Peran BPK Kupang dalam Mendukung Penelitian Pengukuran Karbon di Provinsi NTT Ir. Edy Sutrisno, M. Sc. Kepala Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Kupang, 16-17 Oktober 2014 Balai Penelitian Kehutanan Kupang
TUPOKSI Melaksanakan penelitian di bidang konservasi dan rehabilitasi, peningkatan produktivitas hutan, keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan serta perubahan iklim dan kebijakan kehutanan sesuai peraturan perundang-undangan.
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Wilayah Kerja
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
SDM 45,00% 34 40,00% 35,00% 30,00% 25,00%
18
20,00% 12
15,00% 10,00% 5,00%
7
6 4 1
1
Calon Teknisi
Pustakawan
0,00% Struktural
Non Struktural
Peneliti
Calon Peneliti
Teknisi
Tenaga Honorer
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Sarana Prasarana KHDTK • KHDTK Hambala (Waingapu, Kabupaten Sumba Timur) • SK 136/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004, Luas : 504,42 ha Stasiun Penelitian 1. Oilsonbai (21,82 ha) • Lokasi : Kelurahan Fatukoa, Kec. Maulafa, Kota Kupang • Kegiatan : Penangkaran satwa liar (burung, rusa timor, kurakura leher ular), pemuliaan tanaman cendana 2. Bu’at (52,90 ha) • Lokasi : Desa Noinbilla-Bu’at, Kec. Mollo Selatan, Kab. TTS • Kegiatan: Penangkaran satwa liar (mini ranch rusa timor seluas 5 ha), Pemuliaan tanaman cendana dan gaharu 3. Banamlaat (67,69 ha) • Lokasi : Kelurahan Sasi, Kec. Kefamenanu, Kab. TTU • Kegiatan : Rehabilitasi dan konservasi tanah dan air, Penelitian silvikultur tanaman
Sarana dan Prasarana Penelitian Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi seluas 45 M2. Untuk kegiatan penelitian yang berkaitan dengan mikroorganisme antara lain hama dan penyakit; inokulasi; kultur jaringan dan penelitian propagasi vegetatif. Laboratorium Silvikultur seluas 120 M2. Untuk kegiatan penelitian yang berkaitan dengan pengujian mutu dan kualitas benih; fisiologi tumbuhan; pengujian sampel biomassa dan penyimpanan benih. Perpustakaan seluas 120 M2. Perpustakaan ini memiliki fasilitas penelusuran buku melalui komputer dengan program MySipisis Pro. Website www.foristkupang.org . 47.976 visitor sepanjang 2013 (Indonesia, USA, Korea Selatan, Jerman, Rusia, Colombia, Slovenia, Taiwan, Belanda, Israel, Italia, Malaysia, Perancis, Thailand)
7 Program Litbang 1
Pengelolaan Hutan Alam Lahan Kering
2
Konservasi Flora, Fauna dan Mikro Organisme
3
Pengelolaan Hutan Mangrove dan Ekosistem Pantai
4
Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Pendukung Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
5
Sifat Dasar Kayu dan Bukan Kayu
6
7
Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Kehutanan (Inventory). Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya Terhadap Perubahan Iklim.
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Penelitian Terkait Karbon & PI Pertanyaan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut dalam strategi pengendalian perubahan iklim di NTT
Topik penelitian yang dilakukan oleh BPK KUPANG
Terkait dengan adaptasi, bagaimana tingkat kerentanan dan pola adaptasi terhadap perubahan iklim di NTT?
Identifikasi tingkat kerentanan jasa hutan air dan pola adaptasi masyarakat akibat perubahan iklim di NTT
Terkait dengan mitigasi, berapa banyak karbon yang mampu disimpan oleh berbagai tipe hutan di NTT?
Penghitungan simpanan karbon pada berbagai tipe hutan di NTT
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Hasil Penelitian BPK Kupang Terkait Karbon
2009 Kandungan Karbon Hutan Tanaman dan Hutan Alam Ampupu (Eucalyptus urophylla ) di Pulau Timor
2010 Potensi Stok Karbon Pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) di Kabupaten Kupang dan Belu Provinsi NTT
2011 Penyusunan Persamaan Allometrik Eucalyptus alba untuk Pendugaan Potensi Karbon Hutan Alam Savana di Provinsi NTT
Judul Penelitian 2009 -2014 2012 Penyusunan Persamaan Allometrik untuk Pendugaan Potensi Karbon pada Hutan Savana lontar (Borassus flabellifer) dan gewang (Corhypa utan) di Provinsi NTT
2013 Estimasi Simpanan Karbon Jenis Casuarina Junghuhniana Pada Hutan Savana di Pulau Timor Untuk Mendukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Mekanisme REDD
2014 Estimasi Simpanan Karbon Ziziphus mauritania pada Hutan Savana untuk Mendukung Mitigasi Perubahan Iklim
Balai Penelitian Kehutanan Kupang
Penghitungan Simpanan KarbonPenelitian pada Berbagai Tipe Hutan Lokasi dan Metode Kegiatan Pengukuran Karbon 2009 - 2014 Tahun
Judul
Lokasi
Metode
2009
Kandungan Karbon Hutan Tanaman dan Hutan Alam Ampupu (Eucalyptus urophylla ) di Pulau Timor
Fatumnasi dan So’e, TTS
Non destructive sampling, menggunakan persamaan allometrik: pohon bercabang (Ketterings, 2001) : BK = 0.11*BJ*D2.62; Phn tdk Bercbng :BK = π.BJ.T.D2/40 (Hairiah et al,2007)
2010
Potensi Stok Karbon Pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) di Kabupaten Kupang dan Belu Provinsi NTT
Kab. Belu dan Kupang
Non destructive sampling, persamaan yg digunakan: (Ketterings, 2001) : BK = 0.11*BJ*D2.62 dan (Pérez, L.D. & Kanninen, 2003) :Y= 0.153 x DBH2.382
2011
Penyusunan Persamaan Allometrik Eucalyptus alba untuk Pendugaan Potensi Karbon Hutan Alam Savana di Provinsi NTT Penyusunan Persamaan Allometrik untuk Pendugaan Potensi Karbon pada Hutan Savana lontar (Borassus flabellifer) dan gewang (Corhypa utan)di Provinsi NTT Estimasi Simpanan Karbon Jenis Casuarina Junghuhniana Pada Hutan Savanadi Pulau Timor Untuk Mendukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Mekanisme REDD Estimasi Simpanan Karbon Ziziphus mauritania pada Hutan Savana untuk Mendukung Mitigasi Perubahan Iklim
Kab. TTU
Destructive sampling
Kab. Kupang
Destructive sampling
Kab. Kupang
Destructive sampling
Kab. Kupang
Destructive sampling
2012
2013
2014
• Kandungan karbon di kawasan hutan alam Gunung Mutis rata-rata sebesar 601,28 ton/ha atau Mg/ha (Desa Fatumnasi) dan 611,09 ton/ha (Desa Noepesu). • Di sekitar kawasan Gunung Mutis, kandungan karbon tanaman ampupu tahun tanam 1996 (Fatukoto) sebesar 38,95 ton/ha , tahun tanam 1983 (Fatukoto) sebesar 117,94 ton/ha dan tahun tanam 1982 (Buat) sebesar 166,70 ton/ha.
Kandungan Karbon Hutan Tanaman dan Hutan Alam Ampupu (Eucalyptus urophylla ) di Pulau Timor Hutan tanaman ampupu Tahun tanam 1983
Hutan tanaman ampupu Tahun tanam 1996
•
DI Kabupaten Kupang, simpanan karbon tertinggi terdapat pada kelas umur III lokasi Penputu yakni sebesar adalah 148,48 ton/ha allometrik Ketterings dan 145 ton/ha menurut Pérez, L.D. & Kanninen. Simpanan karbon terendah adalah 106,59 ton/ha menurut allometrik Ketterings dan sebesar 107,04 ton/ha menurut IPCC yang terletak pada KU V lokasi Puanmanasi.
•
Di kabupaten Belu, simpanan karbon tertinggi terdapat pada kelas umur VIII yakni sebesar adalah 205,41 ton/ha allometrik Ketterings dan 203,43 ton/ha menurut Pérez, L.D. & Kanninen.Simpanan karbon terendah adalah 63,65 ton/ha menurut allometrik Ketterings dan sebesar 69,29 ton/ha menurut Pérez, L.D. & Kanninen yang terletak pada KU IV.
Potensi Stok Karbon Pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) di Kabupaten Kupang dan Belu Provinsi NTT
250.00
160 140 120 100 80 60 40 20 0
200.00 Ketterings IPCC
150.00
Keterings
100.00
IPCC
50.00 KU III Penputu
KU III Tuanamolo
KU IV Hapit KU IV Butin
Kabupaten Kupang
KU V Puanmanasi
0.00 II
IV
V
VI
VII
Kabupaten Belu
VIII
Penyusunan Persamaan Allometrik Eucalyptus alba untuk Pendugaan Potensi Karbon Hutan Alam Savana di Provinsi NTT
Tipe savana Eucalyptus alba
Penghitungan simpanan karbon dilakukan pada tipe savana Eucalyptus alba. Hasil penelitian menunjukkan persamaan terbaik untuk : • biomassa batang adalah y = 7,725e0,119x, • biomassa daun adalah y = 0,010x1,764, • biomassa cabang adalah y = 0,005x2.683, • biomassa ranting adalah y = 0.015x2.351. potensi karbon per hektar menurut metode perhitungan langsung adalah 537,18 ton/Ha.
Destructive sampling method
Penyusunan Persamaan Allometrik untuk Pendugaan Potensi Karbon pada Hutan Savana lontar (Borassus flabellifer) dan gewang (Corhypa utan)di Provinsi NTT
Tipe savana gewang (Corhypa utan)
Tipe savana lontar (Borassus flabellifer)
Penghitungan simpanan karbon dilakukan pada tipe savana savana lontar (Borassus flabellifer) dan gewang (Corhypa utan). Model persamaan allometrik untuk pendugaan biomassa gewang : • biomassa batang adalah y = 19703x1,735, • biomassa daun adalah y = 8448x0,680, • biomassa pelepah adalah y = 16855x0,491 Model persamaan allometrik untuk pendugaan karbon secara langsung pada tanaman gewang • daun = 10704 x0,721 • pelepah y = 15069 x0,946 • batang y = 27110 x1,823
Estimasi Simpanan Karbon Jenis Casuarina Junghuhniana Pada Hutan Savana di Pulau Timor Untuk Mendukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Mekanisme REDD
2013
Nilai bilangan bentuk pohon Casuarina
Gambaran Savana Casuarina junghuhniana pada bulan basah
junghuhniana sebesar 0,42 Model persamaan allometrik untuk pendugaan biomassa pada batang pohon C. junghuhniana y = 0,061x2,599, pendugaan biomasa pada daun y = 0,12x2,446 dan pendugaan biomasa pada ranting y = 0,13x2,610. Model persamaan allometrik untuk pendugaan karbon pada batang pohon C. junghuhniana y= 0,016 x2,663, pendugaan karbon pada daun y = 0,004x2,451 dan pendugaan karbon pada ranting y = 0,004 x2,382. Potensi simpanan karbon savana C. junghuhniana di Kecamatan Amarasi Barat pada bulan basah (Mei) sebesar 32,85 ton/ha dan pada bulan kering (Nopember) sebesar 33,34 ton/ha
2014
Penelitian Estimasi Simpanan Karbon Ziziphus mauritania pada hutan savana untuk mendukung mitigasi perubahan iklim Pekerjaan setelah Destructive Sampling
Terima Kasih