Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Konflik Internal Somalia dalam Konteks Perang Sipil oleh : Anna Yulia Hartati Staf Pengajar Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang Email :
[email protected] Abstraksi Negara Somalia merupakan sebuah failed state yang tidak mampu melakukan fungsi keamanan dan pertahanan bagi negaranya. Kudeta dan pemberontakan militer tidak mampu diredam, justru menimbulkan konflik internasional yang merambah di ranah sipil. Konflik internal yang berujung pada kekerasan tidak menyurutkan pihak-pihak yang bertikai untuk segera menghentikan tindakannyaa. Kebanyakan korban yang jatuh adalah kalangan sipil yang bahkan tidak tahu apa tujuan dari perang yang sebenarnya “if we win then for what, if we lose then by whom?” di saat dunia internasional memulai perbaikan atas perang dan ancaman perang nuklir, negara-negara failed masih harus menghadapi ancaman dan bahkan mengancam warga negaranya sendiri. Kata Kunci : Failed State, Perang Sipil, Konflik Internal A. Pendahuluan
menghambat lembaga-lembaga
Tampaknya
konflik
internal
mewarnai
arena
politik
masih
ekonomi
dan
ekonomi dan sosial. Negara yang
internasional. Konflik internal yang
terlibat
dibarengi
menunjukkan
dengan
kekerasan
ini
pembangunan
konflik
ketinggalan,
merupakan salah satu dari hambatan-
bukan
hambatan
indikator ekonomi dan sosial.
terbesar
dalam
upaya
kemajuan
sering
dari
sisi
mencapai kemajuan manusia dan
Setelah perang
pembangunan. Konflik ini tidak saja
berakhir dengan pecahnya Uni
menimbulkan banyak kematian dan
Soviet, banyak pihak berharap
luka-luka,
bahwa masa-masa perdamaian
politik
tetapi
yang
juga
tidak
kehidupan
stabil
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
serta
dingin
akan datang. Beberapa ahli di Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
dalam
ilmu-ilmu
sosial
bahkan
dan
bahkan
dapat
disebut
berpendapat, bahwa sejarah sudahlah
sebagai genosida. Banyak orang
berakhir dengan berakhirnya perang
tertegun
dingin.
maupun kedalaman konflik yang
Sejarah
kemenangan
berakhir
dengan
demokrasi
dan
terjadi.
dengan
Perang
keluasan
di
Bosnia-
liberalisme. Para pemimpin dunia
Herzegovina pada 1999 menarik
memimpikan sebuah tatanan dunia
banyak perhatian dan simpati
baru yang makmur dan damai. Tata
dari seluruh dunia. Beberapa
dunia baru ini akan mencegah setiap
konflik
bentuk peperangan, gesit di dalam
Afganistan,
Angola,
Armenia,
menanggapi berbagai bencana alam,
Azerbajian,
Burma,
Georgia,
dan
India, Indonesia, Liberia, Sri
secara
pemerataan
aktif sumber
melakukan daya
demi
kemakmuran seluruh bangsa.1
lainnya,
Lanka,
seperti
Sudan,
di
Tajikistan,
Bangladesh, Belgium, Bhutan,
Semua harapan tersebut tidak
Burundi,
Estonia,
Ethiopia,
pernah menjadi kenyataan faktual.
Guatemala,
Beberapa tahun belakangan ini, dunia
Lebanon, Mali, Moldova, Niger,
diwarnai dengan berbagai konflik etnis
Irlandia Utara, Pakistan, Filipina,
yang
Romania,
melibatkan
beragam
Iraq,
Latvia,
Rwanda,
Afrika
kepentingan politik dan ekonomi.
Selatan, Spanyol, dan Turki, juga
Pada
memiliki skala massal yang tidak
beberapa
konflik,
skala
kekerasan yang terjadi begitu besar,
bisa
1
Konflik politik di Tibet, Cina, dan
Michael E. Brown, “Causes and Implications of Ethnic Conflict”, dalam The Ethnicity Reader. Nationalism, Multiculturalism, and Migration, Guibernau dan John Rex (eds), Great Britain, Polity Press, 1997, hal. 80
begitu
saja.
Russia juga tampak siap meletus menjadi konflik berdarah. 2
2
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
diabaikan
ibid, hal 88 Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Setelah berakhirnya
perang
kependudukan
yang
menjadi
dingin, konflik intra state sering
faktor pemicu awal terjadinya
menimbulkan
konflik
banyak
konflik
di
di
Somalia.
negara-negara yang belum mapan
Konflik Somalia berawal pada
perekonomian
saat Presiden Siad Barre jatuh
Dimana
maupun
konflik
politiknya.
internal
ini
dari
kepemimpinannya
mengakibatkan stabilitas pertahanan
bulan
keamanan nasional menjadi terancam
menimbulkan
dan
pertikaian
yang
berbagai
wilayah
berkepanjangan dapat dianggap oleh
Kebijakan
Siad
banyak pihak dapat mengancam dan
dikenal
dengan
mengganggu
socialism yang bertujuan untuk
mempengaruhi
dunia.
Konflik
nasional
internal
stabilitas
yang
perdamaian yang
keamanan
berdampak
pada
perdamaian dunia.
Januari
pada
1991,
yang
banyaknya terjadi
di
Somalia.
Barre
yang
scientific
menghapuskan clanism dalam memperkuat politik berdasarkan
Pada awalnya negara Afrika
pada kelompok-kelompok.
dijajah oleh tiga negara Eropa yakni
Awal sejarahnya, Somalia
Inggris, Perancis dan Italia kemudian
memang
ketiga penjajah ini membagi wilayah
menjadi
dua
Afrika menjadi beberapa wilayah yang
bagian
utara
terpisah. Hal itu dapat dilihat berawal
Inggris sedangkan di bagian
dari masa awal kemerdekaan dimana
selatan dikuasai oleh Italia. Pada
British Somaliland dan Italian Somalia
tahun 1960, berdirilah Republik
digabung
Somalia
membentuk
Republik
sudah
terpecah
bagian dikuasai
dimana
yakni, oleh
bahwa
Somalia. Mulai dari situlah muncul
keseimbangan wakil-wakil suku
adanya pergerakan-pergerakan etnis
wilayah utara dan selatan yang
yang menuntut hak klaim atas wilayah
berada di pucuk pemerintahan
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
maka
dengan
sendirinya
membangun
persatuan
kelompok
tersebut.
akan
dari
dua
yang tinggi, absensi legitimasi terhadap
pemerintah,
Somalia
banyaknya pelanggaran HAM,
merupakan salah satu dari negara
perang sipil, serta hilangnya
yang masih less development dimana
legitimasi
tidak
ambiguitas
pernah
henti-hentinya
hukum
karena
preferensi
mengalami konflik baik dalam internal
hukum
maupun eksternal negaranya dengan
menjadikannya sebagai proses
negara-negara
yakni,
pengidentifikasian Somalia dan
Ethiopia. Secara geografis Somalia
restrukturisasi pasca perang sipil
berada di kawasan Afrika Timur, yang
yang menyebabkan berakhirnya
seringkali
pemerintahan Siad Barre pada
tetangganya
mengalami
konflik
berkepanjangan karena hal itu dipicu oleh keadaan Somalia sendiri yang
yang
sistem
terdistorsi,
tahun 1991. Konflik
antar
masih sangat terbelakang, dimana
muncul
tingkat kemiskinan merupakan urutan
memperoleh
tertinggi di dunia.
pada tahun 1960 sebagian besar
Sejak
masa
kemerdekaan
sejak
etnis Somalia
kemerdekaannya
penduduk Somalia memiliki latar
tahun 1960 pemerintahan Somalia
belakang
sampai
pusat,
tradisi adat istiadat yang kuat,
mengadopsi suatu perpaduan antara
walaupun terbagi dari beberapa
hukum
sistem
etnis dan klan. Islam merupakan
yang
agama mayoritas yang memiliki
ke
pemerintah
Islam
dan
ketatapemerintahan
barat
kebudayaan
selaras dengan semangat moderat
kedekatan
dan
Somalia.
penduduk disana. Selain itu,
Somalia juga salah satu negara yang
penduduk Somalia yang tinggal
memiliki tingkat korupsi pemerintah
di Tanduk Afrika, harus mampu
keyakinan
rakyat
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
dengan
serta
para
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
menyesuaikan diri dengan kondisi
Somalia
alam Afrika yang sangat gersang dan
kemerdekaan rakyat Somalia di
tandus.
Ethiopia.
Somalia
merupakan
negara
yang
untuk
Penting
perjuangan
sekali
untuk
terdiri dari banyak kelompok etnis
memahami
minoritas yang homogen, dimana
mengapa konflik internal terjadi,
perbedaan etnis di Somalia justru
apa
memiliki
dan
diharapkan penyelesaian atau
agama, namun konflik yang terjadi
solusi bisa didapatkan, untuk
Somalia
mencegah konflik agar tidak
kesamaan
berasal
bahasa
dari
perpecahan
sebab-sebab
pemicunya,
sehingga
antara klan-klan kelompok minoritas
meluas.
Benua
Afrika
dengan mayoritas.3
merupakan salah satu benua
Somalia adalah tanah strategis,
yang paling sering terjadi konflik
yang menjadi kunci regional. Di
internal yang akhirnya meluas
samping itu wilayah Somalia memiliki
ke negara lain. Apalagi saat ini
sumber daya alam, seperti minyak,
sangat banyak konflik politik
gas dan uranium sedangkan bagian
yang terjadi di dunia. Penelitian
pantai Somalia dijadikan sebagai jalur
ini membahas tentang sebab-
transportasi
sebab
yang
sangat
maritim penting.
internasional Munculnya
konflik internal, disebabkan karena
konflik
internal
yang
sering melanda Somalia yang melibatkan warga sipil.
Somalia memiliki sejarah konfliktual dengan Ethiopia dimana dukungan
B. Tinjauan Teoritis Penelitian
3
“Singkat konflik Somalia" Sumber Perdamaian.. http://www.cr.org/ourwork/accord/somalia/endless-war.php. diakses pada tanggal 20 Mei 2010 jam 12.00 WIB. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
ini
menggunakan konsep Perang Sipil, dimana perang Sipil erat kaitannya
dengan
konflik
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
internal. Pada umumnya pertikaian
digunakan
dan
menggambarkan jenis konflik
kontak
senjata
antar-warga
untuk
terjadi dalam wilayah yurisdiksi suatu
yang
negara dan menjadi konflik internal.
mempunya basis etnis.5 (hal. 81)
Hugh
Miall,
Oliver
sama
sekali
tidak
Contohnya adalah konflik di
Ramsbotham dan Tom Woodhouse
Somalia.
menggunakan contemporary conflict
mengkategorikan konflik yang
untuk mengacu secara spesifik konflik-
terjadi di Somalia sebagai konflik
konflik yang terjadi setelah Perang
etnis. Padahal, Somalia adalah
Dingin berakhir.4 M. Kaldor dan
negara paling homogen dalam
Vashee
istilah
hal etnisitas di Afrika. Konflik di
“perang baru” untuk membedakannya
Somalia terjadi bukan karena
dari
pertentangan
B
menggunakan
perang
konvensional
Clausewitzian
dimana
model
ciri-cirinya
Banyak
pihak
antar
etnis,
melainkan karena pertentangan
dilihat dari tujuan politik, ideologi dan
antara
mobilisasi,
perang,
dengan penguasa lokal lainnya,
bentuk
yang keduanya berasal dari etnis
dukungan
pembiayaan eksternal
dan
peperangan yang terjadi. Perang Sipil
lokal
satu
yang sama.
sering juga dikategorikan intra-state conflict.
penguasa
Konflik menurut
etnis
Brown,
juga, biasanya
Menurut Brown, kata ‘konflik
berangkat dari konflik lokal yang
etnis’ seringkali digunakan secara
sama sekali tidak memiliki basis
fleksibel. Bahkan, dalam beberapa
etnisitas,
penggunaannya,
melebar cangkupannya, bahkan
kata
ini
justru
sampai 4
Hugh Miall, Oliver Ramsbotham dan Tom Woodhouse. (1999). Contemporary Conflict Resolution. London. Polity press. Hal 66 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
negara. 5
tetapi
melintasi
kemudian
batas-batas
Biasanya,
negara
Michael Brown, Op.Cit, hal 81 Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
tetangga
dari
yang
yang ada untuk saling berkonflik.
berkonflik memilih satu dari dua
Otoritas yang ada juga sangat
bentuk intervensi berikut ini, yakni
lemah, sehingga tidak mampu
entah
untuk
menjamin keselamatan individu-
menutup perbatasan guna mencegah
individu yang ada di dalam
penyebaran konflik lebih jauh, atau
kelompok tersebut. “.. di dalam
mereka memilih untuk intervensi ke
sistem dimana tidak adanya
komunitas yang tengah berkonflik
penguasa”,
untuk
Brown, “ yakni, dimana anarki
mereka
komunitas
memilih
melindungi
kepentingan
ekonomi maupun politik mereka.
berkuasa,
Komunitas internasional juga bisa
haruslah
melakukan
pertahanan
intervensi
atas
dasar
demikian
semua
tulis
kelompok
menyediakan dirinya
sendiri-
kemanusiaan, terutama ketika konflik
sendiri…”7
yang terjadi mulai menyebar dan
resah, apakah kelompok lain
melukai banyak warga sipil.
akan menyerang mereka, atau
Untuk memahami akar konflik
Setiap
kelompok
ancaman dari kelompok lain
Brown mengajukan tiga level analisis
akan
untuk memahami akar-akar penyebab
berjalannya waktu. Masalahnya
konflik. Level pertama adalah level
adalah, sikap pertahanan diri
sistemik. Level kedua adalah level
suatu kelompok, yakni dengan
domestik, dan level ketiga adalah level
memobilisasi tentara dan semua
persepsi.6
sistemik,
peralatan militer, bisa dianggap
penyebab pertama terjadinya konflik
sebagai tindakan mengancam
adalah lemahnya otoritas negara, baik
oleh kelompok lainnya. Pada
nasional maupun internasional, untuk
akhirnya, hal ini akan memicu
mencegah kelompok-kelompok etnis
tindakan serupa dari kelompok
6
7
Pada
level
ibid, hal 88-90
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
memudar
dengan
ibid Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
lain,
sekaligus
meningkatkan
rezim otoriter yang berkuasa
ketegangan politis di antara dua
tiba-tiba
kelompok tersebut.
membuat setiap kelompok yang
Brown
lebih
roboh,
ada
dua
tersebut
terpaksaberusaha
kondisi yang memungkinkan terjadi
untuk
mempertahankan
ketidastabilan politis. Pertama, kondisi
eksistensinya masing-masing. Di
ketika pihak yang menyerang dan
dalam situasi ini, siapa pihak
pihak yang bertahan tidak lagi bisa
yang menyerang dan siapa pihak
dibedakan. Suatu kelompok tidak lagi
yang bertahan amatlah sulit
bisa menentukan, apakah mereka
untuk
dalam posisi bertahan, atau posisi
kelompok-kelompok yang saling
menyerang.
bertempur pasca jatuhnya suatu
bahwa
ada
Mereka
akan
dalam
ini
jauh
menambahkan,
di
dan
masyarakat
dibedakan.
mempersiapkan kekuatan militernya
rezim
yang digunakan untuk bertahan. Akan
menggunakan teknologi perang
tetapi,
yang canggih. Mereka hanya
kelompok
lainnya
akan
otoriter
Biasanya,
mengira, bahwa kelompok tersebut
bersandar
sedang
infanteri. Efektivitas infanteri
mempersiapkan
militernya
untuk
kekuatan menyerang.
pada
tidak
tersebut
bersandar
kekuatan
pada
Ketegangan antara kedua kelompok
kekuatan motivasi dan kuantitas
pun tidak lagi terelakkan. Kedua, jika
pasukan.
kekuatan penyerangan lebih besar
dari suatu kelompok tertentu,
dari kekuatan bertahan, maka suatu
menurut Brown, biasanya akan
kelompok
untuk
mendorong kelompok lainnya
terlebih
untuk melakukan hal yang sama.
akan
melakukan dahulu.
cenderung
penyerangan
Menurut
Brown,
kedua
kondisi ini biasanya muncul, ketika SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Mobilisasi
Level
analisis
infanteri
kedua
mengenai akar-akar penyebab Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
konflik etnis berada di level domestik.
pemerintah
Menurut Brown, level domestik ini
sedang
terkait
kemampuan
adaptasi, dan seringkali belum
untuk
memenuhi
mampu mewujudkan kestabilian
rakyatnya,
pengaruh
dengan
pemerintah kehendak nasionalisme
dan
berkuasa
mengalami
ekonomi
maupun
proses
politik.
antar
Akibatnya, tingkat inflasi dan
kelompok etnis di dalam masyarakat,
pengangguran meningkat tajam.
serta
Prospek
pengaruh
relasi
yang
dari
proses
perkembangan
demokratisasi dalam konteks relasi
ekonomi pun suram. Dalam
antar kelompok etnis. Setiap orang
banyak kasus, kelompok etnis
selalu
minoritas
mengharapkan
pemerintahnya
agar
menyediakan
keamanan dan stabilitas ekonomi. Kedua hal ini akan bermuara pada
terciptanya
ekonomi yang masyarakat.
sebenarnya
merata
Apa
nasionalisme,
kemakmuran di
dalam
yang
menggambarkan
kambing
hitam dari semua permasalahan ini. Mereka menjadi tumbal dari kekacauan yang terjadi. Problem ketika
ini logika
semakin
rumit,
yang bergerak
disebut
bukanlah
Brown,
nasionalisme, melainkan logika
“konsep yang
fundamentalisme etnis. Begini,
menurut adalah
menjadi
kebutuhan
untuk
ketika
lagi
logika
pemerintah
yang
sangatlah
lemah,
mendirikan suatu negara yang mampu
berkuasa
mewujudkan
paham nasionalisme biasanya
tujuan-tujuan
ini.”Tuntutan ini akan semakin besar,
lebih
ketika pemerintah yang berkuasa
perbedaan etnis, dan bukan
tidak mampu mewujudkan cita-cita
pada suatu pemikiran bahwa
tersebut. Di dalam masyarakat pasca
setiap orang yang hidup di suatu
pemerintahan
rezim
didasarkan
pada
otoriter,
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
negara memiliki hak dan kewajiban
generasi lainnya. Cerita-cerita
yang sama.
tersebut
Di
sisi
lain,
paham
kemudian
bagian
dari
menjadi
adat
istiadat.
berlalunya
waktu,
nasionalisme yang didasarkan pada
Dengan
fundamentalisme etnis akan membuat
cerita-cerita ini semakin jauh
suatu kelompok dapat dengan mudah
dari
memobilisasi massa, dan membentuk
banyak bagian yang dilebih-
suatu pasukan yang memiliki motivasi
lebihkan. Di dalam cerita-cerita
berperang yang tinggi. Jika sudah
tersebut, kelompok etnis lain
seperti ini, kekuatan militer akan
seringkali
menjadi suatu kekuatan yang sangat
buruk,
kejam.
skala
etnis sendiri memperoleh nama
kekejaman yang masif pun tidak lagi
baik yang seringkali berbeda
bisa terelakkan.
dengan realitasnya. Kelompok
Perang
Level
dengan
ketiga
dan
semakin
memperoleh
sementara
cap
kelompok
level
etnis lain dipandang sebagai
persepsi. Beberapa ahli berpendapat,
suatu kelompok yang secara
bahwa penyebab terjadinya konflik
inheren
etnis
Anggota
adalah,
adalah
realitas,
karena
adanya
jahat
dan
agresif.
kelompok
etnis
pemahaman sejarah yang tidak tepat
setempat
mengenai relasi antara dua atau lebih
pemahaman ini sebagai suatu
kelompok etnis.8Sejarah yang mereka
bentuk kebijaksanaan leluhur
yakini bukanlah hasil dari penelitian
yang diturunkan ke generasi
yang
mereka.
punya
dasar
metodis
dan
obyektivitas, melainkan dari rumor,
memandang
Michael E Brown dalam
gosip, dan legenda, yang biasanya
bukunya
diturunkan dari satu generasi ke
International
8
Internal Conflict menyebutkan
ibid, hal 92
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
yang
berjudul
The
Dimension
of
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
beberapa faktor. 9 Pertama, konflik
masalah baru yang tidak mudah
internal telah merebak ke banyak
diselesaikan karena tidak hanya
negara dan menimbulkan kekerasan
bernuansa politik tetapi juga
dimana-mana. Kedua, konflik internal
ekonomi, etnis, budaya, dan
telah
keagamaan.
menyengsarakan
masyarakat
Bahkan
masalah
yang menjadi korban yang tidak
perbatasan menimbulkan konflik
berdaya akibat konflik. Pembunuhan,
bersenjata antara negara yang
pemerkosaan, penyiksaan, pengusiran
bertetangga.
merupakan
metode
yang
banyak
Keempat, konflik internal
dipakai untuk mengalahkan pihak
juga
musuh. Jutaan manusia terbunuh atau
mengundang
terpaksa
pengungsi
campur tangan dari negara-
merupakan pemandangan yang biasa
negara besar yang terancam
ditemukan
kepentingannya dan organisasi
menjadi
dalam
daerah-daerah
konflik.
penting
karena perhatian
sering dan
internasional. Kelima, komunitas Ketiga, konflik internal penting
internasional
karena sering melibatkan negara-
menggalang
negara
menyelesaikan
tetangga
menimbulkan Pengungsi wilayah
konflik
yang negara
pemberontak perlindungan
sehingga
perbatasan.
menyeberang tetangga yang
ke
bisa
ke atau
internal
yang
berusaha
kerjasama
agar
efektif
guna
konflik-konflik menjadi
demi
lebih
keamanan
internasional.
mencari
negara
terus
Perang sipil merupakan perang
yang
terjadi
berbatasan langsung menimbulkan
kelompok
9
dalam sebuah wilayah negara-
Michael E. Brown. (1996). “Introduction” dalam Michael E. Brown (ed.). The International Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press. Hal. 1 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
yang
antara
terorganisasi
bangsa, atau secara umum, antara dua negara yang awalnya Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
merupakan sebuah negara-bangsa.
utama Perang Sipil, Ketamakan
Tujuan di satu sisi adalah negara atau
Vs keluhan. Roughly stated/
kawasan,
failed
atas
menerima
kawasan,
kebijakan sebuah tinggi,
kemerdekaan
state,
dimana
konflik
atau
mengubah
ditimbulkan oleh orang-orang
pemerintah.
Merupakan
dalam definisi etnisitas, agama,
intensitas
aatau status sosial lainnya, atau
konflik
satuan
konflik dimulai oleh kepentingan
pasukan keamanan, yang berlangsung
ekonomi dari kelompok atau
dan terorganisasi dalam skala yang
individu yang memulainya.
besar.
sering
dengan
Perang
melibatkan
sipil
menimbulkan
Benua Afrika merupakan
korban dalam skala yang besar dan
benua
konsumsi
masalah paling rumit di dunia.
sumber
daya
yang
signifikan. Perang
dengan
kompleksitas
Kemiskinan, Sipil
yang
terjadi
ekonomi,
kesehatan, kelaparan
bahkan
antar
suku
setelah Perang Dunia II meningkat,
peperangan
setidaknya ada lima Perang Sipil yang
mewarnai
terjadi di awal hingga pertengahan
selama berabad-abad. Intervensi
abad-20, lebih dari 20 Perang Sipil
eksternal dan konflik internal
terjadi di akhir Perang Dingin, sebelum
menjadikan benua itu diliputi
penurunan signifikan konflik yang
neverending war sejak zaman
dihubungkan
kekuatan
dahulu. Salah satu negara yang
superpower berakhir. Sejak tahun
masih diliputi konflik dan perang
1945,
menimbulkan
sipil hingga saat ini adalah
kematian lebih dari 25 juta penduduk,
Somalia. Somalia dilanda perang
kerusakan infrastruktur, dan economic
sipil sejak tahun 1991 hingga
collapse. Setidaknya ada dua teori
saat ini.
Perang
dengan
Sipil
benua
hitam
itu
yang dapat menjelaskan penyebab SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Encarta
hampir
Penderitaan di Somalia
50.000 terbunuh dalam peperangan
merupakan salah satu krisis
dan
kemanusiaan terburuk di dunia,
300.000
mencatat
meninggal
karena
kelaparan dalam waktu 23 bulan sejak
hampir
Januari
post
kehilangan tempat tinggal dan
mencatat kematian mencapai 350.000
lebih dari 560.000 penduduk
di bulan Februari 1993, CDI mencatat
menjadi pengungsi di negara
350.000 kematian dalam
periode
tetangga, terutama di Kenya
1978-1997, Ploughshares mencatat
(309.000), Yaman (163.000) dan
350.000 kematian di tahun 2000, data
Ethiopia (59.000).
1991.
Washington
1.5
juta
penduduk
war annual 8 di tahun 1997 mencatat kematian
mencapai
500.000,
C. Metode Penelitian
sementara tanggal 14 Desember 1998 Vancouver
Sun
memaparkan
jika
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
400.000 kematian disebabkan perang,
adalah
kelaparan dan penyakit sejak tahun
kualitatif, yaitu prosedur yang
1991,
menghasilkan
dan
sebanyak
300.000
di
metode
penelitian
data
periode 1991-1992. Tanggal 23 mei
deskriptif
1999
News
tertulis atau lisan dari orang-
memaparkan jika kematian mencapai
orang dan perilaku yang diamati.
350.000 di penghujung tahun 1992
Metode deskriptif adalah
dan mencapai 1 juta di tahun 1999.
suatu metode dalam meneliti
IRIN dan unit informasi kemanusiaan
status kelompok manusia, suatu
Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat
obyek, suatu set kondisi, suatu
hampir 300.000 terbunuh selama
sistem pemikiran maupun suatu
perang 14 tahun.
kelas
Denver
Rocky
Mtn
berupa
yang
peristiwa
kata-kata
pada
masa
sekarang. Tujuan dari penelitian SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
deskriptif adalah untuk membuat
berbatasan dengan teluk Aden
deskripsi, secara
gambaran
sistematis,
atau
lukisan
disebelah utaranya.Negeri ini
faktual,
akurat
juga dikitari oleh
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
Hindia
hubungan
selatannya,serta
antar
fenomena
yang
diselidiki.10
dari
timur
Kenya,Ethiophia
Dalam
hingga negara
dan
Jibouti
ini
penulis
disebelah
mendeskripsikan
konflik
tersebut yang sekarang lebih
internal yang terjadi di Somalia,
terkenal karena di ekspos oleh
dimulai dari akar penyebab konflik
berbagai media internasional
sampai
karena
berusaha
ke
metode
Samudera
dampak
dari
konflik.
baratnya.Negara
kononnya
seringkali
Peneliti mengumpulkan data dari
segelintir warganya menjarah
perpustakaan yang relevan dengan
berbagai kapal yang berlayar di
penelitian ini.
lepas pantai perairan Somalia serta menyandera awaknya.
D. Pembahasan
Meskipun dikawal oleh armada multi nasional ,namun
Somalia sebagai negara yang tidak
mereka masih berhasil
Bertuan
menggiring konvoi kapal tannker
Somalia yang disebut juga sebagai
dengan
juga
raksasa keperaianya dan baru
nama
dibebaskan kapal dan awaknya
Dimuqraariga
pasca menerima tebusan dari
Soomaaliya”,merupakan salah satu
pemilik kapal tersebut.Somalia
negara muslim yang secara geografis
yang
terletak di Afrika timur laut,yang
berpenduduk sekitar 8 jutaan
“Jaamhuuriyadda
beribukota
Mogadishu
itu,yang menurut sensus tahun 10
Moh. Natsir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia (Jakarta:1988), hal.63 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
1989 mayoritas penduduknya Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
beragama islam (99,8 persen).Mereka
penduduk
menggunakan
berketurunan
bahasa
resminya
setempat
serta
disana.
Oleh
Somali ,juga bahasa Arab,Inggris dan
karenanya sampai sekarang di
Italia.
Somalia masih terdapat suku Bangsa
Somalia
mendiami
suku yang mempunyai silsilah
lahan yang luasnya 637.000 kilometer
keturunan dari Uqail bin Abi
persegi
Thalib.
itu,sebenarnya merupakan
salah satu negeri yang pertama tama
Setelah itu banyak warga
memeluk Islam. Sebelum islam datang
Somalia memeluk Islam dengan
kesana,negeri Somalia tidak dikenal di
jalan
panggung
perdagangan.Pada masa Dulah
sejarah
dunia
karena
hijrah
atau
penduduknya terdiri dari suku suku
Bani
yang
belum
Damascus,khalifah Abdul Malik
menetap.Namun setelah islam datang
bin Marwan bin Hakam (685-705
sejarah
M) dalam rangkaian ekspansinya
hidupnya
negeri
tampak,bahkan menjadisalah
tersebut
baru
selanjutnya satu
negeri
yang
Umayyah
melalui
pernah
berkuasa
di
mengirimkan
pasukannya di bawah pinpinan
merupakan bagian dari kebudayaan
panglima
Jenderal Mus bin
dan peradaban dunia pada abad
Jasy’am.
Dalam
pertengahan.Terdapat suatu prndapat
meskipun
para sejarawan bahwa hijrah kaum
mengirim pasukannya kesana
muslimin yang pertama dan kedua ke
namun
Habsyah (kini:Ethiopia) pada masa
pertempuran
Nabi Muhammad SAW melalui negeri
setempat.
ini,serta sempat bermukim di Somalia
sebaliknya,bahkan terjadi proses
beberapa waktu lamanya sembari
Islamisasi secara intensif dan
mensosialisasikan
Islam
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
bani
hal
itu,
Umayyah
tidak dengan
terjadi warga Tetapi
kepada Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
ekstensif
sehingga
agama
Islam
semakin membumi di Somalia. Selanjutnya
terjadi
di
Arabia
juga
Somalia,sehingga
Somalia
pengikut Syiah dinegeri tersebut
sudah sangat akrab dengan Islam.
lambat laun menjadi tenggelam
Perkembangan Islam semakin pesat di
seiring
Somalia karena banyak tokoh tokoh
pembauran
muslim pendukung Mazhab Zaidiyah
dengan penduduk kota yang
menyelamatkan diri kesana ,terutama
menganut Mzhab Sunni yang
setelah Imam Zaid bin Ali Zainal Abidin
sudah datang sebelumnya . Pada
,cucu Ali bin Abi Thalib dan pendiri
abad ke sepuluh datang pula
Mazhab Zaidiyah terbunuh dalam
sekelompok orang Persia dari
suatu pertempuran dengan pasukan
kota Syiraz
ke Somalia lalu
khalifah Hisyam bin Abdul Malik bin
membangun
kota
Marwan (724-743 M) dari Dinasti Bani
Mogadishu,yang
Umayyah.Mereka mendiami daerah
menjadi
ibukota
Somalia.
daerah
Sejarah
kota
tersebut
pesisir
rakyat
semenanjung
Banadir
dengan
dengan
proses
antara
mereka
hingga
kini
bercocok tanam dan berdagang untuk
sebelumnya bernama Humur,
menyambung
suatu nama suku Himyar (Arab
hidupnya
Somalia,kemudian membentuk
dinegeri
mereka
sebuah
lalu
komunitas
Selatan)
yang
sebelumnya
pernah
mendiami
daerah
lalu
mereka
masyarakat Syiah. Dalam kurun waktu
tersebut,
selanjutnya, mereka terdesak oleh
membentuk sebuah keamiran
orang orang Arab yang muslim sunni
disamping keamiran keamiran
yangdatang dari negeri Ihsa di selat
orang orang Arab. Kedua bangsa
Arab.
tersebut hidup berdampingan di Konflik antara Sunni dan Syiah
yang
sudah
lama
terjadi
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
di
Somalia,meskipun asalnya
kedua
didaerah bangsa
itu
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
seringkali
bertikai
soal
Setelah
beberapa
waktu
khilafiyah(Sunni-Syiah). Namun kedua
lamanya ia berkuasa ,dilanjutkan
bangsa itu di Somalia bisa hidup
estafet kekuasaan pribumi oleh
rukun,damai dan tenteram dan saling
Abubakar,putranya.Tradisi
pengertian dan hormat menghormati
seperti itu terus berlangsung
satu dengan lainnya. Mereka secara
,yang mencoba sekuat tenaga
bersama sama membangun Somalia
untuk
dengan berdagang,bercocok tanam
keamiran
supaya
sembari mengajar anak anak pribumi .
dibawah
satu
Karena jasa merekalah sekitar abad ke
Meskipun sudah diupayakan
sebelas
secara maksimal,namun tetap
Islam
sudah
tersebar
menyatukan
berada kerajaan.
diseluruh pelosok negeri Somalia .
gagal
Pada masa ini belum terdapat satu
Portugis
pemerintahanpun yang menyatukan
merealisasikan
seluruh keamiran pesisir dengan suku
konsep”reconquesta”(yang
suku pedalaman Somalia. Masing
disponsori Paus Urbanus II di
masing
Perjanjian
keamiran
masih
berdiri
sendiri, hidup damai berdampingan, serta
saling
persahabatan.
karena
seluruh
rongrongan
yang
mulai
Tordisellas
tahun
1494 ) di Somalia.
memperkuat
tali
Pada tahu 1499 bangsa
Kondisi seperti
itu
Portugis berhasil menganeksir
berlangsung sekitar dua abad lama. Pada abad ketiga belas, Syekh
sebagian wilayah Somalia,dan pada
tahun
1503
seluruh
Umar Fakhruddin , seorang pribumi
kawasan pesisir kecuali kota
kharismatik
berhasil menanamkan
Mogadishu telah dikuasai oleh
pengaruhnya di beberapa wilayah
armada militer Portugis yang
seputar
mendukung
kota
membangun
Mogadishu sebuah
,serta
kesultanan.
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
ekonominya.
eksploitasi
misi
Dibawah
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
pemerintahan imperialisme Portugis
konflik
yang senantiasa menerapkan konsep
penjajah
reconquestanya atau Gold,Glory,dan
Iberia sebelumnya, Portugis.
Gospelnya dimanpun negara Eropa
yang
ditinggalkan
dari
semenanjung
Pada tahun 1506-1542
selatan itu berada ,maka negeri
pasukan
Somalia
pimpinan Jenderal Ahmad bin
mengalami
kehancuran
muslim
kebudayan dan peradabannya yang
Ibrahim
mulai tumbuh.Perekonomian Somalia
pribumi Somlia asli berhasil
hancur,serta berbagai aspek sosial
mengakhiri konflik tersebut dan
masyarakat lainnya juga mengalami
mennguasai
nasib
laun mereka berhasil menguasai
serupa.Hal
seperti
itu
Al
dibawah
Ghazi,seorang
Ethiopia. Lambat
berlangsung sekitar seratus tujuh
kawasan
puluh
.Akhirnya
sebelumnya dihuni oleh orang
Portugis berhasil diusir oleh pasukan
orang dari etnis Bantu, salah
muslim bantuan dari Oman dibawah
satu kelompok etnis di Ethiopia.
pinpinan Jenderal Salim As Sarimi.
Pada
tahun
Rakyat
lamanya
Somalia
mekipun
pesisir
abad
berhasil
ke
yang
17
mereka
menguasai
seluruh
berhasil mengusir Portugis bersama
kawasan tersebut,dan sejak itu
bantuan
sejarah daerah pesisir utara
pasukan
Oman,namun
rupanya keadaan yang sempat mereka
menjadi
rasakan sebelumnya semakin
kekuasaan
sulit
daerah Somalia.
sejarah Proses
diperoleh kembali dan harus dibayar
Islamisasi tidak hanya melalui
dengan harga sangat mahal.Karena
migrasi
antara abad ke 13 hingga abad ke 16
saja,tetapi juga sangat besar
terjadi konflik antara Somalia yang
peranannya
muslim dengan tetangganya Ethiopia
melalui pendidikan.
dan
perdagangan
proses Islamisasi
yang nasrani,yang merupakan warisan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Dalam kontek ini pendidikan dimulai
dari
pendidikan
lembaga
yang
kuttab”yang pelosok
lembaga
disebut
tersebar
“kuttab
diberbagai
Somalia.
Dengan
bangsa
Eropa
antara
Inggris,,Jerman,Perancis Italia.
Mereka
dan hendak
menguasai wilayah di tanduk benua
hitam
yang
secara
kurikulumnya diatur dan ditetapkan
geografis itu sangat strategis
sedemian rupa sehingga yang paling
dimulut pintu masuk dan keluar
utama adalah mata pelajaran di
ke dan dari Laut Merah dan
kuttab
Samudera
kuttab
Qur’an,bahasa ilmu
itu
adalah
Arab,dan
pengetahuan
Al
beberapa
dasar
yang
Hindia-Laut
Arab,untuk mengawal armada dagang mereka dari gangguan
menunjang proses pembelajaran itu.
lawannya.
Setelah dianggap selesai belajar di
konsekuwensinya,Somalia
kuttab kuttab,mereka
melanjutkan
dipecah menjadi dua bagian
studinya ke kota-kota yang proses
oleh Inggris diutara dengan
pembelajaran
pusatnya di Hargeisa dan Italia
diadakan
di
tentang masjid
ke-Islaman masjid
,dan
kemudian melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi lagi ,bahkan ada diantaranya
yang
sampai
di
Sebagai
selatan
dengan
pusat
kolonialnya di Mogadishu. Akhirnya, Inggris pada
ke
tanggal 26 Juni 1960 dan Italia
Universitas Al Azhar,Mesir,salah satu
tanggal mengakui kemerdekaan
universitas tertua didunia. Karenanya
Somalia. Pada tanggal 1 Juli
di Somalia pada abad ke 20 tidak
tahun 1960 Italia mengikuti jejak
terdapat pusat ilmu selain yang
Inggris,dengan
berkaitan erat dngan Islam.
kemerdekaan
mengakui Somalia
baik
Pada abad ke 19 Somalia telah
secara de facto maupun secara
menjadi kancah konflik persaingan
de jure. Maka muncullah sebuah
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
negara
Somalia
bentuknya
bersatu
republik
yang
itu negara
Somalia
tercabik
demokrasi
cabik karena terjadi perebutan
dengan Presidennya yang pertama
kekuasaan antar sesama suku
Adam Abdullah Usman,serta sejak
suku yang hendak menguasai
bulan September pada yang sama
Somalia. Konflik intern semakin
Republik
berkepanjangan
Somalia
secara
resmi
yang
menjadi anggota PBB.Sebagai negara
menambah penderitaan rakyat
yang baru merdeka dan baru lepas
Somalia,yang semakin mencapai
dari eksploitasi kolonial tersebut tentu
puncaknya pada tahun 1992
saja
dimana terjadi kelaparan di
mengalami
berbagai
krisis
warisan kolonial sebagaimana halnya
Somalia. 11
Indonesia diawal kemerdekaan.
Tragedi
Krisis politik, ekonomi, dan
mengundang
tersebut pasukan
sosial budaya menyebabkan terjadi
untuk
kekacauan di Somalia yang menggiring
pengiriman
kearah perebutan kekuasaan pada
pangan PBB supaya benar benar
tahun
sampai dan diterima oleh rakyat
1969.
revolusioner
Suatu dibawah
dewan pimpinan
mengawal
PBB proses
bantuan sandang
Somalia.Tetapi
kedatangan
Muhammad Syad merebut kekuasaan
pasukan baret biru kesana juga
dari tangan Presiden Shermerke,serta
tidak
segera
masalah
merubah
bentuk
negara
banyak
menyelesaikan
kemanusiaan
di
Somalia yang sebelumnya Republik
Somalia,bahkan
terutama
Demokrasi menjadi negara sosialis.
pasukan Amerika serikat justeru
Namun Muhammad Syad Barre tidak
terseret kedalam konflik intern
lama bisa menikmati kekuasaannya, sebab
dua
tahun
berikutnya
ia
tersigkir dari kekuasaanya. Sejak saat SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
11
Dewi Fortuna Anwar, dkk, Konflik Kekerasan Internal,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2005, hal 137 Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Somalia yang sangat ditentang oleh
Somalia,karena belum ada suatu
salah satu faksi pimpinan Farah
solusi
Aidit.Pada akhirnya pasukan AS ditarik
konflik dan tragedi kemanusiaan
dari Somalia setelah terjadi insiden
yang terus berlangsung tiada
Mogadishu yang banyak menelan
henti.
untuk
menyelesaikan
korban dari pasukan Paman Sam tersebut, sehingga Presiden AS waktu itu, Bill Cliton terpaksa menanggung malu karenanya.
Kontrol Negara dan Failed State
Kondisional Somalia sampai
Negara dunia ketiga di
sekarangpun layaknya sebuah negara
kawasan Afrika ini sangat rentan
yang menjadi ajang perang saudara
sekali terjadinya konflik, hal itu
antara faksi faksi yang bertikai itu,
disebabkan negara-negara tidak
sehingga berbagai wilayah di Somalia
hanya terlibat dalam konflik
termasuk ibukotanya Mogadishu itu
antar negara melainkan dengan
seperti kota hantu, yang sepi selain
konflik
para milisi bersenjata yang saling
negaranya.
bertempur satu sama lainnya padahal
merupakan suatu wilayah yang
para pihak yang bertikai tersebut
dianggap
muslim.
menguntungkan
internal
dalam
Negara
Somalia
kurang bagi
Pemerintah Somalia lumpuh,
kepentingan negara maju dan
seperti negara yang tidak bertuan .
berkembang, karena di kawasan
Keadaan
ini seringkali terjadi konflik yang
disana
masih
diselimuti
misteri,jika ada informasi dari sana
menimbulkan
adanya
sulit dipercaya kebenarannya. Kini
kemanusiaan
bagi
sepertinya masyarakat internasional
besar penduduk di Somalia.
sudah
mengabaikan
krisis
sebagian
masalah
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Semenjak
pemerintahan
militer,
bila
dilihat
Mohammed Siyad Barre tahun 1991,
keseluruhan
wilayah Somalia tidak pernah memiliki
tidak lagi memiliki pemerintahan
pemerintahan
bersifat
pusat
wilayah
infrastruktur pemerintahan pun
fungsional,
yang dikarenakan
Somalia diatur oleh para militan
negara
secara
dan
Somalia
seluruh
institusi
juga tidak berjalan dengan baik.
militer bersenjata dari berbagai suku.
Pada
bulan Agustus
Pada tahun 1990 wilayah Somalia
2004,
mengalami krisis kekurangan bahan
Transisional Somalia dibentuk.
pangan yang menyebabkan sebagian
Masing-masing menduduki 61
besar penduduk meninggal dunia
kursi di parlemen yang dibentuk
akibat
oleh
kemunduran
perekonomian
Parlemen
4
suku
Federal
mayoritas,
negaranya.
sementara
Banyaknya penderitaan yang harus
mendapatkan 31 kursi. Akan
ditanggung oleh rakyat Somalia, maka
tetapi, tensi meningkat dalam
pihak
lingkungan
PBB
tindakan untuk
berperan
intervensi menyelesaikan
melakukan kemanusiaan konflik
di
suku
internal
pemerintahan bersaing
minoritas
yang
dalam
saling
kedudukan
Somalia. Tindakan tersebut sangat
administrative di tahun 2005,
didukung oleh pihak pemerintahan
masing-masing
Somalia sendirinya dan negara-negara
dalam
anggota PBB untuk mempertahankan
kelompok adalah:
stabilitas nasional demi mewujudkan
1. Jowar-
perdamaian dunia.
mulai menyebar ke seluruh wilayah di yang
melibatkan
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
terlibat
sengketa.
yang
Kedua
dipimpin
oleh Presiden Abdullahi
Sejak pertikaian di Somalia
Somalia
pihak
yusuf dan didukung oleh kelompok lainnya
unsur Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
2. Mogadishu-
yang
dipimpin
oleh pembicara parlementer
semi-otonom dari Puntland di timurlaut12
Sharif Hassan Sheikh A dan didukung
oleh
Mogadishu
aliansi termasuk
Mohammed Qanyare
dengan
beraliansi
sekelompok
menteri
dari TFG dan kelompok pemimin yang terdiri dari Alliance for
Osman Ali Atto, Muse Sudi
Restoration
Yalahow dan secara terpisah
Counter-Terrorism
Baidoa warlord Mohammed
untuk memerangi terorisme dan
Habsade
menjaga stabilitas negara di
Pada kedua
Affra,
Mereka
Peace
and
(ARPCT)
Januari
2006,
bulan februari13 Kelompok ini
sepakat
untuk
dikatakan satu kubu dengan
bulan
kelompok
of
tergabung membentuk pemerintahan
Amerika
dengan mengumpulkan 275 anggota
pemerintahan
suku dalam parlemen. Februari 2006,
mengerahkan
TFP
dan
Mogadishu di akhir tahun 2006
pertamanya.
untuk menggantikan kekuatan
bergerak
melaksanakan
dari sesi
Baidoa
Serikat
dan
Ethiopia
yang
pasukan
Sepanjang tahun 2007 dan 2008, TFP
Supreme
berada di Baidoa ketika Pemerintah
Courts (SCIC) dan mendukung
Federal Transisional (TFG), cabang
Transitional
eksekutid
Government. Kelompok yang
dari
kepresidenan,
negara
termasuk
of
Islamic
Federal
di
menjadi lawan adalah berbagai
lain
macam kelompok oposisi Islam
(termasuk TFP) mendirikan negara
terutama Supreme Council of
baru:
12
Mogadishu.
dilokasikan
Council
di
Dua
deklarasi
kelompok
reepublik
Tanah
Somalia di baratdaya; dan wilayah
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
US Department of State, Country Reports on Human Rights Practices, Somalia, 2006-2008 13 ibid, March 07, 2007 Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
Islamic Courts (SCIC) yang dibentuk
kemanusiaan.14Militan
dari Islamic Courts Union (ICU), Joint
yang juga diketahui memainkan
Islamic Courts, Union of Islamic Courts
peranan dalam konflik yang
(UIC), atau the Supreme Islamic Courts
terjadi di Somalia.
Council
(SICC),
sebuah
Eritre,
kelompok
dengan hukum Islam fundamental
Eskalasi Konflik Tahun 1998-
yang
2008
menekankan
administrative
dan
maslah pengawasan
Pada
tahun
1998,
pemerintah harus berdasarkan sistem
pertikaian antar kelompok etnis
Shari’
terjadi di beberapa
a,
mereka
berniat
untuk
mngembalikan situasi kawasan yang
negara.
chaos akibat perang sejak tahun 1991,
pertikaian antar kelompok etnis
dalam kelompok ini juga ada golongan
berlanjut, dimana serangan dan
radikal bernama -al Shabab, yang
serangan
dalam bahasa Somali berarti “anak
wilayah
laki-laki” yang dikatakan terhubung
negara. Lebih dari 100 penduduk
dengan Al-Qaeda.
dibunuh dalam berbagai macam
Kelompok
Di
tahun
wilayah
balik pusat
1999,
berpusat dan
di
selatan
Anti-pemerintah
benturan. Pada tahun 2000,
dan organisasi ekstrimis seperti Al-
pertikaian antar etnis berlanjut
Shabab, yang dikatakan beberapa
ke silayah pusat dan selatan
anggotanya tergabung dengan al-
Somalia, terutama di Mogadishu
Qaeda,
sehingga
sejumlah
bertanggung kekerasan
jawab
atas
kemanusiaan,
dibentuk
pemerintahan darurat di negara
termasuk pembunuhan anggota TFG
Djibouti.
Sedikitnya
dan masyarakat sipil, penculikan dan
penduduk,
termasuk
penghilangan, pembatasan kebebasan
kemanusiaan, terbunuh di akhir
bergerak,
14
pembunuhan
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
aktivis
200 pekerja
ibid, 11 March, 2008 Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
September, meningkat dari kematian di tahun 1999.
Pada tahun 2003, terjadi konflik antar suku dan benturan
Pada tahun 2001, konflik antar
antar kelompok militer, yang
suku berlanjut di Somalia, dimana
mengakibatkan kematian dalam
hampir seluruh pertikaian yang terjadi
jumlah yang besar di wilayah
terletak di Mogadishu. Sebanyak 400
Mogadishu. Walaupun banyak
penduduk terbunuh di tahun ini,
pertikaian
kebanyakan adalah penduduk sipil
Konferensi Rekonsiliasi Nasional
yang terlibat dalam kontak senjata. Di
Somalia di Kenya menghasilkan
bulan Januari, PBB setuju untuk
sebuah piagam transisional yang
mengirimkan
perdamaian
menitikberatkan pembentukan
dan mengakui adanya pemerintahan
struktur Somalia di masa yang
di Somalia.
akan datang. Di bulan Mei, Uni
pasukan
yang
terjadi,
Pada tahun 2002, pertikaian
Afrika membuat inisiatif militer
antara kelompok berseberangan dan
dalam rangka misi pengamatan
pemerintahan
ke Somalia.
transisional
terjadi
hampir si seluruh wilayah Somalia. Konferensi
Rekonsiliasi
Pada
tahun
2004,
Nasional
Konferensi Rekonsiliasi Nasional
Somalia yang berlangsung di Kenya
Somalia membuat langkah yang
diadakan di Bulan Oktober dengan
signifikan untuk mempersiapkan
perwakilan dari sejumlah suku yang
perdamaian yang komprehensif
berseberangan, Pemerintahan Transisi
dengan
Nasional
parlemen
(TNG)
komunitas
dan
berbagai
mengikuti
diskusi
membentuk
sebuah
transisional
dan
pemilihan Presiden. Akan tetapi,
perdamaian ini untuk membicarakan
di
isu
pertikaian masih terus berlanjut.
perdamaian
dan
stabilitas
pemerintahan. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
luar
perkembangan
Pemerintahan
yang
ini,
baru
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
menerima pengakuan internasional
dimana Ethiopia mengirimkan
dan mendapatkan bantuan finasial
pasukan untuk melindungi TGF
serta
dan
pasukan
perdamaian
merekonstruksi
dan
untuk
menjaga
keamanan Somalia. Padatahun
Eritrea
persediaan militer untuk SCIC. Amerika
2005,
federasi
peran
Serikat dalam
pemerintahan transisional dihadapkan
Restoration
pada
yang
Counter
mengancam dan akan menimbulkan
Eskalasi
perang
ketakutan
dua
golongan
satu
sama
lawan
lain
dalam
politik
menyebabkan
dan
kekerasan
pembajakan yang terjadi di antai
and
(ARPCT).
menimbulkan Islam
yang
akan
peningkatan
di
gurun
dan
Pada
tahun
2007,
eskalasi kekerasan sepanjang
Pada tahun 2006, reunifikasi dari
Peace
destabilisasi di tanduk kawasan.
Somalia yang mengancam pelayaran internasional.
for
akan
dalam skala besar. Konflik antar-etnis pada
Alliance
Terrorism
fundamental
berlanjut
memainkan
of
meningkatkan sprektum kekerasan
pertikaian
mengirimkan
Pemerintahan
Transitional
tahun
sebagai
Supreme
akibat
Council
of
dari Islamic
Federal (TGF), terlibat peperangan
Courts
(SCIC)
melanjutkan
dengan Supreme council of Islamic
pemberontakan
melawan
Court
Transitional
(SCIC)
di
ibukota
negara
Federal
Mogadishu yang menimbulkan korban
Governmeent (TGF) dan asukan
lebih dari 300 orang dan sebagian
Ethiopia.
besar merupakan penduduk sipil. TGF
dampak yang sangat tinggi bagi
kalah dan diisolasi di wilayah Baidoa.
penduduk sipil, lebih dari 1 juta
Ethiopia dan Eritra juga terlibat dalam
rumah penduduk di ibukota
permusuhan antara TGF dan SCIC,
Mogadishu
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Hal
ini
membawa
hancur.
PBB
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
mendeklarasikan
Somalia
sebagai
Pemerintahan Transisional (TGF)
negara dengan krisis kemanusiaan
dan
terbesar di Afrika, akan tetapi tidak
pasukan
dapat
pasukan
ditempatkan di Somalia dan
perdamaian karena tingkat kekerasan
pasukan Ethiopia yang didukung
yang
oleh Amerika Serikat. Ibukota
mengirimkan
sangat
tinggi.
Uni
Afrika
asosiasinya, Uni
termasuk
Afrika
mengirimkan pasukan perdamaian di
negaraa,
awal tahun, akan tetapi, hanya 2000
seluruhnya tertutup pasir di
pasukan yang dapat dikerahkan.
akhir tahun 2008, dengan lebih
Ethiopia
2 juta penduduk kehilangan
tergabung dalam konflik, pasukan
tempat tinggal dan 3.5 juta
Ethiopia membantu TGF, sementara
membutuhkan
Eritrea menyediakan suaka ppolitik
makanan. PBB diminta untuk
bagi pemimpin SCIC. Sebuah sraft
melakukan
rekonsiliasi gagal di lakasanakan di
internasional,
Bulan Juli dengan sebuah konvensi
sebuah
nasional,
mendiskusikan ketika
pasukan
Eritrea
hampir
turut
SCIC
dan
Mogadishu,
yang
bantuan
perwakilan tidak
memberi
mandat
untuk
menolak
untuk
peacekeeping
perjanjian
damai
stabilisasi ke Somalia di tahun
asing
menduduki
2008.
dan
Sebuah
misi
perjanjian
tanah Somalia. Perselisihan kawasan
perdamaian antara TGF dan
antara wilayah Somalia dan sejumlah
Aliansu
Puntland terjadi hingga akhir tahun.
Somalia (ALS) ditandatangani di
Pada tahun 2008, kekerasan berlanjut hampir setiap hari antara Islamic
Courts
Union
(ICU)
dan
untuk
bulan Juni, akan tetapi tidak berhasil. Militan bersayap ICU, Al-
penyandang dananya, Eritrea, dan
Shabab,
pemberontakannya melawan Federasi
menyepakati
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Liberalisasi
menolak
untuk beberapa
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
perjanjian hingga pasukan Ethiopia
2008, krisis kemanusiaan di
keluar
Somalia
dari
meningkatkan
negara dan
dan
berjanji
melanjutkan
menjadi
krisis
kemanusiaan terburuk di dunia
kekerasan. Di sepanjang tahun 2008.
dengan
3.5
juta
penduduk
Amerika Serikat membom lokasi yang
membutuhkan pertolongan dan
disinyalir merupakan tempat Al-Qaeda
hampir
bersembunyi, menyebabkan protes
mendekati
oleh masyarakat sipil di Somalia.
kelaparan.
Pasukan Ethiopia mulai menduduki
diakibatkan oleh konflik di tahun
Somalia di bulan Desember dan ICU
2008
mengambil kendali dua pelabuhan di
3500 jiwa. Sejumlah lainnya
negara, area pedesaan dan sebagian
tidak diketahui yang meninggal
besar Mogadishu. Menurut data PBB,
dari kalangan militer dan sipil
hampir 15.000 anggota kepolisaian
berdasarkan
dan militer di tempatkan di gurun di
kelaparan
bulan Desember. Lebih lanjut, di
secara substansial.
40.000
anak-anak
kematian
akibat
Kematian
diperkirakan
sipil
mencapai
epidemic yang
dan
meningkat
tahun 2008, perompakan meningkat di sekitar pantai selatan dan di Gurun Aden, hampir 27 kapal diserang dan
Dampak Konflik Internal Media
independen
digunakan untuk meminta tebusan. 33
melaporkan sebanyak 410.000
agen
lembaga
penduduk Somalia meninggal
kemanusiaan dibunuh di tahun 2008,
dalam konflik bersenjata. Di
termasuk kepala UNDP untuk Somalia,
tahun 2008, 3500 penduduk sipil
13
yang
bekerja
di
lainnya
disandera
oleh
terbunuh
dalam
pemberontak,
kebanyakan
agen
Somalia, dan jutaan lainnya
di
pertolongan internasional akhirnya
kehilangn
meninggalkan Somalia. Di akhir tahun
Perhitungan ini tidak termasuk
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
tempat
konflik
tinggal.
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
jumlah kematian militer dan sipil yang
kematian yang sesungguhnya
menderita penyakit epidemic dan
lebih besar. Di tahun 2004, lebih
kelaparan.
dari
Di tahun 2007, lebih dari 6500 penduduk
sipil
meninggal
520 manusia
terbunuh
dalam konflik, di tahun 2003,
dalam
setidaknya 150 orang meninggal
konflik di Mogadishu dan lebih dari
dan banyak anggota sipil yang
8500 penduduk terluka. Jumlah ini
terlibat dalam kontak senjata,
tidak termasuk kematian militer yang
tahun 2002, setidaknya 500
meningkat
penduduk
secara
signifikan.
dibunuh
dan
Setidaknya 1000 orang meninggal,
kebanyakan di antaranya adalah
4000 terluka di akhir perkelahian, dan
penduduk sipil. Di tahun 2001
40% diantaranya adalah anak-anak
hampir 400 orang meninggal
yang
sebagai hasil dari pertikaian,
masih
berada
dalam
usia
sekolah.
dimana mayoritas diantaranya
Di tahun 2006, 300 penduduk
adalah penduduk sipil. Di tahun
sipil dibunuh dan hampir 1700 terluka
2000,
dalam pertikaian yang terjadi di
meninggal, termasuk
ibukota
kemanusiaan. Di tahun 1999
negara
Mogadishu
dan
sedikitnya
orang pekerja
akhirnya menyebar di seluruh negara.
lebih
Termasuk pembunuhan atas presiden
terbunuh
TFG Abdullahi Yusuf dan pembunuhan
bentrokan sepanjang tahun. Di
atas Menteri Federal dan Konstitusi
tahun 1998, jumlah kematian
Abdallah Issaq Deerow.
mencapai 230 orang, terdiri dari
Di tahun 2005 sedikitnya 200 orang terbunuh dalam bentrokan antar etnis terkait dengan sumber daya alam dan ekonomi. Jumlah SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
dari
200
100
penduduk
dalam
beberapa
penduduk sipil yang terlibat dalam konflik antar suku. Selain
pemberontakan
berdarah, pemerintah Somalia Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
juga
menghadapi
rangkaian
perompakan di lepas pantai negara
E. Kesimpulan
itu. Pemerintah transisi lemah Somalia tidak
mampu
menghentikan
Jika dilihat dari faktor
aksi
penyebab Perang sipil yang
perompak yang membajak kapal-kapal
terjadi di Somalia, setidaknya,
dan menuntut uang tebusan bagi
ada
pembebasan kapal-kapal itu dan awak
menyebabkan
mereka.
yang
dalam suatu negara terjadi,
dan
terutama untuk negara-negara
menggunakan
berkembang khususnya Afrika,
kapal-kapal cepat untuk memburu
yang pertama adalah proses
sasaran mereka. Perairan di lepas
pembentukan
pantai Somalia merupakan tempat
bangsa (state formation and
paling rawan pembajakan di dunia,
national building), bangkitnya
dan
etnisitas
Perompak,
bersenjatakan senapan
granat
otomatis,
Biro
Maritim
roket
Internasional
beberapa
hal
yang
perang
sipil
negara
dan
nasionalisme,
melaporkan 24 serangan di kawasan
faktor
itu antara April dan Juni 2008.
keterkaitan antara perlombaan
Krisis yang terjadi di Somalia diakibatkan
adanya
yang
ekonomi
dan
senjata dan konflik.
perebutan
kekuasaan oleh pihak-pihak
sosial
dan
Negara
Somalia
merupakan sebuah failed state
saling berseberangan. Akibat dari
yang
konflik
melakukan fungsi keamanan dan
yang
menyebabkan berdosa
berkepanjangan rakyat harus
yang
ini tidak
mengalami
bahkan
pertahanan Kudeta
dan
tidak
bagi
mampu
negaranya.
pemberontakan
penderitaan, kelaparan, penyebaran
militer tidak mampu diredam,
wabah penyakit, serta munculnya arus
justru
pengungsiaan.
internasional yang merambah di
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
menimbulkan
konflik
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
ranah sipil. Kebanyakan korban yang
Kompleksitas antar etnis muncul
jatuh adalah kalangan sipil yang
sebagai hasil dari “kepentingan”
bahkan tidak tahu apa tujuan dari
dan “penghargaan”
perang yang sebenarnya “if we win
Kemiskinan
then for what, if we lose then by
berkepanjangan menjadi sebuah
whom?” di saat dunia internasional
bentuk
klasik
memulai perbaikan atas perang dan
perang.
Ketika
ancaman perang nuklir, negara-negara
orang tidak akan segan- segan
failed
membunuh orang lain untuk
masih
harus
menghadapi
dan
penderitaan
akan
adanya
perut
lapar,
ancaman dan bahkan mengancam
mendapatkan
warga negaranya sendiri, awal mula
memperoleh
konflik adalah krisis terhadap otoritas
Manusia tidak akan bisa berpikir
seluruh pengorganisasian kekuasaan,
rasional dan logis jika perut
masing-masing pihak baik negara dan
kosong. Sistem ekonomi yang
masyarakat berada dalam sebuah
diskriminatif
lingkaran
ekonomi
“ketakukan”
dan
‘kepentingan”.
makanan
dan
kepuasaan.
dan
yang
masalah
kian
parah
menambah kompleksitas dan
Pertikaian antar etnis juga
eskalasi
ketegangan
dalam
muncul sebagai sebuah gerakan dan
setiap aspek kehidupan dalam
perlawanan akan marginalisasi dan
bentuk
stigmatisasi yang ditimbulkan oleh
“ketakutan”.
suku
mayoritas.
Mereka,
suku
“kepentingan”
Pasca
Perang
Dingin,
minoritas, dalam taraf tertentu akan
eskalasi
bangkit melawan dan menjadi musuh
berada kembali di level state
satu sama lain. Hal ini muncul dari
dan
diskriminasi
budaya,
perlengkapan
penghinaan,
serta
sejarah
dan
propaganda.
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
politik
dan
sub-state,
internasional
senjata perang
dan yang
diproduksi selama Perang Dingin Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
tidak dapat digunakan. Propaganda
Pertama, civil society hendaknya
dan “penciptaan perang” atas paying
mengakui dan memajukan hak-
“intervensi
yang
hak kaum minoritas. Kedua, cara
ajang
terbaik untuk melindungi hak-
dan
militer
hak kelompok adalah dengan
di
negara-
menggunakan lembaga-lembaga
kemanusiaan”
kadang-kadang penyaluran kembali
menjadi
senjata
dipraktekkan
negara
yang
“notabene”
adalah
elit
dalam
pembagian
negara tidak demokratis. Ketika asing
kekuasaan. Ketiga, konflik dan
memasuki sebuah negara
perang
karena
yang
menyangkut
adanya isu kemanusiaan dan konflik
penentuan nasib sendiri harus
bersenjata internal, yang akhirnya
diselesaikan
diketahui senjata itu juga berasal dari
perundingan, keempat, aktor
mereka,
internasional harus
menyebarkan
nilai-nilai
di
berusaha
kemanusiaan, sekali lagi atas nama
dengan
demokrasi, akhirnya, akan menjadikan
sejumlah
wilayah itu sebagai sebuah ajang
melindungi
permainan senjata dan militer untuk
minoritas,, termasuk jika mereka
menyalurkan
tidak diperkenankan melakukan
senjata-senjata
yang
tidak dipakai di masa Perang Dingin. Akan
tetapi,
itikad
meja
baik,
tanpa
kepentingan
untuk
hak-hak
kaum
campur tangan, jika hal tersebut
berbagai
tidak
dapat
menyelesaikan
kompleksitas yang terjadi di dalamnya
konflik diplomacy coercive dapat
tidak membuat kita harus melupakan
digunakan
bagaiman
solusi
ditawarkan untuk
atas
nama
yang
dapat
perdamaian. Terkesan utopis,
meredam
atau
akan tetapi hal itu lebih baik
bahkan mencari jalan keluar atas
daripada
perang sipil. Ada beberapa hal yang
pragmatis yang akhirnya hanya
harus
diupayakan,
antara
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
lain
sekedar
analisis
: Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
menimbulkan ketegangan yang lebih besar dikalangan sipil.
Buzan, Barry. (1991). People, States and Fear. New York: Harvester Wheatsheaf
Akhirnya, perang baik dalam taraf
internasional
umumnya
selalu
dan
internal
dikaitkan
atas
kontiniutas dengan mitos “fear, honor,
Fortuna, Dewi, Anwar, Helena Bouvier, Glenn Smith dan Roger Tol (ed).(2005), Konflik Kekerasan Internal, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
interest” yang menjadikan perang itu akan tetap ada, akan tetapi memiliki pola bahkan wajah yang berbeda. Setelah
17
tahun
Perang
Sipil,
kekerasan di Somalia tidak hanya merupakan sebuah kebencian antar etnis, ideologi, agama, ekonomi akan tetapi
oleh
sesuatu
yang
lebih
sederhana: survival. DAFTAR PUSTAKA Brown, Michael E. (1996). “Introduction” dalam Michael E Brown (ed). The international Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press _______________. (1996). “The Causes and Regional Dimentions of Internal Conflict” dalam Michael E Brown (ed). The international Dimentions of Internal Conflict. Massachusetts: MIT Press
Harff, Barbara and Ted Robert Gurr. (2004). Ethnic Conflict in World Politics. Oxford: Westview Press. Kaldor, M. and Vashee B (eds.) (1997). New Wars: Restructuring the Global Military Sector. London: Pinter. Miall, Hugh, Oliver Ramsbotham dan Tom Woodhouse (1999). Contemporary Conflict Resolution. London: Polity Press Viotti dan Kauppi. (1997). International Relations and World Politics: Security Economy Identity. Upper Saddle River: Prenctice Hall. Van Notten Michael. (2002) From Nation-State to Stateless Nation: The Somali Experience. http://www.liberalia.com/htm/ mvn_stateless_somalis.htm[1 Juni 2010. 08.38 PM] http://www.cfr.org/publication/ 14247/
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
Anna Yulia Hartati Konflik Internal Somalia Dalam Konteks Perang Sipil
http://www.dodccrp.org/files/Allard_ Somalia.pdf “Singkat konflik Somalia" Sumber Perdamaian.. http://www.cr.org/ourwork/accord/somalia/endlesswar.php. Diakses pada tanggal 20 Mei 2010 jam 12.00 WIB.
SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011