PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG | 1

Bab 5 Strategi Monitoring dan Evaluasi

1.1

Kerangka Monitoring dan Evaluasi Implementasi SSK Monitoring dapat diartikan sebagai proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Monitoring merupakan proses memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran (output). Sedangkan evaluasi dapat diartikan sebagai proses sistematis, yang biasanya memerlukan desain studi/metode penelitian tertentu, untuk menginvestigasi efektivitas pelaksanaan program. Evaluasi juga merupakan proses menilai kontribusi program terhadap perubahan dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program. Berdasarkan tahapan pengembangan dan strategi pengembangan sanitasi yang telah dirumuskan terdapat beberapa target yang ditetapkan hingga tahun 2019. Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota Tangerang tahun 2015-2019 untuk memantau pencapaian target yang ditetapkan untuk setiap tahunnya. Kerangka monitoring dan evaluasi yang dituangkan ke dalam bentuk matriks monitoring dan evaluasi pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota Tangerang tahun 2015-2019 ditunjukkan pada Tabel 0-1.

1.2

Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Implementasi SSK Mekanisme

monitoring

dan

evaluasi

dilakukan

dengan

kegiatan

survei

lapangan

(pengumpulan data dan dokumentasi) oleh SKPD terkait setiap tahun seiring dengan pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota Tangerang tahun 2015-2019. Obyek pemantauan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota Tangerang ini berupa obyek fisik sarana prasarana sanitasi, seperti: jamban pribadi, MCK++, IPAL komunal, IPLT, IPAL, sarana prasarana 3R, TPST, TPA, SPAL, saluran drainase, dan sarana prasarana air minum. Pengolahan data hasil survey lapangan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Hasil pengumpulan dan pengolahan data dilaporkan kepada Pokja Sanitasi untuk dievaluasi. Mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan Strategi Sanitasi Kota Tangerang tahun 2015-2019 secara rinci ditunjukkan pada Tabel 0-2.


STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI | BAB 5

Tabel 0-1 Matriks Monitoring dan Evaluasi Implementasi Strategi Sanitasi Kota Tangerang Tahun 2015-2019 Data Dasar Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Sumber Nilai Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi & Tahun Tujuan: Meningkatkan cakupan pelayanan sarana prasarana dan pengelolaan air limbah domestik sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) serta sesuai dengan syarat kelayakan teknis dan kesehatan pada tahun 2019 Berkurangnya Tidak ada 0,98% Analisis 0,00% 0,78% 0,59% 0,39% 0,20% 0,00% Masyarakat Masyarakat 2014 Berpenghasilan Berpenghasilan Rendah (MBR) yang Rendah (MBR) yang tidak memiliki akses tidak memiliki jamban terhadap jamban pribadi ataupun tidak pribadi atau MCK memiliki akses umum terhadap MCK umum pada tahun 2019 Meningkatnya Tingkat pelayanan 18,24% Analisis 60,00% 26,59% 34,94% 43,30% 51,65% 60,00% cakupan pelayanan IPLT Bawang 2014 sarana prasarana air meningkat dari limbah domestik 18,24% menjadi 60% sistem setempat pada tahun 2019 (onsite) Tingkat pelayanan 20,32% Analisis 60,00% 28,26% 36,19% 44,13% 52,06% 60,00% truk tinja meningkat 2014 dari 20,32% menjadi 60% pada tahun 2019 Optimalnya cakupan Tingkat pelayanan 2,06% Analisis 2,06% 2,06% 2,06% 2,06% 2,06% 2,06% pelayanan sarana IPAL Tanah Tinggi 2014 prasarana air limbah dan Kolam Oksidasi domestik sistem Perumnas Karawaci I terpusat (off site) menjadi 100% dari total kapasitasnya tahun 2019 Tujuan: Meningkatkan cakupan pelayanan sarana prasarana dan pengelolaan persampahan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) serta sesuai dengan syarat kelayakan teknis dan kesehatan pada tahun 2019 Meningkatnya Volume timbulan 1,91% Analisis 20,00% 5,52% 9,14% 12,76% 16,38% 20,00% cakupan layanan sampah yang 2014 pengurangan volume tereduksi melalui timbulan sampah konsep 3R meningkat melalui konsep 3R dari 1,91% menjadi menjadi 20% pada 20% pada tahun tahun 2019 2019 Sasaran

Indikator



Sasaran Optimalnya cakupan layanan pengangkutan sampah

Indikator

Data Dasar Sumber Nilai & Tahun 87,44% Analisis 2014

Tahun 2015 Target

Volume timbulan 80,00% sampah yang terangkut ke TPA sebesar 80% pada tahun 2019 Meningkatnya Sistem operasional 40,00% Analisis 80,00% cakupan layanan TPA Rawa Kucing 2014 pemrosesan akhir menjadi sanitary sampah landfill pada tahun 2019 Tujuan: Mengurangi luas genangan banjir hingga 0 ha pada tahun 2019 Berkurangnya luas Tidak ada genangan 0,00% Analisis 100,00% wilayah genangan banjir pada tahun 2014 menjadi 0 ha tahun 2019 2019 Meningkatnya Cakupan pelayanan 5,00% RPJMD 50,00% pelayanan sistem sistem drainase 2014drainase perkotaan perkotaan meningkat 2018 menjadi 50% tahun menjadi 50% pada 2019 tahun 2019 Meningkatnya Cakupan 9,09% RPJMD 100,00% pengelolaan dan pengelolaan dan 2014konservasi sungai konservasi sungai 2018 dan situ dan situ meningkat menjadi 100% pada tahun 2019 Tujuan: Meningkatkan penerapan PHBS terkait sanitasi Meningkatnya praktik Penduduk yang 3,90% Analisis 50,00% Cuci Tangan Pakai melakukan praktik 2014 Sabun (CTPS) di lima CTPS di lima waktu waktu penting penting dari 3,90% menjadi 100% tahun menjadi 100% pada 2019 tahun 2019 Berkurangnya praktik Tidak ada penduduk 0,98% Analisis 0,00% Buang Air Besar yang melakukan 2014 Sembarangan praktik BABS pada (BABS) menjadi 0% tahun 2019 tahun 2019 Meningkatnya Tingkat penggunaan 49,17% Analisis 60,00% penggunaan tangki tangki septik suspek 2014 septik suspek aman aman meningkat dari menjadi 60% tahun 49,17% menjadi 60% 2019 pada tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 85,95%

84,46%

82,98%

81,49%

80,00%

48,00%

56,00%

64,00%

72,00%

80,00%

5,56%

34,01%

84,62%

100,00%

100,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

50,00%

36,36%

63,64%

81,82%

100,00%

100,00%

13,12%

%22,34

31,56%

40,78%

50,00%

0,78%

0,59%

0,39%

0,20%

0,00%

51,34%

53,50%

55,67%

57,83%

60,00%


Sasaran

Indikator

Menikngkatnya praktik pengurasan tangki septik secara berkala 1-5 tahun sekali menjadi 60% tahun 2019 Berkurangnya praktik buang sampah sembarangan menjadi 0% tahun 2019

Praktik pengurasan tangki septik secara berkala 1-5 tahun sekali meningkat dari 26,5% menjadi 60% pada tahun 2019 Tidak ada masyarakat yang melakukan praktik buang sampah sembarangan pada tahun 2019 Praktik pemilahan sampah di sumber meningkat dari 12,4% menjadi 50% pada tahun 2019 Rumah tangga yang memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) meningkat dari 90,90% menjadi 100% pada tahun 2019 Praktik pemeliharaan SPAL tingkat rumah tangga agar tidak tercemar oleh sampah meningkat dari 53,90% menjadi 100% pada tahun 2019 Rumah tangga dengan pengelolaan air minum yang aman meningkat dari 82,30% menjadi 100% pada tahun 2019

Meningkatnya praktik pemilahan sampah di sumber menjadi 50% tahun 2019 Meningkatnya penggunaan SPAL tingkat rumah tangga menjadi 100% tahun 2019

Meningkatnya praktik pemeliharaan SPAL agar tidak tercemar oleh sampah menjadi 100% tahun 2019

Meningkatnya praktik pengelolaan air minum yang aman di tingkat rumah tangga

Sumber: Hasil Analisis, 2014.

Data Dasar Sumber Nilai & Tahun 26,50% Analisis 2014

Tahun 2015 Target

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

60,00%

33,20%

39,90%

46,60%

53,30%

60,00%

10,20%

Analisis 2014

0,00%

8,16%

6,12%

4,08%

2,04%

0,00%

12,50%

Analisis 2014

50,00%

19,92%

27,44%

34,96%

42,48%

50,00%

90,90%

Analisis 2014

100,00%

92,72%

94,54%

96,36%

98,18%

100,00%

53,90%

Analisis 2014

100,00%

63,12%

72,34%

81,56%

90,78%

100,00%

82,30%

Analisis 2014

100,00%

85,84%

89,38%

92,92%

96,46%

100,00%


Tabel 0-2 Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Implementasi Strategi Sanitasi Kota Tangerang Tahun 2015-2019 Penanggung Jawab Obyek Pemantauan

Penanggung Jawab Utama

Pengumpul Data dan Dokumentasi

Pelaporan Pengolah Data/Pemantau

Waktu Pelaksanaan

Penerima Laporan

Format

Jamban Pribadi

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

MCK++

Dinas Pekerjaan Umum



2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

IPAL Komunal

Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum


2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

IPLT




2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

IPAL dan Kolam Oksidasi




2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

Sarana Prasarana 3R

Dinas Kebersihan dan Pertamanan



2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

TPST




2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

TPA




2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

SPAL

Dinas Kesehatan



2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

Saluran Drainase




2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

Sarana Prasarana Air Minum

Dinas Kesehatan



2015-2019

Pokja Sanitasi

Buku Laporan

Sumber: Hasil Analisis, 2014.

Lampiran 1: Perhitungan Tahapan Pengembangan Sanitasi

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG | xiii

Lampiran 2: Hasil Analisis SWOT

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG | xiv

Lampiran 3: Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL)

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG | xv

Lampiran 4: Program dan Kegiatan Pengembangan

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG | xvi

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1

Recommend Documents