & Martha, Finnemore. 1999. The Politics, Power, and Pathologies of International Organizations. In “International Organizations”, Vol. 53, No. 4, The MIT Press.
governance and co-ordination roles, serta
menjalankan
sipil
Atmar, Haneef. & Goodhand, Jonathan. (2002). Aid, Conflict, and Peacebuilding in Afghanistan. International Alert [online]. Diakses pada tanggal 28 April 2014 dari http://reliefweb.int/sites/reliefweb .int/files/resources/49211FEDB3 B9F7C6C1256B81005CBABDintalert-afg-19mar.pdf
yang termasuk kedalam socio-economic
sebagai
perang
proses
Anyanwu, John C. (2002). Economic and Political Causes of Civil Wars in Africa: Some Econometric Results. Cote d’Ivoire: The African Development Bank. Diakses pada tanggal 25 Maret 2015 dari http://www.afdb.org/fileadmin/upl oads/afdb/Documents/Publicatio ns/00157680-EN-ERP-73.PDF
KESIMPULAN Salah satu hal yang penting dalam
peran
pasca
mewujudkan
pada
Liberia dari dampak-dampak perang sipil,
guna
untuk
selanjutnya
(2015). Liberia Country ProfileOverview. Diakses pada tanggal 28 Juni 2015 dari http://www.bbc.com/news/worldafrica-13729504
Chicago
http:/www.ilo.org/wcmsp5/group s/public/@ed_emp/documents/in structionalmaterial/wcms_14127 0.pdf
Tribune. (n.d). Stories From Liberia: The Impact of Civil War. Diakses pada tanggal 27 Juni 2015 dari http://www.chicagotribune.com/p hotos/chi-liberia-slideshowshtmlstory.html
Mas’oed, Mohtar. (1990). Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
Dunn-Marcos, Robin., Kollehlon, Konia T., Ngovo, Bernard., Russ, Emily. (2005). Liberians: An Introduction to their History and Culture (PDF). Diakses pada tanggal 27 Juni 2015.
Narine, Shaun. (2004). Peacebuilding in Southeast Asia asessment ASEAN, Building Sustainable Peace, 1st Ed Tom Keating & W. Andy Knight, The University of Alberta Press. Diakses pada tanggal 16 April 2014 dari www.academia.edu/3414346/Re view_Shaun_Narine_2004_Pea cebuilding_in_Southeast_Asia_a ssessment_ASEAN
Dupuy, Kendra. & Detzel, Julian. (2008). Appeasing the Warlords: Powersharing Agreements in Liberia. Centre for the Study of Civil War. Diakses pada tanggal 27 Maret 2015 dari http://www.news.heritageliberia. net/index.php/columns-opinionsletters/where-we-live/144consequences-of-liberian-civilwar
Obidegwu,
Elbadawi, Ibrahim. & Sambanis, Nicholas. (2000). Why are there so many civil wars in Africa ? Understanding and Preventing Violent Conflict. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 dari http://siteresources.worldbank.or g/DEC/Resources/warsinAfrica. pdf Galtung, Johan. (n.d.). Theories of Conflict: Definitions, Dimensions, Negations, Formations. Diakses pada tanggal 16 April 2015 dari https://www.transcend.org/files/ Galtung_Book_Theories_Of_Co nflict_single.pdf Government of the Republic of Liberia. (2008). National Population and Housing Census: Preliminary Results. Diakses pada tanggal 27 Juni 2015 dari http:/unstats.un.org/unsd/dnss/d ocViewer.aspx?docID=2075 ILO. (2010). Local Economic Recovery in Post-Conflict: Guidelines. Geneva: ILO. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2015 dari
14
Chukwuma. (2004). PostConflict Peace-Building in Africa The Challenges of SocioEconomic Recovery and Development. Washington DC: World Bank. Diakses pada tanggal 29 April 2014 dari http://www.worldbank.org/afr/wp s/wp73.pdf
OECD.
(2009). Organising for local development: the role of local development agencies. Summary Report, 26-27 November 2009, working document, CFE/LEED, OECD. Diakses pada tanggal 19 September 2015 dari http://www.oecd.org/cfe/leed/44 682618.pdf
UNDP.
(2008). Strengthening the Indigenous Drivers of PostConflict Economic Recovery: Enabling Local Ingenuity. New York: Bureau for Crisis Prevention and Recovery (BCPR), UNDP, pp. 48-105. Diakses pada tanggal 29 Maret 2015 dari http:www.undp.org/content/dam/ undp/library/crisis%20prevention /undp-cpr-post-conflicteconomic-recovery-enable-localingenuity-report-2008.pdf
UNDP. (2013). Republic of Liberia: Agenda for Transformation. Diakses pada tanggal 17 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/Liberia%20 Agenda%20for%20transformatio n.AfT.pdf
UNDP. (2013). Fast Facts. Diakses pada tanggal 20 September 2015 dari http://www.undp.org/content/da m/undp/library/corporate/fastfacts/english/FF-PovertyReduction.pdf UNDP. (2010). The State of Food and Nutrition Insecurity in Liberia. Diakses pada tanggal 18 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/The%20St ate%20of%20Food%20Insecurit y%20in%20Liberia%20CFSVA%20October%202010.pd f
UNDP. (2015) About UNDP in Liberia. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/li beria/en/home/operations/about _undp. html UNDP. (n.d). A World of Development Experience. Diakses pada tanggal 28 Juni 2015 dari http://www.undp.org/content/und p/en/home/operations/about_us. html
UNDP. (2010). Progress, Prospects, and Challenges towards Achieving yhe MDGs. Diakses pada tanggal 20 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/MDG%20R eport%20Liberia%202010.pdf
United Nations. (2011). Draft Articles On The Responsibility of International Organizations, With Commentaries. Diakses pada tanggal 2 April 2015 dari http://legal.un.org/ilc/texts/instru ments/english/commentaries/9_ 11_201 1.pdf
UNDP. (2008). Liberia’s Progress Towards the Millenium Development Goals. Diakses pada tanggal 21 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/LiberiaMDG-Report-2008.pdf UNDP. (2012). UNDP in Liberia Annual Report 2012. Diakses pada tanggal 20 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/UNDP%20 2012%20Annual%20Report.pdf
United Nations. (2015). Charter of The United Nations. Diakses pada tanggal 1 Juli 2015 dari http://www.un.org/en/documents /charter/
UNDP. (2011). Statistical Bulletin Republic of Liberia. Diakses pada tanggal 19 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/Statistical_ Bulletin.pdf UNDP.
United Nations. (2015). Peacebuilding and Post-Conflict Recovery. Diakses pada tanggal 29 Maret 2015 dari http://www.un.org/en/developme nt/desa/oesc/peacebuilding.sht ml
(2011). UNDP Liberia Annual Report 2011. Diakses pada tanggal 18 September 2015 dari http://www.lr.undp.org/content/d am/liberia/docs/docs/UNDP%20 Liberia%20Annual%20Report% 202011.pdf
United
15
Nations. (2015). Peacebuilding Frequently Asked Questions. Diakses pada tanggal 10 April 2015 dari www.un.org
16